• Tidak ada hasil yang ditemukan

DOKUMEN RAKER/RAPAT EVALUASI KURIKULUM YANG BERISI REKOMENDASI PERBAIKAN HASIL EVALUASI K13

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "DOKUMEN RAKER/RAPAT EVALUASI KURIKULUM YANG BERISI REKOMENDASI PERBAIKAN HASIL EVALUASI K13"

Copied!
84
0
0

Teks penuh

(1)

DOKUMEN RAKER/RAPAT EVALUASI KURIKULUM YANG BERISI REKOMENDASI PERBAIKAN HASIL

EVALUASI K13

Pelaksanaan

HARI/TANGGAL : Rabu, 24 Agustus 2021 WAKTU: 08.00 Wib –Selesai

TEMPAT : SD NEGERI 18 MEULABOH Susunan Acara

1. Pembukaan dan penyampaian tujuan rapat

2. Pemaparan Program-Program Kurikulum Darurat dan perubahannya 3. Saran / tanya jawab

4. Penetapan hasil evaluasi yang akan ditetapkan 5. Do`a dan Penutup

1.Pembukaan

Rapat ini dibuka diawali dengan berdoa bersama yang dipimpin oleh kepala Sekolah. Beserta penjelasan sedikit tentang rapat tersebut.

2.Pemaparan Program-Program yang Sesuai

Adapun program - program yang akan dilaksanakan sesuai kurikulum adalah sebagai berikut : Program ke –1 : Meningkatkan pemahaman guru tentang kurikulum k.13 darurat 1. Melaksanakan pelatihan peningkatan kurikulum k13

2.Pembuatan kurikulum k1 SDN 18 Meulaboh 3.Pembuatan silabus

4.Pembuatan RPP

Program ke –2 : Menyusun kalender pendidikan Menyusun kalender pendidikan

Program ke-3 : Membuat jadwal kegiatan belajar mengajar (KBM) 1.Membuat jadwal kegiatan belajar mengajar (KBM)

2.Membuat jurnal kelas dan jurnal mengajar guru

Program ke-4: Membuat daftar hadir dan daftar nilai siswa 1.Membuat daftar hadir siswa untuk kelas dan untuk guru 2.Membuat daftar nilai mapel

Program ke-5 : Pemantauan pelaksanaan KBM guru Pemeriksaan jurnal guru per minggu

Program ke -6 : Penyusunan sistem penilaian 1.Penyusunan sistem penilaian

2.Sosialisasi sistem penilaian

(2)

Program ke-7 : Mengadakan Ulangan Harian Bersama (UHB) Mengadakan Ulangan Harian Bersama (UHB)

Program ke -8: Mengadakan Penilaian Tengah Semester (PTS) Mengadakan Penilaian Tengah Semester (PTS)

Program ke -9: Mengadakan PAS dan PAT 1.Mengadakan Penilaian Akhir Semester (PAS) 2.Mengadakan Penilaian Akhir Tahun (PAT)

Program ke-11 : Pembagian laporan hasil belajar (Raport) Pembagian laporan hasil belajar (Raport)

Program ke-12: Melaksanakan Ujian Sekolah (US) 1.Pembentukan panitia

2.Melaksanakan Ujian Sekolah (US)

Program ke-13 : Menyusun kriteria kenaikan kelas dan kriteria kelulusan 1.Menyusun kriteria kenaikan kelas

2.Menyusun kriteria kelulusan

Program ke-14: Penentuan Kelulusan Pengumuman kelulusan

3. Doa dan Penutup

Rapat ini ditutup dengan membaca doa bersama dan tidak lupa untuk menyampaikan kepada para guru untuk mempersiapakan kelengkapan administrasi guru yang dibutuhkan

(3)
(4)

i

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Barat

KURIKULUM

TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

SD NEGERI 18 MEULABOH

TAHUN PELAJARAN 2021 / 2022

(5)

1

TIM PENYUSUN KURIKULUM

Penasihat

1. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Barat 2. Koordinator Pendidikan Wilayah 1 Aceh Barat

Penanggung Jawab

1. Kepala SD Negeri 18 Meulaboh ( Hj. Malatinur, S.Ag ) 2. Ketua Komite SD Negeri 18 Meulaboh ( Sudirman, SE ) 3. Pengawas SD Negeri 18 Meulaboh (Irman, Y. S.Pd )

Tim Penyusun:

Ketua : Hj. Malatinur, S.Ag Sekretaris : Susiana, S.Pd Anggota : Rosmina, S.Pd Rosnidar, S.Pd. SD

Rika Utami Sartika, S.Pd Fitriyani, S.Pd

Fauzan, S.Pd Ayu Sartika, S.Pd Yenni Efrita, S.Pd Erlita, S.Pd.I

Nazira Samsidar, S.Pd Yeni Suryani, S.Pd Hermansyah, S.Pd Syarifah Fachrika, S.Pd Maulida

Konstributor

Guru – guru SD Negeri 18 Meulaboh

(6)

2

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan... i

Tim Penyusun Kurikulum ... ii

Surat Keputusan Kepala Sekolah………... iii

Kata Pengantar... iv

Daftar Isi... v

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ……… 1

B. Landasan Hukum (Dasar Penyusunan)……….... C. Prinsip Pengembangan dan Karakteristik Kurikulum... D. Karakteristik Kurikulum... E. Pengertian Istilah………... 2 4 5 8 BAB II TUJUAN / ACUAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN A. Tujuan Pendidikan Nasional dan Pendidikan Dasar... B. Visi... C. Misi... D. Tujuan Sekolah... 10 10 10 11 BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM A. Struktur Kurikulum... B. Muatan Kurikulum... 12 15 BAB IV SISTEM PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN A. Sistem pembelajaran……….... B. Penilaian Autentik ( Responsif )………... C. Beban Belajar………... D. Ketuntasan Belajar………... E. Kenaikan Kelas dan Kelulusan……… 77 66

66

67

69

70

BAB V KALENDER PENDIDIKAN A. Alokasi Waktu... B. Penetapan Kalender Pendidikan………... 71

72

BAB VI PENUTUP... 78

(7)

3

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Pembukaan Undang- Undang Dasar 1945 mengamanatkan yaitu antara lain untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk mewajudkan tersebut Undang - Undang Dasar 1945 Pasal 31 ayat (3) memerintahkan agar Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang - undang

Perwujudan dari amanat Undang - Undang Dasar 1945 yaitu dengan diberlakukannya Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional. Undang – Undang ini menjadi dasar hukum untuk membangun pendidikan nasional dengan menerapkan prinsip demokrasi, desentralisasi dan otonomi pendidikan yang menjunjung tinggi hak asasi manusia.

