• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tanggung Jawab Negara dalam Perlindungan Sumber Daya Alam (SDA) Masyarakat Asli menurut Hukum Internasional dan Penerapannya di Indonesia.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tanggung Jawab Negara dalam Perlindungan Sumber Daya Alam (SDA) Masyarakat Asli menurut Hukum Internasional dan Penerapannya di Indonesia."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

TANGGUNG JAWAB NEGARA DALAM PERLINDUNGAN SUMBER DAYA ALAM (SDA) MASYARAKAT ASLI MENURUT HUKUM INTERNASIONAL DAN

PENERAPANNYA DI INDONESIA Siska Widya Lestari

110113080209

Abstrak

Masyarakat asli memiliki hubungan istimewa dengan sumber daya alam mereka. Sistem pengetahuan penduduk asli telah memungkinkan masyarakat asli untuk menggunakan, mengelola dan melindungi sumber daya alam di tanah mereka. Konsep sumber daya alam biasanya mencakup keseluruhan wilayah yang mereka gunakan, termasuk hutan, sungai, gunung dan laut, baik permukaan maupun di bawah permukaan. Lingkungan tempat mereka tinggal adalah dasar kelangsungan hidup ekonomi, kesejahteraan spiritual dan identitas budaya mereka. Pemerintah memiliki tugas untuk melindungi hak-hak masyarakat asli dan memiliki tanggung jawab mendasar untuk memastikan bahwa hak masyarakat asli terhadap sumber daya alam milik mereka diterapkan secara penuh. Instrumen hukum internasional telah banyak yang mengatur hak-hak masyarakat asli, salah satunya adalah UNDRIP yang menjadi standar minimum pemenuhan hak-hak masyarakat asli dan telah dipraktekan oleh banyak negara. Apakah pengaturan hukum internasional telah cukup memadai tentang perlindungan hak masyarakat asli atas sumber daya alam? Bagaimana penerapan pengaturan hukum internasional tersebut kedalam sistem hukum di Indonesia?

Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan adalah yuridis normatif dimana penelitian banyak didasarkan pada pengkajian terhadap data-data sekunder, berupa bahan hukum primer, sekunder dan tersier.

(2)

STATE RESPONSIBILITY ON PROTECTION OF NATURAL RESOURCES OF INDIGENOUS PEOPLES ACCORDING TO INTERNATIONAL LAW AND ITS

IMPLEMENTATION IN INDONESIA

Siska Widya Lestari 110113080209

Abstract

Indigenous peoples have a special relationship with their natural resources. Indigenous knowledge systems has allowed indigenous people to use, manage and protect the natural resources on their land resource concept usually covers the entire area that they use, including forests, rivers, mountains and sea, both surface and subsurface. The environment in which they live is a basic economic survival, and spiritual well-being of their cultural identity. Governments have a duty to protect and promote the rights of indigenous people in the country. The state has a fundamental responsibility to ensure that the rights of indigenous peoples to their natural resources belong is fully apply. International legal instruments have much to regulate the rights of indigenous communities, one of which is the UNDRIP is the standard minimum fulfillment of the rights of indigenous communities and has been practiced by many countries. Indigenous peoples rights over natural resources is one of the rights stipulated by the UNDRIP. Is the setting of international law has been quite adequate protection of the rights of indigenous people over natural resources? How does the application of international law setting into the legal system in Indonesia?

The method of research used in writing is normative where much research is based on the assessment of secondary data, such as primary legal materials, secondary and tertiary .

Referensi

Dokumen terkait

(II) Pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana terhadap pelaku tindak pidana persetubuhan yang dilakukan oleh anak terhadap anak dalam perkara Nomor

Jika long-term debt ratio (LTDR), total asset turn- over (TAT), return on asset (ROA), komisaris inde- penden (Kind), kepemilikan manajerial (KM), ke- pemilikan

Disajikan kalimat, siswa dapat menentukan antonim dari salah satu kata dalam kalimat tersebut dengan tepat.. Disajikan kalimat rumpang, siswa dapat melengkapinya dengan

Sekretariat : Gedung B Lantai II Sekretariat Daerah Kabupaten Klaten Jl. Adapun Daftar Paket Pekerjaan sebagaimana dalam lampiran dengan ketentuan sebagai berikut :.. I. 11.00 WIB )

Produk yang digunakan peroral dengan dosis lebih besar dari 500 mg sangat sulit untuk dijadikan sediaan lepas lambat karena pada dosis yang besar dihasilkan volume sediaan

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis yang telah dilakukan maka dapat ditarik suatu kesimpulan untuk menjawab pertanyaan yang telah diajukan yaitu terdapat hubungan yang

ariwisata sangat berkaitan dengan proses pembangunan. Pemerintah bahkan banyak memberikan perhatiannya karena sumbangan yang sudah diberikan dan potensialnya dalam

Pola Dasar Pembangunan Kabupaten Lampung Barat ditetapkan dengan maksud memberikan arah penyelenggaraan pemerintahan, pengelolaan pembangunan, dan penyampaian