• Tidak ada hasil yang ditemukan

soal76pajak1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "soal76pajak1"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

I.

I. SOAL MULTIPLE CHOICE (Bobot 40)SOAL MULTIPLE CHOICE (Bobot 40)

“Pilihlah jawaban yang benar dengan cara memberi tanda silang X (

“Pilihlah jawaban yang benar dengan cara memberi tanda silang X (xx) jawaban a., b., c.,) jawaban a., b., c., atau d.pada naskah soal ini”

atau d.pada naskah soal ini” 1.

1. Jatuh tempo pelunasan untuk Pajak Penghasilan Pasal 15 yang dipotong olehJatuh tempo pelunasan untuk Pajak Penghasilan Pasal 15 yang dipotong oleh Pemotong PPh

Pemotong PPh adalah ... adalah ... a.

a. Paling Paling lama tanggal 10 lama tanggal 10 bulan bulan berikutnya berikutnya setelah Masa setelah Masa Pajak berakhirPajak berakhir b.

b. Paling Paling lama tanggal 15 lama tanggal 15 bulan bulan berikutnya berikutnya setelah Masa setelah Masa Pajak berakhirPajak berakhir c.

c. Paling Paling lama tanggal 20 lama tanggal 20 bulan bulan berikutnya berikutnya setelah Masa setelah Masa Pajak berakhirPajak berakhir d.

d. Paling lamatanggal akhir bulan berikutnya setelah Masa Pajak berakhirPaling lamatanggal akhir bulan berikutnya setelah Masa Pajak berakhir 2.

2. Wajib Pajak dapat melakukan pengungkapan ketidakbenaran pengisian SuratWajib Pajak dapat melakukan pengungkapan ketidakbenaran pengisian Surat Pemberitahuan(SPT), sepanjang...

Pemberitahuan(SPT), sepanjang... a.

a. Pemeriksa pajak belum menyampaikan surat pemberitahuan hasilPemeriksa pajak belum menyampaikan surat pemberitahuan hasil  pemeriksaan (SPHP) kepada Wajib Pajak.

 pemeriksaan (SPHP) kepada Wajib Pajak.  b.

 b. Mulainya penyidikan atas Wajib Pajak belum diberitahukan kepada PenuntutMulainya penyidikan atas Wajib Pajak belum diberitahukan kepada Penuntut Umum

Umum c.

c. Pemeriksa Pajak belum melakukan pembahasan akhir hasil pemeriksaanPemeriksa Pajak belum melakukan pembahasan akhir hasil pemeriksaan (PAHP) dengan Wajib Pajak

(PAHP) dengan Wajib Pajak d.

d. Pemeriksa Pajak belum menyampaikan surat pemberitahuan pemeriksaanPemeriksa Pajak belum menyampaikan surat pemberitahuan pemeriksaan (SP2) kepada Wajib Pajak

(SP2) kepada Wajib Pajak 3.

3. Penerbitan SKPKB dengan sanksi administrasi berupa bunga dapat dikenakan apabilaPenerbitan SKPKB dengan sanksi administrasi berupa bunga dapat dikenakan apabila ...

... a.

a. Berdasarkan hasil pemeriksaan atau keterangan lain mengenai PPNdanBerdasarkan hasil pemeriksaan atau keterangan lain mengenai PPNdan PPnBM temyata tidak seharusnya dikompensasikan selisih lebih pajak atau PPnBM temyata tidak seharusnya dikompensasikan selisih lebih pajak atau tidak seharusnya dikenai tarif 0% (nol persen)

tidak seharusnya dikenai tarif 0% (nol persen)  b.

 b. Kepada Wajib Pajak diterbitkan Nomor Pokok Wajib Pajak dan/ atauKepada Wajib Pajak diterbitkan Nomor Pokok Wajib Pajak dan/ atau dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak secara jabatan

dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak secara jabatan c.

c. SPT tidak disampaikan dalam jangka waktunya dan setelah ditegur secaraSPT tidak disampaikan dalam jangka waktunya dan setelah ditegur secara tertulis tidak disampaikan pada waktunya sebagaimana ditentukan dalam tertulis tidak disampaikan pada waktunya sebagaimana ditentukan dalam Surat Teguran

Surat Teguran d.

d. Kewajiban sebagamana dimaksud dalam Pasal 28 atau Pasal 29 (PembukuanKewajiban sebagamana dimaksud dalam Pasal 28 atau Pasal 29 (Pembukuan dan Pemeriksaan) tidak dipenuhi sehingga tidak dapat diketahui besarnya dan Pemeriksaan) tidak dipenuhi sehingga tidak dapat diketahui besarnya

(2)

I.

I. SOAL MULTIPLE CHOICE (Bobot 40)SOAL MULTIPLE CHOICE (Bobot 40)

“Pilihlah jawaban yang benar dengan cara memberi tanda silang X (

“Pilihlah jawaban yang benar dengan cara memberi tanda silang X (xx) jawaban a., b., c.,) jawaban a., b., c., atau d.pada naskah soal ini”

atau d.pada naskah soal ini” 1.

1. Jatuh tempo pelunasan untuk Pajak Penghasilan Pasal 15 yang dipotong olehJatuh tempo pelunasan untuk Pajak Penghasilan Pasal 15 yang dipotong oleh Pemotong PPh

Pemotong PPh adalah ... adalah ... a.

a. Paling Paling lama tanggal 10 lama tanggal 10 bulan bulan berikutnya berikutnya setelah Masa setelah Masa Pajak berakhirPajak berakhir b.

b. Paling Paling lama tanggal 15 lama tanggal 15 bulan bulan berikutnya berikutnya setelah Masa setelah Masa Pajak berakhirPajak berakhir c.

c. Paling Paling lama tanggal 20 lama tanggal 20 bulan bulan berikutnya berikutnya setelah Masa setelah Masa Pajak berakhirPajak berakhir d.

d. Paling lamatanggal akhir bulan berikutnya setelah Masa Pajak berakhirPaling lamatanggal akhir bulan berikutnya setelah Masa Pajak berakhir 2.

2. Wajib Pajak dapat melakukan pengungkapan ketidakbenaran pengisian SuratWajib Pajak dapat melakukan pengungkapan ketidakbenaran pengisian Surat Pemberitahuan(SPT), sepanjang...

Pemberitahuan(SPT), sepanjang... a.

a. Pemeriksa pajak belum menyampaikan surat pemberitahuan hasilPemeriksa pajak belum menyampaikan surat pemberitahuan hasil  pemeriksaan (SPHP) kepada Wajib Pajak.

 pemeriksaan (SPHP) kepada Wajib Pajak.  b.

 b. Mulainya penyidikan atas Wajib Pajak belum diberitahukan kepada PenuntutMulainya penyidikan atas Wajib Pajak belum diberitahukan kepada Penuntut Umum

Umum c.

c. Pemeriksa Pajak belum melakukan pembahasan akhir hasil pemeriksaanPemeriksa Pajak belum melakukan pembahasan akhir hasil pemeriksaan (PAHP) dengan Wajib Pajak

(PAHP) dengan Wajib Pajak d.

d. Pemeriksa Pajak belum menyampaikan surat pemberitahuan pemeriksaanPemeriksa Pajak belum menyampaikan surat pemberitahuan pemeriksaan (SP2) kepada Wajib Pajak

(SP2) kepada Wajib Pajak 3.

3. Penerbitan SKPKB dengan sanksi administrasi berupa bunga dapat dikenakan apabilaPenerbitan SKPKB dengan sanksi administrasi berupa bunga dapat dikenakan apabila ...

... a.

a. Berdasarkan hasil pemeriksaan atau keterangan lain mengenai PPNdanBerdasarkan hasil pemeriksaan atau keterangan lain mengenai PPNdan PPnBM temyata tidak seharusnya dikompensasikan selisih lebih pajak atau PPnBM temyata tidak seharusnya dikompensasikan selisih lebih pajak atau tidak seharusnya dikenai tarif 0% (nol persen)

tidak seharusnya dikenai tarif 0% (nol persen)  b.

 b. Kepada Wajib Pajak diterbitkan Nomor Pokok Wajib Pajak dan/ atauKepada Wajib Pajak diterbitkan Nomor Pokok Wajib Pajak dan/ atau dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak secara jabatan

dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak secara jabatan c.

c. SPT tidak disampaikan dalam jangka waktunya dan setelah ditegur secaraSPT tidak disampaikan dalam jangka waktunya dan setelah ditegur secara tertulis tidak disampaikan pada waktunya sebagaimana ditentukan dalam tertulis tidak disampaikan pada waktunya sebagaimana ditentukan dalam Surat Teguran

Surat Teguran d.

d. Kewajiban sebagamana dimaksud dalam Pasal 28 atau Pasal 29 (PembukuanKewajiban sebagamana dimaksud dalam Pasal 28 atau Pasal 29 (Pembukuan dan Pemeriksaan) tidak dipenuhi sehingga tidak dapat diketahui besarnya dan Pemeriksaan) tidak dipenuhi sehingga tidak dapat diketahui besarnya

(3)

 pajak yang terutang  pajak yang terutang c.

c. Pengurangan sanksiPengurangan sanksi d.

d. Penghapusan sanksiPenghapusan sanksi 8.

8. Pejabat yang berwenang mengangkat Pejabat Pegawai Negeri Sipil di lingkunganPejabat yang berwenang mengangkat Pejabat Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak menjadi penyidik tindak pidana di bidang perpajakan Direktorat Jenderal Pajak menjadi penyidik tindak pidana di bidang perpajakan adalah ....

adalah .... a.

a. Menteri KehakimanMenteri Kehakiman  b.

 b. Menteri KeuanganMenteri Keuangan c.

c. Kepolisian Republik IndonesiaKepolisian Republik Indonesia d.

d. Direktur Jenderal PajakDirektur Jenderal Pajak 9.

9. Pemeriksaan atas penghapusan NPWP termasuk dalam pemeriksaan dengan tujuan ...Pemeriksaan atas penghapusan NPWP termasuk dalam pemeriksaan dengan tujuan ... a.

a. Menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan Wajib Pajak dalamMenguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan Wajib Pajak dalam  pemenuhan ketentuan peraturan perunda

 pemenuhan ketentuan peraturan perundang-undanganng-undangan  b.

 b. Menguji kepatuhan Wajib Pajak dalam melaksanakan peraturan perpajakanMenguji kepatuhan Wajib Pajak dalam melaksanakan peraturan perpajakan c.

c. Tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang-Tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan

undangan perpajakan d.

d. Menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan Wajib PajMenguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan Wajib Paj ak dan Tujuanak dan Tujuan Lain dalam rangka melaksanakan ket

Lain dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undanganentuan peraturan perundang-undangan  perpajakan

 perpajakan 10.

