• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMBERIAN IBA DAN JENIS STEK TERHADAP PERTUMBUHAN VEGETATIF TANAMAN ANGGREK VANDA (VANDA DOUGLAS).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PEMBERIAN IBA DAN JENIS STEK TERHADAP PERTUMBUHAN VEGETATIF TANAMAN ANGGREK VANDA (VANDA DOUGLAS)."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PEMBERIAN IBA DAN JENIS STEK TERHADAP

PERTUMBUHAN VEGETATIF TANAMAN ANGGREK VANDA (Vanda douglas)

Oleh :

Aisyah Fadillah 409220001 Program Studi Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sain

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa,

karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Adapun judul dari skripsi ini adalah “Pengaruh Pemberian IBA dan Jenis Stek Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Anggrek Vanda (Vanda douglas)”, yang merupakan salah satu syarat untuk dapat memperoleh gelar sarjana di

Jurusan Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada

berbagai pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

antara lain Bapak Ir. Herkules Abdullah, MS selaku Dosen Pembimbing serta Ibu

Dr. Fauziyah Harahap, Msi, Bapak Drs. Nusyirwan, Msi, dan Bapak Drs. Toyo

Manurung, Msi, selaku dosen penguji. Terimakasih juga kepada Bapak Drs. Tri

Harsono, M. Si selaku ketua jurusan, dan Pak Prof. Drs. Motlan, M.Sc., Ph.D

selaku Dekan FMIPA.

Terkhusus buat kedua orang tua (Ngatiyem dan Suwaldi) yang selalu

membantu, mendukung, dan memberikan semangat serta doa bagi saya. Begitu

juga buat saudari saya Suci Hidayati dan Saskia Zahara Derajat yang selalu

membantu dan menyemangati saya dalam keadaan apapun selama penelitian dan

selama perkuliahan berlangsung, kepada yang saya sayangi, abangda Abdul

Rahman Tanjung, yang selalu membantu saya, mendukung dan menyemangati

serta mendoakan saya selama perkuliahan dan selama penelitian berlangsung,

serta tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman seperjuangan

saya, Ngalo Putri Sumbara Ginting, Hotma Riana Siahaan, Weny Alfyonita

Sidabutar, Hamid Al Khair, yang sudah sudi dan berbaik hati menolong saya

selama penelitian ini berlangsung. Terima kasih juga saya ucapkan kepada

Nurhalimah br Hotang, Suheni Annisya Munthe, Santi Hakimi BB, Kiki Sandra,

yang sudah membantu saya selama penelitin berlangsung, serta teman-teman Bio

Nd 09, Asrida, Canro, Josri, Mahadi, Hary, Jendro, Eri, Firdaus, Fadlila, Sherly,

(4)

iv

Ros, Riris, Dian, Resti, sartika, marinova, terimakasih atas kebersamaan nya

selama bersama-sama menjadi penghuni Non dik 2009.

Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab

itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan skripsi ini

di masa yang akan dating. semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua. akhir

kata penulis ucapkan terima kasih.

Medan, Juni 2013

Aisyah Fadillah

(5)

vii DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan i

Daftar Riwayat Hidup ii

Kata Pengantar iii

Abstrak v

Daftar Isi vii

Daftar Tabel xi

Daftar Gambar x

Lampiran xi

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang 1

1.2. Batasan Masalah 3

1.3. Rumusan Masalah 3

1.4. Tujuan Penelitian 4

1.5. Manfaat Penelitian 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5

2.1. Ciri Umum Anggrek Vanda 5

2.2. Morfologi Tanaman Anggrek Vanda douglas 5

2.2.1. Bunga 6

2.2.2. Daun 6

2.2.3. Batang 7

2.2.4. Akar 7

2.3. Klasifikasi Anggrek Vanda douglas 8

2.4. Penanaman Anggrek Vanda 8

2.4.1. Media Tumbuh 8

2.4.2. Pengolahan Tanah 8

2.4.3. Cara Menanam 9

2.5. Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Anggrek Vanda douglas 9

2.5.1. Cahaya Matahari 9

2.5.2. Kelembaban 10

2.5.3. Penyiraman 10

2.6. Perbanyakan Vegetatif 10

2.6.1. Stek 11

2.7. Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Stek 12

2.7.1. Faktor Dalam 12

2.7.2. Faktor Luar 12

(6)

