• Tidak ada hasil yang ditemukan

PASAR UANG DAN PASAR MODAL (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PASAR UANG DAN PASAR MODAL (1)"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)

PASAR UANG DAN

PASAR MODAL

(2)

1.

Pengertian Pasar Modal : Pasar Modal merupakan

kegiatan yang berhubungan dengan penawaran

umum dan perdagangan efek, perusahaan publik

yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya,

serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan

efek.

2.

Pasar Modal bertindak sebagai penghubung

(3)
(4)
(5)

Manfaat Pasar Modal

1. Pasar Modal merupakan wahana pengalokasian dana secara efisien.

1. Pasar Modal merupakan wahana pengalokasian dana secara efisien.

2. Pasar Modal sebagai alternatif investasi.

2. Pasar Modal sebagai alternatif investasi.

3. Memungkinkan para investor untuk memiliki perusahaan yang sehat dan berprospek baik

3. Memungkinkan para investor untuk memiliki perusahaan yang sehat dan berprospek baik

4. Pelaksanaan manajemen perusahaan

secara profesional dan transparan

4. Pelaksanaan manajemen perusahaan

secara profesional dan transparan

(6)

BAPEPAM & LK

(7)

WEWENANG BAPEPAM & LK

1. Memberikan izin usaha kepada:

a) Bursa Efek,

b) Lembaga Kliring dan Penjaminan,

c) Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, d) Reksa Dana,

e) Perusahaan Efek, f) Penasehat Investasi, g) Biro Administrasi Efek

2. Memberikan izin orang perseorangan bagi:

a) Wakil Penjamin Emisi Efek

b) Wakil Perantara Pedagang Efek c) Wakil Manajer Investasi

d) Wakil Agen Penjual Reksa Dana

3. Memberikan persetujuan bagi:

(8)

WEWENANG BAPEPAM & LK

4. Mewajibkan Pendaftaran kepada Profesi Penunjang Pasar Modal, yaitu:

a) Notaris

b) Konsultan Hukum c) Penilai

d) Akuntan

e) Wali Amanat

5. Menetapkan Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran serta menyatakan, menunda atau membatalkan efektifnya pernyataan pendaftaran

(9)

BURSA EFEK

1. Pengertian: Adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli Efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan Efek diantara mereka

2. Pemegang Saham: Terdiri dari Perusahaan Efek yang telah memperoleh izin usaha sebagai Perantara Pedagang Efek

3. Tugas:

a) Menyelenggarakan perdagangan Efek yang teratur, wajar dan Efisien

b) Menyediakan sarana pendukung serta mengawasi kegiatan anggota Bursa Efek c) Menyusun rancangan anggaran tahunan dan penggunaan laba Bursa Efek, dan

melaporkannya kepada Bapepam

(10)

LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN (LKP)

1. Pengertian: Lembaga Kliring dan Penjaminan adalah pihak yang menyelenggarakan jasa kliring dan Penjaminan penyelesaian transaksi bursa

2. Tugas:

a) Melaksanakan kliring dan penjaminan transaksi bursa yang teratur, wajar , dan efisien.

b) Menjamin penyerahan secara fisik baik saham maupun uang

c) Lembaga yang telah memperoleh izin usaha sebagai LKP oleh BAPEPAM adalah PT. KPEI (PT. Kliring Penjaminan Efek Indonesia).

LEMBAGA PENYIMPANAN DAN PENYELESAIAN (LPP)

1. Pengertian : LPP adalah pihak yang menyelenggarakan kegiatan Kustodian sentral bagi bank Kustodian, Perusahaan Efek dan Pihak lain

2. Tugas :

a) Menyediakan jasa kustodian sentral dan penyelesaian transaksi yang teratur, wajar, dan efisien

b) Mengamankan pemindahtanganan Efek c) Menyelesaikan (settlement)

(11)

PERUSAHAAN EFEK

Adalah pihak yang melakukan kegiatan sebagai:

Perantara Pedagang Efek (Broker-Dealer)Penjamin Emisi Efek (underwriter)

Manajer Investasi (invesment Manager)

PERANTARA PEDAGANG EFEK

1. Pengertian: Perantara Pedagang Efek adalah pihak yang melakukan kegiatan usaha jual beli Efek untuk kepentingan sendiri atau pihak lain.

