• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Jaringan Sosial Aplikasi Untuk Data Analisis Isi Secara Kualitatif

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisis Jaringan Sosial Aplikasi Untuk Data Analisis Isi Secara Kualitatif"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS JARINGAN SOSIAL : APLIKASI UNTUK DATA ANALISIS ISI SECARA KUALITATIF ANALISIS JARINGAN SOSIAL : APLIKASI UNTUK DATA ANALISIS ISI SECARA KUALITATIF

Oleh : Oleh : Abdullah M. Jaubah Abdullah M. Jaubah Pendahuluan Pendahuluan Banyak

Banyak definisi definisi mengenai mengenai analisis analisis jaringan jaringan sosial sosial telah dirumtelah dirumuskan. uskan. Definisi terDefinisi tersebutsebut mengandung isi berbeda-be

mengandung isi berbeda-beda. Suatu analisis jaringan sosda. Suatu analisis jaringan sosial dapat mencerminkial dapat mencerminkan an perbedaan- perbedaan-perbedaan tertentu. Analisis jaringan sosial itu

perbedaan tertentu. Analisis jaringan sosial itu merupakan suatu cara pemikiran sosiologi, suatumerupakan suatu cara pemikiran sosiologi, suatu teori dalam

teori dalam teori sosiollogi, teori sosiollogi, suatu suatu bentuk dbentuk dari analisisari analisis kuantitatif-kualitatif kuantitatif-kualitatif , dan serangkaian, dan serangkaian perangkat analisis.

perangkat analisis.

Suatu Cara Pemikiran Berbeda Suatu Cara Pemikiran Berbeda

Teori dan analisis jaringan sosial memakai pendeatan holistik tidak secara reduksionalistik Teori dan analisis jaringan sosial memakai pendeatan holistik tidak secara reduksionalistik karena pendekaan terhadap jaringan secara keseluruhan, fokus terarah pada karena pendekaan terhadap jaringan secara keseluruhan, fokus terarah pada hubungan-hubungan antara unit-unit, data diatur secara berbeda, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan hubungan antara unit-unit, data diatur secara berbeda, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan  juga

 juga berbeda-beda berbeda-beda yaitu yaitu pertanyaan pertanyaan mengenai mengenai keadaan keadaan jaringan jaringan secara secara keseluruhan keseluruhan dandan hakikat

hakikat dari hubudari hubungan-hubungan ngan-hubungan tertentu, tertentu, dan dan memakai memakai ukuran-ukuran ukuran-ukuran kuantitatif kuantitatif dandan kualitatif berbeda.

kualitatif berbeda.

Teori dan analisis jaringan telah menggempur semua teori yang melandaskan diri pada analisis Teori dan analisis jaringan telah menggempur semua teori yang melandaskan diri pada analisis berdasar atas datasampel dan bersifa

berdasar atas datasampel dan bersifa reduksionistik.reduksionistik. Dua Macam Analisis Jaringan Sosial

Dua Macam Analisis Jaringan Sosial

Analisis jaringan sosial dipakai untuk melakukan teori tentang struktur sosial dengan cara Analisis jaringan sosial dipakai untuk melakukan teori tentang struktur sosial dengan cara memakai data jaringan untuk melakukan pengujian hipotesis dan memakai data yang memakai data jaringan untuk melakukan pengujian hipotesis dan memakai data yang disimulasikan untuk melakukan pengujian hipotesis. Jenis analisis kedua adalah analisis disimulasikan untuk melakukan pengujian hipotesis. Jenis analisis kedua adalah analisis eksploratoris yang mencerminkan pemakaian data sesungguhnya untuk menggambarkan apa eksploratoris yang mencerminkan pemakaian data sesungguhnya untuk menggambarkan apa yang sedang terjadi dan analisis ini biasa memakai diagram jaringan.Pendekatan eksploratori yang sedang terjadi dan analisis ini biasa memakai diagram jaringan.Pendekatan eksploratori adalah luwes dan dapat diakses.