Penyelenggaraan pendidikan sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang - Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional diharapkan dapat mewujudkan proses berkembangnya kualitas pribadi peserta didik sebagai generasi penerus bangsa di masa depan, yang diyakini akan menjadi faktor determinan bagi tumbuh kembangnya bangsa dan Negara Indonesia sepanjang jaman.

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaran kegiatan pembelajaran untuk mencapai pendidikan tertentu. Tujuan tersebut meliputi tujuan Pendidikan Nasional serta kesesuaian dengan kekhasan kondisi, potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik.jadi tidak dapat disangkal lagi bahwa kurikulum yang dikembangkan dengan berbasis pada kompetensi sangat diperlukan sebagai instrumen untuk mengarahkan peserta didik menjadi :

(1) manusia berkualitas yang mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah;

(2) manusia terdidik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri

(3) warga Negara yang demokratis dan bertanggung jawab pengembangan pendidikan nasional sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional..

(8)

4

Dalam pengembangan Kurikulum, SD Negeri 18 Meulaboh Kabupaten Aceh Barat, mengacu pada Standar Nasional Pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. berdasarkan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) Tahun Pelajaran 2020 / 2021 masih ada yang belum mencapai target yang ingin dicapai terutama Standar Isi, Standar Pembiayaan, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Proses, Standar Pengelolaan ,Standar Penilaian dan Standar Sarana Prasarana.

Kurikulum SD Negeri 18 Meulaboh Kabupaten Aceh Barat ini disusun agar dapat digunakan sebagai acuan sekolah dalam penyusunan dan pengembangan program pendidikan yang akan dilaksanakan, agar sesuai dengan karakteristik, potensi, dan kebutuhan peserta didik. Oleh karena itu, dalam pengembangan kurikulum ini, SD Negeri 18 Meulaboh Kabupaten Aceh Barat melibatkan seluruh warga sekolah dan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan (stake holders).

B. Landasan Hukum (Dasar Penyusunan)

1. Undang-Undang RI nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 24 Tahun 2006 dan No 6 Tahun 2007 Tentang Pelaksanaan Permendiknas No 22 dan 23 Tahun 2006

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 24 Tahun 2007 Tentang Standar Sarana Dan Prasarana Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah

(9)

5

9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 22 Tahun 2007 Tentang Standar Penilaian Pendidikan

10. SKB Menteri Lingkungan Hidup dan Menteri Pendidikan Nasional No:

03/Menteri Lingkungan Hidup/02/2010 & No : 01/11/KB/2010 tgl 01 Pebruari 2010 Tentang Pembinaan dan Pengembangan Lingkungan Hidup 11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.61

Tahun 2014 Tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.

12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 20 Tahun 2016 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah

13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 21 Tahun 2016 Tentang Standar isi pendidikan dasar dan Menengah

14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses

15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 23 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian

16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 24 Tahun 2016 Tentang Komptensi Inti dan Kompetensi Dasar

17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 8 Tahun 2016 Tentang Buku Teks Pelajaran dan Panduan Guru untuk Pendidikan Dasar dan Menengah.

C. Prinsip Pengembangan dan Karakteristik Kurikulum 1. Prinsip – Prinsip Pengembangan Kurikulum

Pengembangan Kurikulum didasarkan pada prinsip –prinsip sebagai berikut:

a. Kurikulum sebagai rencana yang merupakan rancangan untuk konten pendidikan yang harus dimiliki oleh peserta didik setelah menyeleseikan pendidikannya di satu satuan atau jenjang pendidikan pendidikan tertentu.

(10)

6

Kurikulum sebagai proses adalah totalitas pengalaman belajar peserta didik di satu satuan jenjang pendidikan untuk menguasai konten pendidikan yang dirancang dalam rencana. Hasil belajar adalah perilaku peserta didik secara keseluruhan dalam menerapkan perolehannya di masyarakat.

b. Kurikulum didasarkan pada prinsip bahwa setiap sikap, keterampilan dan pengetahuan dirumuskan dalam kurikulum berbentuk kemampuan Dasar dapat dipelajari dan dikuasai peserta didik sesuai kaedah kurikulum berbasis kompetensi.

c. Kurikulum dikembangkan dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan perbedaan dalam kemampuan dan minat.

Atas dasar prinsip perbedaan kemampuan individual peserta didik, Kurikulum memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memiliki tingkat penguasaan di atas standar yang telah ditentukan (dalam sikap , pengetahuan dan keterampilan ) oleh karena itu beragam progam dan pengalaman belajar disediakan sesuai dengan minat dan kemampuan peserta didik.

d. Kurikulum berpusat pada potensi, perkembangan , kebutuhan , dan kepentingan peserta didik serta lingkungannya kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik berada pada posisi sentral dan aktif dalam belajar.

e. Kurikulum harus tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, budaya, teknologi, dan seni. Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, budaya, teknologi, dan seni berkembang secara dinamis. Oleh karena itu konten kurikulum harus selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, budaya, teknologi, dan seni membangun rasa ingin tahu dan kemampuan bagi peserta didik untuk mengikuti dan memanfatkan secara tepat hasil – hasil ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

f. Kurikulum harus relevan dengan kebutuhan kehidupan, pendidikan tidak boleh memisahkan peserta didik dari lingkungannya dan pengembangan kurikulumdidasarkan kepada prinsip relevansi pendidikan dengan kebutuhan dan lingkungan hidup artinya kurikulum memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mempelajari permasalahan di

(11)

7

lingkungan masyarakatnya sebagai konten kurikulum dan kesempatan untuk mengaplikasikan yang dipelajarai di kelas dalam kehidupan di masyarakat.

g. Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat dirumuskan dalam sikap, pengetahuan dan keterampilan dasar yang dapat digunakan untuk mengembangkan budaya belajar.

h. Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermayarakat, berbangsa dan bernegara. Kepentingan nasional dikembangkan melalui penentuan struktur kurikulum, Standar kemampuan (SK) dan Kemampuan dasar (KD) serta silabus. Kepentingan daerah dikembangkan untuk membangun manusia yang bermartabat dan mampu berkonstribusi secara langsung kepada masyarakat sekitarnya. Kedua kepentingan ini saling mengisi dan memberdayakan keragaman dan kebersatuan dalam kerangka Bhinneka Tunggal Ika.