2. Kewajiban:

a) Mendahulukan kepentingan nasabah sebelum melakukan transaksi untuk kepentingan sendiri

b) Dalam memberikan rekomendasi kepada nasabah untuk membeli atau menjual Efek wajib memperhatikan keadaan keuangan dan maksud serta tujuan investasi dari nasabah

c) Membubuhi jam, hari, dan tanggal atas semua pesanan nasabah pada formulir pemesanan. Memeberikan konfirmasi kepada nasabah sebelum berakhirnya hari bursa setelah dilakukan transaksi.

d) Menerbitkan tanda terima setelah menerima Efek atau uang dari nasabah e) Menyelesaikan amanat jual/beli dari pemberi amanat

f) Menyediakan data dan informasi bagi kepentingan para pemodal g) Membantu mengelola dana bagi kepentingan para pemodal

(12)

PENJAMIN EMISI EFEK

1. Pengertian:Penjamin Emisi Efek adalah pihak yang membuat kontrak Emiten untuk melakukan penawaran umum bagi kepentingan Emiten dengan atau tanpa kewajiban untuk membeli sisa Efek yang tidak terjual

2. Kewajiban:

a) Mematuhi semua ketentuan dalam kontrak penjaminan Emisi.

b) Mengungkapkan dalam prospektus adanya hubungan afiliasi atau hubungan lain yang bersifat material antara Perusahaan Efek dan Emiten

3. Penjamin Pelaksana Emisi Efek Bertugas

a) Mejamin penjual Efek dan pembayaran keseluruhan nilai Efek yang diemisikan kepada Emiten

b) Mewakili para Penjamin Emisi Efek dalam hubungannya dengan Emiten dan pihak ketiga

c) Menetapkan bagian kewajiban masing-masing Penjamin Emisi Efek sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati dalam perjanjian antar Pemjamin Emisi Efek

d) Mengumpulkan semua hasil penjualan Efek dilakukan oleh para Penjamin Peserta Emisi dan para Agen Penjual

(13)

PENJAMIN EMISI EFEK

4. Penjamin Peserta Emisi Efek, bertugas:

a) Mengatur pengelolaan serta penyelenggaraan Emisi Efek

b) Mengkoordinasikan seluruh Penjamin Emisi Efek dalam hal pelaksanaan penjaminan Efek, serta kegiatan-kegiatan lainnya sesuai dengan kewajiban para Penjamin Emisi Efek

(14)

PERJANJIAN PENJAMINAN

1. Penjaminan Emisi dengan kesanggupan penuh (full commitment underwriting) Penjamin Emisi disamping menyanggupi untuk menawarkan Efek tersebut kepada masyarakat, juga menyanggupi untuk membeli sendiri Efek yang tidak habis terjual.

2. Penjaminan Emisi dengan kesanggupan siaga (stand by commitment underwriting)

Penjamin Emisi disamping menyanggupi untuk menawarkan Efek tersebut kepada masyarakat juga menyanggupi untuk membeli sisa Efek yang tidak habis terjual pada suatu tingkat harga tertentu sesuai dengan syarat yang diperjanjikan

3. Penjaminan Emisi dengan Kesanggupan terbaik (best efforts underwriting)

Penjamin Emisi hanya mempunyai kewajiban untuk menawarkan Efek tersebut sebaik-baiknya dan apabila tidajk habis terjual maka Efek tersebut akan dikembalikan ke Emiten.

4. All-or-none offering (kesanggupan semua atau tidak sama sekali) Penawaran akan dibatalkan apabila tidak terjual semua

5. Minimum – maksimum (paling sedikit – paling banyak)

(15)

MANAJER INVESTASI

1. Pengertian: Manajer investasi adalah: Pihak yang kegiatan usahanya mengelola portofolio Efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah, kecuali perusahaan asuransi, dana pensiun, dan bank yang melakukan sendiri kegiatan usahanya berdasarkan perundang-undangan yang berlaku.

