• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LISTRIKDINAMIS DI SMA NEGERI 4 KISARAN T.P 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LISTRIKDINAMIS DI SMA NEGERI 4 KISARAN T.P 2012/2013."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN GAYA BELAJARTERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

PADA MATERI POKOK LISTRIK DINAMIS DI KELAS X SEMESTER II SMA N 4KISARANT.P. 2012/2013

Oleh :

TIKA ANDRIYANI 409121085

Program Studi Pendidikan Fisika

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

RIWAYAT HIDUP

Tika Andriyani Sitorus Pane lahir di Kisaran pada tanggal 04 November

1991. Merupakan anak pertama dari, Ayah yang bernama Ramli Sitorus Pane dan

Ibu bernama Rukiyah. Pada tahun 1997, penulis masuk SD Negeri 014610

Kisaran, dan lulus pada tahun 2003. Pada tahun 2003, penulis melanjutkan

sekolah di SMP Negeri 1 Kisaran dan lulus pada tahun 2006. Pada tahun 2006,

penulis melanjutkan sekolah di SMA N 4 Kisaran dan lulus pada tahun 2009.

Pada tahun 2009, penulis diterima di Universitas Negeri Medan Jurusan Fisika

Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat, berkah dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaian penelitian ini tepat pada waktunya.

Skripsi ini berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dan Gaya Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Listrik Dinamis di SMA Negeri 4 Kisaran T.P. 2012/2013”. Adapun skripsi ini disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan..

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan ribuan terima kasih kepada Bapak Dr. Ridwan A. Sani, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi. Beliau telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penulisan proposal hingga akhir penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Dr. Abd Hakim, M.Si, Bapak . Pintor Simamora, M.Si dan Bapak Drs. Manter Sihotang sebagai dosen penguji I, II, III yang telah memberikan masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. Henok Siagian, M.Si selaku dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing dan memotivasi penulis selama perkuliahan, Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Prof. Motlan, M.Sc, Ph.D selaku Dekan FMIPA Unimed.

Ucapan terima kasih kepada Bapak dan Ibu dosen serta Staf Pegawai Jurusan Fisika yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan membantu penulis selama perkuliahan. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. Wini, MM, selaku kepala sekolah SMA Negeri 4 Kisaran, dan Ibu Rodiyah, S.Pd dan Ibu Kurnia Sari, S.Pd selaku guru bidang studi fisika, Ibu Nellysari Daulay dan Bapak Purwoyaji yang telah banyak membantu dan membimbing penulis selama penelitian, dan para guru serta staf administrasi yang telah memberikan kesempatan dan bantuan kepada penulis selama melakukan penelitian.

(5)

dan cinta yang tiada henti, yang telah banyak memberikan dukungan tenaga dan materil dan terus memberikan motivasi, semangat dan dukungan kepada penulis, dan Adik-adik tercinta Mutmainnah Sitorus Pane dan Muhammad Ilham Sitorus Pane yang cukup banyak berperan dalam memberikan motivasi dan doa yang tulus kepada penulis dalam menyelesaikan studi di UNIMED hingga selesainya skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Keluarga Pane (Uak Nasrun, Uak Idah, Bang Zulfan dan Kak Dewi), terima kasih kepada Keluarga Atok Sawo (Atok tersayang M. Ramin, Ncek Sulaiman, Ncek Idris, Ibu Atin, Pak ipul, Ibu Rani, Ncek Khairul yang selalu mendoakan penulis dan berperan dalam menyelelsaikan studi di UNIMED, untuk Alm. Nenek Hindun dan Ibu Tersayang Alm. Nurliah yang tidak sempat melihat kebahagiaan penulis. Terima kasih untuk seseorang yang teristimewa Rocky Casanova yang memberi motivator, semangat dan dukungan yang tak henti kepada penulis, sahabat-sahabat terdekat penulis dari SD(Ruth Paulin,Siti Aminah), SMA(Indriyani, Elfinda, Mauliana, Yohana, Sartika, dan semua teman XII-IA1), terutama ALMSST (Asnidar, Lylis, Maya, Sartika, Siti Latifah, Suci, Sonawan, dan Habibi), teman-teman PPL tersayang (Lidya, Lestika, Adi, Agus, Edi, Budiami dan Dika). Teman – teman Fisika : semua fisika dik B 09, Serta sahabat-sahabat lainnya tak bisa disebutkan satu persatu..

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi ini, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca untuk kesempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan dunia pendidikan.

