Lampiran 2. Sampel Daun Singkong Biasa yang digunakan
Lampiran 3. Sampel Daun Singkong Keriting yang digunakan
Lampiran 4. Bagan Alir Proses Destruksi Kering (Daun Singkong Biasa dan Keriting)
Daun Singkong Biasa dan Keriting Segar
Ditimbang 10 gram di atas krus porselen Diarangkan di atas hot plate 6 jam
Diabukan dalam tanur dengan temperatur awal 100oC dan perlahan–lahan temperatur dinaikkan hingga suhu 500oC dengan interval 25oC setiap 5 menit
Ditambahkan 3 ml HNO3 (1:1)
Diuapkan pada hot plate sampai kering
Hasil
Dilakukan selama 48 jam dan dibiarkan hingga dingin pada desikator
Abu
Dilakukan selama 1 jam dan dibiarkan hingga dingin pada desikator
Dibersihkan dari pengotoran
Dimasukkan kembali ke dalam tanur dengan temperatur awal 100oC dan perlahan–lahan temperatur dinaikkan hingga suhu 500oC dengan interval 25oC setiap 5 menit.
Dicuci bersih dan ditiriskan ± 10 menit Dipotong kecil-kecil ± 2 cm
Lampiran 5. Bagan Alir Proses Destruksi Kering (Daun Singkong Biasa dan Keriting) Rebus
Daun Singkong Biasa dan Keriting Segar
Ditimbang 10 gram di atas krus porselen Diarangkan di atas hot plate 6 jam
Diabukan dalam tanur dengan temperatur awal 100oC dan perlahan–lahan temperatur dinaikkan hingga suhu 500oC dengan interval 25oC setiap 5 menit
Ditambahkan 3 ml HNO3 (1:1)
Diuapkan pada hot plate sampai kering
Hasil
Dilakukan selama 48 jam dan dibiarkan hingga dingin pada desikator
Abu
Dilakukan selama 1 jam dan dibiarkan hingga dingin pada desikator
Dibersihkan dari pengotoran
Dimasukkan kembali ke dalam tanur dengan temperatur awal 100oC dan perlahan–lahan temperatur dinaikkan hingga suhu 500oC dengan interval 25oC setiap 5 menit.
Dicuci bersih dan ditiriskan ± 10 menit
Dipotong kecil-kecil ± 2 cm Sampel yang telah dipotong
Dimasukkan kedalam 200 ml air
Direbus 3 menit pada suhu 60oC, 70oC dan 80oC masing-masing sebanyak 100 gram
Lampiran 6. Bagan Alir Proses Pembuatan Larutan Sampel
Sampel yang telah didestruksi
Dilarutkan dengan 5 ml HNO3 (1:1) dalam krus
Dituangkan ke dalam labu tentukur 25 ml Diencerkan dengan akuabides hingga garis tanda
Dimasukkan ke dalam botol Larutan sampel
Disaring dengan kertas saring Whatman No.42 42No.42
Filtrat
Dibuang 5 ml untuk menjenuhkan kertas saring
Dilakukan analisis kualitatif
Dilakukan analisis kuantitatif dengan Spektrofotometer Serapan atom pada, λ 422,7 nm untuk logam kalsium dan λ 248,3 nm untuk logam besi
Lampiran 7. Data Kalibrasi Kalsium dengan Spektrofotometer Serapan Atom dan Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi
No. Konsentrasi (mg/l) (X)
Serapan (Y)
1. 0,0000 0,0000
2. 2,0000 0,0870
3. 4,0000 0,1769
4. 6,0000 0,2727
5. 8,0000 0,3606
6. 10,0000 0,4363
No. X Y XY X2 Y2
1. 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000
2. 2,0000 0,0870 0,1740 4,0000 0,0075
3. 4,0000 0,1769 0,7076 16,0000 0,0312
4. 6,0000 0,2727 1,6362 36,0000 0,0743
5. 8,0000 0,3606 2,8848 64,0000 0,1300
6. 10,0000 0,4363 4,3630 100,0000 0,1903
X30,0000 =5,0000 Y1,3335 = 0,2222 9,7656 220,0000 0,4336
a =
X nX
n Y X XY
/ / 2 2
=
30,0000
/6 0000, 220
6 / ) 3335 , 1 ( 0000 , 30 7656 , 9
2
= 0,0442 Y = a X+ b b = Y aX
Lampiran 7 (Lanjutan)
Maka persamaan garis regresinya adalah: Y = 0,0442X + 0,0012
=
220,0000 30,0000 /6
0,43361795
1,3335
/6
6/ ) 3335 , 1 ( 0000 , 30 7656 , 9
2 2
=
0995 , 3
0981 , 3
= 0,9995
n Y Y
n X X
n Y X XY
r
/ ) ( )(
/ ) (
/
2 2
Lampiran 8. Data Kalibrasi Besi dengan Spektrofotometer Serapan Atom dan Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi.
No. Konsentrasi (mg/l) (X)
Serapan (Y)
1. 0,0000 0,0004
2. 0,1000 0,0021
3. 0,2000 0,0036
4. 0,3000 0,0050
5. 0,4000 0,0063
6. 0,5000 0,0078
No. X Y XY X2 Y2x10-4
1. 0,0000 0,0004 0,0000 0,0000 0,0016
2. 0,1000 0,0021 0,00021 0,0100 0,0441
3. 0,2000 0,0036 0,00072 0,0400 0,1296
4. 0,3000 0,0050 0,0015 0,0900 0,2500
5. 0,4000 0,0063 0,00268 0,1600 0,3969
6. 0,5000 0,0078 0,0039 0,2500 0,6084
X1,5000 =0,2500 Y0,0252 = 0,0042 0,00901 0,5500 1,4306
a =
X nX
n Y X XY
/ / 2 2
=
1,5 /6 5500, 0
6 / ) 0252 , 0 ( 5 , 1 00901 , 0
2
= 0,0155 Y= a X+ b b = Y aX
Lampiran 8 (Lanjutan)
Maka persamaan garis regresinya adalah: Y = 0,0155X + 0,0003
=
0,5500 1,5 /6
1,4306x10
0,0252
/6
6/ ) 0252 , 0 ( 5 , 1 00901 , 0
2 2
2
=
002712 ,
0
002710 ,
0
= 0,9992
n Y Y
n X X
n Y X XY
r
/ ) ( )(
/ ) (
/
2 2
Lampiran 9. Hasil Analisis Kadar Mineral Kalsium dan Besi dalam Daun Singkong Biasa Segar (DSBS).
1. Hasil Analisis Kalsium
Keterangan : DS = Daun Singkong
2. Hasil Analisis Besi
Keterangan : DS = Daun Singkong No Sampel
Berat Sampel
(g)
Serapan (A) Konsentrasi (µg/ml)
10,0122 10,0198 10,0116 10,0112 10,0126 10,0117
0,3134
88,1837 90,1490 89,1778 87,4021 88,2089 88,4702
No Sampel
Berat Sampel
(g)
Serapan (A) Konsentrasi (µg/ml)
10,0122 10,0198 10,0116 10,0112 10,0126 10,0117
Lampiran 10. Hasil Analisis Kadar Mineral Kalsium dan Besi dalam Daun Singkong Biasa yang di Rebus pada Suhu 600C.