viii

BAB III METODE PENELITIAN 17

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 17

3.2. Populasi dan Sampel 17

3.3. Alat dan Bahan 17

3.4. Parameter Pengamatan 18

3.5. Rancangan Penelitian 18

3.6. Prosedur Penelitian 20

3.7. Variabel Penelitian 25

3.8. Teknik Analisis Data 25

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 30

4.1. Hasil 30

4.2. Pembahasan 39

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 43

5.1. Kesimpulan 43

5.2. Saran 43

(7)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Kombinasi Perlakuan 21

Tabel 3.2. Bagan Penelitian 22

Tabel 3.3. Tabel Pengamatan untuk RAK Faktorial 26

Tabel 3.4. Data Hasil Percobaan Menurut Faktor ZPT IBA

dan Jenis Stek Batang 27

Tabel 3.5. Model ANAVA Secara RAK Faktorial 29

Tabel 4.1. Analisis Varians (ANAVA) Jumlah Akar Tanaman 32

Tabel 4.2. Analisis Varians (ANAVA) Panjang Akar Tanaman 35

(8)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Anggrek Vanda douglas 7

Gambar 4.1. Histogram Rataan Jumlah Akar Tanaman 34

Gambar 4.2. Histogram Rataan Panjang Akar Tanaman 37

(9)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 47

Lampiran 2 77

Lampiran 3 83

(10)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Permintaan tanaman hias dan bunga di pasar dunia cenderung meningkat

dari tahun ke tahun baik untuk kebutuhan domestik maupun ekspor, sehingga

memposisikan tanaman hias sebagai komoditas perdagangan yang penting di

dalam negeri maupun di pasar global. Hal ini tercermin dari nilai perdagangan

florikultura dunia yang mencapai lebih dari 90 milyar US$ pada tahun 2009,

sedang Indonesia baru mencapai 15 juta US$ dengan posisi urutan ke 51 dunia.

Industri florikultura nasional akan terus berkembang, seiring dengan

meningkatnya minat dan permintaan tanaman hias oleh masyarakat (Direktorat

Budidaya Tanaman Hias Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian :

2010).

Dalam beberapa tahun terakhir, ekspor bunga potong di Indonesia masih

didominasi oleh anggrek. Permintaan akan anggrek yang terus meningkat tersebut

menunjukkan bahwa potensi pemasaran anggrek cukup besar. Seiring dengan

meningkatnya kesadaran masyarakat akan estetika dan kesegaran lingkungan

permintaan akan bunga anggrek sebagai tanaman hias, maka sangat tepat jika

bunga anggrek dibudidayakan baik untuk tujuan keindahan, kelestarian

lingkungan maupun untuk usaha (Bey, 2006).

Salah satu jenis anggrek yang banyak diminati oleh masyarakat dan

mempunyai nilai ekonomi tinggi adalah Anggrek Vanda douglas. Tanaman

anggrek Vanda douglas merupakan tanaman yang mempunyai nilai ekonomi

tinggi karena warnanya yang indah, bentuk dan aromanya yang khas, serta

bunganya yang tidak mudah rontok dan dapat bertahan selama kurang lebih 2

minggu. Masyarakat menggunakan tanaman anggrek Vanda douglas sebagai

bunga pot, bunga potong untuk rangkaian papan bunga dan juga hiasan rambut

pengantin. Bisnis tanaman anggrek Vanda douglas apabila ditekuni dengan baik

(11)

2

karena bunga ini memiliki nilai jual yang tinggi (Ramadiana, 2008 dalam

Situmeang, 2012).

