• Tidak ada hasil yang ditemukan

MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PENELITIAN & PENGKAJIAN (LITKAJI), KOMUNIKASI DAN DISEMINASI HASIL LITKAJI DI BPTP/LPTP/IP2TP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PENELITIAN & PENGKAJIAN (LITKAJI), KOMUNIKASI DAN DISEMINASI HASIL LITKAJI DI BPTP/LPTP/IP2TP"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PENELITIAN &

PENGKAJIAN (LITKAJI), KOMUNIKASI DAN DISEMINASI

HASIL LITKAJI DI BPTP/LPTP/IP2TP

Disusun oleh:

Fawzia Sulaiman & Rita Nur Suhaeti

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN

PUSAT PENELITIAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN

(2)

PENDAHULUAN... 1

II. PETUNJUK PELAKSANAAN ... 1

II.1. Monev Penelitian dan Pengkajian... 2

Monev masukan ... 2

Monev proses ... 3

Monev luaran (outputs) ... 4

Monev manfaat (outcomes) ... 5

II.2. Monev Survey... 5

Monev masukan ... 5

Monev proses ... 6

Monev luaran (outputs) ... 6

Monev manfaat (outcomes) ... 6

II.3. Monev Diseminasi Hasil Litkaji ... 7

Lembar Kerja Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kualitas Penelitian dan Pengkajian (Litkaji) dan Diseminasi Hasil Litkaji ... 9

Tabel 1. Monitoring dan Evaluasi (Monev): Karakterisasi dan Analisis AEZ ... 10

Tabel 2. Monev Penelitian Komoditas Spesifik Lokasi... 11

Tabel 3. Monev Penelitian Terapan di Kebun Percobaan ... 12

Tabel 4. Monev Penelitian Adaptif ... 13

Tabel 5. Monev Penelitian Sistem Usahatani (SUT)... 14

Tabel 6. Monev Pengkajian Sistem Usaha Pertanian (SUP) ... 15

Tabel 7. Monev Pengkajian Metode Komunikasi dalam Alih Teknologi Pertanian... 16

Tabel 8. Monev Pengkajian Adopsi dan Difusi Teknologi Pertanian... 17

Tabel 9. Monev Karakterisasi Rumah Tangga dan Masyarakat Pedesaan ... 18

Tabel 10. Monev Litkaji Kelembagaan dan Sistem Agribisnis Komoditas Unggulan... 20

Tabel 11. Monev Litkaji Sistem Komoditas Unggulan/Potensial... 21

Tabel 12. Monev Litkaji Kelayakan Teknologi Introduksi (tercakup/kelanjutan dari Litkaji SUT/ SUP) ... 22

Tabel 13. Monev Diseminasi Hasil Litkaji: Temu Informasi Teknologi ... 23

Tabel 14. Monev Diseminasi Hasil Litkaji: Pertemuan Aplikasi Paket Teknologi ... 24

Tabel 15. Monev Diseminasi Hasil Litkaji: Gelar Teknologi... 25

Tabel 16. Monev Diseminasi Hasil Litkaji: Temu Lapang... 26

Tabel 17. Monev Diseminasi Hasil Litkaji: Publikasi cetak materi penyuluhan ... 27

Tabel 18. Monev Diseminasi Hasil Litkaji: Produksi materi penyuluhan audio-visual ... 28

Lampiran 1. Contoh Kwesioner Pelaksanaan Monev Penelitian Adaptif ... 29

Monev masukan: ... 29

Monev proses: ... 30

Monev luaran (outputs): ... 31

Manfaat (outcomes):... 32

Lampiran 2. Contoh Pertanyaan Sebagai Acuan Pembuatan Kwesioner dalam Pelaksanaan Monev Penelitian Sistem Usahatani (SUT) ... 34

Monev Masukan (Inputs): ... 34

Monev Proses: ... 34

Monev Luaran (Outputs): ... 35

Luaran dalam progres (on going output) ... 35

Luaran akhir (final output) ... 35

Manfaat (Outcome) ... 35

Lampiran 3. Contoh Pertanyaan Sebagai Acuan Pembuatan Kwesioner dalam Pelaksanaan Monev Pengkajian Sistem Usaha Pertanian (SUP) ... 37

Monev Masukan (Input):... 37

Monev Proses: ... 37

Luaran (Output):... 38

(3)

Luaran akhir (final output): ... 38

Manfaat (Outcome): ... 38

Lampiran 4. Contoh Pertanyaan Sebagai Acuan Pembuatan Kwesioner dalam Pelaksanaan Monev Kegiatan Diseminasi Hasil Litkaji: Gelar Teknologi... 40

Monev masukan (inputs): ... 40

Monev proses: ... 40

Monev luaran (outputs): ... 41

(4)

PENDAHULUAN

Dalam rangka lebih meningkatkan pembinaan terhadap BPTP/LPTP, pimpinan Badan Lit.Bang. Pertanian melalui Surat Penugasan Kepala Badan Lit. Bang. Pertanian Nomor OT.210.906.1.1145 tanggal 10 Juni 1999, menganggap perlu untuk membentuk Tim Asistensi yang ditugaskan untuk membantu Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian. Salah satu tugas Tim Asistensi adalah memberikan pendampingan kepada BPTP/LPTP/IPPTP dalam merencanakan, melaksanakan, dan memonitor serta mengevaluasi (Monev) kegiatan dan kualitas penelitian dan pengkajian (Litkaji).

Monev Litkaji adalah suatu proses pemantauan dan penilaian kemajuan serta keberhasilan suatu Litkaji. Proses ini mencakup perumusan dan pengembangan sistem, pelaksanaan pemantauan kegiatan dan pengumpulan data, evaluasi, serta pelaporan kinerja program Litkaji di BPTP/LPTP/IPPTP. Selain itu, Monev merupakan suatu alat manajemen yang penting dari suatu organisasi/institusi, tidak terkecuali institusi penelitian. Hasil Monev akan memfasilitasi keterbukaan dan penyediaan informasi penting yang dibutuhkan dalam proses pengambilan leputusan untuk perbaikan program Litkaji di BPTP/LPTP/IPPTP. Selanjutnya, hasil Monev dibutuhkan pula dalam penentuan keputusan mengenai keberlanjutan, modifikasi/penyempurnaan ataupun penghentian (apabila dianggap perlu) dari berbagai kegiatan Litkaji, komunikasi dan diseminasi hasil Litkaji di BPTP/LPTP/IPPTP. Analisis data dan informasi yang dikumpulkan dalam kegiatan Monev juga diperlukan dalam penyempurnaan program dan penyelenggaraan Litkaji serta komunikasi dan diseminasi hasil Litkaji di BPTP/LPTP/IPPTP.

Petunjuk pelaksanaan Monev terhadap kegiatan Litkaji dan diseminasi teknologi pertanian disusun untuk mempemudah penilaian kegiatan tersebut, baik di tingkat balai maupun di lapang. Monev dilakukan terhadap masukan (inputs), proses, luaran (outputs), dan manfaat atau dampak dari suatu Litkaji. Untuk itu dalam Lembar Kerja Monev telah disusun indikator-indikator dari masukan, proses, luaran, dan manfaat dari masing-masing jenis Litkaji dan diseminasi hasil Litkaji. Acuan dari indikator-indikator Monev tersebut adalah “Panduan Umum Pelaksanaan Penelitian, Pengkajian, dan Diseminasi Teknologi Pertanian (Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian, 1999). Oleh karena itu, Tim Monev dari BPTP/LPTP/IPPTP memerlu-kan Panduan Umum Litkaji tersebut diatas sebagai acuan dalam pelaksanaan tugasnya.

Dengan mempelajari dengan seksama kondisi yang ada dari setiap indikator pada keempat tahapan (masukan, proses, luaran, dan manfaat dari suatu jenis Litkaji), maka dapat dilakukan perbaikan-perbaikan (apabila diperlukan) untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan Litkaji dan diseminasi hasil Litkaji di BPTP/LPTP/IPPTP. Selain itu, evaluasi dari hasil Monev diperlukan untuk mempertajam dan meningkatkan perencanaan dan pelaksanaan Litkaji dan diseminasi hasil Litkaji pada tahun-tahun mendatang.

II. PETUNJUK PELAKSANAAN

Petunjuk pelaksanaan Monev kualitas Litkaji dibawah ini terdiri dari: (1) Monev penelitian dan pengkajian; (2) Monev survey; dan (3) Monev diseminasi hasil Litkaji. Dalam penentuan skala

(5)

dari masing-masing indikator , selain berdasarkan data yang ada di tingkat BPTP/ LPTP/IPPTP dan di lapang, juga sangat dipengaruhi oleh penilaian yang bersifat subyektif dari Tim Monev. Oleh karena itu petugas (anggota Tim Monev) hendaknya dipilih dari peneliti dan penyuluh senior yang telah berpengalaman dalam kegiatan Litkaji dan diseminasi hasil Litkaji.

Sebagian besar dari indikator dalam lembar keja Monev mencakup lebih dari satu unsur. Apabila semua unsur yang tercakup di dalam satu indikator dapat dipenuhi/dilaksanakan dengan sangat baik/sangat memuaskan oleh tim penelitian, maka indikator tersebut dapat diberi skor 5. Selanjutnya, penilaian skala disesuaikan dengan berapa unsur yang tidak dapat dipenuhi/tidak dapat dilaksanakan dengan baik oleh tim peneliti. Apabila semua unsur tidak dapat dilaksanakan oleh tim penelitian, maka skala dari indikator bersangkutan adalah 1.

Skala dari indikator berkisar dari 5 (sangat baik/sangat memuaskan) sampai dengan 1 (tidak baik/tidak memuaskan). Skala 4 diberikan kepada suatu indikator apabila unsur/semua unsur yang tercakup di dalam indikator bersangkutan dapat dipenuhi/dilaksanakan dengan cukup baik/cukup memuaskan oleh tim penelitian. Skala 2 diberikan pada suatu indikator apabila unsur/semua unsur yang tercakup di dalam indikator bersangkutan tidak dapat dilaksanakan dengan baik oleh tim penelitian. Sedangkan skala 1 diberikan pada suatu indikator apabila unsur/semua unsur yang tercakup di dalam indikator bersangkutan tidak dapat dilaksanakan/tidak dapat dipenuhi oleh tim penelitian. Untuk menghindari keragu-raguan/ketidak pastian didalam penilaian oleh Tim Monev, maka skala 3 ditiadakan dalam penilaian suatu indikator.

