TESIS AKHIR
PERBANDINGAN LUARAN KLINIS
PENDERITA FRAKTUR KOMPRESI VERTEBRA
AKIBAT OSTEOPOROSIS
YANG DITERAPI DENGAN DAN TANPA
MENGGUNAKAN
BRACE
Dr. MOHAMMAD SHAHREZA
NIM. 107117004
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
ILMU ORTHOPAEDI TRAUMATOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
TESIS AKHIR
PERBANDINGAN LUARAN KLINIS
PENDERITA FRAKTUR KOMPRESI VERTEBRA
AKIBAT OSTEOPOROSIS
YANG DITERAPI DENGAN DAN TANPA
MENGGUNAKAN
BRACE
PENELITI
NIM: 107117004
Dr. MOHAMMAD SHAHREZA
PEMBIMBING
NIP. 19690411 199903 1 002
Dr. OTMAN SIREGAR, Sp.OT(K)
DISETUJUI OLEH
KETUA DEPARTEMEN
ORTHOPAEDI DAN TRAUMATOLOG FAKULTAS KEDOKTERAN USU
KETUA PROGRAM STUDI ORTHOPAEDI DAN
TRAUMATOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN USU
Prof. Dr. Hafas Hanafiah, Sp.B. Sp.OT(K NIP.140055625
PERBANDINGAN LUARAN KLINIS
PENDERITA FRAKTUR KOMPRESI VERTEBRA
AKIBAT OSTEOPOROSIS
YANG DITERAPI DENGAN DAN TANPA
MENGGUNAKAN
BRACE
PENELITIAN AKHIR
dr. MOHAMMAD SHAHREZA NIM: 107117004
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
ILMU ORTHOPAEDI DAN TRAUMATOLOGI
PERBANDINGAN LUARAN KLINIS
PENDERITA FRAKTUR KOMPRESI VERTEBRA
AKIBAT OSTEOPOROSIS
YANG DITERAPI DENGAN DAN TANPA
MENGGUNAKAN
BRACE
PENELITIAN AKHIR
Penelitian ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti
Ujian Board Nasional Ilmu Orthopaedi dan Traumatologi
dr. MOHAMMAD SHAHREZA NIM: 107117004
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
ILMU ORTHOPAEDI DAN TRAUMATOLOGI
PERNYATAAN ORIGINALITAS
Tesis ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip
dan dirujuk telah saya nyatakan dengan benar
Nama : Mohammad Shahreza
NIM : 107117004
Tanda Tangan :
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Segala puji hanya bagi Allah SWT, yang telah menanzilkan Al-Qur’an
sebagai pedoman hidup bagi manusia. Sholawat dan salam kepada Rasulullah
Muhammad SAW, sebagai uswatun hasanah dalam menjalankan hidup sehari-hari.
Syukur Alhamdulillah, spenulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul
PERBANDINGAN LUARAN KLINIS PENDERITA FRAKTUR KOMPRESI
VERTEBRA AKIBAT OSTEOPOROSIS YANG DITERAPI DENGAN DAN
TANPA MENGGUNAKAN BRACE.
Tesis ini ini merupakan rangkaian kegiatan akademis dalam rangka
menyelesaikan pendidikan Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu
Orthopaedi dan Traumatologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
(FKUSU) / RSUP H. Adam Malik Medan.
Pada kesempatan ini, dari lubuk hati yang paling dalam, penulis ingin
menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Prof. dr. Hafas Hanafiah, Sp.B, Sp.OT(K), selaku Ketua Departemen Ilmu
Orthopaedi dan Traumatologi FKUSU/RSUPHAM yang telah banyak
membimbing dan membagi ilmu tanpa jemu kepada saya khususnya dan
segenap residen umumnya.
2. Dr. Chairiandi Siregar, Sp.OT(K), selaku Ketua Program Studi Ilmu
Orthopaedi dan Traumatologi FKUSU/RSUPHAM yang senantiasa
memberikan bimbingan dari segala aspek kepada saya, terutama di bidang
bedah panggul dan lutut.
3. Dr. Otman Siregar, Sp.OT(K), selaku Pembimbing saya dalam
menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. Atas dorongan beliaulah, saya senantiasa
termotivasi untuk melakukan yang terbaik selama menempuh pendidikan
4. Prof. Nazar Moesbar, Sp.B, Sp.OT(K), selaku Guru Besar di bidang
Onkologi Ortopedi FKUSU/RSUPHAM. Terima kasih saya ucapkan kepada
Bapak sebagai pembimbing bagi saya, terutama menghadapi kasus-kasus di
bidang Onkologi Ortopedi.