10. Saudara sebagai Wajib Pajak diperiksa oleh Kantor Pelayanan Pajak dan diterbitkanSaudara sebagai Wajib Pajak diperiksa oleh Kantor Pelayanan Pajak dan diterbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar sebesar Rp. 50.000.000 Pada saat pembahasan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar sebesar Rp. 50.000.000 Pada saat pembahasan Saudara setuju atas koreksi tersebut sebesar Rp. 10.000.000. Atas SKPKB tersebut Saudara setuju atas koreksi tersebut sebesar Rp. 10.000.000. Atas SKPKB tersebut Saudara mengajukan keberatan dan dan telah melunasi pajaknya sebesar jumlah Saudara mengajukan keberatan dan dan telah melunasi pajaknya sebesar jumlah yang disetujui. Atas permohonan keberatan Saudara telah diputus dengan yang disetujui. Atas permohonan keberatan Saudara telah diputus dengan mengabulkan sebagian sehingga jumlah SKPKB menjadi sebesar Rp. 35.000.000. mengabulkan sebagian sehingga jumlah SKPKB menjadi sebesar Rp. 35.000.000. Apabila Saudara tidak mengajukan banding, berapakan jumlah sanksi yang harus Apabila Saudara tidak mengajukan banding, berapakan jumlah sanksi yang harus dibayar atas keputusan keberatan tersebut...

dibayar atas keputusan keberatan tersebut... a.

a. 2% per bulan2% per bulan  b.  b. Rp. 12.500.000Rp. 12.500.000 c. c. Rp. 25.000.000Rp. 25.000.000 d. d. Rp. 37.500.000Rp. 37.500.000

(4)

II.

II. ESSAY (Bobot 60)ESSAY (Bobot 60) 1.

1. Saudara adalah Wajib Pajak Orang Pribadi yang melakukan usaha. SPT Tahunan PPhSaudara adalah Wajib Pajak Orang Pribadi yang melakukan usaha. SPT Tahunan PPh Wajib

Wajib

Pajak Orang Pribadi Saudara untuk Tahun Pajak 2013 (tahun pajak sama dengan Pajak Orang Pribadi Saudara untuk Tahun Pajak 2013 (tahun pajak sama dengan tahun kalender) menyatakan kurang bayar sebesar Rp. 100.000.000 (dibayar tanggal tahun kalender) menyatakan kurang bayar sebesar Rp. 100.000.000 (dibayar tanggal 25

25 April April 2011) 2011) disampaikan disampaikan tanggal tanggal 10 10 Juni Juni 2014. 2014. !! a.

a. Sebutkan dan hitunglah sanksi terhadap Saudara atas kasus di atas !Sebutkan dan hitunglah sanksi terhadap Saudara atas kasus di atas !  b.

 b. Apabila temyata SPT saudara seharusnya Lebih Bayar Rp. 20.000.000, kapanApabila temyata SPT saudara seharusnya Lebih Bayar Rp. 20.000.000, kapan Saudara paling lambat menyampaikan pembetulan SPT Tahunan PPh WP OP Saudara paling lambat menyampaikan pembetulan SPT Tahunan PPh WP OP Lebih Bayar (KPP tidak melakukan pemeriksaan) ?

Lebih Bayar (KPP tidak melakukan pemeriksaan) ? c.

c. Apabila temyata SPT Saudara seharusnya kurang bayar Rp. 110.000.000, kapanApabila temyata SPT Saudara seharusnya kurang bayar Rp. 110.000.000, kapan Saudara paling lambat menyampaikan pembetulan SPT Tahunan PPh WP OP Saudara paling lambat menyampaikan pembetulan SPT Tahunan PPh WP OP Kurang Bayar (KPP tidak melakukan pemeriksaan) ?

Kurang Bayar (KPP tidak melakukan pemeriksaan) ? 2.

2. Dalam hal apa Wajib Pajak diterbitkan SKPKBT tetapi tidak dikenakan sanksiDalam hal apa Wajib Pajak diterbitkan SKPKBT tetapi tidak dikenakan sanksi kenaikan 100% atau bunga 48%?

kenaikan 100% atau bunga 48%? 3.

3. Warisan yang belum terbagi adalah Wajib Pajak penganti yang wajib menyampaikanWarisan yang belum terbagi adalah Wajib Pajak penganti yang wajib menyampaikan SPT Tahunan. Jika seorang suami meninggal dunia, istrinya ingin menyampaikan SPT Tahunan. Jika seorang suami meninggal dunia, istrinya ingin menyampaikan SPT Tahunan almahum suaminya sebagai warisan yang belum terbagi serta SPT Tahunan almahum suaminya sebagai warisan yang belum terbagi serta menandatanganinya. Apa syarat yang harus dipenuhi oleh istri ?

menandatanganinya. Apa syarat yang harus dipenuhi oleh istri ? 4.

4. Wajib Pajak Sdr. R sedang dilakukan pemeriksaan pajak. Untuk mendapatkanWajib Pajak Sdr. R sedang dilakukan pemeriksaan pajak. Untuk mendapatkan data/ dokumen/ keterangan, tim pemeriksa pajak telah mengirimkan surat data/ dokumen/ keterangan, tim pemeriksa pajak telah mengirimkan surat  permintaan

 permintaan peminjaman peminjaman data/ data/ dokumen/ dokumen/ keterangan keterangan kepada kepada Wajib Wajib Pajak Pajak padapada tanggal 5 Maret 2014. Wajib Pajak wajib memenuhi permintaan peminjaman tanggal 5 Maret 2014. Wajib Pajak wajib memenuhi permintaan peminjaman  buku, catatan,

 buku, catatan, dan dan dokumen, serta dokumen, serta data, data, informasi, informasi, dan keterdan keterangan lain angan lain tersebuttersebut  paling lama ...

 paling lama ... a.

a. Tanggal 5 April 2014Tanggal 5 April 2014  b.

 b. Tanggal 4 April 2014Tanggal 4 April 2014 c.

c. Tanggal 5 Juni 2014Tanggal 5 Juni 2014 d.

d. Tidak adajangka waktuTidak adajangka waktu 5.

5. Atas SPT Tahunan PPh WP Orang Pribadi Tahun Pajak 2010 (tahun pajak samaAtas SPT Tahunan PPh WP Orang Pribadi Tahun Pajak 2010 (tahun pajak sama dengan tahun kalender) , Saudara melakukan pembetulan dengan SPT dengan tahun kalender) , Saudara melakukan pembetulan dengan SPT menyatakan Lebih Bayar pada tanggal 25 Maret 2014. Pada saat itu KPP sudah menyatakan Lebih Bayar pada tanggal 25 Maret 2014. Pada saat itu KPP sudah

(5)

menerbitkan Surat Pemberitahuan Pemeriksaan Pajak. Atas keadaan tersebut,  pemyataan yang paling tepat adalah ...

a. SPT Pembetulan dapat diterima oleh KPP karena belum daluarsa penetapan  b. SPT Pembetulan dapat diterima karena belum keluar SKP

c. SPT Pembetulan tidak dapat diterima karena sudah dilakukan pemeriksaan d. SPT Pembetulan tidak dapat diterima karena disampaikan kurang dari dua

tahun sebelum daluarsa penetapan

6. Bapak Y ingin menyampaikan SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Orang Pribadi yang menyatakan kurang bayar sebesar Rp. 5.000.000 pada tanggal 31 Maret melalui e-filing. Pemyataan yang paling tepat mengenai pembayaran pajak Bapak Y sebesar Rp. 5.000.000 adalah ...

a. Harus dibayar paling lambat tanggal 25 Maret 2014  b. Harus dibayar sebelum SPT disampaikan

c. Hams dibayar paling lambat tanggal 28 Maret 2014 d. Hams dibayar paling lambat tanggal 30 Maret 2014

7. Saudara mendapat Surat Tagihan Pajak (STP). Apabila Saudara tidak sependapat dengan penerbitan STP tersebut, upaya hukum yang tidakdapat Saudara lakukan atas penerbitan STP tersebut adalah ...

a. Pembetulan  b. Keberatan

(6)

PETUNJUK UMUM

1. TulislahnamadannomorujianSaudarapadakolom yang tersedia di atas.

2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.

3.  Naskah terlampir terdiri dari 9 halaman yang berisi 3 buah soal.

4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat. 5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia. 6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan

tanda tangan pada tempat yang disediakan.

7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.

(7)

I. Multiple Choice ( Bobot 20 %)

“Pilihlah jawaban yang paling benar dengan cara niemberi tanda silang X ( X ) jawaban a., b., c., atau d. pada naskah soal ini”.

1. Bapak A adalah seorang Karyawan pada PT. B M dan juga pengusaha bengkel motor dan memiliki hobby memancing . Pada Tahun Pajak 2013 Penghasilan Bruto dari usaha bengkel motor sebesar Rp. 300.000.000 dan Penghasilan Neto sebagai pegawai tetap pada PT. B M sebesar Rp. 96.000.000. Total Penghasilan yang diterima atau diperoleh Bapak A pada Tahun Pajak 2013 adalah sebagai  berikut:

2.

- Bunga deposito Rp 1.000.000

- Warisan dari orang tuanya Rp 50.000.000 - Hadiahjuara lomba memancing Rp 2.500.000

- Gaji dari PT. B M Rp 96.000.000

- Penghasilan usaha bengkel motor Rp 300.000.000 - Honor sebagai guru tamu di Lembaga Kursus Otomatis Rp 500.000 - Menyewakan salah satu rumahnya kepada CV. GB Rp 15.000.000 - Menyewakan mobil miliknya kepada PT. RM Rp 3.000.000

Total Rp 468.000.000

Berdasarkan data tersebut di atas, penghasilan yang diperhitungkan untuk menghitung PPh Terutang pada Tahun Pajak 2013 adalah sebesar

a. Rp 402.000.000  b. Rp 102.000.000 c. Rp 418.000.000 d. d. Rp 417.000.000

3. Bapak S seorang dokter dan memiliki usaha apotik. Usaha apotiknya semakin  berkembang, sekarang sudah memiliki lima apotik. Pada tahun 2013, penghasilan dari usaha apotik sebesar Rp 1.200.000.000 dan penghasilan dari praktek dokter di Klinik Sht sebesar Rp 240.000.000. Berkaitan dengan kasus tersebut pemyataan di

(8)

 bawah ini yang tidak tepat adalah :

a. Atas penghasilan dari praktek dokter dapat mengajukan penggunaan Norma Penghitungan Penghasilan Neto.

 b. Permohonan penggunaan Norma Penghitungan Penghasilan Neto untuk Tahun Pajak 2013 dapat disampaikan pada tanggal 27 Maret 2014, yaitu pada saat Bapak S melaporkan SPT Tahunan PPh OP Tahun Pajak 2013

c. Pada Tahun Pajak 2014, penghasilan dari usaha apotiknya dikenakan PPh FinalPasal 4 ayat (2)

d. Penghasilan bruto yang dikenakan PPh tarif Pasal 17 UU PPh adalah sebesar Rp240.000.000