Dalam pelaksanaan Monev Litkaji dan diseminasi hasil Litkaji, disarankan agar tim Monev mempersiapkan kwesioner bagi setiap jenis Litkaji dan kegiatan diseminasi hasil Litkaji yang akan di”monev”. Lampiran 1 pada Petunjuk Pelaksanaan dan Lembar Kerja Monev ini menyajikan contoh kwesioner untuk pelaksanaan Monev terhadap penelitian adaptif. Sedangkan lampiran 2, 3 dan 4 adalah contoh pertanyaan-pertanyaan yang dapat dipakai sebagai acuan untuk membuat kwesioner pelaksanaan Monev pada penelitian sistem usahatani (SUT ), pengkajian sistem usaha pertanian (SUP) dan kegiatan gelar teknologi. Pertanyaan-pertanyaan tersebut perlu dimodifikasi dan disesuaikan dengan kondisi yang ada di masing-masing wilayah kerja BPTP/LPTP/IPPTP. II.1. Monev Penelitian dan Pengkajian

Pada dasarnya suatu kegiatan penelitian mensyaratkan dipenuhinya persyaratan-persyaratan statistik untuk mendukung validitas luaran penelitian yang akan dihasikan. Semakin ke “hulu” suatu penelitian, semakin tinggi persyaratan akurasi, presisi dan bobot ilmiah yang diperlukan. Jenis penelitian dan pengkajian yang menjadi mandat BPTP/LPTP/IPPTP adalah: (1) Penelitian komoditas spesifik lokasi, (2) Penelitian dan perakitan teknologi pertanian spesifik lokasi yang mencakup: (a) Penelitian terapan di kebun percobaan, (b) Penelitian adaptif, dan (c) Penelitian sistem usahatani (SUT); dan (3) Pengkajian Sistem Usaha Pertanian (SUP).

Monev masukan

Pelaksanaan MONEV masukan dimulai dari mempelajari dengan seksama proposal, Rencana Pelaksanaan Teknis Penelitian (RPTP) dan Petunjuk Teknis Penelitian, serta diskusi langsung dengan penangung jawab dan anggota Tim Penelitian. Dalam hal ini, judul penelitian harus sesuai dengan jenis dan substansi penelitian, serta sesuai dengan agroekologi dan kebutuhan beneficiaries/pengguna. Selain itu untuk penelitian yang dilakukan di lahan petani, lokasi Litkaji hendaknya dipilih di daerah pengembangan dari komoditas yang diteliti.

(6)

Hal-hal lainnya yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan Monev masukan Litkaji adalah metodologi dan rancangan percobaan yang digunakan akan menjamin tercapainya tujuan dan sasaran serta diperolehnya luaran yang diharapkan (expected outputs) dari Litkaji bersangkutan. Selain itu perlu dievaluasi pula mengenai dukungan sumberdaya manusia (peneliti/penyuluh dan teknisi) yang cukup jumlahnya dan qualified, serta fasilitas/sarana (laboratorium/rumah kaca/kebun per-cobaan/kandang/kolam ikan) yang cukup dan memenuhi persyaratan teknis. Hal ini terutama perlu lebih diperhatikan dalam penelitian terapan di kebun pecobaan yang membutuhkan akurasi, presisi dan bobot ilmiah yang cukup tinggi.

Cakupan dari penelitian komoditas spesifik lokasi cukup luas, mulai dari survey karak-terisasi wilayah yang mencakup biofisik dan Sosek dan dapat dilanjutkan dengan penelitian terapan di kebun pecobaan atau penelitian adaptif di lahan petani. Selanjutnja penelitian komoditas spesifik lokasi tersebut dapat dilanjutkan (kalau diperlukan) dengan penelitian SUT dan SUP (kalau memenuhi syarat). Dengan demikian, Monev masukan dari penelitian komoditas spesifik lokasi tergantung dari tahapan jenis penelitian yang dilakukan (Monev masukan survey untuk karkterisasi wilayah yang mencakup biofisik dan Sosek/atau Monev masukan penelitian terapan di kebun percobaan/Monev masukan penelitian adaptif di lahan petani/Monev masukan penelitian SUT/Monev masukan pengkajian SUP. Selain itu , tingkat kesesuaian tujuan penelitian dengan rencana Pemda merupakan suatu indikator penting di dalam MONEV masukan penelitian komo-ditas spesifik lokasi.

Dalam Monev masukan dari penelitian adaptif, selain tingkat akurasi penelitian dan dukungan SDM yang interdisiplin serta qualified, maka unsur kecukupan jumlah lokasi penelitian pada satu zona agroekologi (minimal 2) juga merupakan suatu indikator penting.

Selain indikator-indikator yang perlu diperhatikan di dalam Monev masukan suatu penelitian, maka indikator penting dalam Monev masukan penelitian SUT adalah kejelasan mengenai alternatif model SUT yang diteliti dan kelompok petani koperator yang melaksanakan penelitian per alternaif model SUT (5-10 petani) serta kelompok petani non koperator. Apabila dalam pelaksanaan alternatif model SUT yang diteliti melibatkan anggota keluarga tani laki-laki dan perempuan serta anak-anak, maka inkorporasi isu jender di dalam desain dan metodologi penelitian (antara lain pelaksanaan analisis jender) merupakan indikator penting di dalam Monev masukan penelitian SUT.

Indikator-indikator yang perlu diperhatikan di dalam Monev masukan pengkajian SUP an-tara lain: (a) Tingkat pemenuhan persyaratan pengkajian SUP (lihat: Panduan Umum Pelaksanaan Litkaji dan Diseminasi Teknologi Pertanian, hal. 34, Adnyana dkk., 1999); (b)Tingkat inkorporasi isu jender (IJ) di dalam desain dan metodologi pengkajian; dan (c) Kondisi perangkat pendukung pengkajian (didukung institusi terkait dan penyandang dana, adanya kemitraan yang jelas dengan kelembagaan agribisnis/swasta/perkreditan).

Monev proses

Dalam Monev proses pelaksanaan semua jenis Litkaji (penelitian terapan di kebun perco-baan, penelitian komoditas spesifik lokasi, penelitian adaptif, penelitian SUT dan pengkajian SUP) terdapat tiga indikator yang perlu diperhatikan, yaitu: (a) Tingkat kesesuaian variabel, teknik peng-amatan parameter dan pengumpulan data dengan yang ada di dalam proposal penelitian; (b)Ting- kat kesesuaian lokasi dan jadwal penelitian dengan rencana yang ada di dalam proposal; dan (c) Tingkat kesesuaian teknik analisa data dengan yang ada di dalam proposal.

(7)

Karena dalam penelitian terapan di kebun percobaan masih disyaratkan akurasi, presisi dan bobot ilmiah yang tinggi, maka salah satu idikator Monev proses dari penelitian ini adalah kesesuaian pelaksanaan penelitian dengan kaidah ilmiah yang antara lain: (a) Tingkat kesesuaian rancangan perrcobaan dengan pelaksanaan penelitian yang mencakup teknik plotting dan penempatan perlakuan secara acak; (b) Derajat bebas galat baku tidak kurang dari sebelas dan koefisien keragaman < 20%; (c) Tingkat kesesuaian variabel dan teknik pengamatan parameter dibandingkan dengan yang ada pada proposal. Demikian pula pada penelitian adaptif, kaedah ilmiah dasar seperti derajat bebas galat baku (tidak kurang dari sebelas) perlu diperhatikan di dalam pelaksanaan Monev proses.

Walaupun pelaksana dari penelitian adaptif di lahan petani adalah peneliti, tetapi tingkat sosialisasi penelitian kepada calon petani koperator dan institusi terrkait, serta partisipasi petani dalam evaluasi dan pemberian umpan balik terhadap keragaan teknologi yang sedang diteliti merupakan salah satu indikator penting. Sedangkan pada penelitian SUT unsur partisipasi petani di dalam pelaksanaan penelitian jauh lebih besar dibandingkan dengan penelitian adaptif karena pelaksana dari penelitian SUT adalah petani. Oleh karena itu pada penelitian SUT, petani sudah harus dilibatkan mulai dari tahap penyusunan rencana dan persiapan penelitian sampai dengan tahap evaluasi hasil penelitian. Demikian pula dengan pengkajian sistem usaha pertanian (SUP), keterlibatan petani mulai dari tahap penyusunan rencana dan persiapan pengkajian sampai dengan tahap evaluasi hasil pengkajian merupakan salah satu indikator penting di dalam Monev proses. Selain itu, tingkat pengawalan oleh tim penelitian yang multidisiplin juga merupakan indikator penting di dalam Monev proses dari penelitian SUT dan pengkajian SUP.

Monev luaran (outputs)

Langkah awal dari pelaksanaan Monev luaran dari semua Litkaji adalah mempelajari dengan seksama semua luaran yang diharapkan per kegiatan di dalam petunjuk pelaksanaan proposal/ RPTP. Tahap selanjutnya adalah membandingkan dan memberi skala terhadap semua luaran yang dihasilkan di tingkat lapang dengan luaran yang diharapkan (expected outputs) yang ada di dalam petunjuk pelaksanaan proposal/RPTP.

Karena Monev tidak hanya dilaksanakan pada waktu Litkaji telah selesai dilaksanakan, maka evaluasi luaran Litkaji yang masih berrjalan dilakukan dengan membandingkan semua luaran kegiatan yang ada di lapang dengan sasaran luaran yang akan dicapai pada tahapan sewaktu dilaksanakan Monev (on going outputs). Selain diperlukan peninjauan lapang, Tim Monev juga perlu mempelajari dengan seksama laporan kemajuan teknis yang dibuat oleh tim penelitian, apakah luaran yang telah dicapai sesuai dengan jadwal kegiatan yang ada di dalam proposal/petunjuk pelaksanaan proposal/RPTP.

