• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS BELAJAR PAI SISWA DI SDIT Manajemen Sarana Dan Prasarana Pendidikan Dalam Meningkatkan Kualitas Belajar PAI Siswa Di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar Gumpang Kartasura Tahun Ajaran 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS BELAJAR PAI SISWA DI SDIT Manajemen Sarana Dan Prasarana Pendidikan Dalam Meningkatkan Kualitas Belajar PAI Siswa Di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar Gumpang Kartasura Tahun Ajaran 2013"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS BELAJAR PAI SISWA DI SDIT

MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR GUMPANG KARTASURA TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH ARTIKEL PUBLIKASI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas dan Syarat

guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I.)

Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)

Disusun Oleh:

AYU WULANDARI NIM G 0000100024 NIRM 10/X/02.2.1/T/4374

FAKULTAS AGAMA ISLAM

(2)

Surat Persetujuan Artikel Publikasi Iimiah

Yang bertanda tangan dibawah ini Pembimbing Skripsi/Tugas Akhir:

Nama : Drs. Chusniatun, M.Ag

Sebagai : Pembimbing I

Nama : Drs. Abdullah Mahmud, M.Ag

Sebagai : Pembimbing II

Telah membaca dan mencermati Naskah Artikel Publikasi Iilmiah yang

merupakan ringkasan Skripsi (Tugas Akhir) dari Mahasiswa:

Nama : Ayu Wulandari

NIM : G000100024

Program Studi : Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)

Judul Skripsi : MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS BELAJAR PAI SISWA DI SDIT MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR GUMPANG KARTASURA TAHUN AJARAN 2013/2014

Naskah Artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan.

Demikian persetujuan ini dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.

Surakarta, 13 Maret 2014

Pembimbing I, Pembimbing II,

(3)

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

 





Yang bertanda tangan dibawah ini, saya

Nama : Ayu Wulandari

NIM/NIRM : G000100024/ 10/X/02.2.1/T/4374

Fakultas : Agama Islam

Program Studi : Tarbiyah

Jenis : Skripsi

Judul : MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN

DALAM MENINGKATKAN KUALITAS BELAJAR PAI

SISWA DI SDIT MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR

GUMPANG KARTASURA TAHUN AJARAN 2013/2014

Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk:

1. Memberikan hak bebas loyalitas kepada Perpustakaan UMS atas penulisan

karya ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan.

2. Memberikan hak menyimpan, mengalih mediakan/ mengalih formatkan

mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikan, serta menampilkan dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis Perpustakaan UMS, tanpa perlu meminta izin dari saya selama tetap

mencantumkan nama saya sebagai penulis/ pencipta.

3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan

pihak Perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hukum yang timbul atas

hak cipta dalam karya ilmiah ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat

digunakan sebagaimana mestinya.

Surakarta, 13 Maret 2014

Yang Menyatakan

(4)

ABSTRAK

Dewasa ini masih banyak nilai keagamaan sering diabaikan, untuk itu Guru PAI diharapkan lebih optimal dalam menjalankan berbagai aspek diantaranya masalah sarana dan prasarana pendidikan. Karena sarana dan prasarana serta manajemen yang baik proses pembelajaran akan semakin berkualitas.

Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana manajemen sarana dan prasarana pendidikan dalam meningkatkan kualitas belajar PAI siswa di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar Gumpang Kartasura tahun ajaran 2013/2014, apa saja yang menjadi faktor pendukung dan penghambat dalam manajemen sarana dan prasarana pendidikan dalam meningkatkan kualitas belajar PAI siswa di SDIT Muhammadiyah Gumpang Kartasura tahun ajaran 2013/20. Penelitian ini bertujuan mendiskripsikan manajemen sarana dan prasarana pendidikan dalam meningkatkan kualitas belajar PAI siswa yang dilakukan di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar Gumpang Kartasura tahun ajaran 2013/2014, serta mendiskripsikan faktor pendukung dan penghambat manajemen sarana dan prasarana pendidikan dalam meningkatkan kualitas belajar PAI siswa di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar Gumpang Kartasura tahun ajaran 2013/2014. Dalam penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan dengan Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru PAI di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar Gumpang Kartasura sebagai informan dlam penelitian ini, dan mengunakan pendekatan kualitatif serta dalam pengumpulan data menggunakan metode observasi, dokumentasi, wawancara.

