Gelar Fitra Taufiq, 2016
PENERAPAN INQUIRY BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN FOREHAND DAN BACKHAND PERMAINAN TENIS MEJA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Bermula dari hasil observasi kelas, perserta didik di kelas XI IPS 1 SMA Kartika XIX Bandung secara umum belum bisa menguasai gerakan dasar keterampilan forehand dan backhand permainan tenis meja. Dari hasil penelitian yang diperoleh jumlah jumlah keseluruhan penilaian kelas dalam bermain tenis meja awal sebesar 80.63% masuk dalam kriteria minimal 75%. Artinya secara umum siswa dapat memiliki keterampilan pukulan dasar permainan tenis meja di SMA Kartika XIX kelas XI IPS 1 ini.
B. Saran
Berdasarkan dari proses penelitian, beberapa saran yang diberikan, yaitu : 1. Melihat dari antusiasme para siswa dalam mengikuti permainan tenis meja.
pada tingkat SMA lebih baik menggunakan model pembelajaran inkuiri, karena siswa membutuhkan info dan praktek yang langsung terlihat oleh seseorang atau kerjasama kelompok yang bisa mengarahkan. Diluar waktu pembelajaran harus efektif karena terbatas.
2. Apabila waktu terbatas dan materi pertemuan harus terpenuhi, maka baiknya guru menerapkan model pembelajaran yang memiliki ciri khas antar kelompok, sehingga guru tidak berada terpusat namun tersebar.