TESIS
PENGARUH SUPLEMENTASI SINBIOTIK DAN
PREBIOTIK TERHADAP LAMA DIARE DAN
FREKUENSI BUANG AIR BESAR PADA DIARE CAIR
AKUT PADA ANAK : SUATU
RANDOMIZED
DOUBLE BLIND PLACEBO CONTROL CLINICAL
TRIAL
AYU KETUT SURYA DEWI
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
i
Lembar Pengesahan
TESIS INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL 20 Juli 2016
Pembimbing I, Pembimbing II,
dr. I Putu Gede Karyana, Sp.A(K) dr. IGN Made Suwarba, Sp.A(K) NIP.19650514 199703 1 002 NIP.19640722 199510 1 001
Mengetahui
Ketua Program Studi Ilmu Biomedik Direktur
Program Pascasarjana Program Pascasarjana Universitas Udayana, Universitas Udayana,
Dr. dr. Gde Ngurah Indraguna Pinatih, MSc, Sp.GK Prof. Dr. dr. A.A.Raka Sudewi, Sp.S(K)
i
TESIS
PENGARUH SUPLEMENTASI SINBIOTIK DAN
PREBIOTIK TERHADAP LAMA DIARE DAN
FREKUENSI BUANG AIR BESAR PADA DIARE CAIR
AKUT PADA ANAK : SUATU
RANDOMIZED
DOUBLE BLIND PLACEBO CONTROL CLINICAL
TRIAL
AYU KETUT SURYA DEWI NIM: 1114018203
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
ii
PENGARUH SUPLEMENTASI SINBIOTIK DAN
PREBIOTIK TERHADAP LAMA DIARE DAN
FREKUENSI BUANG AIR BESAR PADA DIARE CAIR
AKUT PADA ANAK : SUATU
RANDOMIZED
DOUBLE BLIND PLACEBO CONTROL CLINICAL
TRIAL
Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister pada Program Magister, Program Studi Ilmu Biomedik
Program Pascasarjana Universitas Udayana
AYU KETUT SURYA DEWI NIM: 1114018203
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
iii
Lembar Pengesahan
TESIS INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL 20 Juli 2016
Pembimbing I, Pembimbing II,
dr. I Putu Gede Karyana, Sp.A(K) dr. IGN Made Suwarba, Sp.A(K) NIP.19650514 199703 1 002 NIP.19640722 199510 1 001
Mengetahui
Ketua Program Studi Ilmu Biomedik Direktur
Program Pascasarjana Program Pascasarjana Universitas Udayana, Universitas Udayana,
Dr. dr. Gde Ngurah Indraguna Pinatih, MSc, Sp.GK Prof. Dr. dr. A.A.Raka Sudewi, Sp.S(K)
iv
Tesis ini Telah Diuji dan Dinilai oleh Panitia Penguji pada Program Pascasarjana Univeritas Udayana
pada Tanggal 20 Juli 2016
Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana No: 3272/UN 14.4/HK/2016 Tanggal 18 Juli 2016
Panitia Penguji Tesis adalah
Ketua : dr. I Putu Gede Karyana, Sp.A(K) Anggota :
1. dr. IGN Made Suwarba, Sp.A(K) 2. dr. Eka Gunawijaya, Sp.A(K)
v
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Nama : dr. Ayu Ketut Surya Dewi
NIM : 1114018203
Program Studi : Magister Ilmu Biomedik (Combine – Degree)
Judul : Pengaruh suplementai sinbiotik dan prebiotik terhadap lama
diare dan frekuensi buang air besar pada diare cair akut pada
anak: suatu randomized double blind placebo control clinical trial
Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah tesis ini bebas plagiat. Apabila di kemudian hari
terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai
peraturan Mendiknas RI No. 17 tahun 2010 dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
Denpasar, 20 Juli 2016
Yang membuat pernyataan,
(dr. Ayu Ketut Surya Dewi)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS UDAYANA
PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM MAGISTER ILMU BIOMEDIK
Alamat :Sekretariat Pascasarjana Universitas Udayana – Jl. Panglima Sudirman Denpasar, Bali Tel. 0361-7475076, 7425201.Fax.0361-246656, 223797.Email. csaam_fkunud@yahoo.com
Materai
vi
UCAPAN TERIMA KASIH
Pertama-tama perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia-Nya maka tesis yang
berjudul “Pengaruh Suplementasi Sinbiotik dan Prebiotik terhadap lama diare dan frekuensi BAB diare cair akut pada anak : suatu randomized double blind placebo
control clinical trial” dapat terselesaikan dengan baik.
Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan, pengarahan, sumbangan pikiran, dorongan semangat, dan bantuan lainnya yang sangat berharga dari semua pihak, tesis ini tidak akan terlaksana dengan baik dan lancar. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang setulus-tulusnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Rektor Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD dan Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp.OT, yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan Program Pendidikan Dokter Spesialis I (PPDS I) di Universitas Udayana. Ucapan yang sama juga ditujukan kepada Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana, Prof. Dr. dr.A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K), yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menjadi mahasiswa Program Pascasarjana, Program Studi Kekhususan Kedokteran Klinik (combined degree). Ucapan terima kasih ini juga ditujukan kepada Ketua Program Pascasarjana Kekhususan Kedokteran Klinik (combined degree), Dr. dr. Gde Ngurah Indraguna Pinatih, M.Sc, Sp.GK, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menjadi mahasiswa Program Pascasarjana, Program Studi Kekhususan Kedokteran Klinik
(combined degree). Tidak lupa pula penulis ucapkan terima kasih kepada PLH
vii
viii
Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah, atas pengertian, bantuan, dan kerjasama yang baik selama masa pendidikan dan pembuatan tesis penulis. Terima kasih yang sebesar-besarnya pula penulis ucapkan kepada dokter dan perawat RSUD Wangaya atas pengertian, bantuan, dan kerjasama yang baik selama pengambilan data tesis ini. Demikian pula penulis sampaikan ucapan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada kedua orangtua (bapak I Gde Oka dan ibu Putu Kartika) yang dengan penuh kasih sayang membesarkan, mendidik, dan memberikan dukungan kepada penulis. Tak lupa pula penulis sampaikan terima kasih kepada Bagus Ngurah Brahmantara dan Ida Agung Puteri Acintyadevi, suami dan anak serta bapak dan ibu mertua penulis (dr. Bagus Ngurah Putu Arhana, Sp.A(K) dan dr. Pande Nyoman Srijoni, M.Kes) yang selalu memberikan dukungan dengan penuh cinta kasih kepada penulis dalam penyusunan tesis ini. Kepada semua pihak, sahabat, rekan paramedis, dan non paramedis yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu di sini, atas seluruh dukungan dan bantuan yang telah diberikan selama penulis menjalani pendidikan PPDS I IKA.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tesis ini jauh dari sempurna. Dengan segala kerendahan hati, penulis mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan tesis ini. Sekiranya, penulis tetap mohon petunjuk untuk perbaikan supaya hasil yang tertuang dalam tesis ini dapat bermanfaat bagi ilmu kedokteran dan pelayanan kesehatan.
Denpasar, Juli 2016
ix
ABSTRAK
PENGARUH SUPLEMENTASI SINBIOTIK DAN PREBIOTIK TERHADAP LAMA DIARE DAN FREKUENSI BAB PADA DIARE CAIR
AKUT PADA ANAK : SUATU RANDOMIZED DOUBLE BLIND PLACEBO CONTROL CLINICAL TRIAL
Diare merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas anak di Indonesia. Penggunaan probiotik adalah salah satu upaya memperpendek perjalanan diare disamping pemberian lima lintas diare dari WHO yaitu pemberian oralit hipoosmolar, zink, pemberian ASI dan nutrisi dilanjutkan, antibioti selektif dan edukasi keluarga.
Probiotik berguna untuk memperbaiki ekologi intra intestinal melalui mekanisme kompetisi dan meningkatkan imunitas. Prebiotik merupakan bahan makanan yang tidak dicerrna yang merangsang pertumbuhan probiotik. Sinbiotik merupakan kombinasi dari probiotik dan prebiotik.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui manfaat suplementai sinbiotik dibandingkan prebiotik dan kontrol dalam menurunkan lama diare dan frekuensi buang air besar (BAB).
Penelitian ini memakai rancangan uji klinik acak tersamar ganda (
double-blinded randomized clinical trial). Pada penelitian ini terdapat 3 kelompok yang
disusun secara paralel.Sebanyak 96 subjek penelitian, dimasukkan ke kelompok sinbiotik, prebiotik dan kontrol, masing-masing 32 orang. Penderita diberikan 1 sachet setiap 24 jam, penderita di follow up sampai penderita dipulangkan.
Hasil analisis bivariat didapatkan pemberian sinbiotik memperpendek lama diare dibandingkan prebiotik dan kontrol. Lama diare sinbiotik 60 (IQR 24) jam; prebiotik 78,5 (IQR 24)jam; kontrol 96 (IQR 24) jam dengan P<0,001 dan pemberian sinbiotik efektif menurunkan frekuensi BAB dibandingkan prebiotik dan kontrol dengan P<0,001.