Apabila Monev dilakukan setelah selesainya pelaksanaan Litkaji, maka Monev dilakukan terhadap luaran akhir (final outputs) apakah sesuai dengan luaran yang diharapkan pada proposal. Apabila luarannya hanya dalam bentuk laporan proyek (laporan teknis), maka skala yang diberikan antara 1-2. Sedangkan apabila luarannya telah dalam bentuk karya tulis yang diterbitkan (dalam prosiding seminar, jurnal, dan publikasi lainnya) skalanya antara 2-4. Luaran Litkaji yang telah direkomendasikan oleh pejabat yang berwenang skalanya antara 4-5.

(8)

Monev manfaat (outcomes)

Monev manfaat Litkaji baru dapat dilakukan apabila (paket) teknologi yang sudah direkomendasikan oleh pejabat yang berwenang telah diadopsi oleh petani. Apabila (paket) teknologi yang telah direkomendasikan itu telah diadopsi oleh petani skalanya antara 1-2, tetapi apabila (paket) teknologi telah diadopsi secara luas dan berdampak pada peningkatan produktivitas dan pendapatan serta kesejahteraan petani yang mengadopsi teknologi terrsebut, maka skalanya adalah 4. Skala 5 diberikan apabila telah ada pihak swasta atau investor yang tertarik terhadap pengembangan lebih lanjut dari (paket) teknologi tersebut.

II.2. Monev Survey

Metode survey banyak dilakukan pada penelitian sosial ekonomi dan kebijakan pembangunan pertanian wilayah yang diarahkan untuk memahami aspek sosial ekonomi dan budaya masyarakat pedesaan yang secara langsung terkait dengan upaya Litkaji, perakitan dan pengembangan teknologi pertanian. Ruang lingkup dari penelitian sosial ekonomi dan kebijakan pembangunan pertanian wilayah antara lain: (a) Pengkajian metode komunikasi dalam alih teknologi pertanian; (b) Pengkajian adopsi dan difusi teknologi pertanian; (c) Karakterisasi rumah tanggga dan masyarakat pedesaan; (d) Kelembagaan dan organisasi sistem agribisnis komoditas unggulan wilayah; (e) Analisis sistem komodias di wilayah kerja BPTP/LPTP; (f) Studi kelayakan (paket) teknologi introduksi (tercakup/kelanjutan dari penelitian SUT/pengkajian SUP.

Monev masukan

Sama halnya dengan pelaksanaan MONEV masukan dari Litkaji, maka Monev masukan penelitian sosial ekonomi dan kebijakan pembangunan pertanian wilayah dimulai dengan mempelajari dengan seksama proposal, Rencana Pelaksanaan Teknis Penelitian (RPTP) dan Petunjuk Teknis Penelitian, serta diskusi langsung dengan penangung jawab dan anggota Tim Penelitian. Dalam hal ini, judul penelitian harus sesuai dengan jenis dan substansi penelitian, serta sesuai dengan kebutuhan pengguna/beneficiaries/ /stake holders.

Tiga indikator pada Monev masukan yang selalu ada pada penelitian sosial ekonomi dan kebijakan pembangunan pertanian wilayah adalah: (a) Tingkat akurasi penelitian yang ditinjau dari aspek metodologi penelitian, mencakup metoda penentuan sampel (sampling method), jenis dan cara pengumpulan data, serta pemilihan teknik analisa data yang kesemuanya akan menjamin diperolehnya luaran yang diharapkan (expected outputs); (b) Kesesuaian judul dengan jenis dan substansi penelitian; dan (c) Tingkat dukungan SDM (peneliti/penyuluh) yang cukup jumlah dan kualifikasinya. Apabila isu jender (IJ) berpengaruh terhadap aspek sosial ekonomi dan budaya dari populasi penelitian/lingkungan strategis di lokasi penelitian, maka dalam Monev masukan perlu adanya indikator inkorporasi IJ di dalam desain dan metodologi penelitian.

Pengertian dari indikator “Pengkajian merupakan bagian integral dari program Litkaji dan kegiatan diseminasi serta alih teknologi hasil Litkaji” di dalam Monev masukan dari pengkajian metode komunikasi dalam alih teknologi pertanian dan pengkajian adopsi dan difusi teknologi pertanian, adalah pengkajian merupakan lanjutan dari kegiatan Litkaji dan diseminasi hasil Litkaji yang dilakukan oleh BPTP/LPTP/IPPTP. Sedangkan yang dimaksudkan dengan indikator “Ting-kat kejelasan beneficiaries dan teknologi pertanian spesifik lokasi (apa) yang dikaji mengenai metode komunikasinya/adopsi dan difusinya” adalah tingkat kejelasan dari populasi pengkajian yang

(9)

berprospek untuk mengadopsi suatu teknologi yang merupakan hasil Litkaji dari BPTP/LPTP/ IPPTP.

Monev proses

Pelaksanaan Monev proses dari penelitian sosial ekonomi dan kebijakan pembangunan per-tanian wilayah dilakukan dengan mempelajari dengan seksama laporan kemajuan teknis (apabila kegiatan Monev dilakukan sebelum Litkaji selesai) atau laporan teknis penelitian (apabila kegiatan Monev dilakukan setelah Litkaji selesai). Selanjutnya dilakukan pemberian skala mengenai kesesuaian dari: (a) lokasi dan waktu dari pelaksanaan tahap-tahap kegiatan Litkaji yang dibandingkan dengan yang ada di dalam proposal Litkaji; dan (b) variabel dan teknik pengamatan parameter/pengumpulan data yang dikemukakan di dalam laporan kemajuan teknis (apabila kegiatan Monev dilakukan sebelum Litkaji selesai) atau laporan teknis Litkaji (apabila kegiatan Monev dilakukan setelah Litkaji selesai) yang dibandingkan dengan yang ada di dalam proposal Litkaji.

Monev luaran (outputs)

Monev luaran dari penelitian sosial ekonomi dan kebijakan pembangunan pertanian wilayah dilakukan dengan mempelajari dengan seksama laporan kemajuan teknis (apabila kegiatan Monev dilakukan sebelum Litkaji selesai) atau laporan teknis penelitian (apabila kegiatan Monev dilakukan setelah Litkaji selesai). Pemberian skala dilakukan dengan membandingkan luaran yang telah dicapai dengan yang ada pada petunjuk pelaksanaan proposal pada tahapan waktu dilaksanakannya Monev (apabila kegiatan Monev dilakukan sebelum Litkaji selesai) atau dengan luaran yang diharapkan (apabila kegiatan Monev dilakukan setelah Litkaji selesai).

Skala untuk luaran yang hanya dalam bentuk laporan proyek (laporan teknis) adalah antara 1-2. Sedangkan apabila luarannya telah dalam bentuk karya tulis yang diterbitkan (dalam prosiding seminar, jurnal, dan publikasi lainnya) skalanya antara 2-4. Sedangkan luaran Litkaji yang telah dipakai sebagai acuan dari karya tulis yang dipublikasikan BPTP/LPTP/IPPTP/institusi dan penulis lainnya dan juga telah dipakai sebagai acuan kebijaksanaan oleh BPTP/LPTP/IPPTP/ in-stitusi lainnya skalanya antara 4-5.

Monev manfaat (outcomes)

Suatu penelitian sosial ekonomi dan kebijakan pembangunan pertanian wilayah telah menghasilkan manfaat apabila luaran Litkaji telah dimanfaatkan sebagai masukan/acuan/kebijak-sanaan di dalam penyusunan perencanaan program pembangunan daerah/wilyah/nasional oleh institusi terkait/swasta. Apabila hasil Litkaji telah dimanfaatkan sebagi acuan/masukan oleh institusi terkait dan swasta di tingkat nasional, maka skalanya 4-5. Sedangkan luaran Litkaji yang telah dimanfaatkan sebagai masukan/acuan/ kebijaksanaan di dalam penyusunan perencanaan program pembangunan daerah/wilayah oleh institusi terkait/swasta skalanya 1-2 atau 4.

(10)

II.3. Monev Diseminasi Hasil Litkaji

Cakupan kegiatan diseminasi teknologi pertanian di BPTP/LPTP/IPPTP adalah: (a) Gelar Teknologi; (b) Temu Lapang; (c) Temu Informasi Teknologi; (d) Pertemuan Aplikasi Paket Teknologi; dan (e) Pengembangan Informasi Teknologi Pertanian yang terdiri dari produksi materi penyuluhan dalam bentuk publikasi cetak dan audio-visual. Kegiatan gelar teknologi bukan merupakan kegiatan yang berdiri sendiri, tetapi merupakan bagian dari kegiatan penelitian dan perakitan teknologi spesifik lokasi seperti penelitian adaptif di kebun percobaan, penelitian adaptif di lahan petani, penelitian SUT, dan pengkajian SUP komoditas unggulan. Untuk mempercepat proses adopsi dan difusi suatu (paket) teknologi unggulan, maka gelar teknologi dapat dilakukan di suatu wilayah pengembangan komoditas unggulan yang bukan merupakan lokasi dilkukannya penelitian/pengkajian dari (paket) teknologi unggulan yang akan digelar.

Pelaksanaan Monev Gelar Teknologi dilakukan dengan mempelajari dengan seksama proposal dari kegiatan Gelar Teknologi tersebut dan peninjauan lapang ke logasi kegiatan. Pemberian skala untuk Monev masukan dilakukan dengan wawancara mengenai pelaksanaan persiapan Gelar Teknologi dengan penanggung jawab/anggota kegiatan, aparat instansi terkait dan pertanian setempat, petani koperator, kontak tani-nelayan, penyuluh dan tokoh masyarakat yang dilibatkan di dalam kegiatan. Peninjauan lapang ke lokasi kegiatan selain untuk wawancara mengenai persiapan kegiatan (Monev masukan), juga untuk wawancara mengenai proses pelaksanaan kegiatan di tingkat lapang (Monev proses) serta mengevaluasi kinerja kegiatan yang dibandingkan dengan luaran yang diharapkan (expected outputs) di dalam proposal (Monev luaran).

