• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Penyuluhan Bahaya Lingkungan Kerja Panas Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Pekerja Penggoreng Kerupuk Industri Kecil Di Wilayah Kecamatan Medan Selayang Tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Penyuluhan Bahaya Lingkungan Kerja Panas Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Pekerja Penggoreng Kerupuk Industri Kecil Di Wilayah Kecamatan Medan Selayang Tahun 2015"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

KUESIONER PENELITIAN

PEGARUH PENYULUHAN BAHAYA LINGKUNGAN KERJA PANAS

TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP PEKERJA PENGGORENG

KERUPUK INDUSTRI KECIL DI WILAYAH KECAMATAN MEDAN

SELAYANG TAHUN 2015

I. Identitas Responden

1. Nomor

:

Berilah tanda contreng (

√) pada jawaban yang anda anggap benar

No

Pertanyaan

Ya

Tidak

1

Bahaya pekerjaan pada penggorengan kerupuk,

adalah bahaya lingkungan kerja panas.

2

Lingkungan kerja panas disebabkan oleh suhu

udara pada ruangan kerja.

3

Panas yang ada di tempat kerja bersumber dari

api pengorengan.

4

Akibat bahaya panas dapat mengeluarkan

keringat yang berlebih.

5

Bahaya panas dapat menyebabkan kekurangan

cairan.

6

Bahaya panas dapat menyebabkan jarang buang

air kecil.

7

Bahaya panas di penggorengan kerupuk dapat

dicegah dengan pemberian pembatas pada

tungku peggorengan.

8

Bahaya panas dapat dicegah dengan minum

sebanyak satu gelas setiap 15-20 menit.

(2)

10

Bahaya panas di penggorengan kerupuk dapat

dicegah dengan membuat ventilasi di dapur

penggorengan.

11

Bahaya panas dapat dicegah dengan cara berdiri

searah dengan angin untuk menghindari asap

yang berasal dari api penggorengan.

12

Penggunaan atap seng di dapur penggorengan

merupakan sumber panas tambahan

dilingkungan kerja.

13

Panas pada lingkungan kerja dapat dikurangi

dengan istirahat yang cukup.

14

Pekerja yang selalu terpapar pada suhu

lingkungan kerja tinggi tanpa ada pengendalian

dari bahaya panas bisa mengalami sakit.

15

Pengaturan lama bekerja merupakan bentuk

pengendalian terhadap bahaya lingkungan kerja

panas.

III. Sikap Responden

Berilah tanda contreng (

√) pada jawaban yang

anda anggap benar

SS

: Sangat Setuju

S

: Setuju

TS

: Tidak Setuju

STS

: Sangat Tidak Setuju

No

Pertanyaan

SS

S

TS STS

1

Sebagai pekerja penggoreng kerupuk,

setujukah anda bila diadakan penyuluhan

kesehatan tentang bahaya lingkungan kerja

panas.

2

Anda merasa efek panas dapat berpengaruh

terhadap kesehatan pekerja penggoreng

kerupuk.

3

Panas yang dirasakan di dapur

penggorengan berasal dari panci dan wajan

penggorengan

(3)

5

Efek panas yang dirasakan berasal dari

proses kerja pengukusan dan penggorengan

kerupuk.

6

Suhu lingkungan yang

panas dapat

menyebabkan cepat lelah.

7

Pada saat bekerja, pekerja sering merasakan

lelah yang berlebihan.

8

Pekerja dapat meminum air putih yang

banyak untuk mengurangi bahaya panas.

9

Pada tungku peggorengan sebaikya dibuat

pembatas untuk dapat membatasi rasa

panas.

10

Efek panas agar tidak terlalu dirasakan oleh

pekerja, maka perlu dibuat pengaturan tata

letak tungku.

11

Pada saat menggoreng sebaiknya pekerja

berdiri sesuai arah angin agar panas dari

tungku tidak langsung tekena kepada

pekerja.

12

Berada pada tungku penggorengan yang

sangat panas akan membuat pekerja sering

merasa haus.

13

Pekerja mengeluarkan keringat yang

banyak saat menggoreng kerupuk.

14

Pada saat bekerja, pekerja memiliki

kebiasaan sedikit (tidak ada - 1 kali) buang

air kecil.

