6
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Konsep dan Definisi Konsep
2.1.1 Konsep sistem
Definisi sistem berkembang sesuai dengan konteks dimana pengertian
sistem digunakan. Sistem merupakan sekumpulan objek-objek yang saling
berelasi dan berinteraksi, serta hubungan antar objek bisa dilihat sebagai satu
kesatuan yang dirancang untuk mencapai satu tujuan. Dengan demikian, secara
sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari
unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan
saling bergantung satu sama lain.
2.1.2 Konsep perancangan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), perancangan adalah
proses, cara, perbuatan merancang. Perancangan sistem merupakan sekumpulan
prosedur yang dilakukan untuk mengubah spesifikasi logis menjadi desain yang
dapat diimplementasikan ke sistem komputer organisasi. Desain tersebut meliputi
desain laporan, formulir, data, dan proses informasi. (Sumber : Anastasia Diana &
Lilis Setiawati. 2011. Sistem Informasi Akuntansi. Halaman 48)
2.1.3 Konsep database
Menurut Rmakrishnan dan Gerke, 2000, database merupakan kumpulan
data yang umumnya menjabarkan aktivitas-aktivitas dari satu atau lebih dari satu
organisasi yang terkait. (Abdul Kadir.2009.Dasar perancangan & Implementasi.
2.2 Uraian konsep dan sub konsep
2.2.1 SistemUntuk memahami atau mengembangkan sistem, maka perlu membedakan
unsur-unsur sistem yang membentuknya. Berikut adalah karakteristik sistem:
a. Batasan (boundary) : Penggambaran dari suatu elemen atau unsur mana
yang termasuk di dalam sistem dan mana yang diluar sistem.
b. Lingkungan (environment) : Segala sesuatu diluar sistem, lingkungan yang
menyediakan asumsi, kendala, dan input terhadap suatu sistem.
c. Masukan (input) : Sumber daya dari lingkungan yang dikonsumsi dan
dimanipulasi oleh suatu sistem.
d. Keluaran (output) : Sumber daya atau produk (informasi, laporan) yang
disediakan untuk lingkungan sistem oleh kegiatan dalam suatu sistem.
e. Penghubung (interface) : Tempat dimana komponen atau sistem dan
lingkungannya bertemu atau berinteraksi. (sumber)
2.2.2 Perancangan
Untuk perancangan basis data pada dasarnya melibatkan enam tahap yang
bersifat repetitive (berulang), yaitu perencanaan, analisis, perancangan,
pemrograman, implementasi dan penggunaan. Namun jika dalam penggunaannya
ada sebuah sistem yang tidak lagi memenuhi kebutuhan, maka sistem tersebut
Perencanaan
Penggunaan Pemrograman
Implementasi Perancangan
Analisis
Terjadinya pemodelan data
Gambar 2.1. Tahap-tahap perancangan basis data
2.2.3 Hal hal yang terkait dengan basis data Konsep dari PHP
PHP adalah sebuah bahasa pemrograman yang khusus digunakan untuk
membuat website atau aplikasi berbasis web. (sumber :
digitalmapia.com/belajar-bahasa-pemprograman-php-part-1-apa-itu-php/)
Sedangkan phpMyAdmin merupakan halaman yang terdapat pada web
server. Fungsi dari halaman ini adalah sebagai pengendali basis data MySQL
menggunakan web server. Beberapa istilah yang harus diketahui sebelum
membuat tabel dalam phpMyAdmin :
Field
Field ialah judul yang menjadi pengelompok dalam sebuah tabel.
Record
Record dalam arti yang sederhana ialah data yang terdapat dalam
sebuah tabel.
Tipe data
Tipe data merupakan insialisasi jenis data.
Konsep Dasar Basis Data MySQL
MySQL adalah program database server yang mempu menerima dan
mengirimkan datanya dengan sangat cepat, multi user serta menggunakan perintah
standar SQL (Structured Query Language). MySQL merupakan sebuah basis data
server yang gratis (free), artinya kita bebas menggunakan basis data ini untuk
keperluan pribadi atau usaha tanpa harus membeli atau membayar lisensinya.
(Sumber : M. Syafii. 2004, 2005. Membangun Aplikasi Berbasis PHP dan MySQL. Andi
Yogyakarta)
Adapun kelebihan MYSQL adalah sebagai berikut: MySQL sebagai
Database Management System (DBMS), MySQL sebagai Relation Database
Management System (RDBMS), MySQL adalah sebuah software database yang
OpenSource, MySQL merupakan sebuah database client. Selain menjadi server
yang melayani, MySQL juga dapat melakukan query yang mengakses database
pada server, MySQL mampu menerima query yang bertumpuk dalam satu
permintaan atau yang disebut Multi-Threading, MySQL merupakan sebuah
database yang mampu menyimpan data berkapasitas sangat besar hingga
berukuran gigabyte.
Selain itu, MySQL menggunakan suatu bahasa permintaan standar yang
distandarkan pada beberapa database server seperti oracle, dan sebagainya. SQL
sendiri dibagi menjadi dua bentuk query, yaitu :
DDL (Data Definition Language)
DDL adalah sebuah metode query SQL yang berguna untuk
mendefinisikan data pada sebuah database, query yang dimiliki
adalah:
1. CREATE : Digunakan untuk melakukan pembuatan tabel dan
basis data
2. DROP : Digunakan untuk melakukan penghapusan tabel
maupun basis data
3. ALTER : Digunakan untuk melakukan pengubahan struktur
tabel yang telah dibuat, baik menambah Field (add), mengganti
nama Field (change) ataupun menamakannya kembali (rename),
serta menghapus (drop).
DML (Data Manipulation Language)
DML adalah sebuah metode query yang dapat digunakan apabila
DDL telah terjadi, sehingga fungsi dari query ini adalah untuk
melakukan pemanipulasian database yang telah ada atau telah dibuat
sebelumnya. Query yang termasuk didalamnya adalah :
1. INSERT : Digunakan untuk melakukan penginputan/pemasukan
data pada tabel basis data.
2. UPDATE : Digunakan untuk melakukan pengubahan atau
DELETE : Digunakan untuk melakukan penghapusan data pada tabel.