• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pengaturan Tahanan Shunt Dan Seri Terhadap Putaran Dan Efisiensi Motor Arus Searah Kompon

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Pengaturan Tahanan Shunt Dan Seri Terhadap Putaran Dan Efisiensi Motor Arus Searah Kompon"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENGATURAN TAHANAN SHUNT DAN SERI

TERHADAP PUTARAN DAN EFISIENSI MOTOR ARUS

SEARAH KOMPON

(Aplikasi pada Departemen Listrik P4TK, Medan)

Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan sarjana (S-1) pada Departemen Teknik Elektro

Oleh :

NAMA : ANDRI SITORUS NIM : 080402082

DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

PENGARUH PENGATURAN TAHANAN SHUNT DAN SERI

TERHADAP PUTARAN DAN EFISIENSI MOTOR ARUS

SEARAH KOMPON

Oleh : ANDRI SITORUS

NIM : 080402082

Tugas Akhir ini diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik pada

DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

Sidang pada tanggal 21 bulan Mei tahun 2014 di depan penguji : 1. Ir. Eddy Warman, M.T. : Ketua Penguji

2. Ir. Masjkur Sjani, M.T. : Anggota Penguji

Diketahui Oleh : Disetujui Oleh :

Ketua Departemen Teknik Elektro Pembimbing Tugas Akhir

Ir. Surya Tarmizi Kasim, M.Si. Ir. Syamsul Amien, M.S. NIP. 1954 0531 1986 011 002 NIP. 1953 0622 1981 031 002

(3)

ABSTRAK

Motor arus searah adalah suatu mesin yang berfungsi mengubah tenaga listrik arus searah menjadi tenaga gerak atau tenaga mekanik berupa putaran rotor. Putaran dan efisiensi merupakan besaran yang menentukan kinerja dari suatu motor arus searah. Dengan pengaturan tahanan shunt, putaran motor arus searah kompon panjang rata-rata lebih cepat 7,78% dibanding motor arus searah kompon pendek dengan tegangan terminal 50 V. Sedangkan dengan pengaturan tahanan seri, putaran motor arus searah kompon panjang rata-rata hanya lebih cepat 0,847% dibanding motor arus searah kompon pendek dengan tegangan terminal 150 V. Efisiensi motor arus searah kompon panjang lebih baik dibanding motor arus searah kompon pendek dengan pengaturan tahanan seri, sebaliknya efisiensi motor arus searah kompon pendek lebih baik dibandingkan motor arus searah kompon panjang dengan pengaturan tahanan shunt.

Kata kunci : motor arus searah kompon, tahanan shunt dan seri, putaran,

(4)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia yang dilimpahkan sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir ini serta shalawat beriring salam penulis sampaikan ke junjungan alam Nabi Muhammad SAW. Adapun tugas akhir ini dibuat untuk memenuhi syarat kesarjanaan di Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara yang berjudul:

PENGARUH PENGATURAN TAHANAN SHUNT DAN SERI

TERHADAP PUTARAN DAN EFISIENSI MOTOR ARUS

SEARAH KOMPON

Selama masa perkuliahan sampai masa penyelesaian tugas akhir ini, penulis banyak memperoleh bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, dengan setulus hati penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Ayahanda I. Sitorus dan Ibunda tercinta (Alm.) Yusnita, sebagai motivator sejati bagi penulis, melindungi dan menyayangi serta memberikan yang terbaik bagi penulis. Saudara-saudari penulis, Ahmad Anwar Sitorus beserta istri, (Alm.) Andi Putra Sitorus, Andani Putra Sitorus dan Indah Yuliani Sitorus.

2. Bapak Ir. Syamsul Amien, M.S., selaku dosen Pembimbing Tugas Akhir, atas segala bimbingan, pengarahan dan motivasi dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

(5)

3. Bapak Ir. Eddy Warman, M.T., selaku dosen wali penulis, atas bimbingan dan arahannya dalam menyelesaikan perkuliahan.

4. Bapak Ir. Surya Tarmizi Kasim, M.Si., selaku Ketua Departemen Teknik Elektro FT USU dan Bapak Rahmad Fauzi, S.T., M.T., selaku Sekretaris Departemen Teknik Elektro FT USU.

