• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. akademi wiraswasta dewantara yang berdiri pada Universitas Mercu Buana

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. akademi wiraswasta dewantara yang berdiri pada Universitas Mercu Buana"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan

Universitas Mercu Buana (UMB) merupakan pengembangan dari akademi wiraswasta dewantara yang berdiri pada 1981. Universitas Mercu Buana berdiri pada tanggal 22 oktober 1985, didirikan oleh H. Probosutedjo yang mempunyai pengalaman sebagai guru di perguruan taman siswa, pematang siantar, Sumatera Utara, dan peresmiannya dilakukan oleh almarhum bapak H. Adam malik, wakil presiden RI saat itu. Universitas Mercu Buana merupakan universitas swasta di Jakarta. Universitas Mercu Buana mempunyai beberapa kampus yang tersebar di Jakarta dan daerah sekitarnya terutama di daerah Meruya, Jakarta Barat. Universitas Mercu Buana terdapat banyak fakultas diantaranya fakultas ekonomi jurusan manajemen S1 yang sudah terakreditasi A, karena jurusan manajemen S1 sudah terakreditasi A maka kualitas pelayanan yang diberikan oleh dosen juga seimbang dengan status akreditasi yang disandang. Universitas ini dikatakan sukses tidak terlepas dari peran dosen pembimbing yang dapat mengarahkan mahasiswanya untuk menyelesaikan tugas akhir tepat pada periode yang ditentukan.

(2)

4.2 Karakteristik Responden

Responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini berjumlah 57 orang dimana mereka merupakan mahasiswa manajemen S1 angkatan 2009 yang sedang menyelesaikan tugas akhir. Karena karakteristik responden sudah jelas maka untuk memperjelas karakteristik responden, peneliti menambahkan jenis kelamin dan umur responden.

4.2.1 Jenis Kelamin Responden

Tabel 4.1

Responden berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Responden Persentase

Laki-laki 22 38,60%

Perempuan 35 61,40%

Total 57 100%

Sumber : Hasil Kuesioner

Pada tabel 4.1 menunjukkan bahwa responden dalam penelitian ini didominasi oleh perempuan yaitu dengan jumlah persentase 61,40%.

(3)

4.2.2 Umur Responden

Tabel 4.2

Responden Berdasarkan Umur

Umur Jumlah Responden Persentase

20-25 Tahun 56 98,25%

26-30 Tahun 1 1,75%

Total 57 100%

Sumber : Hasil Kuesioner

Pada tabel 4.2 menunjukkan bahwa responden dalam penelitian ini didominasi oleh mahasiswa yang berumur 20-25 tahun dengan jumlah persentase sebesar 98,25%.

(4)

4.3 Pengujian Instrumen

4.3.1 Uji Validitas

Uji Validitas menurut Umar Husein (2008) Uji validitas berguna untuk mengetahui apakah ada petanyaan-pertanyaan pada kuesioner yang harus di buang atau diganti/ karena dianggap tidak relevan.

Uji validitas diperoleh dengan cara mengkorelasikan setiap skor item variabel, kemudian nilai hasil korelasi dibandingkan dengan nilai kritis pada r tabel dengan taraf signifikan 5%. Suatu instrument dinyatakan valid jika nilai hasil korelasi lebih besar dari nilai r tabel. Dalam penelitian ini untuk menguji validitas kuesioner menggunakan software SPSS 18

1) Uji Validitas Tangible a. Kinerja

Tabel 4.3

Pearson Correlation Sig.(2-tailed)

Tang 1 .879** .000

Tang 2 .789** .000

(5)

b. Kepentingan

Tabel 4.4

Pearson Correlation Sig.(2-tailed)

Tang 1 .782** .000

Tang 2 .739** .000

Tang 3 .709** .000

2) Uji Validitas Empathy a. Kinerja

Tabel 4.5

Pearson Correlation Sig.(2-tailed)

Empt 1 .848** .000

Empt 2 .794** .000

Empt 3 .894** .000

(6)

b. Kepentingan

Tabel 4.6

Pearson Correlation Sig.(2-tailed)

Empt 1 .817** .000

Empt 2 .747** .000

Empt 3 .700** .000

Empt 4 .807** .000

3) Uji Validitas Responsiveness a. Kinerja

Tabel 4.7

Pearson Correlation Sig.(2-tailed)

