• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh artikel ilmiah KARYA PUBLIKASI ILMIAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Contoh artikel ilmiah KARYA PUBLIKASI ILMIAH"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

KARYA PUBLIKASI

KARYA PUBLIKASI

ILMIAH

ILMIAH

CIRI-CIRI UMUM:

CIRI-CIRI UMUM:

Lebih banyak menggunakan bahasa

Lebih banyak menggunakan bahasa

kajian

kajian

Sistematika tanpa huruf dan tanpa

Sistematika tanpa huruf dan tanpa

angka

angka

Tidak menggunakan bab dan subbab

Tidak menggunakan bab dan subbab

Tidak boleh ada halaman yang kosong

Tidak boleh ada halaman yang kosong

Harus ada abstrak dan katakunci

Harus ada abstrak dan katakunci

(2)

KARYA PUBLIKASI

KARYA PUBLIKASI

ILMIAH

ILMIAH

Karya publikasi Ilmiah adalah

Karya publikasi Ilmiah adalah

karya ilmiah yang

karya ilmiah yang

dipublikasikan melalui jurnal

dipublikasikan melalui jurnal

ilmiah, baik jurnal teks,

ilmiah, baik jurnal teks,

CD-Room, maupun On Line.

Room, maupun On Line.

Bahan penulisan bisa diambil

Bahan penulisan bisa diambil

dari hasil penelitian, maupun

dari hasil penelitian, maupun

studi literatur/telaah pustaka.

studi literatur/telaah pustaka.

(3)

SISTEMATIKA

SISTEMATIKA

PENULISAN KARYA PUBLIKASI ILMIAH:

PENULISAN KARYA PUBLIKASI ILMIAH:

DARI HASIL PENELITIAN

DARI HASIL PENELITIAN

JUDUL

JUDUL

(5—15 kata)

(5—15 kata)

PENULIS

PENULIS

(TANPA GELAR)

(TANPA GELAR)

SPONSOR

SPONSOR

(Jika Penelitian ada sponsornya)

(Jika Penelitian ada sponsornya)

ABSTRAK

ABSTRAK

KATA KUNCI

KATA KUNCI

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

(pentingnya masalah diteliti, masalah, tujuan,

(pentingnya masalah diteliti, masalah, tujuan,

manfaat penelitian, landasan teori)

manfaat penelitian, landasan teori)

METODE

METODE

(Dijelaskan teknik mengambil dan mengolah data)

(Dijelaskan teknik mengambil dan mengolah data)

dapat dijadikan satu dengan pendahuluan

dapat dijadikan satu dengan pendahuluan

DATA

DATA

(BERSIH)

(BERSIH)

PEMBAHASAN

PEMBAHASAN

PENUTUP

PENUTUP

(BERISI SIMPULAN DAN SARAN)

(BERISI SIMPULAN DAN SARAN)

DAFTAR RUJUKAN

DAFTAR RUJUKAN

(4)

SISTEMATIKA

SISTEMATIKA

PENULISAN ARTIKEL ILMIAH KAJIAN:

PENULISAN ARTIKEL ILMIAH KAJIAN:

STUDI LITERATUR/ TELAAH PUSTAKA

STUDI LITERATUR/ TELAAH PUSTAKA

JUDUL

JUDUL

(5—15 kata)

(5—15 kata)

PENULIS

PENULIS

(TANPA GELAR)

(TANPA GELAR)

ABSTRAK

ABSTRAK

KATA KUNCI

KATA KUNCI

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

(pentingnya masalah dibahas dan garis besar

(pentingnya masalah dibahas dan garis besar

topik)

topik)

PEMBAHASAN PERTOPIK

PEMBAHASAN PERTOPIK

PENUTUP

PENUTUP

(BERISI SIMPULAN DAN SARAN)

(BERISI SIMPULAN DAN SARAN)

DAFTAR RUJUKAN

DAFTAR RUJUKAN

(5)

Contoh artikel kajian

Contoh artikel kajian

GAYA SELINGKUNG UI

GAYA SELINGKUNG UI

Gaya Selingkung IKIP BU

Gaya Selingkung IKIP BU

Gaya Selingkung UB

Gaya Selingkung UB

(6)

PENGEMBANGAN ANJING PELACAK ELEKTRONIK MENGGUNAKAN

PENGEMBANGAN ANJING PELACAK ELEKTRONIK MENGGUNAKAN

MICRO

MICRO

AUTONOMOUS ROBOTIC SYSTEM

AUTONOMOUS ROBOTIC SYSTEM

ABSTRAK

ABSTRAK

Penelitian mengenal sistem penciuman elektronik akan sangat bermanfaat terutama bagi peningkatan produktivitas sektor Penelitian mengenal sistem penciuman elektronik akan sangat bermanfaat terutama bagi peningkatan produktivitas sektor agriculturagricultur yaitu untuk yaitu untuk dapat diterapkan pada industri-industri

dapat diterapkan pada industri-industri beveragebeverage, kosmetik dan minyak wangi, karena industri-industri tersebut sangat memerlukan kontrol kualitas , kosmetik dan minyak wangi, karena industri-industri tersebut sangat memerlukan kontrol kualitas terhadap standar aroma campuran dari produknya. Maka diharapkan industri-industri tersebut akan mampu meningkatkan mutu dari produk mereka

terhadap standar aroma campuran dari produknya. Maka diharapkan industri-industri tersebut akan mampu meningkatkan mutu dari produk mereka

sesuai standar internasional sehingga dapat meningkatkan ekspor. Keberhasilan penelitian ini akan sangat mempunyai nilai ekonomi yang sangat

sesuai standar internasional sehingga dapat meningkatkan ekspor. Keberhasilan penelitian ini akan sangat mempunyai nilai ekonomi yang sangat

tinggi, karena penelitian seperti ini masih sangat jarang dilakukan, dan nantinya diharapkan dapat membantu peningkatan kualitas dari sektor

tinggi, karena penelitian seperti ini masih sangat jarang dilakukan, dan nantinya diharapkan dapat membantu peningkatan kualitas dari sektor

agriculture

agriculture. Peningkatan sistem menjadi . Peningkatan sistem menjadi mobilemobile robot bertujuan agar sistem dapat digunakan sebagai peralatan pelacakan kebocoran gas maupun robot bertujuan agar sistem dapat digunakan sebagai peralatan pelacakan kebocoran gas maupun obat terlarang. Sistem tersebut dapat disebut Anjing Pelacak Elektronik. Untuk kebocoran gas beracun yang dapat mengganggu keselamatan

obat terlarang. Sistem tersebut dapat disebut Anjing Pelacak Elektronik. Untuk kebocoran gas beracun yang dapat mengganggu keselamatan

manusia

manusia maka pengembangan sistem ini akan bermanfaat bagi kemaslahatan orang banyak.maka pengembangan sistem ini akan bermanfaat bagi kemaslahatan orang banyak.

Kata kunci

Kata kunci: Sistem Pelacak Aroma Elektronik, Robotika Mikro, Autonomous Robotika, Fuzzy Neural Netwokrs, Komunikasi radio : Sistem Pelacak Aroma Elektronik, Robotika Mikro, Autonomous Robotika, Fuzzy Neural Netwokrs, Komunikasi radio frekuensi

frekuensi

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

Saat ini banyak industri yang membutuhkan pengenalan aroma, seperti industri beverage, kosmetik dan minyak wangi

Saat ini banyak industri yang membutuhkan pengenalan aroma, seperti industri beverage, kosmetik dan minyak wangi

menggunakan manusia yang telah dilatih untuk mengontrol kualitas aroma dari produk yang akan dihasilkan. Pengenalan aroma

menggunakan manusia yang telah dilatih untuk mengontrol kualitas aroma dari produk yang akan dihasilkan. Pengenalan aroma

dengan menggunakan manusia memiliki banyak keterbatasan dan relative sangat dipengaruhi oleh kesehatan atau perasaan sesaat

dengan menggunakan manusia memiliki banyak keterbatasan dan relative sangat dipengaruhi oleh kesehatan atau perasaan sesaat

(

(moodmood), sehingga terkadang mengurangi ketelitian dari hasil pengenalan aroma tersebut.), sehingga terkadang mengurangi ketelitian dari hasil pengenalan aroma tersebut.

Beberapa penelitian telah dilakukan untuk dapat meniru sistem kerja dari sistem penciuman manusia, yaitu dengan

Beberapa penelitian telah dilakukan untuk dapat meniru sistem kerja dari sistem penciuman manusia, yaitu dengan

menciptakan suatu alat elektronik yang secara otomatis dapat mengenal dan mengklasifikasikan aroma secara konstan dan

menciptakan suatu alat elektronik yang secara otomatis dapat mengenal dan mengklasifikasikan aroma secara konstan dan

akurat. Alat tersebut dikenal dengan sistem penciuman elektronik. Penelitian pendahuluan mengenai pengembangan sistem

akurat. Alat tersebut dikenal dengan sistem penciuman elektronik. Penelitian pendahuluan mengenai pengembangan sistem

penciuman elektronik ini telah dilakukan di laboratorium Kecerdasan Komputesional Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia.

penciuman elektronik ini telah dilakukan di laboratorium Kecerdasan Komputesional Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia.

