• Tidak ada hasil yang ditemukan

VISI. Menjadi lembaga pendidikan tinggi teknik sipil yang berwawasan global dan berdaya saing tinggi pada tahun MISI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "VISI. Menjadi lembaga pendidikan tinggi teknik sipil yang berwawasan global dan berdaya saing tinggi pada tahun MISI"

Copied!
76
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

VISI

“Menjadi lembaga pendidikan tinggi teknik sipil yang berwawasan global dan berdaya

saing tinggi pada tahun 2020.”

MISI

1.

Menyelenggarakan pendidikan Teknik Sipil yang berkualitas untuk menghasilkan

lulusan yang mampu bersaing dalam kompetisi global.

2.

Melaksanakan kegiatan pengembangan ilmu Teknik Sipil melalui kegiatan penelitian

yang berorientasi kepada pemenuhan kebutuhan masyarakat

3.

Menerapkan keahlian Teknik Sipil secara aktif melalui kegiatan pengabdian pada

masyarakat yang berorientasi pada pembangunan daerah dan kesejahteraan

masyarakat.

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

1.

Jenis Berkas

: Laporan Tinjauan Manajemen

2.

Nama Unit

: Jurusan Teknik Sipil

3.

Nama Institusi

: Universitas Brawijaya

4.

Penanggungjawab

: Sugeng P. Budio, Ir., MS. (Ketua Jurusan)

5.

Koordinator Penyusun

: Siti Nurlina, Ir., MT. (Sekretaris Jurusan)

6.

Anggota Penyusun

:

1)

Indradi Wijatmiko, Dr. Eng. (Kaprodi S1)

2)

Alwafi Pujiraharjo, Dr. Eng. (Kaprodi S2)

3)

Ari Wibowo, PhD. (Kaprodi S3)

4)

Lilya Susanti, Dr. Eng. (Anggota UJM)

5)

Rahayu Kusumaningrum, M.Sc. (Anggota UJM)

7.

Periode

: Agustus 2015 s.d Agustus 2016

Malang, 29 Agustus 2016

Ketua Jurusan Teknik Sipil,

Sugeng P. Budio, Ir., MS.

NIP. 19610125 198601 1 001

(4)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

I. PENDAHULUAN ... 1

II. LINGKUP BAHASAN ... 1

III. PELAKSANAAN ... 2

IV. HASIL ... 3

1. Hasil Audit Internal ... 3

2. Hasil Audit Eksternal ... 13

3. Umpan Balik Pelanggan ... 16

4. Kinerja dan Evaluasi Proses ... 22

5. Tindakan Koreksi dan Tindakan Pencegahan ... 37

6. Tindak Lanjut Tinjauan Manajemen Sebelumnya ... 42

7. Perubahan yang Mempengaruhi SMM ... 44

8. Saran dan Masukan untuk Perbaikan SMM ... 45

V. PENUTUP ... 46

(5)

I.

PENDAHULUAN

Agar tujuan suatu organisasi dapat tercapai dengan baik diperlukan adanya

kegiatan evaluasi dan tanggap terhadap dinamika lingkungan. Karena dengan adanya

evaluasi yang dilakukan secara rutin dan berkala, serta dihasilkan suatu rumusan

tindak lanjut, maka suatu organisasi dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan, serta

ancaman dan peluang untuk mewujudkan tata kelola yang efektif dan efisien.

Jurusan Teknik Sipil berkomitmen untuk terus memperbaiki diri demi tercapainya

visi dan misi Jurusan. Oleh karena itu secara rutin setiap tahun disusun tinjauan

manajemen untuk mengetahui, mengevaluasi dan merencanakan program kerja serta

segala hal yang terkait, baik terhadap proses pelaksanaan pengelolaan maupun

tindakan pencegahannya yang berdampak pada efisiensi dan efektifitas sistem

manajemen. Oleh karena itu hasil dari tinjauan manajemen merupakan rekomendasi

kegiatan yang harus dilakukan untuk tahap selanjutnya.

II.

LINGKUP BAHASAN

Mengacu sistem manajemen mutu (SMM) SNI ISO 9001:2008, maka Jurusan

Teknik Sipil melaksanakan tinjauan manajemen dengan ruang lingkup seperti yang

dipersyaratkan, yaitu:

1.

Hasil audit, yang berupa temuan-temuan audit internal mutu (AIM) siklus 14 tahun

2015, serta temuan audit eksternal oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan

Tinggi (BAN-PT). Selain itu juga dilengkapi dengan adanya temuan dari cross audit

– cross audit internal.

2.

Umpan balik pelanggan, meliputi umpan balik terhadap kegiatan – kegiatan yang

dikelola oleh Jurusan Teknik Sipil, yaitu pada program studi sarjana, magister dan

doktor serta kegiatan laboratorium sebagai berikut:

-

Diskusi interaktif bersama dosen dan KBMS 2016

-

Umpan balik mahasiswa kepada dosen melalui SIMPEL

-

Umpan balik mahasiswa kepada tenaga administrasi melalui kuesioner

-

Umpan balik mahasiswa terkait pelayanan laboratorium melalui kuesioner

-

Umpan balik mahasiswa kepada pimpinan jurusan

(6)

3.

Kinerja proses bisnis, meliputi capaian sasaran mutu dan capaian program kerja.

4.

Tindakan pencegahan dan tindakan koreksi (hambatan program masing-masing

bidang dan tindak-lanjut untuk mengatasi hambatan tersebut)

5.

Tindak lanjut tinjauan manajemen sebelumnya pada tahun 2015, yang meliputi

strategi – strategi yang dapat dilaksanakan untuk efektifitas dan efisiensi tata

kelola dan sistem manajemen mutu.

6.

Perubahan yang mempengaruhi SMM, baik yang diakibatkan oleh sistem internal

Jurusan, Fakultas dan Universitas, maupun oleh eksternal dari tingkat nasional.

7.

Saran dan perbaikan untuk program kerja selanjutnya, yang juga terbahas dalam

tinjauan manajemen tahun 2015.

III. PELAKSANAAN

Tinjauan manajemen ini dilakukan melalui beberapa tahapan sesuai dengan

Manual Prosedur Tinjauan Manajemen yang dimiliki oleh Jurusan Teknik Sipil. Tahapan

paling awal adalah pengumpulan data – data, yang diperoleh baik dari internal maupun

eksternal seperti data cross audit, data umpan balik pelanggan, data akademik

mahasiswa serta data – data lain. Pengumpulan data ini dilaksanakan melalui berbagai

sumber dan dilakukan pengecekan validitas data, sehingga data yang ada diharapkan

merupakan data yang akurat untuk pengambilan keputusan. Data ini selanjutnya

dianalisis dan diolah untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas serta

memudahkan dalam pengambilan keputusan.

Gambar III-1. Bagan Alur Penyusunan Tinjauan Manajemen

Pengumpulan Data :

-

SIMPEL

-

Kuesioner

-

Wawancara

-

Laporan

Pengelola Jurusan (Kajur, Sekjur, KPS dan Anggota

tim penyusun Tinjauan Manajemen)

KKDK

KaLab

UJM

Tendik

Tahapan Penyusunan TM:

-

Pengolahan data

-

Evaluasi temuan dan kinerja

-

Perumusan strategi pengembangan /

peningkatan kinerja

(7)

Selain data, beberapa gambaran pelaksanaan – pelaksanaan program direkam

dalam bentuk laporan akhir, laporan pertanggung jawaban, foto dan video, baik

berupa keberhasilan maupun hambatan yang terjadi untuk dapat dievaluasi lebih jauh.

Hasil dari analisis dan evaluasi yang dilakukan oleh tim penyusun tinjauan

manajemen selanjutnya disampaikan secara resmi dalam rapat pimpinan Jurusan

Teknik Sipil yang melibatkan Ketua Kelompok Dosen Keahlian (KKDK), Kepala

Laboratorium serta Unit Jaminan Mutu. Pembahasan dalam rapat ini menghasilkan

saran dan masukkan terkait dengan program kerja yang telah dilaksanakan serta

program kerja yang harus dilaksanakan selanjutnya untuk efektifitas dan efisiensi

sistem manajemen mutu.

Penyusunan tinjauan manajemen dilaksanakan setelah akhir semester genap

yang berkisar pada bulan Juli-Agustus. Hal ini dikarenakan data yang diperlukan adalah

pada tahun akademik semester ganjil dan genap.

IV. HASIL

Hasil evaluasi manajemen Jurusan Teknik Sipil

Tahun 2016 berikut ini disajikan

sesuai urutan lingkup bahasan tinjauan manajemen.

1.

