• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH LAPORAN DAN PROPOSAL PENELITIAN (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MAKALAH LAPORAN DAN PROPOSAL PENELITIAN (1)"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

LAPORAN DAN PROPOSAL PENELITIAN

Dosen pengajar :Ari Ambarwati, M.Pd

Disusun oleh Kelompok 5 Arif rahman M.syaiful bahrom

M.ulwanun naf

Mahmujib agus setiawan

UNIVERSITAS ISLAM MALANG

FAKULTAS PERTANIAN

JURUSAN AGROTEKNOLOG

DESEMBER

(2)

PROPOSAL PENELITIAN

I. Definisi Proposal

Proposal adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terinci untuk suatu kegiatan yang bersifat formal. Proposal adalah suatu usulan kegiatan perlu dukungan atau persetujuan pihak lain. Proposal adalah suatu bentuk rancangan kegiatan yang dibuat dalam bentuk formal dan standar. Untuk memudahkan pengertian proposal yang dimaksud dalam tulisan ini, kita dapat membandingkannya dengan istilah “Proposal Penelitian” dalam dunia ilmiah (pendidikan) yang disusun oleh seorang peneliti atau mahasiswa yang akan membuat penelitian (skripsi, tesis, disertasi). Dalam dunia ilmiah, proposal adalah suatu rancangan desain penelitian (usulan penelitian) yang akan dilakukan oleh seorang peneliti tentang suatu bahan penelitian. Bentuk “Proposal Penelitian” ini, biasanya memiliki suatu bentuk, dengan berbagai standar tertentu seperti penggunaan bahasa, tanda baca, kutipan dll.

(3)

penulisan. Namun, walaupun lebih “bebas”, penulisan “Proposal Umum” tetap harus mengindahkan kaidah¬kaidah dan sistematika tertentu, agar dapat dengan mudah dimengerti oleh orang¬orang yang membaca proposal tersebut. Secara mendasar, harus di garis bawahi bahwa penulisan proposal hanya salah satu dari sekian banyak tahap perencanaan, seperti yang telah diuraikan sebelumnya dalam buku ini. Penulisan proposal adalah suatu langkah penggabungan dari berbagai perencanaan yang telah dibuat dalam tahap¬tahap sebelumnya.

Pengertian dari proposal adalah sebuah tulisan yang dibuat oleh si penulis yang bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah tujuan kepada si pembaca (individu atau perusahaan) sehingga mereka memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih mendetail. Diharapkan dari proposal tersebut dapat memberikan informasi yang sedetail mungkin kepada si pembaca, sehingga akhirnya memperoleh persamaan visi, misi, dan tujuan. Ada beberapa hal yang biasanya di detailkan dalam proposal bisnis :

1. Penjabaran mendetail mengenai tujuan utama dari si penulis

kepada pembacanya.

2. Penjabaran mendetail mengenai proses bagaimana mencapai tujuan si penulis kepada pembacanya.

(4)

Hal-hal yang perlu dimuat dalam proposal antara lain : 1. nama proposal

2. pendahuluan 3. tujuan

4. bentuk/jenis kegiatan 5. pelaksanaan

6. panitia pelaksana (terlampir) 7. biaya/dana (rincian terlampir) 8. harapan

9. lampiran

Manfaat Proposal :

- Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan kegiatan tersebut.

- Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin mengetahui kegiatan tersebut.

- Untuk meyakinkan para donatur/ sponsor agar mereka memberikan dukungan material maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan yang telah direncanakan.

jenis-jenisproposal :

(5)

pengembangan ditekankan pada pemanfaatan teori-teori, konsep-konsep, prinsip-prinsip, atau temuan-temuan penelitian untuk memecahkan masalah.

Skripsi, tesis, dan disertasi yang ditulis berdasarkan hasil kerja pengembangan menuntut format dan sistematika yang berbeda dengan skripsi, tesis, dan disertasi yang ditulis berdasarkan hasil penelitian, karena karakteristik kegiatan pengembangan dan kegiatan penelitian tersebut berbeda.

Kegiatan penelitian pada dasarnya berupaya mencari jawaban terhadap suatu permasalahan, sedangkan kegiatan pengembangan berupaya menerapkan temuan atau teori untuk memecahkan suatu permasalahan.

