• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBAR PENELITIAN SPT TAHUNAN PPh WP ORANG PRIBADI (FORMULIR ) DENGAN KOMPUTER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LEMBAR PENELITIAN SPT TAHUNAN PPh WP ORANG PRIBADI (FORMULIR ) DENGAN KOMPUTER"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

LEMBAR PENELITIAN SPT TAHUNAN PPh WP ORANG PRIBADI (FORMULIR - 1770) DENGAN KOMPUTER

NPWP : ...

NAMA WAJIB PAJAK : ...

TAHUN PAJAK : ...

I. Unsur-unsur dalam SPT yang salah/seharusnya diisi : 1770 - I A(3) # 1770-I Penjumlahan (A.1.3 s/d A.5.3) 1770 - I A(7) # 1770-I Penjumlahan (A.1.7 s/d A.5.7) 1770 - I C(3) # 1770-I Penjumlahan (C.1.3 s/d C.7.3) 1770 - I C(5) # 1770-I Penjumlahan (C.1.5 s/d A.7.5) I.1 # 1770-I Jumlah A(7)

I.2 # 1770-I Jumlah B(1) - B(2) I.3 # 1770-I Jumlah C(5) I.4 # 1770-II Jumlah B(4)

I.5 # I.1 - I.2 - I.3 - I.4 I.8 # Status Keluarga

J.6 > 0, Bukan Pembukuan

J.7 # I.5 - I.6

J.9 # J.7 - J.8 K.10 # J.9 X Tarif Pasal 17

K.12 # K.10 - K.11

L.13 # 1770-II A(3 + 4 + 5 + 6) + B(6) L.14 Kode/Bayar tidak sesuai dengan perhitungan K.12 dan I.13

L.15 # L.15a + L.15b + L.15c

M.16 Kode/Bayar tidak sesuai dengan perhitungan L.14 dan L.15 PPh Pasal 29 yang dibayar # PPh yang masih harus dibayar

II. Ketepatan waktu penyampaian SPT dan penyetoran SSP PPh Pasal 29 : SPT disampaikan lewat dari tanggal 31 Maret 19..

SSP PPh Pasal 29 lewat dari tanggal 25 Maret 19..

...,

...19...

Petugas Operator ...

NIP.

Berilah Tanda X dalam yang sesuai

(2)

LEMBAR PENELITIAN SPT TAHUNAN PPh WP BADAN (FORMULIR - 1771) DENGAN KOMPUTER

NPWP : NAMA WAJIB PAJAK : ...

TAHUN PAJAK : ...

I. Unsur-unsur dalam SPT yang salah/seharusnya diisi : 1771 - I A(3) # 1771-I Penjumlahan (A.1.3 s/d A.4.3) 1771 - I.A(5) # 1771-I Penjumlahan (A.1.5 s/d A.4.5) 1771 - I.B(3) # 1771-I Penjumlahan (B.1.3 s/d B.6.3) 1771 - I C(3) # 1771-I Penjumlahan (C.1.3 s/d C.8.3) J.1 # 1771-I Jumlah (A.5 + B.3 - C.3)

J.2 # 1771-III (Jumlah Kolom 5) J.3 # J.1 + J.2

K.5 # J.3 - K.4

L.6 # K.5 X Tarif Pasal 17

L.8 # L.6 + L.7

M.9 # 1771.II {(4 + 5 + 6)}

J.9 # J.7 - J.8 K.10 # J.9 X Tarif Pasal 17

K.12 # K.10 - K.11

L.13 # 1770-II A(3 + 4 + 5 + 6) + B(6) L.14 Kode/Bayar tidak sesuai dengan perhitungan K.12 dan I.13

L.15 # L.15a + L.15b + L.15c

M.16 Kode/Bayar tidak sesuai dengan perhitungan L.14 dan L.15 PPh Pasal 29 yang dibayar # PPh yang masih harus dibayar

II. Ketepatan waktu penyampaian SPT dan penyetoran SSP PPh Pasal 29 : SPT disampaikan lewat dari tanggal 31 Maret 19..

SSP PPh Pasal 29 lewat dari tanggal 25 Maret 19..