2. Karateristik Kurikulum

1. Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia

Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum disusun yang memungkinkan semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia.

2. Kebutuhan kompetensi masa depan

Kemampuan-kemampuan yang perlu dikuasai generasi yang hidup di masa depan tidak lagi menitikberatkan pada penguasaan materi dan berpikir rutin, karena kedua kemampuan itu telah dilakukan oleh komputer.

Kemampuan kompetensi masa depan antara lain kemampuan berkomunikasi, kreatif, berpikir jernih dan kritis dengan mempertimbangkan segi moral suatu permasalahan, menjadi warga negara yang bertanggungjawab, toleran, hidup dalam masyarakat yang mengglobal, serta memiliki minat luas dalam kehidupan, kesiapan untuk bekerja, kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya, dan rasa tanggungjawab

(12)

8

terhadap lingkungan. Kurikulum harus mampu menjawab tantangan ini sehingga perlu mengembangkan kemampuan-kemampuan ini dalam proses pembelajaran.

3. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik

Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan martabat manusia secara holistik yang memungkinkan potensi diri (afektif, kognitif, psikomotor) berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum disusun dengan memperhatikan potensi, tingkat perkembangan, minat, kecerdasan intelektual, emosional, sosial, spritual, dan kinestetik peserta didik.

4. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan

Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan karakteristik lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan yang sesuai dengan karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-hari.

Oleh karena itu, kurikulum perlu memuatkeragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan pengembangan daerah.

5. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional

Dalam era otonomi dan desentralisasi, kurikulum adalah salah satu media pengikat dan pengembang keutuhan bangsa yang dapat mendorong partisipasi masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional.

Untuk itu, kurikulum perlu memperhatikan keseimbangan antara kepentingan daerah dan nasional.

6. Tuntutan dunia kerja

Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup. Oleh sebab itu, kurikulum perlu memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta didik memasuki dunia kerja. Hal ini sangat penting terutama bagi satuan pendidikan kejuruan dan peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

7. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS)

Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat berbasis pengetahuan di mana IPTEKS sangat berperan sebagai

(13)

9

penggerak utama perubahan. Pendidikan harus terus menerus melakukan adaptasi dan penyesuaian perkembangan IPTEKS sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan. Oleh karena itu, kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan Ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

8. Agama

Kurikulum dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman, taqwa, serta akhlak mulia dan tetap memelihara toleransi dan kerukunan umat beragama. Oleh karena itu, muatan kurikulum semua mata pelajaran ikut mendukung peningkatan iman, taqwa, dan akhlak mulia.

9. Dinamika perkembangan global

Kurikulum menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun bangsa, yang sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan antarbangsa yang semakin dekat memerlukan individu yang mandiri dan mampu bersaing serta mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan suku dan bangsa lain.

10. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan

Kurikulum diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena itu, kurikulum harus menumbuhkankembangkan wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

11. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya. Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat ditumbuhkan terlebih dahulu sebelum mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain.

12. Kesetaraan jender

Kurikulum diarahkan kepada pengembangan sikap dan perilaku yang berkeadilan dengan memperhatikan kesetaraan jender.

13. Karakteristik satuan pendidikan

(14)

10

Kurikulum dikembangkan sesuai dengan kondisi, dan ciri khas satuan pendidikan.

D. Pengertian Istilah

1. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan.

KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus.

3. Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi , kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.

4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran merupakan bagian dari perencanaan proses pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.

5. Penugasan Terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik.

6. Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidikuntuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh peserta didik.

7. Kalender Pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup

(15)

11

permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

8. Permulaan Tahun Ajaran baru adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.

9. Minggu Efektif Belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran.

10. Waktu Pembejaran Efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.

11. Waktu Libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal.

BAB II

TUJUAN / ACUAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

A. TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL DAN PENDIDIKAN DASAR 1. Tujuan Pendidikan Nasional

Kurikulum ini disusun dalam rangka untuk mencapai tujuan Pendidikan Nasional sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 3 yaitu; ”Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, beriman, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab ”.

2. Tujuan Pendidikan Dasar

(16)

12

Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri atau mengikuti pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi.

B. VISI

Terwujudnya lulusan yang unggul, terampil, berkarakter, dan berwawasan lingkungan

C. MISI

1. Melaksanakan Proses Pembelajaran Yang Menyenangkan, Variatif, Edukatif, Kreatif, Inovatif, Dengan memberdayakan Ilmu Pengetahuan, Teknologi Serta Kearifan Lokal Dan Global.

2. Menumbuhkan Kembangkan Minat Siswa Dalam Bidang Iptek, Seni Budaya, Bahasa, Dan Olahraga.

3. Menanamkan Keimanan Yang Kuat Melalui Pembelajaran Agama Dan Pembiasaan Kehidupan Beragama.

D. TUJUAN SEKOLAH

Adapun dalam rangka merealisasikan misi dan visi sekolah, maka perlu dirumuskan tujuan yang akan dijabarkan dibawah ini:

1. Meningkatkan dasar kecerdasan pengetahuan.

2. Membentuk kepribadian yang berkarakter dan berakhlak mulia

3. Menghasilkan siswa yang terampil, mandiri, dan siap untuk mengikuti pendidikan lebih lanjut

(17)

13

BAB III

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. STRUKTUR KURIKULUM

Struktur kurikulum menggambarkan konseptualisasi konten kurikulum dalam bentuk mata pelajaran, posisi konten/mata pelajaran dalam kurikulum, distribusi konten/mata pelajaran dalam semester atau tahun, beban belajar untuk mata pelajaran dan beban belajar per minggu untuk setiap peserta didik. Struktur kurikulum adalah juga merupakan aplikasi konsep pengorganisasian konten dalam sistem belajar dan pengorganisasian beban belajar dalam sistem pembelajaran.

Pengorganisasian konten dalam sistem belajar yang digunakan untuk kurikulum yang akan datang adalah sistem semester sedangkan pengorganisasian beban belajar dalam sistem pembelajaran berdasarkan jam pelajaran per semester.

Struktur kurikulum adalah juga gambaran mengenai penerapan prinsip kurikulum mengenai posisi seorang peserta didik dalam menyelesaikan pembelajaran di suatu satuan atau jenjang pendidikan. Dalam struktur kurikulum menggambarkan ide kurikulum mengenai posisi belajar seorang peserta didik

(18)

14

yaitu apakah mereka harus menyelesaikan seluruh mata pelajaran yang tercantum dalam struktur ataukah kurikulum memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menentukan berbagai pilihan. Struktur kurikulum terdiri atas sejumlah mata pelajaran, dan beban belajar.