Respon 1 .798** .000

Respon 2 .805** .000

Respon 3 .868** .000

(7)

b. Kepentingan

Tabel 4.8

Pearson Correlation Sig.(2-tailed)

Respon 1 .705** .000

Respon 2 .815** .000

Respon 3 .817** .000

Respon 4 .795** .000

4) Uji Validitas Reliability a. Kinerja

Tabel 4.9

Pearson Correlation Sig.(2-tailed)

Reliab 1 .655** .000

Reliab 2 .852** .000

Reliab 3 .815** .000

(8)

b. Kepentingan

Tabel 4.10

Pearson Correlation Sig.(2-tailed)

Reliab 1 .517** .000

Reliab 2 .714** .000

Reliab 3 .812** .000

Reliab 4 .710** .000

5) Uji Validitas Assurance a. Kinerja

Tabel 4.11

Pearson Correlation Sig.(2-tailed)

Assuran 1 .654** .000

Assuran 2 .816** .000

Assuran 3 .733** .000

(9)

b. Kepentingan

Tabel 4.12

Pearson Correlation Sig.(2-tailed)

Assuran 1 .620** .000

Assuran 2 .711** .000

Assuran 3 .695** .000

Assuran 4 .630** .000

Berdasarkan tabel tersebut, diantara tabel uji validitas kinerja dan harapan pada masing-masing variabel dan indikator pernyataan mempunyai nilai pearson correlation ≥ 0,30 sehingga dapat disimpulkan bahwa indikator pernyataan dari setiap variabel adalah valid.

(10)

4.3.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas menurut Umar Husein (2008) yaitu berguna untuk menetapkan apakah instrument yang dalam hal ini kuesioner dapat di gunakan lebih dari satu kali, paling tidak olrh responden yang sama. Dalam SPSS ada fasiltas yang dapat digunakan untuk mengukur reliabilitas yaitu melalui uji statistik cronbach alpha dan variabel dikatakan reliable jika nilai cronbach

alpha > 0.60

1) Uji Reliabilitas Kinerja

Tabel 4.13

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 57 100.0

Excludeda 0 .0

Total 57 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

(11)

2) Uji Reliabilitas Tingkat Kepentingan

Tabel 4.14

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 57 100.0

Excludeda 0 .0

Total 57 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.893 19

Berdasarkan hasil olah data uji reliabilitas pada tabel di atas menunjukkan bahwa nilai Cronbach’s Alpha (r) tabel kinerja adalah 93,1% dan nilai Cronbach’s Alpha (r) tabel kepentingan 89,3%. Maka dapat dikatakan bahwa setiap variabel adalah reliable karena nilai Cronbach’s Alpha (r) > 0,60.

(12)

4.4 Analisis Data

4.4.1 Tangible

1) Kerapihan dosen pembimbing dalam berpakaian dan berpenampilan Tabel 4.15 Kinerja Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Tidak Baik Bobot 21 28 7 0 1 239 Keterangan : 239 = (21×5) + (28×4) + (7×3) + (0×2) + (1×1) Tabel 4.16 Kepentingan Sangat Penting Penting Cukup Penting Kurang Penting Tidak Penting Bobot 20 30 4 3 0 238 Keterangan : 238 = (20×5) + (30×4) + (4×3) + (3×2) + (0×1) = × 100% =239 238× 100% = 100,4 %

(13)

Berdasarkan pada tabel 4.15 dan tabel 4.16 menunjukkan bahwa kerapihan dosen pembimbing dalam berpakaian dan berpenampilan baik dan dianggap sangat penting oleh konsumen karena faktor ini akan mempengaruhi kepuasan mahasiswa terhadap dosen pembimbing. Jadi, hasil yang di peroleh antara tingkat kinerja dan tingat kepentingan atau harapan terhadap kepuasan mahasiswa adalah 100,4%.

2) Kemampuan dosen pembimbing dalam menguasai atau menggunakan teknologi dan peralatan modern

Tabel 4.17 Kinerja Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik

Tidak Baik Bobot

21 24 17 1 1 220 Keterangan : 220 = (21×5) + (24×4) + (17×3) + (1×2) + (1×1) Tabel 4.18 Kepentingan Sangat Penting Penting Cukup Penting Kurang Penting Tidak Penting Bobot 21 28 7 1 0 240 Keterangan : 240 = (21×5) + (28×4) + (7×3) + (1×2) + (0×1)

(14)

=220

240× 100% = 91,66 %

Pada tabel 4.17 faktor kemampuan dosen pembimbing dalam menguasai atatu menggunakan teknologi dan peralatan modern di nilai baik oleh 24 responden, dan pada tabel 4.18 faktor tersebut dianggap penting oleh 28 responden. Dari data tersebut maka di dapat hasil tingkat kesesuaian sebesar 91,66 %.