5. Dr. Nino Nasution, Sp.OT(K), selaku Sekretaris Departemen Ilmu
Orthopaedi dan Traumatologi FKUSU/RSUPHAM. Bimbingan ilmiah yang
banyak Bapak berikan sangatlah saya butuhkan dalam meneyelesaikan
pendidikan spesialiasi ini.
6. Dr. Husnul Fuad Albar, Sp.OT, selaku Sekretaris Program Studi Ilmu
Orthopaedi dan Traumatologi FKUSU/RSUPHAM. Bimbingan kasus-kasus
di bidang Sport Medicine yang telah diberikan kepada saya sangatlah berguna.
7. Segenap staf pengajar di Departemen Ilmu Orthopaedi dan Traumatologi
FKUSU/RSUPHAM, dr. Pranajaya Dharma Kadar, Sp.OT(K), dr. Aga
Shahri Putera Ketaren, Sp.OT, dr. Heru Rahmadhany, Sp.OT, dan dr.
Iman Dwi Winanto, Sp.OT. Saya mengucapkan terima kasih atas bimbingan
yang diberikan selama ini, yang meliputi bimbingan afektif, kognitif dan
psikomotorik.
8. Seluruh perawat yang bertugas di RSUP H. Adam Malik, baik di kamar
operasi, poliklinik, ruang rawat inap dan lain sebagainya. Terima kasih karena
telah menjadi rekan kerja yang sangat baik.
9. Seluruh pasien yang telah berinteraksi dengan saya selama lebih kurang lima
tahun terakhir ini. Terima kasih atas kerjasama dari para pasien sekalian
sehingga pelayanan dan pendidikan dapat berjalan beriringan.
10.Kedua orang tua saya, almarhum M. Dahlan Darip dan Syahyar Hanum. Atas
jerih payah Bapak dan Ibu jualah saya berhasil menapaki pendidikan spesialis
ini.
11.Istri saya, Elva Citra Sari, dan kedua putera saya, M. Ghaza Alreva dan M.
Rafiq Hilmi Alreva Terima kasih atas kesabaran dan pengorbanan kalian yang
12.Seluruh peserta PPDS Ilmu Orthopaedi dan Traumatologi FKUSU/RSUPHA,
yang telah menjadi rekan kerja yang menyenangkan, dan sekaligus juga
menjadi sahabat di kala suka dan duka. Semoga kekompakan kita terus
terjaga.
Akhirnya, penulis mengaharapkan kritik, saran dan masukan terhadap hasil
karya tulis ini.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Medan, 20 September 2015
ABSTRAK
PERBANDINGAN LUARAN KLINIS
PENDERITA FRAKTUR KOMPRESI VERTEBRA AKIBAT OSTEOPOROSIS
YANG DITERAPI DENGAN DAN TANPA MENGGUNAKAN BRACE
Latar Belakang: Kejadian fraktur kompresi vertebra akibat osteoporosis semakin
meningkat dewasa ini. Fraktur ini dapat diterapi secara non-operatif dengan menggunakan brace. Akan tetapi, masih sedikit studi yang mempelajari luaran dari terapi jenis ini. Tujuan studi ini adalah untuk membandingkan luaran klinis dari pasien yang diterapi dengan dan tanpa menggunakan brace.
Metode: Sebanyak lima puluh delapan pasien dengan fraktur kompresi vertebra
akibat osteoporosis diterapi dengan dan tanpa menggunakan brace. Setiap grup terdiri
dari dua puluh sembilan pasien. Luaran klinis diukur dengan Oswestry Disability
Index (ODI) pada bulan ketiga. Skala nyeri diukur Visual Analaog Score (VAS). Skor
ODI dan VAS pada bulan ketiga ini lalu dibandingkan dengan skor awal pasien.
Hasil: Pada grup brace, terdapat penurunan yang bermakna secara statistik skor
rata-rata ODI dari 65,37 menjadi 37,65 (p<0.05), dan penurunan VAS dari 7,03 menjadi 4,44 (p<0.05). Pada grup non-brace, terdapat penurunuan yang bermakna secara statistik skor rata-rata ODI dari 68,00 menjadi 36,9 (p<0.05), dan penurunan VAS dari 7,10 menjadi 4,27 (p<0.05). Namun, tidak terdapat perbedaan yang signifikan dari penurunan skor ODI dan VAS, jika dibandingkan antara grup brace dan non-brace.
Kesimpulan: Tidak dijumpai perbedaan luaran klinis yang bermakna secara
siginifikan antara kelompok yang menggunakan brace dan yang tidak menggunakan brace.
