• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 Abstract Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis QoS Service pada Jaringan MPLS Menggunakan Algoritma Threshold

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1 Abstract Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis QoS Service pada Jaringan MPLS Menggunakan Algoritma Threshold"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Analisis QoS

Differentiated Service

pada Jaringan MPLS

Menggunakan Algoritma

Threshold

1)

Laufi Dian Deodo Saputra,

2)

Wiwin Sulistyo

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Jl. Diponegoro 52-60,

Salatiga 50711, Indonesia

Email :

1)

[email protected],

2)

[email protected]

Abstrak

Seiring perkembangan layanan komunikasi data seperti voice (VoIP) dan video streaming menyebabkan beban traffic pada jaringan yang memiliki bandwidth dan buffer space terbatas. Hal tersebut membuat pengguna VoIP dan video streaming membutuhkan suatu jaringan yang dapat memberikan Quality of Service (QoS) dalam memenuhi kebutuhan pengguna. IETF (Internet Engineering Task Force) mempunyai standar mekanisme layanan untuk memenuhi permintaan QoS diantaranya adalah penggabungan teknologi MPLS-Diffserv yang mampu mengklasifikasi paket sesuai kebutuhan, tetapi ketika penumpukan terjadi akibat proses QoS ini, paket yang menumpuk tersebut akan di-drop, maka solusi untuk mengantisipasi dropping digunakanlah algortima threshold pada WRED. Penambahan WRED sebagai algoritma threshold pada jaringan MPLS-Diffserv memberikan pengaruh yang signifikan, dari hasil parameter QoS untuk layanan VoIP mampu mengurangi packet loss 43,1%, delay 0,005%, memaksimalkan throughput 1,26% dan mengurangi jitter 48,56%, untuk layanan video streaming mengurangi packet loss 15,93% dan memaksimalkan throughput 1,6% dibandingkan sebelum menerapkan algoritma threshold.

Kata Kunci : QoS, Diffserv, MPLS, threshold, WRED, VoIP, video streaming

Abstract

The development of data communication services like voice (VoIP) and video streaming, causing traffic load on networks which has limited bandwidth and buffer space. This condition makes VoIP and video streaming users need a network which can provide Quality of Service (QoS) to fill user needs. The IETF (Internet Engineering Task Force) has a standard service mechanism to fill QoS requests such as Incorporation of MPLS-Diffserv technology which able to classify the package as needed but when the buildup occurs due to this QoS process, the packet will be dropped, Then the solution to anticipate dropping is used threshold algorithm on WRED. Added WRED as threshold algorithm on the MPLS-Diffserv network give a significant effect, from the results of QoS parameters for VoIP service is able to reduce packet loss 43.1%, delay 0.005%, maximize of throughput 1.26% and reduce jitter 48.56%, for streaming video services reduce packet loss 15.93% and maximize the troughput 1,6% than before applying the threshold algorithm.

Key Word : QoS, Diffserv, MPLS, threshold, WRED, VoIP, video streaming

1)

Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

Referensi

Dokumen terkait

Ada banyak fitur di FreePBX, dalam pembangunan jaringan VOIP lokal belum tentu semua diperlukan, karena FreePBX digunakan untuk membangun sebuah jaringan VOIP yang

Laporan skripsi dengan judul “ Analisis dan Perancangan Jaringan MPLS untuk Kecepatan Transfer Video Streaming pada Teknologi IPv6 ” ini.. dibuat sebagai persyaratan

Telah dilakukan penelitian tentang analisis dan perancangan jaringan multi protocol label switching (MPLS) untuk kecepatan transfer video streaming pada teknologi

Pada penelitian ini dirancang sebuah simulasi untuk mencari jalur terpendek pada jaringan seluler menggunakan algoritma Dijkstra dengan cost menggunakan 2 parameter yaitu

secara realtime serta dilakukan dengan melakukan uji coba penggunaan server VoIP pada jaringan wireless menggunakan pengalamatan IPv4 dan IPv6. Dalam proses ini

Parameter yang akan diukur adalah QoS dan MOS, untuk Quality of Service (QoS) pada layanan Mobile VoIP pada HSDPA adalah delay end to end, packet loss dan

Berdasarkan pengukuran kualitas layanan jaringan internet di SMK Negeri 1 Cibinong pada parameter QoS yaitu throughput, packet loss, jitter dan latency didapatkan

Metodologi siklus Plan-Do-Check-Act digunakan untuk membantu dalam melakukan audit (pemantauan, pengukuran, dan evaluasi) terhadap kualitas layanan atau QOS (Quality Of Service)