3) Kenyamanan ruang konsultasi dosen pembimbing (bersih dan rapi) Tabel 4.19 Kinerja Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik

Tidak Baik Bobot

16 22 13 5 1 218 Keterangan : 218 = (16×5) + (22×4) + (13×3) + (5×2) + (1×1) Tabel 4.20 Kepentingan Sangat Penting Penting Cukup Penting Kurang Penting Tidak Penting Bobot 20 27 9 1 0 237 Keterangan : 237 = (20×5) + (27×4) + (9×3) + (1×2) + (0×1)

(15)

=218

237× 100% = 91,98 %

Berdasarkan tabel 4.19 dan tabel 4.20 faktor kenyamanan ruang konsultasi dosen pembimbing (bersih dan rapi) dinilai baik oleh 22 responden dan dianggap penting oleh 27 responden. Sehingga di dapat tingkat kesesuaian yaitu 91,98%

4.4.2 Empathy

1) Kemampuan dosen pembimbing dalam berkomunikasi (mudah di mengerti dan sopan) Tabel 4.21 Kinerja Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik

Tidak Baik Bobot

13 22 18 4 0 215

(16)

Tabel 4.22 Kepentingan Sangat Penting Penting Cukup Penting Kurang Penting Tidak Penting Bobot 27 20 8 2 0 243 Keterangan : 243 = (27×5) + (20×4) + (8×3) + (2×2) + (0×1) =215 243× 100% = 88,47 %

Berdasarkan tabel 4.21 dan tabel 4.22 faktor kemampuan dosen pembimbing dalam berkomunikasi (mudah dimengerti dan sopan) dinilai baik oleh 22 responden, dan faktor tersebut dianggap sangat penting oleh 27 responden. Dari kedua data tersebut maka diperoleh tingkat kesesuaian sebesar 88,47%.

(17)

2) Kesediaan dosen pembimbing memberikan bimbingan kepada mahasiswa tanpa memandang status sosial

Tabel 4.23 Kinerja Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik

Tidak Baik Bobot

24 21 6 6 0 234 Keterangan : 234 = (24×5) + (21×4) + (6×3) + (6×2) + (0×1) Tabel 4.24 Kepentingan Sangat Penting Penting Cukup Penting Kurang Penting Tidak Penting Bobot 25 29 2 1 0 249 Keterangan : 249 = (25×5) + (29×4) + (2×3) + (1×2) + (0×1) =234 249× 100% = 93,97 %

(18)

Pada tabel 4.23 dan 4.24 responden sebanyak 24 orang menyatakan bahwa faktor kesediaan dosen pembimbing dalam memeberikan bimbingan kepada mahasiswa tanpa memandang status social tergolong sangat baik. Lalu responden sebanyak 29 orang menanganggap faktor ini penting. Dari data tersebut didapat hasil tingkat kesesuaian yaitu 93,97%.

3) Kemampuan dosen pembimbing menunjukkan rasa simpatik kepada mahasiswa Tabel 4.25 Kinerja Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik

Tidak Baik Bobot

8 21 19 7 2 197 Keterangan : 197 = (8×5) + (21×4) + (19×3) + (7×2) + (2×1) Tabel 4.26 Kepentingan Sangat Penting Penting Cukup Penting Kurang Penting Tidak Penting Bobot 11 32 12 1 1 222 Keterangan : 222= (11×5) + (32×4) + (12×3) + (1×2) + (1×1)

(19)

=197

222× 100% = 88,73 %

Berdasarkan tabel 4.25 faktor kemampuan dosen pembimbing menunjukkan rasa simpatik kepada mahasiswa dinilai baik oleh 21 responden, dan berdasarkan tabel 4.26 faktor tersebut dianggap penting oleh 32 responden. Sehingga di dapat hasil 88,73% pada tingkat kesesuaian.