Medan, Juli 2013 Penulis,

(6)

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Dan Gaya Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Listrik

Dinamis di SMA Negeri 4 Kisaran T.P 2012/2013

Tika Andriyani ( NIM : 409121085 ) ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ,(1) Pengaruh model pembelajaran Kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Listrik Dinamis di SMA N 4 Kisaran T.P. 2012/2013, (2) Pengaruh gaya belajar kinetik dan gaya belajar auditori terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Listrik Dinamis di SMA N 4 Kisaran T.P. 2012/2013, dan (3) Apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran dan gaya belajar terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Listrik Dinamis di SMA N 4 Kisaran T.P. 2012/2013.

Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 4 Kisaran T.P 2012/2013. Jenis Penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain penelitian faktorial 2x2. Teknik analisis data menggunakan ANAVA dua jalur pada signifikan = 0,05. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas X Semester genap yang terdiri dari 4 kelas berjumlah 160 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara random sampling dengan mengambil 2 kelas dari 4 kelas secara acak yaitu kelas X-2 sebagai kelas eksperimen dan kelas X-3 sebagai kelas kontrol. Kedua kelas berjumlah 78 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket gaya belajar siswa sebanyak 20 soal dan tes hasil belajar yang berbentuk pilihan berganda sebanyak 20 soal yang terlebih dahulu divalidasikan.

(7)

DAFTAR ISI

2.1.1 Pengertian Belajar 7

2.1.2 Hasil Belajar 8

2.1.3 Pengertian Model Pembelajaran 9

2.1.4 Model Pembelajaran Konvensional/Klasikal 9

2.1.5 Model Pembelajaran Kooperatif 10

2.1.6 Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD 10 2.1.6.1 Tahap-Tahap/Sintak Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD 11

2.1.7 Gaya Belajar 14

2.2 Materi Pokok 16

2.2.1 Arus Listrik 16

2.2.2 Kuat Arus Listrik 16

2.2.3 Potensial Listrk 17

2.2.4 Rangkaian Listrik 18

2.2.5 Hambatan Listrik Suatu Pengantar 19

2.2.6 Hukum Ohm dan Hambatan Listrik 20

2.2.7 Susunan Rangkaian Seri 21

2.2.8 Susunan Rangkaian Paralel 22

2.2.9 Energi dan Daya Listrik 22

2.3 Kerangka Konseptual 24

2.4 Hipotesis Penelitian 24

BAB III METODE PENELITIAN 26

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 26

(8)

3.3 Variabel Penelitian 36

3.4 Jenis dan Desain Penelitian 27

3.5 Prosedur Penelitian 28

3.6 Teknik Pengumpulan Data 29

3.7 Instrumen Penelitian 29

3.8 Teknik Analisa Data 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 37

4.1. Data Hasil Penelitian 37

4.2. Validitas Instrumen 38

4.2.1 Validitas Isi 38

4.3. Data Tes Hasil Belajar Siswa 38

4.4 Pengujian Persyaratan Analisis 43

4.5. Uji Hipotesis 46

4.6. Pembahasan Hasil Penelitian 49

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 64

5.1 Kesimpulan 51

5.2 Saran 52

DAFTAR PUSTAKA 53

(9)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1 Tabel Langkah-Langkah Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD 13 Tabel 2.2 Tabel Penghargaan Tim 14 Tabel 2.3 Hambatan Jenis Beberapa Zat 20 Tabel 3.1 Tabel ANAVA Dua Jalur 27 Tabel 3.2 Tabel Spesifikasi Materi Pokok Listrik Dinamis 30 Tabel 3.3 Tabel Statistik ANAVA 34 Tabel.4.1. Tabulasi Data Subjek yang Dilibatkan Dalam Analisis Statistik 37 Tabel 4.2. Data Nilai Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 38 Tabel 4.3. Data Nilai Postest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 40 Tabel 4.4. Data Nilai Pretest Gaya Belajar Kinetik dan Gaya Belajar 41

Auditori

Tabel 4.5. Data Nilai Postest Gaya Belajar Kinetik dan Gaya Belajar 42 Auditori

Tabel. 4.6. Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas Data 44 Tabel. 4.7. Rangkuman Uji Homogenitas dengan Menggunakan 45

Uji F (Fisher)

(10)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Arah Arus Listrik A-B-C-D dan 18

Arah Aliran Elektron D-C-B-A

Gambar 2.2 Skema Penghambat dalam Rangkaian Listrik 21

Gambar 2.3 Rangkaian Tersususun Secara Seri 21

Gambar 2.4 Rangkaian Tersususun Secara 22

Gambar 4.1. Diagram batang data pretest siswa kelas eksperimen 39

dan kelas kontrol

Gambar 4.2. Diagram batang data postest siswa kelas eksperimen 40

dan kelas kontrol

Gambar 4.3.Diagram batang data pretest siswa Gaya Belajar Kinetik 42

dan Gaya Belajar Auditori

Gambar 4.4. Diagram batang data post test siswa Gaya Belajar Kinetik 43

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 57 Lampiran 2. Lembar Kerja Siswa Kinestetik 74 Lampiran 3. Lembar Kerja Siswa Auditori 78

