• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kepemimpinan Pendeta Perempuan Di Gereja Batak Karo Prostestan (Gbkp) Di Klasis Medan Namorambe: Suatu Tinjauan Fenomenologis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kepemimpinan Pendeta Perempuan Di Gereja Batak Karo Prostestan (Gbkp) Di Klasis Medan Namorambe: Suatu Tinjauan Fenomenologis"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1.1.Jumlah Pendeta Laki-laki dan Perempuan GBKP yang
Tabel 1.2.Perbandingan Jumlah Pendeta Laki-laki dan Perempuan
Tabel 1.3. Posisi Pendeta Perempuan di GBKP dalam Struktur

Referensi

Dokumen terkait

Analisis 1 s/d 4, merupakan analisis terhadap pihak yang membutuhkan (Demand), Selanjutnya analisis kebutuhan pelatihan juga dilakukan terhadap pihak calon peserta pelatihan

Nama orang tua Sri Yati dan Supirin (Alm), pekerjaan Ibu subjek sekarang Buruh Pabrik Glory Semarang, Penghasilan 1.200.000 per bulan. Subjek merupakan kategori anak yang

Wilayah pengembangan kapas seperti: Lamongan, Jeneponto, dan Bantaeng beberapa petani tidak memanfaatkan seluruh paket IKR yang telah disiapkan, artinya sebagian

Semua galur kapas yang diuji pada sis- tem tumpang sari dengan kacang hijau tidak menunjukkan perbedaan antargalur dan varie- tas kontrol terhadap pertumbuhan

kandungan C organik tanah meningkat pula secara konsisten demikian halnya dengan kehalusan biochar, makin halus biochar makin tinggi kandungan C organik tanah, hal

Serangan ini membuat Rangga jadi kerepotan sesaat Namun ketika Pendekar Rajawali Sakti teringat kalau pernah bertarung melawan seseorang yang juga menggunakan senjata

Hasil penelitian ini sesuai dengan yang diharapkan, yaitu terdapat interaksi positif antara kedua resiko tersebut, dimana ketika resiko manipulasi earnings

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi proses pembelian adalah banyaknya merek pesaing yang tersedia.Gerai oleh-oleh pada umumnya tidak hanya menjual satu merek