BAB II
Masyarakat Mandailingdi KotaMedandanBiografi Ringkas
RidwanAman Nasution
2.1 Masyarakat Mandailing
2.1.1 AsalUsul Mandailing
MasyarakatMandailingyang mendiamiKotaMedantidakterlepasdengan asal
muasal oleh leluhur yang bertempat tinggal di wilayah Madailing.Masyarakat
Mandailing diduga sudah ada pada ribuan tahun yang lalu.Menelusurilatar
belakang masuknyapendudukdidaerahMandailing beberapa pendapatorang
berbeda-beda,danpendapatitulahbila tidakdidukung dengan fakta-faktatertulis,
sepertiprasasti-prasasti tentu tidak mudah untuk mempertanggung-jawabkannya.
PenulisMengambilbeberapapendapat mengenaiasalusulnamadaerah
Mandailing dan masyarakatnya.MemungkinkanbahwaWilayahMandailing pada
zaman Kerajaan Majapahit mempunyai masyarakatsecarahomogen,yaitu
masyarakatyang tumbuhdanterhimpun dalamsuatuKetatanegaraanKerajaan
dalamKebudayaannya.Terbuktidari ekspansipasukan Kerajaan Majapahitpada
sekitar tahun 1287 (Caka365M).
Dimanasalah satu syairnyadisebutnamaMandailing. Adapun syair
tersebutyaitu,“Lwir ningnusapranusapramukasakahawatksonirimalayu/ning
kahwasmanangkabwarisiyakrekanKampar mwangIpane/kampeharwathawe
mandailing I tumihang parilakmwang I babrat/”(Pane, 2014)
Sebagaimanaterlihatpadatekstersebut ekspansiKerajaanMajapahitke
MalayudiSumaterameratasejakJambi,Palembang,MuaraTebu,Darmasraya.Mandaili
ng, Siak. Rokan, Kampar, Panai, Pulau Kampar, Haru, Mandailing.
DengandemikiandapatdisimpulkanbahwanamaMandailing sudahterlukispada syair
ke13 Negarakertagamanya Propanca yangagungtersebu seperti diatas.
(Mhd.Arbain
Lubis1872:11-24)MenurutulasandariseorangtokohsejahrawanZ.PangaduanLubis.DosenFakultas
SastraUSUatausekarangIlmuBudaya USU Medan dalambukunya “Kisah Asal Usul
Mandailing”, (Z. Pangaduan Lubis
1986:4-6), mengatakan selanjutnyabahwadidalam tonggo-tonggo (doa) terdapat
kata-kata : disitulah(ditanah Mandailing) bertamasya si boru deakparujar.
Dengandemikiandapatditafsirkanbahwakemungkinansekalijustrudi tanah
Mandailing itupulaSiBoruDeakparujarturundarikayangan.Dapatdiketahui
bahwaDeakparujar adalahtokoh mitologidalamKebudayaan Toba-Tua.
Dan menurutmitologi Si Boru Deakparujar adalah Puteri Debata
MulajadiNabolonyang dititahkannyaturundariBenuakeBenuaTengah
membawasekepal tanahuntukmenempa bumidiataslautan.Tonggo-TonggoSi
BoruDeakparujarmerupakanKesusasteraanTobaTuayangklasikyangterdiri
dari10pasalsebagaidasaratausumber darifalsafah masnyarakatdankerohanian
daridalihan natolu.
Didalambuku “SejarahKebudayaanSumatera”(DadaMeuraxa1974:349)
Selanjutnyaia mengatakanbahwa adayang menyangkanamaMandailing
berasaldariperkataan “Mundahilang”yang berarti“Mundayang Mengungsi”.
DalamhubunganinidisebutbahwabangsaMundayangberadadiIndiapada masayang
silam melakukanpengungsiankepadamereka terdesakolehBangsa Aria, menurut
buku “Asal Bangsa dan Bahasa Indonesia” (Prof.Dr.Slamet
Mulyana1964:140)mengatakansebagaiberikut: sebelumkedatanganBangsa
Aria,BangsaMundamendudukiIndiaUtara. Karenadesakan bangsaAria, maka
bangsaMunda menyingkir keselatan yangterjadisekitar 1500 SM.
Padawaktu perpindahan bangsaMundadariIndiaUtarakeAsiaTenggara
olehkarenaterdesakbangsaAria.Didugaadasebagianyang
masukkeSumatera.DenganmelaluiPelabuhan BaruspantaibaratSumatera
merekameneruskan perjalanan sampaikesuatu
daerahyangkemudiandisebutdenganMandailing, yangberasaldariperkataan
MundahilingyangberartiMunda yang Mengungsi.