1. Hasil Analisis Kalsium
Keterangan : DSB = Daun Singkong Biasa
2. Hasil Analisis Besi
Keterangan : DSB = Daun Singkong Biasa No Sampel
Berat Sampel
(g)
Serapan (A) Konsentrasi (µg/ml)
10,0132 10,0117 10,0124 10,0110 10,0112 10,0198
0,2735
76,9059 76,8326 76,0532 76,9503 76,8926 76,5032
No Sampel
Berat Sampel
(g)
Serapan (A) Konsentrasi (µg/ml)
10,0132 10,0117 10,0124 10,0110 10,0112 10,0198
Lampiran 11. Hasil Analisis Kadar Mineral Kalsium dan Besi dalam Daun Singkong Biasa yang di Rebus pada Suhu 700C.
1. Hasil Analisis Kalsium
Keterangan : DSB = Daun Singkong Biasa
2. Hasil Analisis Besi
Keterangan : DSB = Daun Singkong Biasa No Sampel
Berat Sampel
(g)
Serapan (A) Konsentrasi (µg/ml)
10,0193 10,0130 10,0185 10,0225 10,0257 10,0179
0,2246
63,0559 62,8160 62,9486 62,9796 63,1003 63,0371
No Sampel
Berat Sampel
(g)
Serapan (A) Konsentrasi (µg/ml)
10,0193 10,0130 10,0185 10,0225 10,0257 10,0179
Lampiran 12. Hasil Analisis Kadar Mineral Kalsium dan Besi dalam Daun Singkong Biasa yang di Rebus pada Suhu 800C.
1. Hasil Analisis Kalsium
Keterangan : DSB = Daun Singkong Biasa
2. Hasil Analisis Besi
Keterangan : DSB = Daun Singkong Biasa No Sampel
Berat Sampel
(g)
Serapan (A) Konsentrasi (µg/ml)
10,0398 10,0012 10,0370 10,0243 10,0150 10,0205
0,2036
57,0118 56,8119 57,0563 57,2409 57,3228 57,2627
No Sampel
Berat Sampel
(g)
Serapan (A) Konsentrasi (µg/ml)
10,0398 10,0012 10,0370 10,0243 10,0150 10,0205
Lampiran 13. Hasil Analisis Kadar Mineral Kalsium dan Besi dalam Daun Singkong Keriting Segar (DSKS).
1. Hasil Analisis Kalsium
Keterangan : DS = Daun Singkong
2. Hasil Analisis Besi
Keterangan : DS = Daun Singkong No Sampel
Berat Sampel
(g)
Serapan (A) Konsentrasi (µg/ml)
10,0115 10,0025 10,0153 10,0122 10,0179 10,0130
0,2882
81,0718 81,0034 81,9720 81,3757 81,9795 81,5951
No Sampel
Berat Sampel
(g)
Serapan (A) Konsentrasi (µg/ml)
10,0115 10,0025 10,0153 10,0122 10,0179 10,0130
Lampiran 14. Hasil Analisis Kadar Mineral Kalsium dan Besi dalam Daun Singkong Keriting yang di Rebus pada Suhu 600C.
1. Hasil Analisis Kalsium
Keterangan : DSK = Daun Singkong Keriting
2. Hasil Analisis Besi
Keterangan : DSK = Daun Singkong Keriting No Sampel
Berat Sampel
(g)
Serapan (A) Konsentrasi (µg/ml)
10,0124 10,0157 10,0113 10,0126 10,0118 10,0114
0,2316
65,0780 64,7733 61,5817 64,6798 64,3466 64,1793
No Sampel
Berat Sampel
(g)
Serapan (A) Konsentrasi (µg/ml)
10,0124 10,0157 10,0113 10,0126 10,0118 10,0114
Lampiran 15. Hasil Analisis Kadar Mineral Kalsium dan Besi dalam Daun Singkong Keriting yang di Rebus pada Suhu 700C.
1. Hasil Analisis Kalsium
Keterangan : DSK = Daun Singkong Keriting
2. Hasil Analisis Besi
Keterangan : DSK = Daun Singkong Keriting No Sampel
Berat Sampel
(g)
Serapan (A) Konsentrasi (µg/ml)
10,0156 10,0127 10,0145 10,0114 10,0182 10,0170
0,2110
59,2400 58,9463 59,1891 58,8967 59,5629 59,4851
No Sampel
Berat Sampel
(g)
Serapan (A) Konsentrasi (µg/ml)
10,0156 10,0127 10,0145 10,0114 10,0182 10,0170
Lampiran 16. Hasil Analisis Kadar Kalsium dan Besi dalam Daun Singkong Keriting yang di Rebus pada Suhu 800C.
1. Hasil Analisis Kalsium
Keterangan : DSK = Daun Singkong Keriting
2. Hasil Analisis Besi
Keterangan : DSK = Daun Singkong Keriting No Sampel
Berat Sampel
(g)
Serapan (A) Konsentrasi (µg/ml)
10,0167 10,0151 10,0136 10,0128 10,0145 10,0114
0,1861
52,2029 52,2673 51,9369 51,8849 51,9597 51,8347
No Sampel
Berat Sampel
(g)
Serapan (A) Konsentrasi (µg/ml)
10,0167 10,0151 10,0136 10,0128 10,0145 10,0114
Lampiran 17. Contoh Perhitungan Kadar Kalsium dan Besi Dalam Daun Singkong Biasa Segar (DSBS).
1. Contoh Perhitungan Kadar Kalsium Berat sampel yang ditimbang = 10,0122 g Serapan (Y) = 0,3134 Konsentrasi Kalsium = 7,0633 µg/ml
(g) Sampel Berat
n pengencera Faktor
x Konsentrasi Magnesium = 0,3483 µg/ml
(g) Sampel Berat
n pengencera Faktor
Lampiran 18. Perhitungan Statistik Kadar Kalsium dalam Sampel Daun Singkong Biasa.
1. Perhitungan Statistik Kadar Kalsium dalam Daun Singkong Biasa Segar.
No. X
t hitung 4 =
Dari hasil perhitungan di atas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data tersebut diterima.
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0.01, dk = 5 diperoleh nilai
Dari hasil perhitungan di atas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data tersebut diterima.
3 62,9486 -0,0409 0,0016
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0.01, dk = 5 diperoleh nilai t tabel = α /2, dk = 4,0321.
Dari hasil perhitungan di atas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data tersebut diterima.
