15
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian
eksploratori. Penggunaan metode tersebut
dikarenakan informasi mengenai perilaku
peminjaman uang pada kalangan mahasiswa masih
terbatas.
3.2 Pemilihan Subjek penelitian
Penelitian ini mengambil mahasiswa Srata 1
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen
Satya Wacana Salatiga sebagai subjek penelitian (S1
FEB UKS) dengan alasan untuk mempermudah
penelitian. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Snowball
Sampling. Untuk mencari subyek penelitian, peneliti
terlebih dahulu menanyakan kepada para mahasiswa
S1 FEB UKSW yang peneliti kenal, apakah pernah
meminjam uang pada teman atau kerabatnya lebih
dari dua kali. Kemudian bersediakah untuk
diwawancarai lebih lanjut mengenai perilaku
peminjaman uang mereka. Kemudian setelah selesai
16
selanjutanya peneliti bertanya kepada subyek
penelitian yang telah diwawancarai mengenai teman
atau kenalannya yang dapat dijadikan subyek
penelitian juga dengan kriteria mahasiswa S1 FEB
UKSW, masih aktif berkuliah dan pernah meminjam
uang kepada teman atau kerabatnya lebih dari dua
kali.
3.3. Jenis dan Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan
adalah data primer yang dikumpulkan dengan
melakukan wawancara terhadap
mahasiswa-mahasiswi S1 FEB UKSW yang memiliki kriteria
sesuai dengan subjek penelitian. Menurut Lofland
dan Lofland (dalam Moleong, 2002) sumber data
utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata
dan tindakan selebihnya adalah data tambahan
seperti dokumen dan lain-lain.
Wawancara dilakukan dengan memakai
pedoman wawancara yang telah dibuat sebelumnya.
Pedoman wawancara dibuat berdasarkan tiga pokok
persoalan penelitian yaitu motivasi peminjaman
uang, kecenderungan mahasiswa dan komitmen
pengembalian uang (pedoman wawancara
selengkapnya dapat dilihat pada lampiran). Sebelum
17
pencarian subyek penelitian yang sesuai dengan
kriteria yang dibutuhkan.
Proses wawancara berlangsung dari tanggal 10
Desember 2014 sampai tanggal 9 Maret 2015. Peneliti
mewawancarai dua belas subjek penelitian yang
adalah mahasiswa dan mahasiswi S1 FEB UKSW.
Dalam waktu tiga bulan tersebut peneliti berhasil
mewawancarai tujuh orang mahasiswa pria dan lima
orang mahasiswa wanita. Namun, setelah proses
crosscheck dan pemeriksaan hanya sembilan subjek
penelitian saja yang informasinya dapat peneliti pakai
untuk pembahasan dan menjawab persoalan
penelitian.
3.4 Teknik Analisis Data
Teknik analisa data yang digunakan adalah
teknik data deskriptif. Analisis data dilakukan
dengan mengorganisasikan data, menjabarkannya ke
dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke
dalam pola, memilih mana yang penting dan yang
akan dipelajari dan membuat kesimpulan yang dapat
diceritakan pada orang lain (Sugiyono, 2006). Dalam
penganalisisan data, hasil wawancara para subjek
penelitian disajikan dalam bentuk distribusi
18
3.5 Uji Keabsahan Data
Keabsahan data diuji dengan cara triangulasi,
menurut Sugiyono (2010), triangulasi diartikan
sebagai pengecekan data dari berbagai sumber
dengan berbagai cara dan berbagai waktu.
Triangulasi yang dipakai dalam penelitian ini adalah
triangulasi sumber karena keabsahan didapat
peneliti melalui perbandingan data yang didapat dari
subjek penelitian penelitian dengan data yang
didapat dengan bertanya kepada teman-teman dekat
dan teman yang dipinjam uangnya oleh para subjek