(2)

Dua Jenis Data Dua Jenis Data

Data mencerminkan poka dari karakteristik-karakteristik dalam sampel dan data dapat juga Data mencerminkan poka dari karakteristik-karakteristik dalam sampel dan data dapat juga mencerminka

mencerminkan n hubungan-hubhubungan-hubungan di ungan di dalam jaringan.dalam jaringan.

U U U

Usssisiiaiaaa JJeJJeenennniiisiss KsKKeKeelellalaamammimiininnn PPePPeenenndnddidiididdidiikikakkaanann.n... A A A Annndnddidiii 22522555 LLLL S2S2 B B B Baaadaddrdrririiaiaahahhh 22122111 PPPP S1S1 C C C Caaahahhhyyyayaadadiddiii 33533555 LLLL S3S3 W W W Waaararrdrddadaananniniii 22222222 PPPP SMUSMU

Data di atas berdasar atas atribut-atribut. Kolom-kolom mewakili variabel-variabel dan Data di atas berdasar atas atribut-atribut. Kolom-kolom mewakili variabel-variabel dan baris-baris mewakili kasus-kasus atau observasi-observasi

baris mewakili kasus-kasus atau observasi-observasi

A A A Annndndddiiii BBaBBaadadrddrrriiiaiaahahhh CCaCCahaahhyhyyayadaadddiiii WaWWWaararrdrdaddaananniniii A A A Annndnddidiii 0000 1111 1 1 00 B B B Baaadaddrdrririiaiaahahhh 1111 0000 0 0 11 C C C Caaahahhhyyyayaadadiddiii 0000 1111 0 0 11 W W W Waaararrdrddadaananinniii 1111 0000 0 0 00

Kode 0 dipakai jika hubungan tidak terdapat dan kode 1 dipakai jika hubungan terdapat Kode 0 dipakai jika hubungan tidak terdapat dan kode 1 dipakai jika hubungan terdapat antara aktor dan aktor lain. Diagram jaringan sosial dapat disusun berdasar atas data di atas. antara aktor dan aktor lain. Diagram jaringan sosial dapat disusun berdasar atas data di atas. Data dimasukkan ke

Data dimasukkan ke dalam paket program Ucinet dalam paket program Ucinet seperti data di atas seperti data di atas dan kemudian diagramdan kemudian diagram  jaringan

(3)

Diagram jaringan sosial dapat dicipta sebagai berikut : Diagram jaringan sosial dapat dicipta sebagai berikut :

Data lain adalah sebagai berikut : Data lain adalah sebagai berikut :

(4)

Data di atas dapat dipakai untuk mencipta diagram jaringan sosial sebagai berikut Data di atas dapat dipakai untuk mencipta diagram jaringan sosial sebagai berikut ::

Bahasa Jaringan Bahasa Jaringan

Beberapa konsep pokok terkandung dalam analisis jaringan sosial yaitu konsep simpul atau Beberapa konsep pokok terkandung dalam analisis jaringan sosial yaitu konsep simpul atau aktor atau

aktor atau nodenode dan konsep hubungan, ikatan, koneksi, interaksi ataudan konsep hubungan, ikatan, koneksi, interaksi atau edgeedge. Aktor adalah unit-. Aktor adalah unit-unit individual. Unit-unit-unit ini dapat berbentuk orang-orang, kelompok-kelompok, unit individual. Unit-unit ini dapat berbentuk orang-orang, kelompok-kelompok, organisasi-organisasi, atau bangsa-bangsa. Ikatan-ikatan adalah hubungan-hubungan antara unit-unit. organisasi, atau bangsa-bangsa. Ikatan-ikatan adalah hubungan-hubungan antara unit-unit. Hubungan-hubungan itu mungkin terdapat dan mungkin juga tidak terdapat antara unit-unit Hubungan-hubungan itu mungkin terdapat dan mungkin juga tidak terdapat antara unit-unit tersebut. Hubungan itu dapat juga terarah misalkan saja A mencintai B dan B tidak mengetahui tersebut. Hubungan itu dapat juga terarah misalkan saja A mencintai B dan B tidak mengetahui bahwa A mencintai B. Hal ini dapat digambarkan sebagai berikut :

