• Tidak ada hasil yang ditemukan

bab 1 oke 27 maret 20164444

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "bab 1 oke 27 maret 20164444"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

Pendahuluan

A. LATAR BELAKANG

(2)

komitmen penerima amanah atas kesepakatan kinerja yang disepakati dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Palembang Tahun 2015 ini disusun berdasarkan Peraturan Perundang-undangan sebagai berikut:

1. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 80);

5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1842);

(3)

7. Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Palembang Tahun 2013-2018 (Lembaran Daerah Kota Palembang Tahun 2014 Nomor 5);

8. Peraturan Walikota Palembang Nomor 67 Tahun 2014 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Pemerintah Kota (Berita Daerah Kota Palembang Tahun 2014 Nomor 67).

Upaya terselenggaranya Good Governance, diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas terukur, transparan, akuntabel dan legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintahan khususnya di lingkungan Pemerintah Kota Palembang dapat berlangsung secara berkesinambungan dan pemerataan pembangunan yang adil dan makmur sebagaimana tercantum di dalam Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 dapat berjalan.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Palembang ini merupakan Laporan Pelaksanaan Kinerja tahun ketiga dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Palembang Tahun 2013-2018. Maksud penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Palembang Tahun 2015 adalah untuk memberikan gambaran kinerja penyelenggaraan pemerintahan yang jelas, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Sebagai wujud keberhasilan/kegagalan pencapaian target sasaran Tahun 2015 yang tercermin dari hasil pencapaian kinerja berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Sedangkan tujuan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Palembang Tahun 2015 yaitu sebagai berikut:

(4)

 Sebagai bahan evaluasi kinerja Pemerintah Kota Palembang pada Tahun 2015 berkaitan dengan hal-hal yang sudah dicapai dengan yang masih menjadi permasalahan untuk tahun kedepannya berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan di Tahun 2015.

 Sebagai bahan acuan untuk perbaikan dan peningkatan kinerja Pemerintah Kota Palembang di tahun berikutnya dan masa yang akan datang.

C. GAMBARAN UMUM KOTA PALEMBANG

1. Geografi

Kota Palembang merupakan salah satu Kota Metropolitan yang merupakan Ibu Kota Provinsi Sumatera Selatan, terletak pada posisi antara 2052’ sampai 305’ Lintang Selatan dan antara 104037’ sampai 104052’ Bujur

Timur dengan ketinggian rata-rata 8 meter dari permukaan laut. Luas wilayah Kota Palembang sebesar 40,061 km² atau sekitar 2,65% dari total luas daratan Provinsi Sumatera Selatan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 1988 tentang Perubahan Batas Wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Palembang dan Kabupaten Daerah Tingkat II Musi Banyuasin dan Kabupaten Daerah Tingkat II Ogan Komering Ilir.) Secara administrasi Kota Palembang

terbagi atas 16 (enam belas) Kecamatan dan 107 (seratus tujuh) Kelurahan.

(5)

2. Susunan Organisasi Perangkat Daerah

Susunan Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kota Palembang terdiri dari Sekretariat Daerah dengan empat Asisten dan sebelas Bagian, Sekretariat DPRD, Satuan Polisi Pamong Praja, 16 (enam belas) Dinas Daerah, sembilan Lembaga Teknis Daerah, lima Lembaga Lain, 16 (enam belas) Kecamatan, 107 (seratus tujuh) Kelurahan dan 156 (seratus lima puluh enam) Unit Pelaksana Teknis (UPT).

Susunan Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kota Palembang dibentuk berdasarkan:

• Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 8 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Kota Palembang, Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Palembang dan Staf Ahli Walikota (Lembaran Daerah Kota Palembang Tahun 2008 Nomor 8) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 8 Tahun 2015 tentang perubahan ketiga atas Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Kota Palembang, Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Palembang dan Staf Ahli Walikota (Lembar Daerah Tahun 2015 Nomor 8);

• Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Palembang (Lembar Daerah Kota Palembang Tahun 2008 Nomor 9) sebagaimana telah diubah beberapakali terakhir dengan Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 9 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Palembang (Lembaran Daerah Tahun 2012 Nomor 12);

(6)

sebagaimana telah diubah beberapakali terakhir dengan Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pembentukan,Susunan, Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kota Palembang (Lembaran Daerah Tahun 2015 Nomor 9);

• Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan (Lembaran Daerah Kota Palembang Tahun 2008 Nomor 11);

• Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pelaksanaan Harian Badan Narkotika Kota Palembang (Lembaran Daerah Kota Palembang Tahun 2008 Nomor 12);

• Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 3 Tahun 2010 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Kota Palembang (Lembaran Daerah Kota Palembang Tahun 2010 Nomor 3);

• Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 5 Tahun 2012 tentang Pembentukan Organisasi, dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Kota Palembang (Lembaran Daerah Kota Palembang Tahun 2012 Nomor 5);

(7)

3. Tugas Pokok dan Fungsi Pemerintah Kota Palembang

Sesuai amanat Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014, Pemerintah Kota Palembang telah mengimplementasikan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah. Tugas pokok dan fungsi Pemerintah Daerah adalah menyelenggarakan pemerintahan dan melaksanakan urusan otonomi daerah dalam rangka pelaksanaan urusan pemerintahan.

Pelaksanaan urusan pemerintahan dimaksud dijabarkan menjadi tugas pokok dan fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Palembang, sebagai berikut:

3). Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintah daerah. 4). Pembinaan administrasi dan aparatur pemerintahan daerah.

5). Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.

b. Sekretariat DPRD

(8)

fungsi DPRD dan menyediakan serta mengkoordinasikan tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Sekretariat DPRD mempunyai fungsi: Dinas Daerah mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan sesuai dengan bidang tugasnya.

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, mempunyai fungsi : 1). Perumusan kebijakan teknis.

2). Penyelenggaraan sebagian urusan pemerintahan dan pelayanan umum. 3). Pembinaan dan pelaksanaan tugas.

4). Pengaturan, pengawasan, pengendalian dan pemberian perizinan. 5). Pelaksanaan pelayanan teknis ketatausahaan Dinas.

6). Penyelenggaraan monitoring dan evaluasi.

7). Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.

d. Lembaga Teknis Daerah

(9)

e. Lembaga Lain

Berdasarkan Peraturan Walikota Palembang Nomor Tahun , Lembaga Lain mempunyai tugas melaksanakan tugas dan fungsi sebagai pelaksanaan peraturan perundang-undangan dan tugas pemerintahan umum lainnya.

f. Kecamatan

Berdasarkan Peraturan Walikota Palembang Nomor 25 Tahun 2010, Kecamatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan Walikota untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah.

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Kecamatan mempunyai fungsi: 1). Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat.

2). Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum.

3). Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan.

4). Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum.

5). Mengkoordinasikan penyelenggaraan pemerintahan ditingkat Kecamatan.

6). Membina penyelenggaraan pemerintahan Kelurahan. 7). Pelaksanaan pelayanan ketatausahaan Kecamatan.

g. Kelurahan

Berdasarkan Peraturan Walikota Palembang Nomor 24 Tahun 2010, Kelurahan mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Lurah mempunyai fungsi:

1). Pelaksanaan kegiatan pemerintahan kelurahan.

(10)

4). Penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban.

5). Pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum. 6). Pembinaan lembaga kemasyarakatan.

7). Evaluasi dan pelaporan.

Sebagaimana tergambar di dalam bagan struktur organisasi di bawah ini:

4. Pegawai Pemerintah Kota Palembang

(11)

dua ratus enam puluh satu) pegawai, dan tenaga non guru sebanyak 5.719 (lima ribu tujuh ratus sembilan belas) pegawai dan tenaga non PNS (pegawai kontrak) 700 (tujuh ratus) orang yang termasuk dalam K2. Adapun rincian pegawai secara umum sebagai berikut:

Grafik 1.1: Jumlah Pegawai Sekretariat Daerah Kota Palembang per 31 Desember 2015

Sumber Data: BKD & Diklat Kota Palembang Tahun 2015

(12)

Sumber Data: BKD & Diklat Kota Palembang Tahun 2015

Grafik 1.3: Jumlah Pegawai Lembaga Teknis Daerah Kota Palembang Per 31 Desember 2015

Sumber Data: BKD & Diklat Kota Palembang Tahun 2015

(13)

Sumber Data: BKD & Diklat Kota Palembang Tahun 2015

Grafik 1.5: Jumlah Pegawai Kecamatan Kota Palembang Per 31 Desember 2015

(14)

Grafik 1.6 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Guru dan Non Guru Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Per 31 Desember 2015

Sumber Data: BKD & Diklat Kota Palembang Tahun 2015

D. Capaian Reformasi Birokrasi Pemerintah Kota Palembang

Melalui perbaikan pada delapan area perubahan Reformasi Birokrasi yaitu Organisasi, Tata Laksana, Peraturan Perundang-Undangan, SDM Aparatur, Pengawasan, Akuntabilitas Publik, Pelayanan Publik dan Pola Pikir (Mindset) dan Budaya Kerja Aparatur (Cultureset), Pemerintah Kota Palembang menjadikan Program Reformasi Birokrasi sebagai salah satu program prioritas sebagai jawaban dari tuntutan yang diinginkan oleh masyarakat. Penilaian pelaksanaan Reformasi Birokrasi ini dilakukan penilaian mandiri oleh Pemerintah Kota Palembang yang dikoordinir oleh Inspektorat Kota Palembang.

(15)

E. Sistematika Penyusunan

Sistematika Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Palembang Tahun 2015 terdiri dari empat Bab yaitu sebagai berikut:

BAB I. PENDAHULUAN

Menjelaskan secara ringkas latar belakang, maksud dan tujuan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, Gambaran Singkat tentang Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi dan Personil Perangkat Daerah serta Sistematika Penyusunan.

BAB II. PERENCANAAN KINERJA

Menjelaskan ringkasan/ikhtisar Perjanjian Kinerja Tahun 2015 yang mendasarkan pada dokumen perencanaan.

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

Pada Bab ini menjelaskan capaian kinerja berdasarkan hasil pengukuran kinerja Tahun 2015. Diuraikan pula analisis capaian kinerja yang meliputi: perbandingan antara target dan realisasi kinerja Tahun 2015, perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja Tahun 2015 dengan Tahun 2014, perbandingan realisasi kinerja sampai dengan Tahun 2015 dengan target Tahun 2016 berdasarkan dokumen RPJMD Kota Palembang Tahun 2013 sampai dengan Tahun 2018. Untuk beberapa indikator realisasi kinerja Tahun 2015 dibandingkan dengan Standar Nasional, analisis keberhasilan/kegagalan, hambatan/kendala dan permasalahan yang dihadapi serta langkah-langkah antisipatif yang diambil serta penyajian realisasi anggaran.

BAB IV. PENUTUP

(16)

Gambar

Gambar Peta Kota Palembang

Referensi

Dokumen terkait

1) Uraian pendahuluan, berisi penjelasan mengenai gambaran secara garis besar mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan antara lain latar belakang, maksud dan tujuan,

Guna mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil dilingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, maka ditetapkan

Objek remote harus telah terdapat pada objek registry karena server akan mengikat objek remote, dengan menggunakan Naming.rebind (objectName, object); dimana object adalah

Melihat begitu pentingnya peranan penerapan akuntansi yang terimplementasi dalam laporan keuangan bagi sebuah UKM, maka penelitian ini berusaha untuk melakukan kajian

Dari diagram jenis operasi di atas, karakteristik soal pada buku matematika siswa kelas X SMA peminatan yaitu menggunakan jenis operasi antara lain operasi penjumlahan,

Aruh Ganal adalah prosesi kultural masyarakat adat yang bertujuan untuk mengekspresikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas pelimpahan rejeki yang didapat

Karya tulis ini hanya akan membahas permasalahan yang berkaitan dengan proses perencanaan dan perancangan Akademi Sepak Bola di Jakarta Barat dengan solusi pengembangan Teknologi

Hal itu terbukti dari Data Monografi Desa dan Kelurahan Sepanjang yang menunjukkan penurunan jumlah petani dari tahun ke tahun misalkan saja ditahun 2010 petani Desa