Contoh Artikel Ilmiah Kajian

Wisnu Jatmiko, Fumihito Arai, dan Toshio Fukuda

Wisnu Jatmiko, Fumihito Arai, dan Toshio Fukuda

Dept. of Micro System Engineering, Nagoya University

Dept. of Micro System Engineering, Nagoya University

1 Furocho Chikusaku, Nagoya, Japan

1 Furocho Chikusaku, Nagoya, Japan

e-mail: {wisnu,aria,fukuda}@robo.mein.nagoya-u.ac.jp

(7)

Dalam penelitian pendahuluan tersebut sistem deteksi gas dibuat dengan menggunakan resonator kwarsa yang dipadukan dengan

Dalam penelitian pendahuluan tersebut sistem deteksi gas dibuat dengan menggunakan resonator kwarsa yang dipadukan dengan

teknik pemetaan (identifikasi) odor dengan metoda pengenalan pola Jaringan Neural Buatan (JNB). Jaringan ini akan berkelakuan

teknik pemetaan (identifikasi) odor dengan metoda pengenalan pola Jaringan Neural Buatan (JNB). Jaringan ini akan berkelakuan

seperti otak manusia dimana beberapa neuron secara rapi berhubungan satu sama lain untuk dapat menghasilkan pengenalan pola

seperti otak manusia dimana beberapa neuron secara rapi berhubungan satu sama lain untuk dapat menghasilkan pengenalan pola

yang efektik. Sistem penciuman elektronik ini dikembangkan dengan menggunakan 4 buah jenis sensor. Dalam aplikasinya, sistem

yang efektik. Sistem penciuman elektronik ini dikembangkan dengan menggunakan 4 buah jenis sensor. Dalam aplikasinya, sistem

penciuman elektronik ini telah digunakan untuk membuat klasifikasi beberapa jenis aroma dari produk wewangian Martha Tilaar

penciuman elektronik ini telah digunakan untuk membuat klasifikasi beberapa jenis aroma dari produk wewangian Martha Tilaar

Cosmetic dan beberapa jenis wewangian dari Splash Cologne Products. Hasil percobaan memperlihatkan bahwa penggunaan 4 buah

Cosmetic dan beberapa jenis wewangian dari Splash Cologne Products. Hasil percobaan memperlihatkan bahwa penggunaan 4 buah

sensor ini telah mampu membuat klasifikasi aroma Martha Tilaar dangan presentase pengenalan hingga 100%. Akan tetapi untuk jenis

sensor ini telah mampu membuat klasifikasi aroma Martha Tilaar dangan presentase pengenalan hingga 100%. Akan tetapi untuk jenis

wewangian Splash Cologne, hasilnya hanya sekitar antara 30-40% saja. Hal ini disebabkan karena aroma Splash Cologne ternyata

wewangian Splash Cologne, hasilnya hanya sekitar antara 30-40% saja. Hal ini disebabkan karena aroma Splash Cologne ternyata

merupakan golongan dari beberapa aroma dasar sehingga mempunyai tingkat kesulitan yang lebih tinggi dari sistem untuk mengenali

merupakan golongan dari beberapa aroma dasar sehingga mempunyai tingkat kesulitan yang lebih tinggi dari sistem untuk mengenali

pola aromanya.

pola aromanya.

Untuk menyelesaikan masalah tersebut penulis telah mengembangkan prototype sistem penciuman dengan menggunakan 16

Untuk menyelesaikan masalah tersebut penulis telah mengembangkan prototype sistem penciuman dengan menggunakan 16

sensor dangan frekuensi dasar 20 MHz. untuk mengklasifikasikan data dari sistem yang dikembangkan tersebut peneliti menggunakan

sensor dangan frekuensi dasar 20 MHz. untuk mengklasifikasikan data dari sistem yang dikembangkan tersebut peneliti menggunakan

Jaringan Neural Buatan berbasis Fuzzy Learning Vector Quantization (FLVQ). Hasil yang didapat menunjukkan sistem tersebut dapat

Jaringan Neural Buatan berbasis Fuzzy Learning Vector Quantization (FLVQ). Hasil yang didapat menunjukkan sistem tersebut dapat

mengenal aroma campuran dangan baik.

mengenal aroma campuran dangan baik.

Dalam tulisan ini akan dibahas peningkatan sistem manjadi Anjing Pelacak Elektronik. Penciuman lokasi dan pelacakan

Dalam tulisan ini akan dibahas peningkatan sistem manjadi Anjing Pelacak Elektronik. Penciuman lokasi dan pelacakan

kebocoran gas ataupun obat terlarang (obat bius) masih merupakan pekerjaan yang sulit untuk dapat dilaksanakan dengan

kebocoran gas ataupun obat terlarang (obat bius) masih merupakan pekerjaan yang sulit untuk dapat dilaksanakan dengan

menggunakan peralatan elektronik: sedangkan penentuan lokasi sumber kebocoran gas ini sangat penting untuk dapat dilakukan

menggunakan peralatan elektronik: sedangkan penentuan lokasi sumber kebocoran gas ini sangat penting untuk dapat dilakukan

dengan cepat. Hingga saat ini penentuan lokasi kebocoran gas ataupun masalah pelacakan dalam penyelundupan obat bius masih

dengan cepat. Hingga saat ini penentuan lokasi kebocoran gas ataupun masalah pelacakan dalam penyelundupan obat bius masih

dilakukan dengan menggunakan metode konvensional, yaitu dengan menggunakan Anjing Pelacak terlatih, ataupun dengan

dilakukan dengan menggunakan metode konvensional, yaitu dengan menggunakan Anjing Pelacak terlatih, ataupun dengan

menggunakan manusia pakar yang mempunyai keahlian khusus.

menggunakan manusia pakar yang mempunyai keahlian khusus.

Akan tetapi anjing pelacak maupun manusia pakar ini mempunyai keterbatasan yang berkaitan dengan masalah kesehatan

Akan tetapi anjing pelacak maupun manusia pakar ini mempunyai keterbatasan yang berkaitan dengan masalah kesehatan

ataupun perasaan sesaat (

ataupun perasaan sesaat (moodmood), sehingga dapat mempengaruhi kepakarannya. Untuk mengatasi hal tersebut, maka perlu ), sehingga dapat mempengaruhi kepakarannya. Untuk mengatasi hal tersebut, maka perlu

dikembangkan suatu sistem deteksi secara elektronik. Untuk dapat merealisasikan sistem pelacak dan penjejak odor secara elektronik,

dikembangkan suatu sistem deteksi secara elektronik. Untuk dapat merealisasikan sistem pelacak dan penjejak odor secara elektronik,

maka digunakan pemodelan kemampuan binatang dalam melacak odor. Banyak binatang dalam kehidupan kesehariaanya mempunyai

maka digunakan pemodelan kemampuan binatang dalam melacak odor. Banyak binatang dalam kehidupan kesehariaanya mempunyai

kemampuan untuk menentukan lokasi lawan jenis, makanan maupun bahaya berdasarkan penciuman dan pelacakan sumber odor.

kemampuan untuk menentukan lokasi lawan jenis, makanan maupun bahaya berdasarkan penciuman dan pelacakan sumber odor.

SISTEM PENCIUMAN ELEKTRONIK

SISTEM PENCIUMAN ELEKTRONIK

Sistem Penciuman Elektronik dikembangakan untuk dapat meniru sistem penciuman manusia. Sistem Penciuman Elektronik

Sistem Penciuman Elektronik dikembangakan untuk dapat meniru sistem penciuman manusia. Sistem Penciuman Elektronik

terdiri dari tiga bagian, yaitu sistem sensor yang dapat merubah besaran aroma menjadi besaran listrik, sistem elektronik yang

terdiri dari tiga bagian, yaitu sistem sensor yang dapat merubah besaran aroma menjadi besaran listrik, sistem elektronik yang

(8)

mengukur perubahan besaran listrik dan memindahkannya ke komputer, dan perangakt lunak dari Jaringan Neural Buatan (JNB) yang

mengukur perubahan besaran listrik dan memindahkannya ke komputer, dan perangakt lunak dari Jaringan Neural Buatan (JNB) yang

akan mengenal pola aroma yang akan dideteksi. Dalam bab ini akan dibahas secara rinci mengenai teori dasar dan cara kerja dari

akan mengenal pola aroma yang akan dideteksi. Dalam bab ini akan dibahas secara rinci mengenai teori dasar dan cara kerja dari

sistem, yang meniru cara kerja sistem penciuman manusia. Dalam hal ini akan diperlihatkan hasil respons yang berbeda-beda dari

sistem, yang meniru cara kerja sistem penciuman manusia. Dalam hal ini akan diperlihatkan hasil respons yang berbeda-beda dari

pengalaman aroma yang berbeda-beda.

pengalaman aroma yang berbeda-beda.

Teori Dasar Sistem Penciuman

Teori Dasar Sistem Penciuman

Berdasarkan teori, syarat utama agar semua bahan dapat dicium oleh manusia adalah bahan tersebut mudah menguap. Aliran

Berdasarkan teori, syarat utama agar semua bahan dapat dicium oleh manusia adalah bahan tersebut mudah menguap. Aliran

udara beraroma tersebut ditarik masuk melewati lubang hidung untuk dihangatkan dan disaring saat melewati 3 buah tulang turbinate.

udara beraroma tersebut ditarik masuk melewati lubang hidung untuk dihangatkan dan disaring saat melewati 3 buah tulang turbinate.

Kemudian aliran ditarik kearah 2 celah yang terdiri dari organ penciuman. Organ ini terdiri dari 2 jaringan kecil, dimana pada jaringan ini

Kemudian aliran ditarik kearah 2 celah yang terdiri dari organ penciuman. Organ ini terdiri dari 2 jaringan kecil, dimana pada jaringan ini

terdapat 2 jenis serat syaraf yang tertanam didalamnya. Ujung-ujung kedua syaraf ini merupakan penerima yang mendeteksi aroma.

terdapat 2 jenis serat syaraf yang tertanam didalamnya. Ujung-ujung kedua syaraf ini merupakan penerima yang mendeteksi aroma.

