LEMBAR PENELITIAN SPT TAHUNAN PPh WP ORANG PRIBADI (FORMULIR - 1770) DENGAN KOMPUTER
NPWP : ...
NAMA WAJIB PAJAK : ...
TAHUN PAJAK : ...
I. Unsur-unsur dalam SPT yang salah/seharusnya diisi : 1770 - I A(3) # 1770-I Penjumlahan (A.1.3 s/d A.5.3) 1770 - I A(7) # 1770-I Penjumlahan (A.1.7 s/d A.5.7) 1770 - I C(3) # 1770-I Penjumlahan (C.1.3 s/d C.7.3) 1770 - I C(5) # 1770-I Penjumlahan (C.1.5 s/d A.7.5) I.1 # 1770-I Jumlah A(7)
I.2 # 1770-I Jumlah B(1) - B(2) I.3 # 1770-I Jumlah C(5) I.4 # 1770-II Jumlah B(4)
I.5 # I.1 - I.2 - I.3 - I.4 I.8 # Status Keluarga
J.6 > 0, Bukan Pembukuan
J.7 # I.5 - I.6
J.9 # J.7 - J.8 K.10 # J.9 X Tarif Pasal 17
K.12 # K.10 - K.11
L.13 # 1770-II A(3 + 4 + 5 + 6) + B(6) L.14 Kode/Bayar tidak sesuai dengan perhitungan K.12 dan I.13
L.15 # L.15a + L.15b + L.15c
M.16 Kode/Bayar tidak sesuai dengan perhitungan L.14 dan L.15 PPh Pasal 29 yang dibayar # PPh yang masih harus dibayar
II. Ketepatan waktu penyampaian SPT dan penyetoran SSP PPh Pasal 29 : SPT disampaikan lewat dari tanggal 31 Maret 19..
SSP PPh Pasal 29 lewat dari tanggal 25 Maret 19..
...,
...19...
Petugas Operator ...
NIP.
Berilah Tanda X dalam yang sesuai
LEMBAR PENELITIAN SPT TAHUNAN PPh WP BADAN (FORMULIR - 1771) DENGAN KOMPUTER
NPWP : NAMA WAJIB PAJAK : ...
TAHUN PAJAK : ...
I. Unsur-unsur dalam SPT yang salah/seharusnya diisi : 1771 - I A(3) # 1771-I Penjumlahan (A.1.3 s/d A.4.3) 1771 - I.A(5) # 1771-I Penjumlahan (A.1.5 s/d A.4.5) 1771 - I.B(3) # 1771-I Penjumlahan (B.1.3 s/d B.6.3) 1771 - I C(3) # 1771-I Penjumlahan (C.1.3 s/d C.8.3) J.1 # 1771-I Jumlah (A.5 + B.3 - C.3)
J.2 # 1771-III (Jumlah Kolom 5) J.3 # J.1 + J.2
K.5 # J.3 - K.4
L.6 # K.5 X Tarif Pasal 17
L.8 # L.6 + L.7
M.9 # 1771.II {(4 + 5 + 6)}
J.9 # J.7 - J.8 K.10 # J.9 X Tarif Pasal 17
K.12 # K.10 - K.11
L.13 # 1770-II A(3 + 4 + 5 + 6) + B(6) L.14 Kode/Bayar tidak sesuai dengan perhitungan K.12 dan I.13
L.15 # L.15a + L.15b + L.15c
M.16 Kode/Bayar tidak sesuai dengan perhitungan L.14 dan L.15 PPh Pasal 29 yang dibayar # PPh yang masih harus dibayar
II. Ketepatan waktu penyampaian SPT dan penyetoran SSP PPh Pasal 29 : SPT disampaikan lewat dari tanggal 31 Maret 19..
SSP PPh Pasal 29 lewat dari tanggal 25 Maret 19..
...,
...19...
Petugas Operator ...
NIP.
Berilah Tanda X dalam yang sesuai
PETUNJUK PELAKSANAAN EDITING PADA PERSIAPAN DATA UNTUK PEREKAMAN
SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TAHUN PAJAK 1996 (FORMULIR 1770)
I Sistem Pengkodean / Isi pada kolom "UNTUK DINAS"
1. TANGGAL MASUK SPT = Diisi oleh Petugas Penerima SPT dengan tanggal pada hari SPT diterima
2. STATUS SPT = Diisi oleh Editor dengan ketentuan sebagai berikut :
00 - SPT Normal.