Gelar teknologi telah menghasilkan manfaat apabila (paket) teknologi spesifik lokasi yang digelar telah diadopsi oleh petani/pengguna dan berdampak pada peningkatan produktivitas dan pendapatan petani. Skala 1-2 diberikan apabila (paket) teknologi yang digelar telah diadopsi oleh petani non koopeerator di sekitar lokasi Gelar Teknologi. Skala 4 diberikan apabila (paket) teknologi yang digelar telah diadopsi secara luas di wilayah kerja BPTP/LPTP/IPPTP. Apabila telah ada pihak swasta atau investor yang tertarik terhadap pengembangan lebih lanjut dari (paket) teknologi yang digelar, maka skala dari manfaat kegiatan Gelar Teknologi tersebut adalah 5.

Pada pelaksanaan Monev Temu Lapang tidak banyak berbeda dengan Monev pada kegiatan Gelar Teknologi. Perbedaan dari kedua kegiatan tersebut terletak pada pengertian, tujuan dan luaran serta pelaksanaan dari masing-masing kegiatan (lihat: Adnyana dkk., 1999. Panduan Umum Pelaksanaan Litkaji dan Diseminasi Teknologi Pertanain, hal. 55-59. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian). Sedangkan salah satu indikaor yang perlu diperhatikan pada pelaksanaan Monev masukan dari pengadaan materi penyuluhan dalam bentuk publikasi cetak dan audio-visual adalah pemilihan materi. Dalam hal ini materi adalah (paket) teknologi unggul hasil Litkaji yang sudah teruji di lapang secara biofisik dan Sosek, dan sesuai dengan kebutuhan wilayah.

Indikator Monev proses dari pengadaan materi penyuluhan dalam bentuk publikasi cetak dan audio-visual adalah pembuatannya dilakukan secara profesional. Hal ini berarti dalam pembu-atannya mengikuti kaidah ilmu komunikasi dari segi penyajiannya (menarik, sesuai dengan latar belakang sosial ekonomi dan budaya serta pendidikan calon pengguna, pesan disampaikan secara jelas dan sederhana sehingga mudah dimengerti, dan media yang dipilih sesuai dengan tahapan adopsi dari calon pengguna). Oleh karena itu pada Monev proses perlu dilakukan monitoring mengenai permintaan evaluasi oleh BPTP/LPTP/IPPTP kepada beneficiaries/stake holders/pengguna lainnya mengenai manfaat dan kesesuaian dengan kebutuhan beneficiaries/stake holders/pengguna

(11)

lainnya, serta kualitas materi penyuluhan publikasi cetak dan audio-visual (kejelasan, menarik) yang telah dikirimkan.

Pelaksanaan Monev luaran dari pengadaan materi penyuluhan dalam bentuk publikasi cetak dan audio-visual dilakukan dengan membandingkan luaran kegiatan tersebut dengan luaran yang ada pada proposal. Sedangkan manfaat/outcomes dari suatu materi penyuluhan baru diperoleh apabila telah ada peningkatan adopsi dari materi yang disuluhkan tersebut. Oleh karena itu sangat penting untuk melakukan pengumpulan data dasar dari setiap jenis Litkaji yang dilakukan oleh BPTP/LPTP/IPPTP sehingga dapat dievaluasi tingkat manfaat dari setiap jenis Litkaji.

(12)

Lembar Kerja Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kualitas

Penelitian dan Pengkajian (Litkaji) dan Diseminasi Hasil

Litkaji

BPTP/LPTP/IPPTP: ...

Periode Pelaksanaan Monev: ...

Tim Monev: 1. ... 2. ... 3. ... 4. ... 5. ...

(13)

Tabel 1. Monitoring dan Evaluasi (Monev): Karakterisasi dan Analisis AEZ

Litkaji Indikator Bobot Skala* Nilai

Karak-terisasi dan Ana-lisis AEZ

Masukan/Inputs:

◊ Partisipasi dan kerjasama aktif institusi/orga-nisasi calon pengguna sejak awal (Pemda/in-stitusi terkait).

◊ Komposisi tim AEZ (yang aktif bertugas) di-tinjau dari: (a) yang telah mengikuti pelatihan AEZ, dan (b)multi disiplin, baik anggota tim BPTP/LPTP maupun dari luar BPTP/LPTP. ◊ Tingkat upaya mendapatkan akses dan

me-manfaatkan hardwares (komputer, digitizer**, plotter**).

Upaya mendapatkan akses dan memanfaat-kan softwares (data sekunder, peta skala minimal 1: 250.000). 40 ... ... ... ... Rataan: Proses:

◊ Tingkat kerjasama dengan Bappeda dan in-stansi terkait dalam pelaksanaannya. ◊ Kesesuaian lokasi dan waktu pelaksanaan

kegiatan dengan rencana pada proposal. ◊ Tingkat kelengkapan variabel dibandingkan

dengan yang ada di dalam proposal.

◊ Tingkat kesesuaian teknik pelaksanaan kegiat-an dkegiat-an kegiat-analisa data dibkegiat-andingkkegiat-an dengkegiat-an ykegiat-ang ada pada proposal.

30 ... ... ... ... Rataan: Luaran:

◊ Jumlah kabupaten yang sudah memiliki data dasar biofisik dan Sosek dalam bentuk

manual dan digital sesuai dengan luaran dalam pro-posal Litkaji T.A. bersangkutan.

15

... Rataan: Manfaat/Outcomes:

◊ Tingkat pemanfaatan peta dan data dasar AEZ untuk perencanaan Litkaji di BPTP/ LPTP/IPPTP serta dalam Rakorbangda Tk.I, Tk. II dan oleh swasta.

15

... Rataan:

Total nilai

Komentar dan saran:

* Skala indikator: 5= sangat baik/sangat memuaskan; 4= baik/memuaskan; 2= kurang baik/kurang memuaskan 1= tidak baik/tidak memuaskan.

(14)

Tabel 2. Monev Penelitian Komoditas Spesifik Lokasi

Litkaji Indikator Bobot Skala* Nilai

Penelitian Komoditas Spesifik Lokasi

Masukan/Inputs:

◊ Tingkat kesesuaian penelitian dengan rencana pembangunan Pemda.

◊ Tingkat kesesuaian judul dengan jenis dan substansi penelitian yang ada dalam proposal. ◊ Tingkat kesesuaian lokasi penelitian dengan

kebutuhan pengguna.

Tingkat dukungan SDM yang qualified (peneli-ti/penyuluh/teknisi) serta kecukupan dan kualitas fasilitas pendukung.

◊ Tingkat akurasi penelitian (ditinjau dari aspek metodologi penelitian/rancangan percobaan). ◊ Tingkat sasaran penelitian (pengembangan

pe-masaran di propinsi/antar propinsi/inter- nasional). 40 ... ... ... ... ... ... Rataan: Proses:

◊ Tingkat kesesuaian variabel, teknik pengamat-an parameter/pengumpulpengamat-an data dengpengamat-an ypengamat-ang ada di dalam proposal penelitian.

◊ Tingkat kesesuaian lokasi dan jadwal peneliti- an dengan rencana pada proposal.

◊ Tingkat kesesuaian teknik analisa data dengan yang ada di dalam proposal.

30 ... ... ... Rataan: Luaran:

◊ Tingkat dicapainya luaran penelitian

dibandingkan dengan luaran yang diharapkan (expected outputs) pada proposal.

15

... Rataan: Manfaat/Outcomes:

Tingkat penerapan hasil penelitian oleh petani/stake holders/pengguna lainnya dan tingkat pemanfaatan hasil penelitian di dalam program pembangunan daerah.

15

... Rataan: Total nilai

Komentar dan saran:

*Skala indikator: 5= sangat baik/sangat memuaskan; 4= baik/memuaskan; 2= kurang baik/kurang memuaskan; 1= tidak baik/tidak memuaskan

(15)

Tabel 3. Monev Penelitian Terapan di Kebun Percobaan

Litkaji Indikator Bobot Skala* Nilai

Penelitian Terapan di Kebun Percobaan

Masukan/Inputs:

Adanya masukan pengetahuan (knowledge)dan kebijakan dari Pemda/institusi terkait. ◊ Tingkat kesesuaian judul dengan jenis dan

substansi penelitian yang ada dalam proposal. ◊ Tingkat kesesuaian zona agroekologi dari

lo-kasi penelitian dengan komoditas yang diteliti. ◊ Tingkat akurasi penelitian (ditinjau dari aspek

metodologi dan rancangan percobaan). ◊ Tingkat dukungan SDM (peneliti dan teknisi)

yang qualified dan kecukupan/kualitas fasilitas pendukung (laboratorium/rumah kaca/kebun percobaan/kandang/kolam ikan). 40 ... ... ... ... ... Rataan: Proses:

◊ Kesesuaian pelaksanaan dengan kaidah ilmiah: a)Tingkat kesesuian rancangan percobaan dengan pelaksanaan penelitian (teknik plotting, penempatan perlakuan secara acak); b) Ting-kat kesesuaian variabel, teknik pengamatan parameter, dan pengumpulan data dengan yang ada di dalam proposal penelitian.

◊ Tingkat kesesuaian lokasi dan jadwal peneliti-an dengpeneliti-an rencpeneliti-ana di dalam proposal.

◊ Tingkat kesesuaian teknik analisa data dengan yang ada di dalam proposal.

30 ... ... ... Rataan: Luaran:

◊ Tingkat dicapainya luaran penelitian diban-dingkan dengan luaran yang diharapkan (expected outputs) pada proposal

15

... Rataan: Manfaat/Outcomes:

◊ Dihasilkannya komponen teknologi unggul yang siap diuji di lahan petani dengan me-manfaatkan kebun percobaan sebagai media pendidikan/latihan/laboratorium lapangan bagi petani dan penyuluh.

15

...

Rataan:

Total nilai

Komentar dan saran:

* Skala indikator: 5= sangat baik/sangat memuaskan; 4= baik/memuaskan; 2= kurang baik/kurang memuaskan 1= tidak baik/tidak memuaskan.

(16)

Tabel 4. Monev Penelitian Adaptif

Litkaji Indikator Bobot Skala* Nilai

Penelitian Adaptif

Masukan/Inputs:

◊ Tingkat kecukupan jumlah lokasi penelitian (minimal dua lokasi per satu AEZ).