Hasil Audit Internal

Audit Internal Mutu (AIM) dan Internal Cross Audit yang dilaksanakan pada

tahun 2015 meliputi AIM unit kerja Program Studi Sarjana, Program Studi Magister dan

Program Studi Doktor. AIM laboratorium meliputi Laboratorium Struktur dan Bahan

Konstruksi, Laboratorium Transportasi dan Penginderaan Jauh, Laboratorium

Manajemen Konstruksi, Laboratorium Mekanika Tanah dan Geologi, serta Studio

Komputasi. Selain itu sebagai rangkaian audit internal, Jurusan Teknik Sipil juga

melaksanakan cross audit antar Kaprodi, KKDK, dan KaLab.

A.

Audit Internal Mutu (AIM) UB Unit Kerja Siklus ke-14

Hasil temuan AIM UB Unit Kerja Siklus ke-14 yang dilaksanakan pada tanggal 9

Nopember 2016 telah ditindak lanjuti baik pada Program Studi Sarjana, Program

Studi Magister maupun Program Studi Doktor. Adapun lingkup audit pada AIM Unit

Kerja Siklus ke-14 adalah:

(8)

Standar Mutu UB (Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat,

dan Kerjasama) yang merupakan gabungan antara Standar Nasional

Perguruan Tinggi (SNPT), ISO dan Pelayanan Prima.

1.

Program Studi Sarjana

Auditor untuk Audit Internal Mutu (AIM) Siklus ke-14 Program Studi Sarjana

adalah sebagai berikut:

Rini Wahyu Sayekti, Ir., M.S. (Ketua)

Rahmadwati, S.T., M.T., Ph.D. (Anggota)

Pitojo Tri Juwono, Dr. Ir., M.T.(Observer)

Seperti terlihat pada lampiran 1, setelah dilaksanakan AIM siklus ke-14

terdapat 24 temuan pada Program Studi Sarjana yang bersifat Ketidaksesuaian

(KTS) maupun saran perbaikan (observasi). 24 temuan tersebut terdiri dari 12

temuan AIM siklus ke-14 yang baru serta 12 temuan AIM siklus ke-13 yang

sebenarnya sudah diverifikasikan oleh auditor pada AIM siklus ke-13 namun

belum dikonfirmasikan closed oleh auditor. Keseluruhan 24 temuan telah

ditindak lanjuti dengan adanya beberapa bukti pelaksanaan / verifikasi yang

menuju kepada penyelesaian temuan (closed) seperti terlihat pada lampiran 1.

Secara garis besar temuan tersebut adalah sebagai berikut:

a.

Terkait kurikulum dan metode pembelajaran, belum ada evaluasi internal

dan pengawasan implementasinya oleh tim UJM. Terkait metode

pembelajaran, PS belum membuat metode pembelajaran lifelong learning.

b.

Terkait kegiatan penelitian dan publikasi, belum semua Doktor memenuhi

kualifikasi sebagai peneliti utama maupun peneliti pemula. Persentase

publikasi artikel ilmiah dan pertemuan ilmiah internasional dosen masih

rendah. Hasil penelitian dan pengabdian yang dipublikasikan melalui jurnal

ilmiah juga masih rendah.

c.

Terkait kegiatan PKM, masih belum ada Doktor dengan kualifikasi peneliti

utama maupun pemula yang memimpin kegiatan PKM. Selain itu hasil PKM

juga belum terpublikasi melalui jurnal atau buku dan belum melalui

pemindaian anti plagiasi untuk menunjukkan orisinalitasnya.

d.

Terkait dengan kegiatan belajar mengajar, belum ada deskripsi proses

peran UJM dalam evaluasi mengenai rasio keketatan, ata diri mahasiswa,

(9)

pemantauan IP dan SKS. Selain itu perlu dokumen yang menunjukkan

proses pembelajaran dan dokumen yang mendukung RPS. Dokumen RPS

yang ada juga belum semua yang dilengkapi sistem evaluasi. Temuan lain

diantaranya penyusunan SKPI yang masih dalam perencanaan dan beban

pembimbingan dosen yang belum merata.

e.

Temuan lain-lain yaitu Dokumen umpan balik terhadap pelayanan dan

tindak lanjutnya dan dokumen program kerja yang belum menunjukkan

konten secara eksplisit.

2.

Program Studi Magister

Auditor untuk Audit Internal Mutu (AIM) Siklus ke-14 Program Studi Magister

adalah sebagai berikut:

Lisa Dwi Wulandari, Dr., ST., MT. (Ketua)

Riyanto Haribowo, Dr.Eng., S.T., M.T. (Anggota)

Sholeh Hadi Pramono, Dr. Ir., M.Sc. (Observer)

Dalam AIM ini terdapat 9 temuan (lampiran 2). Temuan-temuan tersebut telah

ditindak-lanjuti sebagai langkah penyelesaian dan perbaikan, sebagai contoh

untuk temuan-temuan tersebut adalah:

a.

Terkait kegiatan pembelajaran, belum semua mata kuliah memiliki RPS,

peran UJM yang hanya sebatas tahapan output,substansi RPS masih

belum sesuai standar ideal dan proses penilaian Capaian Pembelajaran

yang belum menggunakan metode yang terukur dan sistematis.

b.

Temuan lainnya seperti belum ada pelaporan kinerja KPS kepada Dekan

secara intensif, Doktor sebagai ketua penelitian belum memenuhi

kualifikasi standar, publikasi buku dosen dan hasil PKM yang belum

terpublikasikan secara internasional.

3.

Program Studi Doktor

Auditor untuk Audit Internal Mutu (AIM) Siklus ke-14 Program Studi Doktor

adalah sebagai berikut:

Surjono, Ir., MTP. (Ketua)

Herry Santosa, Dr.Eng., S.T., M.T. (Anggota)

Teguh Dwi Widodo, S.T., M.Eng., Ph.D. (Observer)

(10)

Dalam AIM UKPA Siklus ke-14 ini terdapat 14 temuan (lampiran 3). Secara

garis besar, beberapa temuan tersebut adalah sebagai berikut:

a.

Terkait kegiatan pembelajaran diantaranya adalah mekanisme evaluasi RPS

yang masih dalam proses penyesuaian karena melibatkan 3 jurusan,

penilaian validasi capaian pembelajaran, perbaikan sistem dokumentasi,

penyusunan rubrik evaluasi RPS, evaluasi rekap materi oleh KKDK yang

belum menyeluruh dan website unit kerja belum semua tersajikan dalam

bahasa Inggris.

b.

Terkait penelitian dan publikasi diantaranya adalah rendahnya persentase

dosen yang menulis dan menerbitkan buku, track record peneliti utama dan

monitoring laporan PKM oleh BPP Fakultas.

c.

Temuan lain yaitu belum ada tinjauan manajemen.

Temuan-temuan tersebut telah dicari akar permasalahan dan ditindaklanjuti

seperti terlihat pada lampiran 3.

B.

Audit Internal Mutu (AIM) UB Laboratorium Siklus ke-4

AIM UB Laboratorium dilaksanakan pada tanggal 9 Nopember 2015 terhadap 5

laboratorium. Temuan – temuan yang terdapat pada 5 laboratorium tersebut telah

didiskusikan bersama, dirancang penyelesaian dari setiap temuan dan

diverifikasikan dengan dukungan dokumen fisik maupun softcopy sebagai

cadangan.

1.

Laboratorium Struktur dan Bahan Konstruksi

Auditor untuk Audit Internal Mutu (AIM) Siklus ke-4 Laboratorium Struktur dan

Bahan Konstruksi adalah sebagai berikut:

Very Dermawan, Dr., S.T., M.T. (Ketua)

Purnami, S.T., M.T. (Observer)

Terdapat 15 temuan (lampiran 4) pada Lab Struktur dan Bahan Konstruksi

diantaranya adalah tentang struktur organisasi, MP K3, Gap Analysis,

kurangnya peralatan, lingkungan kerja, regulasi, pengadaan barang, limbah

lab, website bilingual, struktur organisasi, tupoksi asisten dosen dan layanan

(11)

informasi. Adapun tindakan terhadap temuan telah dijabarkan dan diselesaikan

sebagaimana dapat dilihat pada lampiran 4.

2.

Laboratorium Mekanika Tanah dan Geologi

Auditor untuk Audit Internal Mutu (AIM) Siklus ke-4 Laboratorium Mekanika

Tanah dan Geologi adalah sebagai berikut:

Sigit Kusmaryanto, Ir., M.Eng. (Ketua)

Chairul Maulidi, S.T., M.T. (Observer)

Terdapat 6 temuan pada Lab Mekanika Tanah dan Geologi (lampiran 5) yaitu

terkait dengan MP IK surat puas dan bagan alir MP, Analisis Gap kompetensi,

peraturan K3 dan layanan ekstern. Seluruh tindak lanjut atas temuan, serta

akar temuan telah dijabarkan secara lengkap pada lampiran 5.

3.

