• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Smart THR Sriwedari Solo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisis Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Smart THR Sriwedari Solo"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA

PT. SMART THR SRIWEDARI SOLO

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Oleh:

DEDY HENDRO ANANTO B100 120 351

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

(2)

i

HALAMAN PERSETUJUAN

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA

PT. SMART THR SRIWEDARI SOLO

PUBLIKASI ILMIAH

Oleh:

DEDY HENDRO ANANTO B100 120 351

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh:

Dosen Pembimbing

(3)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA

PT. SMART THR SRIWEDARI SOLO

Oleh:

DEDY HENDRO ANANTO B100 120 351

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Surakarta pada hari Rabu, 08 November 2017 dan dinyatakan telah memenuhi syarat.

Dewan penguji:

1. Jati Waskito, SE, M.Si ( )

( Ketua Dewan Penguji)

2. Dr. Syamsudin, M.M ( )

( Anggota 1 Dewan Penguji)

3. Ihwan Susila, SE, M.Si, P.hD ( )

( Anggota 2 Dewan Penguji)

Dekan

(4)

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas, maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya.

Surakarta, 08 November 2017

Penulis

DEDY HENDRO ANANTO B100 120 351

(5)

1

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SMART THR SRIWEDARI SOLO

ABSTRAK

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh variable motivasi terhadap kinerja karyawan. Untuk menganalisis pengaruh variable disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Populasi dalam penelitian ini adalah semua karyawan PT. SmART THR Sriwedari sedangkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 44 karyawan. Berdasarkan hasil penelitian variabel motivasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Variabel disiplin kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Variabel motivasi dan disiplin kerja secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan, sehingga model dalam penelitian dapat digunakan adalah fit. Hasil perhitungan untuk nilai R2 diperoleh dalam analisis regresi berganda diperoleh angka koefisien determinasi dengan adjusted-R2 sebesar 0,912. Hal ini berarti bahwa 91,2% variasi variabel kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh variabel motivasi dan disiplin kerja sedangkan sisanya yaitu 8,8% dijelaskan oleh faktor-faktor lain diluar model yang diteliti.

Kata Kunci : Motivasi, Disiplin Kerja dan Kinerja Karyawan ABSTRACT

The purpose of this research is to analyze the influence of motivation variable on employee performance. To analyze the influence of work discipline variable affect to employee performance. The population in this study are all employees of PT. SmART THR Sriwedari while the sample used in this study amounted to 44 employees. The purpose of this research is to analyze the influence of motivation variable on employee performance. To analyze the influence of work discipline variable affect to employee performance. The population in this study are all employees of PT. SmART THR Sriwedari while the sample used in this study amounted to 44 employees. Based on the results of research, motivation variables have a significant effect on employee performance. Job discipline variables have a significant effect on employee performance. Variables of motivation and work discipline together on employee performance, so that the model in research can be used is fit. The calculation result for R2 value obtained in multiple regression analysis obtained coefficient of determination with adjusted-R2 of 0.912. This means that 91.2% variation of employee performance variables can be explained by motivation and discipline variables while the rest is 8.8% explained by other factors outside the model under study.

(6)

2 1. PENDAHULUAN

Pada perkembangan zaman saat ini kemajuan dibidang ekonomi berjalan sangat cepat. Sejalan dengan hal tersebut permasalahan dibidang ekonomi juga semakin kompleks. didalam sebuah perusahaan terdapat sekumpulan orang yang disebut dengan sumber daya manusia yang merupakan faktor penentu kesuksesan sebuah perusahaan. Perusahaan perlu mengelola sumber daya yang ada sehingga tujuan yang dicita-citakan oleh perusahaan bisa terwujud. Sumber daya manusia yang dimiliki oleh perusahaan perlu dikelola semaksimal mungkin sehingga dapat terwujudnya efektifitas dan efisiensi dalam penyelesaian pekerjaan diperusahaan.

Menurut Dzulkifli (2013), suatu organisasi dapat berjalan efektif apabila fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, motivasi, disiplin dan pengawasan yang ada didalamnya berfungsi dengan baik, serta unsur-unsur penunjangnya tersedia dan memenuhi persyaratan.