Setelah melakukan analisis data dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, maka diperoleh hasil penelitian:1) Kegiatan manajemen sarana dan prasarana fisik dalam meningkatkan kualitas belajar PAI siswa di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar Gumpang Kartsaura meliputi: Perencanaan,Pengadaan,Inventarisasi,Pendistribusian,Pemakaian,Pemeliharaan,Pe nghapusan dan Pengawasan. Serta sarana dan prasarana non fisik meliputi: Pengaturan, Metode Pembelajaran,Kewibawaan dan Lingkungan sosial. 2) Faktor pendukung meliputi: website di sekolah sudah dioperasikan secara optimal, adanya dukungan komite sekolah serta masukan dari wali murid, Guru PAI mahir dalam penggunaan sarana elektronik seperti Laptop dan LCD, siswa hormat dan patuh dalam pembelajaran. 3) Faktor penghambat meliputi: kurangnya lahan bermain siswa, kurangnya dana yang tersedia, banyaknya usia sarana dan prasarana yang sudah tua, belum terpenuhi secara lengkap buku bacaan diperpustakaan. Dari semua proses manajemen sarana dan prasarana fisik dan non fisik, serta tidak terlepas dari faktor pendukung dan penghambat dihasilkan peningkatan kualitas belajar PAI siswa meliputi: a) Hasil perlombaan bidang keagamaan meliputi: Lomba kaligrafi, lomba adzan, dan lomba Tahfidz surat pendek. b) Hasil nilai harian PAI siswa meningkat.

(5)

1

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah: Pendidikan merupakan suatu proses belajar yang dilakukan untuk membentuk manusia yang berkualitas, memiliki daya saing tinggi dan yang terpenting adalah mempunyai akhlak dan moral yang baik. Pendidikan berkualitas muncul apabila terdapat sekolah yang mempunyai kelengkapan fasilitas penunjang proses belajar mengajar serta memasukkan nilai-nilai pendidikan agama islam dalam proses belajar mengajar. Pendidikan Agama Islam bertujuan untuk meningkatkan keimanan, pemahaman, penghayatan, dan pengamalan peserta didik tentang agama islam, sehingga menjadi manusia muslim yang beriman dan bertakwa kepada Allah serta berakhlak mulia dalm kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara (Muhaimin, 2009: 76) Untuk itu agar fungsi dan tujuan PAI disekolah tercapai dengan baik hendaknya seluruh warga sekolah bersama-sama meningkatkan kualitas belajar PAI siswa dengan memperbaiki manajemen sarana dan prasarana disekolah. SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar adalah Sekolah Dasar Islam Terpadu, sebuah intitusi pendidikan dasar yang berada dibawah naungan Yayasan Majelis Dasar dan Menengah Pimpinan Cabang Muhammadiyah yang beralamat di Jl. Cendana II Gumpang Rt 03 Rw III Kartasura Sukaharjo, yang berdiri tanggal 3 Maret 2003. SDIT Muhammadiyah Al-Kautasr ini berusaha meniapkan generasi yang unggul dalam keimanan dan ketaqwaan (IMTAK)

dan berprestasi dalam ilmu pengetahuan (IPTEK), serta berkarakter Islami. Maka dari itu SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar senantiasa memperbaiki manajemen sarana dan prasarana pendidikan yang dapat menunjangproses belajar mengajar siswa yang meliputi: proses perencanaan,pengadaan,inventarisasi ,pendistribusian, pemakaian, pemeliharaan, penghapusan dan pengawasan. Berdasarkan realitas tersebut, Penulis mengambil judul sebagai berikut:”Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan dalam Meningkatkan Kualitas Belajar PAI Siswa di SDIT Muhammadiyah

Al-Kautsar Gumapang Kartasura

Tahun Ajaran 2013/2014.