4. Bapak F seorang WP OP DN, status duda, tanggungan penuh 3 anak kandung, melakukan kegiatan usaha dalam bidang perdagangan bahan bangunan dan peralatan listrik. Pada Tanggal 28 Desember 2013 meninggal dunia, warisan belum terbagi. Dalam Tahun Pajak 2014, karena anaknya belum mampu mengelola untuk meneruskan usaha Bapak F, maka kegiatan usaha dagangnya dikelola adik kandungnya. Bapak Y, status kawin dan 1 tanggungan (K/l). Sampai dengan akhir tahun 2014 warisan belum terbagi. Penghasilan bruto usaha dagang dalam Tahun Pajak 2014 sebesar Rp 400.000.000. PTKP bagi WP “warisan yang belum terbagi” untuk Tahun Pajak 2014 adalah sebesar . . . .

a. Tidak diberikan PTKP

 b. PTKP sebelum meninggal, yaitu TK/3

c. PTKP yang diserahi mengelola dagang, yaitu K/l

d. PTKP yang diserahi mengelola usaha dagang dengan tanggungan 2, yaitu K/3 5. Dalam menghitung besarnya PPh Orang Pribadi harus diketahui tentang kejelasan

statusnya sebagai Subyek Pajak Dalam Negeri atau sebagai Subyek Pajak Luar Negeri, karena...

a. Terdapat perbedaan pengenaan tarif antara kedua Subyek Pajak tersebut.  b. UT Terdapat perbedaan pengenaan biaya antara kedua Subyek Pajak tersebut.

c. Terdapat perbedaan pengenaan PPh Pasal 25 antara kedua Subyek Pajak tersebut.

(9)

6. Jenis Pajak Penghasilan berikut ini pada akhir tahun tidak akan diperhitungkan sebagai  pembayaran dimuka meskipun PPh tersebut dibayar sendiri oleh Wajib Pajak ...

a. PPh yang dibayarkan setelah dikeluarkannya Surat Ketetapan Pajak.  b. Pembayaran PPh Pasal 21 yang dipotong dari penghasilan kar yawan

c. Pembayaran PPh atas sewa tanah/ dan atau bangunan

d. Pembayaran PPh Pasal 25 Orang Pribadi Pengusaha Tertentu

7. Tn. Danu seorang duda dengan satu anak adalah merupakan direktur PT. Mlaka Mlaku. Ia menjadi direktur semenjak perusahaan tersebut didirikan yaitu pada tanggal 31 Desember 2013. Pada tanggal 5 Januari 2014 ia kawin dengan Dina seorang janda 1 anak pemilik perusahaan PT. Mondar Mandir. Berapa PTKP Sdr. Danu Tahun2014...

a. Rp. 26.325.000  b. Rp. 30.375.000 c. Rp. 54.675.000 d. Rp. 24.300.000

8. Tn. Karma adalah penduduk asli Betawi yang dalam tahun 2013 hanya bekerja pada  bulan Nopember dan Desember, sedangkan dari bulan Januari sd Oktober

menganggur...

a. Tidak perludihitung Penghasilan Kena Pajak karena tidakada kewajibanmenyampaikan SPT Tahunan.

 b. PenghasilanKena Pajak bulan Nopember dan Desember2013 dianggappenghasilan dianggap Penghasilan Kena Pajak tahun 2013.

c. Penghasilanneto bulan Nopember dan Desember 2013 disetahunkan untuk dikurangkan dengan PTKP.

d. Penghasilan neto bulan Nopember dan Desember 2013 dianggap penghasilan neto selama tahun 2013.

9. Penghitungan PPh Pasal 29 dilakukan dengan mengurangkan PPh terutang dengan kredit pajak yang telah dibayar sendiri oleh wajib pajak dalam tahun berjalan. Yang tidak termaksud dalam pengertian kalimat tersebut adalah ...

a. Angsuran PPh Pasal 25

 b. Surat Tagihan Pajak (Pokoknya saja) c. Fiskal Luar Negeri

(10)

9. Tomi yang hobinya melakukan balap liar sebenamya adalah seorang pengusaha sukses. Penghasilan neto dari usaha untuk tahun 2014 diketahui sebesar Rp 100.000.000.000. Selain itu pada tahun 2014 ia mendapatkan warisan sebesar Rp 50.000.000.000. Untuk mendapatkan warisan tersebut telah dikeluarkan biaya untuk ganti rugi kepada pihak lain Rp 750.000.000 dan untuk biaya notaris sebesar Rp 25.000.000 ...

a. Jumlah Penghasilan Neto Tomi tahun 2010 seluruhnya adalah sebesarRp 100.000.000.000.

b. Dalam Tahun 2014 Tomi memperoleh Penghasilan Neto sebesar Rp 140.000.000.000

c. Jumlah Penghasilan Bruto Tomi tahun 2014 yang akan dikenakan PPh seluruhnya sebesar Rp 100.000.000.000

d. Jumlah Penghasilan Bruto Tomi tahun 2014 yang akan dikenakan PPh seluruhnya sebesar Rp 150.000.000.000

10. Tn. Pujiono semenjak menikahi istrinya yang kedua sudah tidak ada waktu lagi  bekerja sehingga ia memutuskan untuk tidak bekerja. Namun kedua istrinya mempunyai usaha. Isteri pertama mempunyai usaha salon kecantikan. Isteri kedua mempunyai usaha panti pijat. Status keluarga Tn. Pujiono menanggung seorang anak kandung dari isteri pertama yang masih sekolah madrasah, seorang anak tiri dari isteri kedua yang masih SD, seorang anak asuh dari suatu yayasan siswa SD.

Penghasilan neto tahun 2013 dari isteri pertama sebesar Rp. 75.000.000 dan isteri kedua sebesar Rp. 175.000.000. Adapaun anak kandungnya selama Tahun 2013 memperoleh beasiswa dari PT Djarum Suntik sebesar Rp.24.000.000.

SPT PPh Tahun 2013 disampaikan ke Kantor Pajak t anggal 20 Januari 2014. Berapa besamya PPh terutang Tn Pujiono untuk Tahun Pajak 2013 ...

a. Rp 2.433.750 b. Rp 2.332.500

c. Semua jawaban salah d. Rp 1.218.75

SOAL ESSAY (BOBOT 20%) 1. (Bobot 10)

(11)

Tn. Bani adalah seorang direktur utama PT. Bahana Indah. Istrinya bemama Dessy adalah wirausaha yang memiliki usaha hiburan. Istrinya baru melahirkan anak pertama tanggal 5 Februari 2014. Dalam tahun 2014 Tn. Bani mempunyai  penghasilan neto dari gaji sebagai direktur sebesar Rp 300.000.000. Selain itu ia

menerima dividen dari PT. Bahana Indah Rp 100.000.000. Peredaran usaha dari usaha istri Rp 100.000.000. Mendapatkan komisi penjualan mesin industri sebesar Rp 5.000.000

PPh atas dividen telah diptong PPh-nya sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku. Diminta:

a. Hitung besamya penghasilan kena pajak Tn. Bani tahun 2014?  b. Hitung besamya PPh terutang

2. (Bobot 10)

Tn. Tukul mempunyai usaha jasa pemasaran dan periklanan. Begitu juga istrinya. Meskipun tidak pisah harta istrinya bersikeras melakukan kewajiban  perpajakannya sendiri sehingga istrinya mempunyai NPWP. Tanggal 5 Januari 2014 anak ke dua lahir. Pada tanggal 20 Desember 2014 PT. Coolindo mengumumkan pembagian dividen kepada Tn. Tukul sebesar Rp 50.000.000, tetapi akan dibayarkan pada tanggal 1 Januari 2015. Penghasilan usaha jasa (omzet) Tn Tukul Tahun 2014 sebesar Rp 600.000.000. Sedangkan penghasilan usaha (omzet) istrinya sebesar Rp 400.000.000. Dari data tersebut hitunglah: a. Besamya PPh Terutang Tn. Tukul dan PPh Terutang istrinya sesuai dengan

 NPWP masing-masing.

 b. Besamya PPh terutang jika istrinya tidak mempunyai NPWP dan  penghasilan istri digabung dengan penghasilan suami.

c. Pada kasus Tn. Tukul ini, manakah PPh yang lebih besar antara suami istri mempunyai NPWP sendiri-sendiri atau penghasilan istri digabung dengan  penghasilan suami?

(12)

SOAL SPT TAHUNAN PPH OP (BOBOT 60%)

Setelah data-data yang berhubungan dengan kewajiban perpajakan dikumpulkan oleh Tn. Eka diperoleh informasinya sebagai berikut:

 Nama : Tn.Eka

Usaha : Meubel dengan merk “Jati Kokoh” Alamat : Jl. CipulirNo. 7, Jakarta Selatan  NPWP : 05.123.456.7-013.000

Alamat Kantor : Menara BR1 Lt.5 Jakarta (021) 7900013 Data Keluarga :

 No. Nama Tgl Lahir Status Keterangan 1. Dra. Wati 15-05-1975 Istri Karyawati 2. Tjiptamo 12-09-2002 Anak Kandung SMP

3. Tjiptarto 17-01-2008 Anak Kandung TK 4. Tjiptaryo 12-02-2012 Anak Kandung Balita

5. Meranawati 15-05-1968 Kakak kandung Dra Wati Mahasiswa S3 6. A. Yani 12-08-1948 Mertua Pensiunan TNI 7. Inem 19071988 Pembantu Rumah Tangga

-Kewajiban pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut :

 No. Nama dan alamat Pemberi Tahun Jumlah (Rp) Keterangan 1. Bank CBA

Jl. Jend. Sudirman No.6, Bekasi

2011 150.000.000

2. Hadi Purnama

Jl. Manggis No.7, Slipi

2010 10.000.000

3. BPR. Gunung Kawi Jl. Kawi  No. 9, Depok

2009 100.000.000

(13)

DATA HARTA

Daftar harta pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:

 No. Jenis Harta Tahun Harga Perolehan Keterangan 1. Rumah Tinggal 1991 20.000.000

2. Tanah 2013 150.000.000

3. Saham PT. Java Indo 2010 1.000.000.000 4. Rumah di Bekasi 1991 30.000.000 5. Mobil Innova 2011 225.000.000 6. Mobil Box 2012 112.000.000 7. Perabotan Rumah Tangga 30.000.000 8. Deposito di Bank Central 25.000.000 9. Sepeda Motor 2009 12.000.000

10. Modal Usaha 500.000.000

Jumlah 2.104.000.000

DATA PENGHASILAN

Tn. Eka dan Dra. Wati mempunyai beberapa sumber penghasilan yaitu: 1. Penghasilan dari Usaha

Bulan Penjualan (Rp) Bulan Penjualan (Rp) Januari 52.000.000 Juli 58.000.000 Februari 32.000.000 Agustus 49.000.000 Maret 34.000.000 September 10.900.000 April 23.000.000 Oktober 23.000.000 Mei 26.000.000 Nopember 32.000.000 Juni 54.000.000 Desember 34.900.000

Penghasilan tersebut merupakan penghasilan Dra. Wati dari usaha meubel. Dra. Wati menggunakan Norma Penghitungan Penghasilan Neto dalam menghitung Penghasilan Neto (Diketahui besarnya norma 23%).