Tabel 3.1

STRUKTUR KURIKULUM 2013 Mata Pelajaran

Kelas dan alokasi waktu I II III IV V VI Kelompok A

a) Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 4 4 4 4

b) PKn 5 5 5 5 5 5

c) Bahasa Indonesia 8 9 7 6 6 6

d) Matematika 5 6 6 6 6 6

e) IPA - - 3 3 3 3

f) IPS - - 3 3 3 3

Kelompok B

g) Seni budaya dan prakarya 4 4 4 4 4 4

h) PJOK 4 4 4 4 4 4

Kelompok C ( Muatan Lokal)

i) Bahasa Aceh 2 2 1 2 2 2

j) Tulisan Arab Indonesia - - 1 1 1 1

k) Bahasa Inggris - - 1 1 1 1

(19)

15

Jumlah 32 34 36 38 38 38

Keterangan:

Mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya dapat memuat Bahasa Daerah.

Selain kegiatan intrakurikuler seperti yang tercantum di dalam struktur kurikulum di atas, terdapat pula kegiatan ekstrakurikuler SD/MI antara lain Pramuka (Wajib), Usaha Kesehatan Sekolah, dan Pengajian Al-Quran. Mata pelajaran Kelompok A adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat. Mata pelajaran Kelompok B yang terdiri atas mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya serta Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat dan dilengkapi dengan konten lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah.

Satuan pendidikan dapat menambah jam pelajaran per minggu sesuai dengan kebutuhan peserta didik pada satuan pendidikan tersebut.

Struktur kurikulum meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama enam tahun mulai kelas I s.d.kelasVI.

Struktur kurikulum disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan, Standar Kompetensi/ Kompetensi Inti Mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Memuat 16 matapelajaran, yang terbagi dalam komponen kelompok A, kelompok B dan kelompok C

2. Mata pelajaran Kelompok A adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh Kemendikbud dan Kemenag pusat.

3. Mata pelajaran Kelompok B yang terdiri atas mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya serta Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat dan dilengkapi dengan konten lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah.

4. Mata pelajaran kelompok C adalah adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat dan dilengkapi dengan konten lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah dan konten lokal ciri khas SD Negeri 6 Meulaboh Kabupaten Aceh barat

(20)

16

5. Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diajar / diasuh oleh guru. Pengembangan diri bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat dan minat peserta didik sesuai dengan kondisi madrasah. Kegiatan pengembangan diri di SD Negeri 18 Meulaboh Kabupaten Aceh Barat dilakukan dalam bentuk kegiatan lifeskill/ekstrakurikuler yang difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor,guru matapelajaran atau tenaga kependidikan yang memiliki kemampuan di bidang lifeskill/ekstrakurikuler yang telah ditentukan oleh sekolah. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling berkenaan dengan masalah pribadi dan kehidupan sosial, belajar dan pengembangan karir peserta didik.

6. Jam Pelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum.

7. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 35 menit.

8. Minggu effektif dalam satu tahun pelajaran adalah 40 minggu.

B. MUATAN KURIKULUM

1. Muatan Kurikulum Kelas 1, 2, 4, 5 dan 6

Muatan Kurikulum SD Negeri 18 Meulaboh Kabupaten Aceh Barat mengacu pada Kurikulum 2013, meliputi sejumlah mata pelajaran sebanyak 16 mata pelajaran yang terbagi menjadi kelompok A, kelompok B dan kelompok C seperti dalam tabel struktur kurikulum. Dalam muatan Kurikulum 2013 memuat Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar.

Kompetensi Inti merupakan terjemahan atau operasionalisasi Standar Kompetensi Lulusan dalam bentuk kualitas yang harus dimiliki oleh peserta didik yang telah menyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikan tertentu atau jenjang pendidikan tertentu, gambaran mengenai kompetensi utama yang dikelompokkan ke dalam aspek sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran. Kompetensi Inti harus menggambarkan kualitas yang seimbang antara pencapaian hard skills dan soft skills.

(21)

17

Kompetensi Inti berfungsi sebagai unsur pengorganisasi (organising element) kompetensi dasar. Sebagai unsur pengorganisasi, Kompetensi Inti merupakan pengikat untuk organisasi vertikal dan organisasi horizontal Kompetensi Dasar. Organisasi vertikal Kompetensi Dasar adalah keterkaitan antara konten Kompetensi Dasar satu kelas atau jenjang pendidikan ke kelas/jenjang di atasnya sehingga memenuhi prinsip belajar yaitu terjadi suatu akumulasi yang berkesinambungan antara konten yang dipelajari peserta didik.

Organisasi horizontal adalah keterkaitan antara konten Kompetensi Dasar satu mata pelajaran dengan konten Kompetensi Dasar dari mata pelajaran yang berbeda dalam satu pertemuan mingguan dan kelas yang sama sehingga terjadi proses saling memperkuat.

Kompetensi Inti dirancang dalam empat kelompok yang saling terkait yaitu berkenaan dengan sikap keagamaan (Kompetensi Inti 1), sikap sosial (Kompetensi Inti 2), pengetahuan (Kompetensi Inti 3), dan ketrampilan (Kompetensi Inti 4). Keempat kelompok itu menjadi acuan dari Kompetensi Dasar dan harus dikembangkan dalam setiap peristiwa pembelajaran secara integratif.

Kompetensi yang berkenaan dengan sikap keagamaan dan sosial dikembangkan secara tidak langsung (indirect teaching) yaitu pada waktu peserta didik belajar tentang pengetahuan (Kompetensi Inti 3) dan penerapan pengetahuan atau ketrampilan (Kompetensi Inti 4).

(22)

18

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SD/MI

KELAS: I

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL)

KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi

dengan keluarga, teman, dan guru

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Terbiasa membaca basmalah setiap memulai belajar al-Qur’an

1.2 Terbiasa membaca al-Qur’an dengan tartil

1.3 Menerima adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang

1.4 Menerima keesaan Allah Swt.

berdasarkan pengamatan terhadap dirinya dan makhluk ciptaan-Nya yang dijumpai di sekitar rumah dan sekolah

1.5 Menerima adanya Allah Swt. Maha Pengasih, Maha Penyayang, dan Maharaja

1.6 Menerima dan mengakui makna dua kalimat syahadat

1.7 Terbiasa berdoa sebelum dan sesudah belajar

1.8 Meyakini bahwa perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru

2.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam melafalkan huruf-huruf hijaiyyah dan harakatnya

2.2 Menunjukkan sikap kasih sayang dan peduli kepada sesama sebagai implementasi pemahaman Q.S.

al- Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas 2.3 Menunjukkan perilaku percaya diri

sebagai implementasi pemahaman adanya Allah Swt.