01 - SPT yang balance setelah diperbaiki atau SPT kurang lengkap kemudian dilengkapi.
02 - SPT tidak lengkap, yaitu SPT yang sudah dikirimi KP.Tipa.PPh.1.96 untuk dilengkapi tetapi tidak dilengkapi oleh WP (termasuk SPT Pembetulan)
03 - SPT Pembetulan oleh WP lengkap
04 - SPT Pembetulan yang semula tidak lengkap kemudian dilengkapi
05 - SPT WP dalam hubungan istimewa/WP group
06 - SPT WP anggota GAPEGTI
07 - SPT yang PPh-nya ditanggung pemerintah
08 - SPT WP Hiswana Migas
09 - SPT WP yang memperoleh Tax holiday
10 - SPT WP Penyalur Rokok
11 - SPT WP yang bersifat Final
12 - SPT WP Penghasilan bukan Obyek Pajak
catatan
:
Untuk WP yang mempunyai hubungan istimewa, tax holiday, anggota Gapegti, Hiswana Migas, pajak ditanggung pemerintah sekalipun ada perbaikan, kode status SPT-nya tidak berubah.
3. JUMLAH KELUARGA/
TANGGUNGAN
= Ada 2 Kota yang harus diisi oleh Editor dengan memperhatikan
pengisian pada baris J.8
Untuk kotak sebelah kiri :
0 - Jika kotak TK, K/, KI, PH dan HB/, tidak diisi dan dapat diketahui bahwa penghasilan yang dilaporkan adalah sebagai WARISAN YANG BELUM TERBAGI
1 - Tidak kawin
2 - Kawin
3 - Kawin dengan isteri berpenghasilan
4 - Kawin pisah harta
Untuk kotak sebelah kanan :
diisi dengan jumlah tanggungan keluarga yang diperkenankan
4. N/K/L (L-14) - Diisi oleh Editor dengan memperhatikan isi pada huruf L angka 14
0 - Untuk Nihil
1 - Untuk Kurang Bayar
2 - Untuk Lebih Bayar
5. N/K/L (M-16) - Diisi oleh Editor dengan memperhatikan isi pada huruf M angka 16
0 - Untuk Nihil
1 - Untuk Kurang Bayar
2 - Untuk Lebih Bayar
6. PERMOHONAN ATAS LEBIH BAYAR
- Diisi oleh Editor dengan memperhatikan isi permohonan WP pada huruf N angka 17
0 - Tidak diisi
1 - Dikembalikan/retitusi
2 - --
3 - Kompensasi
4 - Lebih dari satu permohonan
7. LAMPIRAN - Diisi oleh Editor dengan memperhatikan isi pada huruf P. Lampiran dan pengecekan bukti lampirannya, sebagai berikut :
0 - Tidak diisi.
1 - Jika lampiran yang disebut oleh WP semua lengkap ada.
2 - Jika lampiran yang disebut oleh WP tidak lengkap dilampirkan semuanya.