Dengan semakin meningkatnya minat pada tanaman hias anggrek Vanda

douglas ini, maka diperlukan cara perbanyakan tanaman secara cepat, akan tetapi

memiliki presentase keberhasilan yang cukup tinggi. Adapun usaha yang sering

dilakukan guna memenuhi kebutuhan akan meningkatnya permintaan anggrek

Vanda douglas dapat dilakukan dengan perbanyakan vegetatif. Pembiakan secara

vegetatif banyak dijadikan alternatif dikarenakan apabila memilih pembiakan

secara generatif akan memiliki banyak kelemahan, antara lain ; keragaman yang

cukup tinggi, produksi relatif lebih lama dan tidak menjamin keaslian sifat

tanaman.

Pembiakan vegetatif yang paling umum digunakan pada tanaman anggrek

Vanda douglas adalah stek batang. Hal ini dikarenakan tipe pertumbuhannya yang

monopodial. Permasalahan yang dihadapi dalam pembiakan secara stek batang

adalah fase pertumbuhan vegetatif anggrek Vanda douglas yang sangat lambat.

Hal ini dikarenakan susahnya stek batang membentuk akar, sehingga akan

mempengaruhi lambatnya pembentukan tunas dan bunga pada pertumbuhan

vegetatif anggrek Vanda douglas.

Salah satu cara untuk mempercepat keluarnya akar dari pangkal stek dan

meningkatkan keberhasilan stek adalah dengan memberikan zat pengatur tumbuh.

Dalam beberapa penelitian, akar yang dihasilkan dari pembiakan vegetatif dengan

cara stek batang yang menggunakan zat pengatur tumbuh biasanya lebih baik

tingkat keberhasilannya dibandingkan dengan stek yang tidak menggunakan zat

pengatur tumbuh (Koesningrum, 1985 dalam Monique, 2007). Selain itu, menurut

Heddy dalam Monique (2007), zat pengatur tumbuh berpengaruh mendorong laju

reaksi-reaksi biokimia dalam pembentukan bunga dan pembentukan akar.

IBA atau Indol Butyric Acid merupakan salah satu zat pengatur tumbuh

jenis auksin sintetis yang mampu merangsang pembentukan akar. Dalam

mekanismenya, translokasi dan penguraian IBA oleh enzim-enzim tanaman sangat

(12)

3

yang dimiliki oleh IBA tersebut menyebabkan IBA efektif dalam induksi

pengakaran (Harjadi, 2009).

Pemasalahan yang terjadi, zat pengatur tumbuh IBA akan efektif pada

konsentrasi tertentu. Tidak semua konsentrasi IBA cocok untuk semua jenis

tanaman. Jika konsentrasi IBA yang digunakan terlalu tinggi, maka akan merusak

stek karena pembelahan sel dan kalus akan berlebihan sehingga akan menghambat

tumbuhnya akar dan bunga. sedangkan apabila konsentrasi yang digunakan

dibawah konsentrasi optimum, maka IBA tidak akan efektif dalam

penggunaannya (Rochiman dan Haryadi, 1973 dalam Monique, 2007).

Berdasarkan uraian-uraian yang telah dikemukakan di atas, maka saya tertarik

untuk melakukan penelitian yang berjudul ”Pengaruh Pemberian IBA dan Jenis Stek

Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Anggrek Vanda (Vanda douglas)”.

1.2.Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah : banyaknya jumlah

akar, panjang akar, jumlah tunas, dan persentasi hidup pada stek batang ujung dan

stek batang tengah pada anggrek Vanda douglas yang direndam IBA dengan

berbagai konsentrasi.

1.3. Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dari penelitian ini adalah:

1. Bagaimana pengaruh pemberian IBA dengan konsentrasi yang berbeda

terhadap pertumbuhan vegetatif pada stek batang bagian ujung pada

Anggrek Vanda douglas?

