BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran jenis restorasi gigi dan mulut dengan glass ionomer cement di RSGMP Unjani tahun 2016. Data yang kami dapatkan akan kami sajikan dalam tabel berikut :
Tabel 4.1
Gambaran jenis restorasi gigi dan mulut dengan glass ionomer cement berdasarkan umur dan jenis kelamin di RSGMP Unjani tahun 2016
Bulan 1-4 thn 5-14 thn 15-44 thn 45-75 thn
L P L P L P L P
Gambaran Pasien dengan Restorasi Glass Ionomer Cement Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2016
Laki-Laki Perempuan
Diagram 4.2
Berdasarkan Diagram 4.3, menunjukkan bahwa tindakan restorasi dengan bahan glass ionomer di RSGMP Unjani pada tahun 2016 yang paling banyak
didominasi oleh pasien perempuan, sedangkan tindakan restorasi dengan bahan glass
ionomer yang paling sedikit yaitu pasien laki-laki.
Diagram 4.2
Gambaran jenis restorasi gigi dan mulut dengan glass ionomer cement berdasarkan jenis kelamin di RSGMP Unjani tahun 2016
5.33%
29.31%
64.83% 0.53%
Gambaran Pasien dengan Restorasi Glass Ionomer Cement Berdasarkan Umur Tahun 2016
1-4 thn 5-14 thn 15-44 thn 45- 75 thn
Berdasarkan Diagram 4.2, menunjukkan bahwa tindakan restorasi dengan
bahan glass ionomer di RSGMP Unjani pada tahun 2016 yang paling banyak
tindakan restorasi dengan bahan glass ionomer yang paling sedikit yaitu pasien dewasa sampai lanjut usia dengan usia 45-75 tahun.
Tabel 4.2
Gambaran jenis restorasi gigi dan mulut dengan glass ionomer cement berdasarkan jenis kelamin di RSGMP Unjani tahun 2017
Bulan L P
44.15% 55.85%
Gambaran Pasien dengan Restorasi Glass Ionomer Cement Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2017
Laki-Laki Perempuan
Berdasarkan Diagram 4.4, menunjukkan bahwa tindakan restorasi dengan
bahan glass ionomer di RSGMP Unjani pada tahun 2016 yang paling banyak
didominasi oleh pasien perempuan, sedangkan tindakan restorasi dengan bahan glass
ionomer yang paling sedikit yaitu pasien laki-laki.
Pembahasan
Distribusi berdasarkan, jenis kelamin pasien, perawatan dengan restorasi semen glass ionomer paling banyak dilakukan pada kategori jenis kelamin perempuan yaitu 206 pasien (66%) yang direstorasi, dibandingkan dengan jenis kelamin laki-laki yaitu 108 pasien (34%) yang direstorasi dengan semen glass ionomer. Hasil tersebut sama dengan pada tahun 2017 dimana jenis kelamin perempuan lebih mendominasi yaitu 105 pasien (56%) dan laki-laki yaitu 83 pasien (44%).
Tingginya persentase penggunaan restorasi semen glass ionomer pada kategori usia dewasa diperkirakan karena karies pada perempuan dan laki-laki yang dikaitkan dengan faktor hormonal, dimana perempuan memiliki hormon esterogen yang meningkat pada siklus mensturasi, masa pubertas dan kehamilan. Seiring meningkatnya hormon esterogen ini, maka angka karies juga meningkat, berbeda dengan hormon androgen yang dimiliki oleh laki-laki terbukti tidak memiliki pengaruh terhadap resiko terjadinya karies. Dengan demikian kebutuhan perempuan terhadap perawatan gigi dan mulut meningkat1.