• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Pengaruh Prestasi Praktek Kerja Bisnis (PKB) Terhadap Upaya Berwirausaha Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Angkatan 2010.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Pengaruh Prestasi Praktek Kerja Bisnis (PKB) Terhadap Upaya Berwirausaha Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Angkatan 2010."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1 A.Latar Belakang Masalah

Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan

dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Inti dari

kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan

berbeda (create new and different) melalui berfikir kreatif dan bertindak inovatif

untuk menciptakan peluang (Suryana, 2003:1). Menurut Kemdiknas (2010:21)

hampir separuh dari jumlah pengangguran di indonesia adalah para sarjana

lulusan berbagai perguruan tinggi (PT), baik negri (PTN) maupun swasta (PTS).

Sementara menurut data Kementrian Pendidikan Nasional (Kemdiknas,2009),

yang juga dilansir dari data Badan Pusat Statistik (2009) jumlah pengangguran

terbuka pada februari 2009, sebagaimana tercantum dalam tabel berikut:

No Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan 2009 (Februari)

1 Tidak/Belum Pernah Sekolah/Belum Tamat SD 2.620.049

2 Sekolah Dasar 2.054.682

3 SLTP 2.133.627

4 SMTA 1.337.586

5 Diploma I/II/III/Akademi 486.339

6 Universitas 626.621

(2)

Saat ini, pertumbuhan lapangan kerja lamban dana arus modal dari luar

negri rendah. Fakta ini menuntut para lulusan SMA dan Perguruan Tinggi

membekali diri dengan ilmu untuk menciptakan lapangan kerja. Ilmu yang

dimaksud adalah kewirausahaan. Dengan ilmu kewirausahaan tercipta mindset

didalam diri para lulusan PT untuk tidak hanya berorientasi pada mencari kerja

saja, tetappi menyadarakan bahwa ada pilihan menarik lainnya selain mencari

kerja, yaitu menciptakan lapangan kerja. Dalam kurun waktu yang sama,

pilihan menciptakan lapangan kerja terbukti menghasilkan pendapatan yang

lebih besar daripada pilihan berkarir, mencari kerja, atau menjadi karyawan.

Tentu saja hal itu bisa tercapai apabila mahasiswa dibekali dengan

pengetahuan, wawassan, keterampilan, pola pikir, strategi, dan taktik yang

mumpuni,yaitu kewirausahaan yang cerdas (smart enterpreneurship), bukan

hanya kerja keras semata (Hendro,2001:5).

Berdasarkan wawancara dengan sebagian mahasiswa yang sudah

mengambil mata kuliah Praktek Kerja Bisnis, terlihat bahwa upaya

berwirausaha mahasiswa pendidikan akuntansi masih kurang padahal mereka

mempunyai potensi yang baik dalam berwirausaha dengan bekal yang

diperoleh dari praktek kerja bisnis dan pembelajaran kewirausahaan.

Latar belakang mengapa perlu berwirausaha adalah agar mampu

menatap masa depan yang lebih baikl. Dengan berwirausaha diharapkan

seseorang mampu mandiri, membuka lapangan kerja bagi orang lain, dan

menjadi bos bagi usahanya. Beberapa keuntunganyang akan diperoleh dengan

(3)

1. Meningkatnya harga diri.

2. Memperoleh penghasilan untuk diri sendiri.

3. Ide dan motivasi yang timbul untuk maju lebih besar.

4. Masa depan yang lebih cerah dan tidak tergantung pada orang lain. (Kasmir, 2007:12)

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi upaya berwirausaha yakni

faktor dari dalam diri (internal) misalnya prestasi belajar, motivasi, sikap,

minat, maupun kondisi fisiologis seperti kesehatan dan panca indra. Faktor dari

dari luar (eksternal) misalnya peluang, pengalaman, lingkungan sekitar atau

keluarga.

Prestasi belajar dapat dijadikan sebagai pengukur keberhasilan program

dalam pencapaian tujuan yang diterpakan. Menurut Sukmadinata (2003:101)

“Prestasi belajar adalah realisasi dari kecakapan-kecakapan potensial atau

kapasitas yang dimiliki seseorang”.

Praktek Kerja Bisnis (PKB) merupakan mata kuliah yang wajib diambil

pada semester enam, Mahasiswa menjalani magang atau Praktek Kerja Bisnis

(PKB) di instansi-instansi yang mereka pilih hanya satu bulan selama meraka

menjalani liburan semester lima. Program Praktek Kerja Bisnis (PKB)

merupakan suatu langkah nyata yang dilakukan oleh pendidikan akuntansi

dalam rangka mennghasilkan lulusan yang bermutu.

Praktek Kerja Bisnis (PKB) merupakan mata kuliah yang dapat

mengembangkan kreativitas mahasiswa dan mendukung terciptanya tenaga

Ahli Madya Akuntansi. Praktek Kerja Bisnis (PKB) adalah mata kuliah dari

kurikulum baru 2000 yang ditetapkan oleh Rektor Universitas Muhammadiyah

(4)

Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta, Nomor:110/II/2002 tentang

Pemberlakuan Kurikulum Baru (Kurikulum 2002).

