= = PROGRAM STUDI BAHASA INDONESIA = = SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) PELITA II
2017
NAMA :
James Sebastian Eddy
KELAS :9A
= = KATA PENGANTAR = =
Puji syukur kehadirat Tuhan Yesus, karena berkat rahmat dan
Kasih-Nya penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini tepat pada waktunya. Karya
tulis yang bertema “Pentingnya Peranan Budaya Nusantara Dalam
Pembangunan Bangsa” ini disusun agar orang yang membaca karya tulis ini
dapat menyadari betapa pentingnya budaya – budaya untuk pembangunan
bangsa.
Pada kesempatan yang baik ini, izinkanlah saya, penulis, untuk
menyampaikan rasa hormat dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang
dengan tulus dan ikhlas telah memberikan bantuan kepada penulis dalam
menyelesaikan karya tulis ini, beberapa diantaranya yaitu kepada:
1. Bapak Willy Chandra, selaku Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Pelita II, Jakarta
2. Bapak Alex Medison, selaku Bagian Kesiswaan yang telah memberikan
3. Seluruh guru dan karyawan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Pelita II 4. Rekan-rekan kelas IXA dan seluruh pihak yang telah membantu dalam
penyusunan karya tulis / makalah ini.
Saya pun sadar bahwa karya tulis ini masih memiliki banyak
kekurangan baik dari isinya maupun kata-katanya. Maka dari itu, saya bersedia
menerima segala kritik dan saran yang mungkin dapat membantu dan guna
memperbaiki penulisan di masa yang akan datang. Semoga semua orang, baik
Bapak, Ibu dan Saudara diberkahi oleh Tuhan Yesus. Saya berharap semoga
karya tulis ini dapat bermanfaat, bagi saya khususnya, dan bagi pembaca pada
umumnya.
Jakarta, 27 Februari 2017
Penulis,
= DAFTAR ISI =
A. HalamanCover………1
B. KataPengantar……….2
C. DaftarIsi………3
= BAB I PENDAHULUAN = A. Latar Belakang Masalah………... 4
B. Rumusan Masalah………..…………...………. 5
C. Tujuan Penulisan……… 7
D. Sistematika Penulisan……...………. 8
= BAB II BUDAYA NUSANTARA YANG MULAI PUDAR DARI KEHIDUPAN = A. Pemahaman Budaya Nusantara……….. 9
B. Pentingnya Peranan Budaya Nusantara……… 10
BAB I
= = PENDAHULUAN = =
A. Latar belakang masalah
Di era modern ini kita dapat mendapatkan informasi dari berbagai sumber yang dapat kita buka lewat Handphone atau alat elektronik lainnya kita yang dimana didalamnya terdapat begitu banyak informasi dan media mengenai budaya dari seluruh negara. Selain informasi dan media luar negeri terdapat juga yang dari dalam negeri ini yang sekarang bisa dianggap tidak cukup menarik oleh kebanyakan rakyat Indonesia.
Hal ini saya lihat khususnya saat sekolah saya mengadakan retret/kunjungan ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Kami mengunjungi Museum Minyak dan Gas Bumi dan juga Museum Hakka. Masalah ketidak pedulian begitu terlihat pada saat kunjungan ke Museum Hakka dimana kebudayaan Tionghoa dipamerkan dan dijelaskan oleh salah satu pemandu dari museum itu.
kebudayaan Tionghoa yang dipamerkan itu. Kebanyakan dari Mereka berpendapat bahwa kunjungan tersebut tidaklah penting dan merupakan kegiatan yang hanya membuang waktu dan energi mereka.
Hal ini bagi saya sangatlah mengkhawatirkan dan juga memprihatinkan. Fenomena ini merupakan salah satu masalah yang dapat mengakibatkan kebobrokan bangsa yang harus segera diperbaiki. Jangan sampai masalah ini terus menerus dibiarkan larut dan menumpuk. Oleh karena itu, saya berusaha menulis karya tulis ini untuk membedah apa saja yang harus dilakukan dan mengapa masalah ini perlu diperhatikan.
B. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan budaya nusantara?
2. Bagaimana cara kebudayaan nusantara berperan dalam membangun Indonesia?
C. Tujuan pembuatan karya tulis
3. Menjelaskan peranan budaya dalam pembangunan.
4. Sebagai tatanan kedepan mengenai pentingnya peranan budaya nusantara.
5. Sebagai tatanan kedepan untuk mempertahankan budaya nusantara di era yang modern ini.
D. Metode Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembuatan karya tulis, dan metode penulisan.
BAB II BUDAYA NUSANTARA YANG MULAI PUDAR DARI KEHIDUPAN
Bab ini berisi mengenai landasan teori yang mendasari dari karya tulis mengenai kebudayaan nusantara yang mulai pudar ini.
BAB III KESIMPULAN
Bab ini berisi mengenai kesimpulan akhir.
= BUDAYA NUSANTARA YANG MULAI PUDAR DARI= KEHIDUPAN ERA MODERN
1. Makna budaya
Kata “budaya” berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah yang merupakan bentuk lain dari kata buddhi (budi atau akal) yang diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi, dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.
Terkait dengan kehidupan berbangsa, makna budaya memiliki dimensi luas dan kompleks yaitu bagaimana setiap negara tidak bisa dipungkiri pasti memiliki kebudayaan khasnya masing-masing. Para ahli juga telah mengungkapkan gagasan mereka berkaitan dengan konsep budaya, diantaranya sebagai berikut:
1. Andreas Eppink
“Kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual, dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.”
2. Edward Burnett Tylor
“Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.”
“kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta kepulauan Indonesia. Pengertian ini sampai sekarang masih dipakai di Indonesia.
Maka dari itu kita dapat mendapatkan pengertian budaya nusantara sebagai benda-benda yang diciptakan oleh rakyat Indonesia sebagai rakyat yang berbudaya, berupa perilaku, dan benda-benda yang bersifat nyata, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat di Indonesia. nenek moyang mereka sendiri. Dalam masa pembangunan Indonesia, hal ini sangatlah disayangkan.
membangun negara mereka dengan mengkapitalisasi kebudayaan mereka menjadi produk-produk industri kreatif.
Selain Korea Selatan terdapat juga China, mereka telah berhasil membangun kemajuan negara mereka dengan menolak bahasa asing dan dengan itu menyebarluaskan bahasa mereka. Artinya, rakyat Korea Selatan dan China adalah masyarakat yang menjadikan tradisi dan budaya mereka sebagai landasan dalam setiap sendi kehidupan.
Artinya, Peranan budaya merupakan hal esensial yang diperlukan dalam keseluruhan program pembangunan bangsa Indonesia menuju Indonesia yang adil, makmur, demokratis dan sejahtera.
BAB III
= = KESIMPULAN = =
A. Kesimpulan
Sekarang setelah kalian membaca bacaan diatas, menurut kalian pentingkah Budaya Nusantara? Menurut saya, itu sangatlah penting. Kata kunci dari karya tulis ini atau bisa dibilang makna dari bacaan diatas yaitu:
Budaya nusantara merupakan hal esensial yang diperlukan dalam keseluruhan program pembangunan bangsa Indonesia menuju Indonesia yang adil, makmur, demokratis dan