...,

...19...

Petugas Operator ...

NIP.

Berilah Tanda X dalam yang sesuai

(3)

PETUNJUK PELAKSANAAN EDITING PADA PERSIAPAN DATA UNTUK PEREKAMAN

SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TAHUN PAJAK 1996 (FORMULIR 1770)

I Sistem Pengkodean / Isi pada kolom "UNTUK DINAS"

1. TANGGAL MASUK SPT = Diisi oleh Petugas Penerima SPT dengan tanggal pada hari SPT diterima

2. STATUS SPT = Diisi oleh Editor dengan ketentuan sebagai berikut :

00 - SPT Normal.

01 - SPT yang balance setelah diperbaiki atau SPT kurang lengkap kemudian dilengkapi.

02 - SPT tidak lengkap, yaitu SPT yang sudah dikirimi KP.Tipa.PPh.1.96 untuk dilengkapi tetapi tidak dilengkapi oleh WP (termasuk SPT Pembetulan)

03 - SPT Pembetulan oleh WP lengkap

04 - SPT Pembetulan yang semula tidak lengkap kemudian dilengkapi

05 - SPT WP dalam hubungan istimewa/WP group

06 - SPT WP anggota GAPEGTI

07 - SPT yang PPh-nya ditanggung pemerintah

08 - SPT WP Hiswana Migas

09 - SPT WP yang memperoleh Tax holiday

10 - SPT WP Penyalur Rokok

11 - SPT WP yang bersifat Final

12 - SPT WP Penghasilan bukan Obyek Pajak

catatan

:

Untuk WP yang mempunyai hubungan istimewa, tax holiday, anggota Gapegti, Hiswana Migas, pajak ditanggung pemerintah sekalipun ada perbaikan, kode status SPT-nya tidak berubah.

3. JUMLAH KELUARGA/

TANGGUNGAN

= Ada 2 Kota yang harus diisi oleh Editor dengan memperhatikan

pengisian pada baris J.8

Untuk kotak sebelah kiri :

0 - Jika kotak TK, K/, KI, PH dan HB/, tidak diisi dan dapat diketahui bahwa penghasilan yang dilaporkan adalah sebagai WARISAN YANG BELUM TERBAGI

1 - Tidak kawin

2 - Kawin

3 - Kawin dengan isteri berpenghasilan

4 - Kawin pisah harta

Untuk kotak sebelah kanan :

diisi dengan jumlah tanggungan keluarga yang diperkenankan

(4)

4. N/K/L (L-14) - Diisi oleh Editor dengan memperhatikan isi pada huruf L angka 14

0 - Untuk Nihil

1 - Untuk Kurang Bayar

2 - Untuk Lebih Bayar

5. N/K/L (M-16) - Diisi oleh Editor dengan memperhatikan isi pada huruf M angka 16

0 - Untuk Nihil

1 - Untuk Kurang Bayar

2 - Untuk Lebih Bayar

6. PERMOHONAN ATAS LEBIH BAYAR

- Diisi oleh Editor dengan memperhatikan isi permohonan WP pada huruf N angka 17

0 - Tidak diisi

1 - Dikembalikan/retitusi

2 - --

3 - Kompensasi

4 - Lebih dari satu permohonan

7. LAMPIRAN - Diisi oleh Editor dengan memperhatikan isi pada huruf P. Lampiran dan pengecekan bukti lampirannya, sebagai berikut :

0 - Tidak diisi.

1 - Jika lampiran yang disebut oleh WP semua lengkap ada.

2 - Jika lampiran yang disebut oleh WP tidak lengkap dilampirkan semuanya.

