• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan Kinerja Jaringan Standar IEEE 802.11 Terhadap Perubahan Packet Generation Rate

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbandingan Kinerja Jaringan Standar IEEE 802.11 Terhadap Perubahan Packet Generation Rate"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

PERBANDINGAN KINERJA JARINGAN STANDAR IEEE 802.11

TERHADAP PERUBAHAN PACKET GENERATION RATE

Diajukan untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan pendidikan sarjana (S-1) pada

Departemen Teknik Elektro Sub konsentrasi Teknik Telekomunikasi

Oleh

ANDIKA YOGY PRADANA NIM : 120402052

DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)
(3)

ABSTRAK

Teknologi nirkabel menjadi area yang paling berkembang di bidang jaringan dan telekomunikasi.Wireless Fidelity (WiFi) merupakan teknologi nirkabel yang paling banyak digunakan pada saat ini. Secara teknis WiFi mengacu pada standar komunikasi IEEE 802.11 untuk Wireless Local Area Networks (WLAN).Tiga standar yang paling banyak diimplementasikan pada banyak perangkat nirkabel LAN adalah IEEE 802.11a, 802.11b, dan 802.11g. Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perubahan packet generation rate terhadapkinerja jaringan pada beberapa standar IEEE 802.11. Packet generation ratemenjadi hal yang penting untuk diteliti dikarenakan pentingnya proses pengiriman data dari

pengirim ke penerima dalam bentuk paket – paket. Pengaturan packet generation

rate mempengaruhi karakteristik throughput, utilization, media access delay, queuing delay, total packet delay, dan jitter. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dihasilkan bahwa semakin besar packet generation rate, maka kinerja queuing delay, total packet delay, dan jitter semakin besar, sedangkan

kinerja media access delay, throughput, dan utilization semakin kecil.

(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah S.W.T yang telah memberikan kemampuan dan kesehatan dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, serta shalawat beriring salam penulis sampaikan kepada junjungan umat Nabi Muhammad S.A.W.

Tugas Akhir ini merupakan bagian dari kurikulum yang harus diselesaikan untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan pendidikan Sarjana Strata Satu di Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara. Adapun judul Tugas Akhir ini adalah :

“PERBANDINGAN KINERJA JARINGAN STANDAR IEEE 802.11

TERHADAP PERUBAHAN PACKET GENERATION RATE”

Tugas Akhir ini penulis persembahkan kepada yang teristimewa yaitu ayahanda Iptu Subakir dan ibunda Karmilayang senantiasa memberikan perhatian dan kasih sayang sejak penulis lahir hingga sekarang, serta adik-adik tercinta Bimanyu Yoga Bratajaya dan Clara Anggraeni yang senantiasa mendukung dan memberi semangat.

(5)

1. Bapak Suherman, ST., M.Comp., Ph.D selaku dosen Pembimbing Tugas

Akhir, atas nasehat, bimbingan dan motivasi dalam menyelesaikan Tugas

Akhir ini.

2. Bapak Ir. Surya Tarmizi Kasim, M.Si dan Bapak Rahmad Fauzi ST, MT

selaku Ketua dan Sekretaris Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik

Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Ir. M. Zulfin, MT dan Bapak Rahmat Fauzi, ST, MT selaku dosen

penguji Tugas Akhir, atas masukan dan bantuannya dalam penyempurnaan

Tugas Akhir ini.

4. Seluruh staf pengajar yang telah memberi bekal ilmu kepada penulis dan

seluruh pegawai Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas

Sumatera Utara atas segala bantuannya.

5. Sahabat tersayang, Nissa Aristantiya S.Pd.I yang selama ini mendukung dan

memberi semangat kepada penulis untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Terima kasih atas perhatian dan do’anya.

6. Sahabat - sahabat terbaik, Siti Aisyah Rahmi, Intan Hartanti Rahman, Elyani

Br Surbakti, dan Syahrul Wahyudi yang selama ini telah memberikan saran

dan kritik yang membangun untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini.

7. Temen - teman Konsentrasi Teknik Telekomunikasi Teknik Elektro USU,

Antan, Royansyah, Hendra, Faishal, Bambang, Syahrul, Junaidy, Ibnu,

Ridho, Wahyu, Yudha, Zulham, Arif, Roso, Ihsan, Leily, Rini, Agida,

Fauziah, Desi, Ira, Mario, Mangihut, Santo, Marco, Stepanus, Binsar,

Johannes, Koresy, dan Jonner yang selama ini membantu dan memfasilitasi

(6)

8. Teman – teman di Teknik Elektro FT-USU, terkhusus angkatan stambuk

2012 atas dukungan, do’a, suka dan duka selama di bangku perkuliahan.