2. Bagaimana pengaruh pemberian IBA dengan konsentrasi yang berbeda

terhadap pertumbuhan vegetatif pada stek batang bagian tengah pada

Anggrek Vanda douglas?

3. Bagaimana pengaruh interaksi pemberian IBA dan jenis stek terhadap

(13)

4

1.4. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yang dapat diambil dari penelitian ini adalah:

1. Bagaimana pengaruh pemberian IBA dengan konsentrasi yang berbeda

terhadap pertumbuhan vegetatif pada stek batang bagian ujung pada

Anggrek Vanda douglas?

2. Bagaimana pengaruh pemberian IBA dengan konsentrasi yang berbeda

terhadap pertumbuhan vegetatif pada stek batang bagian tengah pada

Anggrek Vanda douglas?

3. Bagaimana pengaruh interaksi pemberian IBA dan jenis stek terhadap

pertumbuhan vegetatif Anggrek Vanda douglas?

1.5. Manfaat Penelitian

Manfaat yang akan di peroleh dari penelitian ini adalah:

1. Sebagai sumber informasi bagi mahasiswa dan masyarakat, bahwa

IBA dapat mempengaruhi kecepatan pertumbuhan vegetatif stek

batang bagian ujung dan tengah pada anggrek Vanda douglas,

sehingga dapat dijadikan solusi dari usaha peningkatan produksi

Anggrek Vanda doglas secara lebih efesien.

2. Sebagai informasi bagi mahasiswa yang ingin meneliti lebih lanjut

mengenai pengaruh IBA terhadap kecepatan pertumbuhan vegetatif

(14)

43

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari data yang didapat dan pembahasan yang didapat, dapat disimpulkan

sebagai berikut :

1. Pengaruh pemberian IBA dengan konsentrasi yang berbeda terhadap

pertumbuhan vegetatif pada stek batang bagian ujung pada Anggrek

Vanda douglas berpengaruh sangat nyata.

2. Pengaruh pemberian IBA dengan konsentrasi yang berbeda terhadap

pertumbuhan vegetatif pada stek batang bagian tengah pada Anggrek

Vanda douglas berpengaruh sangat nyata.

3. Pengaruh interaksi pemberian IBA dan jenis stek terhadap pertumbuhan

vegetatif Anggrek Vanda douglas berpengaruh nyata.

4. Pada konsentrasi IBA 75 ppm yang paling baik mempengaruhi kecepatan

pertumbuhan jumlah akar, dan 25 ppm untuk pertumbuhan panjang akar,

serta 100 ppm untuk pertumbuhan jumlah tunas stek batang bagian ujung

dan tengah pada Anggrek Vanda douglas

5.2. Saran

1. Penggunaan IBA konsentrasi 75 ppm pada stek tengah dapat diterapkan

untuk merendam stek anggrek karena memberikan hasil yang paling baik

jika dibandingkan dengan perlakuan lainnya.

2. Untuk aplikasi zat pengatur tumbuh IBA pada penelitian selanjutnya dapat

digunakan dosis yang lebih rendah sampai ditemukan batas titik optimal

(15)

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, (2011), Bertanam Anggrek Vanda douglas yang baik http;//Wikipedia spg.123a, diakses tanggal 12 Desember 2012

Betrianingrum, C. 2009. Kajian Pertumbuhan Eksplan Pucuk Gaharu Melalui Teknik Ex Vitro. IPB. Bogor

Bey Y, dkk. 2006. Pengaruh Pemberian Giberelin (GA3) dan Air Kelapa Terhadap Perkecambahan Bahan Biji Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis BL) Secara In Vitro

Damayanti, E. 2011. Untung Besar Budidaya Tanaman Anggrek. Araska Pinang Merah Residence : Yogyakarta

Darliana, I. 2009. Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh Terhadap Pertumbuhan Akar Stek Pucuk Tanaman Krisan ( Chrysanthemum morifolium Ramat ).Majalah Bulanan Kopertis Wilayah IV. 2011.Bandung

Dwidjoseputro,D. 1994. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. PT Gramedia Pustaka

Utama. Jakarta.