Didalam buku yang dikemukakan oleh pengarangnya Mangaraja Lelo
Lubisbahwamenurutorang tua,namaMandailing berasaldariperkataan “Mandala
Holing”. Pada zaman dahulu kala MandalaHoling adalah sebuah kerjaan yang
menguasaidaerah mulaidariPortibidiGunung TuaPadangLawas sampai ke daerah
Pidoli di Mandailing. Semua pusatkerajaan ini terletak di
PortibiGunungTua,tenpatdimanabanyakditemukanCandi-candiPurba.Oleh
karenaserangan Kerajaan Majapahit, kemudian pusat pemerintahan kerajaan
dipindahkan kePiu Delhidimanakemudian harikota inidikenaldengan nama
Pidolididaerah Mandailing(didekatKotaPanyabunganyangsekarang).
tahunyang lalu.MasyarakatMandailing digolongkankedalamkelompokProto
Melayu(MelayuTua),yang mempunyaipersamaandenganSukuToba, Simalungun,
Karo, dan Pakpak/Dairi. Yang persamaanitu bisa dilihat pada
BahasadanAdatIstiadatnya.Kelompok Proto iniberasaldari Tiongkok Selatan,
danberpindahdiWilayahIndonesiayangkemungkinanterjadipadaabad7atau
ke8SM.Dandariciri-cirikhas bentuk fisikdan temperamen,bahwaNenek Moyang
Suku –Suku bangsa termasuk rumpun Proto Melayu. (Emilkam Tambunan
1982:33).
Apayang telahdiuraikanbaikpendapatDadaMeuraxa,Emilkam Tambunan,
Prof.Dr. Slamet Mulyanasudah tersusun didalam buku berjudul
“KisahAsalUsulMandailing”(Z.PangaduanLubis 1986hal6-10)Dengan
pejabarannyayang luasdanyangberhubunganantarasatudenganyang laindan
berdasarkan metode-metodeyang abashkiranyadapatdicatatbahwa asalusul
namaMandailingyang murnisudahterbukalebar,untukmengungkapkandan
membuktikankembalinamaMandailingyangharumsemenjakdariseribuyang silam.
2.1.2 SistemReligidan Agama
Pada masa sekarang ini Masyarakat Mandailing umumnya masih
menganut AgamaIslamdanhanyasedikitAgamaKristen,tetapiNenek Moyang
mereka sebelum masuknyaAgamaIslammaupun Kristenmasih mempercayai
dengan Animismeatau dikenaldengan pelebegu (suatupemujian terhadap RohNenek
halusdankekuatan-kekuatangahibyang dapatmenimbulkanpengaruhburuk,
misalnyapenyakitdan malapetakaatasdiri manusia(Parlaungan Ritonga
1997:10) Didalampelaksanaan UpacaraRitual(animisme), dipimpin oleh seorang
yang sudahahlidanbukanorang sembarangan.Danorang ituadalahorangyang
mengetahui tentang doa-doayang harusdisampaikankepadaleluhurnyaatau
disebutdengan Si Baso. Nenek Moyang mempercayaipeantaraan sibaso dengan
RohNenekMoyang dapatturunkebumidenganmenurunkanpemberianberkah atau
sebaliknya.
Sistem animisme ini mulai terhapussekitartahun1820 sejakAgama Islam
masuk ke Mandailing yang dibawa oleh Kaum Padri dari Mandailing.Ajaranyang
dibawalangsung olehKaumPadriiniadalahajaran Agama Islam yang keras. Mereka
tidakkompromi dengan masyarakat dan pemukaAdat
Mandailing.SiapasajayangtidakmaumasukkeAgamaIslam akandibunuh atau akan
menjadibudak kepadaKaumPadri.LamakelamaanMasyarakatMandailing menerima
agamaIslam,danakhirnyaagamaIslam menjadiberkembang
diseluruhdaerahMandailing.Setalah Masyarakat Mandailing memelukAgama
Islam, membawa pengaruh terhadap upacara-
upacaraanimisme.KarenaAgamaIslammelarangsetiapkaumnyaberhubungan dengan
roh-rohyang dipujapadaupacararitualtersebut, karenadianggap
bertentangandenganajaranAgamaIslam.Sekitartahun1839AgamaKristen mulai
masukkedaerahMandailingyang
dibawaolehparaPendeta-Pendeta.MasyarakatMandailing tidakbanyakyang
menganutAgamaKristendikarenakan
Kristensangatsedikit,dankebanyakanyang menganutAgamaKristenadalah orang–
orangpendatangdari luar daerahMandailing yangmenetap diMandailing.