Ujung-ujung syaraf ini mengirim sinyal ke olfactory bulb dan pusat otak yang lebih tinggi, dimana sinyal dipadukan dan diterjemahkan

Ujung-ujung syaraf ini mengirim sinyal ke olfactory bulb dan pusat otak yang lebih tinggi, dimana sinyal dipadukan dan diterjemahkan

dalam bentuk karakter dan intensitas aroma. Syarat utama lain dari bahan yang dapat menembus air, karena ujung-ujung syaraf

dalam bentuk karakter dan intensitas aroma. Syarat utama lain dari bahan yang dapat menembus air, karena ujung-ujung syaraf

tertutup oleh lapisan berair. Syarat lainnya adalah bahan tersebut juga harus dapat menembus lapisan lipida yang membentuk

tertutup oleh lapisan berair. Syarat lainnya adalah bahan tersebut juga harus dapat menembus lapisan lipida yang membentuk

membrane permukaan tiap sel.

membrane permukaan tiap sel.

Peralatan Sistem Penciuman Elektronik

Peralatan Sistem Penciuman Elektronik

Hidung Elektronik yang telah dikembangkan, ini menggunakan teknologi gas sensor yang disebut SAW (

Hidung Elektronik yang telah dikembangkan, ini menggunakan teknologi gas sensor yang disebut SAW (surface acoustic wavesurface acoustic wave) ) dan

dan piezoelectric piezoelectric (kwarsa). Kedua peralatan ini bertindak sebagai neraca-micron, yang digunakan untuk mengukur perubahan massa (kwarsa). Kedua peralatan ini bertindak sebagai neraca-micron, yang digunakan untuk mengukur perubahan massa dari zat yang akan dianalisa. Perubahan massa zat itu menyebabkan nilai parameter (frekuensi) pada sensor berubah. Perubahan nilai

dari zat yang akan dianalisa. Perubahan massa zat itu menyebabkan nilai parameter (frekuensi) pada sensor berubah. Perubahan nilai

parameter dari setiap sensor tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda, sehingga dapat menimbulkan pola dari setiap zat yang

parameter dari setiap sensor tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda, sehingga dapat menimbulkan pola dari setiap zat yang

akan dianalisa. Untuk menangkap pola dari zat yang dihasilkan diperlukan beberapa ranglaian elektronik tambahan pada hidung

akan dianalisa. Untuk menangkap pola dari zat yang dihasilkan diperlukan beberapa ranglaian elektronik tambahan pada hidung

elektronik tersebut. Pola yang dihsilkan tersebut akan digunakan sebagai dasar untuk menganalisa aroma dari gas/zat yang dianalisa.

elektronik tersebut. Pola yang dihsilkan tersebut akan digunakan sebagai dasar untuk menganalisa aroma dari gas/zat yang dianalisa.

Pada hidung elektronik dikembangkan pola-pola yang akan diklasifikasikan dengan menggunakan metoda jaringan neural buatan.

Pada hidung elektronik dikembangkan pola-pola yang akan diklasifikasikan dengan menggunakan metoda jaringan neural buatan.

Dalam system sensor yang dikembangkan, cairan cuplikan yang disuntikkan harus dari bahan yang sangat mudah diuapkan

Dalam system sensor yang dikembangkan, cairan cuplikan yang disuntikkan harus dari bahan yang sangat mudah diuapkan

dengan cepat, dan suhu pengukuran harus dijaga tetap tinggi. Untuk lebih jelasnya sistem pengujian pengenalan aroma dapat dilihat

dengan cepat, dan suhu pengukuran harus dijaga tetap tinggi. Untuk lebih jelasnya sistem pengujian pengenalan aroma dapat dilihat

pada gambar 2.

pada gambar 2.

Semua sensor yang berjumlah enam belas ditempatkan disebuah mulut tabung uji. Untuk menjaga kestabilan suhu, tekanan dan

Semua sensor yang berjumlah enam belas ditempatkan disebuah mulut tabung uji. Untuk menjaga kestabilan suhu, tekanan dan

volume digunakan dua buah pompa udara, yaitu pompa udara bersih dan pompa udara beraroma. Kerja dari kedua pompa udara ini

volume digunakan dua buah pompa udara, yaitu pompa udara bersih dan pompa udara beraroma. Kerja dari kedua pompa udara ini

bergantian yang diatur oleh computer lewat rangkaian antar-muka yang akan menggerakkan sebuah Relay Catu Daya.

bergantian yang diatur oleh computer lewat rangkaian antar-muka yang akan menggerakkan sebuah Relay Catu Daya.

Hasil eksperimen dari kemampuan algoritma JNB-BP, JNB-PNN dan JNB-FLVQ untuk mengenal aroma dua campuran dan tiga

(9)

campuran dapat dilihat pada tabel 3 dan tabel 4. Dari tabel 3 terlihat bahwa JNB-PNN dan JNB-FLVQ mempunyai hasil pengenalan

campuran dapat dilihat pada tabel 3 dan tabel 4. Dari tabel 3 terlihat bahwa JNB-PNN dan JNB-FLVQ mempunyai hasil pengenalan

yang baik untuk mengenal aroma 2 campuran yaitu hasil pengenalannya rata-rata diatas 90%. Sedangkan pengenalan dengan

yang baik untuk mengenal aroma 2 campuran yaitu hasil pengenalannya rata-rata diatas 90%. Sedangkan pengenalan dengan

menggunakan JNB-BP hasil pengenalannya ada yang masih dibawah 80% terutama pengenalan menggunakan 18 pola. Dalam

menggunakan JNB-BP hasil pengenalannya ada yang masih dibawah 80% terutama pengenalan menggunakan 18 pola. Dalam

mengenal aroma 3 campuran, penggunaan algoritma JNB-BP dan JNB-PNN mempunyai hasil pengenalan yang tidak baik, yaitu

mengenal aroma 3 campuran, penggunaan algoritma JNB-BP dan JNB-PNN mempunyai hasil pengenalan yang tidak baik, yaitu

semakin meningkat penggunaan pola dalam mengenal aroma maka hasil yang didapatkan semakin menurun. Penggunaan JNB-BP

semakin meningkat penggunaan pola dalam mengenal aroma maka hasil yang didapatkan semakin menurun. Penggunaan JNB-BP

rata-rata menghasilkan pengenalan masih dibawah 50%. Untuk kasus pengenalan dengan menggunakan 18 pola sekaligus

rata-rata menghasilkan pengenalan masih dibawah 50%. Untuk kasus pengenalan dengan menggunakan 18 pola sekaligus

pengenalan dari JNB-BP dan JNB-PNN hasil pengenalannya sangat jelek yaitu dibawah 50%. Sedangkan JNB-FLVQ hasil

pengenalan dari JNB-BP dan JNB-PNN hasil pengenalannya sangat jelek yaitu dibawah 50%. Sedangkan JNB-FLVQ hasil

pengenalannya rata-rata diatas 70% kecuali untuk kasus pengenalan 18 aroma sekaligus, hasil pengenalannya hanya mencapai 50%.

pengenalannya rata-rata diatas 70% kecuali untuk kasus pengenalan 18 aroma sekaligus, hasil pengenalannya hanya mencapai 50%.

Hasil pengenalan secara keseluruhan dapat dilihat pada tabel 4.

Hasil pengenalan secara keseluruhan dapat dilihat pada tabel 4.

SISTEM PELACAK SUMBER GAS ARTIFISIAL (ANJING PELACAK ELEKTRONIK)

SISTEM PELACAK SUMBER GAS ARTIFISIAL (ANJING PELACAK ELEKTRONIK)

Penentuan lokasi dan pelacakan kebocoran gas ataupun obat terlarang (obat bius) masih merupakan pekerjaan yang sulit untuk

Penentuan lokasi dan pelacakan kebocoran gas ataupun obat terlarang (obat bius) masih merupakan pekerjaan yang sulit untuk

dapat dilaksanakan dengan menggunakan peralatan elektronik; sedangkan penentuan lokasi sumber kebocoran gas ini sangat penting

dapat dilaksanakan dengan menggunakan peralatan elektronik; sedangkan penentuan lokasi sumber kebocoran gas ini sangat penting

untuk dapat dilakukan dengan cepat. Hingga saat ini penentuan lokasi kebocoran gas ataupun masalah pelacakan dalam

untuk dapat dilakukan dengan cepat. Hingga saat ini penentuan lokasi kebocoran gas ataupun masalah pelacakan dalam

penyelundupan obat bius masih dilakukan dengan menggunakan metode konvensional, yaitu dengan menggunakan anjing pelacak

penyelundupan obat bius masih dilakukan dengan menggunakan metode konvensional, yaitu dengan menggunakan anjing pelacak

terlatih, ataupun dengan menggunakan manusia pakar yang mempunyai keahlian khusus.

terlatih, ataupun dengan menggunakan manusia pakar yang mempunyai keahlian khusus.

Akan tetapi anjing pelacak maupun manusia pakar ini mempunyai keterbatasan yang berkaitan dengan masalah kesehatan

Akan tetapi anjing pelacak maupun manusia pakar ini mempunyai keterbatasan yang berkaitan dengan masalah kesehatan

ataupun perasaan sesaat (

ataupun perasaan sesaat (moodmood), sehingga dapat mempengaruhi kepakarannya. Untuk mengatasi hal tersebut, maka perlu ), sehingga dapat mempengaruhi kepakarannya. Untuk mengatasi hal tersebut, maka perlu

dikembangkan suatu sistem penentuan lokasi sumber gas berdasarkan sistem deteksi secara elektronik. Untuk dapat merealisasikan

dikembangkan suatu sistem penentuan lokasi sumber gas berdasarkan sistem deteksi secara elektronik. Untuk dapat merealisasikan

sistem pelacak dan penjejak odor secara elektronik, maka digunakan pemodelan kemampuan binatang dalam melacak odor. Banyak

sistem pelacak dan penjejak odor secara elektronik, maka digunakan pemodelan kemampuan binatang dalam melacak odor. Banyak

binatang dalam kehidupan kesehariannya mempunyai kemampuan untuk menentukan lokasi lawan jenis, makanan maupun bahaya

binatang dalam kehidupan kesehariannya mempunyai kemampuan untuk menentukan lokasi lawan jenis, makanan maupun bahaya

berdasarkan penciuman dan pelacakan sumber odor.

berdasarkan penciuman dan pelacakan sumber odor.

