• Tidak ada hasil yang ditemukan

Korelasi Kadar Serum Tumor Necrosis Factor Alpha (TNF α) dan Matriks Metalloproteinase-9 (MMP-9) pada Pasien Gastritis H.Pylori dan Non H.Pylori

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Korelasi Kadar Serum Tumor Necrosis Factor Alpha (TNF α) dan Matriks Metalloproteinase-9 (MMP-9) pada Pasien Gastritis H.Pylori dan Non H.Pylori"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Korelasi Kadar Serum Tumor Nekrosis Factor Alpha ( TNF α) dan Matriks Metalloproteinase-9 (MMP-9) Pada Pasien Gastritis H pylori dan Non H

pylori Arina Vegas

Divisi Gastroenterohepatologi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam , Ilhamd, Gontar A Siregar

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan

Pendahuluan. H.pylori diketahui sebagai penyebab utama terjadinya gastritis kronik aktif, ulkus peptikum, karsinoma lambung dan MALT limpoma. Pada gastritis terjadi respon inflamasi akut maupun kronik dan terjadi aktivasi sitokin-sitokin yang menyebabkan terjadinya inflamasi mukosa. Peningkatan TNF α dan MMP-9 sebagai respons fisiologis terhadap kerusakan endotel yang bisa disebabkan oleh H.pylori maupun non H.pylori dan mengambil bagian dalam banyak proses-proses biologis seperti dalam remodeling jaringan, penyembuhan luka, dan perkembangan embrio dan juga memainkan peran dalam invasi tumor serta metastasis.

Tujuan. Mengetahui dan mengkorelasikan kadar serum TNF α dan MMP-9 pada penderita gastritis H.pylori dengan non H.pylori.

Metode. Penelitian dilakukan dengan desain cross sectional terhadap 60 penderita dyspepsia, menggunakan PADYQ skor. Selanjutnya dilakukan gastroskopi dan biopsi untuk melihat adanya H.pylori menggunakan CLO dan pemeriksaan serum TNF α dan MMP-9 dengan metoda ELISA.

Hasil. Dari 60 subyek, 32 orang laki-laki (53,3%), 28 orang perempuan (46,7%), rerata umur 49,15 tahun, mayoritas bersuku batak 34 orang (56,7%), penderita gastritis H.pylori 30 orang (50%) dan penderita gastritis non H.pylori 30 orang (50%). Ditemukan rerata kadar serum TNF α lebih tinggi (3,66) pada gastritis H.pylori dibandingkan non H.pylori (2,44) dengan (p=0.011) dan rerata kadar serum MMP-9 lebih tinggi (934,45) pada gastritis H.pylori dibandingkan non H.pylori (776,06) dengan (p=0,139).

Kesimpulan. Dijumpai peningkatan kadar serum TNF α yang lebih signifikan pada penderita gastritis H.pylori dibandingkan dengan non H.pylori, namun MMP 9 tidak mempunyai hubungan secara statistik yang bermakna terhadap H pylori (+) dan H pylori (-).

Kata kunci. Gastritis, H.pylori, PADYQ, TNF α, MMP-9.

(2)

ABSTRACT

Korelasi Kadar Serum Tumor Nekrosis Factor Alpha ( TNF α) dan

Matriks Metalloproteinase-9 (MMP-9) Pada Pasien Gastritis H pylori dan Non H pylori

Arina Vegas

Divisi Gastroenterohepatologi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam , Ilhamd, Gontar A Siregar

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan

Introduction. H. Pylori is known as a main cause of active chronic gastritis, peptic ulcer, gastric carcinoma and MALT lymphoma. In Gastritis, occurs an acute or chronic inflammatory response and activated cytokines that induced mucous inflammation. Increased of TNF α and MMP-9 as a physiological response to an endotelial damage that can occur becasuse of both H. Pylori and H. Pylori took part in many biological process such as in tissue remodelling, wound healing, and development of embryo, tumor invasion and metastases.

Aim. To correlation and identify serum level of TNF α and MMP-9 in H. Pylori and non H. Pylori gastritis patiens.

Methods. This study use cross sectional on 60 dyspepsia patiens, using PADYQ score. After that, the patients undergo gastoscopic examination and biopsy to identify H. Pylori using CLO and TNF α, MMP-9 serum examination by ELISA method.

Result. From 60 subjects, 32 Male (53,3%), 28 Female (46,7%), mean age is 49,15 years old, majority are 34 bataknese people (56,7%), H. pylori gastritis 30 patients (50%) and non H. Pylori gastritis are 30 patients (50%). It’s founded that the average level of TNF α serum is higher (3,66) in H. Pylori gastritis patients rather than non H. Pylori (2,44) with p=0,011 and the average level of MMP-9 serum is higher (934,45) in H. pylori gastritis rather than non H. pylori (776,06) with p=0,139.

Conclusion. Found elevated levels of serum TNF- α were more significant in patients with H. pylori gastritis compared with non H.pylori , but MMP 9 not have a statistically significant relationship for H pylori ( + ) and H pylori ( - )

Key words. Gastritis, H. pylori, PADYQ, TNF α, MMP-9

Referensi

Dokumen terkait

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman penulis, penulis yakin masih banyak kekurangan dalam proposal skripsi ini, Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan

Berdasarkan data diatas maka dapat disimpulkan bahwa usaha meningkatkan produktivitas staf adalah upaya yang dilakukan untuk membuat performa sumber daya manusia yang

dalam diri siswa ketika mengikuti proses belajar mengajar maka hasil. belajarnya

Adapun kisi-kisi instrumen yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:.. 33 Arikunto , Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik,

menyatakan bahwa pengaruh pemahaman konsep dan motivasi belajar terhadap hasil belajar materi trigonometri secara bersama-sama adalah 44,1% dan 55,9% dipengaruhi

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara pada pihak manager Ayam Penyet Surabaya Medan kedua variabel bebas yang diteliti yaitu variabel kualitas pelayanan dan kualitas

Penulisan ilmiah ini berisi tentang pembuatan sistem informasi geografis D.I.Yogyakarta, yang dapat digunakan untuk mengetahui letak suatu obyek dan datadata yang ada didalamnya.

Dari waktu yang disediakan oleh Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Polres Gianyar selama 3 jam ( 09.00 s/d 12.00 Wita ), ada penyedia yang meminta penjelasan