4) Dosen pembimbing memahami kebutuhan mahasiswanya Tabel 4.27 Kinerja Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik

Tidak Baik Bobot

5 16 22 12 2 181

(20)

Tabel 4.28 Kepentingan Sangat Penting Penting Cukup Penting Kurang Penting Tidak Penting Bobot 17 23 14 2 1 224 Keterangan : 224 = (17×5) + (23×4) + (14×3) + (2×2) + (1×1) =181 224× 100% = 80,80 %

Berdasarkan kuesioner yang tersebar, faktor dosen pembimbing memahami kebutuhan mahasiswanya dinyatakan sudah cukup baik oleh 22 responden, dan dianggap penting oleh 23 responden. Maka didapat hasil tingkat kesesuaian sebesar 80,80%.

(21)

4.4.3 Responsiveness

1) Kesediaan dosen pembimbing dalam mengambil tindakan sigap dan cepat saat mahasiswa ingin bimbingan

Tabel 4.29 Kinerja Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik

Tidak Baik Bobot

7 17 18 13 2 185 Keterangan : 185 = (7×5) + (17×4) + (18×3) + (13×2) + (2×1) Tabel 4.30 Kepentingan Sangat Penting Penting Cukup Penting Kurang Penting Tidak Penting Bobot 19 28 8 2 0 235 Keterangan : 235 = (19×5) + (28×4) + (8×3) + (2×2) + (0×1) =185 235× 100% = 78,72%

(22)

Berdasarkan kusioner responden sebanyak 18 orang menyatakan bahwa faktor kesediaan dosen pembimbing dalam mengambil tindakan sigap dan cepat saat mahasiswa ingin bimbingan tergolong sudah cukup baik, dan responden sebanyak 28 orang menganggap faktor ini penting. Sehingga hasil tingkat kesesuaian didapat sebesar 78,72%.

2) Kesediaan dosen pembimbing memberikan bimbingan sesuai dengan keinginan mahasiswa Tabel 4.31 Kinerja Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik

Tidak Baik Bobot

6 15 24 11 1 185 Keterangan : 185 = (6×5) + (15×4) + (24×3) + (11×2) + (1×1) Tabel 4.32 Kepentingan Sangat Penting Penting Cukup Penting Kurang Penting Tidak Penting Bobot 17 30 9 0 1 233 Keterangan : 233 = (17×5) + (30×4) + (9×3) + (0×2) + (1×1)

(23)

=185

233× 100% = 79,67 %

Pada tabel 4.31 dan 4.32 menunjukkan bahwa faktor kesediaan dosen pembimbing memberikan bimbingan sesuai dengan keinginan mahasiswa dinilai sudah cukup baik oleh 24 responden, dan dianggap penting oleh 30 responden berdasarkan kuesioner yang tersebar. Dari kedua data tersebut didapat hasil tingkat kesesuaian sebesar 79,67%.

3) Kemampuan dosen pembimbing dalam mengarahkan dan menyelesaikan kesulitan atau masalah yang dihadapi mahasiswa

Tabel 4.33 Kinerja Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik

Tidak Baik Bobot

6 28 10 11 2 196

(24)

Tabel 4.34 Kepentingan Sangat Penting Penting Cukup Penting Kurang Penting Tidak Penting Bobot 30 19 5 2 1 246 Keterangan : 246 = (30×5) + (19×4) + (5×3) + (2×2) + (1×1) =196 246× 100% = 79,67 %

Berdasarkan tabel 4.33, faktor kemampuan dosen pembimbing dalam mengarahkan dan menyelesaikan kesulitan atau masalah yang dihadapi mahasiswa di nilai sudah baik oleh 28 responden, ini menunjukkan bahwa dosen pembimbing mampu membuat mahasiswanya menyelesaikan tugas akhir dengan baik. Pada tabel 4.34 responden sebanyak 30 orang menganggap bahwa faktor ini sangat penting. Sehingga di dapat tingkat kesesuaiannya yaitu 79,67%.

(25)

4) Kesediaan dosen pembimbing dalam memberikan penjelasan secara jelas yang dapat dimengerti mahasiswa

Tabel 4.35 Kinerja Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik

Tidak Baik Bobot

9 23 20 5 0 207 Keterangan : 207 = (9×5) + (23×4) + (20×3) + (5×2) + (0×1) Tabel 4.36 Kepentingan Sangat Penting Penting Cukup Penting Kurang Penting Tidak Penting Bobot 24 26 6 1 0 244 Keterangan : 244 = (24×5) + (26×4) + (6×3) + (1×2) + (0×1) =207 244× 100% = 84,83%

(26)

Pada faktor kesediaan dosen pembimbing dalam memberikan penjelasan secara jelas yang dapat dimengerti mahasiswa di nilai sudah baik oleh 23 responden, dan responden sebanyak 26 orang menganggap faktor ini penting. Jadi di dapat hasil tingkat kesesuaian sebesar 84,83%.