2. Tugas:

a) Mengadakan riset

b) Menganalisa Kelayakan investasi c) mengelola dana portofolio

PENASEHAT INVESTASI

1. Pengertian: Penasehat Investasi adalah pihak yang memberikan nasehat kepada pihak lain mengenai penjualan atau pembeli Efek dengan memperoleh imbalan jasa.

2. Tugas:

a) Memeberikan nasehat kepada pihak lain b) Melakukan riset

c) Membuat rekomendasi

d) Memberikan analisa di bidang Efek dengan memperoleh imbalan tertentu

(16)

BIRO ADMINISTRASI EFEK (BAE)

1. Pengertian : Pihak yang didasarkan kontrak dengan Emiten melaksanakan pencatatan pemilikan Efek dan pembagian hak yang berkaitan dengan Efek

2. Tugas : Untuk mendaftarkan dan mengadministrasikan saham yang pemodal beli menjadi atas nama pemodal tersebut, untuk hal tersebut diperlukan biaya sesuai yang ditetapkan oleh BAE

WALI AMANAT

1. Pengertian: Pihak yang didasarkan kontrak dengan Emiten untuk mewakili kepentingan pemegang efek bersifat hutang

2. Tugas:

a) Mewakili kepentingan pemegang Efek bersifat utang baik di dalam maupun di luar pengadilan.

(17)

KUSTODIAN

1. Pengertian: Adalah pihak yang memberikan jasa penitipan Efek dan harta lain berkaitan dengan Efek serta jasa lain, termasuk menerima deviden, bunga, dan hak lain, menyelesaikan transaksi Efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.

2. Jasa yang diberikan Kustodian:

a) Menyediakan TPH (tempat penitipan harta) yang aman bagi surat-surat berharga (Efek)

b) Mencatat dan membukukan semua penitipan pihak lain secara cermat. (jasa administrasi)

c) Mengamankan semua penerimaan dan penyerahan Efek untuk kepentingan pihak yang diwakilinya

d) Mengamnkan pemindahtanganan Efek

e) Menagih deviden saham, bunga obligasi, dan hak-hak lain yang berkaitan dengan surat berharga yang dititipkan

3. Yang dapat menyelenggarakan kegiatan usaha sebagai kustodian: a) Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP),

(18)

Tujuan yang ingin dicapai pasar modal Indonesia, yaitu :

1.

Untuk memobilisasikan dana di luar sistem perbankan

2.

Untuk memperluas distribusi kepemilikan saham-saham,

teruta-ma ke pemodal-pemodal kecil

3.

Untuk memperluas dan memperdalam sektor keuangan

Kegiatan pasar modal Indonesia dimulai pada tahun 1977

sewaktu perusahaan PT Semen Cibinong menerbitkan sahamnya

di BEJ.

Penyebab kenaikan jumlah perusahaan yang terdaftar di BEJ

untuk tahun 1989 Dan 1990 adalah :

BAPEPAM

mulai

menerapkan

kebijakan

baru

yang

mencampuri pembentukan harga saham di pasar perdana.

Pembentukan harga saham perdana dipersilahkan untuk

ditentukan oleh pihak-pihak yang berkepentingan, yaitu

emiten dan para penjamin

Pasar Modal 18

(19)

Batasan perubahan harga saham sebesar maksimum 4%

setiap transaksi ditiadakan. Harga yang terbentuk

diserahkan pada kekuatan permintaan dan penawaran.

Ada 2 kebijakan pemerintah yang mempunyai dampak

sangat besar bagi perkembangan pasar modal, yaitu :

1.

dikenakannya pajak sebesar 15 % atas bunga

deposito.

2.

Diijinkannya pemodal asing untuk membeli

saham-saham yang terdaftar di BEJ.

Pada tahun 1992 mulai muncul cara penghimpunan dana

dari pasar modal dengan menerbitkan Bukti Right.

Bukti Right adalah menunjukkan hak yang dimiliki seorang

pemodal untuk membeli suatu saham dengan harga

tertentu.