5. Seluruh staf pengajar yang telah memberi bekal ilmu kepada saya dan seluruh pegawai Departemen Teknik Elektro FT USU atas bantuan administrasinya.

6. Pembimbing peneliti di P4TK Medan, Bapak Simatupang dan Bapak Efrin, beserta seluruh pegawai Departemen Listrik P4TK Medan.

7. Teman-teman TE 2008, teman kos, ibu kos beserta anak, teman-teman di Tembok Baru dan sudaro-sudaro SMA di Tanjungbalai.

8. Dan pihak-pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Akhir kata, tugas akhir ini masih jauh dari sempurna, masih banyak kesalahan dan kekurangan, namun penulis tetap berharap semoga tugas akhir ini bisa bermanfaat dan memberikan inspirasi bagi pengembangan selanjutnya.

Medan, 21 Mei 2014 Penulis

(6)
(7)

2.4 Motor Arus Searah Kompon ... 14

2.5 Efisiensi ... 20

2.6 Putaran ... 22

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 27

3.1 Pengukuran ... 27

3.1.1 Tempat dan Waktu ... 27

3.1.2 Alat dan Bahan ... 27

3.1.3 Rangkaian Percobaan ... 28

3.1.4 Prosedur Percobaan ... 30

3.1.5 Diagram Alur Prosedur Percobaan ... 33

BAB IV HASIL DAN ANALISA ... 35

4.1 Pengukuran Putaran Akibat Pengaturan Tahanan Seri Pada Motor Arus Searah Kompon ... 35

4.2 Pengukuran Putaran Akibat Pengaturan Tahanan Shunt Pada Motor Arus Searah Kompon ... 40

4.3 Pengukuran Efisiensi Akibat Pengaturan Tahanan Seri dan Shunt Pada Motor Arus Searah Kompon ... 45

BAB V PENUTUP ... 52

5.1 Kesimpulan ... 52

5.2 Saran ... 53

(8)

vi

DAFTAR GAMBAR

No. Judul Halaman

2.1 Kerangka motor arus searah ... 5

2.2 Konstruksi kutub dan penempatannya ... 6

2.3 Inti jangkar yang berlapis-lapis ... 7

2.4 Penempatan sikat pada komutator ... 9

2.5 Aturan tangan kiri untuk menentukan arah medan magnet dari konduktor yang dialiri arus ... 10

2.6 Konduktor yang dialiri arus pada suatu medan magnet ... 11

2.7 Aksi motor ... 12

2.8 Prinsip kerja sederhana motor arus searah ... 13

2.9 Rangkaian ekuivalen motor arus searah kompon ... 16

2.10 Mesin arus searah dengan penguat kompon hubungan shunt pendek ... 17

2.11 Mesin arus searah dengan penguat kompon hubungan shunt panjang ... 18

2.12 Rangkaian ekuivalen pengaturan tahanan seri pada motor arus searah kompon panjang ... 18

2.13 Rangkaian ekuivalen pengaturan tahanan seri pada motor arus searah kompon pendek ... 19

2.14 Rangkaian ekuivalen pengaturan tahanan shunt pada motor arus searah kompon panjang ... 19

2.15 Rangkaian ekuivalen pengaturan tahanan shunt pada motor arus searah kompon pendek ... 20

2.16 Diagram aliran daya motor arus searah ... 22

(9)

2.17 Grafik perubahan putaran setelah pengaturan tahanan shunt dan tahanan seri tetap pada motor arus searah kompon ... 26 2.18 Grafik perubahan putaran setelah pengaturan tahanan seri dan tahanan

shunt tetap pada motor arus searah kompon ... 26 3.1 Rangkaian percobaan pengaturan tahanan seri pada motor arus searah

kompon pendek ... 28 3.2 Rangkaian percobaan pengaturan tahanan shunt pada motor arus searah

kompon pendek ... 29 3.3 Rangkaian percobaan pengaturan tahanan seri pada motor arus searah