4.4.4 Reliability

1) Kemampuan dalam memberikan bimbingan sesuai dengan tingkat pengetahuan yang dimiliki oleh dosen pembimbing

Tabel 4.37 Kinerja Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik

Tidak Baik Bobot

12 26 16 3 0 218 Keterangan : 218 = (12×5) + (26×4) + (16×3) + (3×2) + (0×1) Tabel 4.38 Kepentingan Sangat Penting Penting Cukup Penting Kurang Penting Tidak Penting Bobot 19 27 10 1 0 235 Keterangan : 235 = (19×5) + (27×4) + (10×3) + (1×2) + (0×1)

(27)

=218

235× 100% = 92,76 %

Berdasarkan kedua tabel diatas faktor kemampuan dalam memberikan bimbingan sesuai dengan tingkat pengetahuan yang dimiliki oleh dosen pembimbing dinilai sudah baik oleh 26 responden dan dianggap penting oleh 27 responden. Sehingga dari data tersebut didapat tingkat kesesuaian sebesar 92,76%.

2) Ketepatan waktu dosen pembimbing saat janji dengan mahasiswa yang ingin bimbingan Tabel 4.39 Kinerja Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik

Tidak Baik Bobot

7 12 22 13 3 178

(28)

Tabel 4.40 Kepentingan Sangat Penting Penting Cukup Penting Kurang Penting Tidak Penting Bobot 21 24 10 1 1 234 Keterangan : 234 = (21×5) + (24×4) + (10×3) + (1×2) + (1×1) =178 234× 100% = 76,06 %

Berdasarkan kuesioner yang tersebar, faktor ketepatan waktu dosen pembimbing saat janji dengan mahasiswa yang ingin bimbingan dinyatakan sudah cukup baik oleh 22 responden dan dianggap penting oleh 24 responden. Dari kedua data tersebut didapat hasil tingkat kesesuaian sebesar 76,06%.

(29)

3) Kesediaan dosen pembimbing dalam memberikan kemudahan saat proses bimbingan berjalan Tabel 4.41 Kinerja Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik

Tidak Baik Bobot

4 26 20 5 2 196 Keterangan : 196 = (4×5) + (26×4) + (20×3) + (5×2) + (2×1) Tabel 4.42 Kepentingan Sangat Penting Penting Cukup Penting Kurang Penting Tidak Penting Bobot 17 30 8 0 2 231 Keterangan : 231 = (17×5) + (30×4) + (8×3) + (0×2) + (2×1) =196 231× 100% = 84,84 %

(30)

Berdasarkan tabel 4.41 dan 4.42, sebanyak 26 responden menyatakan bahwa faktor kesediaan dosen pembimbing dalam memberikan kemudahan saat bimbinngan berjalan tergolong sudah baik, dan responden sebanyak 30 orang menganggap faktor ini penting. Jadi di dapat hasil tingkat kesesuaiannya yaitu 84,84%.

4) Kemampuan dosen pembimbing dalam memberikan perhatian sungguh-sungguh terhadap mahasiswa yang mengalami kesulitan

Tabel 4.43 Kinerja Sangat Baik Baik Cukup baik Kurang Baik

Tidak baik Bobot

4 21 20 10 2 186 Keterangan : 186 = (4×5) + (21×4) + (20×3) + (10×2) + (2×1) Tabel 4.44 Kepentingan Sangat Penting Penting Cukup Penting Kurang Penting Tidak Penting Bobot 25 21 10 1 0 241 Keterangan : 241 = (25×5) + (21×4) + (10×3) + (1×2) + (0×1)

(31)

=186

241× 100% = 77,17 %

Berdasarkan kuesioner yang tersebar, dari 57 responden, sebanyak 21 responden menyatakan bahwa faktor kemampuan dosen pembimbing dalam memberikan perhatian sungguh-sungguh terhadap mahasiswa yang mengalami kesulitan sudah baik, dan responden sebanyak 25 orang menganggap bahwa faktor ini sangat penting. Sehingga di apat hasil tingkat kesesuaian dari kedua data tersebut yaitu sebesar 77,17%