2.4 Menunjukkan perilaku percaya diri sebagai implementasi pemahaman keesaan Allah Swt.

2.5 menunjukkan sikap kasih sayang, peduli,

kerja sama, dan percaya diri sebagai implementasi pemahaman al-Asmau

al-

Husna: ar-Rahman, ar- Rahim, dan alMalik

(23)

19

sebagai cerminan dari iman

1.9 Meyakini bahwa berkata yang baik, sopan, dan santun sebagai cerminan dari iman

2.6 Menunjukkan sikap teguh pendirian sebagai implementasi pemahaman makna dua kalimat syahadat

2.7 Menunjukkan sikap disiplin sebagai implementasi pemahaman makna doa sebelum dan sesudah belajar

2.8 Menunjukkan perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru 2.9 Menunjukkan sikap yang baik,

sopan, dan santun ketika berbicara

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.10 meyakini bahwa bersyukur, pemaaf, jujur, dan percaya diri sebagai cerminan dari iman 1.11 terbiasa bersuci sebelum

beribadah

1.12 menjalankan salat dengan tertib 1.13 meyakini kebenaran kisah Nabi

Adam a.s.

1.14 meyakini kebenaran kisah Nabi Idris a.s.

1.15 meyakini kebenaran kisah Nabi Nuh a.s.

1.16 meyakini kebenaran kisah Nabi Hud a.s.

1.17 meyakini kebenaran kisah Nabi Muhammad saw.

2.10 menunjukkan perilaku bersyukur, pemaaf, jujur, dan percaya diri 2.11 menunjukkan perilaku bersih

badan, pakaian, barang-barang, dan tempat sebagai implementasi pemahaman makna bersuci 2.12 menunjukkan sikap disiplin sebagai

implementasi pemahaman salat dan kegiatan agama yang dianutnya di sekitar rumahnya melalui pengamatan

2.13 menunjukkan sikap pemaaf sebagai implementasi pemahaman kisah keteladanan Nabi Adam a.s.

2.14 menunjukkan sikap semangat dan rajin belajar sebagai implementasi pemahaman kisah keteladanan Nabi Idris a.s.

2.15 menunjukkan sikap kerja keras dan kerja sama sebagai

implementasi pemahaman kisah keteladanan Nabi Nuh a.s.

2.16 menunjukkan sikap sopan dan santun sebagai implementasi pemahaman kisah keteladanan Nabi Hud a.s.

2.17 menunjukkan sikap jujur dan kasih sayang sebagai implementasi pemahaman kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4

(KETERAMPILAN)

(24)

20 3. memahami pengetahuan faktual

dengan cara mengamati

[mendengar, melihat, membaca]

dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

4. menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mengetahui huruf-huruf hijaiyyah dan harakatnya secara lengkap

3.2 memahami pesan-pesan pokok Q.S.

al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas 3.3 memahami adanya Allah Swt. yang

Maha Pengasih dan Maha Penyayang 3.4 memahami keesaan Allah Swt.

berdasarkan pengamatan terhadap dirinya dan makhluk ciptaan-Nya yang dijumpai di sekitar rumah dan sekolah 3.5 memahami makna al-Asmau al-

Husna: ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik

3.6 memahami makna dua kalimat syahadat

3.7 memahami makna doa sebelum dan sesudah belajar

3.8 memahami perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru 3.9 memahami berkata yang baik,

sopan, dan santun

3.10 memahami makna bersyukur, pemaaf, jujur, dan percaya diri 3.11 memahami tata cara bersuci 3.12 memahami salat dan kegiatan

agama yang dianutnya di sekitar rumahnya melalui pengamatan 3.13 memahami kisah keteladanan Nabi

Adam a.s.

3.14 memahami kisah keteladanan Nabi Idris a.s.

3.15 memahami kisah keteladanan Nuh a.s.

3.16 memahami kisah keteladanan Nabi Hud a.s.

3.17 memahami kisah keteladanan Nabi

4.1 melafalkan huruf-huruf hijaiyyah dan harakatnya secara lengkap

4.2.1 melafalkan Q.S. al-Fatihah dan Q.S.

al-Ikhlas dengan benar dan jelas 4.2.2 menunjukkan hafalan Q.S. al-

Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas dengan benar dan jelas

4.3 menunjukkan bukti-bukti adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang

4.4 menunjukkan bukti-bukti keesaan Allah Swt. berdasarkan pengamatan terhadap dirinya dan makhluk ciptaan-Nya yang dijumpai di sekitar rumah dan sekolah

4.5 melafalkan al-Asmau al-Husna: ar- Rahman, ar-Rahim, danal-Malik 4.6 melafalkan dua kalimat syahadat

dengan benar dan jelas 4.7 melafalkan doa sebelum dan

sesudah belajar dengan benar dan jelas

4.8 mencontohkan perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru 4.9 mencontohkan cara berkata yang

baik, sopan, dan santun

4.10 mencontohkan perilaku bersyukur, pemaaf, jujur, dan percaya diri 4.11 mempraktikkan tata cara bersuci 4.12.1 melaksanakan salat dan kegiatan

agama di sekitar rumahnya melalui pengamatan

4.12.2 mencontohkan kegiatan agama di sekitar rumahnya

4.13 menceritakan kisah keteladanan Nabi Adam a.s.

4.14 menceritakan kisah keteladanan

(25)

21

Muhammad saw. Nabi Idris a.s.

4.15 menceritakan kisah keteladanan Nabi Nuh a.s.

4.16 menceritakan kisah keteladanan Nabi Hud a.s.