Tujuan utama dari penerbitan Right adalah untuk tidak

merubah proporsi kepemilikan pemegang saham dan

menekan biaya emisi

Pasar Modal 19
(20)

Regulatory Framework

adalah kebijakan pasar modal agar

bisa meningkatkan dan mendorong tumbuhnya pasar yang

teratur, terbuka dan efisien, dan memberikan perlindungan

yang wajar kepada masyarakat dan pemodal.

BAPEPAM mempunyai kewajiban untuk :

1.

Memonitor dan mengatur pasar, sehingga sekuritas

diterbitkan dan diperdagangkan secara teratur, wajar, dan

efisien agar kepentingan para pemodal dan masyarakat

terlindungi.

2.

Mengawasi

dan

memonitor

pertukaran

sekuritas,

settlemen dan lembaga-lembaga penyimpanan, reksa

dana, perusahan sekuritas dan para pialang, berbagai

lembaga pendukung pasar modal dan para profesional

3.

Untuk memberi rekomendasi tentang pasar modal kepada

menteri keuangan

Pasar Modal 20

(21)

Persyaratan yang harus dipenuhi untuk menerbitkan saham

dan bisa terdaftar di BEJ, diantaranya adalah :

A.

Mengajukan surat permohonan Listing ke BAPEPAM

B.

Laporan Keuangan harus wajar tanpa syarat

C.

Jumlah saham yang Listed minimal 1.000.000 lembar

D.

Jumlah pemegang saham minimal 200

E.

Company Listing berlaku batasan 49%

F.

Perusahaan telah beroperasi lebih dari 3 tahun

G.

Menghasilkan laba (operasi dan bersih) selama 2 tahun

terakhir

H.

Total kekayaan minimal Rp. 20 milyar, modal sendiri

minimal Rp. 7,5 milyar dan telah disetor minimal Rp 2

milyar

I.

Kapitalisasi saham yang listed minimal Rp. 4 milyar

J.

Dewan Komisaris dan Direksi mempunyai reputasi yang

baik

Pasar Modal 21

(22)

Syarat-syarat untuk penerbitan Obligasi diantaranya :

A.

Mengajukan surat permohonan Listing ke BAPEPAM

B.

Laporan Keuangan harus wajar tanpa syarat

C.

Nilai nominal obligasi min Rp. 2,5 milyar

D.

Jangka waktu jatuh tempo min 4 tahun

E.

Telah beroperasi selama 3 tahun

F.

Menghasilkan laba sebelum 2 tahun terakhir

G.

Saldo laba yang ditahan min nol rupiah

H.

Dewan Komisaris dan Direksi mempunyai reputasi yang

baik

Dalam melakukan emisi sekuritas, pertanyaan yang perlu

dijawab oleh perusahaan adalah :

1.

Berapa dana yang akan dihimpun dari pasar modal ?

2.

Jenis sekuritas apa yang akan diterbitkan ?

3.

Pada harga berapa sekuritas tsb akan ditawarkan pada

harga perdana ?

Pasar Modal 22

(23)

4.

Persyaratan hutang dan kewajiban

5.

Analisis dan pembahasan oleh manajemen

6.

Risiko usaha

7.

Kejadian penting setelah tanggal laporan keuangan

8.

Keterangan tentang perseroan

9.

Kegiatan dan prospek usaha

10.

Ikhtisar data keuangan penting

11.

Modal sendiri

12.

Kebijakan dividen

13.

Perpajakan

14.

Penjaminan emisi efek

15.

Profesi penunjang pasar modal

16.

Persyaratan pemesanan pembelian saham

17.

Penyebaran prospectus

Pasar Modal 23

(24)

Sekuritas Pasar Modal

(CAPITAL MAREKT SECURITIES)

terdiri dari instrument dengan usia lebih dari 1 tahun hingga

tak terbatas (tanpa waktu jatuh tempo).

Terbagi atas

:

sekuritas yang memberikan penghasilan tetap, misalnya

obligasi dengan bunga tetap

sekuritas yang menawarkan partisipasi kepemilikan

(misal : saham biasa)

Securities House

: Perusahaan (PT) yang dapat bertindak

sebagai underwriter, broker-dealer, investment manager

dan invesment consultant.