II. Pemberian Tanda (V) oleh Editor pada elemen SPT Tahunan PPh 1770 yang akan direkam yaitu sebagai berikut :
NO. NAMA ELEMEN SUMBER
Formulir 1770 (INDUK)
1. Jenis SPT Nomor Formulir (1770)
2. Tahun Buku Bagian atas tengah SPT
(dibawah judul)
3. Tahun Pajak Bagian sudut kanan atas SPT
4. NPWP Baris A
5. Nomor Register Dalam label SPT
6. Nama Wajib Pajak Baris B
7. Alamt Tempat Tinggal Baris C
8. Kelurahan/Kecamatan Baris D
9. Kota/Kode Pos Baris E (dalam kotak)
10. Kode Jenis Usaha Baris F (dalam kotak)
11. Penghasilan neto dalam negeri dari usaha, pekerjaan bebas Baris I.1 12. Penghasilan neto dalam negeri sehubungan dengan
pekerjaan
Baris I.2 13. Penghasilan neto dalam negeri lainnya Baris I.3
14. Penghasilan neto luar negeri Baris I.4
15. Jumlah Penghasilan neto Baris I.5
16. Kompensasi kerugian Baris J.6
17. Jumlah Penghasilan neto setelah kompensasi kerugian Baris J.7
18. Penghasilan Tidak Kena Pajak Baris J.8
19. Penghasilan Kena Pajak Baris J.9
20. PPh terutang Baris K.10
21. Pengembalian/pengurangan PPh Pasal 24 yang telah dikreditkan
Baris K.11
22. Jumlah PPh yang terutang Baris K.12
23. PPh yang dipotong/dipungut oleh pihak lain dan yang dibayar/dipotong/terutang di luar negeri
Baris L.13 24. PPh yang harus dibayar sendiri/lebih dipotong/dipungut Baris L.14
25. PPh Pasal 25 Baris L.15a
26. STP PPh Pasal 25 Baris L.15b
27. Fiskal Luar Negeri Baris L.15c
28. PPh yang dibayar sendiri tahun 1996 Baris L.15
29. PPh kurang/lebih dibayar Baris M.16
30. Jumlah SSP Dokumen SSP
31. Angsuran PPh Pasal 25 Tahun 1997 Baris O.18
Formulir 1771-I : Penghasilan neto D.N dari usaha dan dari luar usaha
Bagian A : Penghasilan Neto Dalam Negeri dari Usaha, Pekerjaan Bebas Dagang
32. Peredaran Usaha A.1. Kolom (3)
33. Penghasilan Bruto A.1. Kolom (5)
34. Penghasilan Neto A.1. Kolom (7)
Industri
35. Peredaran Usaha A.2. Kolom (3)
36. Penghasilan Bruto A.2. Kolom (5)
37. Penghasilan Neto A.2. Kolom (7)
Jasa
38. Peredaran Usaha A.3. Kolom (3)
39. Penghasilan Bruto A.3. Kolom (5)
40. Penghasilan Neto A.3. Kolom (7)
Pekerjaan Bebas
41. Peredaran Usaha A.4. Kolom (3)
42. Penghasilan Bruto A.4. Kolom (5)
43. Penghasilan Neto A.4. Kolom (7)
Lain-lain
44. Peredaran Usaha A.5. Kolom (3)
45. Penghasilan Bruto A.5. Kolom (5)
46. Penghasilan Neto A.5. Kolom (7)
Jumlah
47. Peredaran Usaha A. Jumlah Kolom (3)
48. Penghasilan Bruto A. Jumlah Kolom (5)
Bagian B : Penghasilan dari luar usaha
49. Penghasilan Bruto Bagian 1.1
50. Pengurangan Bagian 2.2
Bagian C : Penghasilan Neto Dalam Negeri Lainnya 51. Penghasilan Bruto C.1. Kolom (3) 52. Penghasilan Neto C.1. Kolom (7) Dividen
53. Penghasilan Bruto C.2. Kolom (3) 54. Penghasilan Neto C.2. Kolom (7) Royalti
55. Penghasilan Bruto C.3. Kolom (3) 56. Penghasilan Neto C.3. Kolom (7) Sewa
57. Penghasilan Bruto C.4. Kolom (3) 58. Penghasilan Neto C.4. Kolom (7) Penghargaan dan Hadiah
59. Penghasilan Bruto C.5. Kolom (3) 60. Penghasilan Neto C.5. Kolom (7) Keuntungan dari Penjualan/Pengalihan Harta 61. Penghasilan Bruto C.6. Kolom (3) 62. Penghasilan Neto C.6. Kolom (7) Lain-lain
63. Penghasilan Bruto C. Kolom (3) 64. Penghasilan Neto C. Kolom (7)
Formulir 1771-II
: Daftar Pemotong/Pemungut PPh oleh pihak lain, PPh yang ditanggung Pemerintah, penghasilan neto dan pajak atas penghasilan yang dibayar/dipotong/terutang di luar negeri.
