ABSTRAK
PT. ABZ merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang pembuatan perekat. Selain perekat yang dihasilkan, ada juga limbah padat dan limbah cair yang dihasilkan selama proses produksi berlangsung. Limbah padat yang dihasilkan tidak semuanya dibawa ke pabrik yang berada di Medan, 10% hasil limbah ditumpuk di area belakang pabrik, sehingga menimbulkan bau tidak sedap yang dapat mengganggu pekerja. Sedangkan limbah cair dibuang ke parit, sehingga menyebabkan ikan kecil dan tumbuhan air mati. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk menganalisa produktivitas dan kinerja lingkungan dari proses produksi perekat di PT. ABZ dengan pendekatan Green Productivity.
Green Productivitymerupakan suatu metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan tingkat produktivitas sekaligus kinerja lingkungan. Langkah yang dilakukan pertama kali adalah mengidentifikasi sumber penyebab limbah dari studi lapangan, menentukan tujuan dan target, dan memilih alternatif solusi Green Productivity.
Berdasarkan metodologi Green Productivity yang dilakukan, pemilihan alternatif solusi dilakukan dengan perhitungan indeks EPI (Environment Performance Indicator), dan Green Productivity Ratio (GPI) untuk setiap masing-masing alternatif. Dari hasil pemilihan tersebut, solusi terbaik yang dapat dijadikan usulan perbaikan adalah alternatif 1, yaitu membeli mesin chiller, mesin
incinerator, dan membuat filter bahan baku dengan GPI material sebesar 1,20, GPI humansebesar 1,12, GPI energy sebesar 1,41, GPI maintenance sebesar 1,11 dan GPI waste sebesar 0,40. Sedangkan untuk indeks EPI kesehatan manusia sebesar -177,53 dan indeks EPI kesehatan flora dan fauna sebesar -174,12.
Kata kunci: Green Productivty, Green Productivity Ratio, Kinerja Lingkungan.