Laboratorium Transportasi dan Penginderaan Jauh

Auditor untuk Audit Internal Mutu (AIM) Siklus ke-4 Laboratorium Transportasi

dan Penginderaan Jauh adalah sebagai berikut:

Dwi Fadila Kurniawan, S.T., M.T. (Ketua)

Wasiska Iyati, S.T., M.T. (Observer)

Pada Laboratorium Transportasi dan Penginderaan Jauh, terdapat 28 temuan

(lampiran 6) yang diantaranya adalah struktur organisasi dan mandate tupoksi,

produk organisasi unit kerja, ketersediaan MP, kecukupan Sumber Daya

Manusia, proses/layanan/kegiatan (PDCA), komunikasi internal, penyediaan

sesuai kompetensi, evaluasi kinerja SDM, daftar dan kecukupan sarana

prasarana, lingkungan kerja, hasil evaluasi produk, pengembangan

produk/jasa, verifikasi hasil pengadaan barang dan jasa, rekaman layanan

barang/jasa, rekaman pelanggan, pengukuran kepuasan pelanggan, limbah

laboratorium dan rencana pengolahannya termasuk limbah B3 dan

tindakan-tindakan perbaikan temuan AIM sebelumnya yang belum ditindaklanjuti (6

temuan).

4.

Laboratorium Manajemen Konstruksi

Auditor untuk Audit Internal Mutu (AIM) Siklus ke-4 Laboratorium Manajemen

Konstruksi adalah sebagai berikut:

(12)

Hadi Suyono, S.T., M.T., Ph.D. (Ketua)

Arif Rahman, S.T., M.T. (Observer)

Untuk Lab Manajemen Konstruksi, terdapat 11 temuan (lampiran 7) meliputi

organisasi dan tupoksi, MP layanan internal, PLP dan laboran, dokumentasi

PDCA, daftar kompetensi dosen, evaluasi kinerja SDM dan ketersediaan

software pendukung.

Tindak lanjut dari temuan telah dijabarkan pada lampiran 7 yang disertai

dengan tindakan atas akar temuan dan juga target waktu pencapaian.

5.

Studio Komputasi

Auditor untuk Audit Internal Mutu (AIM) Siklus ke-4 Studio Komputasi adalah

sebagai berikut:

Ceria Farela M.T., ST., MT. (Ketua)

Dian Chandrasasi, S.T., M.T. (Observer)

Pada Lab Komputasi terdapat 11 temuan (lampiran 8) diantaranya dokumen

khusus mengenai tupoksi organisasi, flowchart MP, rekaman dokumen

evaluasi, tindak lanjut hasil cross audit, analisis hasil kuisioner, prosedur

pemeliharaan data, analisa hasil IKM dan temuan-temuan audit tahun

sebelumnya yang belum ditindaklanjuti (2 temuan). Adapun tindak-lanjut atas

temuan pada siklus ke-4 telah dirancang secara komprehensif seperti terlihat

pada lampiran 8.

C.

Internal Cross Audit

Internal cross audit dilaksanakan pada akhir tahun akademik 2015 / 2016 kepada

seluruh Ketua Kelompok Dosen Keahlian (KKDK) dan Kepala Laboratorium (KaLab)

terkait kegiatan Perencanaan (Plan), Pelaksanaan (Do), Evaluasi (Check) dan

Tindak Lanjut (Action) di kelompok atau laboratorium masing – masing.

Hasil dari internal cross audit dapat dilihat pada Tabel IV-1 dan Tabel IV-2 berikut:

Tabel IV-1. Hasil Internal Cross Audit KKDK

No.

KKDK

Unsur

Temuan

1

Dasar

Perencanaan (plan)

KKDK belum menyusun dan mengusulkan

jadwal kuliah untuk ditetapkan oleh

(13)

No.

KKDK

Unsur

Temuan

Jurusan

KKDK belum menyusun agenda penelitian

dan pengabdian kepada masyarakat

KKDK belum menyusun dan meratakan

beban pembimbingan skripsi pada

anggota KDK

Pelaksanaan (do)

KKDK belum sepenuhnya melakukan

monitoring

pelaksanaan

penelitian,

pengabdian kepada masyarakat, dan

pelaksanaan skripsi

KKDK belum melakukan rapat untuk

menyampaikan hasil monitoring

KKDK belum sepenuhnya membahas

topik-topik baru dalam rapat KKDK

Evaluasi (check)

KKDK tidak secara rutin melakukan

evaluasi kurikulum (termasuk RPKPS)

KKDK belum mengevaluasi soal tugas,

kuis dan UAS

KKDK belum secara rutin mengevaluasi

pelaksanaan

penelitian,

pengabdian

kepada masyarakat yang dilakukan oleh

dosen anggota KDK

KKDK belum secara rutin mengevaluasi

judul-judul skripsi untuk keperluan

peningkatan kualitas skripsi

Tindak lanjut (act)

Tidak ada temuan

2

Struktur

Perencanaan (plan)

Tidak ada temuan

Pelaksanaan (do)

Evaluasi (check)

Tindak lanjut (act)

3

Transportasi

Perencanaan (plan)

Tidak ada temuan

Pelaksanaan (do)

Evaluasi (check)

Tindak lanjut (act)

(14)

No.

KKDK

Unsur

Temuan

dan pengabdian kepada masyarakat

Pelaksanaan (do)

KKDK belum sepenuhnya melakukan

monitoring

pelaksanaan

penelitian,

pengabdian kepada masyarakat, dan

pelaksanaan skripsi

Evaluasi (check)

KKDK belum secara rutin mengevaluasi

pelaksanaan

penelitian,

pengabdian

kepada masyarakat yang dilakukan oleh

dosen anggota KDK

Tindak lanjut (act)

Tidak ada temuan

5

Geoteknik

Perencanaan (plan)

KKDK belum menyusun agenda penelitian

dan pengabdian kepada masyarakat

Pelaksanaan (do)

KKDK belum sepenuhnya melakukan

monitoring

pelaksanaan

penelitian,

pengabdian kepada masyarakat, dan

pelaksanaan skripsi

KKDK belum sepenuhnya melakukan

rapat

untuk

menyampaikan

hasil

monitoring

Evaluasi (check)

KKDK belum secara rutin mengevaluasi

pelaksanaan

penelitian,

pengabdian

kepada masyarakat yang dilakukan oleh

dosen anggota KDK

Tindak lanjut (act)

Tidak ada temuan

6

Manajemen

Konstruksi

Perencanaan (plan)

KKDK belum menyusun agenda penelitian

dan pengabdian kepada masyarakat

Pelaksanaan (do)

KKDK belum sepenuhnya melakukan

monitoring

pelaksanaan

penelitian,

pengabdian kepada masyarakat, dan

pelaksanaan skripsi

KKDK belum sepenuhnya melakukan

rapat

untuk

menyampaikan

hasil

monitoring

Evaluasi (check)

KKDK belum secara rutin mengevaluasi

pelaksanaan

penelitian,

pengabdian

kepada masyarakat yang dilakukan oleh

dosen anggota KDK

(15)

Sesuai dengan hasil internal cross audit, terlihat bahwa pada KDK Struktur dan

KDK Transportasi proses PDCA telah berjalan dengan baik, sedangkan pada

beberapa KDK lain seperti KDK Dasar, KDK Keairan, KDK Geoteknik dan KDK

Manajemen Konstruksi masih memerlukan adanya perbaikan – perbaikan untuk

menjaga berlangsungnya proses PDCA.

Sedangkan untuk hasil internal cross audit laboratorium sebagaimana dapat dilihat

pada Tabel IV.2, terlihat bahwa pada Laboratorium Transportasi & Penginderaan

Jauh proses PDCA telah berjalan dengan baik, sedangkan pada laboratorium –

laboratorium yang lain masih diperlukan adanya perbaikan – perbaikan untuk

menjaga berlangsungnya proses PDCA.

Tabel IV-2. Hasil Internal Cross Audit KaLab

No.

Kepala

Laboratorium /

Studio

Unsur

Temuan

1

Struktur dan Bahan

Konstruksi

Perencanaan (plan)

Tidak ada temuan

Pelaksanaan (do)

Kepala Laboratorium belum menjaga

kebersihan, melaksanakan kesehatan

dan keselamatan kerja

Evaluasi (check)

Kepala Laboratorium tidak secara rutin

mengevaluasi perlengkapan kebersihan,

kesehatan

dan

keselamatan

kerja

laboratorium

Tindak lanjut (act)

Tidak ada temuan

2

Transportasi dan

Penginderaan Jauh

Perencanaan (plan)

Tidak ada temuan

Pelaksanaan (do)

Evaluasi (check)

Tindak lanjut (act)

3

Mekanika Tanah

dan Geologi

Perencanaan (plan)

Tidak ada temuan

Pelaksanaan (do)

Tidak ada temuan

Evaluasi (check)

Kepala laboratorium tidak secara rutin

mengevaluasi pelaksanaan penelitian,

pengabdian kepada masyarakat yang

dilakukan oleh dosen dan mahasiswa

(16)

No.

