• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENULISAN LAPORAN PENELITIAN ANATOMI ISI (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENULISAN LAPORAN PENELITIAN ANATOMI ISI (1)"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

PENULISAN LAPORAN PENELITIAN

PENULISAN LAPORAN PENELITIAN

(ANATOMI, ISI ESENSIAL,

(ANATOMI, ISI ESENSIAL,

DAN KIAT PENULISAN)

DAN KIAT PENULISAN)

Oleh :

ACHMAD HAMDAN

140551807611

(2)

-

Bagian Awal

Hal yang termasuk dalam bagian awal

adalah :

Halaman Sampul

Lembar Logo

Halaman Judul

Lembar Persetujuan

Lembar Persetujuan Pembimbing

Lembar Persetujuan dan Pengesahan

ANATOMI

(3)

Pernyataan Keaslian Tulisan

Abstrak (untuk skripsi, tesis dan

disertasi perlu ditambahkan abstrak

dalam bahasa inggris)

Kata Pengantar

Daftar Isi

Daftar Tabel

Daftar Gambar

Daftar Lampiran

Daftar Lainnya

(4)

- Bagian Inti

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

B. Tujuan Penelitian dan Pengembangan

C. Spesifikasi Produk yang Diharapkan

D. Pentingnya Penelitian dan

Pengembangan

E. Asumsi dan Keterbatasan Penelitian &

Pengembangan

F. Definsi Istilah dan Definisi Operasional

(5)

BAB II - KAJIAN PUSTAKA

A. ……….

B. ………...

C. ………..

BAB III - METODE PENELITIAN DAN

PENGEMBANGAN

A. Model Penelitian dan Pengembangan

B. Prosedur Penelitian dan Pengembangan

C. Uji Coba Produk

1. Desain Uji Coba

2. Subjek Coba

3. Jenis Data

4. Instrumen Pengumpulan Data

5. Teknik Analisis Data

(6)

BAB IV - HASIL

A. Penyajian Data Uji Coba

B. Analisis Data

C. Revisi Produk

BAB V - KAJIAN DAN SARAN

A. Kajian Produk yang Telah Direvisi

B. Saran Pemanfaatan, Diseminasi, dan

Pengembangan Produk Lebih Lanjut

-

Bagian Akhir

Daftar Rujukan

Lampiran – Lampiran

Riwayat Hidup

(7)

Isi Esensial dan Kiat-Kiat

Isi Esensial dan Kiat-Kiat

Penulisan

Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Konteks penelitian dan pengembangan projek

dalam masalah yang hendak dipecahkan.

Identifikasi kesenjangan-kesenjangan yang ada

antara kondisi nyata dengan kondisi ideal.

Berbagi alternatif untuk mengatasi kesenjangan

dan identifikasi faktor penghambat dan

pendukungnya.

Alternatif yang ditawarkan sebagai pemecah

masalah beserta rasionalnya.

Hasil kajian teori dan temuan-temuan empiris yang

relevan dengan produk yang dikembangkan.

(8)

Tujuan Penelitian dan Pengembangan

Bertolak dari masalah yang ingin dipecahkan

dengan menggunakan alternatif yang telah dipilih.

Arahkan rumusan tujuan ke pencapaian kondisi

ideal seperti yang telah diuraikan dalam latar

belakang masalah.

Spesifikasi Produk yang Diharapkan

Gambaran lengkap tentang karakteristik produk

yang diharapkan dari penelitian dan

pengembangan.

Karakteristik produk mencakup semua identitas

penting yang dapat digunakan untuk

membedakan satu produk dengan produk lainnya.

(9)

Pentingnya Penelitian dan Pengembangan

Mengungkapkan argumentasi mengapa perlu dan

mendesak ada pengubahan kondisi nyata ke kondisi ideal.

Kaitan anatara urgensi pemecahan masalah dengan

konteks permasalahan yang lebih luas.

Asumsi dan Keterbatasan Penelitian dan

Pengembangan

Asumsi merupakan landasan pijak untuk menentukan

karakteristik produk yang dihasilkan.

Asumsi hendaknya diangkat dari teori-teori yang teruji

sahih, pandangan ahli, atau data empiris yang relevan

dengan masalah yang hendak dipecahkan dengan

menggunakan produk yang akan dikembangkan.