4.17 menceritakan kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SD/MI KELAS: I

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. Memahami pengetahuan faktual

dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam karya yang estetis,

dalam gerakan yang

mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

(26)

22 3.1 Menjelaskan kegiatan persiapan

membaca permulaan (cara duduk wajar dan baik, jarak antara mata dan buku, cara memegang buku, cara membalik halaman buku, gerakan mata dari kiri ke kanan, memilih tempat dengan cahaya yang terang,

dan etika membaca buku) dengan cara yang benar

3.2 Mengemuka-kan kegiatan persiapan menulis permulaan (cara duduk, cara memegang pensil, cara menggerakkan pensil, cara meletakkan buku, jarak antara mata dan buku, pemilihan tempat dengan cahaya yang terang) yang benar secara lisan

3.3 Menguraikan lambang bunyi vokal dan konsonan dalam kata bahasa Indonesia atau bahasa daerahatau bahasa daerah 3.4 Menentukan kosakata tentang anggota

tubuh dan pancaindra serta perawatannya melalui teks pendek (berupa gambar, tulisan, slogan sederhana, dan/atau syair lagu) dan eksplorasi lingkungan

3.5 Mengenal kosakata tentang cara

memelihara kesehatan melalui teks pendek (berupa gambar, tulisan, dan slogan sederhana) dan/atau eksplorasi lingkungan.

3.6 Menguraikan kosakata tentang

jenis benda di lingkungan sekitar melalui teks pendek (berupa gambar, slogan sederhana, tulisan, dan/atau syair lagu) dan/atau eksplorasi lingkungan.

4.1 Mempraktikkan kegiatan persiapan membaca permulaan (duduk wajar dan baik, jarak antara mata dan buku, cara memegang buku, cara membalik halaman buku, gerakan mata dari kiri ke

kanan, memilih tempat terang) dengan benar

4.2 Mempraktikkan kegiatan persiapan

menulis permulaan (cara duduk, cara memegang pensil, cara meletakkan buku, jarak antara mata dan buku, gerakan tangan atas-bawah, kiri-kanan, latihan pelenturan gerakan tangan dengan gerakan menulis di udara/pasir/ meja, melemaskan jari dengan mewarnai, menjiplak, menggambar, membuat garis tegak, miring, lurus, dan lengkung, menjiplak berbagai bentuk gambar, lingkaran, dan bentuk huruf di tempat bercahaya terang) dengan benar 4.3 Melafalkan bunyi vokal dan

konsonan dalam kata bahasa Indonesia atau bahasa daerah 4.4 Menyampaikan penjelasan

(berupa gambar dan tulisan) tentang anggota tubuh dan panca indera serta perawatannya menggunakan kosakata bahasa Indonesia dengan bantuan bahasa daerah secara lisan dan/atau tulis

(27)

23

3.7 Menentukan kosakata yang berkaitan dengan peristiwa siang dan malam melalui teks pendek (gambar, tulisan, dan/atau syair lagu) dan/atau eksplorasi lingkungan.

3.8 Merinci ungkapan penyampaian terima kasih, permintaan maaf, tolong, dan pemberian pujian, ajakan, pemberitahuan, perintah, dan petunjuk kepada orang lain dengan menggunakan bahasa yang santun secara lisan dan tulisan yang dapat dibantu dengan kosakata bahasa daerah

3.9 Merinci kosakata dan ungkapan perkenalan diri, keluarga, dan

orang-orang di tempat tinggalnya secara lisan dan tulis yang dapat dibantu dengan kosakata bahasa daerah

3.10 Menguraikan kosakata hubungan kekeluargaan melalui gambar/bagan silsilah keluarga dalam bahasa Indonesia atau bahasa daerah

3.11 Mencermati puisi anak/syair lagu (berisi ungkapan kekaguman, kebanggaan, hormat kepada orang tua, kasih sayang, atau persahabatan) yang diperdengarkan dengan tujuan untuk kesenangan.

4.5 Mengemukakan penjelasan tentang cara memelihara kesehatan dengan pelafalan kosakata Bahasa Indonesia yang tepat dan dibantu dengan bahasa daerah

4.6 Menggunakan kosakata bahasa Indonesia dengan ejaan yang tepat dan dibantu dengan bahasa daerah mengenai berbagai jenis benda di lingkungan sekitar dalam teks tulis sederhana

4.7 Menyampaikan penjelasan dengan kosakata Bahasa Indonesia dan dibantu dengan bahasa daerah mengenai peristiwa siang dan malam dalam teks tulis dan gambar

4.8 Mempraktikan ungkapan terima kasih, permintaan maaf, tolong, dan pemberian pujian, dengan menggunakan bahasa yang santun kepada orang lain secara lisan dan tulis

4.9 Menggunakan kosakata dan ungkapan yang tepat untuk perkenalan diri, keluarga, dan

orang-orang di tempat tinggalnya secara sederhana dalam bentuk lisan dan tulis 4.10 Menggunakan kosakata yang tepat

dalam percakapan tentang hubungan kekeluargaan dengan menggunakan bantuan gambar/bagan silsilah keluarga 4.11 Melisankan puisi anak atau syair lagu

(berisi ungkapan kekaguman, kebanggaan,

hormat kepada orang tua, kasih sayang, atau persahabatan) sebagai bentuk ungkapan diri

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SD/MI

KELAS: I

(28)

24

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL)

KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL) 1. Menerima dan menjalankan ajaran

agama yang dianutnya

2. Menunjukkan perilaku jujur,

disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Mensyukuri ditetapkannya bintang, rantai, pohon beringin, kepala banteng, dan padi kapas sebagai gambar pada lambang negara “Garuda Pancasila”

2.1 Bersikap santun, rukun, mandiri, dan percaya diri sesuai dengan sila- sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila” dalam kehidupan sehari-hari

1.2 Menunjukkan sikap patuh aturanagama yang dianut dalam kehidupan sehari-hari di rumah

2.2 Melaksanakan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari- hari di rumah

1.3 Menerima keberagaman karakteristik individu sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di rumah

2.3 Menampilkan kebersamaan dalam keberagaman karakteristik individu di rumah

1.4 Menerima keberagaman di rumah

sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di rumah

2.4 Menampilkan sikap kerja sama dalam keberagaman di rumah

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. Memahami pengetahuan faktual

dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan

kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

(29)

25

3.1 Mengenal simbol sila-sila

Pancasila dalam lambang negara

“Garuda Pancasila”

3.2 Mengidentifikasi aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari- hari di rumah

3.3 Mengidentifikasi keberagaman karateristik individu di rumah 3.4 Mengidentifikasi bentuk

kerjasama dalam keberagaman di rumah

4.1 Menceritakan simbol-simbol sila Pancasila pada Lambang Garuda sila Pancasila

4.2 Menceritakan kegiatan sesuai dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah 4.3 Menceritakan pengalaman

kebersamaan dalam keberagaman kehidupan individu di rumah 4.4 Menceritakan pengalaman

kerjasama dalam keberagaman di rumah

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SD/MI KELAS: I

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3.Memahami pengetahuan faktual

dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya

berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

4.Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis,

dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menjelaskan makna bilangan cacah

sampai dengan 99 sebagai banyak anggota suatu kumpulan objek 3.2 Menjelaskan bilangan sampai dua

angka dan nilai tempat penyusun lambang bilangan menggunakan kumpulan benda konkret serta cara membacanya