Kepala

Laboratorium /

Studio

Unsur

Temuan

Kepala laboratorium tidak secara rutin

mengevaluasi kuantitas dan kualitas

SDM/laboran

Tindak lanjut (act)

Tidak ada temuan

4

Manajemen

Konstruksi

Perencanaan (plan)

Belum

dilaksanakan

perencanaan

pengembangan SDM

Pelaksanaan (do)

Tidak ada temuan

Evaluasi (check)

Tindak lanjut (act)

5

Studio Komputasi

Perencanaan (plan)

Belum ada agenda penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat di

laboratorium

Belum

dilaksanakan

perencanaan

pengembangan SDM

Pelaksanaan (do)

Belum dilaksanakan penelitian untuk

kepentingan

pengabdian

kepada

masyaratkat

Evaluasi (check)

Kepala Laboratorium tidak secara rutin

mengevaluasi kualitas hasil praktikum

mahasiswa

Kepala laboratorium tidak secara rutin

mengevaluasi pelaksanaan penelitian,

pengabdian kepada masyarakat yang

dilakukan oleh dosen dan mahasiswa

Tindak lanjut (act)

Tidak ada temuan

(17)

2.

Hasil Audit Eksternal

Audit eksternal oleh Badan Akreditasi Nasional – Perguruan Tinggi (BAN-PT)

kepada Program Studi Sarjana dilaksanakan dalam rangkaian desk evaluation dan

site

visit yang dihadiri oleh Prof. Dr. Ir. Muh. Saleh Pallu, M.Eng dan Prof. Dr. Ir. Nur

Yuwono, Dipl. HE selaku asesor pada tanggal 2 s.d 5 September 2013. Hasil penilaian

dari audit eksternal ini adalah akreditasi A dengan nilai 373 dengan sertifikat akreditasi

yang dikeluarkan pada tanggal 19 Oktober 2013 seperti terlihat pada Gambar IV-1

bawah ini. Akreditasi program studi sarjana berlaku hingga 19 Oktober 2018.

Gambar IV-1. Sertifikat Akreditasi Program Studi Sarjana

Audit eksternal Program Studi Magister dilaksanakan pada tahun yang sama

dengan kegiatan reakreditasi Program Studi Sarjana. Rangkaian kegiatan audit ini

terdiri dari desk evaluation dan site visit oleh BAN-PT yang dihadiri oleh Prof. Ir. Ofyar

Z. Tamin, M.Sc. Ph.D dan Prof. Dr. Ir. Nur Yuwono, Dipl. HE selaku asesor yang telah

dilaksanakan pada tanggal 1 s.d 3 Oktober 2013. Hasil dari penilaian audit eksternal ini

adalah sertifikat akreditasi dengan nilai A yang ditetapkan pada tanggal 22 November

2013 seperti terlihat pada Gambar IV-2. Akreditasi Program Studi Magister berlaku

hingga 22 November 2018.

(18)

Gambar IV-2. Sertifikat Akreditasi Program Studi Magister

Sedangkan audit eksternal terbaru adalah re-akreditasi Program Studi Doktor

oleh BAN-PT yang telah dilaksanakan pada tanggal 8 s.d 9 Agustus 2016 dengan hasil

penilaian berupa akreditasi B. Rangkaian kegiatan audit ini terdiri dari

desk evaluation

dan

site visit yang dihadiri oleh Prof. Dr. Ir. Indratmo Sukarno, M.Sc dari Institut

Teknologi Bandung dan Tri Tjahjono, M.Sc., Ph.D dari Universitas Indonesia selaku

asesor.

Berdasarkan hasil asessmen lapangan, rekomendasi yang diberikan oleh asesor

terkait pembinaan Program Studi Doktor dapat dilihat pada Tabel IV-3.

Tabel IV-3. Rekomendasi Asesor Pembinaan Program Studi Doktor

Standar

Deskripsi

Uraian Rekomendasi

Standar 1

Visi, Misi, Tujuan dan

Sasaran serta Strategi

Pencapaian

-

Visi dan Misi kurang menunjukkan

ambisi untuk berkontribusi di dunia

internasional seperti kata kunci jurnal

dan konferensi internasional

-

Visi kurang berorientasi pada output

lulusan dan outcome perkembangan

ilmu

-

Strategi tidak menyebut peningkatan

kualitas

lab,

perpustakaan

dan

kerjasama internasional.

-

Peningkatan

iklim

akademis

mahasiswa

(19)

Standar

Deskripsi

Uraian Rekomendasi

-

Kegiatan dengan orientasi akreditasi

internasional

Standar 2

Tata Pamong,

Kemepimpinan, Sistem

Pengelolaan dan

Penjaminan Mutu

-

Pengaktifan penjaminan mutu di unit

jurusan atau prodi

-

Tim

pengelola

manajemen

S3

seharusnya bukan hanya Ketua Prodi

saja

Standar 3

Mahasiswa dan Lulusan

-

Lulusan S3 seharusnya dihimpun

sebagai kekuatan sumber daya untuk

proses penelitian mahasiswa S3

maupun dosen

Standar 4

Sumber Daya Manusia

-

Rekam jejak yang runtun untuk dosen

Prodi S3 sebagai kejelasan research

interest untuk menjadi promotor/ko

promotor

-

Perlu ketrampilan khusus berbasis lab

untuk laboran

Standar 5

Kurikulum, Pembelajaran

dan Suasana Akademik

-

Beberapa

mata

kuliah

tidak

mencerminkan jenjang S3 (perlu

penekanan kepada problem analysis

dan complex analysis)

-

Peningkatan nilai TOEFL

-

Kegiatan ilmiah harus terjadwal dan

perlu dirumuskan kualitasnya

Standar 6

Pembiayaan, Sarana dan

Prasarana serta Sistem

Informasi

-

Penambahan ruang kerja mahasiswa

Standar 7

Penelitian,

Pelayanan/Pengabdian

kepada Masyarakat dan

Kerjasama

-

Peningkatan kerjasama penelitian

dengan institusi terpandang luar

negeri untuk menghasilkan jurnal

terindeks dan impact factor tertinggi

(20)

3.

Umpan Balik Pelanggan

Umpan balik pelanggan dilaksanakan oleh mahasiswa terhadap pelaksanaan dan

pengelolaan Jurusan Teknik Sipil. Selain itu juga dilakukan umpan balik dari dosen –

dosen terhadap kepemimpinan dan kinerja pimpinan jurusan, dalam hal ini adalah

Ketua Jurusan dan Ketua Program Studi.

A.

Kegiatan Diskusi Interaktif Bersama Dosen dan KBMS 2016

Kegiatan Diskusi Interaktif Bersama Dosen dan KBMS dilaksanakan pada tanggal

16 September 2016 pukul 15.00 – 17.00 WIB yang dihadiri oleh jajaran pimpinan

Jurusan Teknik Sipil, segenap dosen dan tenaga kependidikan serta mahasiswa.

Rangkaian acara yang bertema “Evaluasi Bersama Demi Teknik Sipil Universitas

Brawijaya” ini diisi dengan sesi interaktif antara dosen dan mahasiswa.

Gambar IV-4. Kegiatan Cangkruan / Diskusi Interaktif Pengelola Jurusan – Dosen -

Mahasiswa

Pada sesi interaktif ini dilakukan pengenalan tentang program Pendidikan

Profesi Insinyur di FT UB dan juga kegiatan pengabdian berupa forensik kepada

mahasiswa yang hadir. Selain itu disampaikan pula saran-saran perbaikan dari

mahasiswa tentang waktu kegiatan belajar mengajar, pelaksanaan tugas besar,

studi ekskursi, pelaksanaan KKN-P dan update website jurusan Teknik Sipil.

Beberapa keluhan yang muncul dari mahasiswa adalah terkait dengan website

yang belum terupdate serta keinginan mahasiswa untuk berwirausaha namun

terkendala dalam usaha memulai dalam segi rencana dan modal. Keluhan ini telah

(21)

ditindak lanjuti dengan mengupdate website dan melakukan pemeriksaan website

secara rutin, serta menunjuk pelaksana (PIC). Sedangkan dari segi kewirausaha,

pengelola jurusan telah membantu mahasiswa dalam merencanakan program

kewirausahaan mahasiswa.

B.

Umpan balik mahasiswa kepada dosen melalui SIMPEL

Berdasarkan data yang diperoleh, rata-rata penilaian mahasiswa terhadap

kompetensi dosen di dalam mengampu mata kuliah adalah berkisar 78.24% -

81.92% dengan nilai rata-rata 80.62%. Penilaian terendah berada pada kategori

Pelibatan mahasiswa dalam penelitian/kajian dan atau pengembangan/ rekayasa/

desain yang dilakukan dosen, sedangkan yang tertinggi berada pada katergori

kewibawaan sebagai pribadi dosen.

Hasil umpan balik ini telah disosialisasikan kepada dosen, dengan penerapan

reward dan punishment kepada dosen dengan umpan balik tertinggi dan terendah.