Perusahaan perlu memberikan suatu trobosan seperti pelatihan yang terintergrasi dan berkesinambungan. Motivasi diperlukan oleh perusahaan untuk membuat karyawan merasa lebih dihargai oleh perusahaan. Dengan adanya suatu motivasi membuat karyawan menjadi lebih bersemangat dan berkeingian untuk menyelesaikan pekerjaannya secepat mungkin yang dibeban kepadanya. Karyawan yang kurang nya motivasi akan timbul rasa malas melakukan suatu pekerjaan dan akan sulit untuk maju dan berkembang secara optimal serta akan selalu menyalahkan kondisi dan lingkungan dimana dia bekerja.

Disiplin kerja akan tercipta dengan baik apabila perusahaan mampu menciptakan aturan–aturan kerja yang baik dan benar terhadap karyawannya. Perusahaan wajib menjelaskan secara terperinci mengenai aturan–aturan yang ada dalam perusahaan tersebut yang telah dibuat oleh perusahaan untuk karyawannya sampai karyawan mengerti, memahami dan melaksanakan aturan–aturan yang dibuat oleh perusahaan.

Karyawan yang memiliki disiplin kerja yang baik dan menaati aturan– aturan perusahaan diharapkan untuk mampu melaksanakan serta

(7)

3

menyelesaikan pekerjaan yang sudah menjadi tanggung jawabnya secara efektif, efisien dan tepat waktu. Disiplin adalah suatu ketaatan yang sungguh-sungguh yang didukung oleh kesadaran untuk menjalankan tugas dan kewajibannya serta berperilaku yang seharusnya berlaku di dalam lingkungan tertentu. Menurut Susiarto dan Ahmadi (2006), disiplin kerja karyawan bagian dari faktor kinerja. Sedangkan menurut Prasetyo (1984), salah satu faktor penentu dari efektifitas kinerja adalah disiplin kerja.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti mengambil judul sebagai berikut :

“ Analisis Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. SmART THR Sriwedari Solo “.

2. METODE PENELITIAN

Penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi analitik. Data dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data yang diperoleh dari penyebaran kuesioner langsung kepada responden. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah karyawan PT. SmaRT THR Sriwedari. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Convenience Sampling. Metode Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adlah dengan menggunakan Uji Asumsi Klasik, Regresi Linier Berganda dengan pengujian Hipotesis.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1Uji Asumsi Klasik

3.1.1 Uji Normalitas

(8)

4

Berdasarkan dari hasil uji normalitas menggunakan dengan melihat normal P-P Plot of Regression Standardized Residual diketahui bahwa titik-titik mendekati garis dan mengikuti arah garis. Hal tersebut menunjukkan bahwa persamaan regresi dalam model dalam penelitian ini memiliki sebaran data yang normal. 3.1.2 Uji Multikolinearitas

Tabel 1

Hasil Uji Multikolinearitas

Variabel Tolerance VIF Keterangan

Motivasi Disiplin Kerja 0,372 0,372 2,685 2,685

Tidak terjadi multikolineritas Tidak terjadi multikolineritas Sumber : Data diolah, 2017

Berdasarkan pada tabel 1 menunjukkan bahwa masing-masing variabel mempunyai nilai VIF dibawah angka 10 dan mempunyai nilai tolerance diatas 0,10. Dengan demikian dapat dinyatakan juga model regresi ini tidak terdapat multikolinearitas. 3.1.3 Uji Heterokedastisitas

Gambar 2. Hasil Uji Heterokedastisitas

Berdasarkan hasil yang ditunjukan dalam grafik tersebut nampak bahwa semua variabel bebas menunjukkan nilai p lebih besar dari 0,05, sehingga dapat di simpulkan bahwa semua variabel bebas tersebut tidak terjadi masalah heteroskedastisitas.

