• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Furniture Sistem Pad Interior Dapur Dengan Modul Khusus Di PT. Sehati Hilton Abadi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Furniture Sistem Pad Interior Dapur Dengan Modul Khusus Di PT. Sehati Hilton Abadi."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

v DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN LEMPAR PERNYATAAN

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI v

DAFTAR GAMBAR viii

DAFTAR DIAGRAM xi

DAFTAR LAMPIRAN xii

BAB I Pendahuluan 1

1.1 Latar belakang masalah 1

1.2 Rumusan masalah 2

1.3 Batasan masalah 3

1.4 Tujuan dan mafaat penulisan 3

1.5 Metode pengamatan 5

1.6 Sistematika pembahasan 6

BAB II Landasan Teori 8

2.1 Pengertian Furniture Desain 8

2.2 Pengertian Dapur 9

2.3 Manajemen Dapur 9

2.3.1 Letak dan Posisi 9

(2)

vi

2.5 Standard Dimensi Manusia Terhadap Ruang Dapur 15

2.6 Standard Dimensi Objek Pada Dapur 24

BAB III Perusahaan Sehati Hilton Abadi 28

3.1 Sejarah PT. Sehati Hilton Abadi 28

3.2 Data Umum PT. Sehati Hilton Abadi 30

3.3 Ruang Lingkup Bisnis dan Jasa PT. Sehati Hilton Abadi 34

3.4 Struktur Organisasi 35

3.4.1 Struktur Organisasi PT. Sehati Hilton Abadi 35

3.4.2 Sistem Proyek 35

3.4.3 Sistem Pemesanan Furniture 36

3.5 Produk PT. Sehati Hilton Abadi 36

3.5.1 Produk Furniture 36

3.5.2 Produk Keramik 37

3.5.3 Produk Parquet 37

3.5.4 Produk Atap Owens Corning 37

BAB IV Pembahasan 40

4.1 Pengantar Proyek 40

4.1.1 Merek Dagang 40

4.1.2 Tipe Desain Bofi 41

(3)

vii

4.1.4 Prosedur Desainer 44

4.1.5 Presentasi Proyek 45

4.1.6 Pengembangan Material 45

4.2 Depskripsi Proyek 48

4.3 Penjabaran Proyek 48

4.3.1 Gambar Kerja 51

4.3.2 Detail 51

4.3.3 Perakitan 54

4.3.4 Pemesanan Proyek 55

4.4 Proyek Lain 66

BAB V Simpulan/ Saran 70

(4)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Sirkulasi untuk dapur menyebrang

Gambar 2.2 Sirkulasi untuk dapur L

Gambar 2.3 Sirkulasi untuk dapur lurus memanjang

Gambar 2.4 Sirkulasi untuk dapur U melebar

Gambar 2.5 Sirkulasi untuk dapur U yang berdekatan

Gambar 2.6 Tabel unsur api dan air

Diagram 3.13 Showroom Kenari Djaja

Diagram 3.12 Salah satu design dapur Toto

Diagram 3.9 Pilihan rak TV

Diagram 3.10 Produk kamar set dan walk in closet

Diagram 3.11 Salah satu design dapur Bofi

Gambar 3.8 Salah satu produk sofa kulit impor yang ditawarkan

Gambar 3.5 Showroom Saniter

Gambar 3.6 Area Kerja Desainer & Showroom Keramik

Gambar 3.4 Showroom TOTO,IBCC

Gambar 3.3 Divisi Pungkur

Gambar 3.1 Area Kerja Desainer Kichen

Gambar 3.2 Area Kerja Desainer Living Room

(5)