Dikarenakan hasil umpan balik tersebut masih berada dibawah standar kepuasan

yang diterapkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Men-PAN),

maka perlu dilaksanakan evaluasi lebih mendalam terkait akar permasalahan yang

ada.

(22)

Gambar IV-5. Hasil Kuisoner Mahasiswa terhadap Dosen

C.

Umpan balik mahasiswa kepada tenaga administrasi melalui kuesioner

Hasil dari umpan balik mahasiswa kepada tenaga administrasi memperlihatkan

bahwa pada umumnya mahasiswa mengeluhkan ketersediaan formulir dan

kenyamanan ruangan pelayanan. Secara keseluruhan hasil kuisoner

memperlihatkan bahwa kepuasan mahasiswa terhadap tenaga administrasi atau

tenaga kependidikan adalah 60-69% dengan kepuasan rata-rata 64.86%. Nilai

kepuasan ini masih jauh dari standar kepuasan yang diterapkan oleh Kementerian

Pendayagunaan Aparatur Negara (Men-PAN). Untuk itu masih diperlukan

perubahan di hampir semua kategori pelayanan agar nilai kepuasan pengguna

meningkat di kemudian hari.

40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100 Adil d alam m empe rl akukan m ah asis w a Kean ek ar agam an c ara p enguk u ran h as il b elajar Kear if an d alam m en gam b il k eputu san Kejel asan p en yam p aian m ate ri d an jawa b an te rhada p … Kem am p u an m embe ri c ontoh relev an d ari k ons e p … K emam pu an m en er ima kr iti k, sar an, d an p e nd apat… Kem am p u an m engen d alikan d iri d alam b erb agai … Kem am p u an m engg u n akan b era gam te kn ol o gi… Kem amp u an me n gh idu p ka n suasa n a ke las Kem am p u an m enjel askan k et er kait an b ida n g/t opik… Kem am p u an m enjel askan k et er kait an b ida n g/t opik… Kem am p u an m enjel askan p o kok b ah as an /t o p ik… Kem am p u an m eny am p ai ka n p endap at Kes esu aian m ate ri u jia n d an /a ta u tu gas den gan … Kes esu aian n ilai yan g d ibe rika n d engan h asil b elajar Kes iap an m em b er ikan ku lia h d an /a ta u … Kete ratur an d an ke te rtib an p en yele n ggar aan … Kew iba w aan seb agai p ri b ad i d os en Men ge n al d en gan b ai k mah asis wa ya n g m engi kuti… Menjadi c o n to h dala m b er sika p d an b erper ilaku Mu d ah b ergau l d i kal an gan seja wat, karyaw an , dan … P elib atan m ah asi sw a d ala m p eneli tian /k ajian d an … P ema n faatan m ed ia d an te knolo gi p em b elajar an Pe m beri an um p an b al ik terhad ap tu gas P engg u n aan h as il-h as il pen eliti an u n tu k… P enguas aan akan isu-i su m u tak h ir d alam b ida n g yan g… Satu n ya kat a d an tin d akan To leran si te rhad ap ke b eraga m an m ah asis wa Tin gk at K epu as an ( %)

HASIL KUISIONER MAHASISWA TAHUN AJARAN 2015/2016

(23)

Gambar III-3. Evaluasi kepuasan pelayanan publik (tenaga kependidikan)

D.

Umpan balik mahasiswa terkait pelayanan laboratorium melalui

kuesioner

Kepuasan mahasiswa terkait dengan kinerja laboratorium berkisar 60-75%. Hasil

ini menunjukkan bahwa untuk studio komputasi menghasilkan persentase

kepuasan pengguna paling rendah yaitu 60.42%, hal ini dikarenakan beberapa

sarana penunjang (seperti komputer dan printer) dalam kondisi rusak dan tidak

dapat dimanfaatkan. Semua lab memiliki nilai kepuasan di bawah standar

sehingga diharapkan semua lab melaksanakan perbaikan dan peningkatan layanan

dengan memperbaiki sarana / prasarana dan sumber daya manusianya sesuai

standar pelayanan prima.

(24)

E.

Umpan balik mahasiswa kepada pimpinan jurusan

Hasil dari umpan balik ini memperlihatkan bahwa masih banyak butir penilaian

kinerja pimpinan jurusan yang berada di bawah batas standar kepuasan yang

ditetapkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Men-PAN) yaitu

dengan nilai rata-rata kepuasan pengguna sebesar 79.12%. Untuk itu diperlukan

perbaikan pelayanan terutama untuk butir penilaian dengan persentase di bawah

standar kepuasan Men-PAN.

Gambar IV-7. Hasil audit Pimpinan Jurusan oleh Mahasiswa

F.

Umpan balik dosen kepada pimpinan Jurusan (Ketua Jurusan dan

Ketua Program Studi)

Hasil dari umpan balik ini memperlihatkan bahwa kinerja pimpinan jurusan dan

program studi telah berlangsung dengan baik dimana skor yang ada berkisar

85-95% untuk Ketua Jurusan dan 75-90% untuk Ketua Program Studi. Pada

hampir semua kategori yang menjadi butir penilaian, nilai kepuasan telah

melebihi standar kepuasan yang ditetapkan oleh Kementerian Pendayagunaan

Aparatur Negara (Men-PAN).

(25)

Gambar IV-7. Hasil audit Ketua Jurusan oleh Dosen

Gambar IV-8. Hasil audit KaProdi oleh Dosen

Selama periode tahun akademik 2015/2016 tidak diperoleh adanya keluhan, baik yang

diberikan melalui:

1.

Kotak saran / keluhan

2.

Website Universitas (e-complaint)

3.

Website Fakultas (e-complaint)

4.

Website Jurusan (e-complaint)

(26)

Meski demikian, adanya kekurangan-kekurangan (kurang dari 65%) pada hasil umpan

balik secara tidak langsung adalah keluhan-keluhan yang secara garis besar dapat

dilihat pada tabel

Tabel IV-4. Rekapitulasi evaluasi keluhan pengguna (skor <65%)

No.

Jenis/Aspek/

Bidang/

Layanan yang

dikeluhkan

Uraian Keluhan

Tindak lanjut (atau

rencana)

Status

Akhir

1.

Pelayanan publik

Ketersediaan formulir

untuk proses

pelayanan

Memperbanyak dan

menyediakan form di

web agar dapat

diunduh

Closed

2.

Pelayanan publik

Kenyamanan ruangan

Menambah AC dan

kipas untuk

meningkatkan

kenyamanan ruangan

Closed

3.

Laboratorium

Sarana dan prasarana

kurang memadai

(kondisi rusak)

Mengajukan proposal

alat, sarana dan

prasarana laboratorium

Closed

4.

Kinerja dan Evaluasi Proses

Secara umum, kinerja proses unit kerja dapat diukur dari capaian program kerja

dan capaian sasaran mutu atau indikator kinerjanya. Adapun capaian target/sasaran

kinerja Jurusan Teknik Sipil terangkum dalam tabel IV-5 berikut:

(27)

Tabel IV-5. Capaian target/sasaran kinerja Jurusan Teknik Sipil tahun 2016

Bidan

g

Program Uraian

Program /

Permasalahan Indikator Unit

Baseline

Target 2016

Capaian Hambatan dan Rencana tindakan

Studi S1 S2 S3 Uraian

Ketidaksesuaian atas akar penyebab

P en d id ik an In pu t S1 Jumlah mahasiswa yang besar Rasio dosen aktif dan mahasiswa S1 dosen:mahasiswa (S1) dosen:mahasiswa (S2) promotor:bimbingan (S3) 1:21 1:18 1:15.76 1:3.45 1:1.57 Membatasi jumlah mahasiswa sehingga memenuhi rasio

dosen-mahasiswa S1 Rasio pengambilan seleksi mandiri yang besar Prosentase penerimaan seleksi mandiri terhadap total penerimaan % penerimaan 24.50 Jumlah penerimaan seleksi mandiri merupakan wewenang pihak universitas Menyampaikan kepada pihak universitas untuk membatasi jumlah penerimaan seleksi mandiri S1 Prosentase jumlah mahasiswa baru yang tidak daftar ulang terhadap seluruh mahasiswa % mahasiswa 5 4 13.91

Banyak calon mahasiswa yang mendaftar di lebih dari satu perguruan tinggi

pada saat bersamaan dimana perguruan tinggi

di luar UB tersebut menawarkan adanya ikatan dinas (misal:STAN)

Pr

os

es

S1 Peningkatan soft skill mahasiswa

Pelatihan softskill mahasiswa jumlah pelatihan / tahun 1 2 2 Memberikan sosialisasi serta pelatihan terkait

peningkatan softskill S1, S2 dan S3 Peningkatan efektfitas metode pembelajaran Pelatihan / workshop metode pembelajaran pelaksanaan workshop - 1 -

