• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Perbandingan Karakteristik Panel Surya Berdasarkan Material Penyusun dan Intensitas Cahaya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Perbandingan Karakteristik Panel Surya Berdasarkan Material Penyusun dan Intensitas Cahaya"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

i

ABSTRAK

Karakteristik kelistrikan panel surya adalah sifat kelistrikan dari keluaran panel surya yang dapat direpresentasikan dalam nilai arus, tegangan, daya keluaran, dan efisiensi. Karakteristik tersebut dipengaruhi oleh material penyusun, radiasi matahari, dan temperatur panel. Penelitian ini membahas tentang perbandingan karakteristik kelistrikan panel surya berdasarkan material penyusun yang dipengaruhi parameter intensitas cahaya (radiasi matahari) dan temperatur panel. Material penyusun yang dibandingkan dalam penelitian ini adalah silikon dan thin film. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode pengukuran dan simulasi.

Untuk material silikon, nilai arus hubung singkat tertinggi yang dihasilkan yaitu 6.96 A, nilai tegangan rangkaian terbuka tertinggi yang dihasilkan yaitu 20.20 V dan nilai daya keluaran tertinggi yang dihasilkan yaitu 131.22 W. Untuk material thin film, nilai arus hubung singkat tertinggi yang dihasilkan yaitu 4.62 A, nilai tegangan rangkaian terbuka tertinggi yang dihasilkan yaitu 16.42 V dan nilai daya keluaran tertinggi yang dihasilkan yaitu 59.44 W. Dari hasil perbandingan secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa nilai keluaran panel surya material silikon lebih tinggi dibandingkan thin film.

Kata Kunci : Karakteristik panel surya, radiasi matahari, silikon, thin film

Referensi

Dokumen terkait

Dari grafik yang dihasilkan pada gambar 4.9 dapat diketahui bahwa setiap intensitas cahaya dapat menghasilkan daya yang berbeda, kemampuan mengkonversi sinar

Dari grafik yang dihasilkan pada gambar 4.9 dapat diketahui bahwa setiap intensitas cahaya dapat menghasilkan daya yang berbeda, kemampuan mengkonversi sinar

Sudah banyak pengembangan yang dilakukan tentang pengendali pada panel surya, pada tahun 2016 telah dilakukan identifikasi parameter sistem penggerak pada prototype

Pada hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa dari kesepuluh pengujian nilai ujian pada solar panel dengan pemberian temperatur masukan 40 derajat Celcius memiliki daya

Dapat dilihat pada pengujian hari ke- 1 yang mana rata-rata iradiasi matahari yaitu 796,6 W/m², tegangan rangkaian terbuka (Voc) dari pengujian panel surya tanpa sistem

Berdasarkan rata-rata hasil pengukuran selama 1 minggu yang terdapat pada Tabel 2, maka dapat dibuat grafik perbandingan hasil tegangan, arus dan output daya listrik yang

Dari gambar grafik 3.1 diatas terlihat bahwa nilai intensitas cahaya matahari mempengaruhi arus listrik yang dihasilkan oleh panel surya 10 Wp, artinya semakin

Hasil Daya yang dihasilkan Tanpa Solar Tracker Statis dan Dengan Solar Tracker Berdasarkan hasil dari pengukuran tegangan dan arus pada panel surya, maka selanjutnya akan dilakukan