µ = X ± (t (α/2, dk) x SD / n ) = 62,9895 ± (4,0321 x 0,0943/ 6 ) = (62,9895 ± 0,1548) mg/100g
4. Perhitungan Statistik Kadar Kalsium dalam Daun Singkong Biasa yang di Rebus pada Suhu 800C.
No. X
(Kadar mg/100g )
X – X (X - X)2
1 57,0118 -0,1059 0,0112
2 56,8119 -0,3058 0,1338
3 57,0563 -0,0614 0,0037
4 57,2409 0,1232 0,0151
5 57,3228 0,2103 0,0442
6 57,2627 0,1450 0,0210
∑X = 342,7064 X = 57,1177
∑(X - X)2 = 0,2290
SD =
1 -n
X -Xi 2
=
1 6
2290 , 0
= 0,2140
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0.01, dk = 5 diperoleh nilai t tabel = α /2, dk = 4,0321.
Data diterima jika t hitung < t tabel.
t hitung =
n SD
X Xi
/ |
|
t hitung 1 =
6 / 0,2140
| 0,1059
|
= 1,2130
t hitung 2 =
6 / 0,2140
| -0,3058 |
t hitung 3 =
6 / 0,2140
| -0.0614 |
= 0,7033
t hitung 4 =
6 / 0,2140
| 0,1232 |
= 1,4112
t hitung 5 =
6 / 0,2140
| 0,2103 |
= 2,4089
t hitung 6 =
6 / 0,2140
| 0,1450 |
= 1,6609
Dari hasil perhitungan di atas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data tersebut diterima.
Kadar Kalsium dalam Daun Singkong Biasa yang di Rebus pada Suhu 800C : µ = X ± (t (α/2, dk) x SD / n )
Lampiran 19. Perhitungan Statistik Kadar Besi dalam Sampel Daun Singkong Biasa.
1. Perhitungan Statistik Kadar Besi dalam Daun Singkong Biasa Segar.
No. X
t hitung 4 =
6 / 1322 , 0
| 0,1885 |
= 3,4972
t hitung 5 =
6 / 1322 , 0
| -0,1342 |
= 2,4897
t hitung 6 =
6 / 1322 , 0
| -0,0526 |
= 0,9758
Dari hasil perhitungan di atas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data tersebut diterima.
Kadar Besi dalam Daun Singkong Biasa yang di Rebus pada Suhu 600C : µ = X ± (t (α/2, dk) x SD / n )
= 4,3214 ± (4,6041 x 0,1322/ 6) = (4,3214 ± 0,2173) mg/100g
2. Perhitungan Statistik Kadar Besi dalam Daun Singkong Biasa yang di Rebus pada Suhu 600C.
No. X
(Kadar mg/100g )
X – X (X - X)2
1 2,8188 -0,3217 0,1034
2 2,8981 -0,2424 0,0587
3 3,2210 -0,0805 0,0064
4 3,3027 0,1622 0,0263
5 3,4637 0,3232 0,1044
6 3,1388 0,0017 0,0000
∑X = 18,8431 X = 3,1405
∑(X - X)2 = 0,2992
SD =
1 -n
X -Xi 2
=
1 6
2992 , 0
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0.01, dk = 5 diperoleh nilai
Dari hasil perhitungan di atas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data tersebut diterima.
3 2,6563 -0,0594 0.0035
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0.01, dk = 5 diperoleh nilai t tabel = α /2, dk = 4,0321.
Dari hasil perhitungan di atas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data tersebut diterima.
µ = X ± (t (α/2, dk) x SD / n ) = 2,7157 ± (4,0321 x 0,0487/ 6 ) = (2,7157 ± 0,0798) mg/100g
4. Perhitungan Statistik Kadar Besi dalam Daun Singkong Biasa yang di Rebus pada Suhu 800C.
No. X
(Kadar mg/100g )
X – X (X - X)2
1 2,0891 -0,0825 0,0068
2 2,1759 0,0043 0,0000
3 2,2491 0,0775 0,0060
4 2,1709 -0,0007 0,0000
5 2,0921 -0,0795 0,0063
6 2,2529 0,0813 0,0066
∑X = 13,0300 X = 2,1716
∑(X - X)2 = 0,0258
SD =
1 -n
X -Xi 2
=
1 6
0258 , 0
= 0,0718
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0.01, dk = 5 diperoleh nilai t tabel = α /2, dk = 4,0321.
Data diterima jika t hitung < t tabel.
t hitung =
n SD
X Xi
/ |
|
t hitung 1 =
6 / 0718 , 0
| -0,0825 |
= 2,8156
t hitung 2 =
6 / 0718 , 0
| 0,0043 |
t hitung 3 =
6 / 0718 , 0
| 0,0775 |
= 2,6450
t hitung 4 =
6 / 0718 , 0
| -0,0007 |
= 0,0238
t hitung 5 =
6 / 0718 , 0
| -0,0795 |
= 2,7133
t hitung 6 =
6 / 0718 , 0
| 0,0813 |
= 3,7747
Dari hasil perhitungan di atas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data tersebut diterima.
Kadar Besi dalam Daun Singkong Biasa yang di Rebus pada Suhu 800C: µ = X ± (t (α/2, dk) x SD / n )
Lampiran 20. Perhitungan Statistik Kadar Kalsium dalam Sampel Daun Singkong Keriting.
1. Perhitungan Statistik Kadar Kalsium dalam Daun Singkong Keriting Segar.
No. X
t hitung 4 =
6 / 4259 , 0
| -0,1238 |
= 0,7123
t hitung 5 =
6 / 4259 , 0
| 0,4800 |
= 2,7617
t hitung 6 =
6 / 4259 , 0
| 0,0956 |
= 0,5500
Dari hasil perhitungan di atas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data tersebut diterima.
Kadar Kalsium dalam Daun Singkong Keriting Segar : µ = X ± (t (α/2, dk) x SD / n )
= 81,4995 ± (4,0321 x 0,4259/ 6) = (81,4995 ± 1,7007) mg/100g
2. Perhitungan Statistik Kadar Kalsium dalam Daun Singkong Keriting yang di Rebus pada Suhu 600C.
No. X
(Kadar mg/100g )
X – X (X - X)2
1 65,0780 0,9716 0,9440
2 64,7733 0,6669 0,4447
3 61,5817 -2,5247 0,3741
4 64,6798 0,5734 0,3207
5 64,3466 0,2402 0,0576
6 64,1793 0,0729 0,6053
∑X = 384,6387 X = 64,1064
∑(X - X)2 = 8,1544
SD =
1 -n
X -Xi 2
=
1 6
1544 , 8
SD =
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0.01, dk = 5 diperoleh nilai t tabel = α /2, dk = 4,6041.
Dari hasil perhitungan di atas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data tersebut diterima.
Kadar Kalsium dalam Daun Singkong Keriting yang di Rebus pada Suhu 600C : µ = X ± (t (α/2, dk) x SD / n )
3. Perhitungan Statistik Kadar Kalsium dalam Daun Singkong Keriting yang di
t hitung 5 =
6 / 0,2714
| 0,3429 |
= 3,0947
t hitung 6 =
6 / 0,2714
| 0,2651 |
= 2,3925
Dari hasil perhitungan di atas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data tersebut diterima.
