IMPLEMENTASI E-GOVERNMENT UNTUK MEWUJUDKAN GOOD GOVERNANCE
Studi Kasus Pengembangan E-Government di Provinsi Bali
Disusun Oleh:
Agus Indra Irawan 115030101111053 Singgih Wiliyanto 115030107111067 Dony Teguh Prakoso 115030100111058
Devriano
Noven Aulia Ur Rochman 115030107111030 Putut Hari S 115030107111019
Effendi
Latar Belakang
• Kemajuan informatika, komunikasi dan teknologi menuntut
perubahan pada pola dan cara dilaksanakannya kegiatan di segala sektor, industri, perdagangan, terutama pemerintahan dalam hal menjalankan pemerintahannya dan mengoptimalkan pemberian pelayanan yang prima.
• Upaya pemerintah dalam mewujudkan tata pemerintahan yang baik (good governance) tidak lepas dari penggunaan teknologi, informasi dan komunikasi oleh pemerintah dalam memberikan pelayanan
kepada masyarakat.
• Salah satu upaya untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik adalah mempercepat proses kerja serta modernisasi administrasi melalui otomatisasi di bidang administrasi perkantoran, modernisasi penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat melalui e-
government sebagai salah satu aplikasi dari teknologi informasi.
Apa pengertian E-government?
Bagaimana fungsi dan perkembangan E- government?
Bagaimanakah peran E-government dalam mewujudkan Good Governance?
Bagaimanakah hubungan E-government dengan masyarakat informasi?
Bagaimana peranan E-government dalam sistem administratif di Indonesia?
Mengetahui pengertian E-government.
Mengidentifikasi fungsi dan perkembangan E- government.
Mengidentifikasi peran E-government dalam mewujudkan Good Governance.
Mengidentifikasi hubungan E-government dengan masyarakat informasi.
Mengidentifikasi peranan E-government dalam sistem administratif di Indonesia.
Ru mu san
Tuj uan
Landasan Teori
Good Governance
Keuntungan Penggunaan E-
Government
Urgensi Good
Governance
Pembahasan
A. Pengertian E-Government
Terdapat ada dua hal utama yang dapat diambil dalam pengertian e-Government, yang pertama adalah
penggunaan teknologi informasi (salah satunya adalah internet) sebagai alat bantu, dan yang kedua, tujuan pemanfaatannya sehingga pemerintahan dapat
berjalan lebih efisien. Dengan teknologi
informasi/internet, seluruh proses atau prosedur yang
ada di pemerintahan dapat dilalui dengan lebih cepat
asal digunakan dengan tepat.
B. Penting, Manfaat dan Perkembangan E- Government
1. Pentingnya E-government
Reformasi birokrasi yang dilatarbelakangi tuntutan terhadap terbentuknya sistem kepemerintahan yang bersih, transparan,
dan mampu menjawab tuntutan
perubahan secara lebih efektif, melahirkan inspirasi penyediaan data informasi dan media komunikasi yang transparan melalui
E-Government
Lanjutan..
2. Manfaat E-government
1. Pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat
2. Peningkatan hubungan antara pemeritah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum.
3. Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh
4. Pelaksanaan pemerintahan yang lebih
efisien
Lanjutan..
3. Perkembangan E-Government
New Public Management adalah semacam teori manajemen tentang bagaimana reformasi pemerintah dengan mengganti struktur organisasi yang hirarkis yang kaku dengan jaringan lebih dinamis unit organisasi kecil, menggantikan otoriter, keputusan top-down dan pembuatan kebijakan praktek dengan pendekatan yang lebih konsensus bottom-up yang memfasilitasi partisipasi sebagai stakeholder sebanyak mungkin, terutama warga biasa, mengadopsi sikap yang lebih ‘customer’
berorientasi kepada pelayanan publik, dan menerapkan prinsip- prinsip pasar untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
C. Peran E-Government dlm Mewujudkan Good Governance
• Implementasi e-Government yang diyakini mampu mengurangi peluang penyalahgunaan wewenang dan mengurangi biaya
operasional pemerintah sudah semakin mendesak untuk segera
diterapkan, menciptakan transparansi dan akuntabilitas para pejabat publik dan efektifitas serta efisiensi pelayanan publik secara prima.
• Setidaknya ada tiga faktor yang menyebabkan pentingnya “E-
Government” dalam pembangunan masyarakat jaringan (network society):
(1) Elektronisasi komunikasi antara sektor publik dan masyarakat menawarkan bentuk baru partisipasi dan interaksi keduanya.
(2) Cyberspace dalam pelayanan publik memungkinkan penghapusan struktur birokrasi dan proses klasik pelayanan yang berbelit-belit.
(3) E-government menyajikan juga informasi-informasi lokal setempat.