Beberapa penelitian telah dimulai untuk dapat meniru (

Beberapa penelitian telah dimulai untuk dapat meniru (mimickingmimicking) sifat binatang ini dengan membuat sistem hidung artifisial ) sifat binatang ini dengan membuat sistem hidung artifisial dengan menggunakan sensor-array, ataupun

dengan menggunakan sensor-array, ataupun mobile-sensormobile-sensor yang pergerakannya dikontrol oleh komputer. Untuk memudahkan yang pergerakannya dikontrol oleh komputer. Untuk memudahkan

implementasi robot anjing pelacak, keseluruhan proses yang dilakukan oleh anjing pelacak dapat dibagi menjadi 3 bagian yaitu: Plume

implementasi robot anjing pelacak, keseluruhan proses yang dilakukan oleh anjing pelacak dapat dibagi menjadi 3 bagian yaitu: Plume

Finding (Menemukan daerah distribusi gas yang akan dicari), Plume Traversal (Mengikuti distribusi gas untuk mencari kebocoran gas),

Finding (Menemukan daerah distribusi gas yang akan dicari), Plume Traversal (Mengikuti distribusi gas untuk mencari kebocoran gas),

dan Source Declaration (Menentukan daerah sumber kebocoran gas). Untuk lebih jelas mengenai keseluruhan proses tersebut dapat

dan Source Declaration (Menentukan daerah sumber kebocoran gas). Untuk lebih jelas mengenai keseluruhan proses tersebut dapat

dilihat di gambar 9. Penelitian pendahuluan pelacakan sumber gas yang pernah dilakukan menggunakan empat buah sensor gas semi

dilihat di gambar 9. Penelitian pendahuluan pelacakan sumber gas yang pernah dilakukan menggunakan empat buah sensor gas semi

konduktor yang ditempatkan diatas papan beroda, akan tetapi pergerakan sistem masih dilakukan secara manual [16-19]. Empat buah

konduktor yang ditempatkan diatas papan beroda, akan tetapi pergerakan sistem masih dilakukan secara manual [16-19]. Empat buah

sensor gas semikonduktor tersebut digunakan sebagai ujung hidung pelacak elektronik, seperti terlihat dalam gambar 10. Sistem

sensor gas semikonduktor tersebut digunakan sebagai ujung hidung pelacak elektronik, seperti terlihat dalam gambar 10. Sistem

(10)

sensor ini kemudian diletakkan dalam terowongan angin miniatur (gambar 11) dan sumber gas kemudian dilewatkan didalamnya.

sensor ini kemudian diletakkan dalam terowongan angin miniatur (gambar 11) dan sumber gas kemudian dilewatkan didalamnya.

Penelitian awal ini menyimpulkan bahwa sistem pelacak aroma ini berfungsi dengan baik [19]. Akan tetapi beberapa perbaikan

Penelitian awal ini menyimpulkan bahwa sistem pelacak aroma ini berfungsi dengan baik [19]. Akan tetapi beberapa perbaikan

mendasar perlu dilakukan sebelum sistem pelacak ini diterapkan dalam sistem pergerakan udara terbuka.

mendasar perlu dilakukan sebelum sistem pelacak ini diterapkan dalam sistem pergerakan udara terbuka.

Pengembangan Sistem Pelacak Sumber Gas Artifisial (Anjing Pelacak Elektronik)

Pengembangan Sistem Pelacak Sumber Gas Artifisial (Anjing Pelacak Elektronik)

[1] Pengembangan dari sistem pelacak sumber gas dilakukan dengan memperbaharui jenis sensor menjadi sensor semikonduktor

[1] Pengembangan dari sistem pelacak sumber gas dilakukan dengan memperbaharui jenis sensor menjadi sensor semikonduktor

TGS-822 dengan penghirup udara dan penambahan

TGS-822 dengan penghirup udara dan penambahan micro controllermicro controller yang bertugas untuk mengambil data dari lingkungannya serta yang bertugas untuk mengambil data dari lingkungannya serta menggerakkan roda penggerak ke sumber odor dari sisi modul pelacak. Dari sis Modul tersebut berkomunikasi menggunakan modem

menggerakkan roda penggerak ke sumber odor dari sisi modul pelacak. Dari sis Modul tersebut berkomunikasi menggunakan modem

yang dilewatkan pada pemancar dan penerima FM atau sering disebut modem-radio.

yang dilewatkan pada pemancar dan penerima FM atau sering disebut modem-radio.

Dalam pengembangannya system pelacak sumber gas artificial akan dicobakan dalam udara terbuka, yaitu tanpa menggunakan

Dalam pengembangannya system pelacak sumber gas artificial akan dicobakan dalam udara terbuka, yaitu tanpa menggunakan

terowongan angina lagi. Untuk lebih jelasnya blok diagram dari pengembangan system tersebut dapat dilihat pada gambar 12.

terowongan angina lagi. Untuk lebih jelasnya blok diagram dari pengembangan system tersebut dapat dilihat pada gambar 12.

Pengembangan Sistem Sensor

Pengembangan Sistem Sensor

Berdasarkan penelitian awal yang telah dilakukan, ada beberapa kelemahan dalam system sensor yang akan diperbaiki. Sistem

Berdasarkan penelitian awal yang telah dilakukan, ada beberapa kelemahan dalam system sensor yang akan diperbaiki. Sistem

sensor yang menggunakan empat buah sensor semi konduktor TGS-822 akan diteliti kelemahannya, dan akan dilakukan pengurangan

sensor yang menggunakan empat buah sensor semi konduktor TGS-822 akan diteliti kelemahannya, dan akan dilakukan pengurangan

jumlahnya untuk dapat memperbaiki kinerja system. Sistem penjejak ini juga akan dilengkapi dengan kipas angina miniature, yang

jumlahnya untuk dapat memperbaiki kinerja system. Sistem penjejak ini juga akan dilengkapi dengan kipas angina miniature, yang

berfungsi untuk ‘menghirup’ udara beraroma sehingga dalam proses ‘penciumannya’, system sensor dapat secara aktif bekerja dan

berfungsi untuk ‘menghirup’ udara beraroma sehingga dalam proses ‘penciumannya’, system sensor dapat secara aktif bekerja dan

memberi response yang lebih cepat.

memberi response yang lebih cepat.

Pengembangan Modul Komunikasi

Pengembangan Modul Komunikasi

Dalam penelitian tahap berikutnya, probe pelacak sumber akan ditempatkan dalam suatu modul robotic berbasis komunikasi RF

Dalam penelitian tahap berikutnya, probe pelacak sumber akan ditempatkan dalam suatu modul robotic berbasis komunikasi RF

yang pergerakannya juga akan diatur oleh komputer. Pergerakan modul pelacak ini dilakukan dengan memberi perintah kepada dua

yang pergerakannya juga akan diatur oleh komputer. Pergerakan modul pelacak ini dilakukan dengan memberi perintah kepada dua

stepping-motor yang akan mengerakkan roda modul penjejak. Komunikasi data antara komputer dan modul pelacak sumber akan

stepping-motor yang akan mengerakkan roda modul penjejak. Komunikasi data antara komputer dan modul pelacak sumber akan

dilakukan dengan gelombang radio tanpa kabel (

dilakukan dengan gelombang radio tanpa kabel (wireles RF communicationwireles RF communication) yang digunakan untu data akuisisi maupun data ) yang digunakan untu data akuisisi maupun data

pergerakan motor. Penggunaan elombang radio tanpa kabel ini dimaksudkan untuk memudahkan pergerakan modul pelacak dalam

pergerakan motor. Penggunaan elombang radio tanpa kabel ini dimaksudkan untuk memudahkan pergerakan modul pelacak dalam

medan yang sesungguhnya

medan yang sesungguhnya

Pengembangan Algoritma Pencapaian Sasaran

Pengembangan Algoritma Pencapaian Sasaran

Pencapaian sasaran sumber ododr dilakukan dengan bebeapa metoda diantaranya adalah metoda selangkah demi selangkah

Pencapaian sasaran sumber ododr dilakukan dengan bebeapa metoda diantaranya adalah metoda selangkah demi selangkah

dan metoda zig-zag. Untuk dapat memperepat tanggapan dari sistim sensor terhadap arah sumber maka dalam pengembangannya,

dan metoda zig-zag. Untuk dapat memperepat tanggapan dari sistim sensor terhadap arah sumber maka dalam pengembangannya,

(11)

system sensor ini akan diputar dengan sudut putar sebesar 360° dengan menggunakan step-motor (apabila menggunakan jumlah sensor

system sensor ini akan diputar dengan sudut putar sebesar 360° dengan menggunakan step-motor (apabila menggunakan jumlah sensor

yang lebih sedikit). Sebelum system pelacak aroma ini diuji cobakan dalam system udara terbuka, beberapa eksperimen akan dilakukan

yang lebih sedikit). Sebelum system pelacak aroma ini diuji cobakan dalam system udara terbuka, beberapa eksperimen akan dilakukan

dalam system terowongan angina miniature yang lebih luas.

dalam system terowongan angina miniature yang lebih luas.