Analisis multivariat dengan Ancova didapatkan sinbiotik dapat menurunkan lama diare 30 jam dibandingkan kontrol dengan 95% CI 22,75 sampai 39,02 jam dengan P<0,001; sinbiotik menurunkan lama diare 12 jam dibandingkan prebiotik dengan 95% CI 3,60 sampai 20,4 jam dengan P=0,006 dan prebiotik menurunkan lama diare 18 jam dibandingkan kontrol dengan 95%CI 10,7 sampai 26,9 jam dengan P<0,001. Frekuensi diare menurun 1,4 kali dalam 24jam dibandingkan kontrol dengan 95% CI 0,7 sampai 2,15 dengan P<0,001 dan sinbiotik menurunkan frekuensi BAB 0,9 kali dalam 24 jam dibandingkan prebiotik dengan 95% CI 0,19 sampai 1,67 dengan P=0,014.
x
ABSTRACT
EFFECT OF SINBIOTIK AND PREBIOTIK SUPLEMENTATION ON DURATION DIARRHEA AND FREQUENCY DEFECATION ON PEDIATRIC ACUTE WATERY DIARRHEA : A RANDOMIZED
DOUBLE BLIND PLACEBO CONTROL CLINICAL TRIAL
Diarrhea is one major cause of morbidity and mortality of children in Indonesia. The use of probiotics is one effort to shorten duration of diarrhea in apart treatment from world health organization as hipoosmolar oral solution salt, zinc, breastfeeding and nutrition continued, antibiotic selective and family education.
Probiotics are useful for improving intra-intestinal ecology through competition mechanism and improve immunity. Prebiotics are food ingredients that do not digested that stimulate growth of probiotics. Sinbiotic is a combination of probiotics and prebiotics. This study was conducted to determine the benefits suplementation sinbiotic than prebiotics and control to reduce duration of diarrhea and frequency of defecation.
The study design was double-blind randomized clinical trial. In this study, there are three groups that are arranged in parallel. A total of 96 subjects of research, put into groups sinbiotic, prebiotics and control, respectively 32 people. Patients are given 1 sachet every 24 hours, patients in follow-up until the patient is discharged. Bivariate analysis results sinbiotic reduced duration of diarrhea compared prebiotics and control. Median treatment with sinbiotic 60 (IQR 24) hours; prebiotic 78.5 (IQR 24) hours; control 96 (IQR 24) hours with P <0.001 and sinbiotic effectively reduced frequency defecation than prebiotics and control with P <0.001.
Multivariate analysis with Ancova obtained sinbiotic can reduce duration of diarrhea 30 hours than the control with 95% CI 22.7 to 39.0 hours with P<0.001; sinbiotic reduced diarrhea 12 hours than prebiotic with 95% CI 3.60 to 20.4 hours with P = 0.006 and prebiotic decrease duration diarrhea 18 hours than control with 95% CI 10.7 to 26.9 hours with P<0.001. The frequency of diarrhea decreased 1.4 times in 24 hours compared to controls with 95% CI 0.7 to 2.15 with P<0.001 and sinbiotic decrease the frequency defecation 0.9 times in 24 hours compared prebiotic with 95% CI 0.19 to 1.67 with P = 0.014.