◊ Tingkat akurasi penelitian (ditinjau dari aspek metodologi dan rancangan percobaan). ◊ Tingkat kesesuaian judul dengan jenis dan

substansi penelitian yang ada dalam proposal. ◊ Tingkat kesesuaian lokasi penelitian dengan

wilayah pengembangan komoditas dan kebutuhan pengguna.

Tingkat dukungan SDM yang qualified (pene-liti, teknisi, penyuluh).

40 ... ... ... ... ... Rataan: Proses:

◊ Tingkat sosialisasi penelitian kepada institusi terkait dan petani serta partisipasi petani. ◊ Kesesuaian pelaksanaan dengan kaidah

ilmiah: a)Tingkat kesesuian rancangan perco-baan dengan pelaksanaan penelitian (teknik plotting, penempatan perlakuan secara acak); b) Tingkat kesesuaian variabel, teknik peng-amatan parameter, dan pengumpulan data dengan yang ada pada proposal.

◊ Tingkat kesesuaian lokasi dan jadwal penelitian dengan rencana pada proposal. ◊ Tingkat kesesuaian teknik analisa data dengan

yang ada di dalam proposal.

30 ... ... ... ... Rataan: Luaran:

◊ Tingkat dicapainya luaran penelitian dibanding-kan dengan luaran pada proposal.

Tingkat pemanfaatan luaran penelitian sebagai komponen teknologi yang dirakit menjadi

teknologi produksi dalam penelitian SUT dan atau sebagai rekomendasi teknologi .

15

... ... Rataan:

Manfaat/Outcomes:

Dihasilkannya komponen teknologi unggul hasil penelitian sebagai rekomendasi yang telah diadopsi oleh pengguna.

15

... Rataan:

Total nilai

Komentar dan saran:

• Skala indikator: 5= sangat baik/sangat memuaskan; 4= baik/memuaskan; 2= kurang baik/kurang memuaskan; 1= tidak baik/tidak memuaskan.

(17)

Tabel 5. Monev Penelitian Sistem Usahatani (SUT)

Litkaji Indikator Bobot Skala* Nilai

Penelitian Sistem Usahatani (SUT)

Masukan/Inputs:

◊ Komposisi tim peneliti (terdiri dari peneliti dan penyuluh multidisiplin), dan tingkat dukungan SDM yang qualified (peneliti, penyuluh, teknisi). ◊ Tingkat kejelasan alternatif model SUT yang

diteliti, kelompok koperator per alternatif model SUT, dan kelompok non koperator.

◊ Tingkat kesesuaian judul dengan jenis dan substansi penelitian yang ada dalam proposal. ◊ Tingkat kesesuaian lokasi penelitian dengan

wila-yah pengembangan komoditas, dan kebutuhan pengguna.

◊ Tingkat inkorporasi isu jender (IJ) di dalam desain dan metodologi penelitian.

◊ Tingkat akurasi penelitian (ditinjau dari aspek metodologi penelitian). 40 ... ... ... ... ... ... Rataan: Proses:

◊ Tingkat pelaksanaan apresiasi dan sosialisasi di tingkat institusi terkait sampai ke tingkat petani.

◊ Tingkat partisipasi petani mulai dari perencana-an, pelaksanaan dan evaluasi hasil penelitian.

◊ Tingkat kesesuaian variabel, teknik pengamatan parameter, dan pengumpulan data dengan yang ada pada proposal penelitian.

◊ Tingkat kesesuaian lokasi dan jadwal penelitian dengan rencana di dalam proposal, serta tingkat

pengawalan oleh tim penelitian.

◊ Tingkat kesesuaian teknik analisa data dengan yang ada pada proposal.

30 ... ... ... ... ... Rataan: Luaran:

◊ Tingkat dicapainya luaran dibandingkan dengan luaran yang diharapkan pada proposal.

15

... Rataan:

Manfaat/Outcomes:

Tingkat adopsi hasil penelitian oleh petani, dan tingkat pemanfaatannya dalam program pemba-ngunan daerah.

15

... Rataan:

Total nilai

Komentar dan saran:

* Skala indikator: 5= sangat baik/sangat memuaskan; 4= baik/memuaskan; 2= kurang baik/kurang memuaskan 1= tidak baik/tidak memuaskan

(18)

Tabel 6. Monev Pengkajian Sistem Usaha Pertanian (SUP)

Litkaji Indikator Bobot Skala* Nilai

Pengkajian Sistem Usaha Pertanian (SUP) Masukan/Inputs:

◊ Komposisi tim pengkajian (peneliti dan penyuluh multidisiplin), dan tingkat dukungan SDM yang

qualified (peneliti, penyuluh, teknisi).

◊ Tingkat kesesuaian judul dengan jenis dan substansi pengkajian yang ada pada proposal.

◊ Tingkat kesesuaian lokasi pengkajian dengan zona agroekologi dan kebutuhan pengguna.

◊ Tingkat pemenuhan persyaratan pengkajian SUP (lihat Adnyana dkk., 1999. Panduan Umum Pelaksanaan Litkaji dan Diseminasi Teknologi Pertanian, hal. 34).

◊ Tingkat akurasi pengkajian (ditinjau dari aspek metodologi pengkajian).

◊ Tingkat inkorporasi isu jender (IJ) di dalam desain dan metodologi pengkajian.

◊ Kondisi perangkat pendukung (didukung institusi ter-kait, adanya kemitraan yang jelas dengan penyandang dana, dan adanya keterlibatan kelembagaan agribis-nis/swasta/perkreditan). 40 ... ... ... ... ... ... ... Rataan: Proses:

◊ Tingkat apresiasi dan sosialisasi program pengkajian SUP mulai dari institusi terkait sampai ke tingkat stake

holders dan beneficiaries .

◊ Tingkat partisipasi petani mulai dari perencanaan sampai dengan evaluasi hasil pengkajian.

◊ Kesesuaian lokasi dan jadwal pengkajian dengan rencana, serta tingkat pengawalan oleh tim pengkajian.

◊ Tingkat kesesuaian variabel, teknik pengamatan para-meter, dan pengumpulan data dengan yang ada pada proposal pengkajian.

◊ Tingkat kesesuaian teknik analisa data dengan yang ada pada proposal. 30 ... ... ... ... ... Rataan: Luaran:

◊ Tingkat dicapainya luaran pengkajian dibandingkan dengan luaran yang diharapkan) pada proposal.

15

...

Rataan: Manfaat/Outcomes:

◊ Tingkat pemanfaatan model SUP hasil pengkajian da-lam program pengembangan daerah oleh instansi tek-nis/institusi terkait.

15

...

Rataan: Total nilai

Komentar dan saran:

* Skala indikator: 5= sangat baik/sangat memuaskan; 4= baik/memuaskan; 2= kurang baik/kurang memuaskan 1= tidak baik/tidak memuaskan.

(19)

Tabel 7. Monev Pengkajian Metode Komunikasi dalam Alih Teknologi Pertanian

Litkaji Indikator Bobot Skala* Nilai

Pengkajian Metode Komunikasi dalam Alih Teknologi Pertanian Masukan/Inputs:

◊ Litkaji merupakan bagian integral dari program Litkaji dan kegiatan diseminasi serta alih teknologi hasil Litkaji.

◊ Tingkat kesesuaian judul dengan jenis dan substansi Litkaji di dalam proposal, dan tingkat kesesuaian Litkaji dengan kebutuhan pengguna/stake holders. ◊ Tingkat kejelasan populasi yang akan

dite-liti/dikaji dan (paket) teknologi pertanian spesifik lokasi (apa) yang akan diteliti/di-kaji mengenai metode komunikasinya. ◊ Tingkat dukungan SDM (peneliti dan

penyuluh) yang qualified .

◊ Tingkat inkorporasi isu jender (IJ) di dalam desain dan metodologi penelitian (kalau diperlukan).

◊ Tingkat akurasi penelitian (ditinjau dari aspek metodologi penelitian).

40 ... ... ... ... ... ... Rataan: Proses:

◊ Kesesuaian lokasi dan jadwal Litkaji dengan rencana.

◊ Tingkat kesesuaian variabel dan pengum-pulan data dengan yang ada di proposal. ◊ Tingkat kesesuaian teknik analisa data

de-ngan yang ada di dalam proposal.

30 ... ... ... Rataan: Luaran:

◊ Tingkat dicapainya luaran dibandingkan dengan luaran yang diharapkan (expected outputs) pada proposal.

15

... Rataan: Manfaat/Outcomes:

◊ Hasil Litkaji dimanfaatkan sebagai acuan strategi mengkomunikasikan hasil Litkaji oleh B/LPTP dan oleh institusi terkait lingkup pertanian serta di luar pertanian.

15

... Rataan:

Total nilai

Komentar dan saran:

* Skala indikator: 5= sangat baik/sangat memuaskan; 4= baik/memuaskan; 2= kurang baik/kurang memuaskan 1= tidak baik/tidak memuaskan

(20)

Tabel 8. Monev Pengkajian Adopsi dan Difusi Teknologi Pertanian

Litkaji Indikator Bobot Skala* Nilai

Pengkajian Adopsi dan Difusi Tek-nologi Per-tanian Masukan/Inputs:

◊ Pengkajian merupakan bagian integral dari program Litkaji dan kegiatan diseminasi serta alih teknologi hasil Litkaji.

◊ Tingkat kesesuaian judul dengan jenis dan substansi pengkajian di dalam proposal, dan tingkat kesesuaian pengkajian dengan kebutuhan pengguna/stake holders.

◊ Tingkat kejelasan populasi yang akan dikaji dan (paket) teknologi pertanian spesifik lokasi (apa) yang akan dikaji mengenai adopsi dan difusinya.

◊ Tingkat dukungan SDM (peneliti dan penyuluh) yang qualified .

◊ Tingkat inkorporasi isu jender (IJ) di dalam desain dan metodologi pengkajian (kalau diperlukan).

◊ Tingkat akurasi penelitian (ditinjau dari aspek metodologi penelitian).

40 ... ... ... ... ... ... Rataan: Proses:

◊ Tingkat kesesuaian lokasi dan jadwal peng-kajian dengan rencana.

◊ Tingkat kesesuaian variabel dan pengum-pulan data dengan yang ada di proposal. ◊ Tingkat kesesuaian teknik analisa data

dengan yang ada di dalam proposal.

