Analisis 2d Airfoil Naca 4412 menggunakan Computational Fluids Dynamic pada variasi bilangan Mach dan Angle of Attack.
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Pada saat terbang, aliran udara yang melewati bagian atas airfoils akan memiliki kecepatan yang lebih besar daripada kecepatan aliran udara yang melewati bagian bawah dari
Hal berbeda pada Gambar 4.9 (c) dan (d), yaitu pada sudut serang 13°, terlihat pada upper side airfoil dengan vortex generator memiliki distribusi tekanan yang lebih rendah
Performa rotor turbin mixed airfoil pada sudut serang 0 dan 5° menghasilkan tegangan dan daya yang lebih tinggi dari rotor uniform airfoil pada kecepatan angin yang sama 4 m/s.
Gambar 3-5 menunjukkan hasil simulasi yang berupa koefisien tekanan statik pada bilangan Mach 0,4 dengan sudut serang 0º. Tekanan statik permukaan bawah nampak lebih tinggi
Nilai hinge moment pada rudder geometri circle untuk kondisi defleksi 10° pada sudut serang 5° dan -5° lebih besar dibandingkan dengan geometri rudder conic
Kecepatan fluida di permukaan atas airfoil lebih tinggi jika dibandingkan engan kecepatan di permukaan bawah fluida, hal ini menyebabkan tekanan di permukaan atas airfoil
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan distribusi tekanan, kecepatan serta nilai koefisien lift dan drag ketika dipengaruhi variasi jarak hanyalah terjadi pada airfoil
Pada konfigurasi ini menghasilkan peningkatan unjuk kerja CL/CDmax sebesar 55,01% dibandingkan tanpa winglet, pada sudut serang 90 secara tidak langsung terjadi penambahan luasan