DESAIN DALAM RANCANGAN DAN STRATEGI PROGRAM DIKLAT
Karina Permatasari – 150121602835 Mahasiswa Jurusan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Malang
karin.tep.fipum15@gmail.com
Dalam membuat rancangan dan strategi program diklat (pendidikan dan pelatihan), desain merupakan tahap kedua setelah proses analisis. Desain pembelajaran juga dikatakan sebagai rancangan dalam proses pembelajaran maupun program diklat. Desain disusun dengan mempelajari masalah, kemudian mencari solusi melalui identifikasi dan tahap analisis kebutuhan pada proses sebelumnya. Tujuan dari tahap desain adalah menentukan strategi pembelajaran atau program diklat yang tepat agar pebelajar dapat mencapai tujuan dalam proses pembelajaran, khususnya dalam mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan dalam proses pembelajaran.
Untuk mencapai tujuan tersebut, tahapan yang perlu dilaksanakan pada proses desain yaitu : pertama merumuskan tujuan pelatihan yang SMAR (spesifik, measurable, applicable, dan realistic). Kemudian menentukan strategi pembelajaran yang tepat harusnya seperti apa untuk mencapai tujuan tersebut. Dalam hal ini ada banyak pilihan kombinasi metode dan media yang dapat kita pilih dan tentukan yang paling relevan. Disamping itu, pertimbangkan pula sumber-sumber pendukung lain, semisal sumber belajar yang relevan, lingkungan belajar yang seperti apa seharusnya, dan lain-lain. Semua itu tertuang dalam suatu dokumen bernama blue print yang jelas dan rinci.
Selain itu dalam proses desain membuat rancangan dan strategi program diklat, mekanisme dalam desain pelatihan antara lain :
1. Pendekatan dalam Pelatihan
2. Metode Pelatihan
3. Teknik Pelatihan
Daftar Pustaka :
A.Noe, Raymond.(2009).Employee Training and Development.McGraw-Hill/Irwin