3.3 Membandingkan dua bilangan sampai dua angka dengan menggunakan kumpulan benda- benda konkret

3.4 Menjelaskan dan melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan yang melibatkan bilangan cacah sampai dengan 99 dalam kehidupan sehari-hari serta mengaitkan penjumlahan dan pengurangan

3.5 Mengenal pola bilangan yang

4.1 Menyajikan bilangan cacah sampai dengan 99 yang bersesuaian dengan banyak anggota kumpulan objek yang disajikan

4.2 Menuliskan lambang bilangan sampai dua angka yang menyatakan banyak anggota suatu kumpulan objek dengan ide nilai tempat

4.3 Mengurutkan bilangan-bilangan sampai dua angka dari bilangan terkecil ke bilangan terbesar atau sebaliknya dengan menggunakan kumpulan benda- benda konkret

4.4 Menyelesaikan masalah kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan bilangan yang melibat bilangan cacah sampai dengan 99

4.5 Memprediksi dan membuat pola bilangan yang berkaitan dengan kumpulan benda/gambar/gerakan atau

(30)

26

berkaitan dengan kumpulan

benda/gambar/gerakan atau lainnya 3.6 Mengenal bangun ruang dan

bangun datar dengan menggunakan berbagai benda konkret

3.7 Mengidentifikasi bangun datar yang dapat disusun membentuk pola pengubinan

3.8 Mengenal dan menentukan panjang dan berat dengan satuan tidak baku menggunakan benda/situasi konkret 3.9 Membandingkan panjang, berat,

lamanya waktu, dan suhu menggunakan benda/ situasi konkret

lainnya

4.6 Mengelompokkan bangun ruang dan bangun datar berdasarkan sifat tertentu dengan menggunakan berbagai benda konkret

4.7 Menyusun bangun-bangun datar untuk membentuk pola pengubinan

4.8 Melakukan pengukuran panjang dan berat dalam satuan tidak baku dengan menggunakan benda/situasi konkret 4.9 Mengurutkan benda/kejadian/

keadaan berdasarkan panjang, berat, lamanya waktu, dan suhu tkan bilangan cacah sampai dengan 99

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN SD/MI

KELAS: I KOMPETENSI INTI 3

(PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. Memahami pengetahuan

faktual dengan cara mengamati

[mendengar, melihat, membaca]

dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis,

dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami gerak dasar lokomotor sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional

4.1 Mempraktikkan gerak dasar lokomotor sesuai dengan konsep

tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional

3.2 Memahami gerak dasar non- lokomotor sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional

4.2 Mempraktikkan gerak dasar non- lokomotor sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional

(31)

27

3.3 Memahami pola gerak dasar manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional

4.3 Mempraktikkan pola gerak dasar manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional 3.4 Memahami menjaga sikap tubuh

(duduk, membaca, berdiri, jalan), dan bergerak secara lentur serta seimbangan dalam rangka pembentukan tubuh melalui permainan sederhana dan atau tradisional

4.4 Mempraktikkan sikap tubuh (duduk, membaca, berdiri, jalan), dan bergerak secara lentur serta seimbang dalam rangka pembentukan tubu melalui permainan sederhana dan atau tradisional

3.5 Memahami berbagai gerak dominan (bertumpu, bergantung keseimbangan

berpindah/lokomotor,tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) dalam aktivitas senam lantai

4.5 Mempraktikkan berbagai pola gerak dominan (bertumpu, bergantung, keseimbangan, berpindah / lokomotor, tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) dalam aktivitas senam lantai

3.6 Memahami gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor sesuai dengan

irama (ketukan)

tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak berirama

4.6 Mempraktikkan gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor sesuai dengan irama (ketukan) tanpa/ dengan musik dalam aktivitas gerak berirama

3.7 Memahami berbagai pengenalan aktivitas air dan menjaga keselamatan diri/orang lain dalam aktivitas air***

4.7 Mempraktikkan berbagai pengenalan aktivitas air dan menjaga keselamatan diri/orang lain dalam aktivitas air***

3.8 Memahami bagian-bagian tubuh, bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh orang lain, cara menjaga kebersihannya, dan kebersihan pakaian

4.8 Menceritakan bagian-bagian tubuh, bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh orang lain, cara menjaga kebersihannya, dan kebersihan pakaian

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SD/MI

KELAS: I KOMPETENSI INTI 3

(PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

(32)

28

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati

(mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mengenal karya ekspresi dua dan tiga dimensi

3.2 mengenal elemen musik melalui lagu

3.3 mengenal gerak anggota tubuh melalui tari 3.4 mengenal bahan alam

dalam berkarya

4.1 membuat karya ekspresi dua dan tiga dimensi

4.2 menirukan elemen musik melalui lagu

4.3 meragakan gerak anggota tubuh melalui tari

4.4 membuat karya dari bahan Alam

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SD/MI

KELAS: II KOMPETENSI INTI 1

(SIKAP SPIRITUAL)

KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

(33)

29

1. menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Terbiasa membaca basmalah setiap memulai belajar al-Qur’an

1.2 Terbiasa membaca al-Qur’an dengan tartil

1.3 Meyakini Hadis yang terkait dengan anjuran menuntut ilmu

1.4 Meyakini Hadis yang terkait dengan perilaku hidup bersih dan sehat 1.5 Menerima adanya Allah Swt. Yang

Maha Suci, Maha Pemberi Keselamatan, dan Maha Pencipta 1.6 Terbiasa berdoa sebelum dan

sesudah makan

1.7 Meyakini bahwa perilaku kasih sayang kepada sesama sebagai cerminan dari iman

1.8 meyakini bahwa sikap kerja sama dan saling tolong menolong sebagai cerminan iman

1.9 Terbiasa berdoa sebelum dan sesudah wudu

2.1 menunjukkan sikap percaya diri dalam melafalkanhuruf hijaiyyah bersambung

2.2 menunjukkan sikap berlindung diri kepada Allah Swt. dan saling menasehati sebagai implementasi pemahaman makna Q.S. an-Nas dan Q.S. al-

‘Asr

2.3 menunjukkan sikap berani bertanya sebagai implementasi pemahaman Hadis yang terkait dengan anjuran menuntut ilmu

2.4 menunjukkan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai implementasi pemahaman Hadis yang terkait dengan perilaku hidup bersih dan sehat 2.5 menunjukkan perilaku rendah

hati, damai, dan bersyukur sebagai implementasi pemahaman makna

al-Asmau al-Husna: al- Quddus, as- Salam, dan al- Khaliq

2.6 menunjukkan perilaku sehat sebagai implementasi pemahaman makna doa sebelum dan sesudah makan 2.7 menunjukkan perilaku

kasih sayang kepada sesame

2.8 menunjukkan sikap kerja sama dan tolong-menolong

2.9 menunjukkan perilaku hidup sehat dan peduli lingkungan sebagai implementasi

pemahaman doa sebelum dan sesudah wudu

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

(34)

30

1.10 menjalankan salat dengan tertib 1.11 meyakini kebenaran kisah Nabi

Saleh a.s.