Bagian A : Daftar Pemotongan/Pemungutan oleh Pihak Lain dan PPh yang ditanggung pemerintah
65. PPh Pasal 21 A. Kolom 4
66. PPh Pasal 22 A. Kolom 5
67. PPh Pasal 23 A. Kolom (5) 68. PPh Ditanggung Pemerintah A. Kolom (6)
Bagian B : Penghasilan neto dan pajak atas penghasilan yang dibayar/dipotong/terutang di luar negeri
69. Penghasilan Neto B. Kolom (4) 70. PPh Pasal 24 B. Kolom (6)
TRANSKRIP KUTIPAN LAPORAN KEUANGAN WP
Elemen dari Neraca
71. Aktiva Lancar (Kas, Bank) Baris.I.1 72. Piutang Jangka Panjang Baris.I.2
73. Aktiva Tetap Baris.I.3
74. Aktiva Tidak Berwujud Baris.I.4 75. Utang Jangka Panjang Baris.I.5 76. Modal Statuter Baris.I.6 77. Modal Disetor Baris.I.7
78. Laba Ditahan Baris.I.8
Elemen dari Laporan Laba/Rugi
79. Peredaran Usaha Pokok Baris.II.1 80. Penghasilan di Luar Usaha
Pokok
Baris.II.2 81. Penghasilan Luar Negeri Baris.II.3 82. Persediaan Awal Baris.II.4 83. Persediaan Akhir Baris.II.5
84. Pembelian Baris.II.6
85. Harga Pokok Produksi Baris.II.7 86. Laba Bruto Usaha Baris.II.8 Biaya Operasional :
87. a. Gaji, Upah, dan sebagainya
Baris.II.9A 88. b. Penyusutan/ Amortisasi Baris.II.9B 89. c. Bunga dibayar di Dalam
Negeri
Baris.II.9C 90. d. Bunga dibayar di Luar
Negeri
Baris.II.9D
91. e. Sewa Baris.II.9E
92. f. Royalti Baris.II.9F
CATATAN : Semua elemen berisi jumlah rupiah dengan nilai rupiah penuh tanpa sen.
PETUNJUK PELAKSANAAN EDITING PADA PERSIAPAN DATA UNTUK PEREKAMAN
SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK BADAN TAHUN PAJAK 1996 (FORMULIR 1771)
I Sistem Pengkodean / Isi pada kolom "UNTUK DINAS"
1. TANGGAL MASUK SPT
= Diisi oleh Petugas Penerima SPT dengan tanggal pada hari SPT diterima 2. STATUS
SPT
= Diisi oleh Editor dengan ketentuan sebagai berikut : 00 - SPT Normal.
01 - SPT yang balance setelah diperbaiki atau SPT kurang lengkap kemudian dilengkapi.
02 - SPT tidak lengkap, yaitu SPT yang sudah dikirimi KP.Tipa.PPh.1.96 untuk dilengkapi tetapi tidak dilengkapi oleh WP (termasuk SPT Pembetulan) 03 - SPT Pembetulan oleh WP lengkap
04 - SPT Pembetulan yang semula tidak lengkap kemudian dilengkapi 05 - SPT WP dalam hubungan istimewa/WP group
06 - SPT WP anggota GAPEGTI
07 - SPT yang PPh-nya ditanggung pemerintah 08 - SPT WP Hiswana Migas
09 - SPT WP yang memperoleh Tax holiday 10 - SPT WP Penyalur Rokok
11 - SPT WP yang bersifat Final
12 - SPT WP Penghasilan bukan Obyek Pajak
catatan : Untuk WP yang mempunyai hubungan istimewa, tax holiday, anggota Gapegti, Hiswana Migas, pajak ditanggung pemerintah sekalipun ada perbaikan, kode status SPT-nya tidak berubah.
3. KLASIFIKASI BADAN
= Diisi oleh editor dengan memperhatikan isi pada huruf H Status Badan
1 - PT
2 - Yayasan 3 - Koperasi 4 - Dana Pensiun 5 - Modal Ventura
6 - Bank
7 - Reksa Dana 8 - Lainnya
4. ALAT PEMBUKUAN = Diisi oleh Editor dengan memperhatikan isi pada huruf Ipembukuan.
0 - Manual (default)
1 - Komputer
2 - Untuk Lebih Bayar
5. N/K/L (M-10) - Diisi oleh Editor dengan memperhatikan isi pada angka M-10
0 - Untuk Nihil
1 - Untuk Kurang Bayar
2 - Untuk Lebih Bayar
6. N/K/L (N-12) - Diisi oleh Editor dengan memperhatikan isi pada angka N-12
0 - Untuk Nihil
1 - Untuk Kurang Bayar
2 - Untuk Lebih Bayar
7. PERMOHONAN ATAS LEBIH BAYAR (O-13)
- Diisi oleh Editor dengan memperhatikan isi permohonan WP pada angka O-13
0 - Untuk Nihil
1 - Untuk Kurang Bayar
2 - Untuk Lebih Bayar
7. LAMPIRAN - Diisi oleh Editor dengan memperhatikan isi pada huruf Q.
Lampiran dan pengecekan bukti lampirannya, sebagai berikut :
0 - Tidak diisi.