Keteratasan, mengungkapkan keterbatasan dari produk

yang dihasilkan untuk memecahakan masalah yang

dihadapi.

(10)

Definisi Istilah atau Definisi Operasional

Definisi istilah-istilah yang khas digunakan

dalam penelitian dan pengembangan produk

yang diinginkan.

Istilah-istilah yang perlu diberi batasan

hanyalah yang memiliki peluang ditafsirkan

berbeda oleh pembaca atau pengguna

produk.

Makin operasional rumusan batasan istilah,

makin kecil peluang istilah itu ditafsirkan

berbeda oleh pembaca atau pengguna.

(11)

BAB II METODE PENELITIAN DAN

PENGEMBANGAN

Model Penelitian dan Pengembangan

Dikemukakan secara singkat struktur model yang

digunakan sebagai dasar pengembangan produk.

Apabila model yang digunakan merupakan

adaptasi dari model yang sudah ada, maka

pemilihannya perlu disertai dengan alasan,

komponen-komponen yang disesuaikan, serta

kekuatan dan kelemahan model itu.

Apabila model yang digunakan dikembangkan

sendiri, maka informasi yang lengkap mengenai

setiap komponen dan kaitan antarkomponen dari

model itu perlu dipaparkan.

(12)

Prosedur Penelitian dan

Pengembangan

Memaparkan langkah-langkah procedural

yang ditempuh oleh pengembang dalam

membuat produk.

Uji Coba Produk

Mengumpulkan data yang dapat

digunakan sebagai dasar untuk

menetapakan tingkat keefektifan, efesiensi,

dan/atau daya tari dari produk yang

dihasilkan.

Dalam bagian ini secara berurutan perlu

dikemukakan desain uji coba, subjek coba,

jenis data, instrumen pengumpulan data,

dan teknik analisis data.

(13)

BAB III HASIL

Penyajian Data Uji Coba

Semua data yang dikumpulkan dari kegiatan uji

coba produk disajikan dalam bagian ini.

Penyajian data sebaiknya digunkan dalam

bentuk tabel, bagan atau gambar yang dapat

dikomunikasikan dengan jelas.

Analisis Data

Bagian ini mengungkapkan secara rinci hasil

analisis data uji coba.

Kesimpulan hasil analisis perlu dikemukakan

dalam akhir bagian butir ini. Kesimpulan inilah

yang digunakan sebagai dasar dalam melakukan

revisi produk.

(14)

Revisi Produk

Kesimpulan yang ditarik dari hasil analisis

data tentang produk yang diujicobakan

digunakan sebagai dasar dalam menentukan

apakah produk itu perlu direvisi atau tidak.

Keputusan merevisi produk hendaknya

disertai dengan pembenaran bahwa setelah

direvisi produk itu akan menjadi lebih efektif,

efisien dan atau menarik.

Komponen-komponen yang direvisi dan hasil

revisinya harus secara jelas dikemukakan

dalam bagian ini.

(15)

BAB IV PENUTUP

Kajian Produk yang Telah Direvisi

Wujud akhir produk yang dikembangkan setelah direvisi.

Hasil kajiannya mengarah kepada peluang dimanfaatkannya

produk untuk pemecahan masalah yang ada.

Kekuatan dan kelemahan produk hendaknya dideskripsikan

secara lengkap.

Saran Pemanfaatan, Diseminasi, dan Pengembangan Produk Lebih Lanjut

saran untuk keperluan pemanfaatan produk, saran untuk

diseminasi produk ke sasaran yang lebih luas, dan saran untuk keperluan pengembangan lebih lanjut.

Setiap saran hendaknya didasarkan pada hasil kajian terhadap

produk.

Menggunkan pernyataan – pernyataan yang jelas dan

diusahakan agar saran yang satu secara eksplisit berbeda dari saran lainnya. Argumentasi juga perlu disertakan dalam setiap saran yang diajukan.