(5)

II. Pemberian Tanda (V) oleh Editor pada elemen SPT Tahunan PPh 1770 yang akan direkam yaitu sebagai berikut :

NO. NAMA ELEMEN SUMBER

Formulir 1770 (INDUK)

1. Jenis SPT Nomor Formulir (1770)

2. Tahun Buku Bagian atas tengah SPT

(dibawah judul)

3. Tahun Pajak Bagian sudut kanan atas SPT

4. NPWP Baris A

5. Nomor Register Dalam label SPT

6. Nama Wajib Pajak Baris B

7. Alamt Tempat Tinggal Baris C

8. Kelurahan/Kecamatan Baris D

9. Kota/Kode Pos Baris E (dalam kotak)

10. Kode Jenis Usaha Baris F (dalam kotak)

11. Penghasilan neto dalam negeri dari usaha, pekerjaan bebas Baris I.1 12. Penghasilan neto dalam negeri sehubungan dengan

pekerjaan

Baris I.2 13. Penghasilan neto dalam negeri lainnya Baris I.3

14. Penghasilan neto luar negeri Baris I.4

15. Jumlah Penghasilan neto Baris I.5

16. Kompensasi kerugian Baris J.6

17. Jumlah Penghasilan neto setelah kompensasi kerugian Baris J.7

18. Penghasilan Tidak Kena Pajak Baris J.8

19. Penghasilan Kena Pajak Baris J.9

20. PPh terutang Baris K.10

21. Pengembalian/pengurangan PPh Pasal 24 yang telah dikreditkan

Baris K.11

22. Jumlah PPh yang terutang Baris K.12

23. PPh yang dipotong/dipungut oleh pihak lain dan yang dibayar/dipotong/terutang di luar negeri

Baris L.13 24. PPh yang harus dibayar sendiri/lebih dipotong/dipungut Baris L.14

25. PPh Pasal 25 Baris L.15a

26. STP PPh Pasal 25 Baris L.15b

27. Fiskal Luar Negeri Baris L.15c

28. PPh yang dibayar sendiri tahun 1996 Baris L.15

29. PPh kurang/lebih dibayar Baris M.16

30. Jumlah SSP Dokumen SSP

31. Angsuran PPh Pasal 25 Tahun 1997 Baris O.18

(6)

Formulir 1771-I : Penghasilan neto D.N dari usaha dan dari luar usaha

Bagian A : Penghasilan Neto Dalam Negeri dari Usaha, Pekerjaan Bebas Dagang

32. Peredaran Usaha A.1. Kolom (3)

33. Penghasilan Bruto A.1. Kolom (5)

34. Penghasilan Neto A.1. Kolom (7)

Industri

35. Peredaran Usaha A.2. Kolom (3)

36. Penghasilan Bruto A.2. Kolom (5)

37. Penghasilan Neto A.2. Kolom (7)

Jasa

38. Peredaran Usaha A.3. Kolom (3)

39. Penghasilan Bruto A.3. Kolom (5)

40. Penghasilan Neto A.3. Kolom (7)

Pekerjaan Bebas

41. Peredaran Usaha A.4. Kolom (3)

42. Penghasilan Bruto A.4. Kolom (5)

43. Penghasilan Neto A.4. Kolom (7)

Lain-lain

44. Peredaran Usaha A.5. Kolom (3)

45. Penghasilan Bruto A.5. Kolom (5)

46. Penghasilan Neto A.5. Kolom (7)

Jumlah

47. Peredaran Usaha A. Jumlah Kolom (3)

48. Penghasilan Bruto A. Jumlah Kolom (5)

Bagian B : Penghasilan dari luar usaha

49. Penghasilan Bruto Bagian 1.1

50. Pengurangan Bagian 2.2

(7)

Bagian C : Penghasilan Neto Dalam Negeri Lainnya 51. Penghasilan Bruto C.1. Kolom (3) 52. Penghasilan Neto C.1. Kolom (7) Dividen