2. Penghasilan dari Pekerjaan

Tn. Eka bekerja pada PT. Pekalongan Indah dan PT. Pemalang Indah. Selain menjadi  pengusaha meubel istrinya juga sebagai direktur dari PT. Java Indo. Data penghasilan

(14)

Form 1721 Al* PT. Pekal. Indah PT. Pemal. Indah PT. Java Indo (01.375.233.9- (01.234.578.9- 01.256.678.9-044.001) Gaji 75.000.000 95.000.000 60.000.000 Tunj. Transport 7.500.000 8.500.000 3.750.000 Tunj. Lainnya 2.500.000 12.500.000 1.500.000 Honorarium 10.900.000 1.180.000 1.250.000 Premi asuransi 4.500.000 4.500.000 625.000 Jumlah 100.400.000 121.680.000 67.125.000 THR, Bonus 11.000.000 15.000.000 7.500.000 PenghasilanBrut 111.400.000 136.680.000 74.625.000 Pengurang Bia a Jabatan 5.570.000 6.000.000 3.731.250 Iuran Pensiun 3.070.000 3.975.000 2.150.000 8.640.000 9.975.000 5.881.250 Penghasilan 102.760.000 126.705.000 68.743.750 PTKP 32.400.000 32.400.000 24.300.000 PKP 70.360.000 94.305.000 44.443.750 PPh Terutang 5.554.000 9.145.750 2.222.150 PPh telah Dan dilunasi 5.554.000 9.145.750 2.222.150

*) Form ini diberikan oleh perusahaan tempat mereka bekerja

Bukti Potong untuk PT. Pekal. Indah (1721 -A 1,21) tanggal 31 Desember 2013 Bukti Potong untuk PT. Pemal. Indah (1721-A1, 12) tanggal 2 J anuari 2014 Bukti Potong untuk PT. Java Indo (1721-A1, 02) tanggal 31 Desember 2013

3. Penghasilan Lain-lain

Keterangan tentang penghasilan lain-lain adalah sebagai berikut:

a. Mendapatkan warisan dari orang tua Wati sebesar Rp 150.000.000 yang diwujudkan dalam sebidang tanah seluas 250 m2 di Baturaden, Purwokerto.

b. Deviden dari PT. Java Indo (01.256.678.9-044.001) sebesar Rp 50.000.000. Jumlah tersebut dipotong PPh oleh PT. Java Indo sesuai dengan ketentuan yang  berlaku dengan bukti potong Nomor 21/BP/JAV/2013 tanggal 26 Desember

2013.

c. Mendapat bunga deposito dari Bank Central Asia sebesar Rp 2.500.000 dan dipotong PPh sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

d. Penghasilan sewa rumah di Bekasi sebesar Rp 15.000.000 untuk masa 3 tahun diterima tanggal 3 April 2013. Penyewanya adalah PT. Sinar Rembulan (01.222.223.224-051.000) dan memotong PPh sesuai dengan ketentuan yang  berlaku dengan Bukti Potong Nomor 42/BP/SR/2013 tanggal 3 April 2013.

(15)

e. Penghasilan dari sewa mobil box untuk angkut barang sebesar Rp 20.000.000. Penyewa adalah PT. Pemalang Indah dan penghasilan tersebut dipotong PPh sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan nomor bukti potong 23/BP/PI/2013 tanggal 10 Desember 2013.

f. Menjual tanah seluas 500 m2 di Purwokerto seharga Rp 100.000.000 dan membayar PPh pengalihan atas tanah/ bangunan sebesar 5%.

DATA PEMBAYARAN PAJAK

Selama tahun 2013 telah melakukan pembayaran pajak berupa PPh Pasal 25 sebagai  berikut :

No. Bulan Jumlah Keterangan

1. Januari 2.000.000 -2. Februari 2.000.000 -3. Maret 2.500.000 -4. April 2.500.000 -5. Mei 2.500.000 -6. Juni 2.500.000 -7. Juli 2.500.000

-8. Agustus 0 Tidak membayar 9. September 0 Tidak membayar

10. Oktober 2.500.000

-11. Nopember 2.500.000 -12. Desember 2.500.000

-Wajib Pajak dikenakan Surat Tagihan Pajak (STP) tanggal 28 Nopember 2013 dengan perhitungansebagai berikut:

Pokok Pajak Rp 5.000.000 Sanki Administrasi Rp 250.000 Jumlah Rp 5.250.000

STP tersebut dibayar pada tanggal 27 Desember 2013. DIMINTA:

1. Hitung PPh Pasal 29 yang terutang (penghasilan istri digabung dengan  penghasilan suami dan isi SPT PPh OP ! Berapa angsuran PPh Pasal 25 pada

Tahun Pajak berikutnya? (Bobot 50)

2. Kapan Tn.Eka paling lambat harus melaporkan SPT Tahunan PPh OP Tahun  pajak 2013 Berikan Dasar Hukumnya! (Bobot 5)

3. Apa sangsinya apabila SPT Tahunan PPh OP Tn.Eka terlambat dilaporkan, Berikan Dasar Hukumnya (Bobot 5)

(16)

PETUNJUK UMUM

1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.

2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.

3.  Naskah terlampir terdiri dari 4 halaman yang berisi 2 buah soal.

4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan c ermat. 5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia, 6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan

tanda tangan pada tempat yang disediakan.

7. Setelah Saudara selesai mengeijakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.

(17)

I. MULTIPLE CHOICE (Bobot 40%)

“Pilihlah jawaban yang paling benar dengan cara member tanda silang (X )  jawaban a, b, c, atau d pada naskah soal ini”

1. Dalam hal SPOP PBB sektor Perkebunan ditandatangani oleh bukan wajib Pajak maka ..

a. Harus dilampiri surat kuasa khusus dalam hal luas areal perkebunan tersebut sampai dengan 2 (dua) hektar.

 b. Harus dilampiri surat kuasa dalam hal luas areal perkebunan tersebut lebih dari 2,5 (dua setengah) hektar.

c. Harus dilampiri surat kuasa dalam hal luas perkebunan tersebut sebesar 2,5 (dua setengah) hektar

d. Harus dilampiri surat kuasa khusus *)

2. PT. Dolok Masihul, sebuah perusahaan perkebunan di Sumatera Utara melakukan complainterhadap KPP Pratama setempat mengenai masalah besamya investasi yang ditanamkannya di perkebunan yang temyata lebih besar dari perhitungannya. Menurut penjelasan KPP Pratama, Standar Investasi Tanaman atau SIT dalam  perhitungan PBB sektor perkebunan adalah

a. Jumlah biaya tenaga kerja, bahan dan alat yang diinvestasikan untuk pembukaan lahan,penanaman, dan pemeliharan tanaman.

 b. Jumlah biaya tenaga kerja, bahan dan alat yang diinvestasikan untuk pembukaan lahan, dan pemeliharaan tanaman.

c. Jumlah biaya tenaga kerja, bahan dan alat yang diinvestasikan untuk pembukaan lahanperkebunan.

d. Jumlah biaya yang diinvestasikan untuk pembukaan lahan,penanaman, dan  pemeliharaan tanaman.

3. Pada tahun 2008, penerimaan PBB secara nasional berjumlah Rp.20 Trilyun. Dari  jumlahtersebut kontribusi sektor perkebunan sebesar 20%. Jumlah biaya  pemungutan (BP) yang diterima Pemerintah Daerah dari sektor perkebunan adalah

sebesar ....

a. Rpl44 Milyar  b. Rpl45 Milyar c. Rp 146 Milyar

(18)

d. Rp360 Milyar

4. Hutan di Indonesia terbagi menjadi hutan alam yaitu hutan belantara maupun hutan yang dibuat oleh manusia. Disamping itu terdapat hutan yang dikelola pemerintah, swasta dan rakyat. Pengenaan PBB sektor kehutanan meliputi ....

a. HPH, HPHH,IPK

 b. Hak Penguasaan Hutan Tanaman Industri c. Hutan Negara dan Hutan Rakyat

d. Hutan Alam dan Hutan Tanaman

5. Areal tidak produktif pertambangan panas bumi merupakan ...

a. Areal yang sedang diusahakan untuk pencarian sumber panas bumi  b. Areal yang sedang diusahakan pengeboran dan pengelolaan panas bumi

c. Areal yang sedang dibangun konstruksi pengeboran panas bumi

d. Areal yang telah selesai diusahakan untuk pengambilan hasil produksi

6. Pada tahun anggaran 2008, penerimaan PBB secara nasional sebesar Rp20 Triliun. Dari jumlah tersebut kontribusi sektor kehutanan sebesar 25 %. Jumlah biaya  pemungutan yang diterimaDJP dari sektor perhutanan adalah sebesar ...

a. Rp450 Milyar  b. Rp292,5 Milyar

c. Rp291,5 Milyar d. Rp290,5 Milyar

7. Yang dimaksud dengan areal lain di dalam sektor perkebunan adalah.... a. Areal yang belum diolah

 b. Areal yang sedang diolah termasuk rawa c. Areal tidak produktif dan areal jalan d. Areal tempat berdirinya bangunan

8.  Nilai bangunan pada tubuh bumi eksploitasi pertambangan migas adalah

a. Angka kapitalisasi dikalikan dengan hasil penjualan migas setahun sebelum tahun pajak

 b. Angka kapitalisasi dikalikan dengan hasil penjualan migas setahun sebelumtahun pajak

c. Angka kapitalisasi dikalikan dengan hasil penjualan minyak bumi setahun sebelum tahun pajak

(19)

d. Angka kapitalisasi dikalikan dengan hasil produksi gas bumi setahun sebelum tahun pajak

9. Atas pertanyaan dari PT.Sapta Pertala, KPP Pratama menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan areal belum produktif pada pertambangan panas bumi adalah ....

a. Tanah dan perairan pedalaman yang sedang diusahakan untuk pengambilan hasil  produksi

 b. Tanah dan perairan pedalaman yang sedang dibangun konstruksi untuk  penambangan

c. Tanah dan perairan pedalaman yang sudah selesai siolah dan ditinggalkan

d. Tanah dan perairan pedalaman yang belum diusahakan untuk pengambilan hasil  produksi

10. Pada tahun 2013 penerimaan PBB secara nasional sebesar Rp.30 Triliun. Dari  penerimaan tersebut kontribusi pertambangan sektor non migas sebesar 15%.