(16)

ANATOMI

ANATOMI

LAPORAN PENELITIAN

LAPORAN PENELITIAN

KUALITATIF

KUALITATIF

Bagian Awal

Hal yang termasuk dalam bagian awal adalah :

Halaman Sampul

Lembar Logo

Halaman Judul

Lembar Persetujuan

Lembar Persetujuan Pembimbing

(17)

Pernyataan Keaslian Tulisan

Abstrak (untuk skripsi, tesis dan disertasi

perlu ditambahkan abstrak dalam bahasa

inggris)

Kata Pengantar

Daftar Isi

Daftar Tabel

Daftar Gambar

Daftar Lampiran

Daftar Lainnya

(18)

Bagian Inti (Alternatif 1)

BAB I - PENDAHULUAN

A. Konteks Penelitian atau Latar Belakang

Masalah (Pilih salah satu saja)

B. Fokus Penelitian atau Rumusan Masalah (Pilih

salah satu saja)

C. Landasan Teori

D. Kegunaan Penelitian

(19)

BAB II - METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

B. Kehadiran Peneliti

C. Lokasi Penelitian

D. Sumber Data

E. Prosedur Pengumpulan Data

F. Analisis Data

G. Pengecekan Keabsahan Penemuan

H. Tahap-tahap Penelitian

(20)

BAB III PAPARAN DATA DAN TEMUAN

PENELITIAN

A.

B.

C.

BAB IV PEMBAHASAN

A.

B.

C.

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

(21)

Bagian Inti(Alternatif Kedua)

BAB I PENDAHULUAN

A. Konteks Penelitian atau Latar Belakang (Pilih salah

satu saja)

B. Fokus Penelitian atau Rumusan Masalah (Pilih salah

satu saja)

C. Kegunaan Penelitian

D. Metode Penelitian

E. Landasan Teori

BAB II (Bab ini dan seterusnya memuat

hasil-hasil penelitian yang diperoleh.

Judul dan isi masing-masing bab

disesuaikan dengan topik dan hasil

penelitian, termasuk pembahasannya)

(22)

PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

Bagian Akhir:

Hal-hal yang termasuk dalam bagian akhir adalah:

Daftar Rujukan

Lampiran-lampiran

Riwayat Hidup

(23)

Isi Esensial dan Kiat-Kiat

Isi Esensial dan Kiat-Kiat

Penulisan

Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Konteks Penelitian (Latar Belakang)

Bagian ini memuat uraian tentang latar belakang

penelitian, untuk maksud apa penelitian ini dilakukan,

dan apa / siapa yang mempengaruhi arah penelitian.

Fokus Penelitian atau Rumusan Masalah (pilih

salah satu)

memuat rincian pernyataan tentang cakupan atau

topik-topik pokok yang hendak diungkapkan dalam

penelitian ini. Apabila digunakan istilah rumusan

masalah, fokus penelitian berisi pertanyaaan-

pertanyaaan yang hendak dijawab dalam penelitian dan

alasan diajukan

pertanyaan.

(24)

Landasan Teori

Dimanfaatkan sebageai pemandu agar focus

penelitian sesuai dengan kenyataan di lapangan.

Selain itu, landasan teori juga bermanfaat untuk

memberikan gambaran umum tentar latar

penelitian dan sebagai bahan pembahasan hasil

penelitian.

Kegunaan Penelitian

Pada bagian ini ditunjukkan kegunaan atau

pentingnya penelitian terutama bagi

pengembangan ilmu atau pelaksanaan

pembangunan dalam arti luas. Dan diharapkan

dapat disimpulkan bahwa penelitian terhadap

masalah yang dipilih memang layak untuk

dilakukan.

Laporan

Kualitatif – Bab

(25)

BAB II METODE PENELITIAN

Pendekatan dan Jenis Penelitian

Menyertakan alasan-alasan singkat mengapa

pendekatan ini menggunakan kualitatif.

Selain itu juga dikemukakan orientasi teoritis, yaitu

landasan berpikir untuk memahami makna suatu gejala,

Peneliti juga perlu mengemukakan jenis penelitian yang

digunakan

Kehadiran Peneliti

Dalam bagian ini perlu disebutkan bahwa peneliti

bertindak sebagai instrument sekaligus pengumpul data.

Perlu dijelaskan apakah peran peneliti sebagai partisipan

penuh, pengamat partisipan, atau pengamat penuh.