53. Penghasilan Bruto C.2. Kolom (3) 54. Penghasilan Neto C.2. Kolom (7) Royalti

55. Penghasilan Bruto C.3. Kolom (3) 56. Penghasilan Neto C.3. Kolom (7) Sewa

57. Penghasilan Bruto C.4. Kolom (3) 58. Penghasilan Neto C.4. Kolom (7) Penghargaan dan Hadiah

59. Penghasilan Bruto C.5. Kolom (3) 60. Penghasilan Neto C.5. Kolom (7) Keuntungan dari Penjualan/Pengalihan Harta 61. Penghasilan Bruto C.6. Kolom (3) 62. Penghasilan Neto C.6. Kolom (7) Lain-lain

63. Penghasilan Bruto C. Kolom (3) 64. Penghasilan Neto C. Kolom (7)

Formulir 1771-II

: Daftar Pemotong/Pemungut PPh oleh pihak lain, PPh yang ditanggung Pemerintah, penghasilan neto dan pajak atas penghasilan yang dibayar/dipotong/terutang di luar negeri.

Bagian A : Daftar Pemotongan/Pemungutan oleh Pihak Lain dan PPh yang ditanggung pemerintah

65. PPh Pasal 21 A. Kolom 4

66. PPh Pasal 22 A. Kolom 5

67. PPh Pasal 23 A. Kolom (5) 68. PPh Ditanggung Pemerintah A. Kolom (6)

Bagian B : Penghasilan neto dan pajak atas penghasilan yang dibayar/dipotong/terutang di luar negeri

69. Penghasilan Neto B. Kolom (4) 70. PPh Pasal 24 B. Kolom (6)

(8)

TRANSKRIP KUTIPAN LAPORAN KEUANGAN WP

Elemen dari Neraca

71. Aktiva Lancar (Kas, Bank) Baris.I.1 72. Piutang Jangka Panjang Baris.I.2

73. Aktiva Tetap Baris.I.3

74. Aktiva Tidak Berwujud Baris.I.4 75. Utang Jangka Panjang Baris.I.5 76. Modal Statuter Baris.I.6 77. Modal Disetor Baris.I.7

78. Laba Ditahan Baris.I.8

Elemen dari Laporan Laba/Rugi

79. Peredaran Usaha Pokok Baris.II.1 80. Penghasilan di Luar Usaha

Pokok

Baris.II.2 81. Penghasilan Luar Negeri Baris.II.3 82. Persediaan Awal Baris.II.4 83. Persediaan Akhir Baris.II.5

84. Pembelian Baris.II.6

85. Harga Pokok Produksi Baris.II.7 86. Laba Bruto Usaha Baris.II.8 Biaya Operasional :

87. a. Gaji, Upah, dan sebagainya

Baris.II.9A 88. b. Penyusutan/ Amortisasi Baris.II.9B 89. c. Bunga dibayar di Dalam

Negeri

Baris.II.9C 90. d. Bunga dibayar di Luar

Negeri

Baris.II.9D

91. e. Sewa Baris.II.9E

92. f. Royalti Baris.II.9F

CATATAN : Semua elemen berisi jumlah rupiah dengan nilai rupiah penuh tanpa sen.

(9)

PETUNJUK PELAKSANAAN EDITING PADA PERSIAPAN DATA UNTUK PEREKAMAN

SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK BADAN TAHUN PAJAK 1996 (FORMULIR 1771)

I Sistem Pengkodean / Isi pada kolom "UNTUK DINAS"

1. TANGGAL MASUK SPT

= Diisi oleh Petugas Penerima SPT dengan tanggal pada hari SPT diterima 2. STATUS

SPT

= Diisi oleh Editor dengan ketentuan sebagai berikut : 00 - SPT Normal.

01 - SPT yang balance setelah diperbaiki atau SPT kurang lengkap kemudian dilengkapi.