4.4.5 Assurance

1) Permasalahan atau kesulitan mahasiswa selalu dapat ditangani oleh dosen pembimbing Tabel 4.45 Kinerja Sangat Baik Baik Cukup baik Kurang Baik

Tidak Baik Bobot

2 28 14 12 1 189

(32)

Tabel 4.46 Kepentingan Sangat Penting Penting Cukup Penting Kurang Penting Tidak Penting Bobot 27 21 7 2 0 217 Keterangan : 217 = (27×5) + (21×4) + (7×3) + (2×2) + (0×1) =189 217× 100% = 87,09 %

Pada tabel 4.45, responden sebanyak 28 orang menyatakan bahwa faktor permasalahan atau kesulitan mahasiswa selalu dapat ditangani oleh dosen pembimbing tergolong sudah baik, ini menunjukkan bahwa dosen pembimbing sungguh-sungguh ingin membantu mahasiswanya menyelesaikan tugas akhir. Pada tabel 4.46, 27 responden menganggap faktor tersebut sangat penting. Jadi didapat tingkat kesesuaian sebesar 87,09% berdasarkan data tabel.

(33)

2) Kemampuan dosen pembimbing dalam menunjukkan sikap rendah hati dalam membantu mahasiswanya Tabel 4.47 Kinerja Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik

Tidak Baik Bobot

7 22 20 7 1 198 Keterangan : 198 = (7×5) + (22×4) + (20×3) + (7×2) + (1×1) Tabel 4.48 Kepentingan Sangat Penting Penting Cukup Penting Kurang Penting Tidak Penting Bobot 17 26 14 0 0 231 Keterangan : 231 = (17×5) + (26×4) + (14×3) + (0×2) + (0×1) =198 231× 100% = 85,71 %

(34)

Berdasarkan tabel 4.47 dan 4.48, faktor kemampuan dosen pembimbing dalam menunjukkan sikap rendah hati dalam membantu mahasiswanya dinyatakan sudah baik oleh 22 responden dan dianggap penting oleh 26 responden. Jadi data tersebut didapat hasil tingkat kesesuaian sebesar 85,71%.

3) Kesediaan dalam menjalankan komitmen kerja sebagai dosen pembimbing Tabel 4.49 Kinerja Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik

Tidak Baik Bobot

5 24 22 5 1 198 Keterangan : 198 = (5×5) + (24×4) + (22×3) + (5×2) + (1×1) Tabel 4.50 Kepentingan Sangat Penting Penting Cukup Penting Kurang Penting Tidak Penting Bobot 19 27 9 2 0 234 Keterangan : 234 = (19×5) + (27×4) + (9×3) + (2×2) + (0×1)

(35)

=198

234× 100% = 84,61 %

Berdasarkan tabel 4.49 dan 4.50, faktor kesediaan dalam menjalankan komitmen kerja sebagai dosen pembimbing, sebanyak 24 responden menyatakan sudah baik dan sebanyak 27 responden menganggap faktor ini penting. Jadi hasil tingkat kesesuaian dari kedua data tersebut di dapat sebesar 84,61%.

4) Dosen pembimbing berprilaku ramah dan sopan kepada mahasiswa Tabel 4.51 Kinerja Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik

Tidak Baik Bobot

18 22 15 1 1 226

(36)

Tabel 4.52 Kepentingan Sangat Penting Penting Cukup Penting Kurang Penting Tidak Penting Bobot 26 21 10 0 0 244 Keterangan : 244 = (26×5) + (21×4) + (10×3) + (0×2) + (0×1) =226 244× 100% = 100,9 %

Berdasarkan kuesioner, dari 57 responden, mayoritas 22 responden menyatakan bahwa sikap dosen pembimbing dalam berprilaku ramah dan sopan kepada mahasiswanya sudah baik, dan sebanyak 26 responden menganggap faktor ini sangat penting. Jadi dari kedua data tersebut didapat tingkat kesesuaian sebesar 100,9%.