Di samping itu, perlu disebutkan apakah kehadiran

peneliti diketahui statusnya sebagai peneliti oleh subjek

atau informan.

Laporan

Kualitatif – Bab

(26)

Lokasi Penelitian

Identifikasi karakteristik lokasi dan alasan memilih lokasi

serta bagaimana peneliti memasuki lokasi tersebut.

Lokasi hendaknya diuraikan secara jelas, misalnya letak

geografis, bangunan fisik (jika perlu disertakan peta lokasi), struktur organisasi, program dan suasana sehari-hari.

Pemilihan lokasi harus didasarkan pada

pertimbangan-pertimbangan kemenarikan, keunikan dan kesesuaian dengan topic yang dipilih.

Sumber Data

Melaporkan jenis data, sumber data, dan teknik penjaringan

data dengan keterangan yang memadai.

Uraian tersebut meliputi data apa saja yang dikumpulkan,

bagaimana karakteristiknya, siapa yang dijadikan subjek dan informan penelitian, bagaimana ciri-ciri subjek dan informan itu, dan dengan cara bagaimana data dijaring, sehingga

kredibilitasnya dapat dijamin.

Laporan

Kualitatif – Bab

(27)

Prosedur Pengumpulan Data

Diuraikan teknik pengumpulan data yang digunakan

Hal-hal yang menyangkut jenis rekaman, format ringkasan

rekaman data, dan prosedur rekaman diuraikan pada bagian ini. Selain itu, dikemukakan cara-cara untuk memastikan

keabsahan data dengan triangulasi dan waktu yang diperlukan dalam pengumpulan data.

Analisis Data

Diuraikan proses pelacakan dan pengaturan secara sistematis transkip-transkip wawancara, catatan lapangan dan

bahan-bahan lain agar peneliti dapat menyajikan temuannya. Analisis ini melibatkan pengerjaan, pengorganisasian, pemecahan dan sintetis data serta pencarian pola,

pengungkapan hal yang penting, dan penentuan apa yang dilaporkan.

Dalam uraian analisis data ini sebaiknya diberikan contoh yang operasional, misalnya matriks dan logika.

Laporan

Kualitatif – Bab

(28)

Pengecekan Keabsahan Temuan

memuat tentang usaha-usaha peneliti untuk memperoleh keabsahan temuannya.

Agar diperoleh temuan dan interpretasi yang abash, perlu diteliti kredibilitasnya dengan menggunakan teknik-teknik perpanjangan kehadiran peneliti di lapangan, observasi yang diperdalam, triangulasi (menggunakan beberapa sumber, metode, peneliti, teori), pembahasan sejawat, analisis kasus negative, pelacakan kesesuaian hasil, dan pengecekan

anggota.

Selanjutnya perlu dilakukan pengecekan dapat-tidaknya temuan di transfer ke latar lain (transferability),

ketergantungan pada konteksnya (dependability), dan dapat-tidaknya dikonfirmasikan kepada sumbernya (confirmability).

Tahap-Tahap Penelitian

Bagian ini menguraikan proses pelaksanaan penelitian, mulai dari penelitian pendahuluan, pengembangan desain,

penelitian sebenarnya, sampai pada penulisan laporan

Laporan

Kualitatif – Bab

(29)

BAB III PAPARAN DATA DAN TEMUAN

PENELITIAN

memuat uraian tentang data dan temuan yang

diperoleh dengan menggunakan metode dan

prosedur yang diuraiakan dalam Bab II.

Uraian ini terdiri atas paparan data yang

disajikan dengan topic sesuai dengan

pertanyaan-pertanyaan penelitian dan hasil

analisis data.