Diperlukan waktu yang cukup untuk mempersiapkan materi dan administrasi workshop Mengikuti pelatihan metode pembelajaran dan mengadakan workshop/sosialisasi

(28)

Bidan

g

Program Uraian

Program / Permasalahan

Indikator Unit Baseline

Target 2016

Capaian Hambatan dan Rencana tindakan

Studi S1 S2 S3 Ketidaksesuaian Uraian atas akar penyebab

Pelaksanaan kuliah tamu dalam 1 semester

jumlah kuliah tamu

/ semester 4 5 17 S1 Pengurangan masa studi mahasiswa Jumlah mata kuliah paralel pada semester ganjil dan genap

jumlah mata kuliah 12 14 15

Memberikan kesempatan KKNP dimasa liburan serta memperketat masa

pengerjaan Skripsi, thesis dan disertasi serta

SP dan KKNP. Selain itu memberi kesempatan

dibuka mata kuliah paralel S1 Lama masa penyelesaian KKN-P bulan 4.5 3 5.45 Kurang ketatnya monitoring dosen pembimbing terhadap proses penyellesaian KKN-P S1 Lama masa penyelesaian Skripsi bulan 6 5 6.1 Kurang ketatnya monitoring dosen pembimbing terhadap proses penyellesaian skripsi S2 Lama masa penyelesaian Thesis bulan 7.32 S3 Lama masa penyelesaian Disertasi bulan 25.2

S1 Peningkatan IPK mahasiswa

Jumlah kelas kecil (< 25 mahasiswa per kelas) dalam 1 semester kelas / tahun 48 50 50 Keterbatasan jumlah ruangan kelas yang

tersedia

Membentuk kelas-kelas kecil untuk mata kuliah

(29)

Bidan

g

Program Uraian

Program / Permasalahan

Indikator Unit Baseline

Target 2016

Capaian Hambatan dan Rencana tindakan

Studi S1 S2 S3 Ketidaksesuaian Uraian atas akar penyebab

S1,S2 dan

S3 Jumlah Buku Ajar/tahun buku/tahun 2 2 1

Kurangnya minat dosen untuk memperbarui buku

ajar yang telah ada sebelumnya

Penulisan Buku Ajar oleh Dosen

S3 Pembentukan komisi doktor % pelaksanaan 0 100 40

Perlu koordinasi yang melibatkan berbagai jurusan dalam Prodi

Doktor Pemantauan terhadap kualitas Disertasi S1,S2 dan S3 Keselarasan kurikulum % Penyelarasan rekonstruksi KKNI Selaras S1, S2 dan S3 % pelaksanaan 80 100 40

Prodi Doktor melibatkan berbagai jurusan dan pelaksanaan rekonstruksi

KKNI penyelarasan baru dimulai pada pertengahan

semester ganjil 2016/2017 Rekonstruksi KKNI Selaras S1, S2 dan S3 S1, S2 dan S3 Pengurangan jumlah mahasiswa DO Pelaksanaan monitoring dan evaluasi masa studi mahasiswa dalam 1 semester kegiatan monev / semester 1 1 1 Pemantauan secara berkala disertai tindak

lanjut

S1 dan S2 Meningkatkan daya saing internasional Keikutsertaan mahasiswa dalam kompetisi internasional jumlah

keikutsertaan 1 2 1 Keterbatasan informasi dan dana

Memasukkan unsur internasionalisasi dalam pembelajaran serta mengikutkan mahasiswa dalam kompetisi internasional S1, S2 dan S3 Pertukaran Dosen / Visiting Professor (Inbound) Jumlah pertukaran dosen/tahun 1 1 - Keterbatasan jumlah kerjasama MoU dan informasi program visiting

professor S1, S2 dan S3 Pertukaran Dosen / Visiting Professor (Outbound) Jumlah pertukaran dosen/tahun 1 1 - Keterbatasan jumlah kerjasama MoU dan informasi program visiting

professor

(30)

Bidan

g

Program Uraian

Program / Permasalahan

Indikator Unit Baseline

Target 2016

Capaian Hambatan dan Rencana tindakan

Studi S1 S2 S3 Ketidaksesuaian Uraian atas akar penyebab

S2 dan S3

Publikasi mahasiswa pada jurnal internasional

Jumlah karya ilmiah 2 4 6

S1 dan S2 Meningkatkan daya saing nasional Rasio penghargaan terhadap kompetisi yang diikuti tingkat nasional penghargaan : kompetisi 1:5 1:3 3:3 Meningkatkan kualitas mahasiswa dalam berkompetisi melalui penelitian dan perencanaan matang kompetisi pada seluruh

bidang keminatan

Out put

S1,S2 dan

S3 Tracer studi alumni

Penyusunan tracer study

online

penyusunan tracer

study - Ada Ada

Mengaktifkan organisasi alumni serta menyusun database yang handal dan mudah digunakan S1,S2 dan S3 Database alumni % alumni yang terdata 66 80 90 S1,S2 dan S3 Pertemuan alumni dengan civitas akademika terstruktur jumlah pertemuan / tahun 1 2 1 Alumni tersebar di berbagai daerah dan harus menyesuaikan dengan jadwal waktu

luang alumni-alumni tersebut

S1 dan S2 Informasi lowongan

Penyusunan MP pengelolaan

informasi lowongan

Penyusunan MP - Ada tidak ada

Informasi lowongan yang ada belum terorganisir dengan baik serta belum

adanya tenaga kependidikan yang memiliki tupoksi untuk

mengelola informasi lowongan yang masuk ke

jurusan

Membentuk MP untuk pengorganisasian lowongan yang ada serta pendistribusian

(31)

Bidan

g

Program Uraian

Program / Permasalahan

Indikator Unit Baseline

Target 2016

Capaian Hambatan dan Rencana tindakan

Studi S1 S2 S3 Ketidaksesuaian Uraian atas akar penyebab

S1,S2 dan S3 Pertemuan stakeholder /assosiasi dengan pengelola terstruktur jumlah pertemuan / tahun 1 2 3 P en eli tian Payu ng / Age nda S1,S2 dan S3 Masih kurangnya peninjauan dan dokumentasi tertulis rencana pengembangan Intensitas pertemuan terstruktur KDK atau anggota lab dalam 1 tahun jumlah pertemuan / tahun 2 4 4 Peningkatan keaktifan komunikasi atau pertemuan pada tingkat

KDK atau laboratorium S1,S2 dan S3 Peningkatan daya saing kompetisi Prosentase penelitian untuk kompetisi (penelitian / keilmuan) terhadap seluruh penelitian % jumlah penelitian 10 30 27.27 Pembaharuan serta penambahan sarana dan

prasarana penelitian S1,S2 dan S3 Kerjasama penelitian dengan luar negeri Jumlah kerjasama penelitian internasional jumlah kerjasama / tahun 1 2 - Kurangnya informasi tentang kerjasama penelitian internasional Peningkatan jumlah publikasi internasional Sar an a / pr as ar an a S1,S2 dan S3 Pemisahan penggunaan alat laboratorium Pemisahan penggunaan alat laboratorium untuk penelitian dan praktikum % jumlah alat 10 20 - Belum terealisasinya peremajaan/penambahan alat-alat pada laboratorium Pembaharuan serta penambahan sarana dan

prasarana penelitian

S1 dan S2 Bahan habis pakai

praktikum

Rutinitas Rutinitas Rutinitas

S1,S2 dan S3

Revitalisasi

(32)

Bidan

g

Program Uraian

Program / Permasalahan

Indikator Unit Baseline

Target 2016

Capaian Hambatan dan Rencana tindakan

Studi S1 S2 S3 Ketidaksesuaian Uraian atas akar penyebab

S1,S2 dan S3 Peremajaan / Revitalisasi alat laboratorium Peremajaan / penggantian alat laboratorium usia alat >45 40 - Peremajaan/revitalisasi alat laboratorium merupakan wewenang

dari fakultas dan universitas

Pembaharuan serta penambahan sarana dan

prasarana penelitian

S1,S2 dan

S3 Penambahan jumlah PLP Penambahan jumlah PLP jumlah PLP 4 5 -

Penambahan jumlah PLP merupakan wewenang dari fakultas Mengusulkan penambahan jumlah PLP S1,S2 dan S3 keahlian PLP Pelatihan Pelatihan keahlian PLP per tahun jumlah pelatihan / tahun 1 2 - Keterbatasan informasi tentang kegiatan pelatihan Mengikut-sertakan PLP dalam pelatihan keahlian