Kadar Kalsium dalam Daun Singkong Keriting yang di Rebus pada Suhu 700C : µ = X ± (t (α/2, dk) x SD / n )
= 59,2200 ± (4,0321 x 0,2714/ 6 ) = (59,2200 ± 0,4467) mg/100g
4. Perhitungan Statistik Kadar Kalsium dalam Daun Singkong Keriting yang di Rebus pada Suhu 800C.
No. X
(Kadar mg/100g )
X – X (X - X)2
1 52,2029 0,1885 0,0355
2 52,2673 0,2529 0,0639
3 51,9369 -0,0775 0,0060
4 51,8849 -0,1295 0,0167
5 51,9597 -0,0547 0,0029
6 51,8347 -0,1797 0,6322
∑X = 312,0864 X = 52,0144
∑(X - X)2 = 0,1572
SD =
1 -n
X -Xi 2
=
1 6
1572 , 0
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0.01, dk = 5 diperoleh nilai
Dari hasil perhitungan di atas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data tersebut diterima.
Kadar Kalsium dalam Daun Singkong Keriting yang di Rebus pada Suhu 800C : µ = X ± (t (α/2, dk) x SD / n )
Lampiran 21. Perhitungan Statistik Kadar Besi dalam Sampel Daun Singkong Keriting.
1. Perhitungan Statistik Kadar Besi dalam Daun Singkong Keriting Segar.
No. X
(Kadar mg/100 g )
X - X
(X - X)2
1 4,9130 -0,0133 0,0002
2 4,9988 0,0725 0,0052
3 4,9112 -0,0151 0,0002
4 4,8316 -0,0947 0,0089
5 4,9099 -0,0164 0,0002
6 4,9935 0,0672 0,0045
∑X = 29,5580 X = 4,9263
∑(X - X)2 = 0,0192
SD =
1 -n
X -Xi 2
=
1 6 0,0192
= 0,0619
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0.01 dk = 5 diperoleh nilai t tabel = α /2, dk = 4,0321.
Data diterima jika t hitung < t tabel.
t hitung =
n SD
X Xi
/ |
|
t hitung 1 =
6 / 0,0619
| -0,0133 |
= 0,5277
t hitung 2 =
6 / 0619 , 0
| 0,0725 |
= 2,8769
t hitung 3 =
6 / 0619 , 0
| -0,0151 |
t hitung 4 =
6 / 0,0619
| -0,0947 |
= 3,7579
t hitung 5 =
6 / 0,0619
| -0,0614 |
= 0,6507
t hitung 6 =
6 / 0,0619
| 0,0672 |
= 2,6667
Dari hasil perhitungan di atas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data tersebut diterima.
Kadar Besi dalam Daun Singkong Keriting yang di Rebus pada Suhu 600C : µ = X ± (t (α/2, dk) x SD / n )
= 4,9263 ± (4,0321 x 0,0619/ 6) = (4,9263 ± 0,1016) mg/100g
2. Perhitungan Statistik Kadar Besi dalam Daun Singkong Keriting yang di Rebus pada Suhu 600C.
No. X
(Kadar mg/100g )
X – X (X - X)2
1 3,8652 -0,1077 0,0115
2 3,9450 -0,0279 0,0008
3 3,9468 -0,0261 0,0007
4 4,1073 0,1344 0,0180
5 4,0264 0,0535 0,0029
6 3,9468 -0,0261 0,0007
∑X = 23,8375 X = 3,9729
∑(X - X)2 = 0,0346
SD =
1 -n
X -Xi 2
=
1 6
0346 , 0
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0.01, dk = 5 diperoleh nilai
Dari hasil perhitungan di atas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data tersebut diterima.
Kadar Besi dalam Daun Singkong Keriting yang di Rebus pada Suhu 600C : µ = X ± (t (α/2, dk) x SD / n )
= 3,9729 ± (4,0321 x 0,0831/ 6) = (3,9729 ± 0,1366) mg/100g
3 2,8982 -0,0003 0,0000
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0.01, dk = 5 diperoleh nilai t tabel = α /2, dk = 4,0321.
Dari hasil perhitungan di atas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data tersebut diterima.
µ = X ± (t (α/2, dk) x SD / n ) = 2,8985 ± (4,0321 x 0,0709/ 6)
= (2,8985 ± 0,1165) mg/100g
4. Perhitungan Statistik Kadar Besi dalam Daun Singkong Keriting yang di Rebus pada Suhu 800C.
No. X
(Kadar mg/100g )
X – X (X - X)2
1 1,8507 -0,0009 0,0000
2 1,9320 0,0804 0,0064
3 1,7713 -0,0803 0,0064
4 1,9325 0,0809 0,0065
5 1,8510 -0,0006 0,0000
6 1,7718 -0,0798 0,0063
∑X = 11,1093 X = 1,8516
∑(X - X)2 = 0,0256
SD =
1 -n
X -Xi 2
=
1 6
0256 , 0
= 0,0715
Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0.01, dk = 5 diperoleh nilai t tabel = α /2, dk = 4,0321.
Data diterima jika t hitung < t tabel.
t hitung =
n SD
X Xi
/ |
|
t hitung 1 =
6 / 0,0715
| -0,0009 |
= 0,0309
t hitung 2 =
6 / 0,0715
| 0,0804 |
t hitung 3 =
6 / 0,0715
| -0,0803 |
= 2,7594
t hitung 4 =
6 / 0,0715
| 0,0809 |
= 2,7800
t hitung 5 =
6 / 0,0715
| -0,0006 |
= 0,0206
t hitung 6 =
6 / 0,0715
| -0,0798 |
= 2,7422
Dari hasil perhitungan di atas didapat semua t hitung < t tabel, maka semua data tersebut diterima.
