MENI NGKATKAN KETERAMPILAN DALAM MELIPAT
KERTAS ORIGAMI MELALUI METODE LATI HAN
PADA
SISWA KELAS IV SD NEGERI 164517
TEBI NG TI NGGI T.A 2011/2012
S KRIPS I
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai S yarat Memperoleh Gelar S arjana Pendidikan
OLEH
YUSPINA SARI
108313415
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis sampaikan kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayahNya yang telah memberikan kesehatan dan rahmat kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai waktu yang direncanakan. Penulisan skripsi ini ditujukan untuk memenuhi gelar sarjana pendidikan pada jurusan pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu PendidikanUniversitas Negeri M edan.
Skripsi ini berjudul ”Meningkatkan Keterampilan dalam Melipat Kertas Origami melalui Metode Latihan pada Siswa Kelas IV S D Negeri 164517 Tebing Tinggi T.A 2011/2012”. Selama penulisan skripsi ini, penulis mengalami berbagai kesulitan oleh karena keterbatasan kemampuan dan pengalaman dalam penulisan Penelitian Tindakan Kelas ini. Akan tetapi berkat bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi in sebagaimana mestinya.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terim kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik. M .Si selaku rektor Universitas Negeri M edan.
2. Bapak Drs. Nasrun, M S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan.
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M S selaku Pembantu Dekan I, Bapak Drs. Aman Simare-mare, M S selaku PemBANTU Dekan II.
5. Bapak Drs. Akden Simanihuruk, M . Pd selaku kertua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
6. Ibu Dra. Nasriah, M .Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak meluangkan waktu dan tenaganya untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
7. Bapak/ Ibu penguji: Ibu Dra. Nurmayani, M . Ag selaku penyelaras I. Bapak Drs. Robenhart Tamba, M . Pd selaku penyelaran II, serta Ibu Dra. Naeklan Simbolon, M . Pd selaku penyelaras III yang telah banyak memberikan saran dan perbaikan dalam skripsi ini.
8. Bapak/ Ibu dosen seluruhnya yang ada di fakultas Ilmu Pendidikan yang telah memberikan pendidikan dan tenaga pelayanan.
9. Bapak/ Ibu Staf Administrasi Fakultas Ilmu Pendidikan maupun Universitas Negeri M edan yang telah memberikan informasi dan layanan.
10.Ibu Saidah Aritonang, S. Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 164517 Tebing Tinggi yang telah banyak memberikanizinpenelitian di sekolah tersebut serta Ibu Supariem, S. Pd selaku wali kelas IV yang memberikan waktu dalam memberikan penilaian kepada peneliti.
12.Kepada kedua saudara – saudaraku yang sangat saya sayangu dan kasihi, Adikku Indra M aradongan Simamora dan Ilham Syahputra Simamora yang telah memberikan sdoa dan motivasi kepada penulis.
13.Kepada seluruh keluarga dari pihak ayahanda dan ibundaku yang telah memberikan motivasi serta doa kepada penulis.
14.Kepada teman- teman sealmamater kelas G’ Eks 08 seluruhnya yang salin g memberikan dorongan dalam rangka penulisan skripsi ini, teristimewa Andini Astika Sari (Nenek), Siti Andayani (Nantulang), Silvi Lestari (Tante) dan Ronni Triman Silallahi (Thungak).
15.Kepada sahabat saya Lydia Jahraini M atondang yang selalu memberikan motivasi kepada saya serta teman – teman yang lainnya.
16.Kepada yang terkasih M ahadi Putra terima kasih atas dukungan serta motivasi yang diberikan sehingga penulus dapat menyelesaikan skripsi ini.
ABS TRAK
YUS PINA S ARI . NIM: 108313415, ”Meningkatkan Keterampilan dalam Melipat Kertas Origami melalui Metode Latihan pada Siswa Kelas IV S D Negeri 164517 Tebing Tinggi T.A 2011/2012”.
M asalah dalam penelitian ini adalah kurangnya keterampilan siswa dalam melipat kertas origami, penelitian ini bertujuan. untuk meningkatkan keterampilan dalam melipat kertas origami melalui metode latihan.. Adapun jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan subjek penelitian siswa kelas IV SD Negeri 164517 Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2011/2012 yang berjumlah 17 orang yang terdiri dari 8 perempuan dan 9 laki laki.
Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi yaitu mengamati siswa dalam melipat origami. Observasi digunakan untuk mengetahui peningkatan keterampilan siswa. Analisis data dilakukan menggunakan analisis deskriptif ( rata rata dan persentase). Penelitian ini terdiri dari dua siklus yaitu siklus I dan siklus II, masing masing terdiri dari 4 tahap yaitu, perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Pada siklus I , peneliti melakukan observasi serta melihat letak kesulitan siswa dalam mempelajari kegiatan melipat origami bentuk bunga.
Dari hasil penelitian pada siklus I diperoleh nilai rata-rata kelas 61,64 dan ketuntasan keterampilan siswa secara klasikal yaitu atau terdapat sebanyak 6 siswa yang tergolong berhasil (nilai 65), sedangkan siswa yang tergolong dalam kategori tidak berhasil 11 siswa (64,70%) dan pada siklus II diperoleh diperoleh nilai rata-rata kelas 82,36 dan keterampilan siswa secara klasikal adalah atau terdapat sebanyak 15 siswa yang tergolong terampil, sedangkan siswa yang tergolong dalam kategori tidak terampil ada 2 orang siswa (11,77%) terjadi peningkatan sebesar 52,93%.
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Kategori Persentase Nilai...28
Tabel 2. Jadwal Rencana Pelaksanaan Penelitian ...29
Tabel 3. Hasil Pengamatan Kegiatan Mengajar Guru Siklus I ...36
Tabel 4. Pengamatan Aktivitas Siswa Selama Pembelajaran Siklus I...37
Tabel 5. Hasil Keterampilan Siswa pada S iklus I ...39
Tabel 6. Hasil Pengamatan Kegiatan Mengajar Guru Siklus II ...45
Tabel 7. Pengamatan Aktivitas Siswa Selama Pembelajaran Siklus II...46
Tabel 8. Hasil Keterampilan Siswa pada S iklus II...48
Tabel 7. Peningkatan Nilai Rata-Rata Hasil Keterampilan Siswa pada S iklus I dan Siklus II...51
Tabel 8. Rekapitulasi Hasil Keterampilan Siswa dalam Melipat Origami pada Siklus I dan Siklus II...52
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Desain Pelaksanaan Tindakan Kelas ...20
Gambar 2. Peneliti menuliskan materi dan langkah-langkah dalam membuat bunga dari origami...33
Gambar 3. Peneliti menjelaskan langkah-langkah melipat origami bentuk bunga ...33
Gambar 4. S iswa mengerjakan latihan yang diberikan ...34
Gambar 5. Penelitimemberikan bimbingan dan arahan kepada siswa yang kurang mengerti ...35
Gambar 6. S iswa mengerjakan latihan dalam kelompok...43
Gambar 7. S iswa menunjukkan hasil lipatan yang telah jadi ...44
Gambar 8. Lokasi tempat penelitian...98
Gambar 9. Keadaan lingkungan sekolah...98
Gambar 10. Halaman lingkungan sekolah...99
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I... 58
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II... 70
Lampiran 3. Kriteria Penilaian Keterampilan Siswa Melipat Origami ...86
Lampiran 4. Lembar Observasi Mengajar Guru Siklus I...87
Lampiran 5. Lembar Observasi Mengajar Guru Siklus II...89
Lampiran 6. Lembar observasi siswa siklus I ...91
Lampiran 7. Lembar observasi siswa siklus II...93
Lampiran 8. Nama S iswa Kelas IV SDN 164517 Tebing Tinggi...95
Lampiran 9. Hasil Keterampilan Siswa dalam Melipat Origami Siklus I ...96
Lampiran 10. Hasil Keterampilan Siswa dalam Melipat Origami Siklus II ...97
Lampiran 11. Dokumentasi Penelitian...98
Surat Izin Penelitian Dari Universitas Negeri Medan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pada Sekolah Dasar, peserta didik tidak hanya cukup diajar dan dibimbing untuk menguasai seperangkat materi pelajaran disekolah tetapi peserta didik dipersiapkan untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar untuk melanjut ke jenjang yang lebih tinggi dan persiapan memasuki kehidupan di masyarakat. M engingat pentingnya peranan pendidikan dasar dalam usaha meningkatkan kualitas sumber daya manusia di masa yang akan datang, maka mutu pendidikan di SD harus mendapat perhatian yang serius, khususnya mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan (SBK).