Besamya biaya pemungutan yang diterima oleh DJP dari penerimaan PBB sektor  pertambangan non migas adalah ....

a. Sebesar Rp285,5 Milyar  b. Sebesar Rp280,5 Milyar c. Sebesar Rp283,5 Milyar d. Sebesar Rp284.5 Milyar

I. SOAL ESSAY (Bobot 60%)

1. Objek pajak PBB migas adalah bumi dan/atau bangunan di dalam kawasan  pertambangan ligas. Uraikan apa yang dimaksud dengan objek PBB bumi dalam  pertambangan migasPT Buana Estate sebuah perusahaan perkebunan di Sumatara Utara memiliki/menguasai/mendapat manfaat dari tanah dan bangunan dengan rincian sebagai berikut:

A. Bumi/Tanah 1. Areal kebun :

a. Usia tanaman 2 tahun : 100 Ha, NDT = Rpl .700,00 / M2 S I T ( TBM2) : Rp22.966.086,00 per Ha

 b. Tanaman sudah menghasilkan : 300 Ha, NDT = Rpl.700,00/M2 S I T ( TM1 ) : Rp35.714.709,00 per Ha

(20)

2. Areal emplasemen:

a. Kantor : 0,5 Ha, NDT = Rpl4.000,00 / M2 b. Gudang : 1 Ha , NDT = Rpl0.000,00 / M2 c. Pabrik : 2 Ha, NDT = Rpl0.000,00 / M2

B. Bangunan:

1. Kantor : 500 M2 , Nilai Bangunan = Rp700.000,00 / M2 2. Gudang : 1.000 M2, Nilai Bangunan = Rp505.000,00 / M2 3. Pabrik : 4.000 M2 , Nilai Bangunan = Rp365.000,00 / M2 Hitung PBB atas perkebunan tersebut bila NJOPTKP : Rpl2 juta

(21)

TATA TERTIB UJIAN 1. Peserta ujian wajib:

a. Hadir 10 menlt sebelum ujlan dlmulal;

 b. Menunjukkan kartu nomor tanda peserta kepada pengawas ujian; c. Memakai sepatu dan berpakaian rapi;

d. Membawa perlengkapan ujlan sendlrl, termasuk Buku Himpunan Undang-Undang Perpajakan

(Komplimen USKP).

2. Selama ujian berlangsung peserta ujian tidak diperkenankan:

a. Membaca dengan suara yang dapat dldengar oleh peserta lain;  b. Bercakap-cakap dengan sesama peserta;

c. Pinjam-meminjam alat tulls (tip-ex; ballpoint, penggaris dsb); d. Membuka buku catatan, kecuali ujian bersifat buka buku; e. Menyontek atau memberlkan contekan kepada peserta lain; f. Merokok;

g. Mengerjakan Jawabanujian sebelum ujian dimulai;

h. Mengerjakan Jawabanujian setelah waktu ujian berakhlr;

i. Pindah tempat dudukselain nomor meja + tempat duduk ujian  pesertayangbersangkutan;

 j. Menggunakan segalabentuk alat komunikasi - khususnya telepon genggam (HP) dalamkeadaan mati;

k. Menggunakan alat hitung (kalkulator) yang mempunyai kemampuan penyimpanan data(memori) yang besar, atau menggunakan fasilitas kalkulator dalam handphone/PDA;

I. Membuka buku Undang-Undang selain Buku Himpunan Undang-Undang Perpajakan(Kompllmen USKP);

m. Meninggalkan ruang ujlan, kecuali ke kamar kecil dengan seijin pengawas ujian. 3. Peserta ujian yang datang terlambat dapat mengerjakan ujian, tetapi tidak diberikan

 perpanjanganwaktu;

4. Peserta ujian dilarang membuat/menambahkan catatan/isi dalam Buku Himpunan Undang-Undang Perpajakan (Komplimen USKP);

(22)

meninggalkan ruang ujian dengan ijin pengawas ujian secara tertib;

6. Pelanggaran atas ketentuan di atas, hasil pekerjaannya dinyatakan tidak sah dan nilai adalah nol;

7. Pengawas ujian tidak akan memberlkan teguran apa pun, akan tetapi langsung mencatat nama dan nomor peserta ujian yang melanggar dalam Beri ta Acara.

Saya telah membaca dan memahami keseluruhan isi Tata Tertib Ujian di atas serta secara sadar bersedia untuk mematuhinya

(23)

PETUNJUK UMUM

1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.

2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.

3.  Naskah terlampir terdiri dari 4 halaman yang berisi 2 buah soal.

4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat. 5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia, 6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan

tanda tangan pada tempat yang disediakan.

7. Setelah Saudara selesai mengeijakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.

(24)

MULTIPLE CHOICE (Bobot 30%)

Pilihlah jawaban yang paling bcnar dengan cara memberi tanda silang X ( X )  jawaban a., b., c., atau d. pada naskah soal ini”.

1. Pembatalan Jasa Kena Pajak dianggap tidak ada jika terjadi hal-hal di bawah ini, kecuali...

a.  Nota pembatalan dibuat pada akhir bulan terjadinya pembatalan Jasa Kena Pajak;

 b. Pengusaha Kena Pajak tidak membuat Nota Pembatalan;

c.  Nota pembatalan tidak disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak tempat terdaftarnya penerima Jasa Kena Pajak yang bukan Pengusaha Kena Pajak; d.  Nota Pembatalan tidak mencantumkan alasan pembatalan.

2. Pemberitahuan Impor Barang atau P1B dapat dipersamakan dengan Faktur Pajak  jika...

a. PIB mencantumkan identitas (nama, alamat dan NPWP) pemilik barang;

 b. PIB mencantumkan identitas pemilik barang dan PIB dilampiri dengan SSP, SSPCP atau bukti pungutan pajak oleh Ditjen Bea dan Cukai, yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan PIB ;

c. PIB mencantumkan identitas pemilik barang dan dilampiri dengan SSP, SSPCP atau bukti pungutan pajak oleh Ditjen Bea dan Cukai, yang mencantumkan identitas pemilik barang, yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan PIB;

d. PBI mencantumkan identitas pemilik barang serta dilampiri dengan SSP, SSPCP atau bukti pungutan pajak oleh Ditjen Bea dan Cukai, yang mencantumkan identitas pemilik barang, dan invoice yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan PIB.

3. PT Baru, manufaktur pakaian jadi yang berlokasi di Pulogadung-Jakarta, pada 15 Februari2014 lalu telah menerima pesanan untuk menyelesaikan 1000 unit pakaian setengah jadi dariAlexis Bhd. yang berlokasi di Malaysia dan tidak memiliki Bentuk Usaha Tetap di Indonesia.Sejak awal pemesanan, Alexis Bhd. sudah menentukan spesifikasi dari pakaian jadi tersebut.Pada saat pengiriman pakaian  jadi hasil produksinya ke Malaysia untuk dimiliki oleh AlexisBhd., PT Baru...

a. Wajib memungut PPN sebesar 10% atas ekspor jasa maklon;

 b. Wajib menerbitkan Pemberitahuan Ekspor Jasa atas ekspor jasa maklon dan  pakaian jadi;

(25)

 jadi yang diekspor bukan milik PT Baru;

d. Tidak perlu melaporkan ekspor pakaian jadi tersebut pada SPT PPN karena  pakaian jadi yang diekspor bukan milik PT Baru.

4. PT Soda Segar, salah satu pabrikan minuman soda di Indonesia, pada 04 Februari 2014 lalu menggunakan 50 pack minuman soda hasil produksinya untuk menjamu  para tamu yang diundang pada perayaan ulang tahun ke-15 PT Soda Segar. Atas  penggunaan 50 pack minuman soda hasil produksinya...

a. PT Soda Segar wajib memungut PPN sebesar 10% dan terbitkan Faktur Pajak karena pemakaian sendiri untuk tujuan konsumtif;

 b. PT Soda Segar tidak wajib memungut PPN sebesar 10% dan terbitkan Faktur Pajak karena pemakaian sendiri untuk tujuan konsumtif;

c. PT Soda Segar wajib memungut PPN sebesar 10% dan terbitkan Faktur Pajak karena pemakaian sendiri untuk tujuan produktif;

d. PT Soda Segar tidak wajib memungut PPN sebesar 10% dan terbitkan Faktur Pajak karena pemakaian sendiri untuk tujuan produktif.

5. Engkoh Subur sudah menjalankan usaha perdagangan emas secara eceran sejak tahun 2010 dan menjadi PKP sejak 15 Maret 2012. Omzet usaha Engkoh Subur  pada tahun 2011 lalu ternyata mencapai Rp2.465.740.000. Jika omzet usaha Engkoh Subur di bulan April 2014 hanya sebesar Rp265.674.550, jumlah Pajak Masukan yang dapat dikreditkan oleh usaha Engkoh Subur di bulan April 2014 sebesar...

a. Rp 18.597.219 b. Rp 23.916.710 c. Rp 21.253.964 d. Rp 19.925.591

6. Pada 22 Januari 2014 lalu, PT Persada Jaya yang baru berdiri pada Oktober 2011 telah menyelesaikan pembangunan gudang seluas 325 m2 milik PT Utama Jaya. Biayapenyelesaian pembangunan gudang pada Januari 2014 mencapai Rp.75.845.000, termasuk material senilai Rp.52.765.000 dan PPN sebesar 10% atas material tersebut.Jika PT Utama Jaya telah menjadi PKP, sedangkan PT Persada Jaya belum dikukuhkan sebagai PKP, maka...

a. PT Utama Jaya harus memungut PPN sebesar Rp.7.584.500 dengan menerbitkan Faktur Pajak;

 b. PT Utama Jaya harus menyetor sendiri PPN sebesar Rp.7.584.500 dengan menggunakan SSP;

(26)

c. PT Utama Jaya harus menyetor sendiri PPN sebesar Rp. 1.516.900 dengan menggunakan SSP;

d. PT Utama Jaya harus menyetor sendiri PPN sebesar Rp.2.822.740 dengan menggunakan SSP.

7. PT Paket Ekspres telah bergerak di bidang usaha pengiriman paket di dalam negeri sejak tahun 2008. Adapun selama Februari 2014, jumlah tagihan yang dicatat PT Paket Ekspres mencapai Rp. 126.250.340, sedangkan biaya operasional usaha pada Februari 2014 mencapai Rp.78.264.500.