Tujuan membuat proposal: Tujuan Proposal adalah memperoleh bantuan dana,memperoleh dukungan atau sponsor, dan memperoleh perizinan. Unsur-unsur proposal yaitu, nama/ judul kegiatan, pendahuluan,tujuan, waktu dan tempat, sasaran kegiatan, susunan panitia, anggaran, penutup, tanda tangan dan nama terang.

sistematika membuat proposal: Sistematika Pembuatan Proposal 1. Pendahuluan

a. Berisi tentang halhal dan kondisi umum yang melatar belakangi dilaksanakan kegiatan tersebut.

b.Hubungan kegiatan tersebut dalam kehidupan sehari-hari(nyata)

(6)

2. Dasar Pemikiran

a. Berisi tentang dasar yang digunakan dalam pelaksanaan, misalnya: Tri Darma Perguruan Tinggi, program kerja pengurus dan lainlain

b. Jika kegiatan tersebut bukan dari organisasi, maka didasarkan secara umum, misalnya : Peraturan Pemerintah No sekian

3. Tujuan

a. Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan tersebut ( umum dan khusus)

b. Tentukan juga keluaran ( output ) yang dikehendaki seperti apa

Contoh :

Memperoleh kaderkader KMHDI Memberi pengetahuan manajerial dan leadership bagi calon anggota KMHDI

4. Tema

Tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut

5. Jenis Kegiatan

a. Diperlukan untuk menjelaskan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan jika kegiatannya lebih dari satu,

b. Menjelaskan bentuk dari kegiatan tersebut. Misal: berupa Seminar, Pelatihan, penyampain materi secara lisan, Tanya jawab dan simulasi dll.

(7)

Berisi uraian yang lebih terperinci dari Tujuan (Point 3) terutama mengenai ukuranukuran yang digunakan sebagai penilaian tercapai atau tidaknya tujuan.

Contoh :

Target acara ini adalah untuk mencetak minimal 25 orang pelatih KMHDI yang masingmasing diantaranya, memiliki kemampuan yang sesuai dengan standar yang Buku Pedoman Kaderisasi Jilid I KMHDI, dan setiap pelatih tersebut memiliki nilai ratarata diatas 7 (dengan range 10) dalam setiap materi pelatihan.

7. Sasaran/Peserta

Menjelaskan tentang objek atau siapa yang akan mengikuti kegiatan tersebut ( atau lebih kenal dengan peserta)

8. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Tentukan dimana, hari, tanggal, bulan, tahun serta pukul berapa akan dilaksanakan kegiatan tersebut.

9. Anggaran Dana

Dalam anggaran disini, hanya disebutkan jumlah total pemasukan dan pengeluaran yang diperkirakan oleh panitia, sedangkan rinciannya dibuat dalam lampiran tersendiri

(8)

Dalam halaman atau bagaian susuna panitia, biasanya hanya ditulis posisi yang pentingpenting saja, seperti Pelindung Kegiatan, Ketua panitia, Streering Commite dll, sedangkan kepanitian lengkap dicantumkan dalam lampiran.

11. Jadwal Kegiatan

a. Dibuat sesuai dengan perencanaan dalam kalender Kegiatan yang telah disusun sebelumnya

b. Atau bisa juga ditulis terlampir, jika jadwalnya banyak.

12. Penutup

a. Berisi tentang harapan yang ingin dicapai dan mohon dukungan bagi semua pihak.

b. Ditutup dengan lembar pengesahan proposal c. Terakhir, diikuti dengan lampiran

A. Latar Belakang

Keberhasilan suatu perusahaan pada umumnya dinilai berhasil dilihat dari kemampuannya dalam memperoleh laba. Dengan laba yang diperoleh, perusahaan akan dapat mengembangkan berbagai kegiatan, meningkatkan jumlah aktiva dan modal serta dapat mengembangkan dan memperluas bidang usahanya.

(9)

pada umumnya mempunyai tiga tujuan dalam penjualan yaitu mencapai volume penjualan, mendapatkan laba tertentu, dan menunjukan pertumbuhan perusahaan.

