• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teknik Arsitektur - S1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Teknik Arsitektur - S1"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

TEORI ARSITEKTUR 2 / 2 SKS

Pertemuan Ke

Pokok Bahasan Dan TIU

Sub Pokok Bahasan dan TIK Teknik

Pembelajaran

Media Pembelajaran

Tugas Referensi

1,2,3,4

Prinsip-prinsip

penataan

Penataan Sumbu

• Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip dan karakteristik penataan sumbu serta dapat mendesain penataan ruang dengan prinsip penataan sumbu

Penataan simetri

• Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip dan karakteristik penataan simetri serta dapat mendesain penataan ruang dengan prinsip penataan simetri

Penataan hirarki

• Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip dan karakteristik

penataan hirarki serta dapat mendesain penataan ruang dengan prinsip penataan hirarki

Penataan repetisi

• Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip dan karakteristik penataan repetisi serta dapat mendesain penataan ruang dengan prinsip penataan repetisi

Penataan datum

• Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip dan karakteristik

penataan datum serta dapat mendesain penataan ruang dengan prinsip penataan datum

Penataan transformasi

• Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip dan karakteristik penataan transformasi serta dapat mendesain penataan ruang dengan prinsip penataan transformasi

Kuliah mimbar Papan tulis, OHP

Desain 6 jenis penataan

1,2,13

5

Penataan ruang luar

Skala ruang luar

• Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dan menyebutkan jenis-jenis skala ruang luar

Penataan sesuai sifat ruang luar

• Mahasiswa dapat menjelaskan dan mengaplikasikan penataan ruang luar yang baik sesuai sifat ruang luar

Kuliah mimbar Papan tulis, OHP

Latihan soal dari

dosen

(2)

2 Pertemuan

Ke

Pokok Bahasan Dan TIU

Sub Pokok Bahasan dan TIK Teknik

Pembelajaran

Media Pembelajaran

Tugas Referensi

6,7

Gubahan massa

Respons desain terhadap posisi site

Mahasiswa dapat menjelaskan respons desain massa

bangunan terhadap beberapa alternatif posisi site

Hubungan penataan massa dengan ruang kota

Mahasiswa dapat menjelaskan hubungan penataan massa

bangunan terhadap ruang kota yang terbentuk

Orientasi gubahan massa terhadap potensi lingkungan

Mahasiswa dapat menjelaskan respons desain massa

bangunan akibat orientasi terhadap potensi lingkungan

sekitar site

Kuliah mimbar Papan Tulis, OHP

3,4,13

8,9,10 Metode desain Proses desain dalam arsitektur

• Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian metode secara umum dan penggunaannya dalam arsitektur

• Mahasiswa dapat menjelaskan perbedaan self concious design dan unself concious design

Perkembangan metode desain

• Mahasiswa dapat menjelaskan perkembangan metode desain dari craft evolution sampai pada problem solving

Kuliah mimbar,

diskusi

Papan Tulis, OHP

Latihan soal dari

dosen

5,6,7

UJIAN TENGAH SEMESTER

11,12 Tahapan dan proses

desain

Pendekatan desain

Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dan

penggunaan pendekatan trend oriented dan target oriented

Tahap desain

Mahasiswa dapat menjelaskan tahapan desain dalam

arsitektur secara umum dan berdasarkan jasa profesi

arsitek

Kuliah mimbar Papan tulis, OHP

8,9,10

13

Jenis-jenis desain

Jenis-jenis desai

Mahasiswa dapat menjelaskan dan membedakan jenis

desain sesuai perkembangan peradaban manusia

Jenis-jenis arsitektur

mahasiswa dapat menjelaskan dan membedakan jenis

arsitektur dan memberikan contohnya

Kuliah mimbar Papan tulis, OHP

Latihan soal dari

dosen

(3)

3 Pertemuan

Ke

Pokok Bahasan Dan TIU

Sub Pokok Bahasan dan TIK Teknik

Pembelajaran

Media Pembelajaran

Tugas Referensi

14 Profil arsitek Profil arsitek

• Mahasiswa dapat menjelaskan dan membedakan penggolongan profil arsitek

• Mahasiswa dapat menilai dirinya sendiri termasuk dalam profil arsitek yang mana

Kuliah mimbar dan diskusi

Papan tulis, OHP

Tugas dari dosen

12

UJIAN AKHIR SEMESTER

Referensi :

1.

Francis DK Ching.

Arsitektur: Bentuk, Ruang & Susunannya

. Erlangga, Jakarta, 1985

2.

Icaac Arg.

Pendekatan kepada Perancangan Arsitektur

. Intermatra. Bandung.1990

3.

Kim W Todd.

Tapak, Ruang dan Susunannya

. . Intermatra Bandung, 1987

4.

Yoshinobu Ashihara.

Perancangan Eksterior dalam Arsitektur

. Abdi Widya, Bandung, 1986

5.

C. Alexander.

Notes on the Synthesis of Form

. Mc Graw Hill, New York, 1964

6.

Tom Healt.

Method in Architecture

. John Wiley and Sons, Chichester, 1984

7.

William Pena. Et al.

Penelusuran Masalah : sebuah Dasar Penyusunan Program Arsitetkur.

Intermedia, Bandung, 1989

8.

James C. Snyder & Anthony J Catanese.

Pengantar Arsitektur

. Erlangga. Jakarta. 1985

9.

Nur Irsyadi. Et al.

Proses Perancangan yang Sistematis

. Djambatan, Jakarta, 1985

10.

Eko Budihardjo,

Perkembangan Arsitektur & Pendidikan Arsitek di Indonesia

. Gajah Mada University Press. Yogyakarta, 1997

11.

Geoffrey Broadbent.

Design in Architecture : Architecture and Human Sciences

. John Wiley and sons, Chichester, 1980

12.

Eugen Raskin.

Architecture and People

. Prentice Hall, New Jersey, 1974

Referensi

Dokumen terkait

Nilai signifikasi ketiga variabel baik pada pertumbuhan ekonomi, investasi domestik, dan ekspor yang ketiganya menunjukkan signifikansi > 5 persen, maka

Pramuka merupakan suatu proses kegiatan yang membentuk karakter manusia yang beriman, berakhlak mulia, taat hukum, dan disiplin (Kwartir Nasional, 2012:5). Kepramukaan

Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Bidang Cipta Karya merupakan dokumen perencanaan dan pemrograman pembangunan infrastruktur Bidang

Berdasarkan kenyataan itu, melalui pelaksanaan program Ipteks bagi Wilayah (IbW) dilakukan kegiatan alih teknologi fermentasi Bio-Mol dalam pengolahan eceng

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan, Peraturan Daerah Kabupaten Manggarai Nomor 6 Tahun 2008 dan Peraturan Bupati Manggarai Nomor

Bahasa prokem ini tidak lagi disediakan dengan bentuk dan rumus atau kode bahasa itu, melainkan lebih ditonjolkan sebagai bahasa kode atau sandi yang dipakai

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali lebih dalam lagi mengenai perayaan shogatsu dalam masyarakat Jepang serta pengaruh Shinto apa saja yang terkandung di dalam

Hal yang sama terjadi pada powderisasi tembaga dengan menggunakan gas atomisasi, dimana pada suhu peleburan yang lebih tinggi yaitu 1355  C, dihasilkan serbuk