(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)

25

1

2

2

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

60

0

26

1

2

2

4

4

4

4

4

4

3

3

3

4

4

3

3

4

4

55

0

27

1

2

2

4

4

4

4

4

4

3

3

4

4

3

4

4

4

4

57

0

28

1

1

1

4

4

4

4

4

4

3

3

4

4

4

4

4

4

4

58

0

29

2

1

2

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

60

0

(12)

Lampiran 3 / Output Spss

Univariat

Jenis_kelamin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid laki-laki 22 73.3 73.3 73.3

perempuan 8 26.7 26.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

Umur Responden

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid <=30 tahun 18 60.0 60.0 60.0

>30 tahun 12 40.0 40.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

Tingkat Pendidikan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid SD 13 43.3 43.3 43.3

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak 7 23.3 23.3 23.3

Ya 23 76.7 76.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

P2

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak 11 36.7 36.7 36.7

Ya 19 63.3 63.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

P3

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak 9 30.0 30.0 30.0

Ya 21 70.0 70.0 100.0

(13)

P4

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak 10 33.3 33.3 33.3

Ya 20 66.7 66.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

P5

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak 10 33.3 33.3 33.3

Ya 20 66.7 66.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

P6

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak 10 33.3 33.3 33.3

Ya 20 66.7 66.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

P7

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak 13 43.3 43.3 43.3

Ya 17 56.7 56.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

P8

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak 13 43.3 43.3 43.3

Ya 17 56.7 56.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

P9

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak 9 30.0 30.0 30.0

Ya 21 70.0 70.0 100.0

(14)

P10

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak 11 36.7 36.7 36.7

Ya 19 63.3 63.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

P11

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak 9 30.0 30.0 30.0

Ya 21 70.0 70.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

P12

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak 8 26.7 26.7 26.7

Ya 22 73.3 73.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

P13

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak 12 40.0 40.0 40.0

Ya 18 60.0 60.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

P14

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak 7 23.3 23.3 23.3

Ya 23 76.7 76.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

P15

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak 7 23.3 23.3 23.3

Ya 23 76.7 76.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

P1P

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

(15)

P2P

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ya 30 100.0 100.0 100.0

P3P

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ya 30 100.0 100.0 100.0

P4P

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ya 30 100.0 100.0 100.0

P5P

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ya 30 100.0 100.0 100.0

P6P

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak 1 3.3 3.3 3.3

Ya 29 96.7 96.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

P7P

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak 3 10.0 10.0 10.0

Ya 27 90.0 90.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

P8P

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ya 30 100.0 100.0 100.0

P9P

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ya 30 100.0 100.0 100.0

P10P

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

(16)

P11P

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak 2 6.7 6.7 6.7

Ya 28 93.3 93.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

P12P

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak 1 3.3 3.3 3.3

Ya 29 96.7 96.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

P13P

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak 2 6.7 6.7 6.7

Ya 28 93.3 93.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

P14P

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak 3 10.0 10.0 10.0

Ya 27 90.0 90.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

P15P

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak 4 13.3 13.3 13.3

Ya 26 86.7 86.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

S1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak setuju 5 16.7 16.7 16.7

setuju 17 56.7 56.7 73.3

sangat setuju 8 26.7 26.7 100.0

(17)

S2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak setuju 11 36.7 36.7 36.7

setuju 14 46.7 46.7 83.3

sangat setuju 5 16.7 16.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

S4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

(18)

S7

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak setuju 2 6.7 6.7 6.7

setuju 24 80.0 80.0 86.7

sangat setuju 4 13.3 13.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

S11

Frequency Percent Valid Percent

(19)

S12

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid setuju 4 13.3 13.3 13.3

sangat setuju 26 86.7 86.7 100.0

(20)

S2P

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid setuju 10 33.3 33.3 33.3

sangat setuju 20 66.7 66.7 100.0

(21)

S8P

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid setuju 15 50.0 50.0 50.0

sangat setuju 15 50.0 50.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

S9P

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid setuju 11 36.7 36.7 36.7

sangat setuju 19 63.3 63.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

S10P

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid setuju 7 23.3 23.3 23.3

sangat setuju 23 76.7 76.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

S11P

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid setuju 10 33.3 33.3 33.3

sangat setuju 20 66.7 66.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

S12P

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid setuju 11 36.7 36.7 36.7

sangat setuju 19 63.3 63.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

S13P

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid setuju 6 20.0 20.0 20.0

sangat setuju 24 80.0 80.0 100.0

(22)

S14P

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid setuju 9 30.0 30.0 30.0

sangat setuju 21 70.0 70.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

S15P

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak setuju 1 3.3 3.3 3.3

Katagori Pengetahuan Post Sikap Post

N Valid 30 30 30 30

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Baik 19 63.3 63.3 63.3

Kurang 11 36.7 36.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

KatS1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Baik 21 70.0 70.0 70.0

Kurang 9 30.0 30.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

KatP2

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

(23)

KatS2

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Baik 30 100.0 100.0 100.0

Statistic Std. Error

Pengetahuan Pre Mean 10.17 .514

95% Confidence Interval for Mean

Interquartile Range 6

Skewness .165 .427

Kurtosis -1.467 .833

Sikap Pre Katagori Mean 42.03 1.824

95% Confidence Interval for Mean

Interquartile Range 22

Skewness -.156 .427

Kurtosis -1.571 .833

(24)