Pu bl ikas i S1,S2 dan S3 Jurnal ilmiah Jumlah publikasi jurnal internasional jumlah publikasi / tahun 4 8 4 Sulitnya proses administrasi untuk memperoleh dukungan

dana publikasi jurnal

Menginformasikan dan membantu pengajuan publikasi jurnal S1,S2 dan S3 Jumlah publikasi jurnal nasional jumlah publikasi / tahun 8 12 20 S1,S2 dan S3 Conference / Seminar Jumlah pembicara pada konfrensi internasional jumlah konfrensi / tahun 4 8 4 Kurangnya jumlah publikasi internasional

dan sulitnya proses administrasi untuk memperoleh dukungan dana Menginformasikan dan membantu pengajuan conference S1,S2 dan S3 Jumlah pembicara pada konfrensi nasional jumlah konfrensi / tahun 6 10 - Sulitnya proses administrasi untuk memperoleh dukungan dana S1,S2 dan S3 Hak Paten Jumlah pengajuan Hak Paten jumlah pengajuan / tahun - 2 1 Sulitnya proses administrasi pengajuan paten Menginformasikan dan membantu pengajuan hak paten P en g ab d ian In teg ras i keah lia n S1,S2 dan S3 Peningkatan pengabdian terpadu Jumlah pelaksanaan pengabdian terpadu jumlah pelaksanaan / tahun - 3 2 Membutuhkan koordinasi lebih lanjut antar dosen

anggota pengabdian tersebut Mengusulkan kepada fakultas untuk pelaksanaan pengabdian terpadu

(33)

Bidan

g

Program Uraian

Program / Permasalahan

Indikator Unit Baseline

Target 2016

Capaian Hambatan dan Rencana tindakan

Studi S1 S2 S3 Ketidaksesuaian Uraian atas akar penyebab

M ah as is w a S1,S2 dan S3 Pelibatan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian Rasio pengabdian dan jumlah mahasiswa yang terlibat rasio pengabdian : mahasiswa 1:1 1:3 - Kurangnya informasi kepada mahasiswa terkait

dengan adanya pelaksanaan pengabdian Melibatkan mahasiswa S1, S2 dan S3 pada kegiatan pengabdian M an aj em en U JM S1,S2 dan S3 perkuliahan Monitoring Prosentase kesesuaian RPS dan Rekap Materi % kesesuaian 80 82.5 80 Dosen harus menyesuaikan dengan kemampuan mahasiswa sehingga urutan penyampaian materi masih belum bisa sesuai

dengan RPS

Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap RPS serta penilaian terhadap perkuliahan S1,S2 dan S3 Rerata penilaian mahasiswa terhadap dosen skor 78 82.5 80.62 Kurangnya sosialisasi kebijakan yang dibuat

dosen kepada mahasiswa

S1,S2 dan S3 Monitoring Penelitian Pelaksanaan cross audit Ka Lab dan KKDK per tahun

jumlah cross audit 2 4 2

Pelaksanaan cross audit selama ini hanya dilaksanakan sekali dalam

satu semester

Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap rencana penelitian laboratorium S1,S2 dan S3 Prosentase kesesuaian rencana dan realisasi skor - 82.5 100 - S1,S2 dan S3 Pengabdian Monitoring Rerata penilaian pengguna terhadap proses pengabdian skor 80 82.5 95.45 - Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan pengabdian dari pengguna / masyarakat S1,S2 dan S3 Pengelolaan Monitoring Rerata penilaian civitas akademika terhadap pimpinan skor 85 87.5 85.44 Kurangnya sosialisasi kebijakan pimpinan kepada civitas akademika

Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pengelolaan jurusan

(34)

Bidan

g

Program Uraian

Program / Permasalahan

Indikator Unit Baseline

Target 2016

Capaian Hambatan dan Rencana tindakan

Studi S1 S2 S3 Ketidaksesuaian Uraian atas akar penyebab

S1,S2 dan S3 Prosentase kesesuaian Renstra/Proker dengan realisasi % kesesuaian 70 82.5 80

Terdapat berbagai akar masalah yang menyebabkan belum tercapainya kesesuaian

renstra/proker dengan realisasi. Sebagai contoh,

belum terealisasinya penambahan PLP pada beberapa laboratorium pada Jurusan Teknik Sipil

S3 Sertifikasi / Akreditasi Nasional dan Internasional Prosentase persiapan re-akreditasi S3 % persiapan 80 100 100 - Mempersiapkan re-akreditasi nasional dan sertifikasi internasional S1 Prosentase persiapan sertifikasi internasional AUN QA S1 % persiapan 20 80 40

Banyaknya hal yang harus dipersiapkan untuk mendapatkan hasil yang

terbaik pada sertifikasi internasional AUN QA S1 S1,S2 dan S3 Pengelolaan keluhan Jumlah MP/IK yang mengalami pembaharuan

Jumlah MK/IK 8 12 24 Dokumen pendukung

akreditasi S1,S2 dan S3 Monitoring dan evaluasi pelaksanaan MP Keluhan Jumlah monev / tahun 2 4 1

Belum ada tenaga kependidikan yang secara

khusus ditugaskan untuk mengelola keluhan

Monitoring dan evaluasi terhadap keluhan

SDM

S1,S2 dan

S3 Pemerataan EWMP Rerata EWMP Dosen sks 8-15 11-13 11.89 3.08 1.7

Memetakan mata kuliah dengan dosen dan

keahliannya S1,S2 dan S3 Peningkatan jenjang pendidikan dosen Prosentase Dosen berjenjang doktor % jumlah dosen 60 65 60.98 100 100

Beberapa dosen sedang dalam proses menyelesaikan studi Doktor sehingga belum

dihitung dalam persentase tersebut

Meningkatkan jumlah dosen bergelar guru

(35)

Bidan

g

Program Uraian

Program / Permasalahan

Indikator Unit Baseline

Target 2016

Capaian Hambatan dan Rencana tindakan

Studi S1 S2 S3 Ketidaksesuaian Uraian atas akar penyebab

S1,S2 dan

S3

Prosentase dosen bergelar

guru besar % jumlah dosen 7% 7% 7.32 19.35 26.09

S1,S2 dan S3 Keikutsertaan Organisasi Ilmiah Prosentase jumlah dosen yang mengikuti organisasi ilmiah nasional % jumlah dosen 14 30 29.27

Kurangnya minat dosen untuk memperbarui buku

ajar yang telah ada sebelumnya

Mendorong dosen untuk ikut serta dalam organisasi ilmiah S1,S2 dan S3 Prosentase jumlah dosen yang mengikuti organisasi ilmiah internasional

% jumlah dosen 4 8 7.32 9.68 26.09 Kurangnya dukungan

dana dari Universitas

Si st im In fo rm as i S1,S2 dan S3 Kecepatan dan stabilitas internet Kecepatan internet (rata-rata pada hari

kerja)

MBps 1.25 MBps >2.5MBPs 1.44

penambahan kecepatan internet merupakan wewenang dari UPPTI

Mengusulkan peningkatan bandwith internet S1,S2 dan S3 Pustaka tulis internasional dan nasional yang update Prosentase penambahan pustaka nasional di ruang baca % penambahan pustaka 0 5 1 Kurangnya update informasi pustaka nasional terbaru Mengajukan penambahan pustaka nasional dan internasional terbaru S1,S2 dan S3 Prosentase penambahan pustaka internasional di ruang baca % penambahan pustaka 0 2 1 Kurangnya update informasi pustaka nasional terbaru S1,S2 dan S3 Langganan jurnal terakreditasi Prosentase penambahan langganan jurnal terakreditasi % penambahan jurnal 0 1 - kurangnya update informasi jurnal terakreditasi terbaru Mengajukan langganan jurnal terakreditasi

(36)

Bidan

g

Program Uraian

Program / Permasalahan

Indikator Unit Baseline

Target 2016

Capaian Hambatan dan Rencana tindakan

Studi S1 S2 S3 Ketidaksesuaian Uraian atas akar penyebab

S1,S2 dan S3 Pengelolaan website Jumlah pengelola sistem informasi Tenaga kependidikan - 1 1

Meninjau dan melakukan perawatan atau penambahan berita lebih

intensif S1,S2 dan S3 Interval pembaharuan berita per hari 7 5 1 kekurangan jumlah tenaga kependidikan untuk mengoperasikan website S1 Pengenalan kepada publik / SMA-SMK Jumlah SMA/SMK yang menerima sosialisasi/bros ur SMA-SMK/tahun 9 15 15 Memberikan pengenalan kepada masyarakat melalui sosialisasi / pengiriman brosur atau

melalui media massa

S1 Pengelolaan Jurnal Memperoleh elektronik ISBN

perolehan - Ada Ada Meningkatkan kualitas pengelolaan jurnal

Teknik Sipil S3 Sarana Prasarana Ruang kerja mahasiswa S3

Jumlah ruang yang terdiri dari beberapa

bilik 1 4 3 Pengadaan ruang merupakan wewenang dari fakultas Meningkatkan fasilitas untuk mendukung kegiatan tridharma perguruan tinggi S1,S2 dan S3 pengadaan kursi, lemari dan lain-lain

Pengadaan kursi dll - Terlaksana Terlaksana

S1,S2 dan S3

Renovasi Ruang Dosen

Bersama Perbaikan ruang - Terlaksana Terlaksana

S1,S2 dan

S3 Meubeler

Pengadaan

meubeler - Terlaksana Terlaksana

S1,S2 dan

S3 Ruang belajar outdoor peningkatan fasilitas belajar outdoor - Terlaksana Terlaksana

S1,S2 dan S3 Ruang baca yang lengkap, nyaman dan tenang % pelaksanaan perbaikan / renovasi 0 100 100

(37)

Bidan

g

Program Uraian

Program / Permasalahan

Indikator Unit Baseline

Target 2016

Capaian Hambatan dan Rencana tindakan

Studi S1 S2 S3 Ketidaksesuaian Uraian atas akar penyebab

S1,S2 dan S3 Pengadaan papan informasi berbahasa inggris % terlaksana dari keseluruhan papan informasi - 100 60

Diperlukan waktu untuk menyelesaikan translate dan proses pembuatan

papan informasi

(38)

Berdasarkan tabel IV-5 dapat dilihat bahwa terdapat beberapa capaian di akhir

tahun 2016 ini yang telah memenuhi target ataupun melebihi indikator yang

dicanangkan, antara lain:

1.

