• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMANFAATAN DANA KAPITASI UNTUK PENINGKATAN KINERJA PUSKESMAS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMANFAATAN DANA KAPITASI UNTUK PENINGKATAN KINERJA PUSKESMAS"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

PEMANFAATAN DANA KAPITASI UNTUK

PENINGKATAN KINERJA PUSKESMAS

KEMENTERIAN KESEHATAN

PUSAT PEMBIAYAAN DAN JAMINAN KESEHATAN (P2JK) Disampaikan pada

Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Provinsi Riau Tahun 2015 Pekanbaru, 24-26 Maret 2015

(2)

KEMENKES

Sistematika:

Pendahuluan

Cara Bayar Faskes & Manfaat JKN Di FKTP

Dasar Hukum Pengelolaan dan Pemanfaatan

Dana JKN di FKTP

(3)

PENDAHULUAN

(1)

UUD 1945 (Ps 28, 34), UU No. 40/2004, UU No. 24/2011

PP 101/2012, PERPRES 12 & 111 TH 2013

BPJS KES

SASARAN

PBI (86,4 JUTA JIWA), ASKES PNS + ANGG KEL

TNI/PNS + ANGG KEL, POLRI/PNS + ANGG KELUARGA PENSIUNAN, VETERAN JPK JAMSOSTEK, MASY MAMPU

UUD 1945 (Ps 28, 34), UU No. 40/2004, UU No. 24/2011

PP 101/2012, PERPRES 12 & 111 TH 2013, PERMENKES 69/2013,

PERMENKES 71/2013, PERMENKES 28/2014,

(4)

PENDAHULUAN

(2)

Animo

masyarakat

cukup tinggi menjadi

peserta JKN

Pelayanan

Kesehatan

telah berjalan dengan

baik

Tanggapan positip masy

terhadap JKN

Dengan adanya JKN saya tidak takut lagi untuk berobat JKN sangat membantu saya bila sakit

(5)

SUMBER & ALOKASI DANA JKN

IURAN NON PBI (PEKERJA DAN PEMBERI KERJA)

IURAN PBI APBN

IURAN PBI APBD

IU

R

AN

PE

SE

R

TA

MAND

IRI

(PBPU)

BIAYA PELAYANAN KES BIAYA OPERASIONAL BIAYA CADANGAN ALOKASI DANA JKN BPJS KES FASKES BIAYA PELAYANAN KES PENDANAAN JKN JASPEL DUKUNGAN OPERASIONAL YANKES POOLING

(6)

CARA BAYAR FASKES JKN

UUD 1945 (Ps 28, 34), UU No. 40/2004, UU No. 24/2011

PP 101/2012, PERPRES 12 & 111 TH 2013

BPJS KES

PEMBAYARAN

FASKES TK. PERTAMA

KAPITASI & Non Kapitasi

FASKES TK. LANJUTAN

INA CBG’s & Non CBG’s

Pasal 39 ayat (1) Perpres 12/2013 tentang Jaminan Kesehatan sebagaimana telah diubah dengan Perpres 111/2013 tentang Perubahan Atas Perpres 12/2013

(7)

MANFAAT JAMINAN KESEHATAN

Perpres No. 12 Tahun 2013 Tentang Jaminan Kesehatan

(Bab V. Manfaat Jaminan Kesehatan Pasal 22) :

Pelayanan kesehatan tingkat pertama, meliputi pelayanan kesehatan non spesialistik yang mencakup:

1.Administrasi pelayanan;

2.Pelayanan promotif dan preventif;

3.Pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi medis;

4.Tindakan medis non spesialistik, baik operatif maupun non operatif; 5.Pelayanan obat dan bahan medis habis pakai;

6.Transfusi darah sesuai dengan kebutuhan medis;

7.Pemeriksaan penunjang diagnostik laboratorium tingkat pratama; dan 8.Rawat inap tingkat pertama sesuai dengan indikasi

Yan Kuratif

No. 3, 4, 7, 8 (Jaspel); No. 5, 6 (Obat, BHP, Alkes)

Duk OP

No. 1 & 2 (Operasional Pelay kes lainnya)

(8)

PENERIMAAN DANA JKN DI FKTP

KAPITASI

NON KAPITASI

PENERIMAAN DAERAH

DOK ANGGARAN

(9)