95% Confidence Interval for

Interquartile Range 1

Skewness -.958 .427

Kurtosis -.592 .833

Sikap Post Mean 56.17 .801

95% Confidence Interval for Mean

Interquartile Range 7

Skewness -1.209 .427

a. Lilliefors Significance Correction

Uji Bivariat Pengetahuan (Wilcoxon Signed Ranks Test) Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks Pengetahuan Post - Pengetahuan

Pre

Negative Ranks 2a 4.25 8.50

Positive Ranks 26b 15.29 397.50

Ties 2c

Total 30

(25)

Test Statisticsb

Pengetahuan Post - Pengetahuan Pre

Z -4.447a

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

a. Based on negative ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test

UJI Bivariat (Wilcoxon Signed Ranks Test)

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks Sikap Post - Sikap Pre Katagori Negative Ranks 1a 2.00 2.00

Positive Ranks 25b 13.96 349.00

Ties 4c

Total 30

a. Sikap Post < Sikap Pre Katagori b. Sikap Post > Sikap Pre Katagori c. Sikap Post = Sikap Pre Katagori

Test Statisticsb

Sikap Post - Sikap Pre Katagori

Z -4.412a

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

(26)

Lampiran 4/Satuan Acara Penyuluhan

Satuan Acara Penyuluhan (SAP)

Pokok

: Penyuluhan Kesehatan Kerja

Sub Topik

: Bahaya Lingkungan Kerja Panas

Hari/Tgl

:

Waktu

: 90 Menit

Penyuluh/Pembicara

: Rosmidah Simanjuntak, SKM

Peserta/Sasaran : Pekerja

Karakteristik

: Pekerja Penggoreng Kerupuk Industri Kecil Medan Selayang

Jumlah

: 30 Orang

Tujuan Umum : Setelah mengikuti pertemuan ini, peserta mengetahui bahaya dari

lingkungan kerja panas.

Tujun Khusus:

Pada akhir pertemuan peserta dapat:

1.

Mengerti tentang bahaya lingkungan kerja panas

2.

Mengetahui Efek dari bekerja pada lingkungan kerja panas.

3.

Mengetahui upaya apa yang dapat dilakukan untuk mengendalikan bahaya

lingkungan kerja panas.

(27)

KEGIATAN

No

Materi

Waktu

Kegiatan

1.

Pembukaan

10 Menit

1.

Membuka pertemuan dengan

mengucapkan salam.

2.

Menjelaskan tujuan umum dan tujuan

khusus pertemuan kali ini.

3.

Menyampaikan waktu/kontrak yang

digunakan dan mendiskusikan dengan peserta

pada pertemuan kali ini.

4.

Memberikan sedikit gambaran tentang

informasi yang akan disampaikan pada kali ini.

2.

Penyuluhan

60 Menit

1.

Menjelaskan apa itu lingkungan kerja

panas.

2.

Menjelaskan bahaya akibat lingkungan

kerja panas.

3.

Menjelaskan efek dari bekerja pada

lingkungan kerja panas.

4.

Menjelaskan upaya apa yang dapat

dilakukan untuk mengendalikan lingkungan

kerja panas

3.

Evaluasi

15 Menit

1.

Tanya Jawab

2.

Terakhir memberikan koesioner

4.

Penutup

5 Menit

1.

Penyuluh mengucapkan terima kasih

atas segala perhatian peserta.

(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)

Lampiran 7/Dokumentasi Penelitian

Pengisian Kuisioner Pretest

(37)
(38)
(39)

Referensi

Dokumen terkait

yang menetapkan kelayakan program dan/ atau satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah jalur formal dengan mengacu pada standar

Tipe administratif kepemimpinan ini mampu menyelengarakan tugas-tugas administrasi secara efektif. Pimpinannya biasanya terdiri dari teknokrat dan

118, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4433) sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahanb. Undang-Undang Nomor

Dalam rangka Pengalihan Hak Atas Polis ini dan pelaksanaannya, Saya akan senantiasa melindungi, melepaskan SLFI terhadap setiap tuntutan atau gugatan apapun, baik

Biaya standar digunakan di perusahaan manufaktur atau perusahaan yang memproses bahan baku menjadi barang jadi, dengan demikian biaya standar dapat juga menyangkut biaya produksi.

Aktivasi enzim (Contoh: adenylil cyclase) akan menghasilkan sejumlah second messenger yang menentukan respon seluler terhadap sinyal yang datang Ligan berikatan dgn reseptor

dimuat dalam jurnal, skripsi, tesis, disertasi dan laporan penelitian), dan (3) prinsip relevansi (hanya pustaka yang relevan dengan masalah yang diteliti saja yang dirujuk).

Kelebihan Model Pembelajaran Picture And Picture Adapun kelebihan-kelebihan model pembelajaran-pembelajaran Picture and picture adalah sebagai berikut: 1 Materi yang diajarkan