kompon panjang ... 29 3.4 Rangkaian percobaan pengaturan tahanan shunt pada motor arus searah

kompon panjang ... 30 4.1 Grafik perbandingan putaran terhadap tahanan seri pada motor kompon

panjang dan motor kompon pendek untuk beban 0,25 Nm ... 37 4.2 Grafik perbandingan putaran terhadap tahanan seri pada motor kompon

panjang dan motor kompon pendek untuk beban 0,5 Nm ... 37 4.3 Grafik perbandingan putaran terhadap tahanan seri pada motor kompon

panjang dan motor kompon pendek untuk beban 0,75 Nm ... 38 4.4 Grafik perbandingan putaran terhadap tahanan shunt pada motor

kompon panjang dan motor kompon pendek untuk beban 0,25 Nm ... 42 4.5 Grafik perbandingan putaran terhadap tahanan shunt pada motor

kompon panjang dan motor kompon pendek untuk beban 0,5 Nm ... 42 4.6 Grafik perbandingan putaran terhadap tahanan shunt pada motor

(10)

viii 4.7 Grafik perbandingan efisiensi dengan tahanan seri pada motor kompon

panjang dan motor kompon pendek dengan beban 0,25 Nm, 0,5 Nm, dan 0,75 Nm ... 49 4.8 Grafik perbandingan efisiensi dengan tahanan shunt pada motor kompon

panjang dan motor kompon pendek dengan beban 0,25 Nm, 0,5 Nm, dan 0,75 Nm ... 50

(11)

DAFTAR TABEL

No. Judul Halaman

4.1 Data hasil pengukuran putaran setelah pengaturan tahanan seri pada

motor kompon panjang ... 35 4.2 Data hasil pengukuran putaran setelah pengaturan tahanan seri pada

motor kompon pendek ... 35 4.3 Data hasil pengukuran putaran setelah pengaturan tahanan shunt pada

motor kompon panjang ... 40 4.4 Data hasil pengukuran putaran setelah pengaturan tahanan shunt pada

motor kompon pendek ... 40 4.5 Data hasil perhitungan efisiensi setelah pengaturan tahanan seri pada

motor kompon panjang ... 45 4.6 Data hasil perhitungan efisiensi setelah pengaturan tahanan seri

pada motor kompon pendek ... 46 4.7 Data hasil perhitungan efisiensi setelah pengaturan tahanan shunt pada

motor kompon panjang ... 46 4.8 Data hasil perhitungan efisiensi setelah pengaturan tahanan shunt pada

Referensi

Dokumen terkait

Pengereman dinamis pada motor arus searah penguatan kompon komulatif dengan cara mempertahankan besar arus medan shunt (konstan) akan lebih lebih baik bila dibandingkan dengan

Berdasarkan data-data yang diperoleh dari hasil pengujian, maka dilakukan perhitungan untuk mendapatkan efisiensi generator arus searah penguatan kompon kumulatif dan

penambahan tahanan pada metode tersebut maka dapat merubah besaran-besaran yang pada motor tersebut terutama pada efisiensi motor.maka dari itu dalam tugas akhir ini

III.4.2 Pengaturan Tahanan Seri Pada Jangkar dan Medan Shunt 29 BAB IV PENGATURAN KECEPATAN MOTOR ARUS SEARAH PENGUATAN SERI DENGAN MENGUNAKAN TAHANAN RHEOSTAT IV.1

Dalam tugas akhir ini penulis akan melakukan analisis perbandingan efisiensi motor DC kompon pendek dengan motor DC kompon panjang akibat penambahan kutub.. Dimana

Pada tugas akhir ini, penulis menganalisa perbandingan kecepatan dan torsi motor arus searah shunt dan kompon akibat penambahan dan kutub pergeseran sikat..

44 Tabel 4.6 Data hasil analisa pengujian generator arus searah penguatan kompon pendek kumulatif... 48 Tabel 4.7 Data hasil analisa pengujian generator arus searah penguatan

penambahan tahanan pada metode tersebut maka dapat merubah besaran-besaran yang pada motor tersebut terutama pada efisiensi motor.maka dari itu dalam tugas akhir ini