30 ... ... ... Rataan: Luaran:

◊ Tingkat dicapainya luaran dibandingkan dengan luaran yang diharapkan (expected outputs) pada proposal.

15

... Rataan: Manfaat/Outcomes:

◊ Hasil pengkajian dimanfaatkan sebagai acu-an dalam strategi peningkatacu-an efektivitas serta efisiensi diseminasi hasil Litkaji oleh BPTP/ LPTP dan oleh institusi terkait lingkup pertanian/di luar pertanian.

15

...

Rataan:

Total nilai

Komentar dan saran :

* Skala indikator: 5= sangat baik/sangat memuaskan; 4= baik/memuaskan; 2= kurang baik/kurang memuaskan; 1= tidak baik/tidak memuaskan

(21)

Tabel 9. Monev Karakterisasi Rumah Tangga dan Masyarakat Pedesaan

Litkaji Indikator Bobot Skala* Nilai

Karakterisasi Rumah Tangga dan Masyarakat Pedesaan Masukan/Inputs:

◊ Pengkajian dikaitkan dengan program Litkaji dan kegiatan diseminasi serta alih teknologi hasil Litkaji.

◊ Tingkat kesesuaian judul dengan jenis dan substansi pengkajian di dalam proposal, dan tingkat kesesuaian pengkajian dengan kebutuhan pengguna/stake holders.

◊ Tingkat kejelasan populasi yang akan dikaji. ◊ Tingkat dukungan SDM (peneliti dan

penyuluh) yang qualified .

◊ Tingkat inkorporasi isu jender (IJ) di dalam desain dan metodologi pengkajian.

◊ Tingkat akurasi pengkajian (ditinjau dari aspek metodologi penelitian).

40 ... ... ... ... ... ... Rataan: Proses:

◊ Tingkat kesesuaian lokasi dan jadwal peng-kajian dengan rencana.

◊ Tingkat kesesuaian variabel dan pengum-pulan data dengan yang ada di proposal. ◊ Tingkat kesesuaian teknik analisa data

dengan yang ada di dalam proposal.

30 ... ... ... Rataan: Luaran:

◊ Tingkat dicapainya luaran dibandingkan dengan luaran yang diharapkan (expected outputs) pada proposal.

15

... Rataan: Manfaat/Outcomes:

◊ Hasil pengkajian dimanfaatkan sebagai acu-an dalam penyusunacu-an proposal Litkaji oleh BPTP/ LPTP dan strategi peningkatan efektivitas serta efisiensi diseminasi hasil Litkaji oleh BPTP?LPP dan institusi terkait lingkup pertanian/di luar pertanian.

15

...

Rataan:

Total nilai

Komentar dan saran:

* Skala indikator: 5= sangat baik/sangat memuaskan; 4= baik/memuaskan; 2= kurang baik/kurang memuaskan; 1= tidak baik/tidak memuaskan

(22)
(23)

Tabel 10. Monev Litkaji Kelembagaan dan Sistem Agribisnis Komoditas Unggulan

Litkaji Indikator Bobot Skala* Nilai

Litkaji Kelem-bagaan dan Sistem Agri-bisnis Komo-ditas Unggul-an Masukan/Inputs:

◊ Tingkat akurasi Litkaji (ditinjau dari aspek metodologi penelitian).

Adanya masukan pengetahuan (knowledge)dan kebijakan dari Pemda/institusi terkait. ◊ Tingkat kesesuaian judul dengan jenis dan

substansi Litkaji di dalam proposal, dan tingkat kesesuaian Litkaji dengan kebutuhan pengguna/stake holders.

◊ Tingkat dukungan SDM (peneliti dan penyuluh) yang qualified .

◊ Tingkat inkorporasi isu jender (IJ) di dalam desain dan metodologi Litkaji (kalau diperlu-an). 40 ... ... ... ... ... Rataan: Proses:

◊ Tingkat kesesuaian lokasi dan jadwal pengkajian dengan rencana.

◊ Tingkat kesesuaian variabel dan pengumpul-an data dengpengumpul-an ypengumpul-ang ada di dalam proposal. ◊ Tingkat kesesuaian teknik analisa data

dengan yang tercantum pada proposal.

30 ... ... ... Rataan: Luaran:

◊ Tingkat dicapainya luaran dibandingkan dengan luaran yang diharapkan (expected outputs) pada proposal.

15

... Rataan: Manfaat/Outcomes:

◊ Hasil pengkajian dimanfaatkan sebagai acuan penyusunan program/proposal Litkaji oleh BPTP/ LPTP serta dimanfaatkan sebagai masukan penyusunan perencanaan

pembangunan oleh institusi terkait lingkup pertanian dan di luar pertanian/swasta.

15

...

Rataan:

Total nilai

Komentar dan sarran:

* Skala indikator: 5= sangat baik/sangat memuaskan; 4= baik/memuaskan; 2= kurang baik/kurang memuaskan 1= tidak baik/tidak memuaskan

(24)

Tabel 11. Monev Litkaji Sistem Komoditas Unggulan/Potensial

Litkaji Indikator Bobot Skala* Nilai

Litkaji Sistem Komoditas Unggulan/Po- tensial Masukan/Inputs:

◊ Tingkat akurasi penelitian (ditinjau dari as-pek metodologi penelitian).

◊ Tingkat kesesuaian judul dengan jenis dan substansi pengkajian di dalam proposal, dan tingkat kesesuaian pengkajian dengan kebutuhan pengguna/stake holders.

◊ Tingkat dukungan SDM (peneliti dan penyuluh) yang qualified .

◊ Tingkat inkorporasi isu jender (IJ) di dalam desain dan metodologi penelitian (kalau diperlukan). 40 ... ... ... ... Rataan: Proses:

◊ Tingkat kesesuaian lokasi dan jadwal pengkajian dengan rencana.

◊ Tingkat kesesuaian variabel dan pengum-pulan data dengan yang ada dalam proposal ◊ Tingkat kesesuaian teknik analisa data

dengan yang ada di dalam proposal.

30 ... ... ... Rataan: Luaran:

◊ Tingkat dicapainya luaran dibandingkan dengan luaran yang diharapkan (expected outputs) pada proposal.

15

... Rataan: Manfaat/Outcomes:

◊ Hasil pengkajian dimanfaatkan sebagai acu-an penyusunacu-an program/proposal Litkaji oleh BPTP/ LPTP, dan sebagai masukan penyusunan perencanaan pembangunan oleh institusi terkait lingkup pertanian dan di luar pertanian/swasta.

15

...

Rataan:

Total nilai

Komentar dan saran:

* Skala indikator: 5= sangat baik/sangat memuaskan; 4= baik/memuaskan; 2= kurang baik/kurang memuaskan; 1= tidak baik/tidak memuaskan.

(25)

Tabel 12. Monev Litkaji Kelayakan Teknologi Introduksi (tercakup/kelanjutan dari Litkaji SUT/ SUP)

Litkaji Indikator Bobot Skala Nilai

Litkaji Kela-yakan Tek-nologi Intro-duksi

Masukan/Inputs:

◊ Tingkat akurasi penelitian (ditinjau dari aspek metodologi penelitian).

◊ Tingkat kesesuaian judul dengan jenis dan substansi pengkajian di dalam proposal, dan tingkat kesesuaian pengkajian dengan kebutuhan pengguna/stake holders.

◊ Tingkat kejelasan (paket) teknologi intro-duksi yang akan diteliti/dikaji.

◊ Tingkat dukungan SDM (peneliti dan penyuluh) yang qualified .

◊ Tingkat inkorporasi isu jender (IJ) di dalam desain dan metodologi penelitian (kalau diperlukan). 40 ... ... ... ... ... Rataan: Proses:

◊ Tingkat kesesuaian lokasi dan jadwal peng- kajian dengan rencana.

◊ Tingkat kesesuaian variabel dan pengum-pulan data dengan yang ada di dalam proposal penelitian.

◊ Tingkat kesesuaian teknik analisa data dengan yang ada di dalam proposal.

30 ... ... ... Rataan: Luaran:

◊ Tingkat dicapainya luaran dibandingkan dengan luaran yang diharapkan (expected outputs) pada proposal.

15

... Rataan: Manfaat/Outcomes:

◊ Hasil Litkaji dimanfaatkan sebagai masuk-an untuk penyempurnamasuk-an (paket) teknolo-gi oleh B/LPTP dan atau Balit komoditas, serta sebagai masukan penyusunan peren-canaan pembangunan oleh institusi terkait lingkup pertanian/luar pertanian/swasta.

15

...

Rataan: Total nilai

Komentar dan saran:

* Skala indikator: 5= sangat baik/sangat memuaskan; 4= baik/memuaskan; 2= kurang baik/kurang memuaskan; 1= tidak baik/tidak memuaskan

(26)

Tabel 13. Monev Diseminasi Hasil Litkaji: Temu Informasi Teknologi

Kegiatan Indikator Bobot Skala* Nilai

Temu Informasi Teknologi (TIT)

Masukan/Inputs:

◊ Kegiatan merupakan bagian integral dari program Litkaji, dan adanya masukan kebi-jakan dari Univ., Pemda/institusi terkait. ◊ Tingkat dukungan SDM (peneliti dan

penyuluh) yang qualified.

30

... ... Rataan: Proses:

◊ Tingkat kesesuaian lokasi dan jadwal kegiatan dengan rencana pada proposal. ◊ Jumlah dan komposisi peserta yang hadir

(petani, wakil institusi terkait/swasta). ◊ Jumlah dan jenis hand-outs yang dibagikan. Tingkat umpan balik dari petani dan stake

holders serta beneficiaries lainnya.

30 ... ... ... ... Rataan: Luaran:

◊ Inventarisasi (potensi) masalah dan aspirasi dalam pengembangan teknologi spesifik lokasi dalam pembangunan pertanian (teknis dan non teknis), pemantapan rencana program Litkaji BPTP/LPTP, dan dihasilkannya kesepakatan bersama menge-nai pemecahan masalah.

Umpan balik dari petani/beneficiaries dan stake holders.