9. Abang - abang senior dan adik - adik junior yang selalu membantu,

mendukung dan memberi masukan selama menjalani perkuliahan.

10. Keluarga Besar IMTE Periode 2015 - 2016, Guntur, Dodi, Syahrul,

Sudarmin, Junaidy, Fajar, Gansyar, Ihsan, dan Royansyah yang telah

memberikan banyak sekali pembelajaran dan masukan.

11. Keluarga Besar MME-GS yang telah memberikan banyak sekali

pembelajaran.

12. Keluarga Besar Laboratorium Rangkaian Listrik, Fauziah Nur Siregar, Fauzi

Arif Pratama, dan Ibu Ir. Windalina Syafiar yang telah memberikan banyak

sekali motivasi dan pembelajaran.

13. Semua pihak yang tidak sempat penulis sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih banyak kekurangan baik

dari segi materi maupun penyajiannya. Oleh karena itu saran dan kritik dengan

tujuan menyempurnakan dan mengembangkan kajian dalam bidang ini sangat

penulis harapkan.

Akhir kata penulis berserah diri pada Allah SWT, semoga Tugas Akhir ini

bermanfaat bagi pembaca sekalian terutama bagi penulis sendiri.

Medan, 13 Juni 2016

Penulis

(7)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Batasan Masalah ... 3

1.5 Metode Penelitian ... 4

1.6 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II DASAR TEORI ... 6

2.1 Umum ... 6

2.2 IEEE 802.11 Secara Umum ... 6

2.3 Standar Fisik IEEE 802.11 ... 6

2.3.1 IEEE 802.11a ... 7

2.3.2 IEEE 802.11b ... 8

2.3.3 IEEE 802.11g ... 8

2.4 Teknologi Multiple Access IEEE 802.11 ... 8

2.4.1 Basic Access... 8

2.4.2 RTS / CTS ... 10

2.4.3 CTS to Self ... 12

2.5 Pembangkitan Trafik ... 13

2.5.1 Distribusi Poisson ... 13

2.5.2 Distribusi Exponential ... 14

2.6 Packet Generation Rate ... 14

2.7 Parameter Kinerja Jaringan ... 15

(8)

2.7.2 Utilization ... 15

BAB III PERANCANGAN SISTEM ... 18

3.1 Perancangan Alur Penelitian ... 18

3.2 Spesifikasi Perangkat Penelitian ... 21

3.2.1 Perangkat Keras ... 21

3.2.2 Perangkat Lunak ... 21

3.3 Langkah Pelaksanaan Simulasi ... 21

3.4 Parameter Umum Simulasi ... 25

3.5 Skenario Pengujian dan Pemodelan ... 25

3.5.1 Data Rate dan Physical Layer ... 27

3.5.2 Access Mechanism ... 27

3.5.3 Packet Length Mean (bits) dan Packet Generation Rate Mean (packet/s) ... 27

BAB IV HASIL SIMULASI DAN ANALISIS DATA ... 28

4.1 Umum ... 28

4.2 Hasil Pengujian ... 28

4.2.1 IEEE 802.11a ... 28

4.2.1.1 IEEE 802.11a dengan Teknologi Basic Access ... 28

4.2.1.1.1 Throughput ... 28

4.2.1.1.2 Utilization ... 29

4.2.1.1.3 Media Access Delay ... 30

4.2.1.1.4 Queuing Delay ... 31

4.2.1.1.5 Total Packet Delay ... 32

4.2.1.1.6 Jitter ... 32

4.2.1.2 IEEE 802.11a dengan Teknologi RTS / CTS ... 33

4.2.1.2.1 Throughput ... 33

(9)