bahwa A mencintai B. Hal ini dapat digambarkan sebagai berikut : A

A BB

A mencintai B dan B mencintai A sehingga hubungan antara A dan B dapat digambarkan sebagai A mencintai B dan B mencintai A sehingga hubungan antara A dan B dapat digambarkan sebagai berikut:

berikut: A

A BB

A sering melakukan komunikasi timbal balik dengan B

A sering melakukan komunikasi timbal balik dengan B dan C. B dan dan C. B dan C juga sering mengadakanC juga sering mengadakan komunikasi timbal-balik dengan C. Hal ini dapat digambarkan sebagai berikut :

komunikasi timbal-balik dengan C. Hal ini dapat digambarkan sebagai berikut : A

A

B

B CC

Konflk dialam

Konflk dialami antai antara A ra A dan dan B B sehingga sehingga A mulaA mulai tidak i tidak lagi mlagi melakukan elakukan komunikasi komunikasi dengan dengan BB dan B tidak lagi

(5)

A A

B

B CC

Hakikat Data Jaringan Hakikat Data Jaringan

Data jaringan berbentuk populasi bukan berbentuk sampel karena konsep yang dipakai di sini Data jaringan berbentuk populasi bukan berbentuk sampel karena konsep yang dipakai di sini adalah pemikiran sistem, filsafat sistem, atau pendekatan sistem yaitu konsep holistik dan adalah pemikiran sistem, filsafat sistem, atau pendekatan sistem yaitu konsep holistik dan bukan konsep reduksionistik seperti yang biasa dipakai dalam teori kritis. Statistik probabilitas bukan konsep reduksionistik seperti yang biasa dipakai dalam teori kritis. Statistik probabilitas tidak dipakai dan matriks dipakai sebagai basis matematika. Konsep lain adalah konsep tidak dipakai dan matriks dipakai sebagai basis matematika. Konsep lain adalah konsep mengenai ego-centric network yang mencerminkan semua ikatan berasal dari satu simbul atau mengenai ego-centric network yang mencerminkan semua ikatan berasal dari satu simbul atau satu aktor. Ikatan-ikatan hanya terarah pada eqo dan ikatan-ikatan yang berhubungan dengan satu aktor. Ikatan-ikatan hanya terarah pada eqo dan ikatan-ikatan yang berhubungan dengan ego dapat ditelusuri. Jaringan penuh atau jaringan lengkap adalah jaringan di mana semua ego dapat ditelusuri. Jaringan penuh atau jaringan lengkap adalah jaringan di mana semua ikatan terdapat antara semua aktor. Batas jaringan dapat dilakukan agar jaringan itu adalah ikatan terdapat antara semua aktor. Batas jaringan dapat dilakukan agar jaringan itu adalah layak dan cara snowball dapat dipakai untuk menelusuri atau meneliti

layak dan cara snowball dapat dipakai untuk menelusuri atau meneliti jaringan sosial.jaringan sosial. Data di bawah ini

(6)

Diagram jaringan sosial dapat dicipta jika data di atas dipakai dan diagram jaringan sosial yang Diagram jaringan sosial dapat dicipta jika data di atas dipakai dan diagram jaringan sosial yang dicipta adalah sebagai berikut :

dicipta adalah sebagai berikut :

Aktor I tidak mempunyai hubungan dengan para aktor lain. Aktor I tidak mempunyai hubungan dengan para aktor lain. Beberapa Ukuran Jaringan Sosial

Beberapa Ukuran Jaringan Sosial

Beberapa ukuran jaringan sosial telah dikembangkan dan antara lain mencakup ukuran-ukuran Beberapa ukuran jaringan sosial telah dikembangkan dan antara lain mencakup ukuran-ukuran mengenai density, connectivity, reachability, distance, reciprocity, clustering, hierarchy, dan mengenai density, connectivity, reachability, distance, reciprocity, clustering, hierarchy, dan cliques.

cliques. Density  Density 

Density (matrix average) = 0.5833 Density (matrix average) = 0.5833 Standard deviation = 0.4930 Standard deviation = 0.4930