Cara Kerja Sistem Anjing Pelacak Elektronik

Cara Kerja Sistem Anjing Pelacak Elektronik

Sensor TGS-822 dilapisi oleh bahan semi konduktor Sn02 yang mempunyai nilai konduktivitas yang rendah pada uadara normal

Sensor TGS-822 dilapisi oleh bahan semi konduktor Sn02 yang mempunyai nilai konduktivitas yang rendah pada uadara normal

(bersih). Apaila udara disekitar sensor tersebut terdapat aroma lain, konduktivitas dari sensor meningkat tergantung dari jenis aroma dan

(bersih). Apaila udara disekitar sensor tersebut terdapat aroma lain, konduktivitas dari sensor meningkat tergantung dari jenis aroma dan

konsentrasi yang terkandung. Dengan penambahan rangkaian listrik sebagai converter sederhana maka perubahan konsentrasi dari zat

konsentrasi yang terkandung. Dengan penambahan rangkaian listrik sebagai converter sederhana maka perubahan konsentrasi dari zat

yang ada disekeliling senor tersebut dapat dibaca dan diklasifikasikan. Jenis sensor yang dipakai dalam pelacak sumber gas artificial ini

yang ada disekeliling senor tersebut dapat dibaca dan diklasifikasikan. Jenis sensor yang dipakai dalam pelacak sumber gas artificial ini

adalah sensor yang sangat sensitif terhadap alkohol.

adalah sensor yang sangat sensitif terhadap alkohol.

Cara kerja sitem secara umumdapat dijelaskan sebagai erikut : Sensor TGS-822 akan diputar 180 derajat yang dibagi menjadi 28

Cara kerja sitem secara umumdapat dijelaskan sebagai erikut : Sensor TGS-822 akan diputar 180 derajat yang dibagi menjadi 28

titik pengambilan data. Setiap titik pengambilan data dibaca nilai tegangan keluaran sensor TGS-822 yang diubah oleh

titik pengambilan data. Setiap titik pengambilan data dibaca nilai tegangan keluaran sensor TGS-822 yang diubah oleh Analog to Digital Analog to Digital Converter

Converter menjadi bilngan antara 0-255. Setiap selesai melakukan pengambilan data, setiap nilai data langsung dikirimkan setelah menjadi bilngan antara 0-255. Setiap selesai melakukan pengambilan data, setiap nilai data langsung dikirimkan setelah dimodulasi terlebih dahulu oleh modem melalui pemancar FM pada frekuensi tertentu/ rekuensi kirimdta. Data diterima oleh model

dimodulasi terlebih dahulu oleh modem melalui pemancar FM pada frekuensi tertentu/ rekuensi kirimdta. Data diterima oleh model

pengolah data melalui penerima FM kemudian didemodulasi oleh modem dan masuk melalui

pengolah data melalui penerima FM kemudian didemodulasi oleh modem dan masuk melalui serial deviceserial device di komputer. Data disimpan di komputer. Data disimpan oleh komputer, sampai ke 28 titik data. Pengolahan data dilakukan dengan cara membandingkan nilai tebesar (konsentrasi alkohol ~

oleh komputer, sampai ke 28 titik data. Pengolahan data dilakukan dengan cara membandingkan nilai tebesar (konsentrasi alkohol ~

tegangan keluaran ~ nilai data dalam byte). Dari 28 titik data pengamatan dibagi menjadi 5 daerah arah gerak modul pelacak. PC akan

tegangan keluaran ~ nilai data dalam byte). Dari 28 titik data pengamatan dibagi menjadi 5 daerah arah gerak modul pelacak. PC akan

memerintahkan BS-1 untuk menggerakkan modul pelacak kea rah yang dikehendaki (hasil pengolahan data). Dengan cara mengirimkan

memerintahkan BS-1 untuk menggerakkan modul pelacak kea rah yang dikehendaki (hasil pengolahan data). Dengan cara mengirimkan

sinyal melalui serial kemudian dimodulasi modem masuk ke pemancar FN dengan frekuensi yang berbeda (frekuensi perintah) dari

sinyal melalui serial kemudian dimodulasi modem masuk ke pemancar FN dengan frekuensi yang berbeda (frekuensi perintah) dari

frekuensi kirim data tadi. Penerima FM dimodul pelacak menerima difrekuensi perintah dan sinyal masukan masuk BS-1 untuk aksekusi.

frekuensi kirim data tadi. Penerima FM dimodul pelacak menerima difrekuensi perintah dan sinyal masukan masuk BS-1 untuk aksekusi.

Proses ini dilakukan berulang sampai mencapai titik sumber odor [18,19].

Proses ini dilakukan berulang sampai mencapai titik sumber odor [18,19].

Proto-tipe yang telah berhasil dikembangkan dengan mengacu dari gambar 13 dan gambar 14 dapat dilihat pada gambar 15.Proto-tipe yang telah berhasil dikembangkan dengan mengacu dari gambar 13 dan gambar 14 dapat dilihat pada gambar 15.

Hasil Eksperimen Sistem Anjing Pelacak Elektronik

Hasil Eksperimen Sistem Anjing Pelacak Elektronik

Pengujian pertama yang dilakukan terhadap system anjing pelacak elektronik adalah mencari sumber ordo. Eksperimen yang

Pengujian pertama yang dilakukan terhadap system anjing pelacak elektronik adalah mencari sumber ordo. Eksperimen yang

dilakukan adalah mencari sumber ordo yang berada tepat modul pelacak dalam lima titik searah jarum jam, yaitu -90°(sebelah kiri), -45°

dilakukan adalah mencari sumber ordo yang berada tepat modul pelacak dalam lima titik searah jarum jam, yaitu -90°(sebelah kiri), -45°

9sebelah kiri), 0°(lurus depan), +45°(sebelah kanan) dan +90°(sebelah kanan). Arah yang mampu dicari oleh modul pelacak hanya 5

9sebelah kiri), 0°(lurus depan), +45°(sebelah kanan) dan +90°(sebelah kanan). Arah yang mampu dicari oleh modul pelacak hanya 5

arah, hal ini disebabkan karena keterbatasan memori yang dimiliki oleh

arah, hal ini disebabkan karena keterbatasan memori yang dimiliki oleh microcomrollermicrocomroller dari system. dari system.

Adapun percobaanya mempunyai batasan-batasan sebagai berikut:wadah sumber alkohol berdiameter 7,115

Adapun percobaanya mempunyai batasan-batasan sebagai berikut:wadah sumber alkohol berdiameter 7,115++0,001 cm, konsentrasi 0,001 cm, konsentrasi alcohol 70% dan didekat sumber diberi kipas 220 volt AC. Sebelum

alcohol 70% dan didekat sumber diberi kipas 220 volt AC. Sebelum diujicobakan terlebih dulu harus diketahui tingkat keberhasilandiujicobakan terlebih dulu harus diketahui tingkat keberhasilan

(12)

sistem pelacakan odor ini untuk mengetahui arah sumber yang benar. Untuk itu di ambil dua sample jarak yaitu 40 cm. Pengujian ini di

sistem pelacakan odor ini untuk mengetahui arah sumber yang benar. Untuk itu di ambil dua sample jarak yaitu 40 cm. Pengujian ini di

ulang 20 kali secara kontinu untuk setiap titik sumber. Hasilnya dapat dilihat dalam gambar 16.

ulang 20 kali secara kontinu untuk setiap titik sumber. Hasilnya dapat dilihat dalam gambar 16.

Dari gambar 16 terlihat bahwa sistem pelacak sumber gas artificial dapat melacak dengan bail pada jarak 40 cm. terlihat untuk

Dari gambar 16 terlihat bahwa sistem pelacak sumber gas artificial dapat melacak dengan bail pada jarak 40 cm. terlihat untuk

semua arah sumber hasil pengenalan masih diatas 75% [18]. Pengujian kedua adalah menguji jumlah langkah yang dibutuhkan oleh s

semua arah sumber hasil pengenalan masih diatas 75% [18]. Pengujian kedua adalah menguji jumlah langkah yang dibutuhkan oleh s

pelacak sumber gas artificial untuk mencapai sumber odor dengan jarak yang berbeda beda. Satu langkah yang dimaksud dalam

pelacak sumber gas artificial untuk mencapai sumber odor dengan jarak yang berbeda beda. Satu langkah yang dimaksud dalam

penelitian ini adalah satu siklus proses dari data yang diambil oleh modul pelacak lalu dikirim ke modul pengolah data untuk dianalisa,

penelitian ini adalah satu siklus proses dari data yang diambil oleh modul pelacak lalu dikirim ke modul pengolah data untuk dianalisa,

setelah itu modul pengolah data akan mengirim hasil analisa kepada modul pelacak untuk melakukan respon [18].

setelah itu modul pengolah data akan mengirim hasil analisa kepada modul pelacak untuk melakukan respon [18].

Dari gambar 17 terlihat bahwa semakin jauh jarak sumber odor yang dituju semakin banyak langkah yang dibutuhkan.

Dari gambar 17 terlihat bahwa semakin jauh jarak sumber odor yang dituju semakin banyak langkah yang dibutuhkan.

KESIMPULAN

KESIMPULAN

Analisis

Analisis

Prototype anjing pelacak yang telah diimplementasikan di Lab. Jaringan Syaraf tiruan Fasilkom UI mempunyai beberapa

Prototype anjing pelacak yang telah diimplementasikan di Lab. Jaringan Syaraf tiruan Fasilkom UI mempunyai beberapa

kekurangan seperti keterbatasan jumlah langkah algoritma yang diimplementasikan dan pemrosesan data dilakukan oleh Personal

kekurangan seperti keterbatasan jumlah langkah algoritma yang diimplementasikan dan pemrosesan data dilakukan oleh Personal

computer. Hal tersebut dikarenakan kecilnya kapasitas memori di mikro controller yang digunakan.

computer. Hal tersebut dikarenakan kecilnya kapasitas memori di mikro controller yang digunakan.