4.2.1.2.3 Media Access Delay ... 35

4.2.1.2.4 Queuing Delay ... 36

4.2.1.2.5 Total Packet Delay ... 36

4.2.1.2.6 Jitter ... 37

4.2.1.3 Kinerja Terhadap Packet Generation Rate ... 38

4.2.1.3.1 Throughput ... 38

4.2.1.3.2 Utilization ... 39

4.2.1.3.3 Media Access Delay ... 40

4.2.1.3.4 Queuing Delay ... 41

4.2.1.3.5 Total Packet Delay ... 42

4.2.1.3.6 Jitter ... 43

4.2.2 IEEE 802.11b ... 44

4.2.2.1 IEEE 802.11b dengan Teknologi Basic Access ... 44

4.2.2.1.1 Throughput ... 45

4.2.2.1.2 Utilization ... 45

4.2.2.1.3 Media Access Delay ... 46

4.2.2.1.4 Queuing Delay ... 47

4.2.2.1.5 Total Packet Delay ... 47

4.2.2.1.6 Jitter ... 48

4.2.2.2 IEEE 802.11b dengan Teknologi RTS / CTS ... 49

4.2.2.2.1 Throughput ... 49

4.2.2.2.2 Utilization ... 50

4.2.2.2.3 Media Access Delay ... 51

4.2.2.2.4 Queuing Delay ... 51

4.2.2.2.5 Total Packet Delay ... 52

4.2.2.2.6 Jitter ... 53

4.2.2.3 Kinerja Terhadap Packet Generation Rate ... 54

4.2.2.3.1 Throughput ... 54

4.2.2.3.2 Utilization ... 55

4.2.2.3.3 Media Access Delay ... 56

4.2.2.3.4 Queuing Delay ... 57

(10)

4.2.2.3.6 Jitter ... 59

4.2.3 IEEE 802.11g ... 60

4.2.3.1 IEEE 802.11g dengan Teknologi Basic Access ... 60

4.2.3.1.1 Throughput ... 61

4.2.3.1.2 Utilization ... 61

4.2.3.1.3 Media Access Delay ... 62

4.2.3.1.4 Queuing Delay ... 63

4.2.3.1.5 Total Packet Delay ... 63

4.2.3.1.6 Jitter ... 64

4.2.3.2 IEEE 802.11g dengan Teknologi RTS / CTS ... 65

4.2.3.2.1 Throughput ... 65

4.2.3.2.2 Utilization ... 66

4.2.3.2.3 Media Access Delay ... 67

4.2.3.2.4 Queuing Delay ... 67

4.2.3.2.5 Total Packet Delay ... 68

4.2.3.2.6 Jitter ... 69

4.2.3.3 IEEE 802.11g dengan Teknologi CTS to Self ... 69

4.2.3.3.1 Throughput ... 69

4.2.3.3.2 Utilization ... 70

4.2.3.3.3 Media Access Delay ... 71

4.2.3.3.4 Queuing Delay ... 72

4.2.3.3.5 Total Packet Delay ... 72

4.2.3.3.6 Jitter ... 73

4.2.3.4 Kinerja Terhadap Packet Generation Rate ... 74

4.2.3.4.1 Throughput ... 74

4.2.3.4.2 Utilization ... 75

4.2.3.4.3 Media Access Delay ... 77

4.2.3.4.4 Queuing Delay ... 78

4.2.3.4.5 Total Packet Delay ... 80

4.2.3.4.6 Jitter ... 81

4.2.4 Perbandingan Kinerja Antar Standar Fisik IEEE 802.11 ... 83

(11)

4.2.4.2 Utilization ... 84

4.2.4.3 Media Access Delay... 85

4.2.4.4 Queuing Delay ... 86

4.2.4.5 Total Packet Delay ... 87

4.2.4.6 Jitter ... 88

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 90

5.1 Kesimpulan ... 90

5.2 Saran ... 93 DAFTAR PUSTAKA

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Arsitektur dari WLAN IEEE 802.11 ... 6

Gambar 2.2 Perbandingan daya jangkau sinyal tiap standar IEEE 802.11 ... 7

Gambar 2.3 Arsitektur pada mekanisme Basic Access ... 9

Gambar 2.4 Proses pertukaran frame pada mekanisme RTS / CTS ... 11

Gambar 2.5 Proses pertukaran frame pada mekanisme CTS to Self ... 12

Gambar 3.1 Alur penelitian ... 19

Gambar 3.2 Model Simulasi ... 20

Gambar 3.3 Blok Diagram Sistem ... 20

Gambar 3.4 Diagram Alir Simulasi ... 23

Gambar 3.5 Tampilan awal Pamvotis 1.1 ... 22

Gambar 3.6 Pamvotis – Simulation Configuration ... 26

Gambar 4.1 Perbandingan throughput terhadap packet generation rate padastandar IEEE 802.11a dengan teknologi basic access ... 29

Gambar 4.2 Perbandingan utilization terhadap packet generation rate padastandar IEEE 802.11a dengan teknologi basic access ... 30

Gambar 4.3 Perbandingan media access delay terhadap packet generation rate pada standar IEEE 802.11a dengan teknologibasic access ... 31

