LOGO
PENDIDIKAN KRITIS DAN MASA DEPAN GURU SISWA SEBAGAI SUBYEK
PENDIDIKAN
OLEH
USWATUN HASANAH
NIM : I2K01635
PRODI MAGISTER ADMINISTRASI
PENDIDIKAN
Contents
Konsep Dasar Pendidikan Kritis
1
Pendidikan Kritis dan Demokratisasi Pendidikan
2
Peran Guru dan Siswa pada Pendidikan yang
Demokratis
Konsep Dasar Pendidikan Kritis
Bidang Filsafat
Gagasan Karl Max yang sering disebut dengan istilah Hegelian Muda mengenai isu Praxis-Emansipatoris dan dalam pemikiran mazhab Frankfurt dan Jurgen Hebermes.Latar
belakang
pemikiran
Bidang
Pendidikan
- Ivan Illich dengan Deshooling Society
- Everett Reimer dengan School is Dead
- Paulo Freire dengan Pedagogy of the Oppressed-nya.
1
Paulo Friere
Pendidikan kritis ( critical pedagogy) adalah suatu bentuk pedagogi yang harus diolah bersama, bukan untuk the oppressed
dalam perjuangan tanpa henti untuk merebut kembali kemanusiaan. (Suharto,2012)
2
3
Pendidikan Kritis adalah sebuah bentuk pembebasan penindasan dalam aktivitas pendidikan sehingga tidak terjadi deskriminasi oleh pendidik.Konsep Dasar Pendidikan Kritis
Prinsip-prinsip Dasar Pendidikan
Kritis
Freire
Apple
Giroux
McLaren
Belajar dari realita
Tidak menggurui
Dialogis
Ciri-ciri
pendidikan
kritis
Dari prinsip dasar dan ciri ciri tersebut,
maka pendidikan kritis diharapkan mampu
merubah pola pikir manusia bahwa setiap
individu berhak untuk menentukan masa
depannya sendiri tanpa ada
tekanan-tekanan pendidik. Esensi pendidikan
adalah untuk humanisasi, bukan hanya
menekankan pada prestasi akademik.
Pendidik mempunyai tugas sebagai
transfer ilmu kepada peserta didik melalui
dialog atau diskusi untuk mendapatkan
Pendidikan Kritis dan Demokratisasi Pendidikan
Pendidikan Demokrasi Pendidikan DemokrasiKBBI :
Demokrasi diartikan sebagai gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakanpersamaan hak dan kewajiban serta
perilakuan yang sama bagi semua warga Negara (Muklasin,2014)
UU SISDIKNAS Tahun 2003: Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara (Muklasin,2014)
Demokrasi
pendidikan adalah
persamaan hak dan
kewajiban bagi
semua manusia
dalam pembelajaran
untuk
Pendidikan Kritis dan Demokratisasi Pendidikan
Suharto, 2005:
Demokratisasi pendidikan mengandung arti proses menuju
demokrasi dalam bidang pendidikan.
Demokrasi pendidikan dapat dilakukan dengan 2 cara
1.
Demokrasi pendidikan, lebih bersifat politis, menyangkut
kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan di tingkat
nasional
Pendidikan kritis tidak dapat dipisahkan
dari demokratisasi pendidikan, karena
pendidikan yang demokratis bersumber
dari pemikiran kritis terhadap esensi
pendidikan itu sendiri. Sehingga jika
individu telah menyadari kodratnya dan
esensi pendidikian itu sendiri maka akan
tercipta sebuah pendidikan yang
demokratis karna pendidikan adalah
sarana paling strategis untuk membentuk
demokratisasi pendidikan.
Peran Guru dan Siswa dalam Pendidikan yang
Demokratis
Hubungan guru dengan siswa horizontal dan egalitarian
Hubungan guru dengan siswa horizontal dan egalitarian
Peran Guru dan Siswa
Fasilitator
Motivator
Mediator
Dinamisator
Guru dan siswa sebagai
learner
pembelajaran
Referensi
1. Kartono. 2010.
Pendidikan Kritis dan Reformasi Pendidikan Nasional
.
Khazanah Pendidikan Jurnal Ilmiah Kependidikan. Vol.III
http://khazanah.ump.ac.id
., Diunduh pada tanggal 11 September 2016
2. Muklasin. 2014.
Demokrasi pendidikan dalam kerangka pendidikan
nasional
.
http://digilib.uin-suka.ac.id/11273/1/BAB%20I,%20IV,%20DAFTAR%20PUS
TAKA.pdf
. Skripsi. Diunduh pada tanggal 10 September 2016
3. Suharto,Toto.
Pendidikan Kritis dalam Perspektif Epistemologi Islam
.
http://digilib.uinsby.ac.id/7620/1/Buku%201_274.pdf
., Makalah diajukan
untuk dipresentasikan pada AICIS 2012 IAIN Sunan Ampel Surabaya.
Diunduh pada tanggal 10 september 2016
2005.
Konsep Dasar Pendidikan Berbasis Masyarakat
.. Cakrawala
Pendidikan.
http://eprints.uny.ac.id/3789/1/A01-toto.pdf
. Diunduh pada
tanggal 10 September 2016
LOGO