Penjualan Angsuran adalah penjualan yang pembayarannya dilakukan secara bertahap pada waktu dan jumlah yang telah ditentukan dan disertai dengan uang muka pembayaran. Dari penjualan angsuran ini perusahaan akan mendapatkan keuntungan atau laba yang besar dari proses penjualannya dan akan mendapatkan konsumen dengan mudah. Tetapi pada perusahaan Mega Auto Finance untuk menghasilkan keuntungan atau laba perusahaan mengandalkan kegiatan penerimaan kas terhadap angsuran motor yang berasal dari penjualan angsuran motor tersebut, penerimaan kas ini berasal dari penjualan angsuran yang pembayarannya itu dilakukan oleh konsumen, karena konsumen telah melakukan pengkreditan sepeda motor. Selain keuntungan, perusahaan akan mengalami beberapa hambatan diantaranya yaitu perusahaan harus menanggung resiko apabila terjadi keterlambatan pembayaran yang dilakukan oleh konsumen atau konsumen tidak semuanya membayar angsurannya dengan tepat waktu, dan jika konsumen tidak sanggup membayar angsurannya dan barang yang dibeli oleh konsumen itu hilang.

B. Identifikasi Masalah

(10)

dalam Tugas Proyek Komputerisasi Akuntansi ini adalah sebagai berikut :

Bagaimana penerapan prosedur yang membentuk sistem yang digunakan dalam sistem akuntansi penerimaan angsuran kredit sepeda motor pada Perusahaan Bagaimana pelaksanaan dan penerapan Sistem Pengendalian Intern dalam sistem akuntansi penerimaan angsuran kredit sepeda motor pada perusahaan Bagaimana cara menentukan besar angsuran kredit sepeda motor pada perusahaan yang sesuai dengan sistem akuntansi pada perusahaan tersebut.Bagaimana cara perhitungan denda yang di berikan pada konsumen bila pembayaran angsurannya melebihi waktu jatuh tempo. Masalah-masalah yang timbul dalam pembayaran angsuran kredit sepeda motor yang dilakukan oleh konsumen

C. Batasan Masalah Masalah

Agar Permasalahan yang akan dibahas dalam Proyek ini tidak berkembang terlalu luas dan mengarah pada suatu penyelesaian yang benar, maka perlu adanya batasan masalah. Adapun batasan masalah dari Perancangan Sistem Akuntansi Penerimaan Angsuran Kredit Sepeda Motor Pada Perusahaan ETUNAS Cirebon meliputi beberapa prosedur-prosedur sebagai berikut :

 Prosedur pengajuan kredit.

(11)

 Prosedur penerimaan angsuran dan perhitungan denda.  Prosedur pencatatan transaksi.

D. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

Untuk mempermudah konsumen dalam melakukan pembayaran angsuran motor.Untuk mempermudah proses pencatatan akuntansi perusahaan.Untuk mempermudah perusahaan dalam menentukan besarnya jumlah angsuran kredit sepeda motor yang diambil oleh konsumen

Untuk mempermudah perusahaan menghitung denda keterlambatan pembayaran angsuran kredit sepeda motor yang dilakukan oleh konsumen Untuk memberikan informasi yang lebih cepat dan tepat mengenai laporan pembayaran angsuran kredit sepeda motor.

E. Manfaat Penelitian

 Manfaat dari penelitian ini jika diterapkan di perusahaan adalah

 Data Pembayaran konsumen dapat terekap dengan mudah.

 Pencatatan bisa dilakukan secara otomatis

 Mempermudah perhitungan besarnya angsuran bagi konsumen

 Dapat memperoleh rekap piutang dengan mudah

 Dapat mengetahui konsumen yang terlambat

 Dapat memberikan informasi lebih mudah mengenai

(12)

SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN PENELITIAN

(13)

Laporan penelitian merupakan suatu media atau dokumen komunikasi antara peneliti dengan masyarakat umum terutama pembaca yang ditargetkan atau yang berkepentingan dengan penelitian yang telah dilakukan tersebut (wardani,1997).

Beberapa penulis (turk & kirkman, 1982, britowidjoyo,1985: arifin, 1987;indriati,2001), mengemukan bahwa unsur-unsur dari laporan penelitian adalah:

(14)

f. Abstrak g. Daftar isi h. Daftar tabel

i. Daftar grafik, bagan, atau skema. j. Daftar singkatan dan lambing.