(6)

ajaran 2013/2014. Manfaat Penelitian: Secara teoritis: Menambah wawasan dan pengetahuan bagi mereka yang meminati melakukan penelitian seputar manajmen sarana dan prasarana pendidikan, secara praktek: diharapkan dengan penelitian ini menjadi masukan terhadap pelaksanaan penyelenggaraan manajemen sarana dan prasarana pendidikan di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar Gumpang Kartasura, sehingga data dijadikan pertimbangan untuk menetapkan kebijakan-kebijakan selanjutnya.

Tinjauan Pustaka: 1) Giyanto (UMS:2011) Dalam thesis yang berjudul”Pengelolaan Srana dan

Prasarana di SMP Negeri 2

Matesih” menyimpulkan1)

pengadaan sarana dan prasarana benar-benar sesuai dengan kebutuhan pembelajaran dan mendukung visi dan misi sekolah.2)perawatan dilakukan secara rutin untuk menghemat anggaran dan ada kesadaran bahwa perawatan merupakan tanggung jawab warga bersama.3)pemanfaatan sarana dan prasarana mendukung kegiatan belajar mengajar, serta meningkatkan motivasi belajar siswa.4) SMP Negeri 2 Matesih telah memilki kesadaran arti pentingnya tertib administrasi. Penginventarisasi yang dilakukan sekolah dengan cara mencatat secara elektronik manupun manual setiap bulannya dilaporkan asset/inventaris kepada kepala sekolah. 2) Eny Setyowati (UMS:2012) Dalam Skripsinya yang berjudul”Upaya pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan dalam meningkatkan mutu pembelajaran

PAI di Nur Hidayah

Surakarta”meliputi:1) Perencanaan kebutuhan guru PAI, melaporkan kepada kepala sekolah.2) pengadaan oleh wakil kepala sekolah, petugas multimedia dengan pembelian dan perbaikan.3)penginventarisasi oleh petugas multimedia: pencatatan barang, pembuatan kode, dan pelaporan tiap bulan.4) pendistribusian secara langsung dan tidak langsung. 5)pemeliharaan harian, berkala dan darurat.6) pemakaian secara efektif dan efisien sesuai materi pembelajaran. 7) penghapusan karena sarana dan prasarana yang rusak dan buku yang sudah lama.8) pengawasan menanyakan kepada guru PAI dan musyawarah rutin. Hail peningkatan mutu pembelajaran PAI melalui pengelolaan sarana dan prasarana : a) Hasil ujian sekolah kelas IV mendapatkan nilai rata-rata 8,25.b) kesadaran siswa dalam mengikuti kegiatan keagamaan semakin meningkat. 3) Heri Wanto (UMS:2012)Dalam skripsinya yang berjudul” Manajemen Sarana dan Prasarana dalam meningkatkan

mutu pendidikan di SMK

Muhammadiyah 4 Wonogiri”

(7)

3

pendanaan masih kurang, semua kegiatan manajemen sarana dan prasarana pendidikan di SMK Muhammadiyah 4 Wonogiri belum sesuai dengan prinsip-prinsip manajemen sarana dan prasarana pendidikan. 4) Dalam skripsinya Miftakhul Jannah (IAIN Walisongo Semarang: 2010) yang berjudul”

Optimal Manajemen Sarana dan

Prasarana di SMP Nasima”

meliputi: perencanaan, pengadaan, inventarisasi,penyimpanaan,penataan ,penggunaan,pemeliharaan, dan penghapusan. Optimal manajemen sarana dan prasarana dalam meningkatkan mutu pembelajaran di SMP Nasima dengan melakukan pengadaan fasilitas pembelajaran serta penggunaan, penataan, pemeliharaan sarana dan prasarana secara optimal. Optimalisasi sarana dan prasarana yang dilaksanakan cukup optimal, karena masih ada kekurangan.

Berdasarkan beberapa hasil penelitian di atas penelitian ini lebih menekankan pada pengadaan sarana dan prasarana pendidikan. Berdasarkan uraian tersebut, peneliti tertarik meneliti bagaimana manajemen sarana dan prasarana pendidikan dalam meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan dalam meningkatkan kualitas belajar PAI siswa di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar Gumpang Kartasura. Peneliti ini mengambil judul sebagai berikut “Manajemen Sarana dan

Prasarana Pendidikan dalam

Meningkatkan Kualitas Belajar PAI siswa di SDIT Muhammadiyah

Al-Kautsar Gumpang Kartasura Tahun

Ajaran 2013/2014”.