ix

Gambar 4.5 : Tampak Depan Lokasi Proyek Desain

Gambar 4.4 : Dapur Bofi dengan menggunakn meja Christile Toto

Gambar 4.2 : Sudut meja

Gambar 4.6 : Suasana bagian dalam ruang tengah ,tangga dan dapur

Gambar 4.7 : Dapur bersih yang menjadi penghubung antara ruang makan

dengan ruang keluarga

Gambar 4.8 : Tampak Depan Dapur ini menggunakan bentuk melingkar

Gambar 4.9 : Corak yang digunakan pada Finishing

Gambar 4.10 : Engsel Khusus

Gambar 4.3 : Permukaan Bilionite yang tampak mengkitap

Gambar 4.1 : Filler yang terdapat pada setiap bagian sudut

Gambar 4.11 : Tampak Depan Lokasi Proyek Desain

Gambar 4.12 : Kaki Cabinet yang dapat diadjust ketinggiannya

Gambar 4.15 : Viting untuk laci yang terbuat dari bahan anti karat

Gambar 4.14 : Sistem Rel yang juga dikombinasikan dengan pegas penahan

Gambar 4.13 : Penahan pintu yang kemudian ditempelkan pada engsel

Gambar 4.16 : Viting untuk lemari pengering

Gambar 4.17 : Pemaketan Barang yang terbungkus per unit

Gambar 4.18 : Panel pintu dilapisi stearofoam dan tripleks

Gambar 4.19 : Penutup kaki dengan sistem jepit

Gambar 4.20 : Hasil akhir bagian kaki

(6)

x

Gambar 4.22 : Filler disisipkan dan disekrup bersamaan dengan sambungan

Gambar 4.23 : Bagian sudut menjadi rapi dan tetap kokoh

Gambar 4.24 : Sekrup ditutupi dengan stiker khusus sehingga tampak rapi

Gambar 4.26 : Sambungan yang diikat dengan plat

Gambar 4.25 : Penyambungan panel pintu

Gambar 4.27 : Sisi sink yang sudah mulai terbentuk

Gambar 4.28 : Penyusunan Kabinet

Gambar 4.29 : Apabila cabinet telah selesai disusun maka meja siap dipasang

Gambar 4.30 : Persiapan pemasangan Meja Kerja

Gambar 4.31 : Kelebihan bahan dari Bilionite harus dipotong menggunakan mesin

Gambar 4.32 : Setelah dipotong setiap sisi harus dihamplas

Gambar 4.33 : Tampak Depan area cuci yang telah dipasang bilionite

Gambar 4.34 : Bagian meja yang telah dipasang

Gambar 4.39 : Kerusakan disimpan di sudut dan dapat ditutup agar tidak terlalu terlihat

Gambar 4.37 : Kerusakan akibat perjalanan

Gambar 4.35 : Furniture yang telah selesai dirakit

Gambar 4.36 : Furniture yang siap dipasang sistem lighting

Gambar 4.38 : Kerusakan

Gambar 4.40 : Pemasangan keramik untuk dapur bersih dengan memadukan 2warna

Gambar 4.41 : Pemasangan keramik dapur bersih dengan menggunakan keramik

(7)

xi

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 2.1 Letak dapur dalam sebuah rumah

Diagram 2.2 Hubungan antar ruang penyimpanan pada sebuah dapur berikut frekuensi

sirkulasinya

Diagram 2.3 Frekuensi pemakaian per area kerja dalam dapur

Diagram 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan

Diagram 3.2 Sistem Proyek PT. Sehati Hilton Abadi

(8)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Data Penulis.

2. Lembar Keterangan Kerja Praktik.

3. Lembar Pemantauan Proses Kerja Praktik. 4. Lembar Penilaian dari PT. Sehati Hilton Abadi. 5. Contoh Lebar Kuesioner Desain Toto

6. Gambar Kerja Proyek Dapur

7. Lembar Kerja Produksi Proyek Dapur

(9)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Industri furniture merupakan salah satu industri yang cukup berkembang saat ini. Disamping itu kebutuhan furniture sebuah dapur menjadi hal utama dalam sebuah rumah tinggal. Jumlah pesaing yang bergerak dalam bidang industri furniture terus bertambah. Faktor kenyamanan, efisiensi dan kualitas sudah tentu menjadi suatu syarat yang diajukan konsumen. Semakin banyaknya pesaing tersebut, seringkali mereka bersaing dengan menekan biaya produksi tanpa memperhatikan kualitas dari produknya ditinjau dari ketahanannya, perawatan, efisiensi, sistem dan tampilan desainnya. Hal ini menarik perhatian penulis dalam pembahasan laporan kerja praktik ini.

(10)

2

Untuk memenuhi tugas mata kuliah Kerja Praktik, maka mahasiswa di wajibkan membuat laporan dengan pokok bahasan tersebut diatas untuk di analisa dan dapat menjadi pelajaran yang berguna baik bagi penulis maupun pembaca. Pada laporan ini penulis mengambil pokok bahasan tentang perncangan dapur modern dengan modul khusus.