Kadar Besi dalam Daun Singkong Keriting yang di Rebus pada Suhu 800C : µ = X ± (t (α/2, dk) x SD / n )
Lampiran 22. Hasil Persentase Penurunan Kadar Kalsium dan Besi dalam Daun Singkong Biasa yang Segar dan Rebus
1. Hasil Penurunan Kadar Kalsium dan Besi pada Daun Singkong Biasa Mentah dan yang Direbus pada Suhu 600C
Mineral Kadar Sampel (mg/100g) Penurunan Kadar (%)
DSBS DSBR
Kalsium 88,5986 76,9606 13,13
Besi 4,3214 3,1405 27,32
Keterangan : DSBS = Daun Singkong Biasa Segar
DSBR = Daun Singkong Biasa Rebus 600C
2. Hasil Penurunan Kadar Kalsium dan Besi pada Daun Singkong Biasa Mentah dan yang Direbus pada Suhu 700C
Mineral Kadar Sampel (mg/100g) Penurunan Kadar (%)
DSBS DSBR
Kalsium 88,5986 62,9895 28,90
Besi 4,3214 2,7157 37,15
Keterangan : DSBS = Daun Singkong Biasa Segar
DSBR = Daun Singkong Biasa Rebus 700C
3. Hasil Penurunan Kadar Kalsium dan Besi pada Daun Singkong Biasa Mentah dan yang Direbus pada Suhu 800C
Mineral Kadar Sampel (mg/100g) Penurunan Kadar (%)
DSBS DSBR
Kalsium 88,5986 57,1177 35,53
Besi 4,3214 2,1716 49,74
Keterangan : DSBS = Daun Singkong Biasa Segar
Lampiran 23. Hasil Persentase Penurunan Kadar Kalsium dan Besi dalam Daun Singkong Keriting yang Segar dan Rebus
1. Hasil Penurunan Kadar Kalsium dan Besi pada Daun Singkong Keriting Mentah dan yang Direbus pada Suhu 600C
Mineral Kadar Sampel (mg/100g) Penurunan Kadar (%)
DSKS DSKR
Kalsium 81,4995 64,6114 20,7217
Besi 4,9263 3,9729 19,3532
Keterangan : DSKS = Daun Singkong Keriting Segar
DSKR = Daun Singkong Keriting Rebus 600C
2. Hasil Penurunan Kadar Kalsium dan Besi pada Daun Singkong Keriting Mentah dan yang Direbus pada Suhu 700C
Mineral Kadar Sampel (mg/100g) Penurunan Kadar (%)
DSKS DSKR
Kalsium 81,4995 58,2200 27,3369
Besi 4,9263 2,8985 41,1627
Keterangan : DSKS = Daun Singkong Keriting Segar
DSKR = Daun Singkong Keriting Rebus 700C
3. Hasil Penurunan Kadar Kalsium dan Besi pada Daun Singkong Keriting Mentah dan yang Direbus pada Suhu 800C
Mineral Kadar Sampel (mg/100g) Penurunan Kadar (%)
DSKS DSKR
Kalsium 81,4995 52,0144 36,1782
Besi 4,9263 1,0516 62,4139
Keterangan : DSBS = Daun Singkong Keriting Segar
Lampiran 24. Contoh Perhitungan Persentase Penurunan Kadar Kalsium dan Besi dalam Sampel
1. Hasil Penurunan Kadar Kalsium dan Besi pada Daun Singkong Biasa Mentah dan yang Direbus pada Suhu 600C
a. Kalsium
Kadar Kalsium Daun Singkong Biasa Segar adalah 88,5986 mg/100 g
Kadar Kalsium Daun Singkong Biasa Direbus pada Suhu 600C adalah 76,9606 mg/100 g
Persentase penurunan kadar Kalsium pada Daun Singkong Biasa adalah :
100%
Kadar Besi Daun Singkong Biasa Segar adalah 4,3214 mg/100 g Kadar Besi Daun Singkong Biasa Rebus adalah 3,1405 mg/100 g Persentase penurunan Kadar Besi Pada Daun Singkong Biasa adalah
100% Mentah dan yang Direbus pada Suhu 600C
a. Kalsium
Kadar Kalsium Daun Singkong Keriting Direbus pada Suhu 700C adalah 64,6114 mg/100 g
Persentase penurunan kadar Kalsium pada Daun Singkong Keriting adalah :
100%
Kadar Besi Daun Singkong Keriting Segar adalah 4,9263 mg/100 g Kadar Besi Daun Singkong Keriting Rebus adalah 3,9729 mg/100 g Persentase penurunan Kadar Besi Pada Daun Singkong Keriting adalah
Lampiran 25. Hasil Uji T-Test T-Test
Group Statistik
Daun Singkong N Rata-rata Std. Deviasi Std. Kesalahan
Kadar Singkong Singkong Biasa 6 88,598617 0,9498758 0,3877852
Singkong Keriting 6 81,499583 0,4259494 0,1738931
Independen Sampel uji
Test
Kesetaraan
dari variansi
t-test Kesetaraan Rata-rata
F Sig, T Df Sig.
(2-bagian)
Perbedaan
rata-rata
Standar
Kesalahan
Interval Kepercayaan
95%
Batas
Bawah
Batas
Atas
Kadar
Singkong
Variansi
yang
Diasumsikan
2,345 0,15 7
16,704 10 0,000 7,099033 3
0,424989
6
6,152097
5
8,045969
1
Variansi
yang Tidak
Diasumsikan
16,704 6,933 0,000
7,099033
3
0,424989
6
6,092112
0
8,105954
Lampiran 26. Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Kadar Kalsium dan Besi pada Sampel Daun Singkong Biasa Segar Dan Rebus
Oneway
Deskripsi
N Rata-rata
Std. Deviasi
Std. Kesala
han
Interval Kepercayaan 95%
untuk rata-rata
Uji Keseragaman Variansi
Statistik Levene
df1 df2 Sig,
Kadar Ca 5,611 3 20 0,006
Kadar Fe 4,750 3 20 0,012
ANOVA
Jumlah Kuadrat
df Rata-rata Kuadrat
F Sig,
Kadar Ca Diantara Kelompok 3590,883 3 1196,961 4462,051 0,000 Dalam Kelompok 5,365 20 0,268
Total 3596,248 23
Kadar Fe
Diantara Kelompok 15,014 3 5,005 235,789 0,000 Dalam Kelompok 0,424 20 0,021
Post Hoc Tests
Perbandingan Berganda Tukey HSD
Variable
Dependen (I) Singkong Biasa (J) Singkong Biasa
Perbedaan
rata-rata (I-J)
Std.