1 - Jika lampiran yang disebut oleh WP semua lengkap ada.
2 - Jika lampiran yang disebut oleh WP tidak lengkap dilampirkan semuanya.
II. Pemberian Tanda (V) oleh Editor pada elemen SPT Tahunan PPh 1771 yang akan direkam yaitu sebagai berikut :
NO. NAMA ELEMEN SUMBER
Formulir 1771 (INDUK)
1. Jenis SPT Nomor Formulir (1771)
2. Tahun Buku Bagian atas tengah SPT (dibawah judul)
3. Tahun Pajak Bagian sudut kanan atas SPT
4. NPWP Baris A
5. Nomor Register Dalam label SPT
6. Nama Wajib Pajak Baris B
7. Alamt Tempat Kedudukan Baris C
8. Kelurahan/Kecamatan Baris D
9. Kota/Kode Pos Baris E (dalam kotak)
10. Kode Jenis Usaha Baris F (dalam kotak)
11. Kode Mata Uang huruf I diberikan kode :
0. Rupiah 1. Dollar AS 12. Penghasilan neto dalam negeri Baris J.1 13. Penghasilan neto luar negeri Baris J.2 14. Jumlah Penghasilan neto Baris J.3
15. Kompensasi kerugian Baris K.4
16. Penghasilan Kena Pajak Baris K.5
17. PPh terutang Baris L.6
18. Pengembalian/pengurangan PPh Pasal 24 yang telah dikreditkan
Baris L.7 19. Jumlah PPh yang terutang Baris L.8 20. PPh yang dipotong/dipungut oleh pihak lain
dan PPh yang ditanggung pemerintah
Baris M.9 21. Jumlah PPh yang harus dibayar sendiri/yang
lebih dipotong/dipungut
Baris M.10 22. Jumlah PPh dibayar sendiri Baris M.11
23. PPh Pasal 25 Baris M.11a
24. STP PPh Pasal 25 Baris M.11b
25. Fiskal Luar Negeri Baris M.11c
26. PPh atas pengalihan hak atas tanah/bangunan
Baris M.11d 27. Jumlah kurang/lebih dibayar Baris N.12 28. Jumlah/tanggal pembayaran Dokumen SSP 29. Angsuran PPh Pasal 25 Tahun 1997 Baris P.14
Formulir 1771-I : Penghasilan neto D.N dari usaha dan dari luar usaha
Bagian A : Penghasilan dari Usaha Dagang
30. Peredaran Usaha A.1. Kolom (3) 31. Laba bruto usaha A.1. Kolom (5) Industri
32. Peredaran Usaha A.2. Kolom (3)
33. Laba bruto usaha A.2. Kolom (5) Jasa
34. Peredaran Usaha A.3. Kolom (3)
35. Laba bruto usaha A.3. Kolom (5) Lain-lain
36. Peredaran Usaha A.4. Kolom (3)
37. Laba bruto usaha A.4. Kolom (5) Jumlah
38. Jumlah Peredaran Usaha A. Jumlah Kolom (3) 39. Jumlah penghasilan dari usaha A. Jumlah Kolom (5)
Bagian B : Penghasilan dari luar usaha
40. Bunga B.1.Kolom(3)
41. Dividen B.2.Kolom(3)
42. Royalti B.3.Kolom(3)
43. Sewa B.4.Kolom(3)
44. Keuntungan dari
penjualan/penghasilan harta
B.5.Kolom(3)
45. Lain-lain B.6.Kolom(3)
46. Jumlah penghasilan dari luar usaha D.Jumlah Kolom (3)
Bagian C : Pengurangan penghasilan bruto
47. Gaji C.1. Kolom (3)
48. Penyusutan dan Amortisasi C.2. Kolom (3)
49. Cadangan C.3. Kolom (3)
50. Piutang tidak dapat ditagih C.4. Kolom (3) 51. Bunga pinjaman sewa, Royalti, dll C.5. Kolom (3) 52. Kerugian karena
penjualan/pengalihan harta
C.6. Kolom (3) 53. Natura/kenikmatan di daerah
terpencil
C.7. Kolom (3)
54. Lain-lain C.8. Kolom (3)