2.1.3 Bahasa
BahasaMandailing merupakansalahsatubahasadaerahdiIndonesiayang
dipergunakan olehsuku Batak Mandailing yang sebagaimana bahasa tersebut
dapatdipakaididaerahMandailing maupundaerahperantauanyang digunakan
sebagaimediakomunikasidiantarasesamaEtnis Mandailing.MenurutH.
PandapotanNasution,SH (2005:14-15).Dalambukunyamengungkapkandengan
sesuaipemakainyaBahasa mandailingterdiridari5tingkatan, yaitu:
-Bahasa adat(bahasapadawaktu upacaraadat)
-Bahasa andung (bahasawaktu bersedih)
-Bahasa parkapur(bahasaketikadihutan)
-Bahasa na biaso (bahasasehari-hari)
-Bahasa bura (bahasawaktu marah atau kasar)
PertuturanBahasaMandailing masihdipergunakanpadasaattertentu,misalnya
dalamUpacaraPeradatan, Arisan,PerkumpulanKeluarga,atauPerkumpulan Keluarga
lainnya.
2.1.4 SistemKekerabatanMasyarakatMandailing
SistemkekerabatanadatistiadatMandailing masihmemegang padaadatistiadat yang
disebutdengan“MarkoumMarsisolkot”,adatistiadat inisudah disempurnakan
ataspihak–pihakyanguntukdapatdisatukanmenjadihidup
berkaumataufamilidekat,meskipuniadariorangyangjuahatauorangyang
tidakpernadikenal.Sedangkan“marsisolkot” artinyamendekatkanyang sudah dekat,
artinyamasihsatumargaatausuku darisatuNenekMoyang.AdatIstiadat
MarkoumMasrsisolkotdiMandailing sudahdisepakatiuntukdipakaikepada
masyarkatnyabaikdalamUpacaraSiriaon(upacarasukacita) ataupunUpacara
Siluluton(upacaradukacita).Dimana dikatakanbahwaadat istiadatyang
berdasarkanmarkoummarsisolkotyangtertuang dalambeberapa lembagaAdat yaitu
(1) patik, (2) ugari,(3) uhum, dan hapantunon.
• Patikadalahperaturanadatyangtidakbolehdilanggar,jikadilanggar
akandihukum,sebagaimanpatik sebagaiperaturanyangdipakaiuntuk
pedoman agar semuakegiatan dalamkehidupan dapatmenciptakan kasih
sayang ,atautidakmenimbulkanpertentanganataupergesekankepada
masyarakat.
• Ugariadalahkebiasaanyangdiangkatsepertiperaturan. Jadiadatkebiasaan
yangdiadatkan darisuatu daerahtidakmerusak adat.
• Uhumadalahsanksihokumterhadapperlanggaranatasperaturanseperti patik,
ugari, dan hapantunon. Uhum atau sanksi pelanggaran itu
bertingkat-tingkatmulaidari teguran,denda,pasung,diusirdarikampong, dan
kepadahukumanmati.
• Hapantunonadalahsalahsatuadatistiadatyangbertujuanmemperhalus
hubunganmanusia atau denganmanusiayang lain.Hapantunon
pergaulan ataupun etika dalam bergaul sehari-hari atau dalam ikatan
keluargadidalampertuturon.
AdatistiadatMarkaoumMarsisolkotinibelakangharidikatakanorang
jugasebagaiDalihan Na Tolu.Dalihanartinyabatu tungku, dan natolu artinya
yangtiga,maksudnyaketigabatuinimenjujung satuwadahatausatuadat.Yakni
tigaunsurkelompokyang berbedamenjujung satuwadahAdatMandailing,yang
terdiridariKahanggi,AnakBoru, dan Mora.
- Kahanggi adalahkelompokyangterdiridaripihakkitasendiriyang bersaudara
kandung danditambahdengankelompokyang sesame
satumarga.Unsurkahanggijugatermasuksaama–saibu(seayah- seibu),
saompu(satunenek), saparaman(satubapak), sabana(seketurunan),
sapangupaan(kakekbersaudarakandung),dansakahanggi(orang–rang satu
margadalamsatu kampung).
- AnakBoruadalahtempatpemberiananak–anakgadisdarikelompokkita
tadi.Ataukelompokkerabatyang menerimaanakgadisdaripihakMora.Dan
biasanyapihak keluarga anak boru hormatkepadapihak moranya.
