iv
STATUS HUKUM NGOs (NON-GOVERNMENTAL ORGANIZATIONS) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PEMBERIAN STATUS
SEBAGAI SUBJEK HUKUM INTERNASIONAL Abstraksi
Blandina R.V.A. Pella 110110070340
Secara historis, NGOs (non-governmental organizations) sebagai aktor non-negara mempunyai tempat tersendiri dalam perkembangan isu kemanusiaan dan lingkungan hidup. NGOs dalam kemajuan isu HAM memainkan peran signifikan terhadap pembentukan perjanjian-perjanjian HAM internasional. Locus standi dan status partisipasi NGOs di hadapan pengadilan internasional menunjukan bahwa NGOs dikonsiderasikan sebagai aktor penting dalam sistem pengadilan HAM. Kontribusi NGOs dalam bidang lingkungan hidup, dapat dilihat dalam perjanjian internasional yang baru dan distimulasi oleh NGOs. Walaupun demikian, NGOs merupakan entitas yang belum mempunyai status hukum dan pengaturan khusus terhadap kapasitas-kapasitas tersebut dalam hukum internasional. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa setiap kedudukan, peran dan pengaruh NGOs dalam hukum internasional dan kaitannya terhadap pemberian personalitas hukum internasional yang dimiliki oleh NGOs dalam hukum internasional.
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan yuridis normatif dan bersifat deskripsif analitis dengan memberikan analisis berdasarkan perjanjian-perjanjian yang mengatur NGOs, kedudukannya di hadapan peradilan internasional dan pengaruh NGOs dalam law-making yang terjadi dalam hukum internasional.
Hasil dari penelitian ini adalah bahwa NGOs Eropa berpotensi untuk diatur sebagai subjek hukum internasional terbatas. Terlihat dari bagaimana NGOs melakukan tindakan-tindakan yang menunjukan kapasitas dari personalitas hukum internasional. NGOs berperan penting dalam menentukan interaksi strategis di ranah internasional seperti agenda setting,
norm forming dan policy making. Hal ini dapat dilihat dalam pembentukan