Pengembangan Sistem Lebih Lanjut

Pengembangan Sistem Lebih Lanjut

Penelitian lebih lanjut mengenai anjing pelacak akan dilakukan di jepang adalah menjadikan anjing pelacak sumber gas artificial

Penelitian lebih lanjut mengenai anjing pelacak akan dilakukan di jepang adalah menjadikan anjing pelacak sumber gas artificial

menjadi sistem yang otomatis mengacu pada penelitian Prof. Fukuda di Nangoya university yaitu MARS ( Mikro Autonomous Robotic

menjadi sistem yang otomatis mengacu pada penelitian Prof. Fukuda di Nangoya university yaitu MARS ( Mikro Autonomous Robotic

System). [20-21].

System). [20-21].

Ada 3 hal penting yang perlu diperhatikan untuk menjadikan suatu sistem menjadi MARS :

Ada 3 hal penting yang perlu diperhatikan untuk menjadikan suatu sistem menjadi MARS :

1. Actuator dari sistem tersebut harus dapat bergerak fleksibel dan cepat.

1. Actuator dari sistem tersebut harus dapat bergerak fleksibel dan cepat.

2. Sensor dapat menangkap informasi dari sistem dengan jelas.

2. Sensor dapat menangkap informasi dari sistem dengan jelas.

3. Mikro controller yang

3. Mikro controller yang dapat merespon informasi yang diberikan dari sensor yang akan diterjemahkan untuk menggerakkan actuator dapat merespon informasi yang diberikan dari sensor yang akan diterjemahkan untuk menggerakkan actuator dalam hal ini implementasi algoritma

dalam hal ini implementasi algoritma searching.searching.

DAFTAR RUJUKAN

DAFTAR RUJUKAN Fausset, F. 1994.

Fausset, F. 1994. Fundamental of Neural Networks: Architecture Algorithms and Aplikation.Fundamental of Neural Networks: Architecture Algorithms and Aplikation. Prentice Hall Inc. Prentice Hall Inc. Ishida, H. Suetsugu, K. Nakamato T. and Moriizumi, T. 1994.

Ishida, H. Suetsugu, K. Nakamato T. and Moriizumi, T. 1994. Study of outonomus mobile sensing system for localization of odor source Study of outonomus mobile sensing system for localization of odor source using gas sensors and anemometric sensors (

using gas sensors and anemometric sensors (page 153-157)page 153-157).. Sensors and Actuators A-45. Sensors and Actuators A-45.

(13)

Jatmiko, W. 2000.

Jatmiko, W. 2000. Improfing the Electronik nose System Uses 16 sensors: Characteristic and Aplication.Improfing the Electronik nose System Uses 16 sensors: Characteristic and Aplication. Jakarta: Universitas Indonesia. Jakarta: Universitas Indonesia. J, Ide. M, Ito. Nakamato, T. and Moriizumi, T. 1994.

J, Ide. M, Ito. Nakamato, T. and Moriizumi, T. 1994. Development of Odor-Sensing System Using an Auto-Sampling Stage and Development of Odor-Sensing System Using an Auto-Sampling Stage and Identification of Natural Essensial Oils

Identification of Natural Essensial Oils (page 727-730)(page 727-730).. Tokyo: Olfaction and Taste XI. Tokyo: Olfaction and Taste XI. Kusumoputro, B. Budiarto, H. and Jatmiko, W. 2002.

Kusumoputro, B. Budiarto, H. and Jatmiko, W. 2002. Fuzzy-Neural LVQ and Its Comparison with Fuzzy Algorithm LVQ in Artifical Odor Fuzzy-Neural LVQ and Its Comparison with Fuzzy Algorithm LVQ in Artifical Odor Diskrimination System.

Diskrimination System. ISA Transaction on the Science and Engineering of Measurement and Automation. ISA Transaction on the Science and Engineering of Measurement and Automation.

(14)

PEMBELAJARAN MENULIS KARYA ILMIAH

PEMBELAJARAN MENULIS KARYA ILMIAH

BERBASIS

BERBASIS DEEP DIALOGUE/CRITICAL THINKINGDEEP DIALOGUE/CRITICAL THINKING

Umi Salamah

Umi Salamah

Dirjen Dikti DP2MDirjen Dikti DP2M  

  ABSTRACT:ABSTRACT: The problems usually found in scientific writing leaning in higher institution are to The problems usually found in scientific writing leaning in higher institution are to find, choose, specify, and develop the topic. In current semesters, the writer implemented deep

find, choose, specify, and develop the topic. In current semesters, the writer implemented deep

dialogue/critical thinking (DD/CT) technique to guide the students solving those problems. The

dialogue/critical thinking (DD/CT) technique to guide the students solving those problems. The

developed principles in DD/CT are, moreover, the presence of two ways communication and the

developed principles in DD/CT are, moreover, the presence of two ways communication and the

best take-give principle, building equality and trust between lecturer and students, and high

best take-give principle, building equality and trust between lecturer and students, and high

empathy. So, DD/CT contains democratic and ethic values to show the idea in systematic way.

empathy. So, DD/CT contains democratic and ethic values to show the idea in systematic way.

The focus of analysis in CC/CT approach is concentrated on finding out knowledge and

The focus of analysis in CC/CT approach is concentrated on finding out knowledge and

experience through deep dialogue and critical thinking. Based on three cycles in a classroom

experience through deep dialogue and critical thinking. Based on three cycles in a classroom

action research, it was found: (1) DD/CT could improve enthusiasm along the scientific writing

action research, it was found: (1) DD/CT could improve enthusiasm along the scientific writing

leaning process; (2) DD/CT could optimize the students’ intellectual potency to find, choose,

leaning process; (2) DD/CT could optimize the students’ intellectual potency to find, choose,

specify, and develop the topics through good rule and format; (3) Students’ mentality, emotion,

specify, and develop the topics through good rule and format; (3) Students’ mentality, emotion,

and spirituality developed along dialogue process; (4) the lecturer and students could function as

and spirituality developed along dialogue process; (4) the lecturer and students could function as

good listeners, speakers, writers, and thinkers; and (5) this learning model can be implemented

good listeners, speakers, writers, and thinkers; and (5) this learning model can be implemented

in daily life because of focusing on value, attitude and sportiveness. In conclusion, learning

in daily life because of focusing on value, attitude and sportiveness. In conclusion, learning

based on DD/CT can improve students’ had skill and soft skill in scientific writing, even in oral

based on DD/CT can improve students’ had skill and soft skill in scientific writing, even in oral

communication.

communication.

 

 

Key Words

Key Words: learning, writing, scientific writing, DD/CT: learning, writing, scientific writing, DD/CT  

  ================================================================================================================================ Dra. HJ. Umi Salamah, M.Pd adalah dosen Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP Budi Utomo Malang.

Dra. HJ. Umi Salamah, M.Pd adalah dosen Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP Budi Utomo Malang. Beliau juga Beliau juga mengajar Bahasa Indonesia di beberapa perguruan tinggi, di antaranya UB, UIN, UMM, dan PT Asia. Dia juga aktif mengisi

mengajar Bahasa Indonesia di beberapa perguruan tinggi, di antaranya UB, UIN, UMM, dan PT Asia. Dia juga aktif mengisi

artikel di beberapa jurnal imiah, antara lain Paradigma, Warta, Kata, dan Sains, dan Humaniora

(15)

PERANAN TI DALAM BIMBINGAN KONSELING (BK)

PERANAN TI DALAM BIMBINGAN KONSELING (BK)

MENGGUNAKAN MICROSOFT WINDOWS

MENGGUNAKAN MICROSOFT WINDOWS

Tutang

Tutang

Penerima Penghargaan MVP 2002 Shanghai, Global MVP 2002 dan 2003 Amerika Serikat

Penerima Penghargaan MVP 2002 Shanghai, Global MVP 2002 dan 2003 Amerika Serikat

Perkembangan teknologi informasi khususnya komputer banyak mengubah pola hidup dan gaya hidup secara global. Dengan Perkembangan teknologi informasi khususnya komputer banyak mengubah pola hidup dan gaya hidup secara global. Dengan

sendirinya berubah pula kebiasaan, baik dalam bergaul, berteman, dalam lingkungan kerja, sekolah maupun dalam keluarga.

sendirinya berubah pula kebiasaan, baik dalam bergaul, berteman, dalam lingkungan kerja, sekolah maupun dalam keluarga. Hal ini Hal ini sangat dirasakan dampaknya dimana tingkah laku dan kebiasaan yang sebelumnya tidak pernah terjadi kini dapat kita baca di media

sangat dirasakan dampaknya dimana tingkah laku dan kebiasaan yang sebelumnya tidak pernah terjadi kini dapat kita baca di media

masa, kita tonton melalui layar TV dan kita saksikan dalam kehidupan kita sehari-hari.

masa, kita tonton melalui layar TV dan kita saksikan dalam kehidupan kita sehari-hari.

Tidak sampai disitu, dalam dunia pendidikan misalnya, pola dan gaya hidup ini sudah dapat kita rasakan dalam pergaulan anak Tidak sampai disitu, dalam dunia pendidikan misalnya, pola dan gaya hidup ini sudah dapat kita rasakan dalam pergaulan anak

didik kita, yang tadinya pendiam kini berubah jadi periang, yang tadinya pemalu kini berubah menjadi pemberani dan seterusnya. Ini

didik kita, yang tadinya pendiam kini berubah jadi periang, yang tadinya pemalu kini berubah menjadi pemberani dan seterusnya. Ini

berarti kebiasaan dan gaya hidup siswa sudah mulai berubah. Hal ini bisa berdampak positif dan bisa juga berdampak negatif

berarti kebiasaan dan gaya hidup siswa sudah mulai berubah. Hal ini bisa berdampak positif dan bisa juga berdampak negatif

tergantung bagaimana kita mengarahkannya.

tergantung bagaimana kita mengarahkannya.