- Moraadalahkelompoksaudara–saudaradariistri–istridaripihakkita atau
tempatpengambilan anak –anak gadisdalamperkawinan.
Darihasilkeputusan musyawarah dariketigakelompok inilah atau dari pihak
kahanggi, Anak Boru, dan Mora terciptanya adat Mandailing yang
dikatakanadatMarkoumMarsisolkot.Apabilasalahsatu kelompokdiantaranya tidak
istiadatMarkoum Marsisolkot tidak tercipta, atau denganperkataan lain
dibatalkansamasekali.DiMandailing menganutMargayang diturunkanmelalui
dariMargaAyahataudisebutdenganpatrilineal.Orang–orangyangataugaris
keturunanPatrilinealinididaerahMandailing dikelompokanmenjadimargayang
dimaksudsamadenganclan.Adapunmargayang terdapatdiMandailingyaitu(a)
Nasution,(b)Lubis,(c)Pulungan,(d) Rangkuti,(e)BatuBara,(f)Dulae,(g)
Matondang,(h)Parinduri,(i)Hasibuan.MargaLubis danNasution merupakan
margayangpalingbanyak jumlah warganyadiDaerah Mandailing.
Setiap anggota Masyarakat yang mempunyai marga, akan meletakkan
namamarganyadibelakang margasendiri.Karenahalinimerupakansuatutradisi yang
telahmenyatudengankehidupanMasyarakatMandailing sejakdahulu.Marga adalah
suatuyang memilikinilai-nilaisolidaritasdidalamkeluarga maupun
dimasyarakat.Orang-orang yang semarga dianggap bersaudara atau satu
keturunan yangdisebutMarkahanggi.
Sistim kekerabatan lain yang luasdari marga juga terdapat pada
MasyarakatMandailing.Sistimkekerabataninididasarioleh adanyasuatuikatan
darahdan ikatanperkawinan antaraanggotakelompokmargayang adapada
masyarakat.Ikatan darah dan perkawinan inilah yangmelahirkan sistim sosial
yangdilandasidengan hubungan kekerabatan yangdinamakan dalihan na tolu.
2.1.5 Kesenian
Keseniansudahdikenaloleh masyarakatMandailing Sejak zamandahulu, seni
musik yang hidup pada saat itu sangat berkaitannya dengan sistim
melakukanupacararitualataukeagamaanpadamasaitumusikdigunakansebagai
perantaraan dalamupacara.
Didalamkehidupanmasyarakat MandailingpadamasapraIslam,musik
merupakan sebahagianyang tidakdapatdipisahkandarikegiatankeagamaan
(religi)danupacara–upacara adat, baik ituupacarayang bersifatsukacitayang
dinamakansiriaon,ataupunupacaraadatsiluluton,yaituupacaraadatdukacita.
Sistimkepercayaananimismeyang dikenaldengansipelebegu tersebut menempatkan
musik(yang dipergunakanuntukupacarareligi)padakedudukan
yangtinggi.Sepertipenjelasanyangdibuatolehkoentjaraningratbahwa: hal
itudisebabkan karenasuara, nyanyian dan musik, merupakan suatu unsuryang
sangatpenting dalamupacarakeagamaansebagaihalyang biasamenambah
suasanakeramatatau sakral(Koentjaraningrat1980:245).
DalamtradisidiMandailing padamasaPraIslampemujaanituselalu
menggunakanseorang perantarayang dinamakansibaso.Sedangkanbunyi– bunyian
sucidiperkirakan adalah ensambel gondang maupun gordang. Dan
pemainmusikyangahlipadamasaitudinamakandatuperuning-uninganatau datu
pargondang. Dikarenakan merekabelajar bermain musik bukan dari manusia,
melainkandaribegu.Yang secara khususpulabegumemberikan irama- iramagondang
kepadadatuparuning –uningan.Dansetelahmasukdan
berkembangnyaAgamaIslamdidaerah Mandailing,penggunaanmusikyang ditujukan
kepadarohnenekmoyang tidakdibenarkanuntuk ditampilkan,karena halitu
sangatbertentangan dengan ajaran AgamaIslam.misalnya tradisi mengandung
Mengandung padaadatsiluluton adalahsuatuperbuatanyang tidak
diperkenankanyang tidaksesauidengankaidah ajaranIslam.Dalambentuk
nyanyianbiasanyamasyarakatdibawakansecarasolo.Misalnyajenis nyanyian
ungut-ungut. Nyanyian inisering dibawakan oleh anak muda(meskipun siapasaja
bolehmembawakannya)sebagainyanyianpelipurlarayangmelukiskantentang
rasadukadalamhalpercintaan, dan dinyanyikan tidak didepan umum atau secara
tertutup hanyasecarapribadi. MasyarakatMandailing, terutama ibu-ibu rumah
tanggaataupunanak-anakgadis
bilahendakmenidurkananakbayibiasanyaakandibawakannyanyiankhususyangdinam
akanbue-bue.Sambilmembueisibayi, ibunyaataupunanak-anakgadis
akanmendendangkannyanyiannyanyianagar
buahhatinyatertidur.Tradisibernyanyisepertiinijarang hampertidak dipergunakan
oleh masyarakat terutama ibu rumah tangga.Hal inidisebabkan perkembangan
zaman yangberubah ubah.