Jumlah pelaksanaan kuliah tamu dalam 1 semester,

2.

Pelaksanaan monitoring dan evaluasi masa studi mahasiswa dalam 1 semester,

3.

Peningkatan sarana dan prasarana belajar mengajar,

4.

Jumlah pertemuan stakeholder /assosiasi dengan pengelola terstruktur, dan

5.

Penyusunan tracer study online.

Meskipun demikian, masih terdapat beberapa capaian yang masih di bawah

indikator yang ditargetkan di tahun 2016, antara lain:

1.

Jumlah pengajuan Hak Paten per tahun,

2.

Penambahan jumlah PLP,

3.

Penyelarasan rekonstruksi KKNI S1, S2 dan S3,

4.

Kecepatan dan stabilitas internet,

5.

Langganan jurnal terakreditasi,

6.

Penambahan pustaka internasional di ruang baca, dan

7.

Interval pembaharuan berita per hari pada website.

Belum tercapainya beberapa indikator tersebut dikarenakan berbagai akar

permasalahan yang berbeda. Sebagai contoh pada kecepatan internet, dimana Jurusan

Teknik Sipil hanya dapat untuk mengajukan permohonan penambahan kecepatan

internet, namun dalam pelaksanaannya membutuhkan kerjasama dengan pihak ketiga,

dalam hal ini adalah UPPTI UB.

Dengan adanya sistem baru yang dianut oleh Universitas Brawijaya, yaitu evaluasi

kinerja melalui kontrak kinerja antara Universitas Brawijaya dengan Kemenristek Dikti

dan juga Badan Layanan Umum (BLU). Dimana selanjutnya kontrak kinerja tersebut

dibagi ke Fakultas dan Jurusan. Pada tahun 2016, Jurusan Teknik Sipil memperoleh

target dari kontrak kinerja sebagaimana terlihat pada tabel IV-6 dan tabel IV-7, yang

disertai dengan hasil capaian pada tahun 2015/2016.

Tabel IV-6. Kontrak kerja UB dengan Kemenristek Dikti

No. Sasaran Mutu atau

Indikator Kinerja Satuan Target Th.2015 Capaian Th.2015 % Capaian Keterangan

1.

Jumlah mahasiswa yang berwirausaha pada tahun 2016 per jurusan

Mahasiswa 4 0 0 Telah

mengajukan proposal, namun belum dapat

(39)

No. Sasaran Mutu atau Indikator Kinerja Satuan Target Th.2015 Capaian Th.2015 % Capaian Keterangan dipenuhi.

2.

Prosentase jumlah lulusan bersertifikat kompetensi per jurusan Persentase lulusan 90 100 111

3.

Jumlah mahasiswa peraih Juara I kompetisi tingkat internasional per jurusan Mahasiswa 1 4 (1 grup) 400

4.

Presentase Lulusan yang langsung bekerja Persentase 10 42 420

5.

Jumlah dosen bergelar S3 Dosen 25 25 100

6.

Jumlah dosen

bergelar Guru Besar Guru Besar 3 3 100

7.

Jumlah dosen yang

bersertifikat profesi dosen (SerDos)

Dosen 40 33 82.5 Tidak dapat

terpenuhi karena pengajuan sertifikasi dosen merupakan wewenang Universitas

8.

Jumlah kelas dengan

fasilitas teknologi pembelajaran maju

Kelas 1 - - Diajukkan usulan

alat

teleconference

9.

Jumlah dosen dan

tenaga pendidikan yang memiliki sertifikat kompetensi Dosen dan tenaga pendidikan 34 13 38.2

10.

Jumlah prodi terakreditasi internasional

Prodi 0 - - Pada tahun 2016

belum direncanakan akreditasi internasional

11.

Jumlah MoU (kerjasama nasional, internasional, pemerintah/swasta, dunia usaha/ pendidikan) per jurusan MoU 2 1 50

12.

Jumlah publikasi jurnal internasional per jurusan Publikasi 3 4 133

13.

Jumlah HKI yang

didaftarkan

HKI 1 1 100

14.

Jumlah dan nama

grup riset yang melibatkan dosen jurusan

Grup Riset 1 - - Proposal

pengajuan grup dan nama dosen terlibat

15.

Jumlah komersialisasi

produk inovasi, penelitian dan PATEN

(40)

Tabel IV-7. Kontrak kerja UB dengan BLU

No. Sasaran Mutu atau Indikator Kinerja Satuan Target Th.2015 Capaian Th.2015 % Capaian Keterangan 1. Jumlah nominal realisasi PNBP BLU tahun 2016 (dalam ribuan) 0 - - Jumlah realisasi merupakan kewenangan Universitas 2. Persentase jumlah mahasiswa yang diberi afirmasi tahun 2016 Persentase 10 - - Jumlah mahasiswa penerima ditentukan oleh Universitas 3. Jumlah juara pertama kompetisi (nasional dan/atau internasional) yang diraih oleh mahasiswa tahun 2016 Mahasiswa 2 5 250

4. Lama waktu tunggu

rata-rata lulusan memperoleh pekerjaan tahun 2016 Bulan 4 2.9 138 5. Jumlah publikasi

nasional per Dosen Tetap tahun 2016

Judul 37 25 67.56

6. Jumlah publikasi

terindeks Scopus per jurusan

Publikasi 9 3 33.33

7. Jumlah penelitian

yang dimanfaatkan masyarakat/industri

Penelitian 2 - - Pada tahun ini

masih dilaksanakan beberapa penelitian.

8. Jumlah sitasi dosen

yang dijadikan referensi oleh peneliti lain tahun 2016 per jurusan

Sitasi 269 66 24.54

9. Jumlah HKI yang

didaftarkan pada Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual tahun 2016 per jurusan HKI 1 1 100

Hambatan dari belum tercapainya indikator kinerja telah dicermati dan dirumuskan

beberapa strategi seperti halnya proposal pembentukan grup riset, wirausaha

mahasiswa dan lain sebagainya yang tercantum dalam laporan triwulan kontrak kinerja

ke Dekan Fakultas Teknik.

Gambar

Gambar  III-1. Bagan Alur Penyusunan Tinjauan Manajemen Pengumpulan Data :
Tabel IV-2. Hasil Internal Cross Audit KaLab
Gambar  IV-1. Sertifikat Akreditasi Program Studi Sarjana
Gambar  IV-2. Sertifikat Akreditasi Program Studi Magister
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penampilan karakter hasil varietas padi, Ciherang, Cigeulis, Mekongga, dan Suluttan Unsrat 2 tidak berbeda pada karakter Bobot 1000 butir (gr), Bobot gabah panen (kg),

Selanjutnya faktor eksternal yang menjadi prioritas di peluang (O) adalah peluang pasar bioetanol yang masih besar (0,340), faktor yang menjadi ancaman (T) adalah harga indeks

Pada langkah membuat rekomendasi, titik- titik koordinat setiap piksel yang telah dibuat pada tahap sebelumnya akan disetarakan dengan hasil kesesuaian diatas,

Pada penelitian ini, kami menggunakan metode PCR real-time kuantitatif (krt-PCR) untuk menganalisa sigositas pada satu strain ikan zebra ( Danio rerio ) transgenik

[r]

pekerja sehingga pekerja tidak harus meminta belas kasihan orang lain jika dalam hubungan kerja terjadi resiko- resiko seperti kecelakaan kerja, sakit, hari tua

Pembaruan Pemikiran Tasawuf ‘Abd Al-Şamad Al-Palimbānī dalam Mendamaikan Tasawuf Falsafi dengan Tasawuf Sunni. Perkembanagan Tasawuf Falsafi Dalam Islam

Keadaan ini disebabkan oleh spasme pembuluh darah koroner yang sudah aterosklerotik, tetapi juga dapat timbul karena spasme pembuluh darah koroner yang normal.. Angina