Praktek Kerja Bisnis (PKB) pada pelaksanaannya dilakukan dengan

cara latihan kerja (magang), memberikan ketrampilan kepada mahasiswa

bagaimana cara mengelola sistem informasi (akuntansi) bagian keuangan,

pembelian, produksi, pemasaran, dan personalia. Magang dilaksanakan di

lembaga yang berorientasi profit atau dapat juga pada lembaga non profit

seperti Perguruan Tinggi dan Rumah Sakit, tetapi tidak dibenarkan pada

lembaga pendidikan SLTA ke bawah.

Selain itu kegiatan Praktek Kerja Bisnis (PKB) ini dilakukan untuk

meningkatkan kemampuan mahasiswa pendidikan akuntansi Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan dalam mengelola kegiatan dan informasi yang

berkaitan dengan akuntansi, dan untuk mencapai relevansi pendidikan sesuai

dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja.

Praktek Kerja Bisnis (PKB) juga merupakan salah satu persyaratan

kelulusan mahasiswa dalam pengambilan mata kuliah Praktek Kerja Bisnis.

Oleh karena itu Praktek Kerja Bisnis ini diharapkan dapat meningkatkan

kompetensi-kompetensi mahasiswa seperti memiliki kemampuan dalam

menetapkan berbagai pengetahuan dan ketrampilan dalam bidang

ekonomi-akuntansi di lapangan kerja.

Berdasarakan uraian latar belakang yang telah dijabarkan di atas maka

(5)

“PENGARUH PRESTASI PRAKTEK KERJA BISNIS (PKB)

TERHADAP UPAYA BERWIRAUSAHA MAHASISWA PENDIDIKAN

AKUNTANSI ANGKATAN 2010”

B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis dapat mengidentifikasi

masalah sebagai berikut:

1. Kurangnya upaya berwirausaha mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan

2010.

2. prestasi praktek kerja bisnis dapat menumbuhkan upaya berwirausaha

mahasiswa.

3. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi upaya berwirausaha mahasiswa

pendidikan akuntansi angkatan 2010.

C.Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dibutuhkan agar masslah yang diteliti tidak terlepas

dari pokok permasalahan yang ditentukan. Peneliti membatasi penelitian

sebagai berikut :

1. Penelitian dilakukan pada mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2010

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Upaya berwirausaha pada mahasiswa pendidikan akuntansi.

3. Prestasi Praktek Kerja Bisnis (PKB) yang dilakasnakan mahasiswa angkatan

(6)

D.Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka dapat dirumuskan

permasalahan sebagai berikut:

Adakah pengaruh prestasi praktek kerja bisnis (PKB) terhadap upaya

berwirausaha mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2010 Universitas

Muhammadiyah Surakarta?

E.Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh antara

prestasi praktek kerja bisnis dengan upaya berwirausaha mahasiswa pendidikan

akuntansi angktan 2010.

F. Manfaat Penelitian

Hasil pelaksanaan penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat

antara lain sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

Menambah pengetahuan dan memberikan masukan dalam

penyusunan teori dan konsep baru dalam penelitian. Selain itu juga dapat

menjadi masukan yang berguna bagi peneliti, terutama yang berkaitan

dengan upaya berwirausaha.

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan bagi

(7)

bagaimana berwirausaha, sehingga dapat memberikan arahan yang baik bagi

mahasiswa dalam menghadapi kesulitan berwirausaha sehingga dapat

membangkitkan motivasi mereka. Masyarakat umum atau pembaca dapat

mengetahui apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatasi berbagai

kesulitan yang muncul dalam berwirausaha dan menambah informasi pada

Referensi

Dokumen terkait

Karya tulis ini mengangkat gagasan berupa alternatif untuk mengobati penyakit batuk, terutama untuk batuk berdahak yang disebabkan oleh polusi udara serta untuk menjernihkan

The Project is intended to enhance the academic cnpab i lities of staff in the basic sciences, agriculture, a n imal science and English language at targeted

Dari Gambar 6 dapat dilihat bahwa biodiesel yang dicuci dengan air bersih (N) mempunyai kadar gliserol total sebesar 0,1674 % dan 0,1628 %. Kadar gliserol total dari semua

(Pada Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 2 Sragen Tahun Ajaran 2010/2011) Febri Dwi Lestari, A410070234, Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh desain proses dehidrasi bioetanol dengan teknik “Vacuum Swing Adsorption” (VSA) yang dapat menghasilkan etanol derajat bahan

ÜßÚÌßÎ ÙßÓÞßÎ Ù¿³¾¿® îòï Ì«³°«¿² α´òòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòò

The page 3 of the list of the Itali an credits (insured operations) attached to the above mentioned Consolidation Agreement shall be modified and substituted by

(3) hubungan antara pemahaman sejarah nasional Indonesia dan minat belajar secara bersama-sama dengan pemahaman sejarah nasional Indonesia pada siswa kelas X SMA Negeri