Contoh lain berdasar atas data yang mencerminkan hubungan antara 12 aktor dapat disajikan Contoh lain berdasar atas data yang mencerminkan hubungan antara 12 aktor dapat disajikan sebagai berikut :

(7)

Data tersebut akan menghasilkan diagram jaringan sosial sebagai berikut : Data tersebut akan menghasilkan diagram jaringan sosial sebagai berikut :

Degree of Centrality adalah sebagai berikut : Degree of Centrality adalah sebagai berikut :

Clustering Coefficient adalah sebagai berikut : Clustering Coefficient adalah sebagai berikut :

(8)

Kekuasaan terbesar terletak pada aktor E karena mempunyai InDegree sebesar 5 sehingga Kekuasaan terbesar terletak pada aktor E karena mempunyai InDegree sebesar 5 sehingga NrmInDeg terbesar adalah 45.

NrmInDeg terbesar adalah 45. Paths

Paths

Profile Structural Equivalent Profile Structural Equivalent

(9)

Connectivity  Connectivity  Reachability Reachability Distance Distance

(10)

Reciprocity  Reciprocity 

(11)

Clustering Clustering

Cliques Cliques

(12)

Pemakaian dengan Analisis Isi Pemakaian dengan Analisis Isi

Data mungkin mengandung hubungan-hubungan misalkan hubungan-hubungan website atau Data mungkin mengandung hubungan-hubungan misalkan hubungan-hubungan website atau laporan-laporan dalam data, ikatan-ikatan antara orang-orang, kelompok-kelompok, atau laporan-laporan dalam data, ikatan-ikatan antara orang-orang, kelompok-kelompok, atau

(13)

unit-konstruksi dari basis data dan penambahan data eksternal di samping penambahan kode-kode konstruksi dari basis data dan penambahan data eksternal di samping penambahan kode-kode dan hubungan-hubungan itu mungkin ingin dipakai untuk mencipta diagram. Analisis isi sering dan hubungan-hubungan itu mungkin ingin dipakai untuk mencipta diagram. Analisis isi sering dipakai dalam penelitian komunikasi.

dipakai dalam penelitian komunikasi.

Analisis isi adalah metodologi dalam ilmu-ilmu sosial yang biasa dipakai untuk mempelajari isi Analisis isi adalah metodologi dalam ilmu-ilmu sosial yang biasa dipakai untuk mempelajari isi dari komunikasi. Earl R. Babbie (2010 : 530),

dari komunikasi. Earl R. Babbie (2010 : 530), dalam bukunya yang berjuduldalam bukunya yang berjudul The Practice of Social The Practice of Social  Research

Research, m, mendefinisikan endefinisikan analisis isi analisis isi sebagai sebagai ""the study of recorded human communications,the study of recorded human communications, such as

such as books,books, websites,websites, paintingspaintings and and lawslaws"". Hal ini berarti bahwa analisis isi merupakan studi. Hal ini berarti bahwa analisis isi merupakan studi komunikasi manusia yang dicatat seperti buku-buku, websites,

komunikasi manusia yang dicatat seperti buku-buku, websites, lukisan-lukisan, dan hukum.lukisan-lukisan, dan hukum. Analisis isi dianggap sebagai metodologi ilmiah

Analisis isi dianggap sebagai metodologi ilmiah dalam humaniora di mana teks yang dipelajaridalam humaniora di mana teks yang dipelajari untuk kepenulisan, keaslian, atau makna. Studi ini mencakup pula filologi, hermeneutika, dan untuk kepenulisan, keaslian, atau makna. Studi ini mencakup pula filologi, hermeneutika, dan semiotika. Harold Lasswell (1948), dalam bukunya yang berjudul

semiotika. Harold Lasswell (1948), dalam bukunya yang berjudul Power and Personality Power and Personality ,, merumuskan pertanyaan inti dari anal

merumuskan pertanyaan inti dari analisis isi adalah “Siapa berbicara apa, kepada siapa,isis isi adalah “Siapa berbicara apa, kepada siapa, mengapa, sampai sejauh mana dan dengan efek apa"

mengapa, sampai sejauh mana dan dengan efek apa" Ole HolstiOle Holsti (1969), dalam bukunya yang(1969), dalam bukunya yang berjudul

berjudul Content Analysis for the Social Sciences and HumanitiesContent Analysis for the Social Sciences and Humanities. menyajikan definisi yang luas. menyajikan definisi yang luas dari analisis isi sebagai "any technique for making inferences by objectively and systematically dari analisis isi sebagai "any technique for making inferences by objectively and systematically identifying specified characteristics of messages”.

identifying specified characteristics of messages”.