Gambar 4.4 Perbandingan queuing delay terhadap packet generation rate padastandar IEEE 802.11a dengan teknologi basic access ... 31

Gambar 4.5 Perbandingan total packet delay terhadap packet generation rate pada standar IEEE 802.11a dengan teknologi basic access ... 32

Gambar 4.6 Perbandingan jitter terhadap packet generation rate pada standar IEEE 802.11a dengan teknologi basic access ... 33

Gambar 4.7 Perbandingan throughput terhadap packet generation rate pada standar IEEE 802.11a dengan teknologi RTS / CTS ... 34

Gambar 4.8 Perbandingan utilization terhadap packet generation rate pada standar IEEE 802.11a dengan teknologi RTS / CTS ... 35

(13)

generation rate pada standar IEEE 802.11a dengan

teknologiRTS / CTS ... 35

Gambar 4.10 Perbandingan queuing delay (msec) terhadap packet

generation rate pada standar IEEE 802.11a dengan

teknologiRTS / CTS ... 36

Gambar 4.11 Perbandingan total packet delay (msec) terhadap packet

generation rate pada standar IEEE 802.11a dengan

teknologiRTS / CTS ... 37

Gambar 4.12 Perbandingan jitter (msec) terhadap packet generation

rate pada standar IEEE 802.11a dengan teknologi

RTS / CTS ... 38 Gambar 4.13 Perbandingan throughput rata – rata (kbps)pada standar

IEEE 802.11a ... 39

Gambar 4.14 Perbandingan utilization rata – rata pada standar

IEEE 802.11a ... 40

Gambar 4.15 Perbandingan media access delay rata – rata (msec) pada

standar IEEE 802.11a ... 41

Gambar 4.16 Perbandingan queuing delay rata – rata(msec) pada standar

IEEE 802.11a ... 42

Gambar 4.17 Perbandingan total packet delay rata – rata (msec) pada

standar IEEE 802.11a ... 43

Gambar 4.18 Perbandingan jitter rata – rata (msec) pada standar

IEEE 802.11a ... 44

Gambar 4.19 Perbandingan throughput (kbps) terhadap packet

generation rate pada standar IEEE 802.11b dengan

teknologibasic access ... 45

Gambar 4.20 Perbandingan utilization terhadap packet generation

rate pada standar IEEE 802.11b dengan teknologi

basic access ... 46 Gambar 4.21 Perbandingan media access delay (msec) terhadap packet

generation rate pada standar IEEE 802.11b dengan

(14)

Gambar 4.22 Perbandingan queuing delay (msec) terhadap packet

generation rate pada standar IEEE 802.11b dengan

teknologibasic access ... 47

Gambar 4.23 Perbandingan total packet delay (msec) terhadap packet

generation rate pada standar IEEE 802.11b dengan

teknologibasic access ... 48

Gambar 4.24 Perbandingan jitter (msec) terhadap packet generation

rate pada standar IEEE 802.11b dengan teknologi

basic access ... 49 Gambar 4.25 Perbandingan throughput (kbps) terhadap packet

generation rate pada standar IEEE 802.11b dengan

teknologiRTS / CTS ... 50

Gambar 4.26 Perbandingan utilization terhadap packet generation

rate pada standar IEEE 802.11b dengan teknologi

RTS / CTS ... 50 Gambar 4.27 Perbandingan media access delay (msec) terhadap packet

generation rate pada standar IEEE 802.11b dengan

teknologiRTS / CTS ... 51

Gambar 4.28 Perbandingan queuing delay (msec) terhadap packet

generation rate pada standar IEEE 802.11b dengan

teknologiRTS / CTS ... 52

Gambar 4.29 Perbandingan total packet delay (msec) terhadap packet

generation rate pada standar IEEE 802.11b dengan

teknologiRTS / CTS ... 53

Gambar 4.30 Perbandingan jitter (msec) terhadap packet generation

rate pada standar IEEE 802.11b dengan teknologi

RTS / CTS ... 54 Gambar 4.31 Perbandingan throughput rata – rata (kbps)pada standar IEEE