Judul merupakan pintu atau muka dari sebuah karya ilmiah. Dalam judul karya ilmiah harus menampilkan fakta yang ingin diungkapkan,jelas, positif, singkat, khas, serta mampu menampilkan kata kunci dari sebuah tulisan.

Halaman judul diletakkan sesudah halamaan depan atau cover.pada halaman ini umumnya terdapat judul,penuliis, dan penerbit. Selanjutnya halaman judul diikuti oleh pengesahan.

Kata pengantar dituliskan untuk memberikan gambaran secara umum kepada pembaca tentanng latar belakang konteks penelitian. Pada bagian ini penulis juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis baik dalam pelaksanaan penelitian maupun dalam penulisan laporannya.

Abstrak digunakan untuk menyampaikan gambaran singkat mengenai latar belakang, metode, serta temuan hasil penelitian.

2. BAGIAN INTI

Pada bagian inti seluruh komponen pendahuluan, ka[enjelasastaka dan kerangka teori, metodologi penelitian, hasil dan pembahasan, serta simpulan dan saran disajikan secara lengkap.

a. Pendahuluan

(15)

Dalam latar belakang masalah yang baik harus mengandung tiga hal, yakni: 1) Penalaahan/pembahasan mengenai literatur maupun hasil penelitian lain yang

relevan dengan masalah yang ingin diteliti.

2) Penjelasan mengapa peneliti menganggap masalah/topik tersebut penting untuk dipelajari.

3) Manfaat hasil penelitian bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan aplikasi dal praktek.

Rumusan atau formulasi tujuan penelitian dapat beruupa pernyataan atau hipotesis.Hipotesis adalah suatu pernyataan sementara mengenai ada tidaknya hubungan antara 2 atau lebih variable/fenomena yang diteliti.

b. Kajian Pustaka dan Kerangka Teori

kajian pustaka merupakan bagian penting ysng mengungkapkan teori-teori serta hasil-hasil penelitian terdahulu yang pernah dilakukan pada topik yang sama atau serupa.

Dalam sebuah laporan penelitian, seperti tesis atau disertasi biasanya disusun suatu kerangka teori berdasarkan hasil analisis atau tujuan pustaka yang telah dilakukan. Kerangka teori merupakan dasar pemikiran yang menerangkan dari sudut mana permasalahan ditinjau yang nantinya dijabarkan menjadi berbagai variable penelitian.

c. Metodologi Penelitian

(16)

mengenai pendekatan atau desain penelitian, populasi dan sampel penelitian, metode pengumpulan dan analisis data, serta kelemahan-kelemahan penelitian. Uraian mengenai pendekatan atau desain penelitian pada umumnya menjelaskan tentang apakah, misalnya penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kualitatif atau kuantitatif, sensus/survey, cross-section atau time-series, eksplorasi atau korelasional, eksperimen murni atau eksperimen buatan, atau pendekatan umum lainnya.

Populasi menerangkan mengenai kolompok target yang menjadi sasaran dalam generalisasi temuan, sedangkan penjelasan mengenai sampel menjelaskan tentang kelompok wakil populasi yang dijadikan sumber data penelitian.

Pembahasan tentang metode pengumpulan dan analisis data pada dasarnya merupakan inti dari sebuah tulisan ilmiah. Pada bagian ini penulis harus menyajikan bagaimana data dikumpulkan dari responden/sampel penelitian serta metode analisis.

Misalnya, apakah data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner/daftar pertanyaan, wawancara atau observasi langsung.

Hal yang tidak kalah penting lagi dalam bagian metodologi penelitian adalah uraian tentang kelemahan-kelemahan yang membatasi penelitian yang telah dilakukan. Misalnya: keterbatasan jumlah sampel, kemungkinan kontaminasi data (apabila penelitian eksperimental), serta keterbatasan waktu dan dana penelitian.

d. Hasil dan Pembahasan

(17)

data serta pembahasannya berdasarkan kajian pustaka dan kerangka teori yang telah dijelaskan sebelumnya.