ABSTRACT
COMPARISON OF CLINICAL OUTCOME IN PATIENTS WITH OSTEOPOROTIC VERTEBRAL
COMPRESSION FRACTURES TREATED WITH AND WITHOUT BRACE
Background: The number of osteoporotic vertebral compression fracture increases
nowadays. These fractures could be treated non-operatively by using brace. Even though, there is still a little study in measuring the outcome of brace treatment. The purpose of this study is to compare the treatment outcomes between the application of brace and no-brace in patients with osteoporotic vertebral compression fractures.
Methods: Fifty eight patients with osteoporotic vertebral compression fractures were
treated by using and not using brace. Each group has twenty nine patients. The outcome measured was the Oswestry Disability Index (ODI) score at three months after the compression fracture. The pain was measured by using the Visual Analog Score (VAS). The three months ODI score and VAS score than compared with the initial scores.
Results: In the brace group, there wass a statistically significant decrease in the ODI
mean score from 65,37 into 37,65 (p<0.05), dan there was a decrease in the VAS from 7,03 into 4,44 (p<0.05). In the non-brace group, there was a statistically significant decrease in the ODI mean score from 68,00 into 36,9 (p<0.05), dan there was a decrease in the VAS from 7,10 into 4,27 (p<0.05). However, there was no siginificant decrease in the ODI score and VAS, in the both groups.
Conclusion: There was no statistically significantly difference of the clinical
outcome, between the brace and the non-brace group.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR... v
ABSTRAK... vii
ABSTRACT... viii
DAFTAR GAMBAR... xi
DAFTAR TABEL... xii
DAFTAR SINGKATAN... Xii i DAFTAR ISI... ii
BAB 1 PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang Masalah………..
1.2 Rumusan Masalah………...
1.3 Tujuan Penelitian………...
1.3.1 Tujuan Umum………...
1.3.2 Tujuan Khusus………...
1.4 Kegunaan Penelitian………...
1.4.1 Kegunaan Teoritis………...
1.4.2 Kegunaan Praktis………...
1
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
2.1 Kajian Pustaka………...
2.1.1 Osteoporosis………... 2.1.2 Fraktur Kompresi Vertebra Akibat Osteoporosis ………... 2.1.3 Evaluasi Klinis dengan ODI dan SF-36………... 2.1.4 Penelitian Sebelumnya yang Terkait………
2.2 Kerangka Teori………...
2.3 Kerangka Pemikiran………...
2.4 Hipotesis………...
BAB 3 SUBJEK DAN METODE PENELITIAN 17
3.1 Metode Penelitian………...
3.2 Bahan Penelitian………...
3.3 Variabel Penelitian………...
3.4 Kriteria Inklusi dan Eksklusi………
3.5 Definisi Operasional………...
3.6 Prosedur Penelitian………...
3.7 Analisis Statistik………...
3.8 Aspek Etik Penelitian………...
3.9 Keterbatasan Penelitian………...
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian... 21 4.2 Pembahasan... 26
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan... 5.2 Saran...
30 30
DAFTAR PUSTAKA... 31
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Gambaran Tulang Vertebra yang Mengalami
Osteoporosis
5
Gambar 2.2. Klasifikasi Fraktur Kompresi Vertebra. 7
Gambar 2.3. Gambaran radiologis fraktur kompresi vertebra
akibat osteoporosis.
9
Gambar 2.4. Jewett extension brace. 10
Gambar 2.5. Lumbal brace 10
Gambar 3.1. Kerangka Teori 15
Gambar 3.2 Kerangka Pemikiran 16
Grafik 4.1. Hasil Hasil pengukuran skor Oswestry Disability Index
(ODI) pada saat presentasi awal dan setelah 3 bulan pada kedua
kelompok
22
Grafik 4.2. Hasil pengukuran skor Visual Analog Score (VAS)
pada saat presentasi awal dan setelah 3 bulan pada kedua
kelompok
23
Grafik 4.3. Hasil pengukuran skor PCS SF-36 pada saat presentasi
awal dan setelah 3 bulan pada kedua kelompok
24
Grafik 4.4. Hasil pengukuran skor MCS SF-36 pada saat presentasi
awal dan setelah 3 bulan pada kedua kelompok
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Karakteristik Usia Subyek Penelitian 21
Tabel 4.2 Karakteristik Jenis Kelamin Subyek Penelitian 21
Tabel 4.3 Karakteristik Level Keterlibatan Vertebra Subyek
Penelitian
22
Tabel 4.4 Hubungan perubahan skor ODI 23
DAFTAR SINGKATAN
1. BMD Bone Mineral Density
2. DXA Dual Energy Xray Densitometry
3. LBP Low Back Pain
4. MRI Magnetic Resonance Imaging
5. MCS Mental Component Summary
6. PCS Physical Component Summary
7. SPSS Statistic Program for Social Sciences
8. VAS Visual Analog Score