SecarakhususmasyarakatMandailing menggunakanistilah endeuntuk
menyebutkansegalajenisnyanyianatausenivocalyang terdapatpadamasyarakat
tersebut.Walaupunpada tiap nyanyianyang dibawakanoleh masyarakatyang
mempunyaifungsiberbeda-bedaseperticontoh diatas.
Adapunjenis alatmusikdimasyarakatMandailingyangsumberbunyinya
dariudarayangdisebutdengan aerofonyaitu, sebagaiberikut:
(a)tulila,merupakan alatmusik tiupyang digunakanolehparaanak-anakmuda
untukmemikatanak gadisyang dilakukanpadamalamhari.Sang pemuda
mendatangirumahsigadis untukberdialogsecaraberbisikdaridibalidinding
Digunakanolehparapemudasebagaihiburandisawah-sawah,dantidakjarang pula
untukmenarik perhatian oleh paragadis-gadis.
(c)ole-oleatauolang-olangyangmerupakanalatmusiktiupiniterdapatlilitan daun
kelapayangberbentuk corongdan berfungsiuntuk memperbesar suara.
(d) suling,yangterbuatdaribambu dan digunakan untuk hiburan
(e)sordam.Merupakan alatmusik bambu.Alatmusik inikegunaannyasama
dengansulingyang dilakukanditempatbernaungansepertidibawah–bawah pohon.
(f)Sarune,merupakan alatmusikyangterbuatdaribambu. Jenisalatmusik
membranofon yangsumber bunyi berasal dari kulit atau membran yaitu
sebagaiberikut:
(a)Gondangdua.Ensambelinijugadinamakangondang boru.Alatmusikini
terdiridariduabuahgondang.Keduanyamemlikiukurandanbentukyang sama dan
kegunaan gondang dua atau gondang boru ini digunakan pada upacara
adatsiriaon(sukacita) misalnyaperkawinanyang berfungsiuntuk
mejemputpengantin perempuan, dan upacarasilluluton (dukacita) misalnya
upacarakematian.
(b)gordangtano,gordang tanoh ini terbuatdari tanah yang dikorekkemudian
ditutupdenganpapandandibuattiang penyanggayang fungsinyauntuk
mengikatrotan.Rotan inilahyang dipukuluntukmenghasilkanbunyi.Gordang
tanodigunakanuntuk menurunkanhujan, tetapipadasaatsekarang sudahsulit untuk
ditemui.
(c) gordangsambilan, ensambel ini terdiridarisembilan buah gordang yang
namagordang initidak samadiwilayahmadailing sepertididaerah pakantan, huta
pungkut, dan tamiang. untuksepasang gordang yang paling besar di
daerahPakantandisebut: jangat(1,2),hudong-kudong(3,4), panduai(5,6),
patolu(7,8)danenek-enek(9),sedangkan didaerahHutapungkutdanTamiang
disebutjangatyang dibagidalamtigabagianyaitu(1)jangatsiangkaan,(2)
jangatsilitonga , dan (3) jangatsianggian, (4,5) pangaloi, (6,7) paniga,
(8)hudong-kudong, (9) teke-teke(Hutapungkut), eneng-eneng (Tamiang).