802.11b ... 55

Gambar 4.32 Perbandingan utilization rata – rata pada standar IEEE

802.11b ... 56

(15)

pada standar IEEE 802.11b ... 57

Gambar 4.34 Perbandingan queuing delay rata – rata (msec)pada

standar IEEE 802.11b ... 58

Gambar 4.35 Perbandingan total packet delay rata – rata (msec) pada

standar IEEE 802.11b ... 59

Gambar 4.36 Perbandingan jitter rata – rata (msec)pada standar

IEEE 802.11b ... 60

Gambar 4.37 Perbandingan throughput (kbps) terhadap packet

generation rate pada standar IEEE 802.11g dengan

teknologibasic access ... 61

Gambar 4.38 Perbandingan utilization terhadap packet generation

rate pada standar IEEE 802.11g dengan teknologi

basic access ... 62 Gambar 4.39 Perbandingan media access delay terhadap packet

generation rate pada standar IEEE 802.11g dengan

teknologibasic access ... 62

Gambar 4.40 Perbandingan queuing delay terhadap packet generation

rate pada standar IEEE 802.11g dengan teknologi

basic access ... 63 Gambar 4.41 Perbandingan total packet delay terhadap packet

generation rate pada standar IEEE 802.11g dengan

teknologibasic access ... 64

Gambar 4.42 Perbandingan jitter (msec) terhadappacket generation

rate pada standar IEEE 802.11g dengan teknologi

basic access ... 65 Gambar 4.43 Perbandingan throughput (kbps) terhadap packet

generation rate pada standar IEEE 802.11g dengan

teknologiRTS / CTS ... 66

Gambar 4.44 Perbandingan utilization terhadap packet generation

rate pada standar IEEE 802.11g dengan teknologi

(16)

packet generation rate pada standar IEEE 802.11g

dengan teknologi RTS / CTS ... 67

Gambar 4.46 Perbandingan queuing delay (msec) terhadap packet

generation rate pada standar IEEE 802.11g dengan

teknologiRTS / CTS ... 68

Gambar 4.47 Perbandingan total packet delay (msec) terhadap packet

generation rate pada standar IEEE 802.11g dengan

teknologiRTS / CTS ... 68

Gambar 4.48 Perbandingan jitter (msec) terhadap packet generation

rate pada standar IEEE 802.11g dengan teknologi

RTS / CTS ... 69 Gambar 4.49 Perbandingan throughput (kbps) terhadap packet

generation rate pada standar IEEE 802.11g dengan

teknologiCTS to Self ... 70

Gambar 4.50 Perbandingan utilization terhadap packet generation

rate pada standar IEEE 802.11g dengan teknologi

CTS to Self ... 71 Gambar 4.51 Perbandingan media access delay (msec) terhadap

packet generation rate pada standar IEEE 802.11g

dengan teknologi CTS to Self ... 71

Gambar 4.52 Perbandingan queuing delay (msec) terhadap packet

generation rate pada standar IEEE 802.11g dengan

teknologiCTS to Self ... 72

Gambar 4.53 Perbandingan total packet delay (msec) terhadap packet

generation rate pada standar IEEE 802.11g dengan

teknologiCTS to Self ... 73

Gambar 4.54 Perbandingan jitter (msec) terhadap packet generation

rate pada standar IEEE 802.11g dengan teknologi

CTS to Self ... 73 Gambar 4.55 Perbandingan throughput rata – rata (kbps) IEEE 802.11g ... 74

Gambar 4.56 Perbandingan utilization rata – rata IEEE 802.11g ... 76

(17)

802.11g ... 77

Gambar 4.58 Perbandingan queuing delay rata – rata (msec) IEEE 802.11g ... 80

Gambar 4.59 Perbandingan total packet delay rata – rata (msec) IEEE

802.11g ... 80

Gambar 4.60 Perbandingan jitter rata – rata (kbps) IEEE 802.11g ... 82

Gambar 4.61 Perbandingan throughput(kbps) padatiap - tiap standar IEEE

802.11 ... 84

Gambar 4.62 Perbandingan kinerja utilizationrata – rata pada tiap - tiap

standar IEEE 802.11 ... 85

Gambar 4.63 Perbandingan kinerja media access delay(msec) pada

tiap - tiap standar IEEE 802.11... 86

Gambar 4.64 Perbandingan kinerja queuing delay(msec)pada tiap - tiap

standarIEEE 802.11 ... 87

Gambar 4.65 Perbandingan kinerja total packet delay(msec)pada

tiap - tiap standar IEEE 802.11... 88

Gambar 4.66 Perbandingan kinerja jitter(msec)pada tiap - tiap

(18)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Parameter umum simulasi ... 25

