DAMPAK STATUS SUAMI (SUMANDO) DALAM MASYARAKAT MATRILINEAL DI MINANGKABAU.
Teks penuh
Dokumen terkait
[r]
Sistem Tempat Tinggal Yang Sudah Terpisah Dalam Keluarha Inti Juga Telah Mengkonstruksi Pikiran Masyarakat Minangkabau Bahwa Rumah Bukan Lagi Wilayah Umum Milik
Hakikatnya, adat Minangkabau hanya mengenal harta pusaka saja yang dimiliki secara bersama oleh kaum dalam adat matrilineal dan tidak mengenal istilah harta pencari-
sumando tentu waktu kecilnya sudah diberi nama oleh orang tuanya, misal Ahamad, namun setelah dia menikah diberi gelar adat oleh datuk kepala sukunya dengan gelar adat
Selain gaya Melayu, Huriah Adam juga memelopori penciptaan tari Minang yang mengambil konsep garapan dari tradisi dan unsur gerak pencak silat yang terdapat di pelosok
perlengkapan atau barang yang ada dalam proses pemberian gelar yaitu : Carano, Siriah langkok (sirih lengkap), Pelaminan, Tadia, Air Putih, Makan bajamba
Hakikatnya, adat Minangkabau hanya mengenal harta pusaka saja yang dimiliki secara bersama oleh kaum dalam adat matrilineal dan tidak mengenal istilah harta pencari-
Bila mengacu pada karesteristik tersebut, maka masyarakat Minangkabau adalah salah satu etnik yang sejak awal memang telah melakukan aktivitas diaspora atau dengan kata lain, masyarakat