Gordang sambilanterbuatdaripohon ingultetapipadasaatsekarang tidak jarang
memakaibatang pohon kelapa di karenakan pohon ingul sulit
ditemukan.Untukmembrannyayaitukulitlembuyangdiikatdenganrotan yang
besarnyajarikelingking orangdewasadan caramemainkannyadipukul
dengansepasangbatangkayu.Gordangsambilandigunakandidalamupacara siriaon
(suka cita) misalnyaupacarapernikahan, menyambut tamu, memasuki
rumahbaru,dan peresmian–peresmian.(d)gordanglima,dipergunakanlima
buahgordangyangmemilikiukurandannamayangberbeda–beda.Ukuran yang
terbesarbernamajangat.Kemudian ukuranselanjutnyahudong-kudong,
ukuranyang ketigadinamakanpadua,yang keempat adalahpatolu,dan yang
terkecil adalahenek-enek.Gordanglimadigunakanpadazaman dahuluuntuk
memohonkepadarohnenekmoyangmereka.Alatmusikmandailinglainnya yang
bersifatkordofonyaitugondangbulu,dalamsubklasifikasiziter tabung dan
mempunyaidawai yang bersifat Idiokordik. Gondang Buludigunakan untuk
menghibur dan mengiringi anak–anak gadisberlatihtarian tortor.
JeniskesenianalatmusikMandailingyangsumberbunyinyaberasal dari
kecil dari ogung boru ), (c) ogung betina atau ogung boru, (d) doal, (e)
momonganyang terdiridari(1) pamulusi,(2)panduai,dan(3)panolongi.Yang
sebenanyator–tormenurut aslinyabukanlah tarian tetapisebagaipelengkap gondang
berdasarkankepadafalsafahadat.Tor –toryang dilakukandengan gerakan tertentu
mempunyai cirikhas, makna, dan tujuan tertentu.
2.1.6 Organisasi Masyarakat Mandailing diKota Medan
MasyarakatMandailingyang berdomisilidikotaMedanmemiliki organisasi
atau perkumpulan. Dalampenelitian iniorganisasi masyarakatyang
menjadigambaranmengenaimasyarakatMandailingdiKotaMedan terdapatpada
beberapaorganisasimasyarakatyang didasarkanolehpekumpulanmargamaupun
asaldaerah.Organisasimasyarakatpenting untukdijelaskandalampenelitianini,
karenaorganisasi masyarakat merupakan perkumpulan bagi masyarakat Mandailing
yang berdomisilidiKotaMedan,HIKMA(HimpunanKeluargaBesar Mandailing) di
Kota Medan memiliki beberapa perwakilan, yaitu: Dewan Pengurus
Daerah(DPD)TingkatISumateraUtaradanDewanPengurus Cabang (DPC)terdapat di
Jln.LetdaSutjonoMedan.IKANAS(IkatanMargaNasution)
organisasimasyarakatyang didasarkanpadamargaNasution,organisasiini tidak
sajaberanggotakan margaNasution melainkan jugamenerimamargalainnya
sesuaidengan kontribusiyangdiberikan padaorganisasi.
Organisasilainnyapadaumumnyaorganisasimasyarakatiniberbasiskan
kepadagarisketuruanyangdidasarkanpadamargaataupuntempatasal(daerah
2.1.7 SistemPencaharianMasyarakatMandailingdi KotaMedan
Umumnyamatapencaharianmasyarakatmandailing dimandailing adalah
bertani(mandailing godang)danberkebun(mandailing julu).Sementara
masyarakatmandailingyang sudahberdomisilidiKotaMedan,sisitemmata
pencaharianyang merekakerjakan adalahkebanyakanpegawainegerimaupun
swastaataupunsebagaipejabat-pejabatlainnya.Selainitu,adajugapekerjaan yang
dikerjakan masyakatmandailing sebagaipedagang,pemain musik,atau pekerjaan
lainnyasepertisupir angkot,becak dan pengusaha itu semuayang merekakerjakan
untuk mencukupikebutuhankehidupan sehari-harikeluarga mereka.
2.2 PengertianBiografi
Biografiberasaldarikatabios(bahasaYunani)yang artinyahidup,dan
graphienyang berartitulis.Biografisecarabahasabisadiartikansebagaisebuah tulisan
tentang kehidupanseseorang,secarasederhanadapatdikatakansebagai sebuah kisah
riwayathidup seseorang.Biografiseringkalibercerita mengenai seorang
tokohsejarah, namun tak jarang jugatentang orangyang masihhidup.Biografi
biasanyaditulis secara kronologis. Beberapa periodewaktu tersebut
dapatdikelompokkan berdasar tema-temautama tertentu (misalnya“masa-masa
awalyangsusah”atau“ambisidanpencapaian”).Walaubegitu,beberapayang
lainberfokuspadatopik-topikataupencapaian tertentu. Biografijugamenulisdan
menganalisasertamenerangkan kejadian-kejadian dalamhidup seseorang.