Kerangka Teoritik: Manajemen berasal dari bahasa inggris yaitu to

manage yang berarti

(8)

adalah Fasilitas yang secara tidak langsung menunjang jalanya proses pendidikan atau pengajaran disekolah (E. Mulyasa, 2002: 50). Namun sarana dan prasarana juga dapat dibedakan menjadi dua sarana dan prasarana fisik meliputi: masjid, meja, kursi, dan sarana yang bersifat non fisk meliputi: metode pembelajaran, kewibawaan, peraturan, dan lingkungan sosial. Berdasarkan beberapa paparan tersebut dapat penulis simpulkan manajemen sarana dan prasarana pendidikan adalah proses kerja sama pendayagunaan perlengkapan pendidikan yang bersifat fisik dan

non fisik meliputi

perencanaan,pengadaan,pendistribusi an,pengunaan,pemeliharaan,inventari sasi, penghapusan dan pengawasan.

Proses Manajemen sarana dan Prasarana Pendidikan fisik meliputi ( E.Mulyasa, 2002: 50). Perencanaan sarana dan prasarana pendidikan, menurut Ibrahim Bafadal menyatakan bahwa perencanaan sarana dan prasarana pendidikan adalah sebagai suatu proses pengadaan fasilitas yang berbentuk sarana dan prasarana pendidikan dimasa yang akan datang untuk mencapai tujuan tertentu.(Ibrahim Bafadal, 2008: 26) Pengadaan sarana dan prasarana pendidikan merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh sarana dan prasarana yang diperlukan guna kelancaran proses pendidikan dan pengajaran. (TIM FKIP-UMS, 2002: 52) Dalam hal ini ditempuh dengan cara pembelian penerimaan hadiah, bantuan, penukaran, pembuatan sendiri. Inventarisasi sarana dan prasarana pendidikan merupakan

(9)

5

pendidikan merupakan kegiatan untuk mengetahui realisasi pelaku personel dalam organisasi, dan apakah tingkat tujuan sesuai dengan yang dikendaki, serta hasil pengawasan tersebut apakah dilakukan perbaikan. (Syaiful Sagala, 2009: 59 )

Sedangkan ada beberapa yang termasuk sarana dan prasarana non fisik meliputi. (Ahmad Janan, 2009: 127) Peraturan merupakan faktor penentu perkembangan kepribadian siswa, cara berfikir dan perilaku siswa, Kewibawaan merupakan sikap yang harus dimiliki seorang pendidik yaitu guru. Lingkungan sosial merupakan suatu tempat dimana terjadi suatu interaksi atau saling berhubungan antara kepala sekolah dengan guru, guru dengan guru, guru dengan siswa, siswa dengan siswa dan pegawai dengan pegawai. Metode pembelajaran merupakan cara menyampaikan materi yang disampaikan oleh guru kepada peserta didik. Kualitas Belajar PAI, Pengertaian Kualitas adalah baik buruk suatu benda atau kegiatan maupun cara yang dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas belajar siswa yang mangacu pada masuka, proses, keluaran dan dampaknya. Pengertian Belajar PAI, a) Teori-teori belajar, belajar adalah suatu proses dan bukan hasil yang berlangsung secara aktif dan integratif menggunakan berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan. (Tim Dosen Administrasi Pendidikan Indonesia, 2010: 295) Sedangkan pendidikan agama islam merupakan salah satu mata pelajaran yang harus dipelajari dalam rangka menyelesaikan