Lampiran 4. Lembar Kisi Soal 80

Lampiran 5. Lembar Soal 93

Lampiran 6. Kuisioner Gaya Belajar 99

Lampiran 7. Data Hasil Belajar Siswa 103

Lampiran 8. Tabulasi Hasil Belajar Kelas eksperimen 105 Lampiran 9. Tabulasi Hasil Belajar Kelas Kontrol 108 Lampiran 10. Prosedur Perhitungan Statistika Dasar 113

Lampiran 11. Uji Normalitas Data 115

Lampiran 12. Uji Homogenitas 120

Lampiran 13. Uji Hipotesis 122

Lampiran 14. Penilaian Psikomotorik Siswa 126

Lampiran 15. Penilaian Afektif Siswa 130

Lampiran 16. Dokumentasi Penelitian 134

Lampiran 17. Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors 139

Lampiran 18. Tabel Uji Normalitas 140

(12)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap kemajuan suatu bangsa dan merupakan sarana dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter. Untuk mewujudkan sumber daya manusia yang unggul, maka diperlukan pendidikan yang unggul pula. Pendidikan akan sangat bermanfaat apabila mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dan tuntutan zaman (Mulyasa:2006).

Berbagai usaha telah dilakukan pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui berbagai program pemerintah, antara lain penerapan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dimulai tahun 2006 dan program pengembangan karakter oleh pemerintah yang dikenal dengan pendidikan karakter yang mulai diterapkan pemerintah mulai tahun 2011. Program tersebut dilaksanakan guna menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi dalam dunia pendidikan. Kenyataan ini berlaku untuk semua mata pelajaran.

Pelajaran IPA merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan pada setiap jenjang pendidikan dan Perguruan Tinggi. Salah satu mata pelajaran IPA adalah Fisika. Fisika merupakan bagian dari sains yang mempelajari fenomena dan gejala alam secara empiris, logis, sistematis dan rasional yang melibatkan proses dan sikap ilmiah. Ketika belajar fisika, siswa akan dikenalkan konsep, asas, teori, prinsip dan hukum-hukum fisika. Siswa juga akan diajarkan untuk bereksperimen di dalam laboratorium atau di luar laboratorium sebagai proses ilmiah untuk menguasai konsep-konsep fisika.

(13)

2

aljabar dan geometri untuk memahami konsep fisika. Hal inilah yang membuat belajar fisika itu sangat sulit bagi banyak siswa ( Redish dalam Ornek, dkk:2008).

Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi di SMA Negeri 4 Kisaran diperoleh fakta bahwa 75% siswa mengatakan bahwa fisika itu sulit dan kurang menarik, hanya 16% mengatakan fisika itu mudah dan menyenangkan dan 9% mengatakan fisika itu membosankan, 85 % siswa merasa senang jika diberi soal yang mudah dikerjakan, 59% siswa merasa tidak senang ketika disuruh mengerjakan soal di depan kelas. Hal ini berdampak pada rendahnya minat siswa untuk belajar fisika yang mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa.

Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya hasil belajar siswa dapat ditinjau dari pihak guru (pengajar), siswa, sarana dan prasarana. Dari pihak guru, cara penyampaian pembelajaran yang kurang bervariasi, cenderung berpusat pada guru atau guru hanya menerangkan (bercerita) di depan kelas lalu siswa dihadapkan dengan buku-buku fisika sehingga pelajaran fisika menjadi sulit dan membosankan. Ditinjau dari pihak siswa, bahwa pemahaman konsep fisika siswa masih rendah akibatnya siswa menyatakan fisika sulit. Sehingga siswa enggan mengulangi pelajaran fisikanya di rumah dan belum mampu menerapkan konsep fisika dalam kehidupan sehari-hari. Jika ditinjau dari segi sarana dan prasarana, kurangnya sarana pendidikan misalnya persediaan buku di perpustakaan dan peralatan laboratorium, sehingga banyak sekolah yang tidak mampu melaksanakan metode yang sesuai dengan materi tertentu. (Hayati:2010) mengatakan bahwa “pembelajaran fisika kurang bervariasi. Dalam pembelajaran fisika lebih dominan menggunakan model kovensional. Proses pembelajaran yang dilakukan oleh banyak tenaga pendidik saat ini cenderung pada pencapaian target materi kurikulum, lebih mementingkan pada penghafalan konsep bukan pada pemahaman.”