Biografidapatberbentukbeberapabaris kalimatsaja,namunjugadapat berupa
memaparkantentang fakta-faktadarikehidupanseseorang danperanpentingnya
sementarabiografiyang panjangmeliputi,informasi-informasipenting namun
dikisahkandenganlebih mendetaildantentunyadituliskan dengangayabercerita
yangbaik.
Denganmembacabiografi,pembaca akanmenemukanhubungan
keterangandaritindakanyangdilakukandalamkehidupanseseorangtersebut,
jugamengenaicerita-cerita ataupengalaman-pengalamanselamahidupnya.
Biografibiasanyaberceritatentangkehidupanseorangtokohterkenalmaupun tidak
terkenal,namunbiasanyabiografiorang tidakterkenalakanmenjadikan orang
tersebutdikenalsecaraluas,jikadidalambiografinyaterdapatsesuatuyang menarik
untuk disimak oleh pembacanya, namun biasanya biografi hanya
berfokuspadaorang-orangyang terkenalsaja.Banyakbiografiyang ditulissecara
kronologisataumemilikisuatualur tertentu,misalnyamemulaidengan menceritakan
masa anak-anak sampaimasadewasaseseorang, namun adajuga beberapa
biografiyang lebih berfokus pada suatu topik-topik pencapaian terntentu.
Biografimemerlukanbahan-bahanutamadanbahan pendukung.Bahan
utamadapatberupabenda-bendaseperti surat-surat,bukuharian,ataukliping
Koran.Sedangkanbahan-bahanpendukung biasanyaberupabiografilain,buku-
bukureferensiatausejarah yang memaparkanperanansubyekbiografiitu.
Beberapaaspekyang perludilakukandalammenulissebuah biografiantaralain:
(a)Pilihseseorangyang menarikperhatiananda;(b) Temukanfakta-faktautama
mengenaikehidupanorang tersebut;(c) Mulailah denganensiklopediadan catatan
Sebelummenuliskan sebuahbiografiseseorang,adabeberapapertanyaan
yangdapatdijadikanpertimbangan,misalnya: (a)Apayangmembuatorang
tersebutistimewaataumenarikuntukdibahas;(b)Dampakapayang telahbeliau
lakukanbagidunia ataudalamsuatubidang tertentujugabagiorang lain;(c)Sifat
apayang akansering penulisgunakanuntukmenggambarkanorang tersebut;(d)
Contohapayang dapatdilihatdarihidupnyayangmenggambarkansifattersebut;
(e)Kejadianapayangmembentukataumengubahkehidupanorangtersebut;(f) Apakah
beliau memilikibanyak jalan keluar untuk mengatasi masalah dalam hidupnya; (g)
Apakah beliau mengatasi masalahnya dengan mengambil
resiko,ataukarenakeberuntungan;(h)Apakahduniaatausuatuhalyangterkait
denganbeliauakanmenjadilebihburukataulebihbaikjikaorang tersebuthidup ataupun
tidak hidup, bagaimana, dan mengapademikian.Lakukan jugapenelitian lebih
lanjutdengan bahan bahan daristudiperpustakaan atau internetuntuk
membantupenulisdalam menjawab sertamenulisbiografiorang tersebutdan
supayatulisansipenelitidapat
dipertanggungjawabkan,lengkapdanmenarik.TerjemahanAry (2007)darisitus:
2.3 Alasan Dipilihnya RidwanAmanNasution
Dalamtulisan ini,penulismemilihRidwanAmanNasutionsebagaiobjek
penelitian,dikarenakanbeliaumampu memainkandanmembuatalatmusik tradisional
a) Seusiabeliausaatini,diamasihdapatmemainkanSulingMandailingdengan baik.
b)PengalamanbeliaudalambermainmusikMandailing dimulaipadasaatdia masih
kecil yang didapatnya dari orang tuanya sendiri yang merupakan
pemusikMandailing padazamanitu. Hal-haltersebutpenulisketahuidarihasil
percakapan/wawancaradenganBapak Ridwandan
jugadarirekan-rekan.Peranandan pengalamanbeliau yang banyakinimenjadi alasanketertarikan
penulis menemukanfakta-faktamengenaikehidupanbeliau,dalamhalini penulis
lebihfokus kepadakehidupanbeliausebagaipembuatalatmusikdan lebih
dikhususkan kepada instrumen musik Suling buatan beliau.