Di dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), pendidikan SBK merupakan salah satu substansi pendidikan nasional yang wajib diberikan mulai dari kelas I sampai kelas VI. Adapun ruang lingkup pembelajaran SBK meliputi seni rupa, seni musik dan keterampilan. Keterampilan sebagai bagian dari SBK yang sangat perlu diberikan kepada siswa karena dengan belajar keterampilan dapat menumbuhkan kreativitas di dalam diri anak untuk berkarya dan menjadi dasar untuk kehidupannya kelak dimasyarakat.
menyanyi atau menari akan tetapi merupakan upaya atau sarana untuk membantu menyiapkan anak kreatif, inovatif dan memiliki kepekaan yang tinggi sebagaimana dinyatakan dalam tujuan pendidikan secara umum.
Pendidikan keterampilan perlu diberikan kepada siswa SD, sebab pendidikan tersebut dapat melatih kemampuan berpikir serta berbuat dan dalam kegiatan belajar mengajar siswa dapat melakukan sendiri dan guru tinggal membina serta melatih dalam menyelesaikan suatu produk suatu hasil karya. Namun kenyataan dilapangan menunjukkan bahwa siswa tidak pernah belajar ataupun dilatih tentang keterampilan kerajinan tangan, bisa dilihat dari keterampilan siswa melipat kertas origami masih kurang karena guru selalu menugaskan siswa untuk menggambar dan bernyanyi lagu daerah ataupun nasional pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Jadi, mata pelajaran SBK dirasakan sangat tidak menarik bagi siswa karena yang diajarkan hanya menggambar dan bernyanyi saja serta penggunaan metode yang kurang tepat membuat siswa merasa bosan dan kurang bergairah ketika belajar. Hal ini tentunya sangat berpengaruh terhadap kemampuan serta kurangnya keterampilan siswa dalam membuat suatu hasil kerajinan tangan.
kurikulum pembelajaran SBK materi yang ada bukan hanya menggambar melainkan terdapat materi lain diantaranya pelajaran keterampilan membuat karya kerajinan berdasarkan rancangan yang telah dibuat.
Sejalan dengan itu, agar kegiatan mengajar dapat berlangsung secara efektif dalam mewujudkan tujuan-tujuan yang ingin dicapai, diperlukan adanya dukungan media pengajaran. Dalam hal ini, Gagne dan Briggs menekankan pentingnya media sebagai alat merangsang proses belajar mengajar. Namun kenyataannya dalam pelajaran SBK guru tidak pernah menggunakan media pembelajaran, guru hanya menyuruh siswa untuk menggambar bebas dan bernyanyi dengan menghafalkan lagu tanpa media. Seharusnya guru harus memilih media yang tepat agar tujuan yang diinginkan terwujud dalam diri siswa, sehingga selama kegiatan pembelajaran berlangsung akan selalu terjadi interaksi antara guru, siswa dan media pengajaran yang akan digunakan.
Di dalam kegiatan pembelajaran metode mengajar juga merupakan alat untuk mencapai tujuan belajar. M enjadi guru yang kreatif dan menyenangkan dituntut untuk memiliki kemampuan mengembangkan dan memilih metode pengajaran yang efektif. Guru sudah tidak mungkin lagi mengajar dengan menggunakan metode lama. Untuk itu guru harus menggunakan variasi metode pada saat mengajar untuk meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran. Variasi metode membuat siswa lebih semangat untuk belajar sehingga suasana kelas menjadi hidup.
memahami dan menerapkannya melalui kegiatan yang dilakukan karena siswa tidak pernah diajarkan sehingga akan mengakibatkan terciptanya siswa yang tidak terampil bahkan tidak menutup kemungkinan siswa akan merasa bahwa pelajaran SBK khususnya dalam membuat karya kerajinan tangan sama sekali tidak penting dan tidak perlu dipelajari.