BAB IV PEMBAHASAN

Bab ini memuat gagasan peneliti, keterkaitan

antara pola-pola, kategori-kategori dan

dimensi-dimensi, posisi temuan / teori terhadap

teori-teori dan temuan-temuan sebelumnya, serta

penafsiran dan penjelasan dari temuan / teori

yang diungkap dari lapangan (grounded

(30)

BAB V PENUTUP

Penutup memuat temuan pokok atau

kesimpulan, implikasi dan tindak lanjut

penelitian, serta saran-saran atau

rekomendasi yang diajukan. Dalam

(31)

ANATOMI

ANATOMI

LAPORAN PENELITIAN

LAPORAN PENELITIAN

KUANTITATIF

KUANTITATIF

Bagian Awal

Hal yang termasuk dalam bagian awal

adalah :

Halaman Sampul

Lembar Logo

Halaman Judul

Lembar Persetujuan

Lembar Persetujuan Pembimbing

(32)

Pernyataan Keaslian Tulisan

Abstrak (untuk skripsi, tesis dan

disertasi perlu ditambahkan abstrak

dalam bahasa inggris)

Kata Pengantar

Daftar Isi

Daftar Tabel

Daftar Gambar

Daftar Lampiran

Daftar Lainnya

(33)

Bagian Inti (Alternatif 1)

BAB I - PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

B. Rumusan Masalah atau Tujuan

Penelitian (pilih salah satu saja)

C. Hipotesis Penelitian (jika ada)

D. Kegunaan Penelitian

E. Asumsi penelitian (jika diperlukan)

F. Definisi Istilah atau Definisi Operasional

(34)

BAB II - METODE

PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

B. Populasi dan Sampel

C. Instrumen Penelitian

D. Pengumpulan Data

E. Analisis Data

BAB III - HASIL ANALISIS

A.

B.

C.

(35)

BAB IV - PEMBAHASAN

A.

B.

BAB V - PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

(36)

Bagian Inti (Alternatif 2)

BAB I - PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

B. Rumusan Masalah atau Tujuan

Penelitian (pilih salah satu saja)

C. Hipotesis Penelitian (jika ada)

D. Kegunaan Penelitian

E. Asumsi penelitian (jika diperlukan)

F. Definisi Istilah atau Definisi Operasional

(37)

BAB II - KAJIAN PUSTAKA

BAB III - METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

B. Populasi dan Sampel

C. Instrumen Penelitian

D. Pengumpulan Data

E. Analisis Data

BAB IV - HASIL ANALISIS

A.

B.

C.

(38)

BAB V - PEMBAHASAN

A.

B.

C.

BAB VI - PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

Bagian Akhir:

Daftar Rujukan

Lampiran-lampiran

Riwayat Hidup

(39)

Isi Esensial dan Kiat-Kiat

Isi Esensial dan Kiat-Kiat

Penulisan

Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Dipaparkan secara ringkas teori, hasil-hasil penelitian,

kesimpulan seminar dan diskusi ilmiah ataupun

pengalaman/pengamatan pribadi yang terkait erat dengan

pokok masalah yang diteliti.

Pada latar belakang masalah, isu yang mendorong

dilakukannya penelitian harus jelas (didukung dengan fakta

tertulis dari pustaka, terutama jurnal ilmiah terbaru).

Pemilihan kasus harus jelas alasannya (alas an karena

peneliti berasal dari kota/daerah yang dijadikan kasus bukan

merupakan alasan ilmiah).

Tunjukkan bahwa kasus yang dipilih bersifat unik

dibandingkan kondisi umumnya (yang sudah menjadi

teori/pengetahuan yang umum).

(40)

Rumusan Masalah atau Tujuan Penelitian

(pilih salah satu saja)

Rumusan masalah disusun secara singkat, padat, jelas dan

dituangkan dalam bentuk kalimat tanya. Agar masalah yang

dirumuskan terkesan perlu dijawab (dipecahkan),maka

biasanya perumusan dalam bentuk pertanyaan akan lebih jelas

dibandingkan dengan kalimat pernyataan.

Kata kunci pertanyaan yaitu apa, bagaimana, mengapa, apa

sebab, faktor apa, sejauh mana. Hal ini agar peneliti mampu

menggambarkan tentang apa yang dipikirkan dalam suatu

fenomena yang dihadapinya.

Isi dan rumusan tujuan penelitian mengacu pada isi dan

rumusan masalah.

Tujuan penelitian dituangkan dalam bentuk kalimat

pernyataan.

Hipotesis Penelitian (jika ada)

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah

penelitian yang secara teoretis dianggap paling mungkin dan

paling tinggi tingkat kebenarannya.