DASAR HUKUM PENGELOLAAN DANA JKN DI FKTP

DASAR REGULASI

1. Peraturan Presiden No. 32/2014

Tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Dana Kapitasi JKN Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Milik Pemerintah Daerah

2. Permenkes No. 19/2014

Penggunaan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional Untuk Jasa Pelayanan Kesehatan dan Dukungan Biaya Operasional Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Milik Pemerintah Daerah

3. SE Mendagri No. 900/2280/SJ, 5 Mei 2014

Petunjuk Teknis Penganggaran, Pelaksanaan dan

Pentatausahaan, serta Pertanggungjawaban Dana Kapitasi JKN Pada FKTP Milik Pemda

4. Permenkes No.28/2014

Petunjuk Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional

DANA KAPITASI

Perundang

undangan

dibidang

Pengelolaan

Keuangan

Daerah

(Dana yang diterima

disetor terlebih dulu ke

Kasda)

DANA NON KAPITASI

(10)

RUANG LINGKUP PENGATURAN PERPRES

Mengatur mengenai

Pengelolaan dan Pemanfaatan

Dana

Kapitasi JKN pada

FKTP milik Pemerintah Daerah

yang belum

menerapkan

Pola Pengelolaan Keuangan BLUD

(PPK BLUD)

Ps. 6 Ay (1), (2), (3)

1. BENDAHARA DANA

KAPITASI JKN FKTP

2. REKENING DANA

KAPITASI JKN FKTP

KEPUTUSAN

KEPALA DAERAH

TIAP TAHUN

BAGIAN DARI REK BUD

(11)

KEMENKES

PENGELOLAAN DAN

PEMANFAATAN DANA KAPITASI JKN DI FKTP MILIK PEMDA

KETENTUAN LEBIH LANJUT MENGENAI PROPORSI JASPEL DAN BIAYA OPERASIONAL PELAYANAN KESEHATAN DIATUR DENGAN

PERMENKES No. 19/ 2014

Ps. 12 Ay 5

PERPRES 32/2014 Pasal 12

DANA KAPITASI DIGUNAKAN SELURUHNYA:

 Jasa pelayanan kesehatan (Jaspel) meliputi

Jaspel perorangan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dan tenaga non kesehatan

Operasional pelayanan kesehatan, meliputi

biaya Obat, alat kesehatan, bahan medis habis pakai dan biaya operasional pelayanan kesehatan lainnya

JASPEL DI FKTP DI TETAPKAN SEKURANG

KURANGNYA 60% dari Total Kapitasi yg diterima dan Sisanya

untuk Operasional Pelayanan Kes Lainnya

(12)

RUANG LINGKUP PENGATURAN PERMENKES

Pengaturan penggunaan dana kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

untuk

jasa pelayanan kesehatan

dan

dukungan biaya operasional

ditujukan bagi

Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) milik

pemerintah daerah

yang belum menerapkan pola pengelolaan keuangan

badan layanan umum daerah (BLUD)

.

JASPEL

(SEKURANG-KURANGNYA 60% DARI

TOTAL KAPITASI)

DUKUNGAN BIAYA

OPERASIONAL

PELAYANAN KESEHATAN

DITETAP KAN SETIAP TAHUN DENGAN SK KEPALA DAERAH MEMPERTIMBANGKAN

a. kebutuhan obat, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai; b. kegiatan operasional pelayanan

kesehatan dalam rangka

mencapai target kinerja di bidang upaya kesehatan perorangan; dan c. besar tunjangan yang telah

(13)

PERMENKES 19/2014 Ps. 4,

Ay (1), (2), (3)

JASA PELAYANAN KESEHATAN UNTUK JASA SEMUA

TENAGA KESEHATAN & NON KESEHATAN YG MELAKUKAN PELAYANAN DI FKTP

Variabel jenis ketenagaan dan/atau jabatan, dinilai sebagai berikut:

a. tenaga medis, diberi nilai 150;

b. tenaga apoteker atau tenaga profesi keperawatan (Ners), diberi nilai 100; c. tenaga kesehatan setara S1/D4, diberi nilai 60;

d. tenaga non kesehatan minimal setara D3, tenaga kesehatan setara D3, atau tenaga kesehatan dibawah D3 dengan masa kerja lebih dari 10 tahun, diberi nilai 40;

e. tenaga kesehatan di bawah D3, diberi nilai 25; dan f. tenaga non kesehatan di bawah D3, diberi nilai 15