kesalahan Sig,
Interval Kepercayaan 95%
Batas Bawah Batas Atas
Kadar Ca
Segar
Rebus Suhu 60 11,9089833 0,2990281 0,000 11,072023 12,745944
Rebus Suhu 70 25,6090333 0,2990281 0,000 24,772073 26,445994
Rebus Suhu 80 31,4808833 0,2990281 0,000 30,643923 32,317844
Rebus Suhu 60 Segar -11,9089833 0,2990281 0,000 -12,745944 -11,072023
Rebus Suhu 70 13,7000500 0,2990281 0,000 12,863089 14,537011
Rebus Suhu 80 19,5719000 0,2990281 0,000 18,734939 20,408861
Rebus Suhu 70 Segar -25,6090333 0,2990281 0,000 -26,445994 -24,772073
Rebus Suhu 60 -13,7000500 0,2990281 0,000 -14,537011 -12,863089
Rebus Suhu 80 5,8718500 0,2990281 0,000 5,034889 6,708811
Rebus Suhu 80 Segar -31,4808833 0,2990281 0,000 -32,317844 -30,643923
Rebus Suhu 60 -19,5719000 0,2990281 0,000 -20,408861 -18,734939
Rebus Suhu 70 -5,8718500 0,2990281 0,000 -6,708811 -5,034889
Kadar Fe
Segar
Rebus Suhu 60 1,1807167 0,0841124 0,000 0,945291 1,416142
Rebus Suhu 70 1,6056333 0,0841124 0,000 1,370208 1,841059
Rebus Suhu 80 2,1497333 0,0841124 0,000 1,914308 2,385159
Rebus Suhu 60 Segar -1,1807167 0,0841124 0,000 -1,416142 -0,945291
Rebus Suhu 70 0,4249167 0,0841124 0,000 0,189491 0,660342
Rrebus Suhu 80 0,9690167 0,0841124 0,000 0,733591 1,204442
Rebus Suhu 70 Segar -1,6056333 0,0841124 0,000 -1,841059 -1,370208
Rebus Suhu 60 -0,4249167 0,0841124 0,000 -0,660342 -0,189491
Rebus Suhu 80 0,5441000 0,0841124 0,000 0,308675 0,779525
Rebus Suhu 80 Segar -2,1497333 0,0841124 0,000 -2,385159 -1,914308
Rebus Suhu 60 -0,9690167 0,0841124 0,000 -1,204442 -0,733591
Rebus Suhu 70 -0,5441000 0,0841124 0,000 -0,779525 -0,308675
Homogenitas
Kadar Ca Tukey HSD
Singkong Biasa N Set untuk alpha = 0,05
1 2 3 4
Rebus Suhu 80 6 57,117733
Rebus Suhu 70 6 62,989583
Rebus Suhu 60 6 76,689633
Segar 6 88,598617
Sig, 1,000 1,000 1,000 1,000
Rata-rata untuk kelompok dalam homogenitas subset telah ditampilkan a. Menggunakan ukuran rata-rata harmonik sampel = 6,000
Kadar Fe Tukey HSD
Singkong Biasa N Set untuk alpha = 0,05
1 2 3 4
Rebus Suhu 80 6 2,171667
Rebus Suhu 70 6 2,715767
Rebus Suhu 60 6 3,140683
Segar 6 4,321400
Sig, 1,000 1,000 1,000 1,000
Lampiran 27. Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Kadar Kalsium dan Besi pada Sampel Daun Singkong Keriting Segar Dan Rebus
Oneway
Deskripsi
N Rata-rata
Std. Deviasi
Std. Kesala
han
Interval Kepercayaan 95%
untuk rata-rata
ANOVA
Jumlah Kuadrat
df Rata-rata Kuadrat
F Sig, Kadar Ca Diantara Kelompok 2835,438 3 945,146 1971,512 0,000
Didalam Kelompok 9,588 20 0,479
Total 2845,026 23
Kadar Fe
Diantara Kelompok 31,839 3 10,613 2013,920 0,000 Didalam Kelompok 0,105 20 0,005
Total 31,944 23
Uji Keseragaman Variansi
Statistik Levene
df1 df2 Sig,
Kadar Ca 2,821 3 20 0,065
Uji Post Hoc
Perbandingan Berganda
*. Perbedaan rata-rata pada taraf signifikasi 0,05 Tukey HSD
Variable
Dependen
(I) Singkong
Keriting
(J) Singkong
Keriting
Perbedaan
rata-rata (I-J)
Std.
Kesalahan
Sig, Interval Kepercayaan 95%
Batas Bawah Batas Atas
Kadar Ca
Segar
Rebus Suhu 60 17,3931333* 0,3997506 0,000 16,274257 18,512010
Rebus Suhu 70 222795667* 0,3997506 0,000 21,160690 23,398443
Rebus Suhu 80 29,4851833* 0,3997506 0,000 28,366307 30,604060
Rebus Suhu 60
Segar -17,3931333* 0,3997506 0,000 -18,512010 -16,274257
Rebus Suhu 70 4,8864333* 0,3997506 0,000 3,767557 6,005310
Rebus Suhu 80 12,0920500* 0,3997506 0,000 10,973173 13,210927
Rebus Suhu 70
Segar -22,2795667* 0,3997506 0,000 -23,398443 -21,160690
Rebus Suhu 60 -4,8864333* 0,3997506 0,000 -6,005310 -3,767557
Rebus Suhu 80 7,2056167* 0,3997506 0,000 6,086740 8,324493
Rebus Suhu 80
Segar -29,4851833* 0,3997506 0,000 -30,604060 -28,366307
Rebus Suhu 60 -12,0920500* 0,3997506 0,000 -13,210927 -10,973173
Rrebus Suhu 70 -7,2056167* 0,3997506 0,000 -8,324493 -6,086740
Kadar Fe
Segar
Rebus Suhu 60 0,9534167* 0,0419118 0,000 0,836108 1,070725
Rebus Suhu 70 2,0278000* 0,0419118 0,000 1,910491 2,145109
Rebus Suhu 80 3,0747833* 0,0419118 0,000 2,957475 3,192092
Rebus Suhu 60
Segar -0,9534167* 0,0419118 0,000 -1,070725 -0,836108
Rebus Suhu 70 1,0743833* 0,0419118 0,000 0,957075 1,191692
Rebus Suhu 80 2,1213667* 0,0419118 0,000 2,004058 2,238675
Rebus Suhu 70
Segar -2,0278000* 0,0419118 0,000 -2,145109 -1,910491
Rebus Suhu 60 -1,0743833* 0,0419118 0,000 -1,191692 -0,957075
Rebus Suhu 80 1,0469833* 0,0419118 0,000 0,929675 1,164292
Rebus Suhu 80
Segar -3,0747833* 0,0419118 0,000 -3,192092 -2,957475
Rebus Suhu 60 -2,1213667* 0,0419118 0,000 -2,238675 -2,004058
Homogenitas
Kadar Ca Tukey HSD
Singkong Keriting N Set untuk alpha = 0,05
1 2 3 4
Rebus Suhu 80 6 52,014400
Rebus Suhu 70 6 59,220017
Rebus Suhu 60 6 64,106450
Segar 6 81,499583
Sig, 1,000 1,000 1,000 1,000
Rata-rata untuk kelompok dalam homogenitas subset telah ditampilkan a. Menggunakan ukuran rata-rata harmonik sampel = 6,000