Dealer

 maka perusahaan tsb membeli dan menjual

sekuritas untuk dirinya sendiri

Pasar Modal 24

SEKURITAS PASAR MODAL

(25)

Broker

 maka ia membeli dan menjual sekuritas untuk pihak

lain

Di Indonesia dealer dan broker dijadikan satu disebut

PIALANG

Order untuk Transaksi :

Para pemodal dalam menggunakan

jasa pialang perlu memberikan spesifikasi order berikut :

a.

Nama perusahaan

b.

Apakah order tsb untuk membeli atau menjual

c.

Besarnya order

d.

Berapa lama order tsb akan berlaku

e.

Tipe order yang digunakan

Jenis waktu order berlaku

:

a.

Order Harian

b.

Open Order /Good-till-concelled (GTC)

Pasar Modal 25

SEKURITAS PASAR MODAL

(26)

Tipe Order

:

a.

Market Order : Pialang diminta membeli dan menjual saham

pada harga pasar

b.

Limit Order : Pemodal akan menentukan bahwa saham akan

dile-pas kalau harga melebihi atau sama dengan harga

tertentu

c.

Stop Order/Stop Loss Order dan Stop Limit Order : Bertujuan

untuk melindungi dari kerugian yang mungkin terjadi.

Di BEJ tipe order yang dapat dipergunakan adalah Market Order,

Limit Order dan Discretionary Order .

Discretionary Order

: Order tersebut akan dilaksanakan pada

harga yang menurut anggota bursa (pialang) terbaik bagi klien

(pemodal)

Pasar Modal 26

SEKURITAS PASAR MODAL

(27)

Tiga segmen Pasar :

a.

Pasar Reguler :

adalah tempat untuk para pemodal

yang ingin memperoleh harga terbaik bagi sekuritas

mereka

b.

Pasar Non-Reguler :

akan dipilih para pemodal yang

ingin membeli atau menjual sekuritas dalam jumlah dan

harga yang sesuai dengan kesepakatan mereka sendiri

c.

Pasar Tunai :

ditujukan pada para pialang yang tidak

mampu menyeragamkan sekuritas yang diperdagangkan

pada hari keli-ma setelah transaksi (t+4)

Pembentukan Harga :

Pasar Lelang

Pasar Negosiasi

Pasar Modal 27

(28)

Sekuritas Penghasilan Tetap yang popular adalah

Obligasi

(Bond)

OBLIGASI

adalah surat tanda hutang yg diterbitkan oleh

suatu korporasi, lembaga keuangan atau Pemerintah.

Pembeli Obligasi menerima bunga yang tetap pada waktu

yang telah ditentukan serta uang sejumlah uang nominal

obligasi pada saat obligasi tersebut jatuh tempo.

Macam obligasi yang sudah dimodifikasi :

Obligasi dengan bunga tidak tetap (mengambang)

Obligasi tanpa pembayaran bunga (zero-coupon bond)

Obligasi yang dapat ditarik oleh penerbitnya sebelum

waktu jatuh tempo (callable bond)

Obligasi yang dapat dikonversi menjadi saham biasa

(convertible bond)

Obligasi yang ditarik sebelum jatuh tempo serta dapat

dikonversi menjadi saham biasa (callable convertible

bond)

Pasar Modal 28

(29)

Treasury Bills (T-Bills)

adalah obligasi berjangka pendek

(kurang dari satu tahun).

T-Bills tidak memberikan bunga namun dijual di bawah nilai

nominal-nya (dijual secara diskon), sehingga pembelinya

memperoleh keuntungan semata-mata dari perbedaan

antara harga beli dengan nilai nominal yg diterima saat T-Bills

jatuh tempo.

Treasury Notes (T-Notes)

adalah obligasi yg memiliki waktu

jatuh tempo 1 – 10 tahun. Tidak dapt ditarik sebelum waktu

jatuh tempo.