PERAN TEKNOLOGI INFORMASI

PERAN TEKNOLOGI INFORMASI

Penggunaan teknologi informasi khususnya komputer kini sudah menjadi mata pelajaran wajib di sekolah-sekolah, mulai sekolah Penggunaan teknologi informasi khususnya komputer kini sudah menjadi mata pelajaran wajib di sekolah-sekolah, mulai sekolah

dasar hingga ke sekolah lanjutan atas dan sekolah kejuruan. Namun demikian yang paling besar pengaruhnya adalah di Perguruan

dasar hingga ke sekolah lanjutan atas dan sekolah kejuruan. Namun demikian yang paling besar pengaruhnya adalah di Perguruan

Tinggi, di mana hampir semua perguruan tinggi di Indonesia sudah memanfaatkan teknologi ini dalam perkuliahannya, baik melalui

Tinggi, di mana hampir semua perguruan tinggi di Indonesia sudah memanfaatkan teknologi ini dalam perkuliahannya, baik melalui

tatap muka maupun secara pnline. Sebagai contoh seorang dosen dalam menyampaikan materinya tidak hanya mengandalkan media

tatap muka maupun secara pnline. Sebagai contoh seorang dosen dalam menyampaikan materinya tidak hanya mengandalkan media

konvensional saja, melainkan sudah menggunakan unsur teknologi di dalamnya.

konvensional saja, melainkan sudah menggunakan unsur teknologi di dalamnya. Biasanya seorang dosen atau guru di PT tertentu Biasanya seorang dosen atau guru di PT tertentu dalam menyampaikan materi kuliah ditampilkan dalam bentuk slide presentasi dengan bantuan komputer. Dengan teknologi ini

dalam menyampaikan materi kuliah ditampilkan dalam bentuk slide presentasi dengan bantuan komputer. Dengan teknologi ini

mahasiswa atau siswa bisa mengikuti matakuliah dengan baik, karena materi yang disampaikan selain mengandung materi yang

mahasiswa atau siswa bisa mengikuti matakuliah dengan baik, karena materi yang disampaikan selain mengandung materi yang

berbobot juga mengandung unsur multimedia yang bisa menghibur. Di mana dengan bantuan komputer yang dihubungkan dengan

berbobot juga mengandung unsur multimedia yang bisa menghibur. Di mana dengan bantuan komputer yang dihubungkan dengan

multimedia projector seorang dosen tidak perlu menekan tombol keyboard atau papan ketik melainkan cukup menekan remote control

multimedia projector seorang dosen tidak perlu menekan tombol keyboard atau papan ketik melainkan cukup menekan remote control

yang dipegangnya.

yang dipegangnya.

Di negara maju dan di beberapa negara berkembang dimana tingkat pendidikannya sudah bisa dikatakan cukup baik, penerapan Di negara maju dan di beberapa negara berkembang dimana tingkat pendidikannya sudah bisa dikatakan cukup baik, penerapan

teknologi tinggi ini sudah berjalan lebih dari 20 talu. Sementara di Indonesia baru beberapa tahun saja sejak teknologi jaringan mulai

teknologi tinggi ini sudah berjalan lebih dari 20 talu. Sementara di Indonesia baru beberapa tahun saja sejak teknologi jaringan mulai

dikenal dan diterapkan sebagai salah satu materi pelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) beberapa tahun lalu

(16)

dan untuk Sekolah Lanjutan Atas dengan masuknya kurikulum berbasis kompetensi (KBK). Dengan teknologi ini seorang dosen atau

dan untuk Sekolah Lanjutan Atas dengan masuknya kurikulum berbasis kompetensi (KBK). Dengan teknologi ini seorang dosen atau

guru dalam menyampaikan materinya tidak hanya dalam bentuk tatap muka saja melainkan sudah menggunakan berbagai media

guru dalam menyampaikan materinya tidak hanya dalam bentuk tatap muka saja melainkan sudah menggunakan berbagai media

komunikasi yang dipadukan dengan teknologi networking, misalnya Intranet dan Internet.

komunikasi yang dipadukan dengan teknologi networking, misalnya Intranet dan Internet.

Dengan teknologi jaringan tersebut tidak hanya mata kuliah atau bidang studi saja yang bisa memanfaatkan teknologi tinggi ini,

Dengan teknologi jaringan tersebut tidak hanya mata kuliah atau bidang studi saja yang bisa memanfaatkan teknologi tinggi ini,

melainkan hampir sebagian besar proses belajar mengajar termasuk BK (Bimbingan Konseling) atau Bimbingan Karier sudah bisa

melainkan hampir sebagian besar proses belajar mengajar termasuk BK (Bimbingan Konseling) atau Bimbingan Karier sudah bisa

memanfaatkan teknologi tinggi ini.

memanfaatkan teknologi tinggi ini.

Seperti kita ketahui bahwa saat ini BK belum dikatakan materi, sehingga tidak semua sekolah di Indonesia memberikan jam

Seperti kita ketahui bahwa saat ini BK belum dikatakan materi, sehingga tidak semua sekolah di Indonesia memberikan jam

yang cukup untuk materi BK ini, karena berbagai alasan.

yang cukup untuk materi BK ini, karena berbagai alasan. Dengan demikian apakah dengan tidak tersedianya waktu yang cukup peran Dengan demikian apakah dengan tidak tersedianya waktu yang cukup peran Guru BK akan berhasil? Siapapun pasti akan menjawab tidak. Dengan argumen apapun jika waktu yang tersedia tidak cukup atau

Guru BK akan berhasil? Siapapun pasti akan menjawab tidak. Dengan argumen apapun jika waktu yang tersedia tidak cukup atau

tidak sesuai seperti yang diharapkan, maka jangan harap apa yang disampaikan bisa mengenai sasarannya. Oleh karena itu peranan

tidak sesuai seperti yang diharapkan, maka jangan harap apa yang disampaikan bisa mengenai sasarannya. Oleh karena itu peranan

teknolgi bisa menjawab kekurangan waktu tersebut.

teknolgi bisa menjawab kekurangan waktu tersebut.

JARINGAN KOMPUTER

JARINGAN KOMPUTER

Seperti telah disampaikan dimuka bahwa perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi sangat berpengaruh dalam

Seperti telah disampaikan dimuka bahwa perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi sangat berpengaruh dalam

dunia pendidikan termasuk BK (bimbingan dan konseling).

dunia pendidikan termasuk BK (bimbingan dan konseling). Komunikasi antara guru dengan siswa dapat dilakukan dengan berbagai Komunikasi antara guru dengan siswa dapat dilakukan dengan berbagai media yang tersedia saat ini seperti telpon, Internet, Intranet dan lain-lain. Dari sekian banyak teknologi yang murah dan mulai banyak

media yang tersedia saat ini seperti telpon, Internet, Intranet dan lain-lain. Dari sekian banyak teknologi yang murah dan mulai banyak

digunakan sebagai media komunikasi antara murid dan guru atau antara dosen dengan mahasiswanya adalah penggunaan e-mail.

digunakan sebagai media komunikasi antara murid dan guru atau antara dosen dengan mahasiswanya adalah penggunaan e-mail.

E-mail adalah salah satu sarana yang ada di jaringan Internet yang paling murah dan bisa digunakan untuk saling tukar menukar

mail adalah salah satu sarana yang ada di jaringan Internet yang paling murah dan bisa digunakan untuk saling tukar menukar

informasi, menyampaikan materi, dan sebagainya. Sebenarnya saat ini hampir semua kampus atau sekolah sudah terpasang jaringan

informasi, menyampaikan materi, dan sebagainya. Sebenarnya saat ini hampir semua kampus atau sekolah sudah terpasang jaringan

LAN (Local Area Network) karena sudah menjadi pelajaran wajib dalam KBK dan Telpon sebagai media komunikasinya, maka media

LAN (Local Area Network) karena sudah menjadi pelajaran wajib dalam KBK dan Telpon sebagai media komunikasinya, maka media

ini sudah bisa diaplikasikan sebagai media komunikasi yang ampuh dilingkungan sekolah atau kampus.

ini sudah bisa diaplikasikan sebagai media komunikasi yang ampuh dilingkungan sekolah atau kampus.

Dengan sudah terpasangnya jaringan tersebut, kita sudah bisa menginstalasi atau mensetup jaringan komputer berbasis Web,

Dengan sudah terpasangnya jaringan tersebut, kita sudah bisa menginstalasi atau mensetup jaringan komputer berbasis Web,

yaitu Intranet dan Internet. Intranet adalah jaringan komputer berbasis Web yang hanya ditampilkan secara lokal dengan

yaitu Intranet dan Internet. Intranet adalah jaringan komputer berbasis Web yang hanya ditampilkan secara lokal dengan

memanfaatkan teknologi LAN (Local Area network). Sedangkan Internet adalah jaringan komputer berbasis Web dengan

memanfaatkan teknologi LAN (Local Area network). Sedangkan Internet adalah jaringan komputer berbasis Web dengan

memanfaatkan jaringan secara global.

memanfaatkan jaringan secara global.

Dalam suatu jaringan komputer harus tersedia minimal satu buah Server dan beberapa client. Secara sederhana Server adalah

Dalam suatu jaringan komputer harus tersedia minimal satu buah Server dan beberapa client. Secara sederhana Server adalah

yang mengatur lalulintas data dalam suatu jaringan sedangkan client adalah yang menerima data tersebut. Hal ini hampir senada

yang mengatur lalulintas data dalam suatu jaringan sedangkan client adalah yang menerima data tersebut. Hal ini hampir senada

dengan interaksi antara konselor dengan klien yang tidak mengandalkan hubungan tatap muka tetapi dilakukan dengan memanfaatkan

dengan interaksi antara konselor dengan klien yang tidak mengandalkan hubungan tatap muka tetapi dilakukan dengan memanfaatkan

media berupa jaringan komputer.