PEMBAGIAN JASPEL DITETAPKAN DENGAN MEMPERTIMBANGKAN

a. JENIS KETENAGAAN DAN/ATAU JABATAN b. KEHADIRAN

(14)

PERMENKES 19/2014 Ps. 4, Ay (4), (5), (6)

Tenaga yang merangkap tugas administratif sebagai

Kepala FKTP,

Kepala Tata Usaha, atau Bendahara

Dana Kapitasi JKN diberi

tambahan nilai 30

Variabel kehadiran

sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b

dinilai sebagai berikut:

a. hadir setiap hari kerja, diberi

nilai 1 poin per hari

; dan

b. terlambat hadir atau pulang sebelum waktunya yang

diakumulasi sampai dengan

7 (tujuh) jam

, dikurangi 1 poin

Ketidak hadiran

akibat sakit dan/atau penugasan ke luar oleh

Kepala FKTP

dikecualikan dalam penilaian kehadiran

(15)

PERMENKES 19/2014 Ps.5, Ay (1), (2)

DUKUNGAN OPERASIONAL PELAYANAN KESEHATAN:

a. obat, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai; dan

b. kegiatan operasional pelayanan kesehatan lainnya

Pengadaan obat, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai

sebagaimana dimaksud pada huruf a

, dapat dilakukan melalui

SKPD Dinas Kesehatan,

dengan mempertimbangkan

ketersediaan

obat

,

alat kesehatan dan bahan medis habis pakai

yang

dialokasikan oleh

pemerintah dan pemerintah daerah

(16)

PERMENKES 19/2014 Ps.5, Ay (3), (4)

KEGIATAN OPERASIONAL PELAYANAN KESEHATAN LAINNYA:

a. Upaya kesehatan perorangan berupa kegiatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif lainnya

b. Kegiatan kunjungan rumah dalam rangka upaya kesehatan perorangan; c. Operasional untuk Puskesmas keliling;

d. Bahan cetak atau alat tulis kantor;

e. administrasi keuangan dan sistem informasi

Penggunaan Dana Kapitasi untuk dukungan biaya operasional

pelayanan kesehatan sebagaimana dimaksud

dilaksanakan sesuai

dengan ketentuan perundang-undangan

(17)

BELANJA OPERASIONAL YANKES LAINNYA

KEGIATAN OPERASIONAL PELAYANAN KES

BELANJA

a. Upaya kesehatan perorangan berupa

kegiatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif lainnya

Antl; Belanja Makan-Minum, Jasa Profesi NS, Fotocopy bahan,

Service ringan alkes, Perjalanan b. Kegiatan kunjungan rumah dalam rangka

upaya kesehatan perorangan;

Antl; Perjalanan, Uang Harian

c. Operasional untuk Puskesmas keliling; Antl; BBM, Penggantian Oli, suku

cadang kendaran Pusling d. Bahan cetak atau alat tulis kantor;

e. administrasi keuangan dan sistem informasi Antl; Perjalanan, Uang Harian,

Software dan Hardware untuk SIM, Operasional SIM

(18)

PENGAWASAN

PERPRES 32/2014

Kepala SKPD Dinas Kesehatan dan Kepala FKTP

melakukan pengawasan secara berjenjang terhadap penerimaan dan pemanfaatan dana kapitasi oleh Bendahara Dana Kapitasi JKN pada FKTP

Aparat Pengawasan Intern Pemerintah

Kabupaten/Kota melaksanakan pengawasan

fungsional terhadap pengelolaan dan pemanfaatan dana kapitasi sesuai ketentuan yang berlaku

Pengawasan secara berjenjang sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) dan pengawasan fungsional

oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah

sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilaksanakan untuk meyakinkan efektifitas, efisiensi, dan akuntabilitas pengelolaan dan pemanfaatan dana kapitasi

PERMENKES 19/2014

Pembinaan dan pengawasan

pelaksanaan Peraturan Menteri ini dilakukan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Kepala FKTP secara berjenjang dan secara fungsional oleh

Aparatur Pengawas Instansi

Pemerintah (APIP) Kabupaten/ Kota sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan

(19)