Treasury Bonds (T-Bonds)

adalah obligasi yg memiliki

waktu jatuh lebih dari 10 tahun. Dapat ditarik sebelum jatuh

tempo (callable)

Pasar Modal 29

(30)

Pembeli Obligasi menanggung setidaknya 3 macam resiko,

yaitu :

risiko bunga dan nominal yg tidak terbayar (default risk)

risiko obligasi sulit dijual kembali (liquidity risk)

risiko harga pasar obligasi turun karena kenaikan suku

bunga pasar (interest rate risk)

Untuk membantu calon pembeli obligasi mengukur tingkat

risiko kegagalan (default risk), maka obligasi perusahaan

diperingkat oleh lembaga pemeringkat independen.

Di Indonesia sampai tahun 1998 baru ada satu perusahaan

pemeringkat yang direkomendasi BAPEPAM yaitu PT

Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO).

Pasar Modal 30

(31)

Saham Preferen (preferred stock)

adalah saham

blasteran dari saham biasa dan obligasi.

Sifat saham preferen : Tidak ada waktu jatuh tempo

(namun ada beberapa saham preferen yang dapat dicall)

dan memberikan dividen.

Sifat obligasi yang dimilikinya yaitu dividen yang diberikan

bersifat tetap (merupakan persentase dari nilai

nominalnya).

Jika pada suatu tahun tertentu dividen saham preferen tidak

terbayar, maka akan diakumulasikan pada pembayaran

dividen tahun mendatang.

Pada beberapa kasus dividen yg tidak terbayar dapat

diganti dengan hak suara dalam RUPS.

Pasar Modal 31

(32)

Dalam laporan Laba Rugi, pemegang obligasi akan

menerima terlebih dahulu haknya, baru kemudian

pemegang saham preferen, berikutnya disusul pemegang

saham biasa.

Bunga obligasi dan dividen saham preferen relative lebih

stabil, namun dividen saham biasa relative berfluktuasi.

Jika suatu perusahaan menerbitkan sekaligus tiga sekuritas

terse-but, maka obligasi akan memiliki risiko terkecil, saham

preferen memiliki resiko lebih besar dan saham biasa

memilik risiko terbesar.

Pasar Modal 32

(33)

Jenis-jenis Sekuritas yang diperdagangkan

di BEJ adalah :

a.

Saham Biasa adalah bukti kepemilikan atas suatu

perusahaan. Dividen yang diterima tidak tetap

b.

Saham Preferen merupakan saham yang akan

menerima dividen dalam jumlah tetap

c.

Obligasi merupakan surat tanda hutang jangka panjang

yang diterbitkan oleh perusahaan maupun pemerintah

d.

Obligasi Konversi adalah obligasi yang dapat dikonversi

(ditukar) menjadi saham biasa pada waktu tertentu atau

sesudahnya

e.

Sertifikasi Right merupakan sekuritas yang memberikan

hak kepada pemiliknya untuk membeli saham baru

dengan harga tertentu

(34)

Pasar Uang (money market) merupakan

sarana lembaga keuangan, perusahaan

non keuangan dan peserta lainnya baik

dalam memenuhi kebutuhan dana jangka

pendek maupun dalam rangka

melakukan penempatan dana atas

kelebihan likuiditas

Merupakan sarana pengendali moneter

oleh penguasa moneter dalam

melaksanakan operasi pasar terbuka

(35)

Peserta Pasar Uang

Lembaga keuangan

Perusahaan besar

Lembaga pemerintahan

Individu

BI

(36)

Instrumen Pasar Uang

Treasury Bills (T Bills)

Commercial Paper (CP)

Negotiable Certificate

of Deposit (CD)

Instrumen Pasar

Uang

Banker’s Acceptance (BA) /

Time Draft

Bill of Exchange (Wesel)

Repurchase Agreement (Repo)

(37)

Sertifikat Bank Indonesia (SBI)

Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)

Call money / pasar uang antar bank

Commercial Paper

Repurchase Agreement

Banker’s Acceptance

Promissory Notes

Certificate of Deposit (CD)

(38)

Merupakan promes yang tidak disertai jaminan, yang

diterbitkan olehsuatu perusahaan untuk memperoleh

dana jangka pendek dan dijual kepada investor di

pasar uang

Dalam commercial paper dinyatakan penerbit

berjanji akan membayar sejumlah tertentu uang

pada saat jatuh tempo

Jangka waktu commercial paper sampai 270 hari

Penjualan dilakukan dengan sistem diskonto

Commercial paper diterbitkan atas dasar dukungan

aset perseroan

Adakalanya commercial paper diterbitkan dengan

back-up fasilitas kredit yang jumlahnya hampir sama

dengan nominal commercial paper

(39)

