• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Perbandingan Karakteristik Panel Surya Berdasarkan Material Penyusun dan Intensitas Cahaya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Perbandingan Karakteristik Panel Surya Berdasarkan Material Penyusun dan Intensitas Cahaya"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Saat ini penggunaan energi terbarukan khususnya pada sel surya sudah cukup berkembang dengan pesat karena beberapa alasan yaitu ramah lingkungan, cukup mudah dipasang, umur panjang, dan sedikit memerlukan perawatan. Teknologi sel surya merupakan salah satu alternatif yang dapat diterapkan untuk memenuhi kebutuhan listrik yang saat ini cukup besar. Indonesia merupakan daerah tropis dan sesuai jika teknologi sel surya dikembangkan.

Untuk dapat mengoptimalkan penggunaan sel surya dalam menghasilkan energi listrik, maka sel surya harus memiliki karakteristik kelistrikan yang baik. Karakteristik sel surya adalah sifat kelistrikan dari keluaran sel surya yang dapat direpresentasikan dalam bentuk kurva I-V dan kurva P-V. Karakteristik tersebut tergantung pada beberapa hal yaitu material penyusun (pengaruh nilai celah pita), intensitas radiasi matahari dan lain-lain. Saat ini terdapat beberapa jenis material penyusun sel surya yang dapat digunakan dan memiliki sifat karakteristik serta tingkat efisiensi yang berbeda.

Referensi dalam pemilihan jenis sel surya yang baik untuk digunakan dalam menghasilkan energi listrik yang maksimal sangatlah diperlukan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengukuran, simulasi dan analisa untuk melihat bagaimana karakteristik dari suatu sel surya yang baik untuk dipilih sesuai kebutuhan pengguna sel surya.

1.2

Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah pada tugas akhir ini adalah:

1. Bagaimana nilai karakteristik panel surya jenis material silikon pada intensitas cahaya (radiasi matahari) tertentu.

2. Bagaimana nilai karakteristik panel surya jenis material thin film pada intensitas cahaya (radiasi matahari) tertentu.

(2)

2 3. Bagaimana perbandingan nilai karakteristik kedua panel surya tersebut dan pengaruh intensitas cahaya (radiasi matahari) terhadap nilai karakteristik.

1.3

Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan pada tugas akhir ini adalah:

1. Mengetahui nilai karakteristik panel surya jenis material silikon pada intensitas cahaya (radiasi matahari) tertentu.

2. Mengetahui nilai karakteristik panel surya jenis material thin film pada intensitas cahaya (radiasi matahari) tertentu.

3. Mengetahui perbandingan nilai karakteristik kedua panel surya tersebut dan pengaruh intensitas cahaya (radiasi matahari) terhadap nilai karakteristik.

1.4

Batasan Masalah

Adapun batasan masalah pada tugas akhir ini adalah:

1. Penelitian ini dilakukan dengan metode pengukuran dan metode simulasi.

2. Jenis material sel surya yang dibandingkan pada penelitian ini yaitu jenissilikon dan thin film.

3. Pengukuran dilakukan pada panel surya jenis silikon (polikristal dengan

band gap 1.12) dan simulasi dilakukan pada panel surya jenis thin film

(CdTe dengan band gap 1.44).

4. Simulasi menggunakan perangkat lunak PSIM versi 9.0.3.400. 5. Penelitian ini tidak membahas sisi ekonomi.

1.5

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini yaitu hasil dari penelitian yang dilakukan dapat digunakan sebagai referensi bagi konsumen panel surya dalam pemilihan jenis

panel surya yang memiliki karakteristik kelistrikan baik untuk digunakan dalam menghasilkan energi listrik yang maksimal sesuai kebutuhan dan sesuai kondisi cuaca sekitar.

Referensi

Dokumen terkait

Beberapa faktor yang mempengaruhi kerja panel surya antara lain panjang kabel listrik yang digunakan untuk menghubungkan panel surya dengan beban, kemiringan

menghasilkan energi listrik, cahaya matahari yang diterima oleh sel surya. serta efisiensi

Dari gambar grafik 3.1 diatas terlihat bahwa nilai intensitas cahaya matahari mempengaruhi arus listrik yang dihasilkan oleh panel surya 10 Wp, artinya semakin

Baterai ini digunakan karena sel surya memiliki karakteristik daya keluaran yang tidak stabil, berubah-ubah sesuai dengan intensitas cahaya yang jatuh pada permukaannya,

Untuk mendapatkan energi matahari yang maksimal, panel surya harus selalu tegak lurus dengan arah datangnya sinar matahari sehingga energi listrik yang berasal dari

Baterai ini digunakan karena sel surya memiliki karakteristik daya keluaran yang tidak stabil, berubah-ubah sesuai dengan intensitas cahaya yang jatuh pada permukaannya,

Satelit mikro pada umumnya adalah satelit yang memiliki orbit LEO dengan array surya yang dapat menghasilkan energi listrik maksimum saat kondisi daylight, dan energi listrik tersebut

Kata Kunci : Panel Sel Surya, Intensitas Cahaya Matahari, Daya Keluaran PENDAHULUAN Panel sel surya adalah komponen bagian semikonduktor yang dapat mengubah energi berbasis gelombang