(9)

5 3.2Uji Hipotesis

3.2.1 Hasil analisis regresi linear berganda Tabel 2

Hasil Uji Regresi Linear Berganda Variabel Unstandardized Coefficients t Sig B Std. Error Constant 1,211 1,174 1,031 0,308 Motivasi 0,499 0,069 7,258 0,000 Disiplin Kerja 0,564 0,088 6,385 0,000 Sumber : data diolah, 2017

Persamaan regresinya adalah sebagai berikut: Y = 1,211 + 0,499X1 + 0,564X2

Untuk menginterpretasi hasil dari analisis tersebut, dapat diterangkan:

Konstanta sebesar 1,211 dengan parameter positif menunjukkan persepsi + konstan atas motivasi dan disiplin kerja pada kinerja karyawan.

Koefisien regresi motivasi menunjukkan koefisien yang positif sebesar 0,499 dengan demikian dapat diketahui bahwa motivasi semakin besar maka meningkatkan kinerja karyawan.

Koefisien regresi disiplin kerja menunjukkan koefisien yang positif sebesar 0,564 dengan demikian dapat diketahui bahwa disiplin kerja semakin besar maka meningkatkan kinerja karyawan. 3.2.2 Uji F

Tabel 3 Hasil Uji F

Fhitung Ftabel p-value Keterangan

224,055 4,08 0,000 Ho ditolak Sumber: Data diolah, 2017

Karena Fhitung> Ftabel (224,055 > 4,08), maka Ho ditolak, Berarti secara bersama-sama variabel motivasi dan disiplin kerja

(10)

6

secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan, sehingga model dalam penelitian dapat digunakan adalah fit.

3.2.3 Uji Koefisien Determinasi (R2)

Hasil perhitungan untuk nilai R2 diperoleh dalam analisis regresi berganda diperoleh angka koefisien determinasi dengan adjusted-R2 sebesar 0,912. Hal ini berarti bahwa 91,2% variasi variabel kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh variabel motivasi dan disiplin kerja sedangkan sisanya yaitu 8,8% dijelaskan oleh faktor-faktor lain diluar model yang diteliti.

3.2.4 Uji t

Tabel 4 Hasil Uji t

Variabel thitung ttabel Sig. Keterangan Motivasi Disiplin Kerja 7,258 6,385 2,021 0,000 0,000 Ho ditolak Ho ditolak Sumber: Data diolah, 2017

3.2.4.1Uji pengaruh variabel motivasi terhadap kinerja karyawan adalah sebagai berikut :

Variabel motivasi diketahui nilai thitung (7,258) lebih besar daripada ttabel (2,021) atau dapat dilihat dari nilai signifikansi 0,000 <  = 0,05. Oleh karena itu, Ho ditolak, artinya motivasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan. 3.2.4.2Uji pengaruh variabel disiplin kerja terhadap kinerja karyawan

adalah sebagai berikut :

Variabel disiplin kerja diketahui nilai thitung (6,385) lebih besar daripada ttabel (2,021) atau dapat dilihat dari nilai signifikansi 0,002 < = 0,05. Oleh karena itu, Ho ditolak, artinya disiplin kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan.

(11)

7 4. PENUTUP

Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya maka peneliti dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :

Variabel motivasi diketahui nilai thitung (7,258) lebih besar daripada ttabel (2,021) atau dapat dilihat dari nilai signifikansi 0,000 <  = 0,05. Oleh karena itu, Ho ditolak maka H1 diterima, dengan demikian motivasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan.

Variabel disiplin kerja diketahui nilai thitung (6,385) lebih besar daripada ttabel (2,021) atau dapat dilihat dari nilai signifikansi 0,000 <  = 0,05. Oleh karena itu, Ho ditolak maka H2 diterima, artinya disiplin kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan.

erdasarkan hasil analisis uji F diketahui Fhitung> Ftabel (224,055 > 4,08), maka Ho ditolak, Berarti secara bersama-sama variabel motivasi dan disiplin kerja secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan, sehingga model dalam penelitian dapat digunakan adalah fit.

Hasil perhitungan untuk nilai R2 diperoleh dalam analisis regresi berganda diperoleh angka koefisien determinasi dengan adjusted-R2 sebesar 0,912. Hal ini berarti bahwa 91,2% variasi variabel kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh variabel motivasi dan disiplin kerja sedangkan sisanya yaitu 8,8% dijelaskan oleh faktor-faktor lain diluar model yang diteliti.