(10)

dorongan untuk belajarpun hilang. Faktor Eksternal meliputi: a) faktor keluarga sangat berpengaruh terhadap kemajuan belajar anak, sebab keluarga merupakan lembaga pendidikan yang pertama dan utama mengetahui perkembangan anak.b) Faktor Sekolah meliputi: Metode mengajar merupakan salah satu hal yang mempengaruhi kualitas belajar, sebab metode mengajar guru yang kurang baik akan mempengaruhi belajar siswa. Kurikulum mempengaruhi kualitas belajar, sebab jika kurikulum kurang baik berpengaruh terhadap proses belajar. Pendidik mempengaruhi kualitas belajar, oleh karena itu seorang guru harus bersifar kreatif untuk melaksanakan tugasnya dalam belajar. Peserta didik sangat berpengaruh dalam kemajuan belajar sebab dengan adanya peserta didik proses belajar akan berjalan dengan baik. Sarana dan prasarana merupakan faktor yang sangan penting sebab akan membantu guru PAI dalam menyampaikan materi pendidikan PAI meliputi Fiqih, Akidah dan Akhlak yang disesuaikan dengan usia peserta didik. c) Faktor lingkungan sangat berpengaruh, sebab seorang siswa lebih banyak dalam lingkup masyarakat seperti dalam kegiatan masyarakat, bergaul dengan teman sebaya, dan bentuk kehidupan masyarakat.

Berdasarkan paparan teori-teori diatas penulis simpilkan dengan proses manajemen sarana dan prasarana fisik serta diimbangi sarana dan prasarana non fisik dan tidak terlepas dari faktor internal dan eksternal dapat dilihat hasil kualitas belajar siswa meningkat.

METODE PENELITIAN

(11)

7

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil wawancara dengan wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana dan guru PAI, ada beberapa kegiatan manajemen di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar meliputi: Perencanaan sarana dalan prasarana pendidikan dilakukan oleh guru PAI yang disesuaikan dengan materi yang diajarkan, sehingga proses belajar menjadi efektif dan efisien. Kemudian Wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana melaporkan kepada Kepala Sekolah. Setiap bulannya sarana dan prasarana apa saja yang perlu diadakan dilaporkan pada musyawarah bulanan yang dihadiri oleh Kepala sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru dan Karyawan. Dari hasil musyawarah bersama pengadaan sarana dan prasarana dapat dicairkan dengan persetujuan bersama berdasarkan skala prioritas dan skala kebutuhan. Berdasarkan uraian diatas bahwa kegiatan perencanaan sarana dan prasarana fisik dalam meningkatkan kualitas belajar PAI siswa. Pengadaan sarana dan prasarana tersebut disesuaikan dengan materi PAI yang diajarkan meliputi Fiqih, Aqidah dan Akhlak. Contoh pada pelajaran fiqih bab wudhu, dan sholat guru membutuhkan alat peraga seperti kaset DVD ataupun TV agar murid tidak mengalami kejenuhan dan kebosanan akan tetapi mereka antusias untuk tahu dan mencoba ikut mempraktikan langsung. Proses pengadaan ini Wakil Kepala Sekolah dibantu petugas multimedia sebagai penanggung jawab penuh melakukan perbaikan melalui pembelian,

penerimaan hibah. Inventarisasi ini dilakukan oleh petugas multimedia dengan cara membuat stiker yang ditempelkan pada sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah untuk mengetahui kondisi sarana dan prasarana pendidikan.Pendistribusian di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar ini disesuaikan dengan kode/label dari barang kemudian diserahkan penanggung jawab dari ruang multimedia. pemeliharaan di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar ini dilakukan oleh semua warga sekolah ikut serta menjaga sarana dan prasarana pendidikan disekolah dengan cara pemeliharaan secara rutin, pembersihan sekala berkala dan pengontrolan secara intensif. Oleh kerena itu, kegiatan pemeliharaan ini juga bermanfaat sekali untuk meningkatkan kualitas belajar PAI siswa. Pemakaian disesuaikan dengan materi yang diajarkan seperti Fiqih, Akidah dan Akhlak, sehingga peserta didik paham dan merasa nyaman, melihat, mengetahui, serta bisa mempraktikkan langsung terhadap pelajaran yang disampaikan guru PAI sehingga pelajaran berjalan secara efektif dan efisien. Penghapusan di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar ini dilakukan ketika sarana dan prasarana dirasakan sudah tidak layak pakai lagi seperti sudah rusak, hilang, dijual, atau didaur-ulang.

pengawasan di SDIT

(12)

guru yang bersangkutan sebagai bahan hasil evaluasi.