Jumlah Pajak Keluaran yang harus dipungut PT Paket Ekspres untuk Masa Pajak Februari 2014 seharusnya sebesar...

a. Rp. 12.625.034  b. Rp.6.312.517

c. Rp. 1.262.503 d. Rp.2.525.007

8. Jika pengakuan penghasilan atas pengiriman barang pada 29 Februari 2012 dilakukan PT Agung Utama di tanggal 11 Maret 2012, sedangkan kontrak  pengiriman barang ditandatangani pada tanggal 26 Februari 2012, maka Faktur

Pajak atas penyerahan jasa pengiriman barang tersebut paling lambat diterbitkan  pada...

a. Tanggal 26 Februari 2012;  b. Tanggal 29 Februari 2012;

c. Tanggal 11 Maret 2012; d. Akhir Maret2012.

9. PT Pelita Jaya yang bergerak di bidang usaha restoran dan perdagangan eceran  pada Januari 2011 lalu membeli pick up senilai Rp92.000.000,00 (belum termasuk PPN) untuk operasional usaha restoran maupun perdagangan. Berdasarkan kondisi di tahun 2011, omzet usaha restoran diperkirakan sebesar 40% dari total omzet yang diperoleh PT Pelita Jaya.

Pajak Masukan yang dapat dikreditkan PT Pelita Jaya atas pembelian  pick up sebesar...

a. Rp9.200.000,00;  b. Rp5.520.000,00

c. Rp3.680.000,00;

d. Nihil, karena perolehan pick up termasuk yang tidak dapat dapat dikreditkan. 10.PT Boxer Indonesia baru saja didirikan di Indonesia pada 20 Desember 2013

(27)

untuk menjadi manufaktur tekstil. Selain telah didaftarkan untuk memiliki NPWP  pada awal pendirian usaha, PT Boxer Indonesia juga telah dikukuhkan menjadi

PKP. Oleh karena telah menjadi PKP, PT Boxer Indonesia mengkreditkan seluruh PPN yang diperolehnya dari pembelian barang-barang modal, termasuk PPN atas  jasa pemasangan barang modal yang dibeli dari luar negeri.

Jika pembayaran imbalan jasa pemasangan barang modal dikapitalisasi ke dalam harga perolehan barang modal, maka PPN yang telah dibayar atas jasa  pemasangan barang modal tersebut...

a. Seharusnya tidak dikreditkan karena yang dapat dikreditkan hanyalah PPN atas perolehan barang modal;

 b. Seharusnya tidak dikreditkan karena telah dilakukan kapitalisasi;

c. Dapat dikreditkan jika pembayaran imbalan jasa pemasangan barang modal tidak kapitalisasi;

d. Memang dapat dikreditkan.

SOAL ESSAY (Bobot 20%)

1. Dokumen apa saja yang haras ditunjukan pada saat meminta kembali Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak penjualan atas Barang Mewah bagi Orang Asing ? 2. Kapan Pengusaha Kena Pajak wajib membuat faktur pajak ?

SOAL SPT PPN (Bobot 50%)

Toko buku Gunung Selamat milik Bapak Selamat menyediakan buku-buku local dan luar negeri memberikan jasa percetakan serta design buku. Sejak mulai didirikan ditahun 2010, tookbuku tersebut berkedudukan di Jalan MH. Thamrin No,88 Jakarta Pusat.

Usaha Bapak Selamat sudah dikukuhkan sebagai PKP tanggal 3 Ferbuari 2012 dengan identitas :

 NPWP. NPPKP : 07.611.317.6.031.000 Klu : 62142

 No. Telepon : 021-5775 1235

Selama bulan September 2014 terdapat transaksi-transaksi sebagai berikut pada  pencatatan Toko Buku Gunung Selamat :

Penyerahan/Penerimaan Pembayaran :

2 September 2014 : Menerima pembayaran angsuran pertama sebesar Rp 520.000 dari Yayasan Utama Grafika (beum ber-NPWP) untuk

(28)

 penjualan seperangkat buku-buku pelajaran umum pada 3 Agustus 2014. Seperangkat buku-buku itu telah diserahkan ditanggal 25 Agustus 2014

6 September 2014 : Menyerahkan secara konsinyasi sejumlah buku cerita anak-anak senilai Rp 4.200.000 kepada Toko Buku Jayamada

(NPWP:07.112.541.3.021.000)

8 September 2014 : Menerima pembayaran sebesar Rp 3.600.000 dari PT Grafika Utama (NPWP:01.312.547.3.011.000) atas jasa design dan  percetakan company profile dan buku saku. Invoice atas jasa

ini telah diterbitkan ditanggal 2 September 2014

9 September 2014 : Menyerahkan 2 (dau) lusin majalah pria senilai Rp475.000 kepada PT Metropolitan (NPWP:01.21 1.351.7.021.000).Pelunaslangsung dilakukan pada saat buku diterima PT Metropolitan

12 September 2014 : Menyerahkan sejumlah buku panduan bisnis senilai Rp 7.460.00 kepada PT Suryani Consulting (NPWP:01.255.255.3.053.000), perusahaan konsultan keuangan yang berlokasi di Blok M, Jakarta Selatan. Pembayaran telah dilakukan sebelum buku-buku diserahkan, yaitu pada tanggal 7 September 2014

14 September 2014 : Menerima uang muka senilai Rp 3.300.000 (termasuk PPN) dari PT Bahan Bakar (Persero) (NPWP:01.771.311.5.211.000), salah satu BUMN yang merupakan supplier BBM. Uang muka diterima sehubungan dengan penyerahan jasa percetakan dan design buku pelatihan kerja. Pelunasan akan dilakukan di akhir September 2014 18 September 2014 : Menyerahkan buku-buku pelajaran senilai Rp 4.200.000

kepada Yayasan Pendidikan "Bright One” (NPWP:01.118.322.5.115.000). Pembayaran dilakukan secara angsuran, dimana pembayaran ke-1 akan dilakukan di akhir September 2014

21 September 2014 : Menerima nota retur nomor NR-155/9/2014 tertanggal 18 September 2014 dari PT Suryani Consulting atas  pengembalian sebagian buku panduan bisnis senilai Rp

(29)

23 September 2014 : Menjual satu unit station wagon yang sebelumnya digunakan oleh salah sati staf marketing seharga Rp 85.000.000 kepada PT Gemilang Selalu (NPWP:01.116.321.5.1 12.000)

25 September 2014 : Menyumbangkan sejumlah buku cerita kepada Panti Asuhan Anak Yang Baik. Dengan memperhitungkan laba sebesar 20% dalam kondisi normal sejumlah buku cerita dan buku  pelajaran itu senilai Rp 2.100.000

27 September 2014 : Menyerahkan seperangkat buku senilai Rp 13.200.000 (termasuk PPN) kepada Kementrian Pendidikan

(NPWP:01.112.512.2.112.000)

29 September 2014 : Menghibahkan printer senilai Rp 225.000 kepada Arifin (NPWP:07.112.327.1.051.000), salah satu karyawan Bapak Selamat

30 September 2014 : Menerima pelunasan pembayaran dari Ya yasan Pendidikan “Bright Star One” atas penyerahan buku-buku pelajaran ada tanggal 18 September 2014

Pembelian BKP/Perolehan JKP

4 September 2014 : Membayar uang langganan telepon sebesar Rp 1.780.000 (termasukPPN) kepada PT Telekomunikasi Indonesia (NPWP:01.112.322.1.112.000) sesuai kwitansi :115/Plg/IX tanggal 31 Agustus 2014

8 September 2014 : Mengeluarkan dari pelabuhan Tannjung Priok sejumlah tinta yang diimpor dari Amerika Serikat dengan nilai impor Rp 33.000.000 (bea masuk 10%, bea masuk tambahan 20%). PPN yang terutang telah dibayar ke Bank Mandiri PIB  No.:001112-IX-014 tanggal 7 September 2014

11 September 2014 : Membayar pembelian seperangkat alat tulis kantor dan kertas  produksi senilai Rp 800.000 kepada PT Kantor Maju Terus

(NPWP:01.111.222.3.021.000). Faktur Pajak

 No.:010.001.14.123.12312 tertanggal 4 September 2014

13 September 2014 : Menerima faktur pajak No.:010.001.14.255.12315 tertanggal 28 Agustus 2014 dari PT Media Jaya (NPWP:01.355.557.3.071.000) atas pembelian mesin cetak senilai Rp 35.000.000 pada 25 Agustus 2014

(30)

(NPWP:01.555.111.4.462.000) atas perbaikan dan pembelian AC took. Faktur Pajak No.: 010.001.12.11155512 tertanggal 28 Agustus 2014

20 September 2014 : Membayar jasa catering sebesar Rp 720.000 kepada CV Delarosa (NPWP: 01.552.112.711.000) berdasarkan invoice dan Faktur Pajak No.:010.001.14.21215112

22 September 2014 : Mengirim kembali sebagian kertas yang telah diterima pada tanggal 11 Sptember 2014 kepada pabrik kertas PT Kantor Maju Terus. Nota Retur No.: NR-08/09/2014 tertanggal 21 September 2014. Jika memperhitungkan harga satuan kertas, total harga jual yang dikembalikan senilai Rp 520.000

24 September 2014 : Membayar PPN sebesar Rp 75.000 atas jasa perbaikan 2 (dua) ACkepada PT (NPWP:01.152.622.6.255.000). Faktur Pajak No.:010.001.14.11122212

27 September 2014 : Membayar jasa pengiriman paket sebesar Rp 3.215.000 kepada PT

Paket Ekspres (NPWP: 01.552.225.6.255.000). Faktur Pajak  No: 010.001.14.11155512

30 September 2014 : Menerima Faktur Pajak No.:010.001.14.55.22215 tertanggal 28Juli2014

dariPTIklanMediaCNPWP:01.556.112.7.112.7.112.000) atas  pemasangan iklan di salah satu media ternama. PPN yang

tercantum pada Faktur Pajak sebesar Rp

1.575.000,-Instruksi !!

Masukkan seluruh transaksi tersebut ke dalam SPT Masa P PN Masa Pajak September 2014 dengan keterangan sebagai berikut:

a.  Nomor seri Faktur Pajak yang diperoleh dari KPP adalah 001.14.55588779-5558888 8  b. Faktur Pajak dibuat sesuai dengan ketentuan UU No.42 tahun 2009 dan peraturan

 pelaksanaannya yang terbaru

c. Dalam SPT Masa PPN Masa Pajak Agustus 2014 terdapat kelebihan pembayaran PPN sebesar Rp 50.000 yang dapat dikompensasikan ke masa pajak berikutnya

d. Selama bulan September 2014, Bapak Selamat telah memperluas toko bukunya dengan menggunakan jasa pemborong yang juga berstatus sebagai orang pribadi. Perluasan toko direncanakan hinggan 220m2. Hingga akhir September 2014, Bapak

(31)

Selamat telah membelanjakan sebesar Rp 150.000.000. Jumlah tersebut termasuk  perolehan tanah senilai Rp 50.000.000 dan PPN atas pembelian bahan baku sebesar

Rp 5.000.000

e. Pembetulan SPT PPN bulan Desember 2013 lebih bayar Rp 100.00 dikompensasikan ke Masa September 2014

f. Omzet Bapak Selamat selama tahun 2014 maupun tahun 2013 belum melampaui Rp 1.000.000.000

(32)

PETUNJUK UMUM

1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.