02 - SPT tidak lengkap, yaitu SPT yang sudah dikirimi KP.Tipa.PPh.1.96 untuk dilengkapi tetapi tidak dilengkapi oleh WP (termasuk SPT Pembetulan) 03 - SPT Pembetulan oleh WP lengkap

04 - SPT Pembetulan yang semula tidak lengkap kemudian dilengkapi 05 - SPT WP dalam hubungan istimewa/WP group

06 - SPT WP anggota GAPEGTI

07 - SPT yang PPh-nya ditanggung pemerintah 08 - SPT WP Hiswana Migas

09 - SPT WP yang memperoleh Tax holiday 10 - SPT WP Penyalur Rokok

11 - SPT WP yang bersifat Final

12 - SPT WP Penghasilan bukan Obyek Pajak

catatan : Untuk WP yang mempunyai hubungan istimewa, tax holiday, anggota Gapegti, Hiswana Migas, pajak ditanggung pemerintah sekalipun ada perbaikan, kode status SPT-nya tidak berubah.

3. KLASIFIKASI BADAN

= Diisi oleh editor dengan memperhatikan isi pada huruf H Status Badan

1 - PT

2 - Yayasan 3 - Koperasi 4 - Dana Pensiun 5 - Modal Ventura

6 - Bank

7 - Reksa Dana 8 - Lainnya

(10)

4. ALAT PEMBUKUAN = Diisi oleh Editor dengan memperhatikan isi pada huruf Ipembukuan.

0 - Manual (default)

1 - Komputer

2 - Untuk Lebih Bayar

5. N/K/L (M-10) - Diisi oleh Editor dengan memperhatikan isi pada angka M-10

0 - Untuk Nihil

1 - Untuk Kurang Bayar

2 - Untuk Lebih Bayar

6. N/K/L (N-12) - Diisi oleh Editor dengan memperhatikan isi pada angka N-12

0 - Untuk Nihil

1 - Untuk Kurang Bayar

2 - Untuk Lebih Bayar

7. PERMOHONAN ATAS LEBIH BAYAR (O-13)

- Diisi oleh Editor dengan memperhatikan isi permohonan WP pada angka O-13

0 - Untuk Nihil

1 - Untuk Kurang Bayar

2 - Untuk Lebih Bayar

7. LAMPIRAN - Diisi oleh Editor dengan memperhatikan isi pada huruf Q.

Lampiran dan pengecekan bukti lampirannya, sebagai berikut :

0 - Tidak diisi.

1 - Jika lampiran yang disebut oleh WP semua lengkap ada.

2 - Jika lampiran yang disebut oleh WP tidak lengkap dilampirkan semuanya.

(11)

II. Pemberian Tanda (V) oleh Editor pada elemen SPT Tahunan PPh 1771 yang akan direkam yaitu sebagai berikut :

NO. NAMA ELEMEN SUMBER

Formulir 1771 (INDUK)

1. Jenis SPT Nomor Formulir (1771)

2. Tahun Buku Bagian atas tengah SPT (dibawah judul)

3. Tahun Pajak Bagian sudut kanan atas SPT

4. NPWP Baris A

5. Nomor Register Dalam label SPT

6. Nama Wajib Pajak Baris B

7. Alamt Tempat Kedudukan Baris C

8. Kelurahan/Kecamatan Baris D

9. Kota/Kode Pos Baris E (dalam kotak)

10. Kode Jenis Usaha Baris F (dalam kotak)

11. Kode Mata Uang huruf I diberikan kode :

0. Rupiah 1. Dollar AS 12. Penghasilan neto dalam negeri Baris J.1 13. Penghasilan neto luar negeri Baris J.2 14. Jumlah Penghasilan neto Baris J.3

15. Kompensasi kerugian Baris K.4

16. Penghasilan Kena Pajak Baris K.5

17. PPh terutang Baris L.6

18. Pengembalian/pengurangan PPh Pasal 24 yang telah dikreditkan

Baris L.7 19. Jumlah PPh yang terutang Baris L.8 20. PPh yang dipotong/dipungut oleh pihak lain

dan PPh yang ditanggung pemerintah

Baris M.9 21. Jumlah PPh yang harus dibayar sendiri/yang

lebih dipotong/dipungut

Baris M.10 22. Jumlah PPh dibayar sendiri Baris M.11

23. PPh Pasal 25 Baris M.11a

24. STP PPh Pasal 25 Baris M.11b

25. Fiskal Luar Negeri Baris M.11c

26. PPh atas pengalihan hak atas tanah/bangunan

Baris M.11d 27. Jumlah kurang/lebih dibayar Baris N.12 28. Jumlah/tanggal pembayaran Dokumen SSP 29. Angsuran PPh Pasal 25 Tahun 1997 Baris P.14