Sarana dan Prasarana non fisik meliputi: Peraturan sangat mempengaruhi terhadap peningkatan kualitas belajar PAI siswa, sebab dengan peraturan akan menciptakan siswa lebih displin terhadap materi PAI dan membentuk kepribadian yang islami. Kewibawaan merupakan daya mempengaruhi yang terdapat pada seseorang. Karena dengan sifat ini guru akan mudah menyampaikan materi kepada siswa dan siswa lebih mudah menerima materi dari guru.

Lingkungan Sosial sangat

berpengaruh terhadap peningkatan kualitas belajar PAI siswa di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar. bahwa lingkungan sosial merupakan suatu tempat dimana terjadi suatu interaksi antara kepala sekolah dengan guru, guru dengan murid, dan murid dengan pegawai sekolah. Diharapkan dengan adanya interaksi ini akan menciptakan lingkungan yang nyaman, tertib, dan teratur, sehingga akan berdampak positif terhadap kegiatan proses belajar dan mengajar. Maka siswa akan merasa aman dengan lingkungan disekitarnya. Metode pembelajaran

akan memudahkan siswa dalam memahami materi yang disampaikan oleh guru. Sehingga murid tidak merasakan kejenuhan dan kebosanan dalam menerima pelajaran.

Faktor pendukung dan penghambat manajemen sarana dan prasarana pendidikan dalam meningkatkan kualitas belajar PAI siswa: Website di sekolah sudah dioperasikan sehingga dalam mengiklankan sekolah bisa terjangkau lebih jauh melalui internet, maka dari itu banyak wali

murid tertarik menyekolahkan anaknya di SDIT Muhammadiyah Al-kautsar ini. Adanya dukungan komite sekolah dan pengurus serta masukan dari wali murid dalam pengembangan sekolah. Guru PAI sudah mahir dalam mengunakan sarana dan prasarana elektronik seperti Laptop dan LCD. Dalam pembelajaran siswa bersikap patuh dan hormat kepada semua personil di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar. Faktor Penghambat meliputi: Kurangnya lahan untuk bermain siswa, sehingga siswa bermain diarea yang salah. Sehingga sarana dan prasarana yang ada rusak karena bola. Kurangnya dana yang tersedia sehingga menjadi kendala pemenuhan sarana dan prasarana. Banyaknya usia sarana dan prasarana yang sudah tua, sehingga perlu perbaikan. Masih belum terpenuhinya buku diperpustakanan, apabila murid ingin membaca mengalami kebosanan kerena tidak bervariasi.

(13)

9

1. Website di sekolah sudah dioperasikan dengan baik

2. Adanya dukungan komite sekolah dan pengurus serta masukan dari wali murid dalam pengembangan sekolah.

3. Guru PAI sudah mahir dalam mengunakan sarana dan prasarana elektronik seperti Laptop dan LCD

4. Dalam pembelajaran siswa bersikap patuh dan hormat kepada semua personil di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar Faktor-faktor penghambat Manajemen sarana dan prasarana pendidikan di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar Gumpang Kartasura adalah:

1. Kurangnya lahan untuk bermain siswa

2. Kurangnya dana yang tersedia 3. Banyaknya usia sarana dan

prasarana yang sudah tua

4. Masih belum terpenuhinya buku diperpustakanan

Hasil peningkatan kualitas belajar PAI di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar tahun ajaran 2013/2014 melalui proses manajemen sarana dan prasarana pendidikan sebagai berikut:

Hasil nilai harian mata pelajaran Agama Islam tahun ajaran 2013/2014 mengalami peningkatan dan hasil perlombaan bidang keagamaan yang dimenangkan pada tahun ajaran 2013/2014 cukup membanggakan meliputi: Lomba kaligrafi, lomba adzan, lomba Tahfidz Surat Pendek.