Secara umum, bagian ini menekankan tiga hal, yaitu: 1. Hasil analisis lengkap

2. Hasil analisis pokoknyang berhubungan dengan tujuan dan pernyataan/hipotesis penelitian

3. Pembahasan mengenai hasil tersebut dihubungkan dengan teori dan penelitian terdahulu yang di sajikan dalam bagian kajian pustaka dan kerangka teori.

e. Simpulan dan Saran

Bagian ini merupakan bagian akhir dalam dari laporan penelitian. Effendi (1991) mengemukakan bahwa simpulan adalah gambaran umum seluruh analisis dan relevansinya dengan hipotesis dari penelitian yang di lakukan.

Penulisan simpulan dapat dilakukan dengan menggunakan penomoran (1,2,3,4,5 dan seterusnya) ataupun secara naratif. tapi untuk lebih baiknya, penulisan simpulan dipaparkan dalam bentuk kalimat dan paragraph.

Setelah simpulan, pada bagian ini juga dipaparkan pula saran-saran yang berkaitan dengan jenis penelitian lanjutan yang dapat dilakukan serta saran-saran lain yang terkait dengan hasil penelitian atau bagaimana mengatasi hambatan-hambatan yang telah dialami ooleh penulisdalam penelitian yang telah dilakukan.

3. BAGIAN PENUTUP

Bagian ini tidak kalah penting dalam penulisan sebuah laporan penelitian lengkap adalah bagian penutup. Bagian penutup pada umumnya, terdiri dari:

(18)

Daftar pustaka merupakan komponen wajib yang harus dicantumkan oleh penulis, sedangkan lampiran dan daftar indeks hanya di tulis jika diperlukan. Pada umumnya, hal-hal yang harus dicantumkan dalam daftar pustaka adalah: 1. Nama penulis

2. Tahun terbit 3. Judul pustaka 4. Tempat terbit 5. Nama penerbit

Pada umumnya urutan daftar pustaka mengacu pada urutan nama belakang secara alpabetikel. Secara terperinci, tata cara penulisan daftar pustaka biasanya mengikuti aturan yang berlaku secara internasional, yaitu standar dari association of American phychology (APA). Contohnya:

Belawati, T. 2000. Prinsip-Prinsip Pengelolaan Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh.

Jakarta: PAU-PPAI Universitas Terbuka.

b) Lampiran

Lampiran dapat berupa tabel, gambar, peta, bagan, instrument penelitian, seperti kuesioner atau daftar checklist untuk observasi dan bentuk lain yang telah dipaparkan dalam bagian inti laporan.

c) Daftar indeks atau glosarium.

Referensi

Dokumen terkait

Menyatakan bersedia bekerja sama didalam penerapan PKM-M berjudul “Pendirian ER-TE-K (Rumah Terampil Keluarga) pada Kalangan Ibu-ibu Rumah Tangga Sebagai Upaya Peningkatan

Dari ketentuan Pasal 3 ini, maka khusus untuk tanah-tanah yang tunduk kepada Hukum Adat tetapi tidak terdaftar dalam ketentuan konversi sebagai tanah yang dapat dikonversikan

Multipolar menyediakan banyak produk dan layanan yang dihasilkan dari penggabungan kekuatan sumber daya manusia, proses bisnis, dan teknologi untuk memberikan layanan yang

 Terimakasih kepada semua dosen Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Jember..  Kepada Dosen Pembimbing saya :

Pelanggan menginformasikan apa yang ingin dilakukan atau menyampaikan keluhannya kepada staf administrasi, lalu staf administrasi menerima informasi keluhan atau apa

Peneliti melakukan penelitian dengan menyebar dua skala sekaligus, yaitu skala kenakalan remaja dan dukungan keluarga yang ditujukan kepada siswa-siswi SMP Negeri

Perhitungan Biaya Persediaan (TC) Aktual Sebelum CDI..L4 – 2 Perhitungan Biaya Persediaan (TC) Aktual Setelah CDI....L4 – 5 Perhitungan Biaya Persediaan (TC) Setelah CDI pada

BAN SM | KEPUALUAN RIAU | HASIL ANALISIS DATA AKREDITASI TAHUN 2016 9 Pada gambar di samping, terlihat bahwa untuk akreditasiA memiliki nilai yang tinggi pada