(14)

3

yang tentunya sangat mempengaruhi keberhasilan proses belajar siswa. Karakteristik dan kemampuan awal siswa sangat mempengaruhi cara belajarnya dan juga mempengaruhi perhatiannya dalam pembelajaran. Informasi tentang hal tersebut diperlukan oleh pengembang instruksional agar ia dapat mengembangkan sistem instruksional yang sesuai dengan karakteristik siswa tersebut (Suparman:1997). Oleh sebab itu dalam proses pembelajaran guru hendaknya mengetahui hal tersebut agar dapat menerapkan cara penyampaian pembelajaran yang menarik bagi siswa sehingga selanjutnya diharapkan akan meningkatkan hasil pembelajaran.

Karakteristik siswa yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah gaya belajar. (DePorter dan Hernacki:2000) menyatakan bahwa gaya belajar seseorang adalah kombinasi dari bagaimana ia menyerap, dan kemudian mengatur serta mengolah informasi. Kemampuan menyerap informasi setiap siswa cenderung berbeda berdasarkan modalitas belajarnya. Ada siswa memiliki kecendrungan menyerap informasi lebih maksimal melalui indra penglihatan (visual), ada juga yang maksimal menyerap informasi melalui indra pendengaran (auditorial), sementara yang lain maksimal menyerap informasi melalui aktifitas fisik atau tubuh (kinestetik). Upaya guru mengenali modalitas belajar siswa (visual, auditorial, atau kinestetik) sangat diharapkan dalam membantu memaksimalkan fungsi dominasi otak siswa sebagai bentuk kemampuan mengatur dan mengelola informasi melalui berbagai aktifitas fisik dan mental. dan berdasarkan hasil observasi di SMA Negeri 4 Kisaran diketahui bahwa ada dua gaya belajar yang lebih dominan, yaitu 85% auditorial dan 80% kinestetik. Gaya belajar yang berbeda pada masing-masing siswa tentu mempengaruhi penyerapan pelajaran demikian pula halnya dengan model pembelajaran yang diterapkan guru.

(15)

4

menumbuhkan sikap menerima kekurangan diri dan orang lain, serta dapat meningkatkan harga diri. Kedua, pembelajaran kooperatif dapat merealisasikan kebutuhan siswa dalam belajar berpikir, memecahkan masalah, dan mengintegrasikan pengetahuan dengan keterampilan.

Salah satu model pembelajaran kooperatif tipeStudent Team Achievement Division (STAD) adalah model pembelajaran yang memasangkan siswa secara merata yang memiliki kemampuan tinggi dan rendah dalam suatu kelompok sebanyak 4 – 5 orang. Skor kelompok diberikan berdasarkan atas prestasi anggota kelompoknya. Ciri-ciri yang penting dalam Student Team Achievement Division (STAD) adalah bahwa siswa dihargai atas prestasi kelompok dan juga terhadap semangat kelompok untuk bekerjasama.

Hasil penelitian Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD) yang dilakukan (Ramadhani:2012) diperoleh hasil postes dengan rata-rata kelas eksperimen 69,34 dan kelas kontrol 61,96. Hal ini memperlihatkan bahwa model Pembelajaran Kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) cukup efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa dibandingkan denganpembelajaran konvensional.

Berdasarkan uraian di atas peneliti tertarik mengadakan penelitian dengan judul : “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD) dan Gaya Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Materi Hukum Listrik Dinamis Di SMA Negeri 4 Kisaran T.A 2012 / 2013”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat diidentifikasi masalah yang relevan dengan penelitian antara lain :

1. Rendahnya minat siswa belajar fisika

2. Model pembelajaran yang digunakan guru kurang bervariasi.

3. Kurangnya interaksi siswa yang membangun dalam kegiatan belajar mengajar.

(16)

5

5. Model pembelajaran yang tidak disesuaikan dengan gaya belajar siswa.

1.3 Batasan Masalah

Mengingat luasnya permasalahan maka perlu dilakukan pembatasan dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Model pembelajaran yang disesuaikan dengan gaya belajar (Kinetik dan auditori).

2. Hasil belajar fisika dengan menggunakan Model pembelajaran Kooperatif Tipe STAD.

3. Materi yang diajarkan materi pada pokok bahasan Listrik dinamis

4. Siswa yang diteliti adalah Kelas X Semester II SMAN 4 Kisaran T.P 2012/2013

1.4. Rumusan Masalah

1. Apakah ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD(Student Team Achievement Division) dan konvensional terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok listrik dinamis di SMA N 4 Kisaran T.P. 2012/2013 ?