55. Jumlah C.Jumlah Kolom (3)
Formulir 1771-II : Daftar Pemotong/Pemungut PPh oleh pihak lain dan PPh yang ditanggung Pemerintah
56. PPh Pasal 22 Jumlah Kolom 4
57. PPh Pasal 23 Jumlah Kolom 5
58. PPh Ditanggung Pemerintah Jumlah Kolom 6
Formulir 1771-III : Penghasilan neto dan pajak atas penghasilan yang Dibayar/Terutang di Luar Negeri
59. Penghasilan Neto Kolom 5
60. PPh Pasal 24 Kolom 7
Formulir 1771-IV : Daftar Penerima Dividen, Bonus, Tantiem dan Gratifikasi
61. Nama dan Alamat Kolom 2
62. NPWP Kolom 3
63. Dividen Persaham Kolom 4
64. Jumlah Kolom 5
65. Bonus Kolom 6
66. Tantiem Kolom 7
67. Gratifikasi Kolom 8
Formulir 1771-V : Daftar Susunan Pengurus/Komisaris/Badan Pemeriksa Koperasi, Daftar Pemegang Saham/Pemilik Modal, Daftar Cabang/Badan Anggota Koperasi.
Bagian A : Daftar Susunan Pengurus/Komisaris/Badan Pemeriksa Koperasi
68. Nama dan Alamat A Kolom (2)
69. NPWP A Kolom (3)
70. Jabatan A Kolom (4) diberikan kode :
1 - Preskom/Komisaris Utama
2 - Anggota Komisaris
3 - Pengurus Yayasan/Koperasi/Badan Pemeriksa Koperasi
4 - Lain-lain
Bagian B : Daftar Pemegang Saham/Pemilik Modal
71. Nama dan Alamat B Kolom (2)
72. NPWP B Kolom (3)
73. Jumlah lembar saham B Kolom (4) 74. Jumlah yang telah disetor B Kolom (5)
TRANSKRIP KUTIPAN LAPORAN KEUANGAN WP
Elemen dari Neraca
75. Aktiva Lancar (Kas, Bank) Baris.I.1 76. Piutang Jangka Panjang Baris.I.2
77. Aktiva Tetap Baris.I.3
78. Aktiva Tidak Berwujud Baris.I.4 79. Utang Jangka Panjang Baris.I.5
80. Modal Statuter Baris.I.6
81. Modal Disetor Baris.I.7
82. Laba Ditahan Baris.I.8
Elemen dari Laporan Laba/Rugi
83. Peredaran Usaha Pokok Baris.II.1 84. Penghasilan di Luar Usaha Pokok Baris.II.2 85. Penghasilan Luar Negeri Baris.II.3
86. Persediaan Awal Baris.II.4
87. Persediaan Akhir Baris.II.5
88. Pembelian Baris.II.6
89. Harga Pokok Produksi Baris.II.7
90. Laba Bruto Usaha Baris.II.8
91. Biaya Operasional :
a. Gaji, Upah, dan sebagainya Baris.II.9A b. Penyusutan/ Amortisasi Baris.II.9B c. Bunga dibayar di Dalam Negeri Baris.II.9C d. Bunga dibayar di Luar Negeri Baris.II.9D
e. Sewa Baris.II.9E
f. Royalti Baris.II.9F
CATATAN : Semua elemen berisi jumlah rupiah dengan nilai rupiah penuh tanpa sen.
PETUNJUK LOAD PROGRAM APLIKASI SPT PPh 96 & PPN 97 _________________________________________________________________________________
1. Load disket program melalui :
-
Untuk disket kecil :
# tar xv6 kemudian enter - Untuk disket besar :
# tar xv2 kemudian enter
2. Apabila disket program berhasil di load dengan baik, lakukan kegiatan sebagai berikut : - Reorganisasi data SPT PPh-96, SPT PPh Pasal 21-96 dan PPN-97.
- Lakukan pembentukan file status untuk SPT PPh-96 & SPT PPh Pasal 21-96.
- Lakukan pembentukan file status masa untuk masa Januari (01-97) menu pada menu SPT PPN-97.