Penggunaan metode mengajar yang kurang tepat juga dapat menyebabkan siswa menjadi bosan saat belajar. Aktivitas siswa selama proses pembelajaran dapat dikatakan hanya mendengarkan penjelasan dari guru yaitu pelajaran SBK dilakukan hanya berdasarkan apa yang diketahui oleh guru itu sendiri dan tidak pernah melatih siswa untuk membuat suatu hasil kerajinan tangan. Siswa hanya diberi serta ditugaskan untuk bernyanyi dan menggambar sehingga siswa sudah hafal apa yang akan mereka kerjakan jika telah tiba jam pelajaran SBK.
Untuk meningkatkan keterampilan melipat kertas origami, guru sebagai pendidik dituntut untuk mampu memilih dan menggunakan metode pembelajaran agar proses belajar menjadi menarik dan memicu keterlibatan secara aktif, kreatif dan inovatif. Salah satu metode pembelajaran yang digunakan yaitu metode latihan. Dengan latihan, berarti siswa belajar dengan aktif, tidak hanya duduk, membaca dan mendengarkan. M etode latihan pada umumnya digunakan untuk memperoleh suatu ketangkasan atau keterampilan dari apa yang telah dipelajari (Syaiful, 2003:217). Dengan metode latihan ini para siswa perlu memiliki ketangkasan atau keterampilan dalam sesuatu khususnya keterampilan melipat kertas origami yang akan dijadikan sebagai hasil kerajinan tangan.
Dari hasil penelitian pada siklus I diperoleh nilai rata-rata kelas 61,64 dan
atau terdapat sebanyak 6 siswa yang tergolong berhasil (nilai 65), sedangkan siswa yang tergolong dalam kategori tidak berhasil 11 siswa (64,70%) dan pada siklus II diperoleh diperoleh nilai rata-rata kelas 82,36 dan keterampilan siswa
secara klasikal adalah atau terdapat sebanyak 15
siswa yang tergolong terampil, sedangkan siswa yang tergolong dalam kategori tidak terampil ada 2 orang siswa (11,77%) terjadi peningkatan sebesar 52,93%.
Pelaksanaan pemberian pelajaran kerajinan tangan dirasakan sangat membantu siswa dalam mengembangkan keterampilannya terutama keterampilan melipat kertas origami bentuk bunga. Untuk itu dalam upaya perbaikan pembelajaran SBK di SD Negeri 164517 Tebing Tinggi, peneliti mencoba melakukan penelitian tindakan kelas dengan judul : “MENINGKATKAN KETERAMPILAN DALAM MELIPAT KERTAS ORIGAMI MELALUI
METODE LATIHAN PADA S IS WA KELAS IV S D NEGERI 164517
TEBING TINGGIT.A 2011/2012”.
1.2 Ide ntifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka permasalahan yang dapat diidentifikasi adalah :
1. Kurangnya keterampilan siswa dalam melipat kertas origami.
2. Siswa merasa bosan dan suasana belajar yang tidak kodusif pada saat proses pembelajaran.
4. M etode mengajar yang digunakan guru hanya menugaskan siswa untuk menggambar dan bernyanyi.
1.3Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang ada, banyak masalah yang ditemukan tetapi mengingat luasnya dan kompleksnya permasalahan yang ada serta kemampuan peneliti yang terbatas, maka perlu adanya pembatasan masalah agar pembahasan dalam penelitian ini sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan.
Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah ”M eningkatkan Keterampilan dalam M elipat Kertas Origami M elalui M etode Latihan Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 164517 Tebing Tinggi T.A 2011/2012”.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah yang telah diuraikan diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : ”Apakah dengan Menggunakan Metode Latihan dapat Meningkatkan Keterampilan
dalam Melipat Kertas O rigami pada Siswa Kelas IV SD Negeri 164517 Tebing
Tinggi?”
1.5Tujuan Penelitian
1.6 Manfaat Penelitian
M anfaat penelitian ini adalah :
1. Bagi siswa, menambah pengetahuan dan keterampilan khususnya dalam proses pembelajaran keterampilan melipat kertas origami melalui metode latihan.
