iv
STUDI KASUS ANALISIS ORDER INTERNATIONAL COURT OF JUSTICE
MENGENAI PENGELEDAHAN DAN PENYITAAN DOKUMEN DI KANTOR
KUASA HUKUM TIMOR LESTE (QUESTIONS RELATING TO THE
SEIZURE AND DETENTION OF CERTAIN DOCUMENTS AND DATA
(TIMOR-LESTE v. AUSTRALIA) ) DI CANBERRA AUSTRALIA OLEH
PEMERINTAH AUSTRALIA MENURUT HUKUM INTERNASIONAL
ABSTRAK
Widita Argyagani Mulyadi 110111090061
Penulisan hukum ini dilatar belakangi oleh adanya tindakan Autralia yaitu penggeledahan kantor dan penyitaan dokumen milik Bernard Collaery selaku kuasa hukum dari Timor Leste dalam kasus Arbitration under the Timor Sea Treaty yang diselenggarakan di PCA. Melalui serangkaian negosiasi antara Timor Leste dan Australia pada akhirnya sengketa ini dibawa ke ICJ. Dalam prosesnya di ICJ, sengketa yang dikenal dengan Question relating to the Seizure and Detention of Certain Documents and Data (Timor-Leste v. Australia) berakhir ketika putusan provisional measures dikeluarkan oleh pengadilan. Penulisan ini bertujuan untuk memperlihatkan bagaimana penyitaan dokumen yang dilakukan Australia adalah suatu yang dilarang menurut hukum Internasional.
Metode dan penelitian yang digunakan adalah yuridis normative, melalui pendekatan ini penulis mencari data dari berbagai informasi dengan cara mengumpukan, mempelajari, dan menelaah berbagai pustaka berkaitan dengan penggeledahan dan penyitaan yang dilakukan oleh Australia.