Analisis isi didefinisikan sebagai setiap teknik untuk menarik kesimpulan-kesimpulan sedara Analisis isi didefinisikan sebagai setiap teknik untuk menarik kesimpulan-kesimpulan sedara obyektif

obyektif dan dan sistematis sistematis dalam dalam mengidentifikasmengidentifikasi ki karakteristik arakteristik tertentu tertentu dari dari pesan-pesan" pesan-pesan" ,, Kimberly Neuendorf (2002 : 10), dalam bukunya yang berjudul

Kimberly Neuendorf (2002 : 10), dalam bukunya yang berjudul The Content Analysis Guidebook,The Content Analysis Guidebook, memberikan definisi bahwa "

memberikan definisi bahwa "Content analysis is a summarising, quantitative analysis of Content analysis is a summarising, quantitative analysis of  messages that relies on the scientific method (including attention to objectivity, messages that relies on the scientific method (including attention to objectivity, intersubjectivity, a priori design, reliability,

intersubjectivity, a priori design, reliability, validity, generalisability, replicability, and hypothesisvalidity, generalisability, replicability, and hypothesis testing) and is not limited as to the types of variables that may be measured or the context in testing) and is not limited as to the types of variables that may be measured or the context in which the messages are created or presented 

which the messages are created or presented ." ." Analisis isi adalah Analisis isi adalah meringkas, meringkas, analisis kuantitaanalisis kuantitatif tif  atas pesan-pesan yang mengandalkan pada metode ilmiah (termasuk perhatian terhadap atas pesan-pesan yang mengandalkan pada metode ilmiah (termasuk perhatian terhadap objektivitas, intersubjektivitas, desain priori, reliabilitas, validitas, generalisasi, peniruan atau objektivitas, intersubjektivitas, desain priori, reliabilitas, validitas, generalisasi, peniruan atau replikabilitas, dan pengujian hipotesis) dan tidak

replikabilitas, dan pengujian hipotesis) dan tidak terbatas untuk jenis variabel yang dapat diukurterbatas untuk jenis variabel yang dapat diukur atau konteks di mana pesan-pesan yang dicipta atau disajikan.

(14)

Pemakaian analisis isi dapat mencakup : Pemakaian analisis isi dapat mencakup : 1.

1. Analisis penulisAnalisis penulis 2.

2. Usaha mengamaUsaha mengamankan nkan intelijen intelijen politik politik dan dan militer.militer. 3.

3. Analisis sifat Analisis sifat individu.individu. 4.

4. Kesimpulan Kesimpulan atas atas aspek aspek dan dan perubahan perubahan budaya.budaya. 5.

5. Penyajikan bukti Penyajikan bukti hukum hukum dan dan evaluasi.evaluasi. 6.

6. Analisis teknik Analisis teknik persuasi.persuasi. 7.

7. Analisis gaya.Analisis gaya. 8.

8. Penjelasan atas Penjelasan atas tren tren komunikakomunikasi.si. 9.

9. Karakteristik sumber Karakteristik sumber yang yang diketahui diketahui dan dan pesan pesan yang yang dihasilkan.dihasilkan. 10.

10. Perbandingan Perbandingan antara antara isi isi komunikasi komunikasi dan dan standar.standar. 11.

11. Deskripsi Deskripsi mengenai mengenai pola pola komunikasi.komunikasi. 12.

12. Karakteristik yang Karakteristik yang dikenal dikenal khalayak khalayak untuk untuk pesan pesan diproduksi diproduksi bagi bagi mereka.mereka. 13.