Firmansyah, Y V. 2007. Pembiakan Vegetatif Tanaman Gaharu Dengan Stek Pucuk.[skripsi].Departemen Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor

Gunawan, L W. 2006. Budidaya Anggrek. Penebar Swadaya: Jakarta

Harjadi , S S. 2009. Zat Pengatur Tumbuh. Penebar Swadaya: Jakarta

Indarto, N. 2011. Pesona Anggrek. Cahaya Atma: Yogyakarta

LIPI. 1980. Jenis-Jenis Anggrek. Jakarta : PN Balai Pustaka

(16)

Nurhayati N, Laelasari. 2011. Budidaya Tanaman. Bandung : Yrama Widya

Purwanto A W, Semiarti E. 2009. Pesona Kecantikan Anggrek Vanda. Kanisius: Yogyakarta

Pudjiono S. 2004. Dasar-dasar Umum Cara Pembuatan Stek dari Pohon Hutan. http://www.Biotiforda.or.id/Pembiakan Vegetatif Biotiforda.[5 Desember 2012]

Salisbury F B, Ross W C, 1985. Plant Physiology Third Edition. USA

Salisbury F B, Ross W C, 1995. Fisiologi Tumbuhan. ITB. Bandung

Setiari N, Nurhasanah F N. 2007. Pembentukan Akar pada Stek Batang Nilam

Pogostemon cablin Benth.) Setelah Direndam IBA (Indol Butyric Acid)

pada Konsentrasi Berbeda. Jurnal Penelitian Buletin Anatomi dan

Fisiologi Vol. XV, No. 2, Oktober 2007. UNDIP

Situmeang, A U. 2012. Pengaruh Pemberian Pupuk Daun (Gaviota) Dengan

Konsentrasi Berbeda Terhadap Pembungaan Anggrek Vanda

douglas.[skripsi].

Verma, S K. 1999. A Textbook of Plant Physiolgy. India

Widiarsih S, dkk. 2008. Perbanyakan Tanaman Secara Vegetatif Buatan. http://willy.situshijau.co.id.[12 Oktober 2012].

Gambar

Tabel 3.1. Kombinasi Perlakuan
Gambar 2.1. Anggrek Vanda douglas

Referensi

Dokumen terkait

Gedung H, Kampus Sekaran-Gunungpati, Semarang 50229 Telepon: (024)

humas memiliki akses yang mudah ke dominant coalition. Sementara implementasi Permenkominfo No. 14/2016, menunjukkan penempatan humas Pemerintah Daerah ada empat posisi pada

game edukasi kimia berbasis Role Playing Game (RPG) pada materi struktur atom sebagai media pembelajaran mandiri untuk siswa SMA kelas X dikatakan baik dengan

Perhatikan gambar berikut ini untuk menjawab soal no 48 dan 49 !.. Pada organ yang ditunjuk dengan huruf P terjadi sejumlah proses pencernaan, dinding organ tersebut

Jadi dari hasil ini dapat menunjukkan bahwa dalam ekstrak partisi etil asetat banyak mengandung senyawa flavonoid aglikon atau flavonoid yang tidak terikat dengan

 User instansi diizinkan melakukan import berulang kali pada hari yang sama, Namun data yang akan masuk dalam aplikasi kemudian diverifikasi adalah data yang diimport

Kaidah Hukum Islam “Pada asasnya perjanjian (akad) itu adalah kesepakatan para pihak dan akibat hukumnya adalah apa yang mereka tetapkan melalui janji”.. Asas ini

Berdasarkan uji hipotesis, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penguasaan konsep fisika siswa antara kelas eksperimen yang diberikan perlakuan berupa