◊ Rencana tindak lanjut, dan kesepakatan bersama mengenai alternatif penerapan pemecahan masalah. 20 ... ... ... Rataan: Manfaat/Outcomes:

◊ Dipakainya kesepakatan bersama hasil TIT sebagai acuan penyusunan program Litkaji BPTP/LPTP dan acuan penyusunan program pembangunan institusi terkait.

20

...

Rataan:

Total nilai

Komentar dan saran:

* Skala indikator: 5= sangat baik/sangat memuaskan; 4= baik/memuaskan; 2= kurang baik/kurang memuaskan; 1= tidak baik/tidak memuaskan.

(27)

Tabel 14. Monev Diseminasi Hasil Litkaji: Pertemuan Aplikasi Paket Teknologi

Kegiatan Indikator Bobot Skala* Nilai

Pertemuan Aplikasi Paket Teknologi

Masukan/Inputs:

◊ Kegiatan merupakan bagian integral dari program Litkaji, dan adanya masukan kebi-jakan dari Univ., Pemda/institusi terkait. ◊ Tingkat dukungan SDM (peneliti/nara

sumber dan penyuluh) yang qualified

30

... ... Rataan: Proses:

◊ Tingkat kesesuaian lokasi dan jadwal kegiatan dengan rencana pada proposal. ◊ Jumlah dan komposisi peserta yang hadir

(petani, wakil institusi terkait dan swasta). ◊ Jumlah dan jenis hand-outs yang dibagikan. Tingkat umpan balik dari petani dan stake

holders serta beneficiaries lainnya.

30 ... ... ... ... Rataan: Luaran:

◊ Rumusan alternatif teknologi yang dapat di-terapkan sesuai dengan identifikasi masalah lokal spesifik.

◊ Umpan balik terhadap hasil penelitian, penelitian adaptif , SUT, serta pengkajian SUP. 20 ... ... Rataan: Manfaat/Outcomes:

◊ Umpan balik dimanfaatkan oleh Balit Ko-moditas dan atau BPTP/LPTP sebagai acuan dalam penelitian lebih lanjut/perakit-an teknologi spesifik lokasi.

◊ Rumusan alternatif teknologi dimanfaatkan sebagai acuan dalam penyusunan materi diseminasi hasil Litkaji oleh BPTP/LPTP dan oleh institusi terkait.

20

...

...

Rataan:

Total nilai

Komentar dan saran:

* Skala indikator: 5= sangat baik/sangat memuaskan; 4= baik/memuaskan; 2= kurang baik/kurang memuaskan; 1= tidak baik/tidak memuaskan.

(28)

Tabel 15. Monev Diseminasi Hasil Litkaji: Gelar Teknologi

Kegiatan Indikator Bobot Skala* Nilai

Gelar Tekno-

logi Masukan/Inputs: Kegiatan merupakan bagian integral dari program Litkaji dan diseminasi hasil Litkaji, dan dilaksanakan di lahan/lokasi pengguna. ◊ Teknologi yang akan digelar adalah

tekno-logi unggul yang siap dikomersialkan, dan merupakan tahap lanjutan dari penelitian dan perakitan teknologi/bagian dari penelitian SUT atau pengkajian SUP. ◊ Tingkat dukungan SDM (peneliti/nara

sumber dan penyuluh) yang qualified . ◊ Penentuan topik, pengumpulan bahan dan

perakitan teknologi dilaksanakan sesuai prosedur dan teknik yang akurat.

40 ... ... ... ... Rataan: Proses:

◊ Kegiatan dilaksanakan secara koordinatif dengan petani, penyuluh, aparat peran/instansi terkait setempat, Kontak tani-nelayan dan tokoh masyarakat.

◊ Persiapan dilakukan bersama oleh peneliti, penyuluh, petani, dan stake holders.

◊ Tingkat kesesuaian lokasi dan jadwal kegiatan dengan rencana pada proposal.

30 ... ... ... Rataan: Luaran:

(Paket) teknologi unggul yang sesuai dengan kondisi setempat dan siap dikomersialkan, serta dapat dijadikan sebagai materi penyuluhan.

15

... Rataan: Manfaat/Outcomes:

◊ Percepatan proses adopsi (paket) teknologi unggul yang siap dikomersialkan, dan meningkatnya keterkaitan kerja (linkage) antara peneliti, penyuluh, petani-nelayan dan stake holders.

15

...

Rataan:

Total nilai

Komentar dan saran:

* Skala indikator: 5= sangat baik/sangat memuaskan; 4= baik/memuaskan; 2= kurang baik/kurang memuaskan; 1= tidak baik/tidak memuaskan.

(29)

Tabel 16. Monev Diseminasi Hasil Litkaji: Temu Lapang

Kegatan Indikator Bobot Skala Nilai

Temu

Lapang Masukan/Inputs: Kegiatan merupakan bagian integral dari program Litkaji dan diseminasi hasil Litkaji. ◊ Tingkat dukungan SDM (peneliti, nara

sumber dan penyuluh) yang qualified . ◊ Penentuan hamparan/lokasi yang akan

digunakan untuk temu Lapang.

30 ... ... ... Rataan: Proses:

◊ Persiapan dilakukan dengan seksama (dilaku-kan komunikasi dan persiapan awal dengan pemrakarsa Temu Lapang/TL dan pihak-pihak yang akan diundang, serta diselenggara-kan di tempat yang sesuai dengan tujuan TL). ◊ Tingkat kehadiran dan komposisi peserta

(jumlah dari petani, wakil institusi yang hadir, swasta).

Tingkat kecukupan dan jenis hand-outs yang dibagikan, serta ada/tidaknya umpan balik. ◊ Digunakannya hamparan/lokasi TL, peralatan

dan bahan yang diperlukan serta media komunikasi yang efektif (antara lain audio-visual).

◊ Tingkat kesesuaian lokasi dan jadwal kegiatan dengan rencana pada proposal.

30 ... ... ... ... ... Rataan: Luaran:

Adanya umpan balik mengenai penerapan teknologi bagi peneliti dan penyuluh.

20

... Rataan: Manfaat/Outcomes:

◊ Memperluas dampak gelar teknologi, terjadi-nya diseminasi teknologi langsung kepada petani serta pengguna lainnya secara lebih cepat, dan terjalinnya hubungan yang lebih erat antara peneliti dan penyuluh serta petani.

20

...

Rataan:

Total nilai

Komentar dan saran:

*Skala indikator: 5= sangat baik/sangat memuaskan; 4= baik/memuaskan; 2= kurang baik/kurang memuaskan 1= tidak baik/tidak memuaskan

(30)

Tabel 17. Monev Diseminasi Hasil Litkaji: Publikasi cetak materi penyuluhan

Kegiatan Indikator Bobot Skala Nilai

Publikasi cetak materi penyuluh an Masukan/Inputs:

◊ Materi merupakan hasil Litkaji yang sudah teruji di lapang secara biofisik dan Sosek, dan sesuai dengan kebutuhan wilayah.

◊ Adanya perkiraan luas wilayah dan jumlah petani/pengguna yang kemungkinan akan mengadopsi (paket) teknologi yang dipublikasi. ◊ Isi publikasi mencakup perkiraan kemampuan

teknologi dalam meningkatkan produksi dan pendapatan.

◊ Jangkauan distribusi publikasi cetak (propinsi, regional, nasional). 40 ... ... ... ... Rataan: Proses:

◊ Tingkat profesionalisme dari pembuatan /pro-duksi publikasi dan kesesuaiannya dengan rencana jadwal kegiatan pada proposal. ◊ Dilakukannya permintaan evaluasi kepada

pengguna mengenai manfaat, kesesuaian dengan kebutuhan pengguna/ beneficiaries/stake holders, dan kualitas publikasi cetak (kejelasan, menarik).

◊ Ada/tidaknya permintaan aktif publikasi cetak dari beneficiaries., stake holders, dan pengguna lainnya. 30 ... ... ... Rataan: Luaran:

◊ Tingkat dicapainya luaran dibandingkan dengan luaran yang diharapkan (expected outputs) pada proposal.

15

... Rataan: Manfaat/Outcomes:

◊ Adanya peningkatan adopsi dari (paket) tekno-logi yang telah dipublikasikan.

15

... Rataan: Total nilai Komentar dan saran:

*Skala indikator: 5= sangat baik/sangat memuaskan; 4= baik/memuaskan; 2= kurang baik/kurang memuaskan 1= tidak baik/tidak memuaskan

(31)

Tabel 18. Monev Diseminasi Hasil Litkaji: Produksi materi penyuluhan audio-visual

Kegiatan Indikator Bobot Skala Nilai

Produksi materi penyuluhan audio-visual

Masukan/Inputs:

◊ Materi merupakan hasil Litkaji yang sudah teruji di lapang secara biofisik dan Sosek, dan sesuai dengan kebutuhan wilayah. ◊ Adanya perkiraan luas wilayah dan jumlah

petani-nelayan yang kemungkinan akan mengadopsi (paket) teknologi.

◊ Isi materi mencakup perkiraan kemampuan (paket) teknologi dalam meningkatkan produksi dan pendapatan. ◊ Jangkauan distribusi materi penyuluhan

audio-visual (propinsi, regional, nasional). ◊ Ada/tidaknya permintaan aktif materi

penyuluhan audio-visual dari beneficiaries., stake holders, dan pengguna lainnya.

40 ... ... ... ... ... Rataan: Proses:

◊ Tingkat profesionalisme dari pembuatan/ produksi materi audio-visual dan kesesuai-annya dengan rencana jadwal kegiatan pada proposal.

◊ Dilakukannya permintaan evaluasi kepada pengguna/stake holders mengenai manfaat, kesesuaian dengan kebutuhan pengguna/ stake holders/beneficiaries, dan kualitas materi penyuluhan audio-visual (kejelasan, menarik). 20 ... ... Rataan: Luaran:

◊ Tingkat dicapainya luaran dibandingkan dengan luaran yang diharapkan (expected outputs) pada proposal.

20

... Rataan: Manfaat/Outcomes:

◊ Adanya peningkatan adopsi dari teknologi yang telah didesiminasikan melalui media audio-visual.