13. Pengukuran Pengukuran atas atas readability.readability. 14.

14. Analisis Analisis aliran aliran informasiinformasi 15.

15. Penilaian Penilaian atas atas tanggapan tanggapan terhadap terhadap komunikakomunikasi.si.

Para pakar analisis isi sendiri berbeda dalam mendefinisikan analisis isi sebagaimana tercermin Para pakar analisis isi sendiri berbeda dalam mendefinisikan analisis isi sebagaimana tercermin dalam definisi-definisi di atas. Teori dan analisis jaringan sosial dengan memanfaatkan Ucinet dalam definisi-definisi di atas. Teori dan analisis jaringan sosial dengan memanfaatkan Ucinet dapat dipakai untuk melakukan analisis isi. Analisis aliran informasi, sebagai contoh, dapat dapat dipakai untuk melakukan analisis isi. Analisis aliran informasi, sebagai contoh, dapat dilakukan dengan memanfaatkan Ucinet.

(15)

dunia media massa, dan sebagainya. Analisis jaringan sosial juga dapat dipakai untuk dunia media massa, dan sebagainya. Analisis jaringan sosial juga dapat dipakai untuk mengungkap ukuran-ukuran yang terkandung dalam hubungannya dengan analisis isi jika data mengungkap ukuran-ukuran yang terkandung dalam hubungannya dengan analisis isi jika data dapat mewakili objek-objek, aktor-aktor, hubungan-hubungan, atau ikatan-ikatan. Konsep dapat mewakili objek-objek, aktor-aktor, hubungan-hubungan, atau ikatan-ikatan. Konsep ““Siapa berbicara apa, kepada siapaSiapa berbicara apa, kepada siapa” mencerminkan dua” mencerminkan dua aktor atau lebih dan aliran pesan yangaktor atau lebih dan aliran pesan yang mencerminka

mencerminkan n hubungan.hubungan. Rangkuman

Rangkuman

Teori dan analisis jaringan sosial dapat dipakai untuk melakukan analisis isi (content analysis) Teori dan analisis jaringan sosial dapat dipakai untuk melakukan analisis isi (content analysis) yang biasa dilakukan dalam penelitian

yang biasa dilakukan dalam penelitian komunikakomunikasi. Paket program Ucinet si. Paket program Ucinet dapat dipakai sdapat dipakai sebagaiebagai perangkat lunak komputer untuk melakukan analisis isi jika berhubungan dengan analisis aliran perangkat lunak komputer untuk melakukan analisis isi jika berhubungan dengan analisis aliran informasi atau analisis aliran pesan.

informasi atau analisis aliran pesan.

Beberapa ukuran telah dipakai di sini. Ukuran-ukuran tersebut dapat dipakai untuk mengukur Beberapa ukuran telah dipakai di sini. Ukuran-ukuran tersebut dapat dipakai untuk mengukur aktor yang berkuasa, aktor yang berpengaruh, aktor yang terpisah, kedekatan, dan aktor yang berkuasa, aktor yang berpengaruh, aktor yang terpisah, kedekatan, dan ukuran-ukuran lain.

ukuran lain.

Suatu hubungan antara para aktor dapat menjadi renggang atau terputus sebagai akibat dari Suatu hubungan antara para aktor dapat menjadi renggang atau terputus sebagai akibat dari konflik yang terjadi.

konflik yang terjadi. Banyak sebab konflik dalam kehidupan manusia.Banyak sebab konflik dalam kehidupan manusia.

Beberapa perhitungan mengenai ukuran-ukuran yang biasa dipakai dalam analisis jaringan Beberapa perhitungan mengenai ukuran-ukuran yang biasa dipakai dalam analisis jaringan sosial telah dilakukan dan disajikan akan tetapi belum dijelaskan. Ukuran-ukuran itu adalah sosial telah dilakukan dan disajikan akan tetapi belum dijelaskan. Ukuran-ukuran itu adalah Density, Degree of Centrality, Clustering Coefficient, Paths, Prifile Structural Equivalent, Density, Degree of Centrality, Clustering Coefficient, Paths, Prifile Structural Equivalent, Connectivity, Reachability, Distance, Reciprocity, Clustering, dan Cliques.