Kadar Fe Tukey HSD
Singkong Keriting N Set untuk alpha = 0,05
1 2 3 4
Rebus Suhu 80 6 1,851550
Rebus Suhu 70 6 2,898533
Rebus Suhu 60 6 3,972917
Segar 6 4,926333
Sig, 1,000 1,000 1,000 1,000
Lampiran 28. Validasi Metode Analisis
1. Validasi Metode Analisis Kalsium pada Daun Singkong Biasa Segar Berat
Sampel (g)
Absorbansi Konsentrasi (µg/ml)
CF
(mg/100g)
CA
(mg/100g)
% Recovery
10,0122 0,3522 7,9412 99,1440
88,5986
105,59%
10,0198 0,3525 7,9479 99,1524 105,67%
10,0116 0,3527 7,9525 99,2911 107,07%
10,0112 0,3524 7,9457 99,2101 106,25%
10,0126 0,3520 7,9366 99,0827 104,98%
10,0117 0,3526 7,9502 99,2614 106,77%
∑ = 636,33% X = 106,06% LOD = 0,1357 µg/ml
LOQ = 0,5204 µg/ml SD = 0,7873 mg/100 g RSD = 0,74%
Keterangan:
CF : Kadar logam dalam sampel setelah penambahan baku (mg/100g)
CA : Kadar rata-rata logam dalam sampel sebelum penambahan baku
(mg/100g)
2. Validasi Metode Analisis Besi pada Daun Singkong Biasa Segar Berat
Sampel (g)
Absorbansi Konsentrasi (µg/ml)
CF
(mg/100g)
CA
(mg/100g)
% Recovery
10,0122 0,0063 0,3871 4,8329
4,3214
102,42%
10,0198 0,0064 0,3935 4,9090 117,66%
10,0116 0,0063 0,3871 4,8331 102,46%
10,0112 0,0064 0,3935 4,9132 118,50%
10,0126 0,0064 0,3935 4,9127 118,40%
10,0117 0,0063 0,3871 4,8330 102,44%
∑ = 661,84% X = 110,31% LOD = 0,0387 µg/ml
LOQ = 0,1290 µg/ml SD = 8,6296 mg/100 g RSD = 7,82%
Keterangan:
CF : Kadar logam dalam sampel setelah penambahan baku (mg/100g)
CA : Kadar rata-rata logam dalam sampel sebelum penambahan baku
(mg/100g)
3. Validasi Metode Analisis Kalsium pada Daun Singkong Keriting Segar Berat
Sampel (g)
Absorbansi Konsentrasi (µg/ml)
CF
(mg/100g)
CA
(mg/100g)
% Recovery
10,0115 0,3250 7,3258 91,4673
81,4995
99,80%
10,0025 0,3252 7,3303 91,6059 101,18%
10,0153 0,3254 7,3348 91,5449 100,57%
10,0122 0,3257 7,3416 91,6581 101,70%
10,0179 0,3260 7,3484 91,6909 102,04%
10,0130 0,3256 7,3394 91,6234 101,36%
∑ = 606,65% X = 101,10% LOD = 0,1357 µg/ml
LOQ = 0,5204 µg/ml SD = 0,8109 mg/100 g RSD = 0,80%
Keterangan:
CF : Kadar logam dalam sampel setelah penambahan baku (mg/100g)
CA : Kadar rata-rata logam dalam sampel sebelum penambahan baku
(mg/100g)
4. Validasi Metode Analisis Besi pada Daun Singkong Keriting Segar Berat
Sampel (g)
Absorbansi Konsentrasi (µg/ml)
CF
(mg/100g)
CA
(mg/100g)
% Recovery
10,0115 0,0070 0,4323 5,3975
4,9263
94,35%
10,0025 0,0071 0,4387 5,4823 111,33%
10,0153 0,0071 0,4387 5,4753 109,93%
10,0122 0,0070 0,4323 5,3971 94,27%
10,0179 0,0071 0,4387 5,3940 93,65%
10,0130 0,0071 0,4387 5,7466 110,19%
∑ = 613,72% X = 102,28% LOD = 0,0387 µg/ml
LOQ = 0,1290 µg/ml SD = 8,9946 mg/100 g RSD = 8,79%
Keterangan:
CF : Kadar logam dalam sampel setelah penambahan baku (mg/100g)
CA : Kadar rata-rata logam dalam sampel sebelum penambahan baku
(mg/100g)
Lampiran 29. Perhitungan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi pada Sampel.
1. Perhitungan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi Kalsium Y = 0,0442X + 0,0012
Slope = 0,0442
SY / X =
2 2
n Yi Y
SY / X =
4 10 505 ,
21 x 6
SY / X = 0,0023
Batas deteksi (LOD) =
slope xSY / X 3
=
0442 , 0
0023 , 0 3 x
= 0,1357 µg/ml
Batas kuantitasi (LOQ) =
slope xSY / X 10
=
0442 , 0
0023 , 0 10 x
= 0,5204 µg/ml No
Konsentrasi (µg/ml)
X
Serapan
Y Yi Y-Yi (Y-Yi)
2
x 10-6
1 0,0000 0,0000 0,0012 -0,0012 1,4400
2 2,0000 0,0870 0,0896 -0,0026 6,7600
3 4,0000 0,1769 0,1780 0,0011 1,2100
4 6,0000 0,2727 0,2664 0,0063 3,9690
5 8,0000 0,3606 0,3548 0,0058 3,3640
6 10,0000 0,4363 0,4432 0,0069 4,7610
2. Perhitungan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi Besi Y = 0,0155X + 0,0003
Slope = 0,0351
No
Konsentrasi (µg/ml)
X
Serapan
Y Yi Y-Yi (Y-Yi)
2
x 10-4
1 0,0000 0,0004 0,0003 0,0001 0,0001
2 0,1000 0,0021 0,0019 0,0002 0,0004
3 0,2000 0,0036 0,0034 0,0002 0,0004
4 0,3000 0,0050 0,0050 0,0001 0,0001
5 0,4000 0,0063 0,0065 -0,0002 0,0004
6 0,5000 0,0078 0,0081 -0,0002 0,0004
∑ 0,0018
SY / X =
2 2
n Yi Y
SY / X =
4 10 0,0018x 4
SY / X = 0,0002
Batas deteksi (LOD) =
slope xSY / X 3
=
0155 , 0
0,0002 3x
= 0,0387µg/ml
Batas kuantitasi (LOQ) =
slope xSY / X 10
=
0155 , 0
0,0002 10 x
Lampiran 30. Perhitungan Penambahan Masing-Masing Larutan Baku pada Daun Singkong Biasa Segar
1. Penambahan Larutan Baku Untuk Kalsium Kadar kalsium = 88,5986 ± 1,5632 mg/100 g
89 mg/100 g
Penambahan baku 10% (Dari Baku 1000 µg/ml) = g mg 100 89
X ml g 100
10
= 89 µg/ml
89 µg/ml =
g 10
Y x µg/ml 1000
= 0,89 ml 1 ml (baku yang ditambahkan)
2. Penambahan Larutan Baku Untuk Besi
Kadar magnesium = 4,3214 ± 0,2173 mg/100 g 4 mg/100 g
Penambahan baku 10% (Dari Baku 100 µg/ml) = g mg 100
4
X ml g 100
10
= 4 µg/ml
4 µg/ml =
g 10
Y x µg/ml 100