ALUR PENGELOLAAN DANA JKN DI FKTP

BPJS KES

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. PERPRES 32/2014, 2. PERMENKES 19/2014

2. SE MENDAGRI No. 900/2280/SJ 3. PERMENDAGRI No. 37/2014

4. KEPUTUSAN KEPALA DAERAH PEMANFAATAN DANA

NON KAPITASI

UU No.17/2003, PP No. 58/2005, PERMENDAGRI No. 13/2006, PERMENDAGRI No. 37/2014,

PERBUP/PERWALI PEMANFAATAN DANA

KAPITASI

(20)

KONTRIBUSI DANA KAPITASI THD KINERJA

1. Pelayanan Kesehatan

dalam gedung meningkat

2. Kualitas mutu pelayanan

meningkat

3. Upaya-upaya promotif dan

preventif makin meningkat

4. Penampilan FKTP semakin

baik dan menarik

KINERJA FKTP

DANA

KAPITASI

DIKELOLA

LANGSUNG

FKTP

(21)

UPAYA KESEHATAN DI FKTP

UPAYA KESEHATAN PERORANGAN (UKP) UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT(UKM) PROGRAM PRIORITAS OPERASIONAL YANKES

JASPEL & DUK OPERASIONAL

(22)

PERAN & TUGAS

(1)

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA

(1)

1. Kepala SKPD Dinas Kesehatan mengusulkan bendahara JKN di FKTP melalui

PPKD ke Kepala Daerah untuk ditetapkan sebagai Bendahara JKN di FKTP

2. Menyusun Rencana pendapatan dan belanja dana kapitasi JKN yang telah

diusulkan FKTP untuk dianggarkan dalam RKA-SKPD Dinas Kesehatan

3. Menyusun DPA-SKPD berdasarkan peraturan daerah tentang APBD tahun anggaran berkenaan dan peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBD tahun anggaran berkenaan

4. Tata cara dan format penyusunan DPA-SKPD dilakukan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pengelolaan keuangan daerah

5. Melakukan verifikasi terhadap usulan kegiatan dan rencana belanja yang

(23)

PERAN & TUGAS

(2)

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA

(2)

6. Melakukan verifikasi terhadap Laporan Pertanggungjawaban Pendapatan dan

Belanja FKTP serta Surat Pernyataan Tanggung Jawab (SPTJ) sesuai Form 5 & 6 SE Mendagri No. 900/2280/SJ, 2014

7. Berdasarkan laporan realisasi pendapatan dan belanja yang dilaporkan FKTP,

Kepala SKPD Dinas Kesehatan menyampaikan Surat Permintaan Pengesahan

Pendapatan dan Belanja (SP3B) FKTP kepada PPKD

8. Berdasarkan SP3B FKTP tersebut selanjutnya PPKD selaku Bendahara Umum Daerah (BUD) menerbitkan Surat Pengesahan Pendapatan dan Belanja (SP2B) FKTP

9. Kepala SKPD Dinas Kesehatan dan Kepala FKTP melakukan pengawasan secara berjenjang terhadap penerimaan dan pemanfaatan dana kapitasi oleh Bendahara Dana Kapitasi JKN pada FKTP

10.Mendokumentasikan (arsipkan) Surat Pengesahan Pendapatan dan Belanja

(24)

PERAN & TUGAS

(3)

FASILITAS KESEHATAN TK PERTAMA (FKTP)

(1)

1. Kepala FKTP menyampaikan rencana pendapatan dan belanja dana kapitasi JKN tahun berjalan kepada Kepala SKPD Dinas Kesehatan

2. Kepala FKTP mengusulkan bendahara JKN di FKTP ke Kepala SKPD Dinas Kesehatan untuk ditetapkan oleh Kepala Daerah sebagai Bendahara JKN di FKTP

3. Bendahara Dana Kapitasi JKN pada FKTP membuka Rekening Dana Kapitasi JKN untuk ditetapkan oleh Kepala Daerah

4. Kepala FKTP menyampaikan Rekening Dana Kapitasi JKN ke BPJS Kesehatan

5. Bendahara Dana Kapitasi JKN pada FKTP mencatat dan membukukan semua

belanja (pengeluaran) dana Kapitasi dalam Buku Kas Bendahara Dana Kapitasi.