Connectivity, Reachability, Distance, Reciprocity, Clustering, dan Cliques.

Analisis jaringan sosial dapat dimanfaatkan dalam analisis isi antara lain dalah hubungannya Analisis jaringan sosial dapat dimanfaatkan dalam analisis isi antara lain dalah hubungannya dengan analisis mengenai hubungan grametika, analisis aliran informasi, atau analisis aliran dengan analisis mengenai hubungan grametika, analisis aliran informasi, atau analisis aliran pesan.

pesan. Daftar

Daftar KepustakaKepustakaanan Babbie, Earl R. 2010.

(16)

Batagelj, Vladimir dan Andrej Mrvar. 2007.

Batagelj, Vladimir dan Andrej Mrvar. 2007. Pajek : Program for Analysis and Visualization of Pajek : Program for Analysis and Visualization of  Large Networks - Reference Manual List of commands with short explanation version 1.18. Large Networks - Reference Manual List of commands with short explanation version 1.18. Slovenia : University of Ljubljana.

Slovenia : University of Ljubljana. Borgatti

Borgatti,, Stephen P. dan Pacey C. Foster. 2003. The Network Paradigm in OrganizationalStephen P. dan Pacey C. Foster. 2003. The Network Paradigm in Organizational Research:A Review and Typology.

Research:A Review and Typology. Journal of Ma Journal of Management nagement . 2003 29(6) 991. 2003 29(6) 991 – –10131013

Holsti, Ole R.1969.

Holsti, Ole R.1969. Content Analysis for the Social Sciences and HumanitiesContent Analysis for the Social Sciences and Humanities. Reading, MA:. Reading, MA: Addison-Wesley.

Addison-Wesley.

Lasswell, Harold Dwight.1948.

Lasswell, Harold Dwight.1948. Power and Personality Power and Personality . New York, NY.. New York, NY. Neuendorf, Kimberly A. 2002.

Neuendorf, Kimberly A. 2002. The Content Analysis Guidebook The Content Analysis Guidebook . Thousand Oaks, CA: Sage.. Thousand Oaks, CA: Sage. www2.hawaii.edu/.../QCA10

Gambar

Diagram jaringan sosial dapat dicipta sebagai berikut :Diagram jaringan sosial dapat dicipta sebagai berikut :
Diagram jaringan sosial dapat dicipta jika data di atas dipakai dan diagram jaringan sosial yangDiagram jaringan sosial dapat dicipta jika data di atas dipakai dan diagram jaringan sosial yang dicipta adalah sebagai berikut :

Referensi

Dokumen terkait

Analisis data menggunakan metode statistika inferensial bertujuan untuk menganalisis data sampel namun akan disimpulkan ke lingkup yang lebih besar (generalisasi)

Judul Skripsi : Representasi Pesan dan Nilai yang Terkandung dalam Film Animasi (Analisis Isi Kualitatif pada Film Animasi Battle of Surabaya).. Pembimbing :

Dengan menangkap paket data jaringan seluler pada saat aplikasi berjalan dan melakukan analisis karakteristik lalu lintas data dalam rentang waktu tertentu dari

Berdasarkan penyajian dan analisis data dalam melakukan penelitian terkait analisis isi media sosial instagram @kpukotasurabaya sebagai sarana komunikasi publik dalam

“ Kritik Sosial Melalui Media Komik Bergenre Humor (Analisis Isi Akun @Micecartoon.Co.Id Di Instagram) ”, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah

Pertanyaan lain yang penting bagi seorang ahli ilmu sosial adalah bagaimana kita membuat sampel dari sebuah jaringan, bagaimana kita mengumpulkan data

Akhirnya, rancangan basis data spasial dalam studi ini diharapkan dapat digunakan untuk keperluan analisis dan perencanaan yang terkait dengan sistem

Isi dokumen tersebut adalah tentang ujian tengah semester untuk mata kuliah Jaringan Komputer dan Komunikasi