Hipotesis diturunkan atau bersumber dari teori dan/atau

tinjauan pustaka yang berhubungan dengan masalah yang

akan diteliti

(41)

Kegunaan Penelitian

 Berisi alasan kelayakan atas masalah yang diteliti.

 Dari uraian pada bagian ini diharapkan dapat disimpulkan

bahwa penelitian terhadap masalah yang dipilih memang layak untuk dilakukan.

Asumsi penelitian (jika diperlukan)

 Asumsi penelitian berisi anggapan-anggapan dasar tentang suatu hal yang dijadikan pijakan berpikir dan bertindak dalam melaksanakan penelitian.

 Asumsi tidak diuji atau dibantah.

Definisi Istilah atau Definisi Operasional

 Definisi istilah lebih dititikberatkan pada pengertian yang diberikan oleh peneliti.

 Definisi operasional menunjuk alat pengambil data yang cocok digunakan atau mengacu kepada bagaimana mengukur suatu variabel.

(42)

BAB II METODE PENELITIAN Rancangan Penelitian

Dalam penelitian eksperimental, rancangan penelitian yang

dipilih adalah yang paling memungkinkan peneliti untuk

mengendalikan variabel-variabel lain yang diduga ikut

berpengaruh terhadap variabel-variabel terikat.

Pada penelitian noneksperimental, rancangan penelitian berisi

penjelasan tentang jenis penelitian yang dilakukan ditinjau

dari tujuan dan sifatnya.

Selain itu dijelaskan pula variabel-variabel yang dilibatkan

dalam penelitian serta sifat hubungan antara

variabel-variabel tersebut.

Populasi dan Sampel

Hal-hal yang dibahas dalam bagian populasi dan sampel

adalah (a) identifikasi dan batasan-batasan tentang populasi

atau subjek penelitian, (b) prosedur dan teknik pengambilan

sampel, (c) besarnya sampel.

Penjelasan yang akurat tentang karakteristik populasi

penelitian perlu diberikan agar besarnya sampel dan cara

pengambilannya dapat ditentukan secara tepat.

Tujuannya agar sampel yang dipilih benar-benar representatif,

agar pemilihan sampel dengan maksud menggeneralisasikan

(43)

Instrumen Penelitian

 Dikemukakan instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel yang

diteliti.

 Dipaparkan prosedur pengembangan instrumen pengumpulan data atau

pemilihan alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian.

 Alat dan bahan harus disebutkan secara cermat spesifikasi teknis dari alat

yang digunakan dan karakteristik bahan yang dipakai.

 Instrumen penelitian dapat diambil dari instrumen yang sudah baku atau

instrumen yang sudah baku tetapi diadaptasi, atau instrumen yang dikembangkan sendiri oleh peneliti.

Pengumpulan Data

 Bagian ini menguraikan (a) langkah-langkah yang ditempuh dan teknik

yang digunakan untuk mengumpulkan data, (b) kualifikasi dan jumlah petugas yang terlibat dalam proses pengumpulan data, (c) jadwal waktu pelaksanaan pengumpulan data.

 Jika peneliti menggunakan orang lain sebagai pelaksana pengumpulan

data, perlu dijelaskan cara pemilihan serta upaya mempersiapkan mereka untuk menjalankan tugas.

(44)

Analisis Data

 Bagian ini menguraikan jenis analisis statistik yang digunakan.

 Perlu dijelaskan alasan pemilihannya. Apabila teknik analisis data yang dipilih sudah

cukup dikenal, pembahasannya tidak perlu dilakukan secara panjang lebar, sebaliknya jika teknik yang digunakan kurang populer, maka uraian tentang analisis data perlu dijelaskan secara rinci.

BAB III HASIL ANALISIS

 Dalam penelitian yang menguji hipotesis, laporan mengenai hasil-hasil yang diperoleh

sebaiknya dibagi menjadi dua bagian besar. Bagian pertama berisi uraian tentang karakteristik masing-masing variabel. Bagian kedua memuat tentang hasil pengujian hipotesis.

 Pada bagian ini dilaporkan hasil penelitian yang telah diolah dengan teknik statistik

deskriptif, seperti distribusi frekuensi yang disertai dengan grafik yang berupa histogram, nilai rerata, simpangan baku atau yang lain.