xi
UCAPAN TERIMA KASIH………...……vi ABSTRAK……….……...ix
1.3Tujuan penelitian ………..….7
xii
2.1.4 Manifestasi Klinis diare ……….15
2.1.5 Dampak diare………....………..18
2.1.6 Faktor yang mempengaruhi durasi diare……….…19
2.1.7 Tatalaksana diare ………...………...24
2.2 Mikroflora Usus 2.2.1 Mikroflora ………....………..………25
2.2.2 Peranan flora usus………..…….26
2.2.3 Gangguan flora normal ...………..……28
2.3 Probiotik 2.3.1 Definisi………....………..…….29
2.3.2 Jenis probiotik ………...………..30
2.3.3 Mekanisme kerja probiotik ……...……..30
2.3.4 Manfaat probiotik……...………..35
2.4 Prebiotik 2.4.1 Definisi …………...……….…….35
2.4.2 Mekanisme kerja prebiotik……….…...36
2.4.3 Jenis prebiotik ……...……….…….37
2.4.4 Manfaat prebiotik ……..……...……….……...39
xiii
4.5.4 Perhitungan besar sampel………..…....…..48
4.5.5 Cara pengambilan subyek ...………...…50
4.6 Variabel penelitian 4.6.1 Variabel bebas ………..………..51
4.6.2 Variabel tergantung ………..………..51
4.6.3 Variabel kendali ………...…..51
4.6.4 Definisi operasional variabel ………...………...51
4.7 Bahan dan alat ………..………...55
4.8 Instrumen penelitian ………..………..56
4.9 Prosedur penelitian ………...………...57
4.10 Analisis data ………..………....57
4.11 Alur penelitian ………..……….……59
4.12 Etika penelitian .. ………..……….……60
BAB V. HASIL PENELITIAN 5.1 Karakteristik subjek penelititian ………..…….61
5.2 Gambaran karakteristik gejala berdasarkan kelompok penelitian……….…63
xiv
5.4 Perbandingan efektivitas sinbiotik, prebiotik, kontrol ………..…65
5.5 Faktor yang berpengaruh terhadap lama diare ……….…67
BAB VI. PEMBAHASAN………..…….…69
BAB VII. KESIMPULAN DAN SARAN ……….….…74
DAFTAR PUSTAKA ………..………75
LAMPIRAN ………..……….…...81
xv
DAFTAR TABEL
1.1Penelitian suplementasi probiotik terhadap durasi diare …….……..…9
1.2Penelitian suplementasi prebiotik terhadap durasi diare …….………10
1.3Penelitian suplementasi sinbiotik terhadap durasi diare ……….10
2.1 Penentuan derajat dehidrasi diare ……….….…………..16
2.2 Gejala khas diare oleh berbagai penyebab……….………. 17
2.3 Jenis-jenis probiotik………...…….……….………30
4.1 Teknik pengambilan sampel………...……….50
5.1 Gambaran karakteristik subjek berdasarkan kelompok ...63
5.2 Gambaran gejala subjek...64
5.3 Perbandingan lama diare pada sebelum dan sesudah terapi ...64
5.4 Perbandingan lama diare antar kelompok ...65
5.5 Perbandingan frekuensi diare sebelum dan sesudah terapi antar kelompok ...66
5.6 Analisis multivariat efek perlakuan terhadap lama diare...67
xvi
DAFTAR GAMBAR
2.1 Prevalensi diare ……….…..12
2.2 Komposisi mikroflora usus ……….26
2.3 Jumlah mikrobakteri berdasarkan usia ………....……27
2.4 Keseimbangan mikroflora usus………..…….…...29
2.5 Mekanisme kerja probiotik .………...………...32
2.6 Mekanisme kerja probiotik (aspek imunologis) ………..……33
2.7 Interaksi mikrobiota normal dan probiotik …………..………...34
2.8 Kriteria prebiotik ………...………...36
2.9 Mekanisme kerja prebiotik ………...…...37
3.2 Konsep penelitian………..…....………..…….44
4.1 Skema dasar penelitian uji klinis ………...…..…46
5.1 Skema penelitian ...61
5.2.Grafik Boxplot lama diare antar kelompok setelah terapi ...66
xvii
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG
SINGKATAN
WHO : World Health Organization ASI : Air Susu Ibu
URO : Upaya Rehidrasi Oral UGD : Unit Gawat Darurat NSP4 : Nonstructural Protein 4
EPEC :Enteropathogenic Escherichia Coli ETEC : Enterotoxigenic Escherichia Coli EIEC : Enteroinvasive Escherichia Coli c-AMP : Cyclic Adenosine Monophosphate c-GMP : Cyclic Guanosine Monophosphate
NK : Natural Killer
CFU : Colony Forming Unit
SIgA :Secretory Immunoglobulin A IDAI : Ikatan Dokter Anak Indonesia ORS : Oral Rehydration Solution FOS : Fructoologosacharida GOS : Galactooligosacharida LPS : Lipopolysaccharide LTA : Lipoteichoic acid
xviii
kg : Kilogram
BB : Berat Badan
BAB : Buang Air Besar
RSUP : Rumah Sakit Umum Pusat RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah IK : Indek Kepercayaan
p : Probabilitas
MRS : Masuk Rumah Sakit
LAMBANG > : lebih dari
≥ : lebih dari sama dengan < : kurang dari
≤ : kurang dari sama dengan + : positif
++ : positif banyak - : negatif
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran 1 Ethical clearance... 81 Lampiran 2 Ijin penelitian ... 83 Lampiran 3
Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6
Persetujuan setelah penjelasan……...
Formulir seleksi subjek penelitian ……….
Formulir follow up subjek penelitian………..
Lampiran SPSS………..