(37)

Tabel 4.53

Perhitungan Rata-Rata Dari Penilaian Pelaksanaan Dan Penilaian Kepentingan

No. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan mahasiswa UMB Penilaian Pelaksanaan Penilaian Kepentingan X Y

1. Kerapihan dosen pembimbing dalam berpakaian dan

berpenampilan

239 238 4.19 4.17

2. Kemampuan dosen pembimbing dalam menguasai atau

menggunakan teknologi dan peralatan modern

220 240 3.85 4.21

3. Kenyamanan ruang konsultasi dosen pembimbing (bersih dan rapi)

218 237 3.82 4.15

4. Kemampuan dosen pembimbing dalam berkomunikasi (mudah di mengerti dan sopan)

215 243 3.77 4.26

5. Kesediaan dosen pembimbing memberikan bimbingan kepada mahasiswa tanpa memandang status sosial

234 249 4.10 4.36

6. Kemampuan dosen pembimbing menunjukkan rasa simpatik kepada

(38)

mahasiswa

7. Dosen pembimbing memahami

kebutuhan mahasiswanya 181 224 3.17 3.92

8. Kesediaan dosen pembimbing dalam mengambil tindakan sigap dan cepat saat mahasiswa ingin bimbingan

185 235 3.24 4.12

9. Kesediaan dosen pembimbing memberikan bimbingan sesuai dengan keinginan mahasiswa

185 233 3.24 4.08

10. Kemampuan dosen pembimbing dalam mengarahkan dan

menyelesaikan kesulitan atau masalah yang dihadapi mahasiswa

196 246 3.43 4.31

11. Kesediaan dosen pembimbing dalam memberikan penjelasan secara jelas yang dapat dimengerti mahasiswa

207 244 3.63 4.28

12. Kemampuan dalam memberikan bimbingan sesuai dengan tingkat pengetahuan yang dimiliki oleh dosen pembimbing

218 235 3.82 4.12

13. Ketepatan waktu dosen pembimbing saat janji dengan

(39)

mahasiswa yang ingin bimbingan 14. Kesediaan dosen pembimbing

dalam memberikan kemudahan saat proses bimbingan berjalan

196 231 3.43 4.05

15. Kemampuan dosen pembimbing dalam memberikan perhatian sungguh-sungguh terhadap mahasiswa yang mengalami kesulitan

186 241 3.26 4.22

16. Permasalahan atau kesulitan mahasiswa selalu dapat ditangani oleh dosen pembimbing

189 217 3.31 3.80

17. Kemampuan dosen pembimbing dalam menunjukkan sikap rendah hati dalam membantu

mahasiswanya

198 231 3.47 4.05

18. Kesediaan dalam menjalankan komitmen kerja sebagai dosen pembimbing

198 234 3.47 4.10

19. Dosen pembimbing berprilaku ramah dan sopan kepada mahasiswanya

226 244 3.96 4.28

(40)
(41)

Gambar 4.1

Diagram Kartesius Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan

(42)

Dari diagram kartesius diatas terlihat bahwa letak unsure-unsur pelaksanaan faktor-faktor atatu atribut yang mempengaruhi kepuasan mahasiswa terbagi mnjadi empat bagian. Adapun hasil dari diagram kartesius tersebut dapat di jelaskan sebagai berikut :

1. Kuadran A

Menunjukkan faktor-faktor atatu atribut yang mempengaruhi kepuasan mahasiswa berada dalam kuadran ini dan penanganannya perlu diprioritaskan oleh dosen pembimbin, karena keberadaan faktor-faktor inilah yang di nilai sangat penting oleh mahasiswa, sedangkan pelaksanaannya masih belum memuaskan.

Faktor-faktor yang termasuk dalam kuadran ini adalah :

a. Kemampuan dosen pembimbing dalam mengarahkan dan menyelesaikan kesulitan mahasiswa atau masalah yang dihadapi mahasiswa (=10)

b. Kemampuan dosen pembimbing dalam memberikan perhatian sungguh-sungguh terhadap mahasiswa yang mengalami kesulitan (=15)

2. Kuadran B

Menunjukkan faktor-faktor atau atribut yang mempengaruhi kepuasan mahasiswa berada pada kuadran ini perlu di pertahankan, karena pada umumnya tingkat pelaksanaannya telah sesuai dengan kepentingan dan harapan mahasiswa, sehingga dapat memuaskan mahasiswa.