(17)

Seperti kita ketahui bersama saat ini ada istilah Cyberspace, Cybermedia, CyberMall, Cybercounseling dan sebagainya.

Seperti kita ketahui bersama saat ini ada istilah Cyberspace, Cybermedia, CyberMall, Cybercounseling dan sebagainya.

Dengan istilah ini seolah-olah kita berhubungan dengan dunia yang serba maya, padahal sesungguhnya ini tidak demikian,

Dengan istilah ini seolah-olah kita berhubungan dengan dunia yang serba maya, padahal sesungguhnya ini tidak demikian,

memang kalau media tersebut hanya berupa Website saja mungkin bisa dikatakan sebagai dunia maya, namun kini sudah

memang kalau media tersebut hanya berupa Website saja mungkin bisa dikatakan sebagai dunia maya, namun kini sudah

bisa dilakukan interaksi secara langsung dengan memanfaatkan Teknologi Messanger, MIRC, dan sebagainya. Bahkan

bisa dilakukan interaksi secara langsung dengan memanfaatkan Teknologi Messanger, MIRC, dan sebagainya. Bahkan

dengan Microsoft Windows XP dan Messanger-nya kita bisa Sharing aplikasi, Sharing file, Sharing dokumen, dan

dengan Microsoft Windows XP dan Messanger-nya kita bisa Sharing aplikasi, Sharing file, Sharing dokumen, dan

sebagainya.

sebagainya.

BAGAIMANA KERJA KONSELOR?

BAGAIMANA KERJA KONSELOR?

Dengan internet seorang konselor bisa berkomunikasi dengan clientnya dalam hal ini siswanya kapan saja dan dimana saja.

Dengan internet seorang konselor bisa berkomunikasi dengan clientnya dalam hal ini siswanya kapan saja dan dimana saja.

Saat ini teknologi internet sudah bukan barang baru dan bukan hal yang perlu ditakuti apalagi harus dihindari. Karena

Saat ini teknologi internet sudah bukan barang baru dan bukan hal yang perlu ditakuti apalagi harus dihindari. Karena

dengan teknologi ini kita akan mudah berkomunikasi dengan siapa saja dan kapan saja serta tidak terikat dengan ruang dan

dengan teknologi ini kita akan mudah berkomunikasi dengan siapa saja dan kapan saja serta tidak terikat dengan ruang dan

waktu. Sehingga proses bimbingan bisa dilakukan kapan dan dimana saja, dengan demikian sorang siswa bisa saja akan

waktu. Sehingga proses bimbingan bisa dilakukan kapan dan dimana saja, dengan demikian sorang siswa bisa saja akan

merasa nyaman kalau konsultasi dilakukan melalui jaringan inernet ini, karena mungkin saja tidak merasa risi dan takut

merasa nyaman kalau konsultasi dilakukan melalui jaringan inernet ini, karena mungkin saja tidak merasa risi dan takut

diketahui oleh orang lain. Dengan demikian proses interaksi antara konselor dengan klien akan terasa lebih akrab dan lepas

diketahui oleh orang lain. Dengan demikian proses interaksi antara konselor dengan klien akan terasa lebih akrab dan lepas

tanpa beban.

tanpa beban.

KESIMPULAN

KESIMPULAN

Dengan teknologi khususnya jaringan komputer baik Intranet maupun Internet proses belajar mengajar, proses interaksi

Dengan teknologi khususnya jaringan komputer baik Intranet maupun Internet proses belajar mengajar, proses interaksi

antara konselor dan klien bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja tanpa dibatasi ruang dan waktu. Dengan demikian

antara konselor dan klien bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja tanpa dibatasi ruang dan waktu. Dengan demikian

peran teknologi tinggi dalam dunia pendidikan khususnya Bimbingan dan Konseling sangat dibutuhkan untuk mendapatkan

peran teknologi tinggi dalam dunia pendidikan khususnya Bimbingan dan Konseling sangat dibutuhkan untuk mendapatkan

hasil yang sesuai dan maksimal. Terlepas dari itu semua apakah seorang konselor dalam hal ini Guru BK (Bimbingan dan

hasil yang sesuai dan maksimal. Terlepas dari itu semua apakah seorang konselor dalam hal ini Guru BK (Bimbingan dan

Konseling) sudah siap dengan teknologi ini? Jika sudah siap maka kapan lagi kalau tidak dimulai dari sekarang, karena

Konseling) sudah siap dengan teknologi ini? Jika sudah siap maka kapan lagi kalau tidak dimulai dari sekarang, karena

banyak sarana, bahan dan sebagainya yang bisa kita dapatkan melali dunia maya tersebut.

(18)

PERBEDAAN KARYA

PERBEDAAN KARYA

PUBLIKASI DAN MAKALAH

PUBLIKASI DAN MAKALAH

MAKALAH

MAKALAH

HARUS ADA SAMPUL

HARUS ADA SAMPUL

TERDAPAT BAB I, II, III

TERDAPAT BAB I, II, III

SETIAP BAB HARUS

SETIAP BAB HARUS

PADA HALAMAN BARU

PADA HALAMAN BARU

WALAUPUN ADA

WALAUPUN ADA

HALAMAN YANG

HALAMAN YANG

MASIH KOSONG

MASIH KOSONG

TIDAK ADA ABSTRAK

TIDAK ADA ABSTRAK

DAN KATA KUNCI

DAN KATA KUNCI

ARTIKEL

ARTIKEL

TIDAK PERLU SAMPUL

TIDAK PERLU SAMPUL

TIDAK ADA BAB

TIDAK ADA BAB

TIDAK ADA HALAMAN

TIDAK ADA HALAMAN

KOSONG

KOSONG

HARUS ADA ABSTRAK

HARUS ADA ABSTRAK

DAN KATA KUNCI

DAN KATA KUNCI

(19)

PERBEDAAN KARYA

PERBEDAAN KARYA

PUBLIKASIILMIAH KAJIAN DAN

PUBLIKASIILMIAH KAJIAN DAN

POPULER

POPULER

ILMIAH KAJIAN

ILMIAH KAJIAN

ADA ABSTRAK DAN

ADA ABSTRAK DAN

KATA KUNCI

KATA KUNCI

FORMAT RELATIF

FORMAT RELATIF

BAKU

BAKU

BAHASA BAKU

BAHASA BAKU

MEDIA JURNAL

MEDIA JURNAL

ILMIAH

ILMIAH

ILMIAH POPULER

ILMIAH POPULER

TIDAK PERLU

TIDAK PERLU

FLEKSIBEL/BISA

FLEKSIBEL/BISA

MEMILIH: PIRAMIDA

MEMILIH: PIRAMIDA

TERBALIK, 3P, ABC,

TERBALIK, 3P, ABC,

123

123

BAHASA POPULER.

BAHASA POPULER.

HIDUP. SEGAR,

HIDUP. SEGAR,

KOMUNIKATIF

KOMUNIKATIF

MEDIA JURNALISTIK

(20)

PERSAMAAN KARYA

PERSAMAAN KARYA

PUBLIKASI DAN MAKALAH

PUBLIKASI DAN MAKALAH

SALAH SATU JENIS KARYA ILMIAH

SALAH SATU JENIS KARYA ILMIAH

HARUS ADA RUJUKAN DAN DAFTAR

HARUS ADA RUJUKAN DAN DAFTAR

RUJUKAN

RUJUKAN

BAHASA BAKU, LUGAS, OBJEKTIF, DAN

BAHASA BAKU, LUGAS, OBJEKTIF, DAN

DENOTATIF

DENOTATIF

(21)

PERSAMAAN KARYA

PUBLIKASI POPULER DAN

ILMIAH

BERSIFAT AKTUAL DAN KONTROVERSIAL

HARUS MEMILIKI RUJUKAN DAN BERVISI

INTELEKTUAL

BAHASA INDONESIA, LUGAS, OBJEKTIF,

DAN DENOTATIF

(22)

Terima Kasih

Terima Kasih

atas partisipasi Anda dalam

atas partisipasi Anda dalam

diskusi ini

diskusi ini

WASALAM

Referensi

Dokumen terkait

Masalah yang akan diulas dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana tingkat kesukaan rasa, aroma, warna dan tekstur pada hasil jadi brownies yang menggunakan tepung gandum utuh

Tingkat kesalahan dari sistem dilakukan dengan membandingkan data entri posisi dengan hasil penunjukan posisi pada potensiometer U-158 motor serta posisi pada server

NASA (1996) mengategorikan nilai hamburan balik pada radar ke dalam beberapa kelas, yaitu nilai backscatter sangat tinggi (berkisar -5dB ke atas) biasanya terjadi

Pada hakikatnya logika adalah: orang-orang yang tipe kepribadiannya kongruen (sama dan sebangun) dengan pekerjaan yang mereka pilih seharusnya mendapatkan bahwa mereka mempunyai

Pada tahap ini, petugas kesehatan mengamati apakah tangan klien benar-benar lemas, jika klien masih dapat menggerakkan tangannya dengan mudah, maka segera ulangi bagian sript

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan CSR melalui Program Kemitraan dalam memberdayakan Usaha Kecil pada Pengrajin Batik di Jetis, Sidoarjo dan untuk

Kakovost opredelitve storitev se v veliko primerih izvede kot začetni korak pri načrtovanju strateškega plana organizacije, kjer je ključnega pomena celotna nadaljnja organizacija

Dengan dibentuknya Kecamatan Muara Batang Gadis dan Kecamatan Batahan, maka wilayah Kecamatan Natal dikurangi dengan wilayah Kecamatan Muara Batang Gadis sebagaimana dimaksud