6. Bendahara Dana Kapitasi JKN pada FKTP mencatat dan menyampaikan

(25)

PERAN & TUGAS

(4)

FASILITAS KESEHATAN TK PERTAMA (FKTP)

(2)

7. Mendokumentasikan (arsipkan) semua bukti-bukti belanja (pengeluaran) dana Kapitasi JKN

8. Kepala FKTP menyampaikan laporan realisasi pendapatan dan belanja

kepada Kepala SKPD Dinas Kesehatan dengan melampirkan surat pernyataan

tanggung jawab (tgl 10)

9. Kepala FKTP bertanggung jawab secara formal dan material atas pendapatan dan belanja dana kapitasi JKN

10.Kepala FKTP melakukan pengawasan pada Bendahara Kapitasi JKN dalam hal pembukuan, pengeluaran dan pertanggungjawaban

(26)

KEMENTERIAN KESEHATAN

TERIMA KASIH

Untuk Indonesia yang lebih sehat

JAMINAN KESEHATAN NASIONAL

Hotlines: (021) 5221229, (021) 5277543, (021) 5279409

(27)

ALUR PENGELOLAAN DANA JKN DI FKTP

KEMENKES BPJS KES 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1. PERPRES 32/2014 2. PERMENKES 19/2014 3. SE MENDAGRI No. 900/2280/SJ

4. KEPUTUSAN KEPALA DAERAH PEMANFAATAN DANA

NON KAPITASI

UU No.17/2003, PP No. 58/2005, PERMENDAGRI No. 13/2006, PERMENDAGRI No. 27/2013,

PERBUP/PERWALI PEMANFAATAN DANA

KAPITASI KAPITASI

TH. 2014

UU No.17/2003, PP No. 58/2005 PERMENDAGRI No. 13/2006 PERMENDAGRI No. 27/2013

(28)

ALUR PENGELOLAAN DANA JKN DI FKTP

KEMENKES

BPJS KES

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. PERPRES 32/2014, 2. PERMENKES 19/2014

2. SE MENDAGRI No. 900/2280/SJ 3. PERMENDAGRI No. 37/2014

4. KEPUTUSAN KEPALA DAERAH PEMANFAATAN DANA

NON KAPITASI

UU No.17/2003, PP No. 58/2005, PERMENDAGRI No. 13/2006, PERMENDAGRI No. 37/2014,

KAPITASI

(29)

IMPLEMENTASI PERMENKES 28/2014

(1)

KEMENKES

Point Ketenagaan – (Jml Hari Tdk masuk kerja x

Point per hari Ketenagaan)

+

(Jml hari kerja efektif – Jml Hari Tdk masuk

kerja)

+

Variabel Daerah

JUMLAH POINT SELURUH KETENAGAAN DI FKTP

X

TOTAL JASPEL YG TELAH DITETAPKAN

KETERANGAN:

Point per hari ketenagaan = Point Ketenagaan/Jlh Hari kerja efektif dlm sebulan CONTOH;

Point tenaga Medis = 150 Jumlah Hari kerja efektif sebulan = 25

Point per hari ketenagaan = 150/25 = 6

FORMULA PERHITUNGAN JASPEL

(30)

CONTOH PEMBAGIAN JASPEL

KEMENKES

PUSKESMAS SENOYO KAB SENOGORO PROV. JATENG

JUMLAH PESERTA : 11.477 ORANG (PESERTA 10.001 S.D 15.000 ) JUMLAH PEGAWAI : 30 ORANG

BESARAN KAPITASI : 6.000,- per jiwa perbulan TOTAL JASPEL SESUAI SK BUPATI 60% = 41,317,200 TOTAL KAPITASI: Rp.

68.862.000,-JASPEL DITERIMA EFEKTIF 1 BL TDK HADIR (K3)-(K5 x K7) + (K4-K5) + K6

1 2 3 4 5 6 7=(3/4) 8 9

1 DOKTER UMUM (Kepala Pusk) 150 24 4 30 6.25 175 3,609,390

2 DOKTER GIGI 150 24 5 0 6.25 137.75 2,841,105

3 TENAGA BIDAN 60 24 4 0 2.5 70 1,443,756

4 TENAGA BIDAN 60 24 3 0 2.5 73.5 1,515,944

5 TENAGA BIDAN 60 24 4 0 2.5 70 1,443,756

6 TENAGA BIDAN 60 24 4 0 2.5 70 1,443,756

7 PERAWAT ners (TU Pusk) 100 24 3 30 4.17 138.5 2,856,574

8 PERAWAT ners 100 24 2 0 4.17 113.67 2,344,385 9 PERAWAT 40 24 2 0 1.67 58.67 1,210,005 10 PERAWAT 40 24 4 0 1.67 53.33 1,100,004 11 PERAWAT 40 24 4 0 1.67 53.33 1,100,004 12 PERAWAT 40 24 5 0 1.67 50.67 1,045,004 PERHITUNGAN POINT PER ORANG