(12)

Formulir 1771-I : Penghasilan neto D.N dari usaha dan dari luar usaha

Bagian A : Penghasilan dari Usaha Dagang

30. Peredaran Usaha A.1. Kolom (3) 31. Laba bruto usaha A.1. Kolom (5) Industri

32. Peredaran Usaha A.2. Kolom (3)

33. Laba bruto usaha A.2. Kolom (5) Jasa

34. Peredaran Usaha A.3. Kolom (3)

35. Laba bruto usaha A.3. Kolom (5) Lain-lain

36. Peredaran Usaha A.4. Kolom (3)

37. Laba bruto usaha A.4. Kolom (5) Jumlah

38. Jumlah Peredaran Usaha A. Jumlah Kolom (3) 39. Jumlah penghasilan dari usaha A. Jumlah Kolom (5)

Bagian B : Penghasilan dari luar usaha

40. Bunga B.1.Kolom(3)

41. Dividen B.2.Kolom(3)

42. Royalti B.3.Kolom(3)

43. Sewa B.4.Kolom(3)

44. Keuntungan dari

penjualan/penghasilan harta

B.5.Kolom(3)

45. Lain-lain B.6.Kolom(3)

46. Jumlah penghasilan dari luar usaha D.Jumlah Kolom (3)

Bagian C : Pengurangan penghasilan bruto

47. Gaji C.1. Kolom (3)

48. Penyusutan dan Amortisasi C.2. Kolom (3)

49. Cadangan C.3. Kolom (3)

50. Piutang tidak dapat ditagih C.4. Kolom (3) 51. Bunga pinjaman sewa, Royalti, dll C.5. Kolom (3) 52. Kerugian karena

penjualan/pengalihan harta

C.6. Kolom (3) 53. Natura/kenikmatan di daerah

terpencil

C.7. Kolom (3)

54. Lain-lain C.8. Kolom (3)

55. Jumlah C.Jumlah Kolom (3)

(13)

Formulir 1771-II : Daftar Pemotong/Pemungut PPh oleh pihak lain dan PPh yang ditanggung Pemerintah

56. PPh Pasal 22 Jumlah Kolom 4

57. PPh Pasal 23 Jumlah Kolom 5

58. PPh Ditanggung Pemerintah Jumlah Kolom 6

Formulir 1771-III : Penghasilan neto dan pajak atas penghasilan yang Dibayar/Terutang di Luar Negeri

59. Penghasilan Neto Kolom 5

60. PPh Pasal 24 Kolom 7

Formulir 1771-IV : Daftar Penerima Dividen, Bonus, Tantiem dan Gratifikasi

61. Nama dan Alamat Kolom 2

62. NPWP Kolom 3

63. Dividen Persaham Kolom 4

64. Jumlah Kolom 5

65. Bonus Kolom 6

66. Tantiem Kolom 7

67. Gratifikasi Kolom 8

Formulir 1771-V : Daftar Susunan Pengurus/Komisaris/Badan Pemeriksa Koperasi, Daftar Pemegang Saham/Pemilik Modal, Daftar Cabang/Badan Anggota Koperasi.