2. Bagi guru, sebagai bahan masukan untuk guru yang mengajar di kelas agar mampu menerapkan metode latihan dalam proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam membuat suatu kerajinan tangan.
3. Bagi sekolah, dengan hasil penelitian ini diharapkan SD Negeri 164517 Tebing Tinggi dapat melaksanakan pembelajaran melalui metode latihan dalam bidang studi lainnya serta sebagai bahan masukan atau evaluasi dalam meningkatkan mutu pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan.. 4. Bagi peneliti, dapat mengembangkan wawasan dan pengalaman peneliti
BAB V
KESI MPULAN DAN SARAN
5.1
KesimpulanBerdasarkan hasil dan pembahasan penelitian tindakan kelas yang telah
dilakukan oleh peneliti di SD Negeri 164517 Tebing Tinggu, maka peneliti dapat
menerik kesimpulan bahwa:
1. Keterampilan siswa dalam melipat origami meningkat setelah
diterapkannya metode latihan.
2. Peningkatan keterampilan siswa dapat dilihat dari rata-rata hasil tes latihan
yang diberikan oleh peneliti, hasil keterampilan siswa pada siklus I
menunjukkan nilai rata-rata sebesar 61,64, dan siklus II menunjukkan
nilai rata-rata sebesar 82,36.
3. Secara keseluruhan keterampilan siswa mengalami peningkatan setelah
diberi tindakan pada siklus I dan siklus II dengan menggunakan metode
latihan. Tingkat perubahan keterampilan siswa setelah dilakukan
pembelajaran pada siklus I dengan menggunakan metode latihan di kelas
IV SD Negeri 164517 Tebing dari 17 siswa diperoleh keterampilan siswa
secara klasikal yaitu 35,30% atau terdapat sebanyak 6 siswa yang
tergolong terampil (nilai 65), sedangkan siswa yang tergolong dalam
kategori tidak terampil sebanyakl 11 orang siswa (64,70%), kemudian
pada siklus II keterampilan siswa meningkat menjadi sebesar 88,23% atau
sedangkan siswa yang tergolong dalam kategori tidak terampil ada 2 orang
siswa (11,77%).
4. Dengan menggunakan metode latihan dalam pembelajaran SBK dapat
meningkatkan keterampilan siswa dalam melipat origami.
5.2 S ARAN
Berdasarkan hasil temuan penelitian dan kesimpulan di atas, maka
disarankan beberapa hal sebagai berikut :
1. Agar guru dapat menggunakan metode latihan dalam meningkatkan
keterampilan siswa dalam melipat origami pada mata pelajaran SBK.
2. Untuk menghindari kejenuhan siswa, sebaiknya ajarkanlah materi
pelajaran dengan menggunakan berbagai strategi, model, tekni dan
sumber lainnya.
3. Agar siswa diharapkan memperhatikan setiap penjelasan yang
disampaikan oleh guru dengan seksama. Dan menanyakan materi yang
sulit dimengerti kepada guru.
4. Bagi pihak sekolah agar lebih mengadakan pelatihan tentang penggunaan
berbagai metode pembelajaran yang dapat meingkatkan kemampuan guru
yang akan berdampak pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan
siswa.
5. Bagi peneliti berikutnya jika ingin melakukan jenis penelitian yang sama
sebaiknya dilaksanakan lebih dari satu siklus, agar tercapai hasil belajar
DAFTAR RIWAYAT HID UP
I. DATA PRIBADI
Nama : Yuspina Sari
Tempat/ Tanggal Lahir : Sei Semayang/ 08 Desember 1989
Alamat : Jln. M edan – Binjai Km. 15 Diski
Jenis Kelamin : Perempuan
Kewarganegaraan : Indonesia
Status : Belum M enikah
Agama : Islam
Nama Orang Tua
Ayah : Yusuf Simamora
Ibu : Norma Sari Siregar
Anak ke : 1 dari 3 bersaudara
II. PENDIDIKAN FORMAL
No
Nama
Tempat
Tahun
Tamat
1. SD Taman Siswa Diski Diski 2002
2. SM P Negeri 1 Sunggal Diski 2005
3. SM A Negeri 1 Sunggal Diski 2008