Tabel 3.2 Physical Layer dan Data Rate ... 27

Tabel 3.3 Packet Generation Rate Mean dan Packet Length Mean ... 27

Tabel 4.1 Perbandinganthroughput rata – rata padastandar IEEE 802.11a... 39

Tabel 4.2 Perbandinganutilizationrata – rata pada standar IEEE 802.11a ... 40

Tabel 4.3 Perbandinganmedia access delayrata – rata pada standar IEEE 802.11a ... 41

Tabel 4.4 Perbandinganqueuing delayrata – rata pada standar IEEE 802.11a ... 42

Tabel 4.5 Perbandingantotal packet delayrata – rata pada standar IEEE 802.11a ... 43

Tabel 4.6 Perbandinganjitterrata – rata padastandar IEEE 802.11a ... 44

Tabel 4.7 Perbandinganthroughput rata – rata padastandar IEEE 802.11b ... 55

Tabel 4.8 Perbandinganutilizationrata – rata pada standar IEEE 802.11b ... 56

Tabel 4.9 Perbandinganmedia access delayrata – rata pada standar IEEE 802.11b ... 57

Tabel 4.10 Perbandinganqueuing delayrata – rata pada standar IEEE 802.11b ... 58

Tabel 4.11 Perbandingantotal packet delayrata – rata pada standar IEEE 802.11b ... 59

Tabel 4.12 Perbandinganjitterrata – rata padastandar IEEE 802.11b ... 60

Tabel 4.13 Perbandingan throughput rata – rata pada standar IEEE 802.11g (a) basic access dan RTS / CTS (b) basic accessdan CTS to Self (c) RTS / CTS dan CTS to Self ... 75

Tabel 4.14 Perbandingan utilization rata – rata pada standar IEEE 802.11g (a) basic access dan RTS / CTS (b) basic access dan CTS to Self (c) RTS / CTS dan CTS to Self ... 76

Tabel 4.15 Perbandingan media access delay rata – rata pada standar

(19)

(b) basic access dan CTS to Self (c) RTS / CTS dan CTS to Self ... 78 Tabel 4.16 Perbandingan queuing delay rata – rata pada standar

IEEE 802.11g (a) basic access dan RTS / CTS (b) basic

accessdan CTS to Self (c) RTS / CTS dan CTS to Self ... 79 Tabel 4.17 Perbandingan total packet delay rata – rata pada standar

IEEE 802.11g (a) basic access dan RTS / CTS (b) basic

accessdan CTS to Self (c) RTS / CTS dan CTS to Self ... 81 Tabel 4.18 Perbandingan jitterrata – rata pada standar IEEE 802.11g

(a) basic access dan RTS / CTS (b) basic access dan CTS to Self (c) RTS / CTS dan CTS to Self ... 82

Tabel 4.19 Perbandingan throughputrata – rata pada tiap -tiap standar

IEEE 802.11 ... 83

Tabel 4.20 Perbandingan utilizationrata – rata tiap standar IEEE 802.11 ... 84

Tabel 4.21 Perbandingan media access delayrata – rata pada

tiap standar IEEE 802.11 ... 85

Tabel 4.22 Perbandingan queuing delayrata – rata tiap - tiap

standar IEEE 802.11 ... 86

Tabel 4.23 Perbandingan total packet delayrata – rata pada tiap - tiap

standar IEEE 802.11 ... 87

Referensi

Dokumen terkait

Gedung H, Kampus Sekaran-Gunungpati, Semarang 50229 Telepon: (024)

(4) Penggunaan dana yang diperoleh dari masyarakat diatur dan dikelola oleh Direktur dengan persetujuan Senat, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang

(3) Ruas jalan yang ditetapkan sebagai lokasi sementara yang diatur buka tutup berdasarkan waktu dan tempat, sebagaimana tersebut dalam Lampiran I yang

Membuat rencana alokasi jumlah SD/SDLB dan Ml/Salafiyah, termasuk sekolah-sekolah setara SD yang berbasis keagamaan yang akan direhabilitasi gedung/ruang kelas,

Data Transaksi Usaha selanjutnya disebut data transaksi pembayaran adalah keterangan atau data atau dokumen transaksi yang berkaitan dengan pembayaran

Diaplikasikan dalam bangunan Krematorium dengan ciri khas Kristen maka konsep, simbol dan persepsi yang ingin diciptakan, digunakan dan dirasakan direncanakan dalam

Just as Tyler was about to take his turn at the telescope, we saw cars racing toward the farm. Next thing we knew, all these agents had surrounded the

public relations saat itu adalah ketika para perintis kemerdekaan Indonesia ( the founding fathers ) mengadakan konferensi pers untuk memberitakan