KARYA TULIS ILMIAH
KEJADIAN DISPEPSIA PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 YANG BERKUNJUNG KE POLIKLINIK ENDOKRIN RSUD. DR. PIRNGADI
MEDAN PADA BULAN SEPTEMBER HINGGA NOVEMBER 2014
Oleh :
FELICIA GAYLE ASIDAZ
110100472
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
KEJADIAN DISPEPSIA PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 YANG BERKUNJUNG KE POLIKLINIK ENDOKRIN RSUD. DR. PIRNGADI
MEDAN PADA BULAN SEPTEMBER HINGGA NOVEMBER 2014
Karya Tulis Ilmiah Ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Kelulusan Sarjana Kedokteran
Oleh :
FELICIA GAYLE ASIDAZ
110100472
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
ABSTRAK
Latar Belakang:Dispepsia adalah suatu penyakit saluran cerna yang disertai dengan nyeri ulu hati, mual, muntah, kembung-kembung atau rasa penuh atau rasa cepat kenyang dan sendawa.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kejadian dispepsia pada penderita Diabetes Mellitus tipe 2 yang berkunjung ke Poliklinik Endokrin RSUD Dr. Pirngadi.
Metode Penelitian:Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang menderita Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD Dr. Pirngadi pada bulan September-November 2014. Sampel penelitian dipilih dengan menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan data primer yaitu penderita yang diwawancara. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan program komputer SPSS.
Kesimpulan:Hasil yang diperoleh adalah sebanyak 100 responden. Di mana sebanyak 62 orang yang menderita Diabetes Melitus tipe 2 mengalami gejala dispepsia dan sebanyak 38 orang tidak mengalami gejala dispepsia.
ABSRACT
Background:Dyspepsia is a gastrointestinal disease that is accompanied by
heartburn, nausea, vomiting, bloating-bloating or feeling full or sense of satiety and belching.
Objective:The objective of this research is to determine the incidence of dyspepsia
in patients with type 2 Diabetes Mellitus who visited the Endocrine Policlinic in RSUD Pirngadi.
Methods:The population in this study are patients suffering from Type 2 Diabetes
Mellitus in Hospital Dr Pirngadi in September-November 2014. The sample was selected by using total sampling technique. This is a descriptive study using primary data that patients interviewed. Data were analyzed using SPSS computer program.
Conclusion:The results obtained are as many as 100 respondents. Where as many
as 62 people who suffer from Diabetes Mellitus Type 2 have symptoms of dyspepsia and as many as 38 people have no symptoms of dyspepsia.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Mahakuasa, karena atas segala rahmat dan karunia-Nya karya tulis yang berjudul “Kejadian Dispepsia pada penderita Diabetes Melitus tipe 2 yang berkunjung ke Poliklinik Endokrin,Rumah Sakit Umum Dr.Pirngadi Bulan September hingga November 2014” dapat diselesaikan sebagai salah satu syarat untuk melakukan penelitian dalam menyelesaikan pendidikan di Fakultas Kedokteran.
Penulis menyadari bahwa apa yang disajikan dalam proposal karya tulis ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan dan terdapat kekurangan yang harus diperbaiki. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dr.Meutia Sayuti, SpPD selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis dalam menyelesaikan proposal karya tulis ilmiah ini.
Dalam penulisan karya tulis ilmiah ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH, selaku Dekan
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
2. Dr. Meutia Sayuti, Sp.PD selaku dosen pembimbing karya tulis ilmiah atas kesabaran dan waktu yang diberikannya untuk membimbing saya sehingga karya tulis ilmiah ini dapat diselesaikan dengan baik.
3. Dr. Dewi Saputri, MKT dan Prof. dr. Bidasari Lubis Sp.A(K) selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan masukan kepada saya untuk menyelesaikan karya tulis ilmiah ini dengan baik.
4. Kepada dr. Maria Magdalena Simatupang selaku dosen penasehat akademik saya selama di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
5. Kepada kedua orangtua saya yang telah memberikan dukungan dan semangat kepada saya dalam menyelesaikan studi saya di Fakultas Kedokteran ini.
Akhir kata, semoga Tuhan Yang Mahakuasa senantiasa melimpahkan karunia-Nya kepada kita semua, dan penulis berharap semoga proposal karya tulis ilmiah ini dapat diterima dan memberikan informasi serta sumbangan pemikiran yang berguna bagi semua pihak.
Medan, 13 Desember 2014 Penulis,
DAFTAR ISI
2.2.4 Patofisiologi Gastroparesis Diabetika ... 13
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL ... 15
BAB 4 METODE PENELITIAN ... 18
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 20
5.1 Hasil penelitian ... 20
5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ... 20
5.1.2 Deskripsi Data Penelitian ... 20
5.2 Perbahasan ... 24
5.2.1 Umur Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 ... 24
5.2.2 Lama Menderita Diabetes Melitus Dan Terjadinya Dispepsia... 25
5.2.3 Jenis Kelamin Penderita Diabetes Melitus Yang Menderita Diabetes ... 25
5.2.4 Gejala Dispepsia ... 26
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 27
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Diabetes Melitus berdasarkan Jenis
Kelamin….. ... 22 Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Penderita Diabetes Melitus
Berdasarkan Umur… ... 22 Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Kejadian Dispepsia Pada Penderita
Diabetes Melitus… ... 23 Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Kejadian Dispepsia Berdasarkan
Jenis Kelamin Penderita Diabetes Melitus ... 23 Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Lamanya Menderita
Diabetes Melitus Dengan Kejadian Dispepsia ... 24 Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Gejala Dispepsia Yang
DAFTAR SINGKATAN
GERD Gastro-esophageal reflux disease DM Diabetes Mellitus WHO World Health Organization HCL Hydrochloric Acid ADA American Diabetes Association
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul
1. Daftar Riwayat Hidup 2. Lembar Ethical Clearance
3. Surat Izin Survei Awal Penelitian (FK USU) 4. Surat Izin Penelitian RSUD DR. Pirngadi 5. Lembar Informed Consent
6. Lembar Kuesioner