Pada laporan ini penulis juga akan membahas sejauh mana perkembangan sistem dan material yang dapat digunakan untuk furniture dapur saat ini di lapangan. Dari pokok bahasan tersebut penulis memilih Perseroan Terbatas (PT) Sehati Hilton Abadi sebagai objek studi, karena Sehati Hilton Abadi dan Hilton Ekslusive adalah perusahaan penjualan keramik, saniter dan interior furniture yang juga mengerjakan proyek kichen set dengan menggunakan modul khusus dari perusahan Bofi-Malaysia dan Totto.

1.2Rumusan Masalah

Pada laporan Kerja Praktik ini, masalah yang di rumuskan oleh penulis adalah:

• Bagaimanakah proses dan tahapan dalam mengajukan desain pada klien hingga tahapan pre-desain.

Bagaimanakah mendesain sebuah kichen set dengan modul khusus seperti yang digunakan industri.

• Bagaimanakah perkembangan sistem dan material untuk furniture dapur saat ini.

(11)

3

Maka dari itu penulis memilih PT. Sehati Hilton Abadi, karena perusahaan ini memiliki kerja sama dengan beberapa industri furniture besar yang memiliki modul khusus.

1.3Batasan

Dalam laporan ini penulis memilih pembahasan mengenai mendesain dapur dengan modul Bofi untuk Laporan Kerja Praktik ini, dengan batasan-batasan sebagai berikut :

• Pengamatan, pengukuran lokasi dan perancangan Furnitur Dapur • Perencanaan dan pelaksanaan Desain Dapur Rumah Tinggal.

Dalam praktek di lapangan penulis juga diberi kepercayaan untuk mendesain kamar mandi/wc, dengan batasan-batasan sebagai berikut :

• Pengamatan, pengukuran lokasi dan perancangan Kamar Mandi dengan penataan bentuk, pemasangan keramik dan saniter.

• Pengamatan, pengukuran lokasi dan perancangan Dapur Bersih dengan penataan keramik dan motif.

1.4Tujuan dan Manfaat Penulisan

Tujuan penulisan laporan Kerja Prakek ini adalah untuk :

1. Untuk mengetahui semaksimal mungkin kenyataan di dunia praktis dimana lulusan Desain interior arsitektur dapat menerapkan ilmunya.

2. Untuk mengetahui prosedur pelaksanaan dan organisasi proyek yang berlangsung.

(12)

4

4. Untuk mengetahui, mengalami dan memahami secara langsung pekerjaan di lapangan (proses konstruksi) yang merupakan realitas dari desain.

5. Untuk menambah pengetahuan bahan atau material dan pola pikir dalam mengolahannya untuk menjadikan hasil yang beragam.

6. Untuk menambah pengetahuan mengenai perkembangan sistem pendukung furnitur yang telah ada hingga saat ini .

7. Untuk studi banding teori yang didapatkan dari Mayor Desain Interior dengan penerapan di lapangan

8. Untuk memenuhi persyaratan kelulusan mata kuliah wajib Kerja Praktik sebagai salah satu komponen kelulusan bagi mahasiswa major desain interior, Program Studi D3 Seni Rupa dan Desain.

Kerja Praktik ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi : a. Perusahaan

Perusahaan dapat lebih menyadari kelebihan dan kelemahan penerapan desain yang telah diterapkan di lapangan dan prosesnya

Hasil penulisan ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan perbaikan dan pengembangan perusahaan.

b. Perguruan Tinggi

(13)

5

c. Penulis

Hasil penulisan ini diharapkan dapat memperluas wawasan berpikir penulis mengenai kenyataan di dunia praksis.

Dapat mengetahui perbedaan teori desain yang di dapat di kuliah dengan penerapan di lapangan

Dapat mempersiapkan diri untuk dikemudian hari terjun ke dalam bidang tersebut.

1.5Metoda Pengamatan

Metoda pengamatan yang dilakukan oleh penulis antara lain :

Pengamatan di kantor : Penulis mengamati dan membandingkan proses kerja dan teori yang telah didapat dari pembelajaran di kampus dengan kenyataan di lapangan.

Pengamatan di proyek : Penulis mengamati dan menganalisa dari hasil pengamatan secara langsung pada saat pengukuran dan perakitan di lokasi proyek.