Penerbit mencari Arranger (umumnya bank)

Arranger tidak bertanggung jawab atas tidak

terjualnya CP

Arranger menawarkan kepada investor /

nasabah bank

Perusahaan menerbitkan commercial paper

sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan

Bank disamping sebagai arranger juga

bertindak selaku paying agent dan

mendapatkan fee (arranger fee dan paying

agent fee)

(40)

Tingkat suku bunga commercial paper

lebih rendah dari prime rate (bunga

kredit)

Tidak perlu menyediakan jaminan

Proses penerbitan relatif mudah karena

hanya melibatkan penerbit dan investor

Jangka waktu jatuh tempo fleksibel /

dapat diperpanjang atas persetujuan

investor

(41)

Diskonto yang ditawarkan lebih tinggi

dibanding deposito atau sertifikat

deposito

Dapat dijual kembali tanpa menunggu

tanggal jatuh tempo

Tingkat keamanan relatif tinggi karena

commercial paper hanya diterbitkan oleh

perusahaan yang memiliki rating yang

tinggi

(42)

Bagi investor, CP instrumen yang tidak

disertai jaminan (unsecured promissory

notes)

Kemungkinan issuer melakukan window

dressing / rekayasa laporan keuangan

sehingga kelihatan likuid dan rendabel

Merupakan sumber dana jangka pendek

sehingga issuer kurang leluasa dalam

melakukan investasi

(43)

Transaksi jual beli surat surat berharga

disertai dengan perjanjian bahwa penjual

akan membeli kembali surat surat

berharga tersebut pada tanggal dan

dengan harga yang telah ditetapkan

terlebih dahulu

Surat berharga yang dapat diperjual

belikan secara diskonto a.l.: SBI, SBPU,

CP, CD dan TBills

(44)

Fungsi :

Transfer daya beli (purchasing power)

Penyediaan kredit

Mengurangi risiko valuta asing

Peserta :

Dealer valas bank dan non bank

Perusahaan dan Individu

Spekulator dan Arbitrase

Bank Sentral

(45)

Transaksi Spot

value today (velue tod) = same day / cash settlement

Value tomorrow (value tom)

Value Spot (penyerahan 2 hari kemudian)

Transaksi Forward

Transaksi sejumlah mata uang tertentu dengan

sejumlah mata uang tertentu lainnya dengan

penyerahan pada waktu yang akan datang (biasanya:

1,2,3,6 & 12 bulan)

Transaksi Swap

Pembelian dan penjualan secara bersamaan

sejumlah mata uang dengan 2 tanggal valuta yang

berbeda. Umumnya Spot terhadap Forward

(46)

Keamanan likuiditas

Peluang untuk mendapatkan bunga

Mengelola / mengurangi risiko karena :

Turunnya harga saham (interest rate

risk)

Risiko gagal bayar (default risk)

Risiko inflasi (purchasing power risk)

Risiko valuta (exchage rate risk)

Risiko reinvestment

Risiko politik

(47)

Suatu produk yang nilainya tergantung pada nilai

suatu produk yang mendasarinya (underlying)

seperti suku bunga, nilai tukar, saham, obligasi

indeks atau komoditas

Jenis produk derivatif

Pasar Modal

Pasar Uang

Sebagai transaksi 2 arah mencakup forward, future

dan swap maka sasarannya adalah untuk

mengendalikan risiko keuangan (hedging),

mengeksploitasi kesempatan untuk memperoleh

keuntungan dari kemampuan untuk mengantisipasi

perubahan harga dari suku bunga pasar

(48)

Adanya peluang untuk melakukan penurunan

harga disatu sisi dan peningkatan penghasilan

disisi lain sehingga tercipta integrasi dan efisiensi

pasar

Volatilitas suku bunga dan nilai tukar mata uang

Perkembangan teknologi komputer dan informasi

serta deregulasi yang memungkinkan

penghematan biaya opersi dan biaya

pengendalian risiko

Adanya terobosan kemajuan metode perhitungan

yang begitu canggih dalam pasar uang sehingga

para peserta pasar dapat dengan mudah

melakukan perhitungan penetapan harga lebih

akurat serta pengendalian risiko lebih tepat

(49)