2. Apakah ada pengaruh gaya belajar kinetik dan gaya belajar auditori terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok listrik dinamis di SMA N 4 Kisaran T.P. 2012/2013 ?

3. Apakah ada interaksi model pembelajaran dan Gaya Belajar (Kinetik dan Auditori) terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok listrik dinamis di SMA N 4 Kisaran T.P. 2012/2013 ?

1.5. Tujuan Penelitian

Setelah merumuskan masalah maka selanjutnya pada penelitian ini mempunyai tujuan sebagai berikut:

(17)

6

2. Untuk mengetahui adanya pengaruh gaya belajar kinetik dan gaya belajar auditori terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok listrik dinamis di SMA N 4 Kisaran T.P. 2012/2013.

3. Untuk mengetahui adanya interaksi antara model pembelajaran dan gaya belajar terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok listrik dinamis di SMA N 4 Kisaran T.P. 2012/2013.

1.6 Manfaat Penelitian

Secara garis besar hasil penelitian ini diharapkan memiliki manfaat sebagai berikut:

1. Sebagai bahan informasi hasil belajar siswa pada materi pokok Listrik Dinamis dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan gaya belajar.

2. Sebagai salah satu alternatif pembelajaran yang dapat digunakan guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

3. Sebagai sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan guna kemajuuan pembelajaran pada umumnya dan pembelajaran fisika pada khususnya. 4. Sebagai bahan masukan untuk peneliti sebagai calon guru fisika untuk

(18)

53

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S., (2003),Manajenen Penelitian, Rineka Cipta, Jakarta.

Arikunto, S., (2008), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta, Penerbit Bumi Aksara.

DePorter, B., (1991),Quantum Teaching,Kaifa, Bandung.

Djamarah, S. B., (2006),Strategi Belajar Mengajar, Rineka Cipta, Jakarta.

Gilakjani, Abbas Pourhossein, (2012),Visual, Auditory, Kinaesthetic Learning Styles

and Their Impacts on English Language Teaching, Journal Of Studies In

Education 2 (1) : 104-113.

Halim, Abdul, (2012), Pengaruh Strategi Pembelajaran Dan Gaya Belajar Terhadap hasil Belajar Fisika Pada Siswa SMP Negeri 2 Secanggang Kabupaten Langkat, Pasca Sarjana Unimed, Medan.

Hasrul, (2009),Pemahaman Gaya Belajar, Jurnal MEDTEK 1 (2) : 1-9

Kamajaya, (2004), Fisika Untuk SMA Kelas X, Grafindo, Bandung.

Kanginan, M., (2006),Fisika Untuk SMA Kelas X.Erlangga, Jakarta.

Nelfiza, (2010), Pengaruh Strategi Pembelajaran Dan Gaya Belajar Terhadap Hasil

Belajar Fisika SMP Negeri 2 TebingTinggi, Pasca Sarjana Unimed, Medan.

Nuh, Muhammad, (2009), Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Gaya Belajar Terhadap Hasil Belajar Fisika Pada Siswa Kelas X Madrasah Aliyah Negeri 1

Medan. Pasca Sarjana Unimed. Medan

Riduwan, (2010),Dasar – Dasar Statistika, Alfabeta, Bandung.

Sanjaya, W., (2006),Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Kencana, Jakarta.

(19)

54

Trianto, (2010), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Kencana, Jakarta.

Gambar

Gambar 2.1. Arah Arus Listrik A-B-C-D dan

Referensi

Dokumen terkait

Jenis ayam lokal yang umum dipelihara pemilik ayam kabupaten Bogor dan Wonosobo yaitu ayam kampung, pelung, bangkok, gaga’, birma, arab, dan kate.. Preferensi masyarakat terhadap

Kesehatan Kerja Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan.. bimbingan dalam penyusunan

Berdasarkan hasil penelitian penulis melalui angket yang telah dibagikan kepada mahasiswa fakultas hukum UMS tahun angkatan 2003 s/d 2006 selaku responden, sebanyak 100 angket,

Sebagai maiiasiswa

konsep, menyelesaikan soal, dan memecahkan masalah matematika.. Aktivitas belajar Matematika pada siswa kelas IV SD Negeri I Mojoreno,. Sidoharjo, Wonogiri. Aktivitas siswa

[r]

[r]

Pendapat tersebut dapat dilihat melalui penelitian ini dimana terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi masyarakat tentang menguras, mengubur, dan menutup (3M)