SARAN

a. Bagi Kepala Sekolah

Penggalangan lahan bermain untuk siswa dan buku-buku bacaan

diperpustakaan, serta mangadakan pembaharuan sarana dan prasarana pendidikan yang sudah usang

b. Bagi Guru PAI Meningkatkan

pemakaian sarana dan prasarana pendidikan dalam proses pembelajaran sesuai dengan materi yang diajarkan seperti fiqih, aqidah dan akhlak sehingga siswa semangat dalam mengikuti pembelajaran dan tidak mengalami kebosanan. d. Bagi peneliti lain

Dapat melakukan penelitian mengenai sarana dan prasarana non fisik lebih optimal dari yang penulis lakukan.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi Abu, Dkk. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta Arifin Zainal. 2011. Penelitian

Pendidikan Metode dan

Paragdima Baru. Bandung:

PT. Remaja Rosadakarya

Arikunto, Suharsimi. 2012.

Manajemen Pendidikan.

Yogyakarta: PT. Aditya Media

Bafadal Ibrahim. 2008. Manajemen Perlengkapan Sekolah, Teori dan Aplikasi Jakarta: PT Bumi Aksara

(14)

Eny Setyowati. 2012. Skripsi Upaya Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan Dalam

Meningkatkan Mutu

Pembelajaran di SDIT Nur

Hidayah Surakarta.

Surakarta: UMS

Giyanto. 2011. Thesis Pengelolaan Sarana dan Prasrana di SMP Negeri 2 Matesih. Surakarta: UMS.

Hadi, Sutrisno. 2007. Metodologi Research. Yogyakarta: Andi Offset

Heri Wanto. 2010. Skripsi

Manajemen Sarana dan

Prasarana Pendidikan Dalam

Meningkatkan Mutu

Pendidikan di SMK

Muhammadiyah 4 Wonogiri. Surakarta: UMS

Janan Ahmad. 2009. Mengukit

Pilar-pilar Pendidikan Islam.

Yogyakarta: Suka Press

Mahmud. 2012. Metode Penelitian

Pendidikan. Bandung: CV

Pustaka Setia

Miftakhul Jannah. 2010. Skripsi

Optimalisasi Manajemen

Sarana dan Prasarana dalam

Meningkatkan Mutu

Pembelajaran di SMP

Nasima Semarang.

Semarang: IAIN Walisongo Semarang

Minarti Sri. 2011. Manajemen Sekolah: Mengelolaa

Lembaga Pendidikan Secara

Mandiri. Yogyakarta: Ar Ruzz Media

Muhaimin. 2001. Paradigma

Pendidikan Islam, Upaya

Mngefektifkan Pendidikan

Agama Islam di Sekolah.

Bandung: PT Remaja

Rosadakarya

Mulyasa. E. 2002. Manajemen Berbasis Sekolahan, Konsep, Strategi, dan Implementasi.

Bandung: PT Remaja

Rosdakarya

Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan

Makna Pembelajaran. Bandung:

Alfabeta

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi.

Jakarta: PT Rineka Cipta

Tim Dosen Administrasi Universitas Pendidikan Indonesia: 2010.

Manajemen Pendidikan

.Bandung: Alfabeta

Tim FKIP UMS. 2002. Manajemen Pendidikan. Surakarta:

Referensi

Dokumen terkait

belajar mengajar yang dilakukan di SD Islam Az Zahra Bandar Lampung. sehingga bisa memiliki sarana dan prasarana yang baik dan membuat

Sumber:Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.24 Tahun 2007 mengenai standar sarana dan prasarana... 2) Untuk SD/MI yang memiliki kurang dari per rombongan

Motivasi belajar berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar PAI dengan arah positif.diketahui nilai korelasi (r) dari persepsi siswa tentang ketersediaan

Sarana dan Prasarana yang wajib dimiliki dalam tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) meliputi: lahan, ruang kelas, ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang

Nilam Safiro Fithri (D03215025), 2019, Manajemen Sarana Dan Prasarana Pendidikan Dalam Meningkatkan Kreativitas Siswa Di Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah 1Taman

Berdasarkan data di atas, aspek perencanaan sarana prasarana di SMP N 2 Penawangan Grobogan secara umum dapat dikatakan sesuai dengan rencana yakni, mulai dari

Belajar adalah suatu proses perubahan di dalam kepribadian manusia, dan perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku

Keteladanan guru Pendidikan Agama Islam PAI Sekolah Menengah Kejuruan SMK IT Pelita Subana Darma Kabupaten Kuningan dengan berbagai indikatornya telah dilakukan dengan relatif baik