20

... Rataan: Total nilai

Komentar dan saran:

*Skala indikator: 5= sangat baik/sangat memuaskan; 4= baik/memuaskan; 2= kurang baik/kurang memuaskan 1= tidak baik/tidak memuaskan

(32)

Lampiran 1. Contoh Kwesioner Pelaksanaan Monev

Penelitian Adaptif

Nama penelitian: ... ... Nama anggota Tim Monev/Enumerator: ...

Responden: 1. ... (sebutkan profesinya dan atau institusinya serta tanggal wawancara)

2. ... s.d.a. 3. ... s.d.a. 4. ... s.d.a.

________________________________________________________________________ Monev masukan:

I. Tingkat kecukupan jumlah lokasi penelitian:

Berapa jumlah lokasi penelitian ini pada agroekosistem yang sama atau mendekati sama? ... lokasi, masing-masing di: (a) desa ..., kecamatan ..., kabupaten ... ; (b) desa ..., kecamatan .... ... , kabupaten ... ; (c) desa ..., kecamatan .... ... , kabupaten ...

II. Tingkat akurasi penelitian:

1. Rancangan percobaan apa yang dipakai dalam penelitian ini?

Rancangan percobaan penelitian ini adalah ... yang dipilih dengan pertimbangan ... ... 2. Jumlah perlakuan sebanyak ... dengan jumlah ulangan sebanyak ...

3. Penempatan (plotting) percobaan di lapangan: ... ... 4. Peubah yang diamati adalah: (a)...

(b)... (c) ... (d) ... (e) ... 5. Cara/teknik pengumpulan data adalah: ... yang dipilih berdasarkan pertimbangan ...

(33)

6. Teknik analisis data yng akan digunakan adalah ... yang dipilih berdasarkan pertimbangan ... III. Tingkat kesesuaian judul dengan jenis dan substansi penelitian yang ada dalam proposal:

Apakah jenis penelitian (dalam contoh ini adalah penelitian adaptif) dan substansi penelitian yang ada pada proposal sesuai dengan judul penelitian? (beri tanda

γ

pada jawaban yang dimaksud):

Jenis penelitian sesuai dengan judul

Substansi penelitian sesuai dengan judul

IV. Tingkat kesesuaian lokasi penelitian dengan wilayah pengembangan komoditas dan kebutuhan pengguna:

Lokasi penelitian sesuai dengan wilayah pengembangan komoditas

yang diteliti

Penempatan lokasipenelitian sesuai dengan kebutuahan pengguna

V. Tingkat dukungan SDM yang qualified:: 1. Komposisi tim penelitian:

a) Ketua tim: ...; jabatan fungsional: ... ; spesialisasi: ... b) Anggota tim: ...; jabatan fungsional: ... ; spesialisasi ... c) Anggota tim: ...; jabatan fungsional: ... ; spesialisasi ... d) Anggota tim ... ; jabatan fungsional: ...; spesialisasi ... e) Anggota tim ... ; jabatan fungsional: ...; spesialisasi ... f) Anggota tim ... ; jabatan fungsional: ...; spesialisasi ... 2. Bagaimana keterlibatan anggota tim penelitian dalam pelaksanaan kegiatan di lapang, dan

apakah ketua dan masing-masing anggota tim berperan aktif sesuai bidang keahliannya? ...

... Monev proses:

I. Tingkat sosialisasi penelitian kepada institusi terkait dan petani serta partisipasi petani: Kepada institusi terkait apa saja penelitian ini telah disosialisasikan?

(a) ... (b) ... (b) ... (d) ... II. Tingkat partisipasi petani:

Petani hanya disewa lahannya

Petani ikut membantu kegiatan

(34)

Petani ikut membantu kegiatan

Petani ikut mengevaluasi dan

pengamatan penelitian memberi masukan terhadap

keragaan penelitian III. Kesesuaian pelaksanaan dengan kaidah ilmiah:

1. Apakah peubah/parameter yang diamati di lapang sesuai dengan yang diuraikan

pada metodologi?

Ya

Tidak

2. Apakah metoda pengumpulan data sesuai dengan metodologi penelitian (metoda sampling, pengamatan diacak, jumlah ulangan sesuai dengan rencana, dan pengam-bilan data sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan pada metodologi).

Ya

Tidak

IV. Apakah pelaksanaan kegiatan penelitian di lapang sesuai dengan rencana pada proposal?

1. Lokasi:

Sesuai

Tidak sesuai

2. Jadwal pelaksanaan:

Sesuai

Tidak sesuai

V. Apakah pelaksanaan teknik analisa data sesuai dengan yang ada pada proposal?

Sesuai

Tidak sesuai

Monev luaran (outputs):

(a) Luaran dalam progres (on going outputs):

1. Apakah luaran dalam bentuk laporan kemajuan teknis dibuat oleh tim penelitian sesuai dengan jadwal kegiatan di dalam proposal/RPTP?

Ya

Tidak

2. Apakah luaran dalam kegiatan yang sedang berjalan sesuai dengan luaran yang diharapkan pada proposal/RPTP?

Ya

Tidak

(b) Luaran akhir (final outputs):

1. Apakah luaran akhir sesuai dengan luaran yang diharapkan pada proposal?

(35)

Tidak

2. Bentuk luaran akhir:

Laporan proyek/laporan teknis

Karya tulis dalam prosiding seminar, jurnal, publikasi ilmiah dll.

Rekomendasi oleh pejabat yang berwenang Manfaat (outcomes):

I. Apakah rekomendasi teknologi yang dikeluarkan oleh Pejabat yang berwenang diadopsi oleh

petani?

Ya

Tidak

Apabila jawabannya “ya”, berapa jumlah petani atau luas wilayah usahatani yang telah menerapkannya? ... orang/ ... Ha

II. Bagaimana dampak penerapan teknologi tersebut terhadap produktivitas, pendapatan usahatani dan kesejahteraan keluarga tani yang mengadopsinya?

- Produktivitas meningkat dari ... menjadi ...

- Pendapatan usahatani meningkat dari Rp. ... /Ha menjadi Rp. ... /Ha - Kesejahteraan keluarga tani: ...

(36)

Untuk pembuatan kwesioner pelaksanaan Monev penelitian sistem usahatani (SUT), pengkajian Sistem Usaha Pertanian (SUP) dan gelar teknologi, tim Monev dapat membuat kwesioner dengan mengacu pada pertanyaan-pertanyaan pada masing-masing Litkaji dan kegiatan diseminasi dibawah ini. Untuk itu, pertanyaan-pertanyaan tersebut perlu disesuaikan dengan kondisi yang ada di masing-masing wilayah BPTP/LPTP/IPPTP.

(37)

Lampiran 2. Contoh Pertanyaan Sebagai Acuan Pembuatan

Kwesioner dalam Pelaksanaan Monev Penelitian Sistem

Usahatani (SUT)

Monev Masukan (Inputs):

1. Apakah perencanaan penelitian didahului dengan pendekatan partisipatif dalam meng-indentifikasi permasalahan aktual yang dihadapi oleh petani dan pengguna lainnya?

2. Apakah penentuan lokasi penelitian SUT berdasarkan agroekosistem yang sesuai dengan hasil AEZ?

3. Apakah tim penelitian bersifat multidisiplin yang memiliki latar belakang farming system specialist atau minimal terdiri dari sarjana budidaya pertanian, Sosek, dan penyuluhan?

4. Apakah metodologi penelitian diuraikan secara rinci yang meliputi antara lain: (a) Desain alter-natif model SUT introduksi, diperbaiki, dan model SUT existing (petani); (b) Berapa petani yang dilibatkan dan teknik pemilihan petani (sampling technique); (c) Jumlah lokasi penelitian (Unit Pengkajian Khusus/UPK, Unit Hamparan Pengkajian/UHP, dan Luar Unit Hamparan Pengkajian/LUHP); (d) Alat analisis yang digunakan, dan (e) Peubah/parameter yang di-amati serta data pendukung lainnya.

5. Apakah aspek gender juga mendapat perhatian yang cukup dalam merancang metodologi penelitian SUT?

6. Apakah rencana rinci penelitian tersebut sudah disosialisasikan kepada instansi terkait sampai pada tingkat petani?

Monev Proses:

1. Bagaimana keterlibatan anggota tim dalam pelaksanaan kegiatan di lapang, dan apakah masing-masing anggota tim berperan aktif sesuai bidang keahliannya?

2. Apakah pelaksanaan kegiatan di lapang sesuai dengan prosedur kerja yang tercantum dalam proposal, terutama lokasi dan jadwal pelaksanaannya?

3. Apakah peubah/parameter yang diamati dan data yang dikumpulkan di lapang sesuai dengan yang diuraikan pada metodologi?

Gambar

Tabel 1. Monitoring dan Evaluasi (Monev): Karakterisasi dan Analisis AEZ
Tabel 2.  Monev  Penelitian Komoditas Spesifik Lokasi
Tabel 3. Monev  Penelitian Terapan di Kebun Percobaan
Tabel 4.  Monev  Penelitian Adaptif
+7

Referensi

Dokumen terkait

Fraleigh Make distinction for the others and also obtain the first to progression for A First Course In Abstract Algebra (6th Edition) By John B.. Fraleigh Here

Ia juga boleh ditakrifkan sebagai satu sistem politik yang memberi peluang kepada rakyat membentuk dan mengawal pemerintahan negara (Hairol Anuar 2012). Dalam hal

Adalah sebuah fakta bahwa jumlah perempuan di dunia ini lebih banyak dari

(BOS) based on instruction and technical in aspects of application, distribution, and stakeholders engagement in planning, forming, and reporting of BOS in SMA Negeri 37

Kelompok Kerja Jasa Konsultansi Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Kabupaten Lamandau mengumumkan pemenang seleksi sederhana untuk Pekerjaan Pengawasan Rehabilitasi /

Saudara dianjurkan untuk membawa Berkas Dokumen Asli yang berkenaan dengan data isian sebagaimana yang telah saudara sampaikan pada Dokumen Penawaran Admnistrasi,

Menurut Syed Ahmad Hussein (1996) terdapat beberapa rumusan dan hipotisis utama yang timbul dari kajian-kajian ini yang dijadikan panduan am kepada mereka yang berminat untuk

Setiap blok penyimpanan di gudang ini hanya menampung satu jenis produk dan satu tanggal kadaluarsa, sehingga penempatan barang harus di blok yang kosong dan tidak