2.4 BiografiRidwanAman Nasution
BiografiRidwanAmanNasutionyang akandideskripsikandalamtulisan
ini,mencakup aspek-aspek:latarbelakang keluarga,pendidikanbeliau,kehidupan
sebagaipemusik,dankehidupansebagai pembuat alatmusikkhususnyamengenai
Sulingbuatanbeliautersebut.Semuauraiandibawahinipenulisdapatkandari
hasilwawancaralangsung denganBapakRidwanAmanNasution,jugadari
beberapakeluargadan kerabatbeliau.
2.4.1 LatarBelakang Keluarga Bapak RidwanAman Nasution
Lahir diPakantan, 13 Januari1960. Beliau adalah puteradari
alm.Burhanuddin Nasutiondanalm.FatimahLubis.Beliaumerupakan anakkeempat
(4)darisepuluh(10)orang bersaudara.Beliaulahir dariketurunanseniman
mendapatpengalaman bermain musik dan membuat alat musik dari ayahnya
sendiri.Sampaisaat inimasihada alat musikpeninggalanayahbeliau dikampung
mereka,Pekantan,yaituberupagordangsambilandanlain-lain.Ibudariibu
beliauinimerupakanseorangvokalditradisiMandailing.Ayahdariibubeliau
merupakan kepalakelompokLubis,sedangkanayahdariayahbeliau juga
merupakankepalakelompokNasution.BeliaupertamakalimerantaukeMedan
berusia20tahun,sewaktulajang,beliaupernahmembuatgrupgambus,beliau
jugadulupernahmembuatbeberapaalatmusiksepertibioladaribambu,uyup-
uyupbatangpadi(wawancarapenulisdenganBapakRidwanAmanNasution25
Agustus2015).
2.4.2 LatarBelakang Pendidikan
Pendidikan terakhirbapakRidwanAman Nasution adalahhanyatamatan
SD.BapakRidwanSDditempat kelahirannyayaituPekantan.Beliautidakdapat
melanjutkan pendidikandikarenakan kekuranganbiaya.Sehinggasetelahtamat SD,
beliau mengikuti ayahnyadalambertanidan bermain musik. (wawancara
penulisdengan Bapak Ridwan Aman Nasution 25 Agustus2015).
2.4.3 BerumahTangga
BapakRidwanmenikahtahun1987denganistrinyaRosmatiLubis,dari
pernikahanmerekalahirlah satu orangputradan duaorangputrid,yaitu:
1. HardiansyahNasution (20 tahun tamatSMA)
2. UmiArpaNasution ( 18tahun tamatSMA)
(wawancarapenulisdenganBapakRidwanAmanNasution25Agustus
2015).
2.4.4 BapakRidwanAman Nasution Sebagai Pembuat Alat Musik
Sepertiyangtelahdibahasdisubbabsebelumnya,bahwalatarbelakang
keluargabanyakmempengaruhidan membuatbeliauseorangyang piawaidalam
bermain musiktradisionalMandailing.Demikian jugahalnyasebagaipembuat
instrumen musikMandailing.Kemampuandalam membuat instrumen musik
tradisionalmasyarakatMandailing diperolehbeliausemenjakdiamasih anak-
anak,beliausering membantuayahnyayang mahirdalammembuatinstumen
musiktradisionalMandailing.Hinggasekarangilmuyangdidapatdariayahnya
ituiakembangkanterusmenerus.Berawaldaripengalamanhiduppadamasa
anak-anaktersebutlahyang terusdikembangkandanmenjadibekalbagibeliau untukmemulai
karirbeliausebagai pembuat instrumenmusiktradisional
Mandailing..Hinggakini,beliaumasih tetapmembuatalatmusikMandailing
khususnyaSuling MandailingdiMedan.
2.4.5 Bapak Ridwan Aman Nasution Sebagai Pemusik Tradisional
Mandailing
Seperti yang telah diterangkan di sub bab sebelumnya, tidak hanya
pembuat alatmusiktradisionalMandailing saja,beliau jugamahirdalam
memainkanalatmusiktradisionalMandailing tersebut.Telahbanyaktempatyang
dijalanibeliau dalamhalbermainmusikMandailing.Beliaupernahnampildi
1990-1991, beliau jugapernah mengikuti acarabudayaPenangFair diMalaysia
padatahun1988-1989yangpadasaatitubeliaumengikutigrupbatanggadis,
padatahun1988,beliaujugamengikuti acaraMTQNasionaldi Jogjakartayang
padasaat itubeliaumengikutigrupSartaBarita.Bukanhanyaitu,beliau juga pernah
mengikutiacara-acarakebudayaan lainnyasepertidiJakarta, HUT TVRI Medan