1.12 meyakini kebenaran kisah Nabi Lut a.s.

1.13 meyakini kebenaran kisah Nabi Ishaq a.s.

1.14 meyakini kebenaran kisah Nabi Ya’qub a.s.

1.15 meyakini kebenaran kisah Nabi Muhammad saw.

2.10 menunjukkan sikap disiplin sebagai implementasi pemahaman tata cara salat dan bacaannya

2.11 menunjukkan sikap berani bertanya sebagai

implementasi pemahaman kisah keteladanan Nabi Saleh a.s.

2.12 menunjukkan perilaku kerja keras sebagai implementasi

pemahaman kisah

keteladanan Nabi Lut a.s.

2.13 menunjukkan sikap damai sebagai implementasi

pemahaman kisah keteladanan Nabi Ishaq a.s.

2.14 menunjukkan perilaku kasih sayang sebagai implementasi pemahaman kisah keteladanan Nabi Ya’qub a.s.

2.15 menunjukkan sikap jujur dan kasih sayang sebagai

implementasi pemahaman kisah keteladanan

Nabi Muhammad saw.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. memahami pengetahuan faktual

dengan cara mengamati

[mendengar, melihat, membaca]

dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

4. menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

(35)

31

3.1 mengetahui huruf hijaiyyah

bersambung sesuai dengan makharijul huruf 3.2 memahami pesan-pesan pokok Q.S.

an-Nas dan Q.S. al-‘Asr

3.3 memahami Hadis yang terkait dengan anjuran menuntut ilmu

4.1 melafalkan huruf hijaiyyah bersambung sesuai dengan makharijul huruf

4.2.1 melafalkan Q.S. an-Nas dan Q.S.

al-

‘Asr dengan benar dan jelas 3.1 mengetahui huruf hijaiyyah

bersambung sesuai dengan makharijul huruf

3.2 memahami pesan-pesan pokok Q.S.

an-Nas dan Q.S. al-‘Asr 3.3 memahami Hadis yang terkait

dengan anjuran menuntut ilmu 3.4 memahami Hadis yang terkait

dengan perilaku hidup bersih dan sehat

3.5 memahami makna al-Asmau al- Husna: al-Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq

3.6 memahami makna doa sebelum dan sesudah makan

3.7 memahami perilaku kasih sayang kepada sesama

3.8 memahami sikap kerja sama dan saling tolong menolong

3.9 memahami doa sebelum dan sesudah wudu

3.10 memahami tata cara salat dan bacaannya

3.11 memahami kisah keteladanan Nabi Saleh a.s.

3.12 memahami kisah keteladanan Nabi Lut a.s.

3.13 memahami kisah keteladanan Nabi Ishaq a.s.

3.14 memahami kisah keteladanan Nabi Ya‘qub a.s.

3.15 memahami kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.

4.2.2 menunjukkan hafalan Q.S. an- Nas dan Q.S. al-‘Asr dengan benar dan jelas

4.3 menunjukkan perilaku rajin belajar sebagai implementasi pemahaman makna Hadis yang terkait dengan anjuran

menuntut ilmu

4.4 menunjukkan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai implementasi pemahaman makna Hadis tentang kebersihan dan kesehatan 4.5 melafalkan al-Asmau al-Husna:

al- Quddus, as-Salam, dan al- Khaliq

4.6 melafalkan doa sebelum dan sesudah makan

4.7 mencontohkan perilaku kasih sayang kepada sesama

4.8 mencontohkan sikap kerja sama dan saling tolong menolong 4.9 mempraktikkan wudu dan

doanya dengan tertib dan benar 4.10 mempraktikkan salat dengan

tata cara dan bacaan yang benar

4.11 menceritakan kisah keteladanan Nabi Saleh a.s.

4.12 menceritakan kisah keteladanan Nabi Lut a.s.

4.13 menceritakan kisah keteladanan Nabi Ishaq a.s.

(36)

32

4.14 menceritakan kisah keteladanan Nabi Ya’qub a.s.

4.15 menceritakan kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SD/MI KELAS: II

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. Memahami pengetahuan factual dengan

cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

4. Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR 4 3.1 Merinci ungkapan, ajakan,

perintah, penolakan yang terdapat dalam teks cerita atau lagu yang menggambarkan sikap hidup rukun

4.1 Menirukan ungkapan, ajakan, perintah, penolakan dalam cerita atau lagu anak-anak dengan bahasa yang santun 3.2 Menguraikan kosakata dan konsep

tentang keragaman benda berdasarkan bentuk dan wujudnya dalam bahasa Indonesia atau bahasa daerah melalui teks tulis, lisan, visual, dan/atau eksplorasi lingkungan.

4.2 Melaporkan penggunaan kosakata Bahasa Indonesia yang tepat atau bahasa daerah hasil pengamatan tentang keragaman benda berdasarkan bentuk dan wujudnya dalam bentuk teks tulis, lisan, dan visual

3.3 Menentukan kosakata dan konsep tentang lingkungan geografis, kehidupan ekonomi, sosial dan budaya di lingkungan sekitar dalam bahasa Indonesia atau bahasa daerah melalui teks tulis, lisan, visual, dan/atau eksplorasi lingkungan.

4.3 Melaporkan penggunaan kosakata Bahasa Indonesia yang tepat atau bahasa daerah hasil pengamatan tentang lingkungan geografis, kehidupan ekonomi, sosial dan budaya di lingkungan sekitar dalam bentuk teks tulis, lisan, dan visual

Referensi

Dokumen terkait

 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan

 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan

Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, logis dan sistematis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang

Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang

Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam

Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang..

Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan

Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan