Informasi Dokumen
- Penulis:
- Ahmad Sarwat
- Pengajar:
- Aini Aryani LLB
- Sekolah: DU Publishing
- Mata Pelajaran: Fiqih
- Topik: Makalah Haji
- Tipe: Buku
- Tahun: 2011
- Kota: Jakarta Selatan
Ringkasan Dokumen
I. Pengertian & Masyru’iyah
Bab ini membahas pengertian ibadah haji dan umrah, serta perbedaan antara keduanya. Haji dan umrah memiliki banyak kesamaan, namun juga perbedaan mendasar. Haji merupakan rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang mampu, sementara umrah adalah ibadah sunnah yang dapat dilakukan kapan saja. Dalam konteks pendidikan, pemahaman tentang haji dan umrah penting untuk membentuk karakter spiritual mahasiswa, serta menekankan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.
1.1. Pengertian Haji
Secara bahasa, haji berarti menyengaja atau mendatangi sesuatu yang agung. Dalam istilah syariah, haji adalah mendatangi Ka'bah untuk melaksanakan ritual tertentu. Haji dilakukan pada waktu tertentu dan melibatkan tempat-tempat tertentu, seperti Arafah dan Mina. Hal ini penting untuk diajarkan kepada mahasiswa agar mereka memahami makna dan tujuan dari ibadah haji, serta dapat melaksanakan dengan benar.
1.2. Pengertian Umrah
Umrah, yang berarti ziarah, adalah ibadah yang mirip dengan haji namun tidak terikat waktu tertentu. Umrah dapat dilakukan kapan saja dan lebih sederhana dalam pelaksanaannya. Pemahaman tentang umrah ini memberikan mahasiswa wawasan tentang fleksibilitas dalam beribadah dan pentingnya niat dalam setiap amalan yang dilakukan.
1.3. Perbedaan Haji dan Umrah
Haji memiliki waktu dan tempat yang terikat, serta hukumnya wajib, sedangkan umrah dapat dilakukan kapan saja dan hukumnya sunnah. Perbedaan ini penting untuk dipahami agar mahasiswa dapat membedakan antara dua ibadah ini dan menyadari kewajiban yang harus dilaksanakan. Hal ini juga mengajarkan mereka tentang tanggung jawab dalam beragama.
1.4. Masyru'iyah Haji & Umrah
Ibadah haji dan umrah memiliki dasar syariat yang kuat dalam Al-Quran dan Hadits. Haji disyariatkan sejak zaman Nabi Ibrahim dan menjadi bagian dari rukun Islam. Pemahaman ini memberikan mahasiswa landasan yang kuat dalam beribadah dan menanamkan rasa cinta terhadap syariat Islam. Selain itu, mahasiswa diajarkan untuk menghargai tradisi keagamaan yang telah ada sejak lama.
1.5. Hukum
Hukum ibadah haji adalah fardhu 'ain bagi setiap Muslim yang mampu, sedangkan umrah dianggap sunnah oleh sebagian ulama. Mengajarkan hukum-hukum ini kepada mahasiswa penting untuk membentuk pemahaman yang benar tentang kewajiban agama dan mendorong mereka untuk melaksanakan ibadah dengan penuh kesadaran.
1.6. Keutamaan Haji & Umrah
Haji dan umrah memiliki banyak keutamaan, termasuk menghapus dosa dan menjauhkan kefakiran. Menyampaikan keutamaan ini kepada mahasiswa dapat memotivasi mereka untuk melaksanakan ibadah dengan ikhlas dan memahami nilai spiritual di balik setiap amalan. Hal ini juga dapat membentuk sikap positif terhadap ibadah dalam kehidupan sehari-hari.
II. Haji & Umrah Rasulullah SAW
Bab ini mengulas perjalanan haji dan umrah yang dilakukan oleh Rasulullah SAW. Beliau melaksanakan ibadah haji hanya sekali, yaitu pada tahun terakhir hidupnya, yang dikenal sebagai haji wada’. Sementara itu, beliau melakukan umrah sebanyak empat kali. Pemahaman tentang tindakan Rasulullah dalam beribadah ini memberikan teladan yang baik bagi mahasiswa dalam menjalani kehidupan beragama.
2.1. Umrah Rasulullah SAW
Umrah pertama Rasulullah SAW terjadi di tahun keenam hijriyah namun tidak dapat dilaksanakan karena dihalangi oleh Quraisy. Peristiwa ini mengajarkan mahasiswa tentang kesabaran dan ketekunan dalam beribadah meskipun menghadapi rintangan. Ini juga menekankan pentingnya memahami konteks sejarah dalam praktik ibadah.
2.2. Haji Rasulullah SAW
Haji yang dilakukan Rasulullah SAW pada tahun kesepuluh hijriyah menjadi momen penting dalam sejarah Islam. Haji wada’ ini tidak hanya merupakan ritual ibadah, tetapi juga merupakan kesempatan untuk menyampaikan pesan-pesan terakhir kepada umat. Mahasiswa perlu memahami makna dari momen ini untuk mengaplikasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Referensi Dokumen
- Tafsir Al-Jami li Ahkamil Quran ( Al-Imam Al-Qurthubi )
- Dalailunnubuwah ( Al-Imam Ath-Thabari )
- Mughni Al-Muhtaj ( Ibnu Qudamah )
- Lisanul Arab ( Hasyiyatu Ad-Dasuqi )
- Al-Fiqhul Islami wa Adillatuhu ( Dr. Wahbah Az-Zuhaili )