93
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Berdasarkan Rumusan Masalah, Hasil Penelitian dan Analisa, maka ada kesimpulan yang dapat ditarik oleh penulis. Pembangunan Desa adalah inti dari pembangunan nasional. Karena itu diperlukan Dana Desa.
Supaya Dana Desa bekerja optimal, maka diperlukan pencegahan dan pemberantasan tindakpidana dan praktek korupsi. Hal ini memerlukan kerjasama di antara seluruh badan, lembaga, instansi, dan jajaran pemerintahan dari tingkat pusat sampa di pedesaan. Langkah strategis ini harus didukung oleh segenap lapisan, unsur dan anggota masyarakat termasuk pihak swasta. Untuk melakukan pencegahan korupsi dan penanganan korupsi, maka diperlukan penanaman, pengembangan, dan pemeliharaan terhadap tiga hal penting yaitu sistem, budaya, dan perilaku berhukum yang konsisten dalam kehidupan berbangsa, bermasyarakat, bernegara, dan berpemerintahan.
Hakekat dari perbaikan sistem mencakup pokok-pokok seperti perbaikan aturan perundang-undangan, perbaikan rumusan kewenangan dan standar kinerja lembaga, perbaikan tata kelola, perbaikan sarana prasarana, dan perbaikan lingkungan pendukung.
94
Akhirnya perubahan perilaku yang diharapkan meliputi pemahaman yang tepat dan berkelanjutan terhadap tata nilai berdasarkan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan kehidupan yang ber-Bhinekka Tunggal Ika. Pemahaman tersebut dibakukan sebagai tata nilai dan ditindaklanjuti melalui transformasi nilai dan internalisasi nilai dan akhirnya berbuah sikap dan keteladanan.
B.
Saran
1. Kepada pemerintah dari pusat sampai desa-desa, perlu memperhatikan, bekerja dan bertanggungjawab atas perencanaan dan pendayagunaan Dana Desa berdasarkan hukum dan peraturan perundang-undangan, terutama untuk mencapai tujuan dari pengadaan Dana Desa, untuk kemajuan dan kesejahteraan semua anggota masyarakat. 2. Kepada masyarakat untuk menanamkan, menumbuhkan, mengembangkan dan memelihara nilai-nilai perjuangan untuk kesejahteraan dan keadilan sosial, partisipasi dan kerjasama.