Penulisan laporan Kerja Praktik ini dilakukan dengan tahap-tahap sebagai berikut: • Studi literatur, yaitu dengan penganalisan dan perbandingan dari

berbagai subrer tertulis mengenai dapur.

(14)

6

perancangan desain dapur dengan dasar modul yang telah ditetapkan pabrik.

Studi lapangan, yaitu dengan kerja praktik di PT. Sehati Hilton Abadi. Wawancara, yaitu dengan cara wawancara dengan Desainer dan

perusahaan Sehati Hilton Abadi dan para pekerja lapangan yang berhubungan dengan pembahasan laporan kerja praktik.

Evaluasi, yaitu dengan mengamati, mengevaluasi dan menganalisis antara hasil kerja praktik, dengan teori desain pada perusahaan Sehati Hilton Abadi yang bekerja di bidang penjualan Furnitur dan desain.

1.6Sistematika Pembahasan

Dalam laporan yang berisikan tentang perancangan dapur dengan modul khusus lalu di bandingkan lagi dengan perancangan dapur pada umumnya. Secara garis besar, laporan ini meliputi hal-hal sebagai berikut :

Pada bab 1 berisi latar belakang masalah, tujuan dan manfaat dari laporan ini, serta sistematika pembahasan.

(15)

7

Bab 3, penulis menjelaskan uraian singkat profil perusahaan PT.Sehati Hilton Abadi, dengan penjelasan singkat mengenai hal-hal yang dilakukan oleh PT Sehati Hilton Abadi yang bersangkutan dengan hal-hal yang dibahas pada resume bab sebelumnya, sehingga dapat dianalisa dan di bandingkan sengan resume bab sebelumnya tersebut.

Pada bab 4 berisikan uraian studi lapangan dengan hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan yang dilakukan penulis di PT.Sehati Hilton Abadi.

(16)

xiii

DAFTAR PUSTAKA

1.

S.C.Reznikoff; “Interior Graphic And Design Standards” 1991

2.

Panero,Julius ; “Dimensi Manusia & Ruang Interior” (Jakarta; Erlangga,2003)

3.

Brown,Simon; “Feng Shui Praktis”; (Jakarta; Erlangga,2001)

4.

Neuferst, Ernst; “Data Arsitek jilid 1” (Jakarta; Erlangga,1996)

5.

Wilhide,Elizabeth; “Creating Space”; 1997

6.

Kamal,Imelda; “Dapur, Seri Menata Rumah” (Jakarta; Gramedia,2006)

7.

Kamal,Imelda; “Furnitur, Seri Rumah idea” (Jakarta; Gramedia,2006)

8.

Tim Tabloid Rumah “Dapur,Serial Rumah” (Jakarta; Gramedia,2006)

9.

“Kamus Besar Bahasa Indonesia”; Edisi kedua; Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan; Balai Pustaka; Jakarta; 1995.

10. Bofi Manual Book

Referensi

Dokumen terkait

Kenangan, Mendahara Tengah pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tanjung Jabung Timur Tahun Anggaran 2015 dan Pembukaan Penawaran pada Tanggal 29 Mei 2015 s/d 01 Juni 2015,

Kompetensi Umum : Setelah mengikuti TTM, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan hubungan pusat daerah dalam bidang keuangan dengan benar. Kompetensi Khusus :

Dalam Penguji Tinggi dan Rendah ini akan menawarkan hal yang baru tentang alat peraga tujuh segment ( seven segment ) untuk memperlihatkan H (tinggi) L (rendah) dan suatu penguat

Dipastikan betul bahwa sesuatu yang dilakukan memiliki manfaat yang banyak. Dengan pendirian tempat mesin ATM dan kegiatan bisnis di tanah wakaf pada Masjid At-Taqwa

The core purpose of this book is to provide a basket of soil management options in a form that readily en- courages its extension to farmers in the highlands of northern Thailand..

Berdasarkan penelusuran dan keikutsertaan dalam perkuliahan di program pascasarjana baik tingkat magister maupun doktoral serta dari pengalaman mengampu beberapa mata

Hal ini berarti model estimasi regresi dapat digunakan untuk memprediksi pendapatan pengrajin atau dapat dikatakan bahwa variabel independen (modal usaha, jam kerja, bahan

Oleh karena itu dirancang suatu mesin yang dapat digunakan untuk membuat empiang dengan proses pembuatan yang lebih singkat dan mudah dioperasikan.. Perancangan alat