2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.

3.  Naskah terlampir terdiri dari 9 halaman yang berisi 3 buah soal.

4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.

5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.

6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan  bubuhkan tanda tangan pada tempat yang disediakan.

7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian. I. MULTIPLE CHOICE (Bobot 30%)

“Pilihlah jawaban yang paling bcnar dengan cara memberi tanda  silang X(X) jawaban a., b., c., atau d. pada naskah so al ini”.

Untuk Soal no. 1-2 PT PLN (Persero) merupakan BUMN dibidangkelistrikan melakukan  pembelian kertas-kertas untuk keperluan kantor pada tanggal 18 Mei 2014 sebesar

Rp88.000.000,00 (termasuk PPN). Tanggal 19 Mei 2014 juga melakukan pembelian kembali kertas senilai Rp99.000.000,00 (termasuk PPN).

1. Atas transaksi pembayaran tanggal 18 Mei 2013 ....

a. Tidak ada Objek PPh Pasal 22

 b. Harus memungut PPh Pasal 22 sebesar 2,5% X Rp88.000.000

c. Harus memungut PPh Pasal 22 sebesar 1,5% X Rp80.000.000

d. Harus memungut PPh Pasal 22 sebesar 1,5% XRp88.000.000 2. Atas transaksi pembayaran tanggal 19 Mei 2014 ....

a. Tidak ada objek PPh Pasal 22

 b. Harus memungut PPh Pasal 22 sebesar 2,5% X Rp99.000.000 c. Harus memungut PPh Pasal 22 sebesar 1,5% X Rp90.000.000 d. Harus memungut PPh Pasal 22 sebesar 1,5% X Rp99.000.000

3. PT Semen Padang menyerahkan 100 sak semen @ Rp200.000 kepada Pemprov DKI Jakarta untuk proyek infrastruktur. Besarnya pungutan dan yang memungut PPh Pasalatas transaksi tersebut adalah ....

a. Rp3.000.000 oleh Pemprov  b. Rp300.000 oleh Pemprov

c. Rp2.000.000 oleh PT Semen Padang

(33)

4. PT GARUDA KENCANA merupakan perusahaan yang bergerak dalam usaha jasa keamanan. Tanggal 18 Mei 2014 perusahaan itu menerima pembayaran atas jasa keamanan yang diberikan kepada PT PENGELOLA GEDUNG. Bagian Penagihan melakukan tagihan dengan rincian data sbb :jasa keamanan Rp 10.000.000,Reimburshment upah tenaga keamanan Rp20.000.000, Reimburshment  biaya transportasi Rp3.000.000 sehingga total tagihan menjadi R p33.000.000. PPh Pasal 21 atas upah tenaga keamanan telah dipotong oleh PT. Garuda Kencana. PPh Pasal 23 yang dipotong adalah ....

a. Tidak ada jawaban yangbenar  b. Rp660.000

c. Rp200.000 d. Rp600.000

5. WIWO tidak mempunyai NPWP dan mempunyai usaha dagang. Dia memiliki deposito  pribadi sebesar Rp 100.000.000 yang disimpan di BANK BINK BUNK. Per tanggal 17 Mei 2014 memperoleh bunga sebesar Rp20.000.000. Atas pembayaran bunga deposito tersebut....

a. BANK BINK BUNK memotong PPh Pasal 4 ayat (2) sebesar 20% Final

 b. BANK BINK BUNK memotong PPh Pasal 4 ayat (2) sebesar 20% Tidak Final c. BANK BINK BUNK memotong PPh Pasal 4 Ayat (2) . FINAL sebesar 20%

ditambah 20% tambahan karena tidak memiliki NPWP.

d. BANK BINK BUNK tidak memotong PPh Pasal 4 Ayat (2) Final, karena bunga yang diterima Wiwo bukan Objek Pajak

6. Tanggal 18 Mei 2014 PT LAYAR TANCAP membayar hak paten film Siem Riep ke CHAO HAO, Ltd (perusahaan di Laos) sebesar Rpl 50.000.000 . Berapa PPh 26 yang dipotong PT. LAYAR TANCAP dimana tidak ada perjanjian penghidaran pajak  berganda antara Indonesia-Laos ....

a. Berlaku UU Pajak Penghasilan dengan PPh Pasal 26 sebesar Rpl5.000.000  b. Berlaku UU Pajak Penghasilan dengan PPh Pasal 23 sebesar Rp30.000.000

c. Hak pemajakan ada di Negara LAOS

d. Tidak dipotong pajak di Indonesia sepanjang dapat menunjukan Surat Keterangan Domisili dari Negara Laos

(34)

7. Nyonya Robin telah ber NPWP adalah pengusaha katering menerima pesanan dari Pemerintah Kotamadya Cirebon untuk perayaan HUT RI yang ke-69 dengan nilai  pesanan sebesar Rp50.000.000 (belum termasuk pajak daerah sebesar 10%). PPh Pasal

22 yang harus dipotong oleh Bendaharawan Pemerintah Kotamadya Cirebon adalah sebesar ....

a. Rp5.000.000  b. Rpl.500.000

c. Rp2.500.000 d. Rpl.000.000

8. Saat membeli sampo “rambut”, Santri beruntung menemukan hadiah berupa dua lembar uang seratus ribuan (Rp200.000) di dalam kotak sampo yang dibelinya.  Pajak  Penghasilan yang harus dipotong adalah ....

a. Rp 50.000  b. Rp 40.000 c. Rp 25.000 d. Rp 0.000

9. Pak Asun menginvestasikan uangnya di PT. Sun Investama dan menerima deviden dalam jumlah yang sama dari tahun ke tahun sejak tahun 2007, yaitu Rpl0.000.000 per tahun. PPh yang dipotong oleh PT Sun Investama pada tahun 2014 adalah ....

a. PPh Pasal23 = Rp0

 b. PPh pasal 23 = Rpl.500.000

c. PPh Pasal 4 Ayat (2) Final = Rpl.000.000

d. PPh Pasal 4 Ayat (2) Tidak Final = Rpl.000.000

10. SOROS IT Corp adalah subjek pajak luar negeri dimana negaranya tidak memiliki P3B dengan Indonesia. SOROS IT Corp memberikan jasa konsultasi IT kepada PT Maju Sejahtera dengan mengirim pegawainya Mr.Morrack selama 70 hari ke Indonesia. Bagaimana status SOROS IT CORP atas pemberian jasa tersebut....

a. SPLN

 b. SPDN

c. Independent Agent

(35)

 SOAL E SSA Y 1. (Bobot 10)

SUTARJO (09.777.555.7-XXX.000) melakukan usaha dagang kain tekstil dan melakukan pembukuan atas usahanya dan sudah dikukuhkan sebagai PKP. Selama bulan Agustus 2014 mempunyai transaksi sebagai berikut (semua transaksi termasuk PP N): a. Membayar jasa sewa kendaraan kepada PT ANGIN TOPAN sebesar Rp 6.500.000  b. Membayar uang jasa catering sebesar Rp22.000.000 kepada Hj. RAHMA

(45.888.777.8-XXX.000) dan sudah dikukuhkan menjadi PKP.

c. Membayar jasa konsultasi manajemen dagang kepada PT ADVANCED MANAGEMENT sebesar Rp33.000.000

d. Membayar sewa kantor sebesar Rp99.000.000 untuk jangka waktu 4 tahun kepada PT. PENGELOLA GEDUNG.

Pertanyaan:

- Berapakah total PPh Pasal 23 dan PPh Pasal 4 ayat (2) yang harus dipotong oleh SlJTARJO?

- Kapan paling lambat PPh yang terutang tersebut harus disetor dan dilaporkan?

(Bobot 10)

 NPWP : 01.346.632.5.013.000

Perusahaan : Kartering “Sarwo Sidji”

Alamat : Jalan Kesasar, No. 33, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan Telp. : 021-7378379

Pembukuan : 1 Januari s.d. 31 Desember 2014  Nama Pimpinan : Ibu Tuti

Transaksi selama bulan AGUSTUS 2014 mengalami beberapa transaksi di bawah ini:

4 Transaksi

Mendapat hadiah dari Kecap “Enaaaak” karena telah mengumpulkan bungkus kecap dan mengirimkannya ke alamat pemasaran kecap tersebut sebesar Rp 150.000.000. Penyelenggara adalah PT Enaaaak, NPWP: 07.839.584.6.014.000

(36)

10

Mendapat bunga dari simpanan di Koperasi “Kopa” untuk bulan Januari hingga July 2014. Bunga Koperasi tersebut Rp250.000 / bulan. NPWP Koperasi Kopa: 02.340.865.2.016.000

23 Menggunakan jasa seorang akuntan dari KAP “HENDRA & REKAN” di Jl. Mampang Raya 22, untuk menyelesaikan pembukuan dan membantu mengisi SPT Tahunan PPh WP OP yang harus segera disampaikan dengan biaya Rp5.500.000 (termasuk PPN). NPWP KAP : 02.437.486.4.014.000

25 Menerima pembayaran sebesar Rp50.000.000 belum dipotong pajak dari Pemkot Tangerang. Bendaharawan Sulastri, NPWP: 09.365.298.4.018.000

27 Menerima royalti sebesar Rp60.000.000 dari manajemen artis PT.Goyang Dangdut yang menggunakan merk “Sarwo Sidji” sebagai salah satu judul lagu campursari yang ia bawakan.

Diminta:

a. Hitung besamya PPh Pasal 23 dan PPh Pasal 4 Ayat (2) Final yang harus dipotong oleh Ibu Tuti?

 b. Hitung Besamya PPh Pasal 23 dan PPh Pasal 4 Ayat (2) Final yang harus dipotong oleh Pihak ketiga?

c. Hitung Besamya PPH 22 yang dipotong oleh Bendaharawan Pemerintah ?

III. SOAL KASUS (Bobot 50 %)

PT.Sumber Makmur, NPWP 01.345.678.9035.000, alamat Jl. Panjang 1050, Kebon Jeruk, Jakarta bergerak di bidang usaha industri garment.