KETENAG AAN

KEHADIRAN

JABATAN (K8)/TOTAL POIN X TOTAL JASPEL

CONTOH PERHITUNGAN JASPEL JKN (TANPA VERIABEL DAERAH)

No. PET PUSK

VARIABEL

POIN PER ORG PER HARI

(31)

CONTOH PEMBAGIAN JASPEL

KEMENKES JASPEL DITERIMA EFEKTIF 1 BL TDK HADIR (K3)-(K5 x K7) + (K4-K5) + K6 1 2 3 4 5 6 7=(3/4) 8 9 15 PERAWAT 40 24 2 0 1.67 58.67 1,210,005 16 PERAWAT 40 24 3 0 1.67 56 1,155,005 17 SANITARIAN 40 24 3 0 1.67 56 1,155,005 18 GIZI 40 24 5 0 1.67 50.67 1,045,004 19 GIZI 40 24 5 0 1.67 50.67 1,045,004 20 IMUNISASI 40 24 2 0 1.67 58.67 1,210,005 21 IMUNISASI 40 24 2 0 1.67 58.67 1,210,005 22 ANALIS 40 24 2 0 1.67 58.67 1,210,005 23 PELAKSANA ADMINISTRASI 40 24 3 0 1.67 56 1,155,005 24 PELAKSANA ADMINISTRASI 40 24 3 0 1.67 56 1,155,005 25 PELAKSANA ADMINISTRASI 40 24 2 0 1.67 58.67 1,210,005 26 PELAKSANA ADMINISTRASI 15 24 2 0 0.63 35.75 737,347 27 PELAKSANA ADMINISTRASI 15 24 2 0 0.63 35.75 737,347 28 TENAGA PENUNJANG 15 24 3 0 0.63 34.125 703,831 29 TENAGA PENUNJANG 15 24 3 0 0.63 34.125 703,831 30 TENAGA PENUNJANG 15 24 2 0 0.63 35.75 737,347 2,003.25 41,317,200 PERHITUNGAN

POINT PER ORANG KETENAG

AAN

KEHADIRAN

JABATAN (K8)/TOTAL POIN X TOTAL JASPEL

JUMLAH TOTAL

No. PET PUSK

VARIABEL

POIN PER ORG PER HARI

Referensi

Dokumen terkait

Bantu, pada akhir bulan di rekap ke buku kuning atau merah sesuai dengan desa asal sasaran. ? Laporan hasil imunisasi di balai pengobatan swasta dicatat di buku biru dari bulan

mengemukakan buah pikirannya, cepat mengambil keputusan. 3) Sikap, sifat, perasaan, antara lain meliputi bersikap sopan, memperhatikan orang lain penyabar atau dapat

Data primer yang dicari adalah bagaimana pelaksanaan pembagian warisan hak atas tanah kepada ahli waris di kantor notaris di kabupaten pemalang, serta bagaimana

penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pengajaran mata kuliah kewirausahaan terhadap motivasi berwirausaha mahasiswa sehingga dapat

Dalam pembahasan penelitian yang dilakukan penulis, bahwa pihak sekolah mempunyai kewajiban untuk mengutamakan mutu pelayanan terhadap siswa yaitu konsumen pengguna

Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Al-Manshur Kabupaten Wonosobo yang telah merintis operasional memberikan pelayanan manasik haji sejak tahun 1994 yang mulanya

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk multimedia, mengetahui tingkat validitas produk pengembangan multimedia dan keefektifan pembelajaran dengan

(2) Dalam hal pengawasan kearsipan eksternal pada pencipta arsip tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota, Lembaga Kearsipan Provinsi menyampaikan LAKE sebagaimana