Lampiran 31. Perhitungan Penambahan Masing-Masing Larutan Baku pada Daun Singkong Keriting Segar
1. Penambahan Larutan Baku Untuk Kalsium Kadar kalsium = 81,4995 ± 0,7007 mg/100 g
81 mg/100 g
Penambahan baku 10% (Dari Baku 1000 µg/ml) = g mg 100 81
X ml g 100
10
= 81 µg/ml
81 µg/ml =
g 10
Y x µg/ml 1000
= 0,81 ml 1 ml (baku yang ditambahkan)
2. Penambahan Larutan Baku Untuk Besi
Kadar magnesium = 4,9263 ± 0,2173 mg/100 g 5 mg/100 g
Penambahan baku 10% (Dari Baku 100 µg/ml) = g mg 100
5
X ml g 100
10
= 5 µg/ml
5 µg/ml =
g 10
Y x µg/ml 100
Lampiran 32.Contoh Perhitungan Uji Perolehan Kembali Kadar Kalsium dan Besi dalam Daun Singkong Segar dan Rebus
1. Perhitungan Uji Perolehan Kembali Kadar Kalsium Daun Singkong Biasa Persamaan regresi : Y = 0,0442 X + 0,0012
Konsentrasi setelah ditambahkan larutan baku = 7,9412µg/ml
CF = volume(ml) x Faktor pengenceran
= 99,1440 mg/100g
Kadar sampel 1 setelah ditambah larutan baku (CF) = 99,1440 mg/100g
Kadar rata-rata sampel sebelum ditambah larutan baku (CA) = 88,5986 mg/100g
Berat sampel rata-rata uji recovery = 10,0131 g Kadar larutan standar yang ditambahkan (C*A)
C*A = volume(ml)
Maka % Perolehan Kembali Kalsium =
2. Perhitungan Uji Perolehan Kembali Kadar Besi Daun Singkong Biasa
Konsentrasi setelah ditambahkan larutan baku = 0,3871 µg/ml
CF = volume(ml) x Faktor pengenceran
Kadar sampel 1 setelah ditambah larutan baku (CF) = 4,8329 mg/100g
Kadar rata-rata sampel sebelum ditambah larutan baku (CA) = 4,3214 mg/100g
Berat sampel rata-rata uji recovery = 10,0131 g Kadar larutan standar yang ditambahkan (C*A)
C*A = volume(ml)
Maka % Perolehan Kembali Kalsium =
3. Perhitungan Uji Perolehan Kembali Kadar Kalsium Daun Singkong Keriting
Konsentrasi setelah ditambahkan larutan baku = 7,3303µg/ml
CF = volume(ml) x Faktor pengenceran
= 91,6059 mg/100g
Kadar sampel 1 setelah ditambah larutan baku (CF) = 91,6059 mg/100g
Kadar rata-rata sampel sebelum ditambah larutan baku (CA) = 81,4995 mg/100g
Berat sampel rata-rata uji recovery = 10,0120 g Kadar larutan standar yang ditambahkan (C*A)
C*A = volume(ml)
Maka % Perolehan Kembali Kalsium =
4. Perhitungan Uji Perolehan Kembali Kadar Besi Daun Singkong Keriting
Konsentrasi setelah ditambahkan larutan baku = 0,4387µg/ml
CF = volume(ml) x Faktor pengenceran
Kadar sampel 1 setelah ditambah larutan baku (CF) = 5,4823 mg/100g
Kadar rata-rata sampel sebelum ditambah larutan baku (CA) = 4,9263 mg/100g
Berat sampel rata-rata uji recovery = 10,0120 g Kadar larutan standar yang ditambahkan (C*A)
C*A = volume(ml)
Maka % Perolehan Kembali Kalsium =
Lampiran 33. Perhitungan Simpangan Baku Relatif (RSD) Kadar Kalsium dan Besi pada Sampel
1. Perhitungan Simpangan Baku Relatif (RSD) Kadar Kalsium pada Daun Singkong Biasa Segar
No.
Kadar Persen Perolehan Kembali (mg/100 g)
( Xi )
(Xi - X) (Xi - X)2
1. 99,1440 -0,0463 0,0021
2. 99,1524 -0,0379 0,0014
3. 99,2911 0,1008 0,0102
4. 99,2101 0,0198 0,0004
5. 99,0827 -0,1076 0,0116
6. 99,2614 0,0711 0,0051
∑ 595,1417 0,0308
X 99,1903
Keterangan:
SD = Standar Deviasi
RSD = Relative Standard Deviation
SD =
1 -n
X -Xi 2
SD =
1 6 0,0308
SD = 0,0785
RSD = x
100
%
xSD
RSD = 100%
99,1903 0,0785
x
2. Perhitungan Simpangan Baku Relatif (RSD) Kadar Besi pada Daun Singkong Biasa Segar
No.
Kadar Persen Perolehan Kembali (mg/100 g)
( Xi )
(Xi - X) (Xi - X)2
1. 4,8329 -0,0394 0,0016
2. 4,9090 0,0367 0,0013
3. 4,8331 -0,0392 0,0015
4. 4,9132 0,0409 0,0017
5. 4,9127 0,0404 0,0016
6. 4,8330 -0,0393 0,0015
∑ 29,2339 0,0092
X 4,8723
Keterangan:
SD = Standar Deviasi
RSD = Relative Standard Deviation
SD =
1 -n
X -Xi 2
SD =
1 5
0092 , 0
SD = 0,0429
RSD = x
100
%
xSD
RSD = 100%
8723 , 4 0,0429
x
3. Perhitungan Simpangan Baku Relatif (RSD) Kadar Kalsium pada Daun Singkong Keriting Segar
No.
Persen Perolehan Kembali (mg/100 g)
( Xi )
(Xi - X) (Xi - X)2
1. 91,4673 -0,1311 0,0172
2. 91,6059 0,0075 0,0001
3. 91,5449 -0,0535 0,0029
4. 91,6581 0,0597 0,0036
5. 91,6909 0,0925 0,0086
6. 91,6234 0,0250 0,0063
∑ 549,5905 0,0387
X 91,5984
Keterangan:
SD = Standar Deviasi
RSD = Relative Standard Deviation
SD =
1 -n
X -Xi 2
SD =
1 6 0,0387
SD = 0,0880
RSD = x
100
%
xSD
RSD = 100%
91,5984 0,0880
x
4. Perhitungan Simpangan Baku Relatif (RSD) Kadar Besi pada Daun Singkong Keriting Segar
No.
Kadar Persen Perolehan Kembali (mg/100 g)
( Xi )
(Xi - X) (Xi - X)2
1. 5,3975 -0,0846 0,0072
2. 5,4823 0,0002 0,0000
3. 5,4753 -0,0068 0,0001
4. 5,3971 -0,0850 0,0072
5. 5,3940 -0,0881 0,0078
6. 5,7466 0,2645 0,0699
∑ 32,8928 0,0922
X 5,4821
Keterangan:
SD = Standar Deviasi
RSD = Relative Standard Deviation
SD =
1 -n
X -Xi 2
SD =
1 6
0922 , 0
SD = 0,1358
RSD = x
100
%
xSD
RSD = 100%
4821 , 5 0,1358
x
Lampiran 34. Gambar alat yang digunakan
Gambar 5. Alat Spektrofotometer Serapan Atom Hitachi Z-2000