(43)

a. Kerapihan dosen pembimbing dalam berpakaian dan berpenampilan (=1) b. Kemampuan dosen pembimbing dalam menguasai atau menggunakan

teknologi dan peralatan modern (=2)

c. Kenyamanan ruang konsultasi dosen pembimbing (bersih dan rapi) (=3) d. Kemampuan dosen pembimbing dalam berkomunikasi (mudah di

mengerti dan sopan) (=4)

e. Kesediaan dosen pembimbing memberikan bimbingan kepada mahasiswa tanpa memandang status sosial (=5)

f. Kesediaan dosen pembimbing dalam memberikan penjelasan secara jelas yang dapat di mengerti mahasiswa (=11)

g. Dosen pembimbing berprilaku ramah dan sopan kepada mahasiswanya (=19)

3. Kuadran C

Menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan mahasiswa berada dalam kuadran ini dinilai masih dianggap kurang penting bagi mahasiswa, sedangkan kualitas pelaksanaannya biasa atau cukup saja.

Faktor-faktor yang termasuk dalam kuadran ini adalah :

a. Kemampuan dosen pembimbing menunjukkan rasa simpatik kepada mahasiswa (=6)

b. Dosen pembimbing memahamikebutuhan mahasiswanya (=7)

c. Kesediaan dosen pembimbing memberikan bimbingan sesuai dengan keinginan mahasiswa (=9)

(44)

d. Ketepatan waktu dosen pembimbing saat janji dengan mahasiswa yang ingin bimbingan (=13)

e. Kesediaan dosen pembimbing dalam memberikan kemudahan saat proses bimbingan berjalan (=14)

f. Permasalahan atau kesulitan mahasiswa selalu dapat ditangani oleh dosen pembimbing (=16)

g. Kemampuan dosen pembimbing dalam menunjukkan sikap rendah hati dalam membentu mahasiswanya (=17)

h. Kesediaan dalam menjalankan komitmen kerja sebagai dosen pembimbing (=18)

4. Kuadran D

Menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan mahasiswa berada dalam kuadran ini di nilai berlebihan dalam pelaksanaannya, hal ini terutama disebabkan karena mahasiswa menganggap tidak terlalu penting terhadap adanya faktor tersebut, akan tetapi pelaksanaannya dilakukan dengan baik sekali oleh dosen pembimbing, sehingga sangat memuaskan, akan tetapi menjadi lebih mahal.

Faktor-faktor yang termasuk dalam kuadran ini adalah :

a. Kemampuan dalam memberikan bimbingan sesuai dengan tingkat pengetahuan yang dimiliki oleh dosen pembimbing (=12)

Gambar

Tabel 4.17  Kinerja  Sangat  Baik  Baik  Cukup Baik  Kurang Baik
Tabel 4.22  Kepentingan  Sangat  Penting  Penting  Cukup  Penting  Kurang Penting  Tidak  Penting  Bobot  27  20  8  2  0  243  Keterangan : 243 = (27×5) + (20×4) + (8×3) + (2×2) + (0×1)  = 215 243 × 100%          = 88,47 %
Tabel 4.23  Kinerja  Sangat  Baik  Baik  Cukup Baik  Kurang Baik
Tabel 4.28  Kepentingan  Sangat  Penting  Penting  Cukup  Penting  Kurang Penting  Tidak  Penting  Bobot  17  23  14  2  1  224  Keterangan : 224 = (17×5) + (23×4) + (14×3) + (2×2) + (1×1)  = 181 224 × 100%           = 80,80 %
+7

Referensi

Dokumen terkait

PENGARUH DUKUNGAN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION MELALUI KOMITMEN ORGANISASIONAL PADA CV ASEAN TEHNIK RUBBER..

[r]

Untuk mempelajari proses pengomposan dari bahan tanaman kaliandra, jerami padi dan sampah sayuran serta campuran, dan juga mempelajari karakteristik kompos yang

Berdasarkan data yang dikumpulkan dan dari keseluruhan isi cerita dalam naskah drama Kereta Kencana karya Eugene Ionesco, terjemahan WS Rendra ini struktur kepribadian

Berbagai upaya yang dilakukan BPBD seperti pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana), membuat Sekolah Aman Bencana dan membuat rambu- rambu rawan bencana. Adanya

Puji syukur alhamdulillah kehadirat ALLAH SWT berkat rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul Analisis Reputasi Auditor, Jumlah Dewan

Penelitian skripsi ini mengenai Evaluasi Sistem Pengendalian Internal Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Pada Kantor Bersama Samsat Kota Yogyakarta.. Selama proses

Form dialog open digunakan untuk memanggil atau membuka file dengan format .txt, .rtf, .doc., yang nantiya akan ditampilkan pada komponen RichEdit pada aplikasi