Setiap variabel dilaporkan dalam subbab tersendiri dengan merujuk kepada rumusan

masalah atau tujuan penelitian.

(45)

BAB IV PEMBAHASAN

Berisi jawaban masalah penelitian atau tujuan

penelitian, sehingga harus disimpulkan secara

eksplisit hasil-hasil yang diperoleh.

Penafsiran terhadap temuan penelitian dilakukan

dengan menggunakan logika dan teori-teori yang ada.

Membandingkan temuan-temuan penelitian yang

diperoleh dengan teori dan temuan empiris orang lain

yang relevan dapat memberikan taraf kredibilitas

yang lebih tinggi terhadap hasil penelitian

(46)

BAB V PENUTUP Kesimpulan

 Isi kesimpulan bersifat konseptual dan harus terkait langsung dengan rumusan masalah

dan tujuan penelitian.

Kesimpulan penelitian terikat secara substantif dengan temuan-temuan penelitian yang

mengacu kepada tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

 Kesimpulan penelitian merangkum semua hasil analisis yang telah diuraikan secara

lengkap dalam Bab III.

Saran

 Saran harus selalu bersumber pada temuan penelitian, pembahasan dan kesimpulan

hasil penelitian.

 Saran sebaiknya tidak keluar dari batas-batas lingkup dan implikasi penelitian.  Saran yang baik dapat dilihat dari rumusannya yang bersifat rinci operasional dan

spesifik.

(47)

Bagian Inti (Alternatif Kedua)

BAB II KAJIAN PUSTAKA

 Kajian pustaka memuat dua hal pokok, yaitu deskripsi

teoretis tentang objek (variabel) yang diteliti da[n kesimpulan tentang kajian yang antara lain berupa

argumentasi atas hipotesis yang telah diajukan pada bab I.

 Untuk dapat memberikan deskripsi teoretis terhadap variabel

yang diteliti, diperlukan adanya kajian teori yang memadai.

 Bahan pustaka yang dikaji dan dipaparkan hasilnya daam

bab ini didasarkan pada tiga kriteria, yaitu: (1) prinsip kemutakhiran (minimal 80% pustaka yang dirujuk terbit

sepuluh tahun terakhir), (2) prinsip keprimeran (minimal 80% pustaka yang dirujuk berasal dari hasl penelitian yang

dimuat dalam jurnal, skripsi, tesis, disertasi dan laporan penelitian), dan (3) prinsip relevansi (hanya pustaka yang relevan dengan masalah yang diteliti saja yang dirujuk).

(48)

Referensi

Dokumen terkait

Tinjauan pustaka memuat uraian yang sistematik tentang teori dasar yang relevan, fakta, hasil penelitian sebelumnya, yang berasal dari pustaka mutakhir yang memuat

Uraikan secara jelas kajian pustaka tidak lebih dari 1000 kata yang melandasi timbulnya gagasan dan permasalahan yang akan diteliti dengan menguraikan teori,

Kutipan adalah cara pengambilan informasi, data, pendapat atau rumusan yang telah didokumentasikan atau dipublikasikan ke dalam sebuah karya ilmiah

Penelitian ini dilakukan dengan mempelajari karya-karya ilmiah yang disajikan dalam bentuk buku, jurnal, makalah, tesis, disertasi ataupun artikel yang relevan dengan

Untuk pustaka yang berasal dari jurnal ilmiah, perlu juga mencantumkan nama jurnal, volume dan nomor penerbitan, serta halaman dimana artikel tersebut dimuat.. Hanya pustaka yang

Cara penulisan pustaka yang berupa bab atau artikel yang dimuat dalam sebuah buku dapat dilihat pada lampiran 12 buku pedoman ini, yaitu dengan nomor urut 3 dan

Bilamana pustaka yang dikutip ditulis oleh tiga orang, nama dari semua (tiga) penulis itu dicantumkan semua pada saat kutipan itu dimuat pertama kali dalam teks, untuk

Tinjauan pustaka memuat uraian yang sistematik dan relevan dengan topik/masalah yang dibahas pada laporan kerja praktek. Teori dan konsep dasar penunjang topik yang akan