Bagian A : Daftar Susunan Pengurus/Komisaris/Badan Pemeriksa Koperasi

68. Nama dan Alamat A Kolom (2)

69. NPWP A Kolom (3)

70. Jabatan A Kolom (4) diberikan kode :

1 - Preskom/Komisaris Utama

2 - Anggota Komisaris

3 - Pengurus Yayasan/Koperasi/Badan Pemeriksa Koperasi

4 - Lain-lain

Bagian B : Daftar Pemegang Saham/Pemilik Modal

71. Nama dan Alamat B Kolom (2)

72. NPWP B Kolom (3)

73. Jumlah lembar saham B Kolom (4) 74. Jumlah yang telah disetor B Kolom (5)

(14)

TRANSKRIP KUTIPAN LAPORAN KEUANGAN WP

Elemen dari Neraca

75. Aktiva Lancar (Kas, Bank) Baris.I.1 76. Piutang Jangka Panjang Baris.I.2

77. Aktiva Tetap Baris.I.3

78. Aktiva Tidak Berwujud Baris.I.4 79. Utang Jangka Panjang Baris.I.5

80. Modal Statuter Baris.I.6

81. Modal Disetor Baris.I.7

82. Laba Ditahan Baris.I.8

Elemen dari Laporan Laba/Rugi

83. Peredaran Usaha Pokok Baris.II.1 84. Penghasilan di Luar Usaha Pokok Baris.II.2 85. Penghasilan Luar Negeri Baris.II.3

86. Persediaan Awal Baris.II.4

87. Persediaan Akhir Baris.II.5

88. Pembelian Baris.II.6

89. Harga Pokok Produksi Baris.II.7

90. Laba Bruto Usaha Baris.II.8

91. Biaya Operasional :

a. Gaji, Upah, dan sebagainya Baris.II.9A b. Penyusutan/ Amortisasi Baris.II.9B c. Bunga dibayar di Dalam Negeri Baris.II.9C d. Bunga dibayar di Luar Negeri Baris.II.9D

e. Sewa Baris.II.9E

f. Royalti Baris.II.9F

CATATAN : Semua elemen berisi jumlah rupiah dengan nilai rupiah penuh tanpa sen.

(15)

PETUNJUK LOAD PROGRAM APLIKASI SPT PPh 96 & PPN 97 _________________________________________________________________________________

1. Load disket program melalui :

-

Untuk disket kecil :

# tar xv6 kemudian enter - Untuk disket besar :

# tar xv2 kemudian enter

2. Apabila disket program berhasil di load dengan baik, lakukan kegiatan sebagai berikut : - Reorganisasi data SPT PPh-96, SPT PPh Pasal 21-96 dan PPN-97.

- Lakukan pembentukan file status untuk SPT PPh-96 & SPT PPh Pasal 21-96.

- Lakukan pembentukan file status masa untuk masa Januari (01-97) menu pada menu SPT PPN-97.

Referensi

Dokumen terkait

PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI DARI USAHA DAN/ATAU PEKERJAAN BEBAS [Diisi dari Formulir 1770 - I Halaman 1 Jumlah Bagian A atau Formulir 1770 - I Halaman 2 Jumlah Bagian B

PPh Pasal 21 meliputi PPh yang telah dipotong oleh pemotong PPh Pasal 21 dalam Tahun Pajak yang bersangkutan, baik terhadap Wajib Pajak sendiri maupun terhadap

– Jumlah pajak yang terutang atau dibayar di luar negeri. – Penghasilan luar negeri : Seluruh penghasilan Kena. Pajak) X PPh atas seluruh Penghasilan yang dikenakan tarif

PENGHITUNGAN PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI DARI USAHA DAN/ATAU PEKERJAAN BEBAS BAGI WAJIB PAJAK YANG.

Harus diisi dan disampaikan apabila ada pemotongan/pemungutan PPh oleh pihak lain (tidak termasuk yang bersifat final) dan PPh ditanggung Pemerintah serta penghasilan neto dan

PENGHITUNGAN PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI DARI USAHA DAN/ATAU PEKERJAAN BEBAS BAGI WAJIB PAJAK YANG.

Penghitungan Penghasilan Neto dan Wajib Pajak orang pribadi yang tidak melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas. (3) Pembukuan atau pencatatan tersebut harus diselenggarakan

Terdiri dari data identitas yang mengacu pada t_identitas, data pph neto dalam negeri yang mengacu pada t_penghasilan_neto, data penghasilan kena pajak pada