Dalam tahun pajak 2013 PT Sumber Makmur telah membayar gaji, upah, honorarium dan imbalan lain sehubungan dengan pekerjaan, jasa dan kegiatan yang dilakukan oleh

 pegawai maupun yang bukan pegawai, antara lain kepada : A. Pembayaran kepada pegawai tetap

1.  Nama : Andrianto

 NPWP : 06.456.789.035.000 Alamat : Jl. Anggrek 747, Jakarta Jabatan : Direktur

(37)

Status : Kawin, menanggung sepenuhnya dan seorang adik ipar Mulai bekerja : Agustus 2007

Data pembayaran gaji dan lain-lain dalam tahun 2013:

Gaji Rp. 300.000.000

Tunjangan transport Rp. 18.000.000 Tunjangan makan Rp. 18.000.000

Honorarium Rp. 25.000.000

Bonus Rp. 20.000.000

THR (Tunjangan Hari Raya) Rp. 25.000.000 Iuran pensiun dibayar pemberi kerja Rp. 9.000.000

Iuran pensiun ditanggung sendiri oleh pegawai Rp. 6.000.000 PPh Psal 21 dipotong/dilunasi

-Januari s/d November 2013 Rp. 60.837.166

2.  Nama : Hariyanto

 NPWP : 06.987.654.3.035.000 Alamat : Jl. Murai 890, Jakarta Jabatan : Petugas Pemasaran

Status : Kawin, menanggun seorang anak kandung dan Seorang adik ipar

Mulai bekerja : Agustus 2007

Hariyanto bekerja pada PT. Sumber Makmur sejak tanggal 1 Agustus 2013 Untuk masa sebelumnya Hariyanto belum bekerja

Data pembayaran gaji dan lain-lain untuk Hariyanto dari PT Sumber Makmur dalam masa Agustus s/d Desember 2016 (selama 5 bulan) sebagai berikut :

(38)

Gaji Rp. 25.000.000 Tunjangan transport Rp. 10.000.000

Tunjangan makan Rp. 4.000.000

Bahan Sembako (nilai pasar) Rp. 2.500.000

Premi asuransi kecelakaan kerja dibayar pember kerja Rp. 75.000 Premi asuransi kematian dibayar pember kerja Rp. 37.500 Iuran THT dibayar pemberi kerja Rp. 45.000

THR (Tunjangan Hari Raya) Rp. 5.000.000 Iuran THT ditanggung pegawai Rp. 100.000 PPh Psal 21 dipotong/dilunasi Agst s/d Nov.2013 Rp. 500.000

3.  Nama : Andriyani

 NPWP : 06.890.123.4.035.000 Alamat : Jl. Berlian 888, Jakarta Jabatan : Sekretaris

Status : Kawin, menanggung 2 (dua) orang anak kandung, suami Andriyani pengusaha bengkel mobil

data pembayaran gaji dan lain-lain dalam tahun 2013 :

Gaji Rp42.000.000

Tunjangan transport Rp 7.200.000

Tunjangan makan Rp 7.500.000

Penggantian biaya pengobatan Rp 2.500.000 Bahan sembako (nilai pasar) Rp 6.000.000 Premi asuransi kecelakaan kerja Rp 210.000

Premi asuransi kematian Rp 105.000

Bonus Rp 5.000.000

THR (Tunjangan Hari Raya) Rp 3.500.000 Iuran THT ditanggung pemberi kerja Rp 1.260.000

Gaji Rp42.000.000

Tunjangan transport Rp 7.200.000

(39)

Penggantian biaya pengobatan Rp 2.500.000 Bahan sembako (nilai pasar) Rp 6.000.000 Premi asuransi kecelakaan kerja Rp 210.000

Premi asuransi kematian Rp 105.000

Bonus Rp 5.000.000

THR (Tunjangan Hari Raya) Rp 3.500.000 Iuran THT ditanggung pemberi kerja Rp 1.260.000

Honoratium Rp 6.500.000

Iuran THT ditanggung pegawai Rp 630.000 PPh Pasal 21 dipotong/dilunasi Jan s/d Nov 2013 Rp 2.700.000

B. Pembayaran kepada penerima imbalan lainnya selain pegawai tetap.

Pembayaran kepada penerima imbalan lainnya selain pegawai tetap telah dipotong PPh Pasal 21/26 dan disetor sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

PT Sumber Makmur dalam tahun 2013 telah melakukan pembayaran upah, honorarium dan imbalan lain kepada selain pegawai tetap sebagai berikut:

1. Pembayaran honorarium kepada Yustino, SH, MH sebesar Rpl 10.000.000 sebagai imbalan jasa bantuan hukum dalam penyelesaian perkara perdata. Yustino, SH, MH status kawin menanggung 2 (dua) orang anak kandung telah memiliki NPWP.

Pembayaran honorarium dilakukan pada bulan Oktober 2013.

2. Pembayaran hadiah kepada 3 (tiga) orang pemenang perlombaan bulutangkis  perseorangan dalam rangka ulang tahun perusahaan, untuk juara pertama, kedua dan

ketiga yang dilakukan bulan Mei 2013 masing-masing sebagai berikut:

Rendi, status bujangan, sebagai juara pertama mendapat hadiah Rp60.000.000

Rianto,status bujangan, sebagai juara kedua mendapat hadiah Rp40.000.000 Okta,status  bujangan, sebagai juara ketiga mendapat hadiah Rp20.000.000 Para pemenang hadiah

semuanya telah memiliki NPWP

3. Pembayaran honorarium sebesar Rpl00.000.000 kepada Lumina, perancang model dari Perancis yang bekerja pada PT Sumber Makmur pada bulan Mei s/d Juni 2013 (selama 2 bulan). Lumina, status bujangan, tidak memiliki NPWP di Indonesia.

4. Anang, status kawin, tidak mempunyai tanggungan keluarga lainnya, berhenti bekerja  pada PT Sumber Makmur pada akhir tahun 2012. Anang menerima uang pesangon

(40)

sebesar Rpl00.000.000 yang baru dibayar pada bulan Februari 2013. Anang memiliki  NPWP.

(41)

PETUNJUK UMUM

1. TulislahnamadannomorujianSaudarapadakolom yang tersedia di atas.

2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal dan  jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.

3.  Naskah terlampir terdiri dari 3 halaman yang berisi 2 buah soal.

4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cennat.

5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia. 6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan tanda

tangan pada tempat yang disediakan.

7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah so al-soal ini dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian

I. MULTIPLE CHOICE (Bobot 50%)

“Pilihlah jawaban yang paling benar dengan cara member tanda silang ( X ) jawaban a,  b, c, atau d pada naskah soal ini"

1. Didalam kode etikIKPI ada sanksi kepada anggotanya apabila melanggarnya.Sanksipelanggaran kode etik yang dikenakan kepada anggota konsultan pajak Indonesia, kecuali ...

a. Pemberhentian tetap  b. Teguran tertulis

c. Pelanggaran ringan

d. Pemberhentian sementara dari profesinya

2. Konsultan pajak berhenti atau dapat diberhentikan dari profesinya secara tetap, kecuali ....

a. Diusulkan oleh Dewan Kehormatan kepada pengurus Pusat terlebih dahulu, DewanKehormatan mendengar keterangan dari anggota yang bersangkutan untuk membela diri

 b. Setelah dipanggil 2 (dua) kali berturut-turut tidak hadir dalam sidang  pemeriksaan tanpa memberian alasan tertulis yang sah.

(42)

c. Memberi kesempatan mebela diri dalam rapat Majelis Dewan Kehormatan dan Anggota tersebut berhak didampingi sebanyak-banyaknya 3 anggota  perkumpulan lainnya sebagai pendamping

d. Tidak berhak mengajukan banding kepada kongres/kongres luar biasa

3. Apa yang harusdilampirkan oleh anggota konsultan pajak indonesia didalammewakili.mendamoingi klien (selain surat kuasa khusus), agar konsultan  pajak tersebut dapat mewakili dalam setiap panggilan dan/atau pemeriksaan pajak

oleh DJP

a. Kartu Tanda Penduduk

 b. Kartu Izin Praktek Konsultan pajak dari DJP c. Kartu Izin Kuasa Hukum

d. Surat Keterangan Berkelakuan Baik dari Kepolisian

4. Apabila terjadi perselisihan atau sengketa antara sesama anggota IKPI, maka sengketatersebutdiselesaikan oleh, kecuali ...

a. Pengurus Pusat  b. Pengurus cabang

c. Dewan Kehormatan d. Direktorat Jenderal Pajak

5. Konsultan pajak Indonesia harus menjunjung tinggi nilai-nilai kepribadiannya. Kewajiban apayang harus dipenuhinya.

a. Memberikan konsultasi hukum perpajakan yang benar

 b. Melakukan konsultasi yang bertentangan dengan peraturan perpajakan

c. Melakukan tugas profesi dengan penuh tanggung jawab, dedikasi tinggi dan independen

d. Taat sepenuhnya kepada Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945

6. Setiap pelanggaran Kode etik IKPI yang dilakukan oleh anggotanya, dapat dilakukanpemeriksaan oleh ..

a. Dewan Pembina

 b. Komisi konsultan pajak c. Dewan Kehormatan d. Komisi pengawas

Referensi

Dokumen terkait

penghasilan dari penjualan harta di Indonesia yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak Luar Negeri (WPLN) selain Bentuk Usaha Tetap (BUT) dipotong Pajak Penghasilan (PPh) sebesar

Dengan gambaran kemampuan UMKM tersebut, dan fenomena adanya kesulitan bagi UMKM untuk menghitung pajak terutang berdasarkan Norma Penghitungan Penghasilan Netto ataupun PPh pasal

PPh yang boleh dikreditkan atas seluruh PPh terutang PT Alif adalah pajak yang langsung dikenakan atas penghasilan yang diterima atau diperoleh di luar negeri, yakni

Objek Pajak yang dikenai Pajak Penghasilan (PPh) berdasarkan PP Nomor 46 tahun 2013 adalah Penghasilan dari Usaha yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak dengan

: Daftar Pemotong/Pemungut PPh oleh pihak lain, PPh yang ditanggung Pemerintah, penghasilan neto dan pajak atas penghasilan yang dibayar/dipotong/terutang di

ditatausahakan melalui SKPIB. bahwa atas pemberian imbalan bunga tersebut diperhitungkan dengan Utang Pajak dan/ atau pajak yang akan terutang sebesar Rp ... ) ( 14)

Penerapan Akuntansi Pajak Atas PP no 46 Tahun 2013 Tentang PPh Atas Penghasilan Dari Usaha Wajib Pajak Yang Memiliki Peredaran Bruto Terntentu.. Jurnal Akuntansi Profesi,

• Identitas lengkap • Penghasilan kena pajak • PPh terutang • Kredit pajak • PPh kurang/lebih bayar • Angsuran PPh Pasal 25 tahun berjalan • Kompensasi kerugian fiskal • PPh