Para investor dapat melakukan hedging

dan spekulasi

Meningkatkan likuiditas pasar uang

secara keseluruhan

Memudahkan penilaian risiko karena

risiko sudah dapat dipisah pisahkan

Dengan meningkatkan substitutabilitas

domestik dan internasional maka

kompetisi di pasar uang semakin ketat

(50)

Risiko pasar

Risk to absolute rate of price

Discount rate

Risiko kredit (credit risk)

Risiko operational (Operation risk)

Risiko penyelesaian (Settlement risk)

Legal risk

(51)

Pengawasan yang baik dari manajemen

Proses manajemen risiko yang memadai

dan berkesinambungan untuk

mengukur, memonitor dan

mengendalikan risiko

Sistem informasi yang akurat

Menajemen pelaporan yang tepat waktu

mengenai keadaan keuangan,

eksposure derivatif dan risiko derivatif

Prosedur pemeriksaan serta

pengendalian yang mantap

(52)

Jakarta Interbank Offered Rate

ditentukan berdasarkan tingkat bunga

deposito berjangka rata rata dari

sejumlah bank (bank pemerintah, bank

swasta nasional dan swasta asing) yang

dianggap sebagai refleksi tingkat bunga

pasar uang di Jakarta

(53)

Bank Indonesia membentuk Pusat Informasi

Pasar Uang (PIPU) dan menunjuk sejumlah

bank serta pialang pasar uang yang akan

menjadi peserta aktif dalam mekanisme

penentuan Jibor

Periode tingkat bunga Jibor bervariasi mulai

dari jangka waktu 1 hari (overnight), 1

(54)

PERBEDAAN PASAR UANG & PASAR MODAL

Indikator Pasar

Pasar Uang

Pasar Modal

Jangka Waktu

Jangka Pendek

Jangka Panjang

Barang dagangan

1.Sertifikat Bank

Indonesia

2.Surat Berharga

Pasar Uang

1.Saham

2.Obligasi

3.Reksa Dana

Hasil

Bunga

1.Dividen

2.Capital Gain

Pelaksana

Bank Indonesia

1.Perusahaan Efek

2.Bursa Efek

Peranan

Peranti Operasi

(55)

www.themegallery.com

Referensi

Dokumen terkait

Mengacu pada hal yang telah diuraikan sebelumnya, dilakukan penelitian sifat mekanik beton yaitu kuat tekan dengan memanfaatkan material Tailing sebagai substitusi

Ho = Tidak ada perbedaan tingkat perkembangan anak secara kognitif, motorik dan affektif antara usia 12- 18 bulan, 18- 24 bulan, 24- 36 bulan, 36- 48 bulan, 48- 60 bulan pada

orang) bukan hanya sebatas personal, 5) Berlandaskan manhaj yang memudahkan (manhaj al-taisir), 6) Memelihara kaidah “perubahan fatwa disebabkan perubahan beberapa faktor”, 7)

Hal ini sesuai dengan pendapat Blakley dan Bade (1994) yang menyatakan bahwa ovari yaitu merupakan organ betina yang homolog dengan testes pada hewan jantan, berada di dalam

Pengujian dilakukan untuk menentukan apakah sistem informasi yang dibangun sesuai dengan kebutuhan fungsional sistem yang telah ditentukan pada awal proes

Untuk meramalkan penjualan produk Parachetamol dan Antalgin pada perusahaan di Tahun 2012 dengan menggunakan metode peramalan Box Jenkins karena metode peramalan deret berkala

Dalam kerangka analisis risiko keamanan pangan, ONKP bertugas untuk mengelola proses kajian risiko keamanan pangan nasional; yang mana hasilnya akan menjadi input bagi

bahwa secara keseluruhan protokol DCCP CCID2 memiliki kinerja yang lebih baik pada sisi utilisasi bandwidth dan fairness untuk data VoIP dan video conference