Berdasarkan hasil kesimpulan diatas, maka peneliti memberikan saran-saran sebagai berikut:

Bagi peneliti yang akan datang sebaiknya menambah jumlah sampel dan menambah variabel yang diteliti serta menambah obyek yang diteliti lebih dari satu perusahaan agar dimungkinkan hasilnya akan lebih baik lagi.

Bagi PT. SmART THR Sriwedari agar mencapai tujuan yang diinginkan maka harus tetap terjaga atau mempertahankan motivasi dan disiplin kerja para karyawan serta lebih meningkatkan lagi motivasi dan disiplin agar tercapai tujuan seperti yang diharapkan perusahaan.

Bagi karyawan PT. SmART THR Sriwedari perlu adanya kesadaran diri dari masing-masing karyawan untuk meningkatkan motivasi dan disiplin

(12)

8

kerja yang dimiliki, dengan cara memotivasi diri dalam bekerja dan mematuhi semua peraturan yang diberlakukan perusahaan.

DAFTAR PUSTAKA

Dzulkifli, Muhammad. 2013, “Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi, Disiplin Kerja, Kopetensi dan Budaya Organisasi Terdahap Kinerja Pegawai Direktorat Budidaya dan Pascapanen Florikultura Pasar inggu Jakarta Selatan,”. Skripsi, UIN Syarif Hidayatullah: Jakarta.

Susiarto dan ahmadi, Slamet. 2007, “Analisis Pengaruh Pelatihan dan Kedisiplinan Terhadap Kinerja Pegawai Operator di SPBU Jakarta Selatan,” Jurnal manajemen dan Kewirausahaan 4 (1): 34-41.

Prasetyo, Budi Saksono. 1984, Dunia Ekuin Dan Perbankan, Centre for Strategic and International Studies, Jakarta 9: 6-31.

Sulistyaningsih., 2011, Metodologi Penelitian Kuwantitatif, Jogjakarta, Graha Ilmu.

Hidayat, A.A., 2010, Metode Penelitian & Teknik Analisis Data, Jakarta, Salemba Madika.

Sugiyono., 2007, Metode Penelitian Bisnis, Bandung, Alfabeta.

Ferdinand, Augusty., 2006, Metode Penelitian Manajemen, Edisi 2, Bp Universitas Diponegoro, Semarang.

Ghozali, Imam., 2011, Aplikasi Analisis Ultivriate Dengan Program SPSS, Semarang, Badan Penerbit Universitas Dipenogoro.

Gambar

Gambar 1 Hasil Uji Normalitas
Tabel 3  Hasil Uji F

Referensi

Dokumen terkait

Vertailevaan tapaustutki- mukseen olen valinnut kolme maailmanlaajuisesti menestyksekästä ruoan verkkokauppaa, joita ovat Tesco, Ocado, Leshop sekä Suomesta S-ryhmän

Pertama, kehadiran Kristus di Meja Sabda menegaskan bahwa perayaan Ekaristi pada hakikatnya tidak bisa terlepas dari pembacaan Kitab Suci yang berisi Sabda Allah.. 8 Pembacaan

Kemudian, penelitian sebelumnya yang juga membandingkan antara kedua etnis telah dilakukan pada tahun 2011 di Medan oleh Sarah H.N.G dengan judul penelitian yaitu Pengukuran

Further research is needed to investigate differences in Acute Stroke Units and their admission proto- cols and allied health involvement as this may be impacting length of stay

[r]

Dengan demikian, pada kesempatan tugas perancangan desain interior ini penulis tertarik untuk membuat fasilitas perpustakaan untuk desainer yang mampu memfasilitasi

rakyat di Kabupaten Jombang antara lain: petani yang tergabung dalam kelompok tani, penyuluh kehutanan, pelaku usaha kehutanan, dan tokoh masyarakat. Petani yang

masih berusia remaja. Bonek yang masih remaja tersebut cenderung mudah terprovokasi. Untuk memperbaiki atau merestorasi stigma Bonek ada beberapa hal yang dapat